2. Apa yang dimaksud MSDM
berbasis kompetensi?
04
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) berbasis kompetensi adalah
pendekatan yang ditekankan pada pengelolaan sumber daya manusia dengan
fokus utama pada pengembangan dan penerapan keterampilan,
pengetahuan, dan sikap yang relevan dengan kebutuhan organisasi.
Banyak ahli dan praktisi bisnis telah memberikan kontribusi terhadap konsep
ini. Salah satunya Gary Dessler. Seorang penulis buku dan ahli MSDM yang
terkenal, Dessler menyoroti pentingnya integrasi MSDM berbasis kompetensi
dengan strategi bisnis keseluruhan perusahaan. Menurutnya, kompetensi
karyawan harus sesuai dengan visi dan tujuan organisasi.
3. Definisi kompetensi MSDM adalah karakteristik dan
perilaku yang menghasilkan kinerja unggul pada
individu dalam organisasi. Kompetensi MSDM mencakup
berbagai hal, termasuk pengetahuan, keterampilan,
sikap, dan karakter kepribadian.
05
4. Kompetensi tersebut haruslah bersifat observable (dapat
diamati), measurable (dapat diukur), dan upgradeable (dapat
ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan). Oleh karena
itu, aspek kompetensi sangat penting untuk meningkatkan
kinerja tenaga kerja dan mencapai tujuan organisasi.
05
5. Perbedaan antara MSDM-BK dengan MSDM
konvensional terletak pada informasi yang digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan aktivitas MSDM-nya.
Aktivitas dan keputusan dalam MSDM-BK lebih transparan,
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan tidak
diskriminatif dibanding MSDM konvensional.
MSDM-BK mengacu pada kebutuhan kompetensi
jabatan (KKJ) dan kompetensi individu (KI) yang terukur dan
dapat teramati validitasnya berdasarkan perilaku seseorang
yang bekerja dalam suatu organisasi. KKJ dan KI menjadi
acuan dalam membangun suatu sistem informasi yang
terintegrasi mulai dari proses rekrutmen, penempatan,
karier, penilaian kinerja, pendidikan dan pelatihan serta
kompensasi karyawan.
05
6. Pendekatan Berbasis Kompetensi
Dalam Fungsi MSDM
06
Pendekatan berbasis kompetensi dalam fungsi manajemen sumber daya
manusia (MSDM) merupakan suatu pendekatan yang didasarkan pada
identifikasi dan pengembangan kompetensi karyawan sesuai dengan kebutuhan
organisasi. Pendekatan ini memungkinkan adanya integrasi dalam sistem
manajemen SDM dan bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan kinerja
bisnis secara keseluruhan.
Konsep ini melibatkan proses perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengendalian seluruh aktivitas SDM berdasarkan kompetensi
yang diperlukan organisasi dan harus dimiliki karyawan untuk mencapai visi,
misi, dan tujuan perusahaan. Melalui peningkatan kompetensi SDM yang
meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku, diharapkan daya
saing dan kinerja bisnis secara keseluruhan akan semakin meningkat.
7. 07
Manfaat MSDM Berbasis Kompetensi
Manfaat MSDM berbasis kompetensi
sangatlah signifikan bagi suatu
organisasi. Berikut adalah beberapa
manfaatnya :
1. Penyesuaian dengan Kebutuhan
Organisasi: MSDM berbasis
kompetensi memungkinkan organisasi
untuk menyesuaikan kebutuhan tenaga
kerja dengan strategi bisnisnya.
Dengan mengidentifikasi dan
mengembangkan kompetensi yang
relevan dengan tujuan organisasi.
8. 07
2. Pengembangan Karyawan: Pendekatan ini memungkinkan
organisasi untuk fokus pada pengembangan karyawan. Dengan
memberikan pelatihan, pembelajaran, dan pengalaman yang sesuai
dengan kompetensi yang dibutuhkan, karyawan memiliki kesempatan
untuk meningkatkan keterampilan mereka dan mencapai potensi.
