Dokumen tersebut membahas evaluasi mutu benih jagung di tingkat petani di Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian menunjukkan tingkat kerusakan benih jagung yang tinggi akibat penanganan pasca panen yang kurang memadai, seperti pengeringan dan penyimpanan yang tidak tepat, sehingga menyebabkan kadar air tinggi dan kerusakan benih. Kerusakan benih berupa biji berjamur, berlubang, dan pecah sangat mempengaruhi daya kec
Produksi benih merupakan suatu proses kegiatan memperbanyak benih
dengan jumlah dan mutu tertentu. Produksi benih secara komersial memiliki 3
komponen yaitu: benih, lingkungan tumbuh atau lapangan produksi, dan
pengelolaan atau tektik budidaya. Komponen lapangan produksi mencakup
substrat, iklim, dan biologis. Komponen teknik budidaya mencakup prinsip
genetis dan agronomis. Prinsip genetis, teknik budidaya diarahkan untuk
menghasilkan benih bermutu genetik tinggi, yakni benih yang sesuai dengan
2
deskripsi varietasnya. Prinsip agronomis, teknik budidaya tanaman diarahkan
untuk menghasilkan benih yang bermutu fisiologis dan mutu fisik yang tinggi,
selain hasilnya juga tinggi (Mugnisjah dan Setiawan, 2004).
Berdasarkan argumentasi diatas maka perlu dilakukan praktikum simulasi
budidaya untuk tujuan produksi benih, agar produksi kacang panjang ke depan
dapat ditingkatkan.
Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benih pada kondisi yang sesuai untuk kebutuhan perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung presentase daya berkecambahnya
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman PisangKKNBerbahSleman
[OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan ) dengan Budidaya Tanaman Pisang]
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman dan persamaan persepsi mengenai bagaimana mengelola lingkungan pekarangan menjadi sumber penghidupan baik dari segi kemandirian pangan dan peningkatan ekonomi. Budidaya yang dipertimbangkan adalah tanaman hortikultura jenis tanaman buah, yakni pisang (Musa paradisiaca). Tanaman pisang merupakan tanaman yang serbaguna , mulai dari akar (rhizome) sampai daun dapat dimanfaatkan oleh manusia.
#KKN PPM UGM 2021 Periode II
#Unit 2021-YO045
Produksi benih merupakan suatu proses kegiatan memperbanyak benih
dengan jumlah dan mutu tertentu. Produksi benih secara komersial memiliki 3
komponen yaitu: benih, lingkungan tumbuh atau lapangan produksi, dan
pengelolaan atau tektik budidaya. Komponen lapangan produksi mencakup
substrat, iklim, dan biologis. Komponen teknik budidaya mencakup prinsip
genetis dan agronomis. Prinsip genetis, teknik budidaya diarahkan untuk
menghasilkan benih bermutu genetik tinggi, yakni benih yang sesuai dengan
2
deskripsi varietasnya. Prinsip agronomis, teknik budidaya tanaman diarahkan
untuk menghasilkan benih yang bermutu fisiologis dan mutu fisik yang tinggi,
selain hasilnya juga tinggi (Mugnisjah dan Setiawan, 2004).
Berdasarkan argumentasi diatas maka perlu dilakukan praktikum simulasi
budidaya untuk tujuan produksi benih, agar produksi kacang panjang ke depan
dapat ditingkatkan.
Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benih pada kondisi yang sesuai untuk kebutuhan perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung presentase daya berkecambahnya
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman PisangKKNBerbahSleman
[OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan ) dengan Budidaya Tanaman Pisang]
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman dan persamaan persepsi mengenai bagaimana mengelola lingkungan pekarangan menjadi sumber penghidupan baik dari segi kemandirian pangan dan peningkatan ekonomi. Budidaya yang dipertimbangkan adalah tanaman hortikultura jenis tanaman buah, yakni pisang (Musa paradisiaca). Tanaman pisang merupakan tanaman yang serbaguna , mulai dari akar (rhizome) sampai daun dapat dimanfaatkan oleh manusia.
