Makalah ini membahas pengelolaan perpustakaan berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas layanan kepada pengguna dengan memberikan informasi yang tepat, kepada pengguna yang tepat, dan waktu yang tepat. Penerapan teknologi informasi di perpustakaan dapat bermanfaat sebagai sistem manajemen perpustakaan dan sarana penyimpanan, pencarian, dan penyebaran informasi digital."
Jurnal Perpustakaan Berbasis Web Applicationdwiptrgagah
Tesis ini membahas perancangan sistem informasi perpustakaan berbasis web yang terintegrasi antara digital library system dan library management system. Sistem yang dikembangkan mampu mengintegrasikan komponen-komponen library management system ke dalam arsitektur digital library system agar dapat memanfaatkan keunggulan masing-masing sistem tersebut dalam penyediaan informasi sumber daya digital maupun non-digital.
Dokumen tersebut merupakan artikel yang membahas tentang perancangan sistem informasi perpustakaan berbasis web di Politeknik Kesehatan Padang. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan yang semula bersifat manual menjadi berbasis komputer menggunakan PHP dan database MySQL. Sistem yang dirancang mencakup fitur pencarian buku, peminjaman, pengembalian, dan laporan transaksi perpustakaan. Tujuan sistem ini adalah memudah
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktopAriestya Permana
Skripsi ini membahas tentang perancangan sistem informasi akademik berbasis desktop untuk SDN Pamulang Tengah. Sistem ini dirancang untuk memudahkan proses pengolahan data siswa dan guru, pengolahan nilai siswa, serta meningkatkan keamanan data. Metode yang digunakan adalah model waterfall dan bahasa pemrograman yang digunakan adalah NetBeans dan database MySQL. Hasil akhirnya adalah sebuah aplikasi desktop untuk memudahkan aktivitas akademik
Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolah...suleman ganteng
Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi erlan efarda
Sistem Informasi Akademik (SIKAD) Terpadu diimplementasikan untuk mengintegrasikan seluruh data administrasi akademik secara digital agar proses pelaporan dan pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan akurat."
Jurnal Perpustakaan Berbasis Web Applicationdwiptrgagah
Tesis ini membahas perancangan sistem informasi perpustakaan berbasis web yang terintegrasi antara digital library system dan library management system. Sistem yang dikembangkan mampu mengintegrasikan komponen-komponen library management system ke dalam arsitektur digital library system agar dapat memanfaatkan keunggulan masing-masing sistem tersebut dalam penyediaan informasi sumber daya digital maupun non-digital.
Dokumen tersebut merupakan artikel yang membahas tentang perancangan sistem informasi perpustakaan berbasis web di Politeknik Kesehatan Padang. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan yang semula bersifat manual menjadi berbasis komputer menggunakan PHP dan database MySQL. Sistem yang dirancang mencakup fitur pencarian buku, peminjaman, pengembalian, dan laporan transaksi perpustakaan. Tujuan sistem ini adalah memudah
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktopAriestya Permana
Skripsi ini membahas tentang perancangan sistem informasi akademik berbasis desktop untuk SDN Pamulang Tengah. Sistem ini dirancang untuk memudahkan proses pengolahan data siswa dan guru, pengolahan nilai siswa, serta meningkatkan keamanan data. Metode yang digunakan adalah model waterfall dan bahasa pemrograman yang digunakan adalah NetBeans dan database MySQL. Hasil akhirnya adalah sebuah aplikasi desktop untuk memudahkan aktivitas akademik
Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolah...suleman ganteng
Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi erlan efarda
Sistem Informasi Akademik (SIKAD) Terpadu diimplementasikan untuk mengintegrasikan seluruh data administrasi akademik secara digital agar proses pelaporan dan pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan akurat."
Dokumen tersebut membahas latar belakang perancangan program aplikasi pendataan siswa baru pada MA Miftahul Midad Sumberejo untuk meningkatkan efisiensi pendataan. Program aplikasi akan dirancang menggunakan Visual Basic.NET dan database SQL Server 2008 untuk menyimpan dan mengolah data siswa secara digital. Tujuannya adalah memudahkan proses pendaftaran siswa baru dan meningkatkan akurasi data.
Bab 1 Pendahuluan menjelaskan latar belakang masalah pengarsipan buku secara manual di perpustakaan BPS Jawa Barat yang kurang efisien dan perlu ditingkatkan menggunakan sistem digital. Tujuan membangun sistem informasi pengarsipan buku elektronik dan pencarian buku secara online. Ruang lingkup terbatas pada pengarsipan buku di perpustakaan BPS saja.
Proposal penilitianPROPOSAL PENILITIAN Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa M...Amalia Fasykhatussiam
Perkembangan teknologi informasi memiliki kemajuan yang sangat pesat baik didunia pendidikan. Sehingga penerapannnya menjadi dominan hampir semua kegiatan dilakukan dengan melibatkan teknologi informasi.
Saat ini informasi yang disampaikan terkadang masih bersifat manual, artinya penyediaan informasi yang disampaikan masih melibatkan manusia sebagai penyampaian secara langsung. Dalam penelitian ini penulis berkeinginan untuk mengkomputerisasi sistem yang sedang berjalan agar dapat lebih cepat digunakan oleh pihak tata usaha dengan sistem baru yang dirancang dengan menggunakan Visual basic 2010. Pembuatan sistem informasi nilai siswa dilakukan untuk mempermudah pengelolaan nilai siswa, terutama data siswa, matapelajaraan dan data guru. Pada akhirnya diharapkan tersedia data akurat yang disajikan dalam berbagai informasi.
Informasi inilah berguna bagi guru, siswa, orang tua hingga pemerintah dalam menentukan kebijakan yang tepat, guna peningkatan kualitas pendidikan khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Kerabat Kita Bumiayu.
Berdasarkan uaraian diatas maka penulis merumuskan judul Sistem Pengolahan Data Nilai Siswa.
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Fendi Hidayat
Fendi Hidayat (Hal. 22-25)
Jurnal Teknik Edisi 13, Volume 10, No.1 Juli 2016
Thesis proposal submission process in Information Systems Studies Program University of Batam still use the conventional system so that the process takes a long time to complete the process. So we need a computerized system that is capable of resolving the various problems that arise from using the manual system. Thesis Proposal Submission Information System Study Program Student Information System Web-Based Using CodeIgniter Framework is a system created to assist in the implementation of the proposals so that the thesis student thesis proposal submission process.
