Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi guru mata pelajaran Teknik Instalasi Tenaga Listrik untuk jenjang pendidikan SMK. Standar kompetensi tersebut mencakup 10 kompetensi utama guru mulai dari penguasaan karakteristik peserta didik, penguasaan teori pembelajaran, pengembangan kurikulum, penyelenggaraan pembelajaran, pemanfaatan teknologi, pengembangan potensi peserta didik, penilaian hasil
1. UJI KOMPETENSI GURU
MATA PELAJARAN
:
TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
JENJANG PENDIDIKAN :
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK )
Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
1.Pedagogik
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Kompetensi Inti
1. Menguasai karakteristik peserta
didik dari aspek
fisik, moral,
spiritual, sosial,
kultural,
emosional dan
intelektual
1.1
Memahami
karakteristik peserta
didik yang berkaitan
dengan aspek fisik,
intelektual,sosialemosional, moral,
spiritual, dan latar
belakang sosial-budaya
Standar Isi
Standar Kompetensi
Memahami karakteristik
peserta didik yang
berkaitan dengan aspek
fisik, intelektual,sosialemosional, moral,
spiritual, dan latar
belakang sosial-budaya
Kompetensi Dasar
Menguasai karak-teristik
peserta didik dari aspek
fisik, moral, spiritual,
sosial, kultural,
emosional dan intelektual
pada pembelajaran
Teknik instalasi tenaga
Listrik
Indikator Esensial
1.1.1. Guru dapat
menyimpulkan
prinsip- prinsip
perkembangan
aspek fisik sesuai
dengan karakter
peserta didik
2. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
1.1.2. Guru dapat
menyimpulkan
prinsip- prinsip
perkembangan
aspek sosial
emosional sesuai
dengan karakter
peserta didik
1.1.3 Guru dapat
menerapkan prinsipprinsip
perkembangan aspek
latar belakang sosial
budaya sesuai
dengan karakter
peserta didik
1.2 Mengidentifikasi potensi
peserta didik dalam mata
pelajaran yang diampu
Mengidentifikasi potensi
peserta didik dalam mata
pelajaran Teknik Instalasi
tenaga Listrik
1.2.1 Guru dapat
menentukan potensi
peserta didik dalam
memahami standar
kompetensi Teknik
Instalasi tenaga
Listrik
3. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
1.3 Mengidentifikasi
bekalajar awal peserta
didik dalam
matapelajaran yang
diampu
13.1 Guru dapat
menentukan bekalajar awal peserta
didik pada setiap
standar kompetensi
ketenagalistrikan
1.4 Mengidentifikasi
kesulitanbelajar peserta
didik dalammata
pelajaran yang diampu
2. Menguasai teori
belajar dan prinsipprinsip
pembelajaran yang
mendidik
Mengidentifikasi
bekalajar awal peserta
didik dalam
matapelajaran Teknik
Instalasi tenaga Listrik
Mengidentifikasi
kesulitanbelajar peserta
didik dalammata
pelajaran Teknik Instalasi
tenaga Listrik
1.4.1 Guru dapat
menentukan
kesulitan belajar
peserta didik pada
setiap standar
kompetensi
ketenagalistrikan
Memahami berbagai
teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran
yang mendidik terkait
dengan mata pelajaran
Teknik Instalasi tenaga
Listrik
2.1.2 Guru dapat
menentukan jenis
teori belajar yang
mendidik pada setiap
standar kompetensi
ketenagalistrikan
Menerapkan berbagai
pendekatan, strategi,
metode, dan teknik
2.2.2 Guru dapat
menentukan strategi
pembelajaran yang
2.1 Memahami berbagai
teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran
yang mendidik terkait
dengan mata pelajaran
yang diampu
Menguasai teori belajar
dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang
mendidik
4. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
pembelajaran yang
mendidik secara kreatif
Indikator Esensial
mendidik pada setiap
kompetensi dasar
ketenagalistrikan
2.2.5 Guru dapat
menyeleksi model
pembelajaran yang
mendidik pada setiap
kompetensi dasar
ketenagalistrikan
3. Mengembangkan
kurikulum yang
terkait dengan mata
pelajaran yang
diampu
3.1Memahami prinsipprinsip pengembangan
kurikulum
Mengembangkan
kurikulum yang terkait
dengan mata pelajaran