#KKN PPM UGM 2021 Periode II
#Unit 2021-YO045
Social Media and Commercial Real Estate | Savage BrandsSavage Brands
Real estate marketers that question the relevance of social media need to know the benefits they can reap if they approach social media marketing in a strategic, purposeful way. Savage Brands spoke to a collection of Houston commercial real estate marketers about the process for leveraging social media well.
For a complete transcript of the presentation, email smcpherson@savagebrands.com.
AIGA Voices: How to Think Like a Savage – Creating Purposeful Design and Real...Savage Brands
Savage Brands VP Strategy Robin Tooms, and Art Director Ashley Rundall presented an AIGA Voices webinar, Think Like a Savage, which gave an overview of Savage Thinking to help designers learn how to ask better question of their clients.
Teknik Seleksi Benih dan Bibit Cengkeh (Syzygium aromaticum L) di Kebun Benih...Yos F. da-Lopes
Salah teknik budidaya untuk menghasilkan tanaman cengkehyang berproduksi tinggi baik kuantitas maupun kualitasadalah melalui seleksi benih dan seleksi bibit yang baik dan benar. Hal ini dikarenakan benih cengkeh merupakan benih rekalsitran, yaitu benih yang cepat rusak apabila diturunkan kadar airnya, dan tidak tahan disimpan pada suhu dan kelembaban rendah, karena itu, benih perlu perlakuan khusus untuk keberhasilan dalam penyediaan bibit yang bermutu untuk ditanam atau dibudidayakan. Seleksi benih yang baik belum menjamin bahwa semua bibit dihasilkan dari benih itu akan baik pula. Dengan demikian, seleksi bibit juga harus dilakukan sebelum ditanam.Untuk dapat melakukan seleksi benih dan seleksi bibit dengan baik dan benar perlu pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan yang memadai.
Forex, atau Foreign Exchange, adalah pasar global untuk perdagangan mata uang yang merupakan yang terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Pasar ini beroperasi 24 jam sehari melalui jaringan komputer global yang melibatkan bank, pialang, institusi, dan individu. Di forex, mata uang diperdagangkan berpasangan, seperti EUR/USD, dan nilai tukar mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas. Trader forex menggunakan analisis teknis dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan, serta berbagai strategi seperti day trading, swing trading, dan scalping untuk memaksimalkan keuntungan. Manajemen risiko, termasuk penggunaan stop-loss order dan diversifikasi, sangat penting dalam trading forex. Broker forex berperan sebagai perantara dan menawarkan berbagai platform trading seperti MetaTrader dan TradingView. Meskipun menawarkan peluang besar, trading forex juga memiliki risiko yang signifikan dan memerlukan edukasi serta disiplin yang baik.
DAFTAR GACOR KETIK DI GOOGLE >> agensunda.com
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia.
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia. Tentunya memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain.
SUNDABET » Daftar Akun VVIP Hanya Hari ini di Situs Slot Paling Gacor
SUNDABET » Situs Judi Online Terpercaya dengan Pilihan Slot Gacor dan Live Casino Terbaik
Slot gacor sampai hari ini masih menarik minat para pemain dikarenakan cara bermainnya sangat mudah bagi pemula, selain itu kesempatan untuk menang sangat besar. Tidak heran jika SUNDABET menjadi salah satu Situs Slot favorit bagi pecinta Judi Online.
Situs SUNDABET tentunya juga memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain. Tentunya kami juga memberikan berbagai macam promo dan bonus yang dapat di claim setiap harinya seperti Bonus New Member, Garansi kekalahan, Cashback, Rollingan.