Proposal Project Pengembangan Sistem InformasiDesty Yani
Sistem informasi perpustakaan SMK Negeri 1 Simpangkatis ini dirancang untuk mengelola data perpustakaan secara digital, mencakup modul pendaftaran, peminjaman, pengembalian buku, dan pelaporan. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah petugas perpustakaan dan memberikan manfaat bagi pengunjung.
Sistem informasi absensi karyawan pada Hp Service Centre berbasis desktop dirancang untuk mengelola data absensi karyawan secara terkomputerisasi dan lebih efisien. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java dan Unified Modeling Language untuk merancang sistemnya.
Dokumen tersebut membahas sistem informasi perpustakaan digital yang meliputi:
1. Penjelasan tentang sistem informasi, perpustakaan digital, XAMPP, MySQL, PHP, internet, dan website.
2. Gambaran konteks diagram dan aliran data sistem informasi perpustakaan digital.
3. Penjelasan tingkat 0 dan 1 dari diagram aliran data proses peminjaman buku secara digital.
Sistem informasi akademik berbasis web dirancang untuk memudahkan pengolahan data siswa seperti nilai dan absensi di SMK Informatika Bina Generasi. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa PHP dan database MySQL untuk menyimpan data secara online agar proses pelaporan menjadi lebih cepat dan efisien.
Ringkasan dokumen proposal tugas akhir perancangan sistem informasi nilai akademik SMK IPIEMS Surabaya berbasis web adalah sebagai berikut:
Proposal ini membahas perancangan sistem informasi nilai akademik berbasis web untuk mengatasi masalah sistem manual yang ada, dengan tujuan merancang sistem informasi nilai siswa yang mudah diakses dan menghemat waktu. Rancangan sistem akan menganalisis sistem lama, merancang input, output, proses, database dan ant
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut merupakan naskah publikasi yang membahas analisis dan perancangan sistem informasi akademik di SD Negeri 1 Purbosari Temanggung dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan basis data MySQL. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi pengolahan data guru dan siswa.
1. Sistem informasi nilai akademik berbasis web dibuat untuk SMP Negeri 3 Karangreja, Purbalingga untuk memudahkan akses informasi nilai siswa, guru, dan orang tua.
2. Sistem ini memungkinkan admin mengelola data, guru menginput nilai dan lihat jadwal, siswa melihat nilai dan jadwal, serta orang tua dapat melihat perkembangan anak.
3. Sistem diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan se
SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN (SMK) CENDANA PADANG PANJANG DENGAN
MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN YANG BERBASISKAN
OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP)
Dokumen tersebut membahas latar belakang perancangan program aplikasi pendataan siswa baru pada MA Miftahul Midad Sumberejo untuk meningkatkan efisiensi pendataan. Program aplikasi akan dirancang menggunakan Visual Basic.NET dan database SQL Server 2008 untuk menyimpan dan mengolah data siswa secara digital. Tujuannya adalah memudahkan proses pendaftaran siswa baru dan meningkatkan akurasi data.
Bab 1 Pendahuluan menjelaskan latar belakang masalah pengarsipan buku secara manual di perpustakaan BPS Jawa Barat yang kurang efisien dan perlu ditingkatkan menggunakan sistem digital. Tujuan membangun sistem informasi pengarsipan buku elektronik dan pencarian buku secara online. Ruang lingkup terbatas pada pengarsipan buku di perpustakaan BPS saja.
Proposal penilitianPROPOSAL PENILITIAN Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa M...Amalia Fasykhatussiam
Perkembangan teknologi informasi memiliki kemajuan yang sangat pesat baik didunia pendidikan. Sehingga penerapannnya menjadi dominan hampir semua kegiatan dilakukan dengan melibatkan teknologi informasi.
Saat ini informasi yang disampaikan terkadang masih bersifat manual, artinya penyediaan informasi yang disampaikan masih melibatkan manusia sebagai penyampaian secara langsung. Dalam penelitian ini penulis berkeinginan untuk mengkomputerisasi sistem yang sedang berjalan agar dapat lebih cepat digunakan oleh pihak tata usaha dengan sistem baru yang dirancang dengan menggunakan Visual basic 2010. Pembuatan sistem informasi nilai siswa dilakukan untuk mempermudah pengelolaan nilai siswa, terutama data siswa, matapelajaraan dan data guru. Pada akhirnya diharapkan tersedia data akurat yang disajikan dalam berbagai informasi.
Informasi inilah berguna bagi guru, siswa, orang tua hingga pemerintah dalam menentukan kebijakan yang tepat, guna peningkatan kualitas pendidikan khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Kerabat Kita Bumiayu.
Berdasarkan uaraian diatas maka penulis merumuskan judul Sistem Pengolahan Data Nilai Siswa.
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Fendi Hidayat
Fendi Hidayat (Hal. 22-25)
Jurnal Teknik Edisi 13, Volume 10, No.1 Juli 2016
Thesis proposal submission process in Information Systems Studies Program University of Batam still use the conventional system so that the process takes a long time to complete the process. So we need a computerized system that is capable of resolving the various problems that arise from using the manual system. Thesis Proposal Submission Information System Study Program Student Information System Web-Based Using CodeIgniter Framework is a system created to assist in the implementation of the proposals so that the thesis student thesis proposal submission process.
Proposal Project Pengembangan Sistem InformasiDesty Yani
Sistem informasi perpustakaan SMK Negeri 1 Simpangkatis ini dirancang untuk mengelola data perpustakaan secara digital, mencakup modul pendaftaran, peminjaman, pengembalian buku, dan pelaporan. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah petugas perpustakaan dan memberikan manfaat bagi pengunjung.
Sistem informasi absensi karyawan pada Hp Service Centre berbasis desktop dirancang untuk mengelola data absensi karyawan secara terkomputerisasi dan lebih efisien. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java dan Unified Modeling Language untuk merancang sistemnya.
Dokumen tersebut membahas sistem informasi perpustakaan digital yang meliputi:
1. Penjelasan tentang sistem informasi, perpustakaan digital, XAMPP, MySQL, PHP, internet, dan website.
2. Gambaran konteks diagram dan aliran data sistem informasi perpustakaan digital.
3. Penjelasan tingkat 0 dan 1 dari diagram aliran data proses peminjaman buku secara digital.
Sistem informasi akademik berbasis web dirancang untuk memudahkan pengolahan data siswa seperti nilai dan absensi di SMK Informatika Bina Generasi. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa PHP dan database MySQL untuk menyimpan data secara online agar proses pelaporan menjadi lebih cepat dan efisien.