yang diampu
Memahami prinsipprinsip pengembangan
kurikulum Teknik
Instalasi tenaga Listrik
3.1.1 Guru dapat
menentukan prinsipprinsip
pengembangan
kurikulum pada
setiap standar
kompetensi
ketenagalistrikan
3.2 Menentukan tujuan
pembelajaran yang
diampu
Menentukan tujuan
pembelajaran Teknik
Instalasi tenaga Listrik
3.2.1 Guru dapat
menyusun tujuan
pembelajaran pada
setiap standar
kompetensi
ketenagalistrikan
3.4 Memilih materi
Memilih materi
3.4.1 Guru dapat
5. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
pembelajaran yang
diampu yang terkait
dengan pengalaman
belajar dan tujuan
pembelajaran
pembelajaran yang
diampu yang terkait
dengan pengalaman
belajar dan tujuan
pembelajaran Teknik
Instalasi tenaga Listrik
3.6Mengembangkan
indikator dan instrumen
penilaian
Mengembangkan
indikator dan instrumen
penilaian Teknik Instalasi
tenaga Listrik
4. Menyelenggarakan 4.1 Memahami prinsippembelajaran yang
prinsip perancangan
pembelajaran yang
mendidik
mendidik
4.2 Mengembangkan
komponen-komponen
rancangan pembelajaran
Menyelenggarakan
pembelajaran yang
mendidik
Indikator Esensial
memilih materi
pembelajaran sesuai
pengalaman belajar
dan tujuan
pembelajaran pada
setiap standar
kompetensi
ketenagalistrikan
3.6.1 Guru dapat
menyusun indikator
berdasarkan SK/KD
pada setiap standar
kompetensi
ketenagalistrikan
Memahami prinsipprinsip perancangan
pembelajaran yang
mendidik
4.1.1 Guru dapat
merencanakan
pembelajaran yang
mendidik di dalam
kelas
Mengembangkan
komponen-komponen
rancangan pembelajaran
4.2.1 Guru dapat
merencanakan
pengalaman belajar
siswa untuk
mencapai tujuan
pembelajaran
6. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
4.3Menyusun rancangan
pembelajaran yang
lengkap, baiku ntuk
kegiatan di dalam kelas,
laboratorium, maupun
lapangan
Kompetensi Dasar
Menyusun rancangan
pembelajaran yang
lengkap, baik untuk
kegiatan di dalam kelas,
laboratorium, maupun
lapangan
Indikator Esensial
4.3.1 Guru dapat
merencanakan
rancangan
pembelajaran yang
mendidik di
laboratorium
ketenagalistrikan
4.3.2 Guru dapat
menentukan
rancangan
pembelajaran (RPP)
yang mendidik untuk
kegiatan di lapangan
pada kompetensi
ketenagalistrikan
5. Memanfaatkan
5.1 Memanfaatkan teknologi
teknologi informasi
informasi dan komunikasi
dan komunikasi
dalam pembelajaran yang
untuk kepentingan
diampu
pembelajaran
6. Memfasilitasi pengembangan
potensi peserta
didik untuk
6.1Menyediakan berbagai
kegiatan pembelajaran
untuk mendorong peserta
didik mencapai prestasi
Memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi
untuk kepentingan
pembelajaran
Memanfaatkan teknologi 5.1.1 Guru dapat
informasi dan
memanfaatkan TI K
komunikasi dalam
dalam pembelajaran
pembelajaran Teknik
pada setiap standar
kompetensi
Instalasi tenaga Listrik
ketenagalistrikan
Memfasilitasi pengembangan potensi
peserta didik untuk
mengaktualisasikan
Menyediakan berbagai
kegiatan pembelajaran
untuk mendorong peserta
didik mencapai prestasi
6.1.1 Guru dapat
menganalisis
kegiatan
pembelajaran untuk
7. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
mengaktualisasikan
berbagai potensi
yang dimiliki
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
secara optimal
Standar Isi
Standar Kompetensi
berbagai potensi yang
dimiliki
6.2Menyediakan berbagai
kegiatan pembelajaran
untukmengaktualisasikan
potensi peserta didik,
termasuk kreativitasnya
8. Menyelenggarakan
penilaian dan
evaluasi proses dan
hasil belajar
8.1Memahami prinsipprinsip penilaian dan
evaluasi proses dan hasil
belajar sesuai dengan
karakteristik mata
pelajaran yangdiampu
Kompetensi Dasar
secara optimal
Indikator Esensial
mendorong peserta
didik mencapai
prestasi secara
optimal untuk
mengembangkan
potensi kognitif pada
kompetensi
ketenagalistrikan
Menyediakan berbagai
6.2.1 Guru dapat
kegiatan pembelajaran
menentukan berbagai
untukmengaktualisasikan
kegiatan pembelajaran