SUNDABET berkomitmen untuk mengesahkan taruhan yang bertanggung jawab seperti halnya mempromosikan kesadaran akan masalah judi dan meningkatkan pencegahan, intervensi dan pelayanan. Kebijakan Pertanggungjawaban Permainan SUNDABET menetapkan komitmennya untuk meminimalisir efek negatif dari masalah judi dan untuk mempromosikan praktek perjudian yang bertanggung jawab.
Kami percaya ini tanggung jawab kami untuk anda, pelanggan kami, untuk memastikan bahwa anda menikmati pengalaman bertaruh di situs kami, sementara tetap menyadari penuh terhadap kerugian sosial dan keuangan yang terkait dengan masalah perjudian.
Dalam rangka membantu pemain kami dalam pertanggunjawaban perjudian, kami memastikan bahwa semua staf kami memiliki kesadaran pertanggunjawaban perjudian. Silahkan menghubungi kami jika anda membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut.
Bertaruh dibawah batas umur 18 tahun merupakan tindakan ilegal di SUNDABET. SUNDABET memiliki tanggung jawab yang serius untuk masalah ini. SUNDABET mempunyai hak untuk meminta bukti umur dari pelanggan manapun dan untuk melakukan pengecekan untuk memverifikasi informasi yang disediakan. Akun pelanggan mungkin akan ditutup untuk sementara dan dana akan ditahan sampai tersedia bukti yang memadai mengenai umur anda.
Untuk pelanggan kami yang menginginkan untuk membatasi dirinya dari berjudi, kami menyediakan fasilitas pengecualian diri yang memungkinkan pelanggan untuk menutup akunnya untuk minimum waktu 6 bulan sampai 5 tahun sesuai dengan permintaan. Silahkan hubungi Petugas Layanan Pelanggan melalui “Live Chat”
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizAlfaiz21
Perkembangan teknologi saat ini telah memasuki segala bidang atau aspek, kita diperhadapkan dengan berbagai teknologi salah satunya pada investasi atau trading secara real-time. Salah satu bidang investasi yang cukup populer saat ini adalah perdagangan valuta asing atau Foreign Exchange (Forex). Pasar Foreign Exchange (forex) adalah inter-bank atau inter-dealer yang didirikan pada tahun 4971 ketika nilai tukar mengambang (floating rate) mulai diberlakukan. Tingginya minat dan ketertarikan masyarakat dunia terhadap dunia valuta asing atau forex (foreign exchange) meningkat cukup drastis dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat kita lihat dari data statistik yang diolah oleh BIS (Bank for International Settlement), yang mana menunjukkan data turnover foreign exchange market dari tahun 2001 yang hanya berkisar 1.239 billion menjadi 5.067 billion di tahun 2016 (Bank of International Settlement, 2016).
Forex merupakan sebuah investasi yang tergolong high risk dan high return investment program. Sebuah investasi yang memiliki risiko tinggi, tentu timbal baliknya juga profit yang tinggi, jadi kedua sisi, baik itu profit maupun risiko ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Investasi menempatkan modal pada suatu perusahaan atau aset dengan harapan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dalam berinvestasi, harapan utama investor adalah memperoleh keuntungan dari transaksi yang dilakukannya. Transaksi yang dilakukan di Pasar Forex adalah antara dua pihak yang sepakat untuk melakukan perdagangan melalui fasilitas telepon atau electronic network sehingga investor dan pihak perusahaan tidak harus bertemu secara langsung untuk bertransaksi kecuali ketika penyerahan modal. Dalam melakukan investasi tersebut setiap perusahaan umumnya akan berusaha agar perluasannya dapat berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk kelangsungan hidup perusahaan.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
1. Rahmawati : Evaluasi Mutu Benih Jagung Tingkat Petani Di Provinsi Sulawesi Selatan
EVALUASI MUTU BENIH JAGUNG TINGKAT PETANI
DI PROVINSI SULAWESI SELATAN
Rahmawati
Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros
ABSTRAK