Ringkasan dokumen proposal tugas akhir perancangan sistem informasi nilai akademik SMK IPIEMS Surabaya berbasis web adalah sebagai berikut:
Proposal ini membahas perancangan sistem informasi nilai akademik berbasis web untuk mengatasi masalah sistem manual yang ada, dengan tujuan merancang sistem informasi nilai siswa yang mudah diakses dan menghemat waktu. Rancangan sistem akan menganalisis sistem lama, merancang input, output, proses, database dan ant
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut merupakan naskah publikasi yang membahas analisis dan perancangan sistem informasi akademik di SD Negeri 1 Purbosari Temanggung dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan basis data MySQL. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi pengolahan data guru dan siswa.
1. Sistem informasi nilai akademik berbasis web dibuat untuk SMP Negeri 3 Karangreja, Purbalingga untuk memudahkan akses informasi nilai siswa, guru, dan orang tua.
2. Sistem ini memungkinkan admin mengelola data, guru menginput nilai dan lihat jadwal, siswa melihat nilai dan jadwal, serta orang tua dapat melihat perkembangan anak.
3. Sistem diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan se
SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN (SMK) CENDANA PADANG PANJANG DENGAN
MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN YANG BERBASISKAN
OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP)
Sistem ini bertujuan untuk melacak lokasi armada pengiriman barang secara real-time dengan menampilkan lokasi kendaraan, daftar barang yang dikirim, dan perkiraan waktu sampai tujuan. Sistem ini akan dikembangkan oleh tim yang terdiri atas manajer proyek, programmer front-end, dan programmer back-end untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan penyedia jasa pengiriman barang.
Laporan kerja praktek ini membahas pelaksanaan pekerjaan upper structure pada Proyek Mixed Use Kebayoran Icon, meliputi kolom, balok, pelat, tangga, dinding shear wall, dan dinding precast. Dinding precast memiliki keunggulan dalam mempercepat pelaksanaan proyek, menjamin mutu beton, dan ramah lingkungan dibandingkan dinding konvensional.
Buku Pegangan Guru Sejarah Indonesia SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi re...IWAN SUKMA NURICHT
Buku ini membahas petunjuk umum tentang mata pelajaran Sejarah Indonesia untuk kelas X. Terdiri dari tujuan pembelajaran sejarah, struktur KI dan KD, strategi pembelajaran, dan penilaian hasil belajar.
Buku Siswa sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Randy Ikas
Buku ini membahas perkembangan kehidupan dan budaya manusia pada zaman sebelum mengenal tulisan atau zaman pra-aksara di Indonesia. Zaman pra-aksara dimulai sejak keberadaan manusia purba dan berakhir ketika manusia mulai mengenal tulisan. Untuk memahami perkembangan zaman pra-aksara, perlu diketahui tahapan-tahapannya berdasarkan sisa-sisa peninggalan budaya yang ditemukan.
Dokumen tersebut membahas pengembangan sistem informasi perpustakaan di fakultas teknik untuk mengubah pengelolaan data secara manual menjadi berbasis komputer, mulai dari pendaftaran anggota hingga proses peminjaman buku. Tujuannya adalah menciptakan perpustakaan yang lebih efisien dan efektif dengan menggunakan teknologi informasi.
UAS. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informa...Yasmin Al-Hakim
Bahan penelitian yang digunakan dalam proses penelitian ini antara lain data perpustakaan yang meliputi data keanggotaan, buku, transaksi peminjaman dan pengembalian buku yang dapat mendeteksi terhadap pelaksanaan peraturan perpustakaan seperti penerapan denda yang berkaitan dengan peminjaman dan pengembalian buku serta pemberian surat bebas perpustakaan.
Untuk menghasilkan sistem informasi perpustakaan ini dilakukan beberapa tahapan pekerjaan yang dimulai dari analisa masalah, analisa kebutuhan dan desain sistem.
1. Manfaat Sistem Informasi Perpustakaan
Manfaat dari perancangan sistem informasi perpustakaan ini antara lain :
a. Untuk mengurangi kesulitan-kesulitan yang terjadi khususnya dalam proses pengelolaan data dan dalam pembuatan laporan dalam operasional kegiatan perpustakaan.
b. Untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada para pengguna perpustakaan.
2. Fungsi Penerapan teknologi informasi perpustakaan
a. Sebagai Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan. Biasanya disebut juga dengan Automasi Perpustakaan. Bidang pekerjaan yang biasanya diintegrasikan antara lain pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik dan sebagainya.
b. Sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan, dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam bentuk Teknologi Informasi. Biasanya dikenal dengan istilah Perpustakaan Digital.
3. Tujuan Sistem Informasi Perpustakaan
Tujuan dari penggunaan sistem informasi pada perpustakaan adalah agar dapat diakses dari mana saja tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu, cepat dan akurat dalam melakukan sistem barcode pada sirkulasi, dibangun menggunakan open source sehingga tanpa perlu menggunakan lisensi dan bersifat gratis, data disimpan secara terpusat pada server sehingga setiap orang dapat menggunakan informasi yang sama, proses update data lebih lebih praktis, dan pembuatan laporan dapat dibuat dengan lebih cepat sehingga mempercepat dalam pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai perpustakaan digital. Didefinisikan bahwa perpustakaan digital adalah platform yang menyediakan berbagai bahan bacaan melalui media digital yang berbasis internet sehingga dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Dokumen ini juga membahas manfaat perpustakaan digital seperti mempercepat akses informasi dan dapat diakses dimana saja. Pihak yang terlibat dalam perpustaka
Digital library untuk pengambilan data dan dokumen sebagai sarana meraaih ima...rednoNS
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan teknologi informasi berbasis Customer Relationship Management (CRM) untuk meningkatkan layanan digital library UIN Jakarta. Secara khusus dibahas tentang keterbatasan sumber daya yang ada, rendahnya penggunaan digital library oleh mahasiswa, dan akses terbatas akan jurnal internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengguna, membangun hubungan antara pengguna dan perpustakaan, serta meningkat
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan layanan perpustakaan. Ia menjelaskan bahwa layanan perpustakaan merupakan faktor penting dalam keberhasilan perpustakaan dan harus memberikan layanan yang baik kepada pengguna. Dokumen ini juga membahas tentang jenis layanan yang dapat diberikan perpustakaan, seperti layanan sirkulasi, referensi, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) di perpustakaan, termasuk manfaatnya seperti sistematisasi informasi, akses informasi yang lebih tinggi, dan efisiensi pekerjaan. Dokumen ini juga membahas implementasi dan bentuk aplikasi ICT di perpustakaan serta peran dan kesiapan yang dibutuhkan pustakawan dalam era digital.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Tujuan utama perpustakaan perguruan tinggi adalah memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa dan dosen serta membantu menyelesaikan tugas dengan koleksi yang sesuai kurikulum
2) Perpustakaan digital berbeda dengan konvensional karena koleksinya berada di server yang dapat diakses lewat jaringan komputer
3) Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan sistem perpustakaan
Repositori internal pada perguruan tinggi adalah tempat penyimpanan digital untuk mengelola dan menyebarkan output intelektual institusi seperti tesis, disertasi, artikel ilmiah, dan dokumen administratif. Membangun repositori memberikan manfaat seperti meningkatkan visibilitas penelitian, mendukung gerakan akses terbuka, dan memperbaiki komunikasi internal. Repositori penting untuk mempublikasikan hasil penelitian dan meningkatkan reputasi perg
Perpustakaan sebagai Enabler Knowledge ManagementHendro Subagyo
Hendro Subagyo
Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah LIPI
Seminar: Towards knowledge centric services model for Indonesian libraries post Covid-19
Musyawarah Nasional ISIPII 25 April 2021
Laporan tahap 1 pengaruh penggunaan internet oleh mahasiswa terhadap tingkat ...Abd Rahman
Dokumen tersebut membahas pengaruh penggunaan internet oleh mahasiswa terhadap minat baca di perpustakaan. Internet dianggap sebagai sumber informasi alternatif yang mudah diakses oleh mahasiswa dibanding perpustakaan, sehingga minat baca di perpustakaan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan internet dan minat baca perpustakaan mahasiswa.