potensi peserta didik,
untuk
mengaktualisasikan
termasuk kreativitasnya
potensi peserta didik,
termasuk kreativitasnya pada
kompetensi
ketenagalistrikan
Menyelenggarakan
penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar
Memahami prinsipprinsip penilaian dan
evaluasi proses dan hasil
belajar sesuai dengan
karakteristik mata
pelajaran Teknik
Instalasi tenaga Listrik
8.1.1 Guru dapat
mengemukakan
prinsip-prinsip
penilaian dan evaluasi
proses pembelajaran
sesuai dengan
karakteristik pada
setiap standar
kompetensi
8. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
ketenagalistrikan
8.1.2 Guru dapat
mengemukakan
prinsip-prinsip
penilaian dan evaluasi
hasil belajar sesuai
dengan karakteristik
pada setiap standar
kompetensi
ketenagalistrikan
8.2Menentukan aspekaspek proses dan hasil
belajar yang penting
untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan
karakteristik mata
pelajaran yang diampu.
Menentukan aspek-aspek 8.2.1 Guru dapat
proses dan hasil belajar
menentukan aspekyang penting untuk dinilai
aspek proses
dan die-valuasi sesuai
pembelajaran yang
dengan karakteristik mata
penting untuk dinilai
pelajaran Teknik Instalasi
dan dievaluasi sesuai
dengan karakteristik
tenaga Listrik
pada setiap standar
kompetensi
ketenagalistrikan
8.2.2 Guru dapat
menentukan aspekaspek hasil belajar
yang penting untuk
dinilai dan di evaluasi
sesuai dengan
9. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
karakteristik pada
setiap standar
kompetensi
ketenagalistrikan
8.3 Menentukan prosedur
penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar
Menentukan prosedur
penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar
Teknik Instalasi tenaga
Listrik
8.3.1 Guru dapat
menentukan prosedur
dan evaluasi proses
pembelajaran pada
setiap standar
kompetensi
ketenagalistrikan
8.4 Mengembangkan
instrumen penilaian dan
evaluasi proses dan hasil
belajar
Mengembangkan
instrumen penilaian dan
evaluasi proses dan hasil
belajar Teknik Instalasi
tenaga Listrik
8.4.1 Guru dapat
menyusun instrumen
penilaian proses
pembelajaran pada
setiap standar
kompetensi
ketenagalistrikan
8.4.2 Guru dapat
menyusun instrumen
penilaian untuk
evaluasi hasil belajar
peserta didik pada
setiap standar
kompetensi
10. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
ketenagalistrikan
9. Memanfaatkan
hasil penilaian dan
evaluasi untuk
kepentingan
pembelajaran
Menggunakan informasi
hasil penilaian dan
evaluasi untuk
menentukan ketuntasan
belajar
9.1.1 Guru dapat
menggunakan
informasi hasil
penilaian dan evaluasi
untuk menentukan
ketuntasan belajar
pada setiap standar
kompetensi
ketenagalistrikan
berdasarkan KKM
9.4Memanfaatkan informasi
hasil penilaian dan
evaluasi pembelajaran
untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran
10. Melakukan
tindakan reflektif
untuk peningkatan
kualitas
pembelajaran
9.1Menggunakan informasi
hasil penilaian dan
evaluasi untuk
menentukan ketuntasan
belajar
Memanfaatkan hasil
penilaian dan evaluasi
untuk kepentingan
pembelajaran
Memanfaatkan informasi
hasil penilaian dan
evaluasi pembelajaran
untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran
9.4.1 Guru dapat
menggunakan
informasi hasil
penilaian dan evaluasi
pembelajaran untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran
10.2Memanfaatkan hasil
refleksi untuk
perbaikan dan
pengembangan
pembelajaran dalam
mata pelajaran yang
diampu
Memanfaatkan hasil
refleksi untuk perbaikan
dan pengembangan
pembelajaran dalam
mata pelajaran Teknik
Instalasi tenaga Listrik
10.2.1 Guru dapat
memanfaatkan hasil
refleksi untuk
perbaikan dan
pengembangan
pembelajaran pada
setiap standar
kompetensi
11. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Standar Isi
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Kompetensi
Indikator Esensial
Kompetensi Dasar
ketenagalistrikan
Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
2.
