SlideShare a Scribd company logo
DIGITALISASI PELAYANAN KESEHATAN
DI FKTP ERA 5.0
1
Oleh:
dr. Aswan Usman, M. Kes
Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Disampaikan pada:
Kegiatan Pekan Ilmiah Tahunan ke-IV Pengurus Cabang Sulawesi Selatan PDUI
Makassar, 4 November 2022
DIGITALISASI KESEHATAN DARI AWAL KEHIDUPAN
2
Kandungan
PERMASALAHAN PELAYANAN KESEHATAN
LAYANAN PRIMER
1
4 3
2
AKSES
KESEHATAN
PENCATATA
N
DATA
STANDARISASI
DATA
KONSISTEN
SI
DATA
Pelayanan dan Data Kesehatan sulit diakses secara mudah,
berkesinambungan dan real time
Belum tercapainya kelengkapan, konsistensi, dan akurasi data
kesehatan dalam memenuhi kebutuhan penyusunan kebijakan
berbasis bukti (evidence based policy)
Tidak adanya standarisasi dan integrasi data kesehatan sehingga
sulit untuk mewujudkan interoperabilitas data kesehatan dalam
pelaksanaan prinsip continuum of care
Pencatatan data kesehatan tidak efektif dan efisien karena jumlah
aplikasi administrasi terlalu banyak sehingga data yang tercatat
tumpang tindih
Pencatatan data yang tidak lengkap, inkonsisten, serta akurasinya yang masih rendah
merupakan faktor utama penurunan kualitas dalam pelayanan kesehatan
Permasalahan
Utama
TRANSFORMASI PELAYANAN KESEHATAN
Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar dengan
mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI RPJMN 2020 - 2024
VISI 2045
Indonesia Maju
Pembangunan
SDM
Pembangunan
Infrastruktur
Penyederhanaan
Regulasi
Penyederhanaan
Birokrasi
Transformasi
Ekonomi
6 PILAR TRANSFORMASI
Transformasi
layanan primer
1 Transformasi
layanan rujukan
2
Transformasi sistem
ketahanan kesehatan
3
Transformasi sistem
pembiayaan
kesehatan
4
Transformasi
SDM Kesehatan
5
Transformasi
Teknologi kesehatan
6
Peningkatan kesehatan ibu, anak,
keluarga berencana (KB) &
kesehatan reproduksi
Percepatan perbaikan gizi
masyarakat
Peningkatan pengendalian
penyakit
Pembudayaan perilaku hidup
sehat melalui Gerakan
Masyarakat Hidup
Sehat
Penguatan sistem kesehatan
dan pengawasan obat dan
makanan
1. Sistem Data
Kesehatan
Nasional
2.Integrasi
Sistem Data
Kesehatan
3.
Pembangunan
Sistem Analisa
Big Data
Kesehatan
4. Aplikasi
Kesehatan
Terintegrasi
5. Peningkatan
SDM
Informatika
Kesehatan
6. Helpdesk
Aplikasi
Kesehatan
7.Perluasan
Teknologi
Telemedicine
8. Pengembangan
Ekosistem Produk
Inovasi Teknologi
Kesehatan
Implementasi
Sistem Kesehatan
Nasional Berbasis
Individu (National
Electronic Medical
and Health
Record)
Integrasi Layanan
Sistem Elektronik
Antar Instansi
Kesehatan,
Pemerintah, dan
Industri
Kesehatan
Pembangunan
Ekosistem Sistem
Big Data Berbasis
Analisa Kecerdasan
Buatan (AI) Pada
Pemerintah Pusat
dan Daerah
Digitalisasi dan
Integrasi Sistem
Informasi Layanan
Kesehatan
(Puskesmas,
Klinik, RS, Lab,
dan Apotek)
Integrasi Proses
Bisnis dan
Peningkatan
Kapasitas SDM
Terkait
Kemampuan
Health Informatics
Ketersediaan
Helpdesk dan
Sistem Customer
Management
Aplikasi
Kesehatan
Perluasan
Implementasi
Telemedicine dari
Fasilitas
Kesehatan ke
Masyarakat
Implementasi
Regulatory
Sandbox dan
inkubasi
pengembangan
inovasi Teknologi
Kesehatan 4.0
A. Integrasi dan Pengembangan Data
Kesehatan
B. Integrasi dan Pengembangan Aplikasi
Pelayanan Kesehatan
C. Pengembangan Ekosistem
Teknologi Kesehatan
Meningkatkan mutu kebijakan
kesehatan berbasis Data yang
akurat, mutakhir, dan lengkap
Efisiensi Pelayanan Kesehatan
pada tingkat Puskesmas, Klinik,
Rumah Sakit, Lab, dan Apotek
Terciptanya kolaborasi dan ekosistem
inovasi digital kesehatan antara
Pemerintah, Industri, Universitas dan
Masyarakat
OUTCOME OUTCOME OUTCOME
5
Kegiatan Prioritas Transformasi Teknologi Kesehatan
3 Kegiatan Prioritas dengan 9 Program Transformasi Teknologi Kesehatan
Integrasi riset
pengembangan
produk
biotechnology
dengan penyedia
pelayanan
kesehatan
9. Integrasi Riset
Bioteknologi
Kesehatan
PERMENKES NOMOR 24 TAHUN 2022
TENTANG REKAM MEDIS
KMK No. HK.01.07/MENKES/1423/2022 TENTANG
PEDOMAN VARIABEL DAN META DATA PADA
PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK
ASPEK HUKUM REKAM MEDIS ELEKTRONIK/RME
UU ITE No.
11 Tahun
2008
PP Sistem
Informasi
Kesehatan
No. 46 Tahun
2014
KMK No. HK
01.07/
MENKES/142
3/2022
Pasal 5
Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen
Elektronik dan/atau hasil
cetaknya merupakan alat
bukti hukum yang sah
Pasal 17
Penyelenggaraan rekam
medik, meliputi rekam
medik elektronik dan
rekam medik nonelektronik
Tentang Pedoman Variabel
dan Meta Data Pada
Penyelenggaraan Rekam
Medis Elektronik
Layanan Satu Atap Berbasis Teknologi Digital
KRITERIA KONSEP LAYANAN SATU ATAP (ONE STOP SERVICE)
Layanan satulokasimulaidaripendaftaran,
pemeriksaan,konsultasi,layananpenunjang,farmasi
danadministrasidalamsatulokasi
Pendaftaranonline, sistempengingatkontrolonline
Terutamauntuklayanan-layanan yang highvolume
danmemerlukanpenangananmultidisiplin;penyakit
prioritas
PerekamandigitalRMdanhasilpemeriksaan
penunjangyangmudahdiaksesolehpasien
Pelayananoleh timmultidisiplindalamsatutempat
pelayanan
Sistempembayaran satutransaksidalamsatu
episodepelayanan
BEBERAPA KEBIJAKAN BARU TERKAIT RME SESUAI PMK NO. 24 TAHUN 2022
Rekam Medis Elektronik (RME) wajib diselenggarakan oleh seluruh fasilitas layanan kesehatan (Pasal 3) dan
diberikan waktu transisi paling lambat 31 Desember 2023 (Pasal 45)
Kewajiban penyelenggaraan RME oleh Fasyankes termasuk layanan telemedisin oleh Fasyankes (Pasal 4)