Pada umumnya petani di beberapa daerah cukup sulit mendapatkan benih dengan tepat waktu dan
harga benih yang cukup mahal sehingga petani tidak mampu untuk membelinya. Berdasarkan hal
tersebut petani terkadang menggunakan hasil panen sebelumnya untuk dijadikan benih pada musim
berikutnya. Penelitian dilakukan pada tahun 2003 dengan melakukan survey di beberapa lokasi
penanaman jagung yang ada di Kabupaten Jeneponto dan Bulukumba. Pengambilan sampel dilakukan di
beberapa lokasi penanaman jagung yang ada di kabupaten tersebut. Pengamatan dilakukan terhadap
kadar air, daya berkecambah, biji utuh, biji rusak akibat jamur, pecah, berlubang dan biji lain. Hasil
pengamatan menunjukkan tingkat kerusakan biji yang cukup tinggi baik di kabupaten Jeneponto
maupun Bulukumba. Kerusakan biji akibat jamur berkisar 45.45-80%, biji berlubang 40-54,55%, biji
pecah 0-18,18% dan adanya biji warna lain 0-63,64%. Kerusakan biji sebagian besar disebabkan oleh
kadar air yang tinggi berkisar 14.85-15,2% untuk kabupaten Jeneponto dan Bulukumba berkisar
14,92-17,65%. Penyimpanan dengan kadar air tinggi menyebabkan rendahnya kualitas benih dengan
daya berkecambah berkisar 84,64-88,60%. Kualitas benih yang rendah berpengaruh terhadap
rendahnya hasil
Kata kunci : Evaluasi, mutu benih, jagung, petani dan Sulawesi Selatan
ABSTRACT
In general , farmers in several areas were quite difficult to obtain a good quality seed that
could be accessed on time, moreover the price of seed at farmers level were also quite expensive
which could not afford for farmers to buy it. Base on these reason, sometimes farmers used
their own seed that being harvested in their own plantation and kept it for planted for the
following season. The research was done in 2003 using survey at different site of maize growing
areas, i.e., in Jeneponto and Bulukumba Districts. Several seed samples were collected at
different sites of maize growing areas in these districts. Observation in terms of moisture
content of the seed, germination capacity, intact seed, infected seed doe to fungi, broken seed,
bored seed, and off type of seed which classified as number of different colors. The results
showed that the rate of seed damages in both sites were very high i.e., ranging from 45.45 to 80%
were infected by fungi, bored seed 40 to 54.55%, broken seed from 0 to 18.18%, and others color
from 0 to 63.64%. Seeds damage were mostly doe to a high moisture content ranging 14,85 to
15.2% at Jeneponto, 14.92 to 17.65% in Bulukumba districts respectively. These high moisture
content of the seeds prior to be stored caused low seed quality which ranging from 84.64 to
88.60% of germination percentage. Therefore, when farmers grow the lower seed quality, grain
yield obtained will be also low.
Key words : Evaluation, seed quality, corn, farmer and Sulawesi Selatan
27
2. Superman : Suara Perlindungan Tanaman, Vol.1.,No.1.,2011
PENDAHULUAN
Benih bermutu merupakan kunci keberhasilan pertanaman di lapangan. Penampilan tanaman yang
baik juga akan berpengaruh terhadap hasil panen. Benih bermutu dapat diperoleh dengan melakukan
penanganan pasca panen yang tepat seperti : panen pada saat masak fisiologis, pengeringan hingga kadar
air yang aman disimpan, melakukan sortasi tongkol dan biji, penyimpanan dengan kemasan yang kedap
udara dan bebas dari hama gudang.
Biji jagung termasuk dalam golongan biji ortodoks yang dalam penyimpanannya dibutuhkan kadar
air yang rendah untuk mempertahankan masa simpannya sehingga vaibilitas dan vigornya tidak cepat
menurun. Untuk itu diperlukan proses pengeringan dan penyimpanan yang baik, agar benih dapat
disimpan dengan kadar air yang rendah. Pada umumnya semakin lama benih disimpan maka viabilitasnya
akan semakin menurun. Mundurnya viabilitas benih merupakan proses yang berjalan bertingkat dan
kumulatif akibat perubahan yang diberikan kepada benih (Widodo, 1991).