Paper ini merupakan laporan dalam pelaksanaan penerapan aplikasi TIK di perpustakaan sekolah. Dalam penerapan ini saya memilih untuk meerapkan di SMPN 7 Bandung dan mencoba untuk menerapkan aplikasi atau software SLiMS
1. Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2008
Halaman 87
Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi
Ishak
Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi
Universitas Sumatera Utara
Abstract
This paper will explain briefly about the library's based management information technology. The use
of information technology in the purposeful library to increase work efficiency and the quality of the
service to the user (right information, right user and right now). The discussion scope in this paper
among them concerning the understanding of the library and information technology, the change in
the library's paradigm, the function of the application of information technology in the library, the
evaluation of the requirement for the library's information technology, library and librarian
competence in the application of information technology, and the application of the based system of
the library's information technology.
Keywords: information technology, library competence, librarian
Pendahuluan
Tulisan ini akan menjelaskan secara singkat
tentang pengelolaan perpustakaan berbasis
teknologi informasi. Penggunaan teknologi
informasi di perpustakaan bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi pekerjaan dan kualitas
pelayanan pada pengguna (right information,
right user dan right now). Cakupan bahasan
dalam makalah ini diantaranya mengenai
pengertian perpustakaan dan teknologi
informasi, perubahan paradigma perpustakaan,
fungsi penerapan teknologi informasi di
perpustakaan, evaluasi kebutuhan teknologi
informasi perpustakaan, kompetensi perpustakan
dan pustakawan dalam penerapan teknologi
informasi, dan aplikasi sistem informasi
perpustakaan berbasis teknologi informasi.
Perpustakaan dan Teknologi Informasi
a. Perpustakaan
Perkembangan perpustakaan pada era
masyarakat informasi dewasa ini telah
dimanfaatkan sebagai salah satu pusat informasi,
sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi
dan pelestarian khasanah ilmu pengetahuan.
Peran perpustakaan telah berkembang menjadi
pusat komunitas, artinya masyarakat dapat
berkumpul di perpustakaan dalam rangka
pengembangan pengetahuan dan budaya melalui
berbagai aktifitas keilmuan dan sosial.
Prinsipnya perpustakan memiliki tiga kegiatan
pokok yaitu, mengumpulkan semua informasi
yang berkaitan dengan kebutuhan pengguna (to
collect), melestarikan, memelihara dan merawat
seluruh koleksi perpustakaan (to preserve), dan
menyediakan bahan perpustakaan agar dapat
dimanfaatkan dengan baik oleh pengguna (to
make available). (Encyclopedia Americana,
1991)
Saat ini masyarakat pengguna perpustakaan
menghendaki perpustakaan menjadi right
information, right user dan right now. Artinya
perpustakaan dituntut untuk memberikan
layanan informasi yang tepat, pada pengguna
yang tepat dan waktu yang cepat. Hal ini dapat
terlaksana dengan baik apabila perpustakaan
dapat menghadirkan dan memanfaatkan
perkembangan teknologi informasi dalam
pengelolaan perpustakaan.
b. Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI) dilihat dari kata
penyusunnya adalah teknologi dan informasi.
Secara mudahnya TI adalah hasil rekayasa
manusia terhadap proses penyampaian
informasi dari pengirim ke penerima sehingga
pengiriman informasi akan lebih cepat, lebih
luas sebarannya, dan lebih lama
penyimpanannya. Pengertian lain dari TI
adalah pemanfaatan hardware dan software
2. Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2008
Halaman 88
yang digunakan untuk penyimpanan (store),
penemuan kembali (retrieve), dan
memanfaatkan (use) informasi.(Wikipedia).
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi
melalui bahasa. Maka bahasa adalah
teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang
memahami informasi yang disampaikan oleh
orang lain. Setelah itu teknologi penyampaian
informasi berkembang melalui gambar.
Dengan gambar jangkauan informasi bisa
lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan
disampaikan kepada orang lain. Selain itu
informasi yang ada akan bertahan lebih lama.
Beberapa gambar peninggalan jaman purba
masih ada sampai sekarang sehingga manusia
sekarang dapat memahami informasi yang
ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik
memudahkan cara penyampaian informasi yang
lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu
gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat
dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan
angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943.
Teknologi dengan alfabet ini memudahkan
dalam penulisan informasi itu. Kemudian,
teknologi percetakan memungkinkan pengiriman
informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik
seperti radio, tv, komputer mengakibatkan
informasi menjadi lebih cepat tersebar di area
yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
(Wikipedia).
Perubahan Paradigma dari Perpustakaan Tradisional ke Perpustakaan Digital
Paradigm shift Traditional Library Digital Library
Library Building => Virtual
Library
(You go to the library => The
library comes to you)
– Design, size, location of the
library building
– Other than warehousing library
materials, library building has
other important societal
functions
– Electronic resources,
hardware, software,
telecommunications
Ownership => Access – “Buy and own” books and
journals, etc
– “Annual subscriptions” for
access
Just In Case => Just In Time – 80% of books and journals, etc.