Seluruh Fasyankes wajib memiliki sistem elektronik dan Penyelenggaraan RME wajib mengikuti
standar variable dan metadata meliputi definisi, format, dan kodifikasi termasuk protokol pertukaran data
yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Pasal 10, 11)
Pasien berhak mendapatkan isi rekam medis miliknya dan memberikan akses atas persetujuan pasien
(Pasal 26)
Fasyankes rujukan memiliki hak akses terhadap isi rekam medis elektronik seorang pasien atas
persetujuan pasien (Pasal 24)
Fasyankes wajib terhubung melalui platform terintegrasi dan ber interoperabilitas (SATUSEHAT) yang telah
disediakan oleh Kementerian Kesehatan (Pasal 21, 24)
10
• Migrasi atau perpindahan
data diperlukan agar
riwayat rekam medis lama
dapat dibaca pada RME
(baru);
• Riwayat medis lama dapat
berasal dari Rekam Medis
Kertas atau RME (lama);
• Informasi dari Rekam Medis
Kertas dipindah melalui
pemindaian (scan)
• Data dari RME (lama) selain
dipindah, juga dikonversi
menjadi format yang sama
di RME (baru);
• Tahapan ini mendukung
keperawatan pasien secara
berkesinambungan.
Migrasi dan Konversi Data
Migrasi dan Konversi Data
Rekam Medis Kertas
Rekam Medis Elektronik
(lama)
Rekam Medis Elektronik
(baru)
Migrasi dan Konversi
Data Elektronik
Migrasi Informasi
Cetak ke Elektronik
Rekam Medis elektronik atau Rekam Kesehatan elektronik bukanlah sekedar
menggantikan dari Rekam Medis kertas ke Digital
Peralihan
bertahap
Alih media ?
PRINSIP REKAM MEDIS ELEKTRONIK
KEAMANAN DATA
Rekam Medis harus memenuhi
prinsip keamanan data dan
informasi, meliputi kerahasiaan
(confidentiality); integritas
(integrity); dan ketersediaan
(availability) serta Otentifikasi
untuk akses
1
PERLINDUNGAN DATA
 pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
membuat prosedur pemberian hak akses kepada
tenaga kesehatan .
 Hak akses meliputi hak untuk penginputan data,
perbaikan data dan peninjauan data
Rekam medis dapat dilengkapi
Tanda tangan elektronik
sebagai alat verifikasi dan
autentifikasi atas isi Rekam
Medis dan identitas penanda
tangan
2
SISTEM ELEKTRONIK REKAM MEDIS ELEKTRONIK
Permenkes Nomor 24 Tahun 2022
Sistem Elektronik dapat berupa
Sistem Elektronik yang
dikembangkan oleh Kemenkes,
Fasyankes sendiri, atau
Penyelenggara Sistem Elektronik
(PSE) melalui kerja sama
Sistem Elektronik yang
digunakan dalam
penyelenggaraan RME harus
memiliki kemampuan
kompatibilitas dan/atau
interoperabilitas
Sistem Elektronik harus
mengacu kepada
variabel dan meta data
yang ditetapkan oleh
Kemenkes
 RME dengan menggunakan Sistem
Elektronik yang dikembangkan oleh
Kemenkes dilakukan dengan
mengajukan permohonan
tertulis kepada Kemenkes
 PSE harus terdaftar sebagai PSE
pada sektor kesehatan di Kominfo
 Kompatibilitas merupakan kesesuaian Sistem
Elektronik yang satu dengan Sistem Elektronik
yang lainnya
 Interoperabilitas merupakan kemampuan Sistem
Elektronik yang berbeda untuk dapat bekerja
secara terpadu melakukan komunikasi atau
pertukaran data dengan salah satu atau lebih
Sistem Elektronik yang lain, yang menggunakan
standar pertukaran data.
 Interoperabilitas mengacu kepada standar
sistem elektronik yang diselenggarakan oleh
Kemenkes
 Variabel merupakan elemen
data yang terdapat pada
Sistem Elektronik Rekam
Medis Elektronik.
 Meta data meliputi definisi,
format, dan kodifikasi
Fasyankes penyelenggara
RME atau PSE wajib
melakukan registrasi Sistem
Elektronik yang digunakannya
di Kemenkes
Perubahan data pada
dokumen registrasi
harus dilaporkan oleh
Fasyankes atau PSE
kepada Kementerian
Kesehatan
KEGIATAN PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK
13
Permenkes Nomor 24 Tahun 2022
01
02
03
04
05
06
Registrasi Pasien
Pendistribusian data
RME
Pengisian informasi
klinis
Pengolahan informasi
RME
Penginputan data untuk
klaim pembiayaan
Penyimpanan RME
 Kegiatan angka 1, angka 2, dan angka 4 sampai dengan
angka 8 dilakukan oleh tenaga Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan
dan dapat berkoordinasi dengan unit kerja lain, dengan
ketentuan:
- Apabila ada keterbatasan tenaga Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan, kegiatan tersebut dapat dilakukan
oleh nakes lain yang mendapatkan pelatihan pelayanan
RME
 Penyelenggaraan RME pada tempat praktik mandiri dokter
dan dokter gigi, atau tempat praktik mandiri nakes lain,
kegiatan penyelenggaraan RME menjadi tanggung jawab
dokter dan dokter gigi, atau nakes lain tersebut.
 Kegiatan penyelenggaraan RME angka 3 dilakukan oleh
nakes pemberi pelayanan kesehatan.
07
08
Penjaminan mutu
RME
Transfer isi RME
IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK
Seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus
menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik sesuai dengan
ketentuan dalam Peraturan Menteri ini paling lambat pada
tanggal 31 Desember 2023.
PMK NO.24 Tahun 2022 Pasal 45
Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan wajib menyelenggarakan Rekam Medis
elektronik dan memenuhi fungsi dan kriteria sebagai berikut:
1. Mengintegrasikan data dari berbagai sumber (Integrated data from multiple
source)
2. Mengumpulkan data pada titik pelayanan (Capture data at the point of care)
3. Mendukung pemberi pelayanan dalam pengambilan keputusan (Support
caregiver decision making).
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