Profesional
Kompetensi Inti
1. Memahami
dasar-dasar
elektronika
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
1.1 Memahami
konsep dasar
elektronik
Standar Isi
Standar
Kompetensi
1. Memahami
dasar-dasar
elektronika
Indikator Esensial
Kompetensi Dasar
1.1 Memahami
konsep dasar
elektronik
Kognitif Bloom
C
1
1.1.2. Menjelaskan
konsep dasar
elektronika
C
2
C
3
C
4
x
C
5
C
6
12. 1.2 Memahami
simbol
komponen
elektronika
1.3 Memahami
sifat-sifat
komponen
elektronika
pasif
1.3 Memahami
1.3.1. Menjelaskan sifat
sifat-sifat
komponen
komponen
elektronika pasif
elektronika pasif
1.4 Menggambar
karakteristik
komponen
elektronika
2. Menerapkan
pengukuran
komponen
elektronika
1.2 Memahami
simbol
komponen
elektronika
1.4 Menggambar
karakteristik
komponen
elektronika
1.4.1
2.1 Memahami
peralatan ukur
komponen
elektronika
2.1.1
2.1
Memahamiper
alatan ukur
komponen
elektronika
2.2 Melakukan
2. Menerapkan
pengukuran
komponen
elektronika
2.2 Melakukan
1.2.1.
2.2.1.
Menginterprestasik
an simbol
komponen
elektronik
x
x
Menyimpulkan
sebuah karakteristik
komponen
elektronika
Menjelaskan
peralatan ukur
komponen
elektronika
Menggunakan alat
x
x
x
13. pengukuran
komponen R
2.3 Melakukan
pengukuran
komponen C
2.4 Melakukan
pengukuran
komponen L
2.4 Melakukan
pengukuran
komponen L
2.5 Memahami
hasil pengukuran
3. Merawat
peralatan
rumah tangga
listrik
2.3 Melakukan
pengukuran
komponen C
2.5 Memahami hasil
pengukuran
pengukur resistansi
R
pengukuran
komponen R
3.1 Memahami
jenis peralatan
rumah tangga
listrik yang
menggunakan
alat pemanas
3.2 Memahami
prosedur
perawatan
peralatan
rumah tangga
3. Merawat
peralatan
rumah tangga
listrik
3.1 Memahami
jenis peralatan
rumah tangga
listrik yang
menggunakan
alat pemanas
3.2 Memahami
prosedur
perawatan
peralatan rumah
tangga listrik
2.3.1.
Menggunakan alat
pengukur
komponen C
x
2.4.1. Menggunakan alat
pengukur komponen
L
x
2.5.1 Memahami hasil
pengukuran
3.1.1.
3.2.1.