“purchased and owned” have
never been used
– Buy and own – “just in case”
– Document delivery, print on
demand, pay per view, etc. –
“just in time”
Unlimited Use => Pre-Defined
Limited Use
– “Buy and own” books and
journals, etc. for unlimited use by
any users
– Number of simultaneous
logons (concurrent users)
– 12 month subscriptions
– By registered users only
One At A Time => Many At A
Time
– One book or journal can be read
by one user at a time
– One user can read one book or
journal at a time
– One database can be accessed
by many users at the same
time
– One user can access many
databases or journals at the
same time
Take Your Time => Don’t Waste
My Time!
– Users wait for weeks or months
for the library to purchase books
or journals or through ILL
– Users spend hours or days going
through printed pages to find and
compile information needed
– Users want the information
right now
Isolation => Cooperation – Do everything by myself and for
myself
– Cooperation to eliminate
unnecessary duplication of
efforts
– Cooperation to increase
resources through sharing
Sumber: Andrew H, Wang, 2003 OCLC Asia Pacific
3. Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2008
Halaman 89
Penerapan TI di Perpustakaan
Penerapan TI di perpustakaan bersamaan dengan
perkembangan budaya manusia itu sendiri.
Perkembangan tersebut dapat dilihat dari tahapan
evolusi format dokumen yang menjadi koleksi
perpustakaan, antara lain dimulai dari bahan
cetak (paper material), microfilm, CD-
ROM/DVD, Komputer, Internet, Wireless,
sampai format web. Perkembangan ini
menjadikan “Great Technology Great Library”
Penerapan TI di perpustakaan dapat difungsikan
dalam berbagai bentuk, antara lain:
a. Sebagai Sistem Manajemen
Perpustakaan
Bidang pekerjaan yang dapat
diintegrasikan dengan sistem
manajemen perpustakaan adalah
pengadaan, inventarisasi, katalogisasi,
sirkulasi, keanggotaan, statistik dan lain
sebagainya. Fungsi ini sering
diistilahkan sebagai bentuk Automasi
Perpustakaan.
b. Sebagai sarana untuk menyimpan,
mendapatkan, dan menyebarluaskan
informasi ilmu pengetahuan dalam
format digital. Bentuk penerapan TI ini
sedring dikenal dengan Perpustakaan
digital (digital library)
Kedua fungsi penerapan TI tersebut dapat
dilakukan secara terpisah atau dilakukan secara
terintegrasi dalam sistem informasi
perpustakaan. Kondisi ini tergantung dari
kemampuan software yang digunakan, sumber
daya manusia dan infrastruktur peralatan
teknologi informasi yang digunakan.
Faktor pendukung pemanfaatan TI di
perpustakaan antara lain:
• kemudahan dalam mendapatkan produk
TI
• harga semakin terjangkau
• tuntutan layanan masyarakat (right
information, right user dan right now)
Keuntungan pemanfaatan TI diperpustakaan
antara lain:
• mempermudah dan mengefisiensikan
pekerjaan pengelolaan perpustakaan
• memberikan layanan yang lebih baik
pada pengguna
• meningkatkan citra perpustakaan dan
pustakawan
• mengembangkan infrastruktur regional,
nasional dan global
Evaluasi Kebutuhan TI di Perpustakaan
Evaluasi kebutuhan TI diperlukan sebagai upaya
kesiapan perpustakaan dalam mengoptimalkan
penerapan TI dalam sistem informasi
perpustakaan. Sehingga penerapan TI di
perpustakaan bukan sekedar gengsi tetapi sebuah
strategi. Beberapa contoh pertanyaan berikut
dapat membantu untuk evaluasi kebutuhan TI di
perpustakaan.
• Apakah perpustakaan memerlukan TI?
o MengapaTI diperlukan?
o Siapa yang membutuhkan?
o Bagaimana TI akan diterapkan?
o Bagaimana keahlian SDM?
• Bagaimana kondisi perpustakaan saat
ini?
o Apa koleksi perpustakaan yang
dimiliki?
o Siapa yang akan memanfaatkan?
o Bagaimana, darimana, dan kapan
pengguna mengakses
o Proses apa yang membutuhkan TI?
• Bagaimana pengembangan sistem
informasi perpustakaan?
o Membangun dari awal (scratch)?
o Modifikasi software (opensource)?
o Pembelian software (outsource)?
Kegagalan penerapan TI di perustakaan yang
umumnya terjadi antara lain:
• Target yang tidak jelas atau tidak tahu
cara mencapainya.
• Team work yang lemah, saling curiga,
kurang motivasi.
• Pemimpin yang tidak punya visi, tidak
mampu mengarahkan dan mendorong.
• SDM yang tidak ditingkatkan
kemampuannya, tidak tahu manfaat dari
perkerjaannya.
• Tidak mau belajar, evaluasi,
benchmarking baik internal maupun
terhadap dunia luar.
Kompetensi Perpustakaan dan Pustakawan
dalam Penerapan TI
Perkembangan TI telah banyak mengubah
karakter sosial pemakainya. Perubahan dalam
4. Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2008
Halaman 90
kebutuhan informasi, dalam berinteraksi dengan
orang lain, dalam berkompetisi, dan lain-lain.
Kebutuhan pembelajaran juga tidak harus dilihat
sebagai sesuatu yang serius melulu. Membaca
komik pun bisa dianggap sebagai suatu
pembelajaran. Pada akhirnya semua itu berujung
pada tuntutan pemakai agar perpustakaan tidak
hanya sekedar tempat mencari buku atau
membaca majalah, tetapi menjadi one-stop
station. Suatu lingkungan dimana pemakai bisa:
• Berinteraksi dengan orang lain.
• Mencari informasi yang dibutuhkan.
• Berbagi pengetahuan
• Merasa termotivasi untuk melakukan
inovasi dan kreatifitas.
Perpustakaan dan pustakawan saat ini dituntut
mampu berubah mengikuti perubahan sosial
pemakainya. Untuk mengantisipasi tuntutan
tersebut perpustakaan dan pustakawan
seharusnya memiliki kompetensi.