1. Pendaftaran
2. IGD
3. Rawat Jalan
4. Rawat Inap
5. Penunjang (Lab, Radiologi)
6. Farmasi
6 Pelayanan + Resume Medis
KENDALA DAN
TANTANGAN
• Tim teknologi informasi yang harus
siap setiap saat agar tidak terjadi
kendala sistem RME down.
• Kurangnya Komitmen Fasilitas
Pelayanan Kesehatan untuk
Menerapkan Rekam Medis Elektronik
dan Rekam Kesehatan Integrasi
• Perubahan budaya manual ke
elektronik/Digital
• Resistensi para Tenaga Kesehatan
• Aspek Legal dan Standar Keamanan
Rekam Medik Elektronik masih belum
tersedia
Rekam Medis Elektronik
K
E
N
D
A
L
A
T
A
N
T
A
N
G
A
N
• Infrastruktur jaringan komunikasi dan
data (internet) di daerah masih kurang
dan tidak stabil, terutama DTPK
• Masih kurangnya sumber daya
manusia terutama tenaga perekam
medis dan teknologi informasi di
fasilitas pelayanan kesehatan untuk
operasional rekam medis elektronik.
• Belum seluruh fasilitas pelayanan
kesehatan dapat menerapkan sistem
informasi.
• Ketidaksiapan pengetahuan sumber
daya manusia yang mengerti masalah
kedokteran sekaligus masalah
teknologi komputer dalam rangka
penyelenggaraan rekam medis
elektronik dan standar terminologi
klinik
• Pemanfaatan Kemajuan Teknologi
Informasi dan Komunikasi belum
dapat diikuti fasilitas pelayanan
kesehatan
KONSEP TELEMEDICINE
Telemedicine tidak terbatas
hanya untuk menyediakan
pelayanan kesehatan jarak jauh,
tetapi juga untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan yang
efisien secara keseluruhan.
Telemedicine antar
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
TELEMEDICINE
HOSPITAL BASE
Telemedicine dari Fasilitas
Pelayanaan Kesehatan
kepada Masyarakat
TELEMEDICINE
COMMUNITY BASE
Tenaga kesehatan harus ingat bahwa pengobatan harus selalu menjadi pelayanan yang berpusat pada pasien, dalam hal
ini teknologi hanyalah ALAT BANTU (Tidak Menggantikan) untuk meningkatkan pemberian pelayanan kesehatan bagi
pasien. Pendekatan ini bukan tentang semata-mata mengandalkan teknologi, akan tetapi tenaga kesehatan juga harus punya
waktu untuk memberikan sentuhan manusiawi.
adalah pemberian pelayanan kesehatan jarak jauh oleh
profesional kesehatan dengan menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi, meliputi pertukaran informasi
diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit dan cedera,
penelitian dan evaluasi, dan pendidikan berkelanjutan
penyedia layanan kesehatan untuk kepentingan
peningkatan kesehatan individu dan masyarakat”
(Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20 Tahun 2019)
“Telemedicine”
TELEMEDICINE MERUPAKAN PERLUASAN LAYANAN
KESEHATAN DARI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
KOMPETENSI DAN KEWENANGAN
Melalui proses registrasi dan pemberian izin
dari pemerintah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
REGISTRASI DAN PEMBERIAN IZIN
Setiap dokter dan dokter gigi wajib
memiliki surat tanda registrasi (STR)
dan surat izin praktik (SIP).
Undang-Undang No.29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran
Tenaga Kesehatan berkewajiban
mematuhi Standar Profesi, Standar
Pelayanan Profesi, dan Standar
Prosedur Operasional.
Undang-Undang No.36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
JENIS FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan
wajib memiliki izin
PP No.47 Tahun 2016
tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pasien adalah setiap orang yang melakukan
konsultasi masalah kesehatannya untuk
memperoleh pelayanan kesehatan yang
diperlukan baik secara langsung maupun tidak
langsung kepada dokter atau dokter gigi.
UU No.29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
Dalam Pelaksanaan Telemedicine, Dokter/Tenaga Kesehatan harus
diberikan Kepastian dan Perlindungan Hukum. Karena Surat Izin Praktik
(SIP) melekat di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, maka konsep
penyelenggaraan Telemedicine harus merupakan bagian dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
KEPASTIAN DAN PERLINDUNGAN HUKUM
MANFAAT TELEMEDICINE
Mengatasi Keterbatasan Komunikasi
Dokter/Dokter Spesialis
Menurunkan Angka rujukan/
Memperkuat Sistem Rujukan
Meningkatkan Efisiensi/mencegah patient
travelling
Wahana Pendidikan Kedokteran
Mengatasi keterlambatan Diagnostik dan
keterbatasan Sarana Diagnostik
Mempermudah Monitoring Pasien
2
3
4
5
6
1
SDM
SISTEM RUJUKAN
PEMBIAYAAN
PENDIDIKAN
DIAGNOSTIK
MONITORING
TELEMEDICINE ANTAR FASYANKES/ANTAR NAKES
Peraw at /B idan
D o k t e r Dokter/Dokter Spesialis
PUSKESMAS
RUMAH SAKIT
TELEMEDICINE INDONESIA
KONSULTASI JARAK JAUH DILAKUKAN OLEH NAKES YANG MEMILIKI SIP DI FASYANKES
Tele EKG Tele
Radiologi
Tele USG Konsultasi
Klinis
Lainnya
sesuai
perkembangan
IPTEK
JENIS FASILITAS PELAYANAN
Rumah Sakit/FKTRL
Puskesmas/FKTP
Milik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan
Swasta
PEMBERI KONSULTASI
Rumah Sakit, Fasyankes Tingkat Pertama, atau
Fasyankes lainnya
PEMINTA KONSULTASI
KENDALA & TANTANGAN
1. Jaringan Internet yang terbatas dan tidak stabil
2. Budaya Kerja Konvensional
3. SDM Kesehatan belum paham TIK
4. Anggaran terbatas untuk investasi
5. Regulasi IT Bidang Kesehatan masih terbatas
6. Pembiayaan layanan kesehatan Digital belum tersedia
Telemedicine
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
novitawanget
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas
Geri Sugiran Abdul Sukur
 