Menjelaskan jenis
peralatan rumah
tangga listrik yang
menggunakan alat
pemanas
Menjelaskan
prosedur perawatan
peralatan rumah
tangga listrik
menggunakan alat
pemanas
x
x
x
14. listrik
menggunakan
alat pemanas
menggunakan
alat pemanas
3.3 Memahami
jenis peralatan
rumah tangga
listrik yang
menggunakan
motor
3.3 Memahami
jenis peralatan
rumah tangga
listrik yang
menggunakan
motor
3.3.1. Mengidentifikasi
jenis peralatan
rumah tangga listrik
yang menggunakan
motor
3.4 Memahami
prosedur
perawatan
peralatan
rumah tangga
listrik
menggunakan
motor listrik
3.4 Memahami
prosedur
perawatan
peralatan rumah
tangga listrik
menggunakan
motor listrik
3.4.1. Menjelaskan
prosedur perawatan
peralatan rumah
tangga listrik
menggunakan motor
listrik
3.5 Merawat
peralatan
rumah tangga
listrik yang
menggunakan
alat pemanas
3.5 Merawat
peralatan rumah
tangga listrik
yang
menggunakan
alat pemanas
3.5.1. Menunjukan
peralatan rumah
tangga listrik yang
menggunakan alat
pemanas
x
x
x
15. dan motor
dan motor
3.6 Memahami
data sheet
komponen
peralatan
rumah tangga
yang
menggunakan
alat pemanas
dan motor
4. Memperbaiki
peralatan
rumah tangga
listrik
4.1 Memahami
cara perbaikan
peralatan
rumah tangga
listrik
4.2 Memahami
cara perbaikan
peralatan
rumah tangga
listrik
3.5.2. Menunjukan
peralatan rumah
tangga listrik yang
menggunakan motor
3.6 Memahami data
sheet komponen
peralatan rumah
tangga yang
menggunakan
alat pemanas
dan motor
4. Memperbaiki
peralatan
rumah tangga
listrik
3.6.1
Menjelaskan arti
data sheet pada
komponen
peralatan rumah
tangga yang
menggunakan alat
pemanas dan motor
4.1 Memahami cara
perbaikan
peralatan rumah
tangga listrik
4.1.1. Menjelaskan
prosedur perbaikan
peralatan rumah
tangga listrik
4.2 Memperbaiki
4.2.1. Mengetes kerja
peralatan rumah
rangkaian peralatan
tangga listrik
rumah tangga listrik
yang
yang menggunakan
menggunakan
alat pemanas dan
alat pemanas
motor
dan motor
x
x
x
x
16. 4.3 Memahami
cara perbaikan
peralatan
rumah tangga
listrik
4.3.1. Menginterprestasik
4.4 Melakukan uji
fungsi hasil
perbaikan
5. Memasang
instalasi
penerangan
listrik
bangunan
sederhana
4.3 Memeriksa hasil
perbaikan
menggunakan
alat ukur
multimeter
4.4 Melakukan uji
fungsi hasil
perbaikan
4.4.1 Menyimpulkan
hasil uji fungsi
perbaikan
5.1 Memahami
instalasi
penerangan 1 fase
5
Memasang
instalasi
penerangan
listrik
bangunan
sederhana
5.1 Memahami
instalasi
penerangan 1
fase
5.2 Menggambar
rencana
instalasi
penerangan
5.2 Menggambar
rencana
instalasi
penerangan
5.3 Memasang
instalasi
penerangan di
luar
5.3 Memasang
instalasi
penerangan di
an hasil perbaikan
menggunakan alat
ukur multimeter
5.1.1.
5.2.1.
5.3.1.
Menjelaskan
instalasi
penerangan 1 fase
sesuai peraturan
Menerapkan
gambar rencana
instalasi
penerangan sesuai
standar
Melakukan
pemasangan
instalasi
penerangan di luar
x
x
x
x
x
17. permukaan
permukaan sesuai
peraturan
luar permukaan
5.4 Memasang
instalasi
penerangan di
dalam
permukaan
5.4 Memasang
instalasi
penerangan di
dalam
permukaan
5.5 Memasang
lampu
penerangan,
termasuk
instalasi di
dalam armatur
lampu
5.5 Memasang
lampu
penerangan,
termasuk
instalasi di
dalam armatur
lampu
5.5.1
6.1 Memahami
pemasangan
instalasi tenaga
listrik 1 fase
6.1.1
6.2 Menggambar
rencana instalasi
6.2.1 Menerapkan gambar
rencana instalasi
6. Memasang
6.1 Memahami
6
instalasi tenaga
pemasangan
listrik
instalasi tenaga
bangunan
listrik 1 fase
sederhana
6.2 Menggambar
rencana
Memasang
instalasi
tenaga listrik
bangunan
sederhana
5.4.1.
Melakukan
pemasangan
instalasi
penerangan di
dalam permukaan
sesuai peraturan
Melakukan
pemasangan lampu
penerangan,
termasuk instalasi di
dalam armatur
lampu
Menjelaskan
langkah
pemasangan
instalasi tenaga
listrik 1 fase sesuai
peraturan
x
x
x
x
18. instalasi tenaga
tenaga
tenaga sesuai
standar.