1) Kompetensi Perpustakaan
a) Infrastruktur Teknologi Informasi
Pemanfaatan TI saat ini menjadi kewajiban
hampir dibanyak perpustakaan. TI membantu
perpustakaan memperbaiki kualitas dan jenis
layanan. Minimal saat ini sebuah perpustakaan
harus mempunyai:
o Jaringan lokal (Local Area Network)
o Akses Internet. Minimal memiliki akses
internet untuk pustakawan agar mudah
mengakses informasi eksternal
perpustakaan.
o Komputer untuk pustakawan dan
pemakai perpustakaan.
b) Content
Content adalah semua dokumen, aplikasi, dan
layanan yang akan “disajikan” kepada pemakai
perpustakaan. Dokumen seperti buku, majalah,
jurnal, prospektus, laporan keuangan, dan
berbagai bentuk media lain baik tercetak maupun
elektronik. Aplikasi adalah sistem yang
dirancang dengan tujuan tertentu. Misalnya:
aplikasi administrasi perpustakaan, aplikasi
untuk menyimpan artikel yang didownload dari
internet, aplikasi administrasi majalah, dan
aplikasi perpustakaan digital. Layanan termasuk
Layanan peminjaman buku, layanan pinjam
antar perpustakaan, layanan pemberitahuan buku
baru via e-mail, dan lain-lain.
c) Sumberdaya Manusia (SDM)
SDM merupakan faktor penting bagi
perpustakaan dalam memberikan layanan
berbasis TI. Detail kompetensi yang penting
seorang pustakawan akan dibahas dalam
Kompetensi Pustakawan.
d) Pemakai
Perpustakaan pun butuh pemakai. Percuma saja
semua layanan dibuat bila tidak ada yang
menggunakan. Perpustakaan harus memiliki
profil pemakai potensialnya. Siapa target
pemakainya? Bagaimana image perpustakaan
dimata mereka? Bagaimana positioning
perpustakaan selama ini? Apa saja kebutuhan
mereka? Bagaimana pola pembelajarannya?
Survei pemakai semacam segmentasi psikografis
bisa membantu perpustakaan melihat pola
pembelajaran pemakai potesialnya berdasarkan
Nilai dan gaya hidup yang dianut (VALS/Value
And Life Style).
Dengan pengetahuan yang mendalam tentang
pemakai, maka perpustakaan bisa melakukan
aktifitas promosi dan memberikan layanan yang
tepat bagi pemakai.
2) Kompetensi Pustakawan
a) Skill Manajemen Informasi
1. Pencarian Informasi (Information
Seeking)
• Mendefinisikan kebutuhan infor-
masi. Yaitu: mengidentifikasikan
kebutuhan pemakai, mengenali
beragan jenis penggunaan informasi
oleh pemakai, menempatkan
informasi yang dibutuhkan dalam
suatu kerangka referensi (Who,
what, when, where, how, why),
menghubungkan informasi yang
dibutuhkan dengan domain
pengetahuan, dan mendefinisikan
masalah informasi menggunakan
beragam skill tanya jawab.
• Melakukan penelusuran. Yaitu:
mempunyai skill dasar penelusuran
informasi, kemampuan navigasi
sistem dan sumberdaya elektronis,
dan pengetahuan dasar tentang
beragam sumber informasi yang
tidak tersedia bentuk elektronis
seperti bentuk cetak, orang (people
and colleagues), dan lain-lain.
Mengetahui sumber-sumber infor-
5. Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2008
Halaman 91
masi baik eksternal maupun
internal, mengetahui sumber mana
saja yang dapat diandalkan dan
memberikan nilai tambah.
• Memformulasikan strategi pene-
lusuran. mensyaratkan penge-
tahuan yang mendasar dan
komperhensif yang sumberdaya
informasi yang tepat termasuk
strukturnya. Skill tentang suatu
subjek juga perlu. Kemampuan lain
yang dibutuhkan: mampu
mendiskusikan ide-ide untuk men-
cari berbagai masukan, memilih alat
penelusuran, mengidentifikasi kata
kunci, konsep, tajuk subyek,
deksriptor, dan mengindentifikasi
kriteria untuk meng-evaluasi
sumber informasi.
2. Penggunaan Informasi (Information
Use)
Evaluasi infomasi yang didapat.
Yaitu: menentukan otoritatif,
kebaruan, dan kehandalan,
relevansi, kualitas.
Menilai informasi yang didapat.
Yaitu: melihat secara cepat ide
utama dan katakunci, membedakan
antara fakta, opini, propaganda,
sudut pandang dan bias, melihat
kesalahan dalam logika. Akan lebih
baik bila pustakawan juga punya
skill dalam melakukan Framing
Analysis yang akan sangat
bergunakan melihat beragam sudut
pandang media.
Mengintegrasikan informasi dari
berbagai sumber berbeda. Yaitu:
klasifikasi informasi, mengenali
hubungan antar konsep, meng-
identifikasi konflik dan kesamaan
berbagai sumber.
Memilah informasi. Yaitu:
kemampuan memilah dan
membuang informasi yang
dianggap tidak perlu.
Interpretasi informasi. Yaitu:
meringkas dan identifikasi detail
informasi yang relevan, organisasi
dan analisa informasi,
membandingkan dengan sumber
permasalahan yang ingin
dipecahkan dan menggambar
sebuah kesimpulan atau konklusi.
3. Penciptaan Informasi. Output dari
pembuatan informasi adalah produk
yang bisa membantu pemakai dalam
mengambil keputusan. Format yang
digunakan bisa beragam tergantung
preferensi pemakai. Dalam membuat
informasi, skill yang penting adalah:
Kemas Ulang Informasi (Information
Repackaging). Dalam melakukan
Kemas Ulang Informasi, hal-hal penting
yang harus diperhatikan:
• menentukan tujuan kemas ulang
informasi
• menentukan isi yang dianggap
penting (key content)
• memilih format yang tepat (tertulis,
oral, visual) tergantung audiens dan
tujuan
• mengerti implikasi legal dari suatu
proses kemas ulang informasi
• menyediakan panduan,
dokumentasi dan referensi.
4. Organisasi Informasi. Salah satu misi
pustakawan adalah pemakai meman-
faatkan informasi. Beberapa skill yang
membantu pustakawan agar pemakai
mudah dalam mencari dan meng-
gunakan informasi adalah:
• Melakukan abstraksi (abstracting).
Kemampuan untuk menulis
ringkasan sesuatu yang membuat
pembaca bisa menangkap dengan
jelas relevansi dan pentingnya
informasi yang ingin disampaikan.
• Melakukan peng-indeks-an
(indexing). Menggunakan sistem
klasifikasi atau taksonomi (tesaurus,
tajuk subyek) yang ada.