MATERI ASPAK
MATERI ASPAKMATERI ASPAK
MATERI ASPAK
SsiAntRiSsna
 
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptxTelaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
komi21
 
SIMRS
SIMRSSIMRS
Orientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatanOrientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatan
K'Is Uba Adam
 
Kebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data KesehatanKebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data Kesehatan
Rizki Srimaulia
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
Yesir Hasan
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
renjanaera
 
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah SakitOverview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Kanaidi ken
 
MATERI_Webinar_Implementasi Rekam Medis Berbasis Elektronik
MATERI_Webinar_Implementasi Rekam Medis Berbasis ElektronikMATERI_Webinar_Implementasi Rekam Medis Berbasis Elektronik
MATERI_Webinar_Implementasi Rekam Medis Berbasis Elektronik
zulfahmiaziz3
 
BAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdfBAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdf
DedeRusmana5
 
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
iyandri tiluk wahyono
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Geri Sugiran Abdul Sukur
 
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarSistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Geri Sugiran Abdul Sukur
 
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Muh Saleh
 
Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf
Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdfPermenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf
Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf
Muh Saleh
 
1. DTO_Kebijakan Platform SatuSehat 2023.pdf
1. DTO_Kebijakan Platform SatuSehat 2023.pdf1. DTO_Kebijakan Platform SatuSehat 2023.pdf
1. DTO_Kebijakan Platform SatuSehat 2023.pdf
ssuser41942f
 
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdf
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdfPermenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdf
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdf
Muh Saleh
 

What's hot (20)

Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas
 
MATERI ASPAK
MATERI ASPAKMATERI ASPAK
MATERI ASPAK
 
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptxTelaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
 
SIMRS
SIMRSSIMRS
SIMRS
 
Orientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatanOrientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatan
 
Kebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data KesehatanKebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data Kesehatan
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
 
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah SakitOverview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
 
MATERI_Webinar_Implementasi Rekam Medis Berbasis Elektronik
MATERI_Webinar_Implementasi Rekam Medis Berbasis ElektronikMATERI_Webinar_Implementasi Rekam Medis Berbasis Elektronik
MATERI_Webinar_Implementasi Rekam Medis Berbasis Elektronik
 
BAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdfBAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdf
 
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
 
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarSistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
 
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
 
Lokmin puskesmas
Lokmin puskesmasLokmin puskesmas
Lokmin puskesmas
 
Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf
Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdfPermenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf
Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf
 
1. DTO_Kebijakan Platform SatuSehat 2023.pdf
1. DTO_Kebijakan Platform SatuSehat 2023.pdf1. DTO_Kebijakan Platform SatuSehat 2023.pdf
1. DTO_Kebijakan Platform SatuSehat 2023.pdf
 
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdf
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdfPermenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdf
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdf
 

Similar to 624552050-Digitalisasi-Pelayanan-Kesehatan-Di-FKTP-Era-5-0.pptx

Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
SmksAlMuhadjirinBeka
 
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
jokosusanto58
 
20112023 RME DFO SSP Percepatan Transformasi Teknologi Kesehatan.pdf
20112023 RME DFO SSP Percepatan Transformasi Teknologi Kesehatan.pdf20112023 RME DFO SSP Percepatan Transformasi Teknologi Kesehatan.pdf
20112023 RME DFO SSP Percepatan Transformasi Teknologi Kesehatan.pdf
agungkurniawan947735
 
Roadshow Yogyakarta.pptx.pdf
Roadshow Yogyakarta.pptx.pdfRoadshow Yogyakarta.pptx.pdf
Roadshow Yogyakarta.pptx.pdf
guntur84
 
Satu sehat materi satu sehat puskesmas kemenkes
Satu sehat materi satu sehat puskesmas kemenkesSatu sehat materi satu sehat puskesmas kemenkes
Satu sehat materi satu sehat puskesmas kemenkes
sukraini
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
aguswidiyanto98
 
Peran Pormiki Dalam Implementasi RME.pdf
Peran Pormiki Dalam Implementasi RME.pdfPeran Pormiki Dalam Implementasi RME.pdf
Peran Pormiki Dalam Implementasi RME.pdf
tekatdede
 
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptxPPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
AtafAmir
 
32. Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf
32. Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf32. Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf
32. Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf
dewi nashrulloh
 
fileunduhan_1662611251_882318.pdf
fileunduhan_1662611251_882318.pdffileunduhan_1662611251_882318.pdf
fileunduhan_1662611251_882318.pdf
dennyandrea1
 
32. Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf
32. Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf32. Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf
32. Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf
HernaWijayanti2
 
Surat Edaran Dirjen Yankes ttg Penyelenggaraan RME yang Terinteroperabilitas ...
Surat Edaran Dirjen Yankes ttg Penyelenggaraan RME yang Terinteroperabilitas ...Surat Edaran Dirjen Yankes ttg Penyelenggaraan RME yang Terinteroperabilitas ...
Surat Edaran Dirjen Yankes ttg Penyelenggaraan RME yang Terinteroperabilitas ...
Anonymous7CziWs
 
Sunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdf
Sunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdfSunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdf
Sunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdf
yainpanggalo4
 
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan Puskesmas Baru.pptx
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan  Puskesmas Baru.pptxpemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan  Puskesmas Baru.pptx
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan Puskesmas Baru.pptx
SYAHRUDINSYAHRUDIN9
 
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia RahmiSistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
safirinaauliarahmi1
 
System dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatanSystem dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatan
Amalia Senja
 