Pemahaman petani terhadap benih bermutu masih sangat kurang, selain itu fasilitas untuk
melakukan prosesing benih tidak memenuhi standar yang diharapkan sehingga pada umumnya petani
hanya melakukannya dengan fasilitas yang sederhana. Tingkat pengetahuan yang masih rendah juga
menyebabkan penanganan panen dan pasca panen pada jagung dilakukan dengan tidak maksimal.
Permintaan akan benih jagung semakin meningkat dari tahun ke tahun, sehingga pengadaan benih
jagung pun perlu ditingkatkan. Di beberapa daerah pada lokasi pertanaman jagung di Provinsi Sulawesi
Selatan, seperti Kabupaten Jeneponto dan Bulukumba sebagian petani mengalami kesulitan untuk
mendapatkan benih jagung sesuai waktu tanam. Pada saat akan menanam, benih yang diperlukan belum
tersedia selain itu harganya pun dianggap mahal sehingga petani tidak mampu untuk membelinya. Tidak
tersedianya sarana transportasi yang cukup baik juga merupakan faktor utama benih tidak terdistribusi
dengan baik.
Sulitnya benih diperoleh dan harga yang cukup mahal merupakan faktor penyebab sebagian
besar petani melakukan regenerasi benih bertahun-tahun dari varietas jagung bersari bebas dan tidak
disertai dengan cara yang tepat. Untuk itu penelitian ini bertujuan mengevaluasi mutu biji jagung yang
berada di lokasi pertanaman yang biasanya dijadikan benih pada musim tanam berikutnya.
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan pada tahun 2003 dengan melakukan survey pada beberapa lokasi
pertanaman jagung yang ada di Kabupaten Jeneponto dan Bulukumba. Pengambilan sampel jagung
dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana/simple random sampling.
Pengamatan terhadap sampel jagung dilakukan dengan mengukur kadar air biji jagung pada tiap-
tiap sampel, mengamati biji utuh, biji rusak akibat biji berjamur, berlubang, pecah dan biji lain.
Pengujian mutu benih dilakukan dengan cara menguji daya berkecambahnya untuk mengetahui
kemampuan tumbuhnya.
Kadar Air
Pengukuran kadar air dilakukan dengan menggunakan alat ukur kadar air model Kett PM-400.
Masing-masing sampel dilakukan pengukuran sebanyak tiga kali kemudian diambil nilai rata-ratanya.
Daya Berkecambah
Sebanyak 100 butir biji jagung yang diambil secara acak, diletakkan di atas permukaan kertas
yang sudah dilembabkan dengan menggunakan air.dan digulung serta disimpan selama 5 hari. Kertas yang
digunakan adalah kertas merang dan pengujian dilakukan sebanyak empat ulangan.
Pengamatan Mutu Fisik
28
3. Rahmawati : Evaluasi Mutu Benih Jagung Tingkat Petani Di Provinsi Sulawesi Selatan
Pengamatan mutu fisik dilakukan dengan memisahkan biji jagung yang mengalami kerusakan
seperti biji berjamur, berlubang, pecah, biji lain dan biji utuh. Biji tersebut kemudian ditimbang dan
dihitung persentase kerusakannya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil pengamatan yang dilakukan terhadap sampel jagung milik petani Kabupaten Jeneponto
menunjukkan tingkat kerusakan jagung yang cukup besar (dapat dilihat pada Gambar 1). Tingkat
kerusakan biji jagung yang diakibatkan jamur sebesar 80% dan biji berlubang sebesar 40%, sedangkan
biji pecah dan biji lain masing-masing sebesar 0%. Untuk Kabupaten Bulukumba tingkat kerusakan biji
jagung akibat jamur sebesar 45,45%; biji berlubang sebesar 54,55%; biji pecah sebesar 18,18%; dan
biji lain sebesar 63,64% (dapat dilihat pada Gambar 2).
