2. Kepemimpinan adalah sifat
yang seharusnya dimiliki setiap
pemimpin. Pemimpin dapat
mempengaruhi semangat,
kerja, keamanan, kualitas
keaktifan kerja dan tingkat
prestasi suatu organisasi
Cut Nyak Dien
3. Seiring perkembangan waktu, daya
pemikiran wanita mengalami
perkembangan yang signifikan. Hal ini
dapat dilihat dari semakin banyaknya
kaum perempuan yang terjun
kedalam masalah politik maupun
organisasi.
4. Umumnya, organisasi dipimpin
oleh seorang laki-laki, namun
seiring perkembangan zaman
menuntut kaum perempuan agar
mampu memimpin sebuah
organisasi.
5. Kepemimpinan Perempuan Perspektif
Psikologis
Menurut Wirawan (2013). Struktur otak manusia terdiri
dari otak kanan dan otak kiri, setiap gender memiliki
perbedaan, yaitu laki-laki mampu memproses
sesuatu lebih baik di otak kirinya sedangkan
perempuan kedua belah otaknya mempunyai
kemampuan memproses yang sama.
6. Gaya dan Tipe
Kepemimpinan Wanita
Menurut Heidjrachman dan S.
Husnan gaya kepemimpinan
adalah pola tingkah laku yang
telah dirancang untuk
mencapai tujuan organisasi
dan tujuan tertentu
7. Menurut (P. Sondang Siagian, 1994). Pemimpin
tidak dapat menggunakan gaya atau pola
kepemimpinan yang sama untuk memimpin
bawahannya. Namun harus disesuaikan
dengan karakter atau kemampuan dalam
tugas setiap anggotanya. Secara umum ada
dua gaya kepemimpinan khas wanita yakni,
Kepemimpinann maskulin-feminim dan
Kepemimpinan transformasional-transaksional
8. Menurut Helen Fisher, pada
dasarnya wanita memiliki sifat-
sifat dasar untuk sukses sebagai
pemimpin. Karena wanita
cenderung lebih sabar dan
lembut serta memiliki empati dan
multitasking. Wanita juga memiliki
bakat untuk menjalin networking
dan melakukan penawaran atau
negosiasi
Susi Pudjiastuti
9. Pada dasarnya, semua orang
memiliki hak untuk mejadi seorang
leader (pemimpin). Adanya
perbedaan gender ini
menyebabkan adanya perbedaan
gaya kepemimpinan, gaya
komunikasi, taktik serta pengaruh
dari keduanya.
Perbedaan Kepemimpinan Wanita dan
Laki-laki
Puan Maharani
12. Karakteristik feminisme mengarah pada sikap
lembut, sistematis, intuitif dan mudah peka
terhadap seseorang yang mendukung gaya
kepemimpinan wanita. Pada dasarnya wanita
memiliki kemampuan untuk multitasking yang
mana dapat mengerjakan seluruhnya dalam
waktu yang bersamaan
13. Eagly dan Johnson pernah
melakukan analisis antara
gender dan gaya kepemimpinan,
yang dapat disimpulkan bahwa
gaya kepemimpinan perempuan
lebih demokratis dan memiliki
kemampuan bekerjasama yang
lebih kompeten dibanding laki-
laki.
14. Maxwell (1995:51) Menyatakan bahwa pemimpin
yang baik harus memiliki ciri-ciri, diantaranya:
• Mampu menciptakan kondisi lingkungan yang
tepat
• Mengetahui kebutuhan bawahan, hal ini sesuai
dengan kepribadian wanita yang mampu
bekerjasama dengan bawahan
15. Ratu Elizabeth II
• Mampu mengendalikan
personal, administrasi dan
perencanaan
• Memperlakukan seseorang
tanpa memandang latar
belakang yang dimiliki
16. PEMIMPIN WANITA PEMIMPIN PRIA
CARA
KERJA
Detail, sistematis, kaku,
mudah marah dan
mudah memberikan
tugas pada bawahan
Tidak detail, lebih
banyak percaya pada
bawahan, emosi lebih
stabil
Meizara, E., Dewi P., Basti, (2016) Mengemukakan
tentang perbedaan cara kerja dari pemimpin wanita
dan pria, sebagai berikut:
17. Pada dasarnya gaya kepemimpinan
transformasional sangat berhubungan
dengan tujuh skill manajemen, sebagai
berikut:
• Pendelegasian
• Manajemen konflik
• Pelatihan dan pengembangan
18. • Organisasi perorangan atau
desentralisasi dan manajemen
waktu
• Komunikasi
• Adaptabilitas personal
• Analisa masalah dan pengambilan
keputusan
19. Menurut Tjokroaminoto
(1996:59), penyebab rendahnya
partisipasi perempuan dalam
pembangunan dan cenderung
menempati posisi terbelakang
ialah sebagai berikut:
R. A Kartini
Tantangan Kepemimpinan Wanita &
Keberhasilannya
20. • Adanya pembagian antara feminim/maskulin
peranan manusia, akibat dari determinasi biologi
yang mengakibatkan proses pembatasan
terhadap hak-hak perempuan
• Adanya pembagian peran publik/domestik yang
yang berawal dari pemikiran "peran perempuan
adalah dirumah" sehingga ada pembagian
antara fungsi produktif dan reproduktif antara
laki-laki dan perempuan
21. • Adanya konsep "beban kerja ganda (kerja dan
mengurus anak)" yang membuat pemikiran
bahwa tugas utana perempuan adalah di rumah
sebagai ibu rumah tangga
• Adanya pemikiran bahwa peran dan fungsi
perempuan dalam masyarakat adalah bersifat
sekunder
22. Pemimpin wanita juga dituntut sebagai
agent of change. Menurut Soekanto
(1992) agent of change adalah
seseorang atau kelompok orang yang
mendapat kepercayaan sebagai
pemimpin satu atau lebih lembaga
kemasyarakatan. Oleh karena itu
pemimpin harus memberikan
perubahan kearah yang lebih baik untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas
suatu organisasi atau instansi
Retno Marsudi
23. Menurut (Fitriani, 2015), terdapat lima ciri
yang dimiliki pemimpin perempuan yaitu:
• Kemampuan untuk membujuk
• Membuktikan kritikan yang salah dan
bergerak maju dengan sikap positif
"akan saya buktikan"
• Semangat kerja tim
• Sang pemimpin, karena memiliki
karisma yang kuat
• Berani mengambil risiko
24. Margaret Thatcher Indira Gandhi
Cory Aquino Benazir Butho
Tokoh-tokoh diatas merupakan contoh
pemimpin wanita di berbagai negara
yang patut untuk dijadikan panutan.
Mantan PM Inggris Mantan Presiden Filipina Mantan PM India Mantan PM Pakiztan