Sistem_Informasi_Kesehatan_Di_Indonesia.docx
Sistem_Informasi_Kesehatan_Di_Indonesia.docxSistem_Informasi_Kesehatan_Di_Indonesia.docx
Sistem_Informasi_Kesehatan_Di_Indonesia.docx
TriLestari807762
 
Penguatan SISRUTE dan Siranap.pptx
Penguatan SISRUTE dan Siranap.pptxPenguatan SISRUTE dan Siranap.pptx
Penguatan SISRUTE dan Siranap.pptx
ssuserf3bd58
 
kebijakan-telefarmasi-dalam-peredaran-sediaan-farmasi.pdf
kebijakan-telefarmasi-dalam-peredaran-sediaan-farmasi.pdfkebijakan-telefarmasi-dalam-peredaran-sediaan-farmasi.pdf
kebijakan-telefarmasi-dalam-peredaran-sediaan-farmasi.pdf
SekarAnggraeni2
 
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rsPmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Geri Sugiran Abdul Sukur
 

Similar to 624552050-Digitalisasi-Pelayanan-Kesehatan-Di-FKTP-Era-5-0.pptx (20)

Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
 
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
 
20112023 RME DFO SSP Percepatan Transformasi Teknologi Kesehatan.pdf
20112023 RME DFO SSP Percepatan Transformasi Teknologi Kesehatan.pdf20112023 RME DFO SSP Percepatan Transformasi Teknologi Kesehatan.pdf
20112023 RME DFO SSP Percepatan Transformasi Teknologi Kesehatan.pdf
 
Roadshow Yogyakarta.pptx.pdf
Roadshow Yogyakarta.pptx.pdfRoadshow Yogyakarta.pptx.pdf
Roadshow Yogyakarta.pptx.pdf
 
Satu sehat materi satu sehat puskesmas kemenkes
Satu sehat materi satu sehat puskesmas kemenkesSatu sehat materi satu sehat puskesmas kemenkes
Satu sehat materi satu sehat puskesmas kemenkes
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
Peran Pormiki Dalam Implementasi RME.pdf
Peran Pormiki Dalam Implementasi RME.pdfPeran Pormiki Dalam Implementasi RME.pdf
Peran Pormiki Dalam Implementasi RME.pdf
 
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptxPPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
 
32. Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf
32. Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf32. Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf
32. Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf
 
fileunduhan_1662611251_882318.pdf
fileunduhan_1662611251_882318.pdffileunduhan_1662611251_882318.pdf
fileunduhan_1662611251_882318.pdf
 
32. Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf
32. Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf32. Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf
32. Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdf
 
Surat Edaran Dirjen Yankes ttg Penyelenggaraan RME yang Terinteroperabilitas ...
Surat Edaran Dirjen Yankes ttg Penyelenggaraan RME yang Terinteroperabilitas ...Surat Edaran Dirjen Yankes ttg Penyelenggaraan RME yang Terinteroperabilitas ...
Surat Edaran Dirjen Yankes ttg Penyelenggaraan RME yang Terinteroperabilitas ...
 
Sunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdf
Sunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdfSunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdf
Sunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdf
 
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan Puskesmas Baru.pptx
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan  Puskesmas Baru.pptxpemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan  Puskesmas Baru.pptx
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan Puskesmas Baru.pptx
 
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia RahmiSistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
 
System dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatanSystem dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatan
 
Sistem_Informasi_Kesehatan_Di_Indonesia.docx
Sistem_Informasi_Kesehatan_Di_Indonesia.docxSistem_Informasi_Kesehatan_Di_Indonesia.docx
Sistem_Informasi_Kesehatan_Di_Indonesia.docx
 
Penguatan SISRUTE dan Siranap.pptx
Penguatan SISRUTE dan Siranap.pptxPenguatan SISRUTE dan Siranap.pptx
Penguatan SISRUTE dan Siranap.pptx
 
kebijakan-telefarmasi-dalam-peredaran-sediaan-farmasi.pdf
kebijakan-telefarmasi-dalam-peredaran-sediaan-farmasi.pdfkebijakan-telefarmasi-dalam-peredaran-sediaan-farmasi.pdf
kebijakan-telefarmasi-dalam-peredaran-sediaan-farmasi.pdf
 
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rsPmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
 

More from AndiKarismaNurdiyans

MIRM.ppt
MIRM.pptMIRM.ppt
Workshop Leadership 2023.06.07.pptx
Workshop Leadership 2023.06.07.pptxWorkshop Leadership 2023.06.07.pptx
Workshop Leadership 2023.06.07.pptx
AndiKarismaNurdiyans
 
Perwakilan 1 kelompok kirim 1___ .pptx
Perwakilan 1 kelompok kirim 1___ .pptxPerwakilan 1 kelompok kirim 1___ .pptx
Perwakilan 1 kelompok kirim 1___ .pptx
AndiKarismaNurdiyans
 
MIRM.ppt
MIRM.pptMIRM.ppt
PEMBINAAN DOSEN 2021.pdf
PEMBINAAN DOSEN 2021.pdfPEMBINAAN DOSEN 2021.pdf
PEMBINAAN DOSEN 2021.pdf
AndiKarismaNurdiyans
 
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx
AndiKarismaNurdiyans
 
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.pptPPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
AndiKarismaNurdiyans
 
STANDARISASI_DATA_KESEHATAN-TM5.ppt
STANDARISASI_DATA_KESEHATAN-TM5.pptSTANDARISASI_DATA_KESEHATAN-TM5.ppt
STANDARISASI_DATA_KESEHATAN-TM5.ppt
AndiKarismaNurdiyans
 
Cymbeline · SlidesCarnival (2).pptx
Cymbeline · SlidesCarnival (2).pptxCymbeline · SlidesCarnival (2).pptx
Cymbeline · SlidesCarnival (2).pptx
AndiKarismaNurdiyans
 

More from AndiKarismaNurdiyans (9)

MIRM.ppt
MIRM.pptMIRM.ppt
MIRM.ppt
 
Workshop Leadership 2023.06.07.pptx
Workshop Leadership 2023.06.07.pptxWorkshop Leadership 2023.06.07.pptx
Workshop Leadership 2023.06.07.pptx
 
Perwakilan 1 kelompok kirim 1___ .pptx
Perwakilan 1 kelompok kirim 1___ .pptxPerwakilan 1 kelompok kirim 1___ .pptx
Perwakilan 1 kelompok kirim 1___ .pptx
 