Kerusakan benih yang terjadi akibat biji berjamur, berlubang, pecah dan biji lain baik pada
Kabupaten Jeneponto maupun Bulukumba menunjukkan kurangnya penanganan pasca panen jagung
dengan baik. Cara yang tepat melakukan prosesing benih jagung adalah (1) menentukan waktu panen yang
tepat yaitu pada saat biji jagung sudah mengalami masak fisiologis ditandai dengan terbentuknya
blacklayer pada biji jagung, (2) melakukan pengeringan tongkol jagung hingga kadar air mencapai sekitar
17-18%, (3) melakukan seleksi tongkol dengan cara memisahkan tongkol kecil/inferior dan besar, (4)
melakukan pengeringan biji hingga kadar air mencapai 10-11%, (5) melakukan sortasi biji dengan
memisahkan biji besar dan kecil (6) melakukan penyimpanan benih dengan menggunakan wadah yang
kedap udara. Dari pengamatan di lapangan diketahui bahwa pada umumnya petani jagung baik di
Kabupaten Jeneponto maupun Bulukumba tidak melakukan pengeringan jagung dengan baik. Penanganan
jagung setelah panen dilakukan dengan cara mengangkut langsung hasil panen ke rumah dan hanya
diangin-anginkan di teras rumah atau pekarangan rumah.
Akibat pengeringan yang dilakukan petani tidak maksimal menyebabkan kadar air jagung masih
sangat tinggi sehingga memicu timbulnya serangan jamur. Menurut Barton dalam Justice dan Bass
(1979), kadar air merupakan faktor yang paling mempengaruhi kemunduran benih. Lebih lanjut dikatakan
bahwa kemunduran benih meningkat sejalan dengan meningkatnya kadar air benih, sedangkan menurut
Harrington (1972) dan Delouche (1990), ketahanan simpan benih dipengaruhi oleh dua faktor yaitu
kadar air dan suhu. Namun faktor suhu hanya berperan nyata pada kondisi kadar air dimana sel-sel pada
benih dapat bermetabolisme (dalam kondisi air aktif yang memungkinkan proses metabolisme dapat
berjalan).
29
4. Superman : Suara Perlindungan Tanaman, Vol.1.,No.1.,2011
Penyimpanan jagung di tingkat petani baik di Kabupaten Jeneponto maupun Bulukumba umumnya
dilakukan dengan meletakkan jagung di atas para-para dalam bentuk kelobot dan sebagian
dalam bentuk jagung pipilan. Beberapa petani melakukan penyimpanan jagung dengan cara
menghamparkan pada teras rumah yang berlantai papan, disimpan dengan menggunakan jerigen, karung,
baskom dan ada pula yang menggantungnya di bawah kolong rumah.
Penyimpanan benih pada ruang terbuka akan mempercepat terjadinya kemunduran mutu benih.
Hal ini dikatakan pula oleh Robi’in (2007), bahwa penyimpanan benih jagung pada ruang terbuka akan
mengakibatkan benih cepat mengalami kemunduran atau daya simpannya menjadi singkat akibat
fluktuasi suhu dan kelembaban, oleh karena ruang simpan terbuka berhubungan langsung dengan
lingkungan di luar ruangan atau melalui jendela dan ventilasi. Benih yang disimpan dalam ruang terbuka
perlu dikemas dengan bahan kemasan yang tepat agar viabilitas dan vigor benih dapat dipertahankan.