6.3 Memasang
instalasi tenaga
di luar
permukaan
6.3.1 Melakukan
pemasangan
instalasi tenaga out
bow sesuai
peraturan
6.4 Memasang
instalasi tenaga
di dalam
permukaan
6.4 Memasang
instalasi tenaga
di dalam
permukaan
6.4.1 Menerapkan syarat
pemasangan
instalasi tenaga di
dalam permukaan
sesuai peraturan
6.5 Memasang
instalasi tenaga
di dalam
permukaan
7. Memasang
instalasi
penerangan
listrik
bangunan
6.3 Memasang
instalasi tenaga
di luar
permukaan
6.5 Memasang
instalasi tenaga
di dalam
permukaan
6.5.1 Melakukan
pemasangan kotakkontak 1 fase sesuai
peraturan
7.1 Memahami
instalasi
penerangan 3
fase
7. Memasang
instalasi
penerangan
listrik
bangunan
7.1 Memahami
instalasi
penerangan 3
fase
7.1.1.
Menjelaskan
instalasi
penerangan 3 fase
sesuai peraturan
x
x
x
x
19. bertingkat
bertingkat
7.2 Menggambar
rencana
instalasi
penerangan
7.2. Menggambar
rencana
instalasi
penerangan
7.3 Memasang
panel hubung
bagi instalasi
penerangan
7.3 Memasang
panel hubung
bagi instalasi
penerangan
7.3.1 Menerapkan aturan
pemasangan panel
hubung bagi
instalasi penerangan
7.4 Memasang
instalasi kabel
dan pemipaan
7.4 Memasang
instalasi kabel
dan pemipaan
7.4.1 Menerapkan
pemasangan
instalasi kabel
sesuai peraturan
7.2.1.
Menerapkan
gambar rencana
instalasi
penerangan sesuai
standar
7.4.1 Menerapkan
pemasangan
pemipaan sesuai
peraturan
7.5 Memasang
beban listrik
penerangan 1
fase dalam
7.5 Memasang
beban listrik
penerangan 1
fase dalam
7.5.1 Melakukan
pemasangan beban
listrik penerangan 1
fase dalam sistem 3
x
x
x
x
20. sistem 3 fase
8. Memasan
g instalasi
tenaga
listrik
bangunan
bertingkat
sistem 3 fase
8.1
8.2 Merencanakan
panel hubung
bagi 3 fase
instalasi tenaga
9. Memperbaiki
motor listrik
8.1 Memahami
8. Memasang
pemasangan
instalasi tenaga
instalasi tenaga
listrik
listrik 3 fase
bangunan
bertingkat
8.2
Memahami cara
perbaikan motor
listrik
Membongkar
kumparan motor
Melilit kumparan
motor
9. Memperbaiki
motor listrik
Memahami
pemasangan
instalasi tenaga
listrik 3 fase
Merencanakan
panel hubung
bagi 3 fase
instalasi tenaga
fase sesuai peraturan
8.1.1. Menjelaskan
pemasangan
instalasi tenaga
listrik 3 fase sesuai
peraturan
8.2.1. Menerapkan gambar
rencana panel
hubung bagi 3 fase
instalasi tenaga
sesuai standar
9.1 Memahami cara
perbaikan motor
listrik
9.1.1
9.2 Membongkar
kumparan motor
9.2.1.
9.3 Melilit
kumparan motor
x
9.3.1.
Mengidentifikasi
kerusakan pada
motor listrik
Mengurutkan
langkah-langkah
membongkar
kumparan motor
Menentukan
besarnya
penampang kawat
kumparan yang
digunakan untuk
x
3
x
x
21. melilit kumparan
Menentukan alat
pemeriksa hasil
lilitan kembali
Memeriksa hasil
lilitan ulang
9.4.1.
Melakukan uji
fungsi motor hasil
lilitan ulang
10.