MIRM.ppt
MIRM.pptMIRM.ppt
MIRM.ppt
 
PEMBINAAN DOSEN 2021.pdf
PEMBINAAN DOSEN 2021.pdfPEMBINAAN DOSEN 2021.pdf
PEMBINAAN DOSEN 2021.pdf
 
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx
 
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.pptPPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
 
STANDARISASI_DATA_KESEHATAN-TM5.ppt
STANDARISASI_DATA_KESEHATAN-TM5.pptSTANDARISASI_DATA_KESEHATAN-TM5.ppt
STANDARISASI_DATA_KESEHATAN-TM5.ppt
 
Cymbeline · SlidesCarnival (2).pptx
Cymbeline · SlidesCarnival (2).pptxCymbeline · SlidesCarnival (2).pptx
Cymbeline · SlidesCarnival (2).pptx
 

Recently uploaded

Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 

Recently uploaded (7)

Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 

624552050-Digitalisasi-Pelayanan-Kesehatan-Di-FKTP-Era-5-0.pptx

  • 1. DIGITALISASI PELAYANAN KESEHATAN DI FKTP ERA 5.0 1 Oleh: dr. Aswan Usman, M. Kes Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Disampaikan pada: Kegiatan Pekan Ilmiah Tahunan ke-IV Pengurus Cabang Sulawesi Selatan PDUI Makassar, 4 November 2022
  • 2. DIGITALISASI KESEHATAN DARI AWAL KEHIDUPAN 2 Kandungan
  • 3. PERMASALAHAN PELAYANAN KESEHATAN LAYANAN PRIMER 1 4 3 2 AKSES KESEHATAN PENCATATA N DATA STANDARISASI DATA KONSISTEN SI DATA Pelayanan dan Data Kesehatan sulit diakses secara mudah, berkesinambungan dan real time Belum tercapainya kelengkapan, konsistensi, dan akurasi data kesehatan dalam memenuhi kebutuhan penyusunan kebijakan berbasis bukti (evidence based policy) Tidak adanya standarisasi dan integrasi data kesehatan sehingga sulit untuk mewujudkan interoperabilitas data kesehatan dalam pelaksanaan prinsip continuum of care Pencatatan data kesehatan tidak efektif dan efisien karena jumlah aplikasi administrasi terlalu banyak sehingga data yang tercatat tumpang tindih Pencatatan data yang tidak lengkap, inkonsisten, serta akurasinya yang masih rendah merupakan faktor utama penurunan kualitas dalam pelayanan kesehatan Permasalahan Utama
  • 4. TRANSFORMASI PELAYANAN KESEHATAN Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI RPJMN 2020 - 2024 VISI 2045 Indonesia Maju Pembangunan SDM Pembangunan Infrastruktur Penyederhanaan Regulasi Penyederhanaan Birokrasi Transformasi Ekonomi 6 PILAR TRANSFORMASI Transformasi layanan primer 1 Transformasi layanan rujukan 2 Transformasi sistem ketahanan kesehatan 3 Transformasi sistem pembiayaan kesehatan 4 Transformasi SDM Kesehatan 5 Transformasi Teknologi kesehatan 6 Peningkatan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana (KB) & kesehatan reproduksi Percepatan perbaikan gizi masyarakat Peningkatan pengendalian penyakit Pembudayaan perilaku hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Penguatan sistem kesehatan dan pengawasan obat dan makanan
  • 5. 1. Sistem Data Kesehatan Nasional 2.Integrasi Sistem Data Kesehatan 3. Pembangunan Sistem Analisa Big Data Kesehatan 4. Aplikasi Kesehatan Terintegrasi 5. Peningkatan SDM Informatika Kesehatan 6. Helpdesk Aplikasi Kesehatan 7.Perluasan Teknologi Telemedicine 8. Pengembangan Ekosistem Produk Inovasi Teknologi Kesehatan Implementasi Sistem Kesehatan Nasional Berbasis Individu (National Electronic Medical and Health Record) Integrasi Layanan Sistem Elektronik Antar Instansi Kesehatan, Pemerintah, dan Industri Kesehatan Pembangunan Ekosistem Sistem Big Data Berbasis Analisa Kecerdasan Buatan (AI) Pada Pemerintah Pusat dan Daerah Digitalisasi dan Integrasi Sistem Informasi Layanan Kesehatan (Puskesmas, Klinik, RS, Lab, dan Apotek) Integrasi Proses Bisnis dan Peningkatan Kapasitas SDM Terkait Kemampuan Health Informatics Ketersediaan Helpdesk dan Sistem Customer Management Aplikasi Kesehatan Perluasan Implementasi Telemedicine dari Fasilitas Kesehatan ke Masyarakat Implementasi Regulatory Sandbox dan inkubasi pengembangan inovasi Teknologi Kesehatan 4.0 A. Integrasi dan Pengembangan Data Kesehatan B. Integrasi dan Pengembangan Aplikasi Pelayanan Kesehatan C. Pengembangan Ekosistem Teknologi Kesehatan Meningkatkan mutu kebijakan kesehatan berbasis Data yang akurat, mutakhir, dan lengkap Efisiensi Pelayanan Kesehatan pada tingkat Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit, Lab, dan Apotek Terciptanya kolaborasi dan ekosistem inovasi digital kesehatan antara Pemerintah, Industri, Universitas dan Masyarakat OUTCOME OUTCOME OUTCOME 5 Kegiatan Prioritas Transformasi Teknologi Kesehatan 3 Kegiatan Prioritas dengan 9 Program Transformasi Teknologi Kesehatan Integrasi riset pengembangan produk biotechnology dengan penyedia pelayanan kesehatan 9. Integrasi Riset Bioteknologi Kesehatan
  • 6. PERMENKES NOMOR 24 TAHUN 2022 TENTANG REKAM MEDIS KMK No. HK.01.07/MENKES/1423/2022 TENTANG PEDOMAN VARIABEL DAN META DATA PADA PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK
  • 7. ASPEK HUKUM REKAM MEDIS ELEKTRONIK/RME UU ITE No. 11 Tahun 2008 PP Sistem Informasi Kesehatan No. 46 Tahun 2014 KMK No. HK 01.07/ MENKES/142 3/2022 Pasal 5 Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah Pasal 17 Penyelenggaraan rekam medik, meliputi rekam medik elektronik dan rekam medik nonelektronik Tentang Pedoman Variabel dan Meta Data Pada Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik
  • 8. Layanan Satu Atap Berbasis Teknologi Digital KRITERIA KONSEP LAYANAN SATU ATAP (ONE STOP SERVICE) Layanan satulokasimulaidaripendaftaran, pemeriksaan,konsultasi,layananpenunjang,farmasi danadministrasidalamsatulokasi Pendaftaranonline, sistempengingatkontrolonline Terutamauntuklayanan-layanan yang highvolume danmemerlukanpenangananmultidisiplin;penyakit prioritas PerekamandigitalRMdanhasilpemeriksaan penunjangyangmudahdiaksesolehpasien Pelayananoleh timmultidisiplindalamsatutempat pelayanan Sistempembayaran satutransaksidalamsatu episodepelayanan
  • 9. BEBERAPA KEBIJAKAN BARU TERKAIT RME SESUAI PMK NO. 24 TAHUN 2022 Rekam Medis Elektronik (RME) wajib diselenggarakan oleh seluruh fasilitas layanan kesehatan (Pasal 3) dan diberikan waktu transisi paling lambat 31 Desember 2023 (Pasal 45) Kewajiban penyelenggaraan RME oleh Fasyankes termasuk layanan telemedisin oleh Fasyankes (Pasal 4) Seluruh Fasyankes wajib memiliki sistem elektronik dan Penyelenggaraan RME wajib mengikuti standar variable dan metadata meliputi definisi, format, dan kodifikasi termasuk protokol pertukaran data yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Pasal 10, 11) Pasien berhak mendapatkan isi rekam medis miliknya dan memberikan akses atas persetujuan pasien (Pasal 26) Fasyankes rujukan memiliki hak akses terhadap isi rekam medis elektronik seorang pasien atas persetujuan pasien (Pasal 24) Fasyankes wajib terhubung melalui platform terintegrasi dan ber interoperabilitas (SATUSEHAT) yang telah disediakan oleh Kementerian Kesehatan (Pasal 21, 24)
  • 10. 10 • Migrasi atau perpindahan data diperlukan agar riwayat rekam medis lama dapat dibaca pada RME (baru); • Riwayat medis lama dapat berasal dari Rekam Medis Kertas atau RME (lama); • Informasi dari Rekam Medis Kertas dipindah melalui pemindaian (scan) • Data dari RME (lama) selain dipindah, juga dikonversi menjadi format yang sama di RME (baru); • Tahapan ini mendukung keperawatan pasien secara berkesinambungan. Migrasi dan Konversi Data Migrasi dan Konversi Data Rekam Medis Kertas Rekam Medis Elektronik (lama) Rekam Medis Elektronik (baru) Migrasi dan Konversi Data Elektronik Migrasi Informasi Cetak ke Elektronik Rekam Medis elektronik atau Rekam Kesehatan elektronik bukanlah sekedar menggantikan dari Rekam Medis kertas ke Digital Peralihan bertahap Alih media ?
  • 11. PRINSIP REKAM MEDIS ELEKTRONIK KEAMANAN DATA Rekam Medis harus memenuhi prinsip keamanan data dan informasi, meliputi kerahasiaan (confidentiality); integritas (integrity); dan ketersediaan (availability) serta Otentifikasi untuk akses 1 PERLINDUNGAN DATA  pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan membuat prosedur pemberian hak akses kepada tenaga kesehatan .  Hak akses meliputi hak untuk penginputan data, perbaikan data dan peninjauan data Rekam medis dapat dilengkapi Tanda tangan elektronik sebagai alat verifikasi dan autentifikasi atas isi Rekam Medis dan identitas penanda tangan 2
  • 12. SISTEM ELEKTRONIK REKAM MEDIS ELEKTRONIK Permenkes Nomor 24 Tahun 2022 Sistem Elektronik dapat berupa Sistem Elektronik yang dikembangkan oleh Kemenkes, Fasyankes sendiri, atau Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) melalui kerja sama Sistem Elektronik yang digunakan dalam penyelenggaraan RME harus memiliki kemampuan kompatibilitas dan/atau interoperabilitas Sistem Elektronik harus mengacu kepada variabel dan meta data yang ditetapkan oleh Kemenkes  RME dengan menggunakan Sistem Elektronik yang dikembangkan oleh Kemenkes dilakukan dengan mengajukan permohonan tertulis kepada Kemenkes  PSE harus terdaftar sebagai PSE pada sektor kesehatan di Kominfo  Kompatibilitas merupakan kesesuaian Sistem Elektronik yang satu dengan Sistem Elektronik yang lainnya  Interoperabilitas merupakan kemampuan Sistem Elektronik yang berbeda untuk dapat bekerja secara terpadu melakukan komunikasi atau pertukaran data dengan salah satu atau lebih Sistem Elektronik yang lain, yang menggunakan standar pertukaran data.  Interoperabilitas mengacu kepada standar sistem elektronik yang diselenggarakan oleh Kemenkes  Variabel merupakan elemen data yang terdapat pada Sistem Elektronik Rekam Medis Elektronik.  Meta data meliputi definisi, format, dan kodifikasi Fasyankes penyelenggara RME atau PSE wajib melakukan registrasi Sistem Elektronik yang digunakannya di Kemenkes Perubahan data pada dokumen registrasi harus dilaporkan oleh Fasyankes atau PSE kepada Kementerian Kesehatan
  • 13. KEGIATAN PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK 13 Permenkes Nomor 24 Tahun 2022 01 02 03 04 05 06 Registrasi Pasien Pendistribusian data RME Pengisian informasi klinis Pengolahan informasi RME Penginputan data untuk klaim pembiayaan Penyimpanan RME  Kegiatan angka 1, angka 2, dan angka 4 sampai dengan angka 8 dilakukan oleh tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan dan dapat berkoordinasi dengan unit kerja lain, dengan ketentuan: - Apabila ada keterbatasan tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan, kegiatan tersebut dapat dilakukan oleh nakes lain yang mendapatkan pelatihan pelayanan RME  Penyelenggaraan RME pada tempat praktik mandiri dokter dan dokter gigi, atau tempat praktik mandiri nakes lain, kegiatan penyelenggaraan RME menjadi tanggung jawab dokter dan dokter gigi, atau nakes lain tersebut.  Kegiatan penyelenggaraan RME angka 3 dilakukan oleh nakes pemberi pelayanan kesehatan. 07 08 Penjaminan mutu RME Transfer isi RME