Kegiatan penyimpanan benih tidak terlepas dari penggunaan wadah simpan atau kemasan. Menurut
Siregar (2000), terdapat beberapa sifat khusus yang harus diperhatikan dari wadah simpan adalah : (1)
Permeabilitas, yaitu kemampuan wadah untuk dapat menahan
kelembaban dan gas pada level tertentu, (2) Insulasi, yaitu kemampuan wadah untuk
mempertahankan suhu, (3) Ukuran lubang, yaitu kemampuan wadah untuk bertahan dari serangan
30
5. Rahmawati : Evaluasi Mutu Benih Jagung Tingkat Petani Di Provinsi Sulawesi Selatan
serangga dan mikroorganisme yang dapat masuk melalui celah-celah kemasan, (4) Kemudahan dalam hal
penanganan seperti tidak licin, mudah ditumpuk, mudah dibuka, ditutup, disegel dan mudah dibersihkan,
(5) Biaya, harus diperhitungkan dengan nilai nominal dari benih sendiri.
Penanganan pasca panen jagung tidak dilakukan dengan baik, oleh karena pada umumnya petani
tidak mempunyai fasilitas yang mendukung pekerjaannya seperti lantai jemur, peralatan untuk memipil,
menyortir biji, pengemasan dan ruang penyimpanan yang baik. Rata-rata petani baik di Kabupaten
Jeneponto maupun Bulukumba tidak menyimpan benih dalam jangka waktu yang lama. Sampel jagung
yang diperoleh dari petani mempunyai masa simpan antara 2 – 3 bulan.
Tingkat kerusakan biji jagung petani di Kabupaten Jeneponto lebih utama disebabkan oleh
serangan jamur sedangkan pada Kabupaten Bulukumba disebabkan oleh banyaknya campuran biji lain
(varietas lain), biji berjamur dan berlubang tidak jauh berbeda.
Pada Gambar 3 dan 4 menunjukkan persentase besarnya kerusakan biji baik oleh biji berjamur,
berlubang, pecah dan adanya biji lain. Rata-rata biji berjamur pada Kabupaten Jeneponto berkisar
2,11%; biji berlubang berkisar 1,75%, biji pecah dan adanya biji lain tidak ditemukan (0%). Pada
Kabupaten Bulukumba biji berjamur berkisar 4,53%; biji berlubang berkisar 5,78%; biji pecah berkisar
0,6% dan biji lain berkisar 1,56%. Dari data yang diperoleh terhadap kerusakan biji menunjukkan
bahwa kerusakan biji pada jagung di tingkat petani Kabupaten Jeneponto lebih rendah dibanding
Kabupaten Bulukumba.
Penyimpanan benih jagung dengan kadar air yang rendah dan menggunakan kemasan yang kedap
udara akan mempertahankan kualitas benih tersebut selama periode penyimpanan. Bahan kemasan yang
baik adalah yang memiliki kekuatan tekanan, tahan terhadap kerusakan serta tidak mudah sobek
(Anonim, 1986). Hasil yang ditunjukkan oleh Gambar 5 memperlihatkan pada Kabupaten Jeneponto
jagung yang disimpan mempunyai kadar air yang lebih rendah sehingga kerusakan biji yang terjadi pun
lebih rendah dibanding Kabupaten Bulukumba. Kadar air biji jagung pada Kabupaten Jeneponto
berkisar 15,2 % untuk jagung berkelobot dan jagung tanpa kelobot berkisar 14,85 %, sedangkan pada
Kabupaten Bulukumba untuk jagung berkelobot berkisar 17,65%; jagung tanpa kelobot berkisar 14,92%
dan jagung pipilan berkisar 16,16%. Tingginya kadar air jagung yang disimpan menjadi faktor penyebab
utama terjadinya kerusakan biji pada jagung. Oleh karena makin tinggi kadar air biji, makin cepat
respirasi dan makin banyak CO2, air dan panas yang dihasilkan selama penyimpanan. Panas, kadar air dan
kelembaban tinggi merupakan faktor-faktor yang dapat mempercepat kerusakan (Thahir et al., 1988).