mengoperasika
n sistem
pengendali
elektronik
9.4 Memeriksa hasil
lilitan ulang
9.5 Melakukan uji
fungsi motor
hasil lilitan ulang
9.5.1 Menguji fungsi
motor hasil lilitan
ulang
10.1 Memahami
prinsip
pengoperasian
sistem
pengendali
elektronik
10.1.1. Menjelaskan
Merencanakan
rangkaian kendali
elektronik
sederhana
10.2 Merencanakan
rangkaian
kendali
elektronik
sederhana
10.2.1. Memilih
komponen
rangkaian kendali
elektronik
sederhana
Membuat
rangkaian kendali
elektronik
10.3 Membuat
rangkaian
kendali
elektronik
10.3.1. Menguji komponen
10.1 Memahami
prinsip
pengoperasian
sistem pengendali
elektronik
10. Mengoperasik
an sistem
pengendali
elektronik
prinsip
pengoperasian
sistem pengendali
elektronik
rangkaian kendali
elektronik
sederhana
x
x
X
x
x
x
22. sederhana
Mengoperasikan
sistem kendali
elektronik
sederhana
10.4
Mengoperasika
n sistem
kendali
elektronik
10.4.1. Menunjukan kerja
sistem kendali
elektronik
x
10.5.1. Menyimpulkan
Memahami data
operasi sistem
kendali elektronik
Melakukan
tindakan
pengamanan pada
sistem kendali
elektronik yang
mengalami
gangguan
11.
Mengoperasikan
peralatan
pengendali daya
10.5 Memahami
data operasi
sistem kendali
elektronik
10.6 Melakukan
10.6.1 Mengidentifikasi
tindakan
sistem kendali
pengamanan
elektronik yang
pada sistem
mengalami
kendali
gangguan
elektronik yang
mengalami
gangguan
Memahami prinsip 11. Mengoperasik
kerja
an peralatan
pengoperasian
pengendali
peralatan
daya tegangan
11.1 Memahami
prinsip kerja
pengoperasian
peralatan
data operasi sistem
kendali elektronik
x
x
11.1.1. Menjelaskan
prinsip kerja
pengoperasian
peralatan
x
23. pengendali daya
tegangan rendah
12. Mengoperasi
kan sistem
pengendali
elektromagne
tik
Memahami prinsip 12. Mengoperasika
kerja sistem
n sistem
kendali
pengendali
elektromagnetik
elektromagneti
k
12.1. Memahami
12.1.1. Menjelaskan
prinsip kerja
prinsip kerja
sistem kendali
pengoperasian
sistem kendali
elektromagneti
elektromagnetik
k
Melakukan
tindakan
pengamanan pada
operasi sistem
kendali
elektromagnetik
yang mengalami
gangguan
12.5 Melakukan
tindakan
pengamanan
pada operasi
sistem kendali
elektromagneti
k yang
mengalami
gangguan
12.5.1
13.1 Memahami
perbaikan
panel listrik
dan switchgear
13.1.1. Menjelaskan jenis-
13.2
13.2.1. Menjelaskan
13. Merawat
panel listrik
dan switchgear
Memahami
perbaikan panel
listrik dan
switchgear
Mendeskripsikan
prosedur
pemasangan
sistem pentanahan
rendah
pengendali daya
tegangan rendah
tegangan rendah
13.
Merawat
panel listrik
dan
switchgear
pengendali daya
tegangan rendah
Mendeskripsik
an prosedur
pemasangan
x
Memeriksa
operasi sistem
kendali
elektromagnetik
yang mengalami
gangguan
jenis orde
pentanahan
prosedur
pemasangan sistem
pentanahan
x
x
x
24. instalasi
instalasi
sistem
pentanahan
instalasi
13.3 Mengukur
tahanan
pentanahan.
13.3.1. Menyimpulkan
Memahami hasil
pengukuran
tahanan
pentanahan
13.4 Memahami
hasil
pengukuran
tahanan
pentanahan
13.4.1. Menganalisa hasil
Memasang arde
pentanahan
13.5 Memasang
arde
pentanahan
13.5.1
Mengukur tahanan
pentanahan.
14.
Merawat
panel
listrik dan
switchgear
Memahami
perbaikan panel
listrik dan
switchgear
14. Merawat panel 14.1 Memahami
listrik dan
perbaikan
switchgear
panel listrik
dan switchgear
tahanan
pentanahan
x
pengukuran
tahanan
pentanahan
x
Menghasilkan
tahanan arde
pentanahan yang
memenuhi syarat
x
14.1.1. Menjelaskan
prosedur perbaikan
panel listrik dan
switchgear
x
25. Memahami jenisjenis panel listrik
dan switchgear
14.2 Memahami
jenis-jenis panel
listrik dan
switchgear
14.2.1. Menjelaskankan
jenis-jenis panel
listrik dan
switchgear
x