• Melakukan retensi atau review
5. Penyebaran Informasi. Yaitu:
Kemampuan menyampaikan dan
mempromosikan (marketing) ide-
ide secara jelas dalam berbagai
bentuk (tertulis, oral, presentasi).
Mendengar dan meng-evaluasi
opini dan informasi dari orang lain.
Menggunakan berbagai perangkat
TI yang punya unsur interaktifitas
tinggi seperti Portal yang
memudahkan berbagi informasi.
6. Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2008
Halaman 92
Memfasilitasi berbagai bentuk
forum berbagi informasi (sharing
knowledge forum) antar pemakai
b) Skill Interpersonal
Skill personal pustakawan yang berguna dalam
berhubungan dengan pemakai dan sesama rekan
kerja:
• Kemampuan berkomunikasi dengan
efektif dan bisa mempengaruhi orang
lain. Mampu memberikan presentasi
dengan jelas, komunikasi tertulis,
dengan ejaan, struktur dan isi yang jelas.
Berkomunikasi dengan interaktif dan
mampu memberikan pandangan dari
beragam perspektif.
• Kemampuan mendengar. Mampu
mendengarkan dan mendiskusikan
pendapat orang lain dari beragam sudut
pandang dan bisa mendapatkan ide dari
pendapat orang lain. Serta mampu
memberikan komentar yang konstruktif.
• Mampu memberikan feedback yang
baik bagi beragam situasi yang dihadapi
orang lain.
• Mampu mengatasi konflik dengan
memberikan respon yang tepat dalam
beragam situasi. Bisa memberikan
alasan bila tidak setuju terhadap sesuatu,
memahami posisi dan kepentingan
dalam sebuah konflik dan bisa
menghasil win-win solutions.
• Menggunakan mekanisme formal dan
informal dalam menjaga hubungan baik
dengan sesama staf maupun pemakai
perpustakaan. Seperti membuat Focus
Group Discussion, kuesioner, dan
analisa komplain.
• Mampu membangun tim dan
memotivasi orang lain. Seperti:
menghargai kontribusi individu.
• Kemampuan untuk belajar mandiri
(self-learning skill)
• Mau melakukan suatu inisiatif tanpa
harus disuruh (self-initiation)
• Kemampuan untuk bekerjasama dalam
sebuah tim.
• Cerdas dan mampu melakukan sesuatu
terfokus.
• Punya jiwa Entrepreneurship.
c) Skill Teknologi Informasi
Kemampuan untuk menggunakan berbagai
perangkat Teknologi informasi untuk membantu
semua proses kerja. Beberapa skill TI yang
diperlukan:
• Desain Database dan Manajemen
Database
• Data Warehousing
• Penerbitan elektronik
• Perangkat keras
• Arsitektur Informasi
• Sumber Informasi Elektronik
• Integrasi Informasi
• Desain Intranet/Extranet
• Aplikasi perangkat lunak
• Pemrogaman
• Workflow/Alur Kerja
• Pemrosesan Teks (Text Processing)
• Metadata
• Perangkat lunak untuk manajemen
informasi (Information Management
tools)
d) Skill Manajemen
• Administrasi. Mampu membuat sistem
administrasi yang baik bagi berbagai
kegiatan yang dilakukan.
• Memahami proses kegiatan sebuah
perpustakaan dan kegiatan lain yang
terkait.
• Manajemen Perubahan. Mampu
mengatur berbagai kemungkinan yang
bisa timbul dari suatu perubahan.
• Melakukan koordinasi dengan bagian
lain yang terkait.
• Kepemimpinan. Mempunyai karakter
kepemimpinan yang menonjol.
• Pengukuran. Mampu melakukan
pengukuran terhadap kinerja dan
dampaknya terhadap layanan
perpustakaan.
• Manajemen sumber daya manusia.
• Manajemen proyek. mampu memimpin
dan mengatur sebuah proyek.
• Relationship Management. Mampu
menjaga hubungan baik dengan sesama
pustakawan dan pemakai perpustakaan.
• Team Building. Mampu membangun
tim kerja yang kompak dan bisa
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
• Manajemen waktu.
7. Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2008
Halaman 93
• Pelatihan dan pengembangan
sumberdaya manusia. Mampu
menganalisa skill yang dibutuhkan dan
memberikan pelatihan yang diperlukan.
• Mampu melakukan perencanaan-
perencanaan strategis dan implementasi-
nya.
Daftar Pustaka
Bidin, Sharipah Hanon. 2006. Identifying core
competencies for KM at OUM: the library
perspective. EG2KM Conference.
Branin, Joseph J. 2007. Core competencies for
subject librarians in the 21st
century
research library. China: Capital Normal
University Library.
Daryono. 2008. Meningkatkan kualitas layanan
perpustakaan berbasis teknologi informasi.
(http://daryono.staff.uns.ac.id)
Fahmi, Ismail. 2002. Toolkit membangun
perpustakaan berbasis teknologi informasi.
Jakarta: Library Expo 2002.
Merati, G. Widiadnyana. 2008. Perpustakan
dalam era teknologi informasi. Institut
Teknologi Bandung.
Osif, Bonnie A. 2008. W(h)ither libraries?. The
Future of libraries, Part I. Library
administration and Management, Winter
2008. p. 49-54
Stratigus, Anthe. 2003. Library of the future.
Online. Jan/Feb 2003. p. 74-76
Wan, Gang dan Zao Liu. 2008. Content-based
information retrieval and digital libraries.
Information Technology and Libraries.
March 2008: p. 41-47
Wang, Andrew H. 2003. The Impact of
information technology on library
operations in the past three decades and
what to anticipate for the future. CALA
Mid-West Annual Report
8. Halaman 94
Petunjuk untuk Penulis
PUSTAHA: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi terbit dua kali setahun yaitu pada bulan Juni
dan Desember. Redaksi Pustaha menerima artikel baik yang berupa hasil penelitian maupun studi
literatur yang orisinal yang relevan dengan bidang perpustakaan dan informasi. Pustaha juga
menerima artikel berupa laporan kasus, penyegar ilmu perpustakaan dan informasi, dan ceramah
ilmiah lainnya dalam konteks perpustakaan dan informasi.
Artikel Penelitian: berisi artikel mengenai hasil penelitian dalam bidang perpustakaan dan informasi.
Format penulisannya terdiri dari: Pendahuluan: berisi latar belakang, masalah dan tujuan penelitian.
Tinjauan Pustaka: berisi kajian teoretis dan atau landasan teori yang relevan dengan topik yang
diteliti. Metode: berisi metode atau cara dan prosedur yang digunakan untuk melakukan penelitian.