Hasil penelitian Saenong et al., (1999) mengatakan bahwa pada kadar air awal 10-11% benih yang
disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu kamar (28-32oC) masih memiliki daya berkecambah di
31
6. Superman : Suara Perlindungan Tanaman, Vol.1.,No.1.,2011
atas 80% setelah disimpan selama 1 tahun. Demikian pula hasil penelitian Rahmawati et al., (2004),
menunjukkan pada kadar air simpan 13,5%, baik biji besar maupun kecil mempunyai daya berkecambah di
bawah 90% pada periode simpan 6 bulan, sedangkan pada kadar air 11,6% daya berkecambah masih di
atas 90%.
Hasil pengujian daya berkecambah pada sampel jagung yang berasal dari Kabupaten Jeneponto
sebesar 88,6% dan Bulukumba mempunyai daya berkecambah sebesar 84,64% (dapat dilihat pada
Gambar 6), sedangkan rata-rata biji utuh pada Kabupaten Jeneponto sebesar 96,64% dan Bulukumba
sebesar 93,69%. Nilai daya berkecambah yang diperoleh menunjukkan terjadinya kemunduran benih
yang cepat, oleh karena sampel jagung yang diamati tersebut mempunyai masa simpan sekitar 2-3
bulan.
KESIMPULAN
Tingkat kerusakan biji jagung petani di Kabupaten Jeneponto pada umumnya disebabkan oleh
biji berjamur dan berlubang, sedangkan pada daerah Kabupaten Bulukumba disebabkan oleh biji
berjamur, berlubang, adanya biji pecah dan biji varietas lain. Kadar air yang tinggi pada saat
penyimpanan menjadi penyebab utama terjadinya penurunan mutu dengan cepat. Hal ini ditunjukkan
dengan daya berkecambah yang rendah (<90%) sedangkan masa simpan berkisar 2 – 3 bulan.
32
7. Rahmawati : Evaluasi Mutu Benih Jagung Tingkat Petani Di Provinsi Sulawesi Selatan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1986. Teknologi Benih. Pengolahan Benih dan Tuntunan Praktikum. Rineka Cipta. Hlm. 120-122.
Delouche, J.C. 1990. Research on seed aging techniques for predicting the relative storability of seeds
lots. Seed Science and Technol. 1 : 427 – 452.
Harrington, J.F. 1972. Seed storage and longevity. In. T.T. Kozlowski (ed). p.145-245. Seed Biology. Vol.
III. Academic Press. Newyork London.
Justice, O.L dan L.N. Bass. 1979. Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih (Terjemahan). PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta. Hlm. 219 – 273.
Rahmawati, Yamin Sinuseng dan Sania Saenong. 2006. Pengaruh Ukuran Biji pada Berbagai Tingkat
Kadar Air Terhadap Viabilitas Benih. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Jagung. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Robi’in. 2007. Perbedaan Bahan Kemasan dan Periode Simpan dan Pengaruhnya Terhadap Kadar Air
Benih Jagung Dalam Ruang Simpan Terbuka. Buletin Teknik Pertanian Vol. 12. No. 1.
Saenong., Syafruddin, N. Widiyati dan R. Arief. 1999. Penetapan Cara Pendugaan Daya Simpan Benih
Jagung. Teknologi Unggulan, Pemacu Pembangunan Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Jakarta.
Siregar, S.T. 2000. Penyimpanan Benih (Pengemasan dan Penyimpanan Benih). Balai Perbenihan
Tanaman Hutan Palembang. Palembang.
Thahir, R. Sudaryono, Soemardi dan Soeharmadi. 1988. . Teknologi pasca panen jagung dalam Subandi,
M. Syam dan Adi Widjono (Eds.). Jagung. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
Widodo, W. 1991. Pemilihan Wadah Simpan dan Bahan Pencampur pada Penyimpanan Benih Mahoni. Balai
Teknologi Perbenihan. Bogor.
33