Titrasi redoks adalah titrasi larutan zat reduktor dengan larutan zat oksidator sebagai standarnya atau sebaliknya. Oksidasi melepaskan elektron sedangkan reduksi menangkap elektron. Permanganometri menggunakan larutan KMnO4 sebagai titran untuk menganalisis zat-zat tertentu seperti besi, timbal, dan asam oksalat.

1. Titrasi redoks
Adalah titrasi terhadap
larutan zat reduktor
dengan larutan zat
oksidator sebagai
standardnya ; atau
sebaliknya
Oksidasi:proses pelepasan
sebuah elektron atau lebih
Reduksi :proses
penangkapan sebuah
elektron atau lebih

2. Sistem oksidasi
reduksi
 SnCl2 + FeCl3 2FeCl2+SnCl4
 Gelas piala A diisi SnCl2 dan gelas piala B
diisi FeCl3 , masing-masing diasamkan
dg HCl untuk menaikkan daya hantar
larutan. Kedua larutan dihubungkan
dengan jembatan garam.Jika kedua
beker dihubungkan maka arus negatip
mengalir dari A ke B

3. Persamaan nernst
 E =E0 + 0,0591 l0g C oks
n C red
 E =E0 - 0,0591 l0g C red
n C oks
E= potensial kesetimbangan
reaksi redoks
E0=potensial standar oksidator
atau reduktor
N=jumlah elektron yang
dilepas/diterima
C oks/red =konsentrasi
oksidator/reduktor dalam
mol/L atau mmol/ml

4. INDIKATOR DALAM
TITRASI REDOKS
A. INDIKATOR INTERNAL
 Indikator yang ideal adalah
apabila potensial oksidasinya
terletak diantara potensial
oksidasi larutan yg dititar dan
larutan titran
 In oks + ne In Red
 Contoh ind redoks
ferroorthopentrolin (dari basa
orthopenantrolin dg garam
ferro 3:1 , menjadi ion
triorthopenantrolin)
{Fe(C12H8N2)3}2+ {Fe(c12H8N2)3 }3+ +e
merah tua biru muda

5. Beberapa jenis
indikator redoks
indikator Warna Warna E0
 - oks red
Indigo Biru Tak 0,26
monosulfonat bwrna
Pheno safranin Merah Tak 0,28
bwrna
Metilen biru Biru Tak 0,52
bwrna
Difenilamin Ungu Tak 0,76
bwrna
Difenilbenzidin Ungu Tak 0,76
bwrna
Ortho biru Merah 1,14
penantrolinferros
ulfat

6. Beberapa jenis
indikator redoks
B. INDIKATOR EKSTERNAL
lar.kalium ferrisianida yg
ditempatkan pd plat
porselin cekung , pada
titrasi ion ferro dg lar
kalium bikromat standard.
TE : lar yg telah dititar
dimasukkan dalm pot
porselin berwarna biru

7. Pembagian titrasi
redoks
 Permanganometri
 Bikromatometri
 Bromatometri
 Iodometri
 Iodimetri
 dll

8. permanganometri
 Lar standardnya KMnO4
garam KMnO4 tidak
murni,banyak mengandung
oksida (MnO &Mn2O3).
Pembuatan :
ditimbang.dilarutkan,dididihka
n ,dinginkan dan disaring dg
glass-woll
adanya zat organik dapat
merubah :
4MnO4- +2H2O 4MnO2 +3O2 +4OH-

9. Apa yg dapat
dianalisa
 A.dalam suasana asam, KMnO4
direduksi jadi Mn2+
Untuk penentuan cara
langsung
Kation/anion
Fe2+;Sn2+;VO2+;H2O2;Mo3+;As3+;Ti3+;
U4+;C2O42-;NO2-;SO32-
Hasil oksidasi
Fe3+,Sn4+;VO3-;O2;MoO42-;AsO43-;Ti
O22+;UO22+;CO2;NO3-;SO42-

10. Cara tak langsung
di+ reduktor
berlebih(garam ferro
atau oksalat)
al:zat oksidator
:MnO4-;Cr2072-;Ce4+;Mn
O2&Mn3O4;PbO2,Pb2O3,
Pb3O4
hasil reduksi:
Mn2+;Cr3+;Ce3+;Mn2+;P
b2+

11. B. Dalam suasana
netral /alkalis
 KMnO4 direduksi menjadi
MnO2
 Yg dapat dianalisa
garam2
mangan,format(HCOO-) ,
asam format ( H2CO2)

12. Bisa juga untuk
menentukan logam
tertentu
 Logam-logam yang dapat
diendapkan sebagai
endapan oksalat dalam
suasana netral
al :
Ca2+;Ba2+;Sr2+,Pb2+,Zn2+ dan
Mg2+

13. Zat standard primer
untuk standarisasi
lar.KMnO4
 As2O3;Na2C2O4;Besi
Fe;K4Fe(CN)6;Fe(NH4)2(SO4)
2;KHC2O4.H2C2O4.2H2O
,H2C2O4.2H2O
 Untuk As2O3 dilarutkan dg
NaOH dan diasamkan dg
HCl , 1 mol setara dg 4 ek