  • 14. IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK Seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini paling lambat pada tanggal 31 Desember 2023. PMK NO.24 Tahun 2022 Pasal 45 Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan wajib menyelenggarakan Rekam Medis elektronik dan memenuhi fungsi dan kriteria sebagai berikut: 1. Mengintegrasikan data dari berbagai sumber (Integrated data from multiple source) 2. Mengumpulkan data pada titik pelayanan (Capture data at the point of care) 3. Mendukung pemberi pelayanan dalam pengambilan keputusan (Support caregiver decision making). Fasilitas Pelayanan Kesehatan 1. Pendaftaran 2. IGD 3. Rawat Jalan 4. Rawat Inap 5. Penunjang (Lab, Radiologi) 6. Farmasi 6 Pelayanan + Resume Medis
  • 15. KENDALA DAN TANTANGAN • Tim teknologi informasi yang harus siap setiap saat agar tidak terjadi kendala sistem RME down. • Kurangnya Komitmen Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk Menerapkan Rekam Medis Elektronik dan Rekam Kesehatan Integrasi • Perubahan budaya manual ke elektronik/Digital • Resistensi para Tenaga Kesehatan • Aspek Legal dan Standar Keamanan Rekam Medik Elektronik masih belum tersedia Rekam Medis Elektronik K E N D A L A T A N T A N G A N • Infrastruktur jaringan komunikasi dan data (internet) di daerah masih kurang dan tidak stabil, terutama DTPK • Masih kurangnya sumber daya manusia terutama tenaga perekam medis dan teknologi informasi di fasilitas pelayanan kesehatan untuk operasional rekam medis elektronik. • Belum seluruh fasilitas pelayanan kesehatan dapat menerapkan sistem informasi. • Ketidaksiapan pengetahuan sumber daya manusia yang mengerti masalah kedokteran sekaligus masalah teknologi komputer dalam rangka penyelenggaraan rekam medis elektronik dan standar terminologi klinik • Pemanfaatan Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi belum dapat diikuti fasilitas pelayanan kesehatan
  • 16. KONSEP TELEMEDICINE Telemedicine tidak terbatas hanya untuk menyediakan pelayanan kesehatan jarak jauh, tetapi juga untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang efisien secara keseluruhan. Telemedicine antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan TELEMEDICINE HOSPITAL BASE Telemedicine dari Fasilitas Pelayanaan Kesehatan kepada Masyarakat TELEMEDICINE COMMUNITY BASE Tenaga kesehatan harus ingat bahwa pengobatan harus selalu menjadi pelayanan yang berpusat pada pasien, dalam hal ini teknologi hanyalah ALAT BANTU (Tidak Menggantikan) untuk meningkatkan pemberian pelayanan kesehatan bagi pasien. Pendekatan ini bukan tentang semata-mata mengandalkan teknologi, akan tetapi tenaga kesehatan juga harus punya waktu untuk memberikan sentuhan manusiawi. adalah pemberian pelayanan kesehatan jarak jauh oleh profesional kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, meliputi pertukaran informasi diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit dan cedera, penelitian dan evaluasi, dan pendidikan berkelanjutan penyedia layanan kesehatan untuk kepentingan peningkatan kesehatan individu dan masyarakat” (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20 Tahun 2019) “Telemedicine”
  • 17. TELEMEDICINE MERUPAKAN PERLUASAN LAYANAN KESEHATAN DARI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN KOMPETENSI DAN KEWENANGAN Melalui proses registrasi dan pemberian izin dari pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan REGISTRASI DAN PEMBERIAN IZIN Setiap dokter dan dokter gigi wajib memiliki surat tanda registrasi (STR) dan surat izin praktik (SIP). Undang-Undang No.29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran Tenaga Kesehatan berkewajiban mematuhi Standar Profesi, Standar Pelayanan Profesi, dan Standar Prosedur Operasional. Undang-Undang No.36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL JENIS FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan wajib memiliki izin PP No.47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada dokter atau dokter gigi. UU No.29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran Dalam Pelaksanaan Telemedicine, Dokter/Tenaga Kesehatan harus diberikan Kepastian dan Perlindungan Hukum. Karena Surat Izin Praktik (SIP) melekat di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, maka konsep penyelenggaraan Telemedicine harus merupakan bagian dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. KEPASTIAN DAN PERLINDUNGAN HUKUM
  • 18. MANFAAT TELEMEDICINE Mengatasi Keterbatasan Komunikasi Dokter/Dokter Spesialis Menurunkan Angka rujukan/ Memperkuat Sistem Rujukan Meningkatkan Efisiensi/mencegah patient travelling Wahana Pendidikan Kedokteran Mengatasi keterlambatan Diagnostik dan keterbatasan Sarana Diagnostik Mempermudah Monitoring Pasien 2 3 4 5 6 1 SDM SISTEM RUJUKAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DIAGNOSTIK MONITORING
  • 19. TELEMEDICINE ANTAR FASYANKES/ANTAR NAKES Peraw at /B idan D o k t e r Dokter/Dokter Spesialis PUSKESMAS RUMAH SAKIT
  • 20. TELEMEDICINE INDONESIA KONSULTASI JARAK JAUH DILAKUKAN OLEH NAKES YANG MEMILIKI SIP DI FASYANKES Tele EKG Tele Radiologi Tele USG Konsultasi Klinis Lainnya sesuai perkembangan IPTEK
  • 21. JENIS FASILITAS PELAYANAN Rumah Sakit/FKTRL Puskesmas/FKTP Milik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Swasta PEMBERI KONSULTASI Rumah Sakit, Fasyankes Tingkat Pertama, atau Fasyankes lainnya PEMINTA KONSULTASI
  • 22. KENDALA & TANTANGAN 1. Jaringan Internet yang terbatas dan tidak stabil 2. Budaya Kerja Konvensional 3. SDM Kesehatan belum paham TIK 4. Anggaran terbatas untuk investasi 5. Regulasi IT Bidang Kesehatan masih terbatas 6. Pembiayaan layanan kesehatan Digital belum tersedia Telemedicine