Hasil: dapat disajikan dalam bentuk deskripsi teks, dan data dapat disajikan pada tabel, gambar atau
grafik. Berikan kalimat pengantar untuk menerangkan tabel, gambar, dan atau grafik, tetapi jangan
mengulang apa yang telah disajikan dalam tabel, gambar, dan atau grafik sebelumnya. Diskusi: berisi
pembahasan mengenai hasil penelitian yang ditemukan. Pembahasan tentang hasil penelitian dapat
dibandingkan dengan hasil penelitian lain. Jangan mengulang apa yang telah ditulis pada bab
sebelumnya. Kesimpulan dan Saran: berisi kesimpulan penulis berdasarkan hasil penelitiannya.
Saran yang dikemukakan harus mengacu kepada kesimpulan yang ditulis ringkas, padat dan relevan
dengan hasil.
Studi Literatur: merupakan article review dari jurnal dan atau buku mengenai ilmu perpustakaan
dan informasi yang mutakhir. Format tulisan terdiri atas Pendahuluan, Pembahasan dan
Kesimpulan.
Laporan Kasus: berisi artikel tentang kasus pada perpustakaan tertentu yang cukup menarik dan baik
untuk disebarluaskan kepada kalangan perpustakaan lainnya. Format tulisan terdiri atas:
Pendahuluan, Laporan Kasus, Pembahasan, dan Kesimpulan.
Penyegar Ilmu Perpustakaan dan Informasi: berisi artikel yang membahas berbagai hal dan atau
topik, baik topik yang lama maupun yang baru akan tetapi masih bersifat mutakhir yang dipandang
perlu untuk disebarluaskan. Format tulisan disesuaikan dengan kebutuhan.
Ceramah: berisi tulisan atau laporan yang menyangkut bidang ilmu perpustakaan dan informasi yang
pernah disampaikan pada pertemuan tertentu akan tetapi dipandang perlu untuk disebarluaskan.
Format tulisan disesuaikan dengan kebutuhan.
Petunjuk Umum
Artikel yang dikirim ke Redaksi Pustaha adalah artikel yang belum pernah dipublikasikan. Untuk
menghindari duplikasi, redaksi tidak menerima artikel yang juga dikirim pada jurnal lain pada waktu
yang bersamaan untuk publikasi. Bila artikel itu berupa karyasama dari beberapa penulis, maka
penulis utama harus memastikan bahwa seluruh penulis pembantu telah membaca dan menyetujui
artikel tersebut.
Semua artikel yang dikirimkan kepada Redaksi Pustaha akan dibahas oleh para pakar dalam bidang
keilmuan tersebut (peer-review) dan Redaksi Pustaha. Artikel yang perlu mendapat perbaikan format
atau isinya akan dikembalikan kepada penulis untuk diperbaiki.
Penulisan Artikel
Artikel, termasuk tabel, gambar, dan daftar pustaka, harus diketik dua spasi pada kertas ukuran 21,5 x
28 cm (kertas A4) dengan jarak tepi minimal 2,5 cm, dengan jumlah halaman maksimum 20
halaman. Setiap halaman diberi nomor secara berurutan dimulai dari halaman judul sampai halaman
terakhir. Kirimkan naskah asli dalam bentuk cetak dan berkas elektroniknya (disket) kepada Redaksi
9. Halaman 95
Pustaha. Tuliskan nama berkas dan program yang digunakan pada label disket. Artikel cetak dan
berkas elektronik yang dikirim kepada Redaksi Pustaha tidak akan dikembalikan kepada penulis.
Halaman Judul
Halaman judul berisi judul artikel, nama setiap penulis artikel disertai dengan gelar akademik
tertinggi dan lembaga afiliasi penulis, nama dan alamat korespondensi, nomor telepon, nomor
faksimil dan alamat e-mail. Judul sebaiknya singkat dengan jumlah maksimal 40 karakter termasuk
huruf spasi. Dianjurkan agar jumlah penulis artikel dibatasi maksimal sampai dengan 4 orang.
Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak untuk artikel yang berbahasa Indonesia dibuat dalam bahasa Inggris dan artikel yang ditulis
dalam bahasa Inggris dibuat dalam bahasa Indonesia. Abstrak ditulis dalam bentuk tidak terstruktur
dengan jumlah kata maksimal 200 kata. Artikel penelitian harus berisi tujuan penelitian, metode, hasil
utama dan kesimpulan utama. Abstrak dibuat ringkas dan jelas sehingga memungkinkan pembaca
memahami aspek penting tanpa harus membaca seluruh artikel.
Teks Artikel
Teks artikel disusun menurut subjudul atau subbab yang sesuai format penulisan sebagaimana
diuraikan di atas. Jangan menggunakan singkatan tidak baku. Jangan memulai kalimat dengan suatu
bilangan numerik. Untuk kalimat yang diawali dengan suatu angka, tuliskan dengan huruf.
Tabel
Setiap tabel harus diketik dua spasi. Nomor tabel berurutan sesuai dengan urutan penyebutan dalam
teks. Setiap tabel diberi judul singkat. Judul tabel dituliskan di atas tabel. Setiap kolom diberi subjudul
atau uraian singkat. Tempatkan penjelasan pada catatan kaki, bukan pada judul.
Gambar dan atau Grafik
Gambar dan atau grafik harus diberi nomor urut sesuai dengan pemunculan dalam teks. Judul gambar
dan atau grafik ditulis di bawah gambar dan atau grafik.
Rujukan
Rujukan ditulis sesuai aturan penulisan yang ditetapkan oleh Modern Language Association (MLA).
Cantumkan semua nama penulis bila tidak lebih dari tiga orang, dan bila lebih dari tiga orang penulis
pertama diikuti oleh kata et al. Jumlah rujukan sebaiknya dibatasi maksimal sampai dengan 30 judul.
Hindari penggunaan abstrak sebagai rujukan. Hindari rujukan berupa komunikasi pribadi (personal
communication) kecuali untuk informasi yang tidak mungkin diperoleh dari sumber umum. Sebutkan
nama sumber dan tanggal/komunikasi, dapatkan izin tertulis dan konfirmasi ketepatan dari sumber
komunikasi.
Artikel dikirimkan kepada:
Pemimpin Redaksi PUSTAHA: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi
Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi
Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara
Jl. Universitas 19, Kampus USU, Medan, 20155, Indonesia
Tel: 061-8223581, Fax: 061-8213108
Situs Web: dspi.usu.ac.id/pustaha-jurnal
E-mail: pustaha@dspi.usu.ac.id