3. Peningkatan Kinerja: Karyawan yang memiliki kompetensi yang
relevan dengan pekerjaan mereka cenderung mencapai kinerja yang
lebih tinggi. Mereka dapat lebih efektif dalam menyelesaikan tugas
dan berkontribusi lebih besar terhadap kesuksesan organisasi.
9. 07
4. Motivasi dan Kepuasan Karyawan: Ketika karyawan merasa bahwa
organisasi peduli terhadap pengembangan mereka dan memberikan
kesempatan untuk mengembangkan kompetensi mereka, hal ini dapat
meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja. Karyawan merasa
dihargai dan termotivasi untuk terus meningkatkan kinerja.
5. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: MSDM berbasis
kompetensi dapat membantu dalam pengambilan keputusan terkait
dengan penempatan, promosi, pengembangan karir, dan kompensasi.
Dengan memiliki informasi yang jelas tentang kompetensi karyawan,
manajer dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif.
10. 07
Tantangan Terhadap MSDM Berbasis Kompetensi
Tantangan terhadap Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM) berbasis kompetensi dapat bervariasi tergantung pada
konteks organisasi, industri, dan faktor-faktor lainnya. Berikut
adalah beberapa tantangan umum yang mungkin dihadapi
dalam menerapkan MSDM berbasis kompetensi:
11. Identifikasi Kompetensi yang Relevan:
Menentukan kompetensi yang sesuai dan
relevan dengan posisi dan kebutuhan
organisasi dapat menjadi tantangan. Hal ini
memerlukan pemahaman yang mendalam
tentang pekerjaan dan tuntutan industri
yang terus berubah.
Penilaian Kompetensi yang Objektif:
Melakukan penilaian kompetensi dengan
cara yang objektif dan konsisten
merupakan hal yang penting. Tantangan
muncul ketika sistem penilaian tidak
sesuai atau tidak dapat diandalkan,
mengakibatkan ketidakadilan dan
ketidakpuasan di antara karyawan.
1 2
12. Pengembangan Kompetensi: Memastikan
bahwa karyawan memiliki kesempatan dan
sumber daya yang cukup untuk
mengembangkan kompetensi mereka
dapat menjadi tantangan. Ini termasuk
penyediaan pelatihan, mentoring, dan
pembelajaran yang berkelanjutan.
Integrasi dengan Sistem MSDM yang Ada:
Mengintegrasikan pendekatan berbasis
kompetensi dengan sistem MSDM yang
sudah ada dalam organisasi dapat
menjadi kompleks. Tantangan ini
seringkali melibatkan pembaharuan
kebijakan, prosedur, dan teknologi
informasi.
3 4
13. Keterlibatan Karyawan: Mendorong
keterlibatan karyawan dalam proses
pengembangan kompetensi dan
manajemen kinerja adalah kunci
keberhasilan MSDM berbasis kompetensi.
Namun, tantangan mungkin muncul ketika
karyawan tidak melihat nilai atau keadilan
dalam sistem tersebut.
Pemeliharaan dan Peningkatan Sistem:
MSDM berbasis kompetensi memerlukan
pemeliharaan dan peningkatan terus-
menerus agar tetap relevan dengan
perubahan dalam lingkungan bisnis dan
industri. Tantangan ini melibatkan komitmen
sumber daya manusia dan pemimpin
organisasi untuk terus mengembangkan
sistem tersebut
5 6
14. Mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan
komitmen yang kuat dari pimpinan organisasi,
kerjasama lintas departemen, dan adaptabilitas
untuk menghadapi perubahan yang terus-
menerus dalam lingkungan bisnis. Dengan
strategi yang tepat dan dukungan yang memadai,
MSDM berbasis kompetensi dapat menjadi
landasan yang kuat untuk mencapai tujuan
organisasi dalam jangka panjang.
09