Dokumen tersebut merupakan panduan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas VII semester 1-2 yang mencakup penjelasan tentang langkah-langkah penyusunan RPP dan format standar RPP."
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VII semester 1 membahas tentang besaran dan satuan. Materi pembelajaran meliputi pengertian besaran dan satuan, pembagian besaran menjadi besaran pokok dan turunan, serta pengukuran. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat menjelaskan besaran dan satuan serta menyelesaikan masalah terkait.
Dokumen tersebut membahas format penulisan UKG (Usaha Karya Guru) untuk mata pelajaran Teknik Pembangkit Tenaga Listrik pada tingkat SMK. Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi guru, standar isi, standar kompetensi, dan kompetensi dasar yang harus dimiliki guru untuk mata pelajaran tersebut."
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VII semester 1 membahas tentang besaran dan satuan. Materi pembelajaran meliputi pengertian besaran dan satuan, pembagian besaran menjadi besaran pokok dan turunan, serta pengukuran. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat menjelaskan besaran dan satuan serta menyelesaikan masalah terkait.
Dokumen tersebut membahas format penulisan UKG (Usaha Karya Guru) untuk mata pelajaran Teknik Pembangkit Tenaga Listrik pada tingkat SMK. Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi guru, standar isi, standar kompetensi, dan kompetensi dasar yang harus dimiliki guru untuk mata pelajaran tersebut."
Silabus pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VII SMP ini memuat 3 standar kompetensi yaitu 1) memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam, 2) memahami klasifikasi zat, dan 3) memahami wujud zat dan perubahannya. Setiap standar kompetensi terdiri atas beberapa kompetensi dasar yang mencakup materi, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, sumber belaj
Dokumen tersebut membahas tentang mata pelajaran seni karawitan di SMK yang mencakup beberapa hal yaitu: (1) Kompetensi guru dalam memahami karakteristik peserta didik dan mengidentifikasi potensi serta kesulitan belajar peserta didik, (2) Kompetensi pedagogik guru dalam merancang pembelajaran yang mendidik, (3) Kompetensi profesional guru dalam menguasai materi pelajaran seni karawitan.
RPP ini membahas rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VII tentang objek IPA dan pengamatannya. Pembelajaran akan dilaksanakan dalam 6 pertemuan dengan materi antara lain pengenalan objek IPA, pengamatan, pengukuran, besaran pokok dan turunan. Metode yang digunakan adalah pendekatan saintifik dan pembelajaran berbasis proyek. Alat dan bahan yang diperlukan diantaranya mistar, neraca, stopwatch, daun
Dokumen tersebut memberikan petunjuk teknis tentang pengembangan bahan ajar untuk guru. Dokumen tersebut menjelaskan tentang kondisi ideal dan riil dalam pengembangan bahan ajar, tujuan dibuatnya petunjuk teknis ini, prosedur kerja pengembangan bahan ajar, dan struktur penyusunan beberapa jenis bahan ajar.
RPP Pengetahuan Dasar Geografi (pertemuan 3) kurikulum 2013Rumi Khusnandari
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran geografi kelas X ini membahas 3 hal utama:
1) Materi ajaran yang meliputi aspek geografi dan prinsip geografi
2) Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai siswa
3) Metode pembelajaran interaktif berupa diskusi kelompok dan presentasi hasil kajian fenomena geosfer.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran geografi kelas X ini membahas tentang: (1) kompetensi inti dan dasar yang ingin dicapai, (2) materi pembelajaran yang mencakup pengertian geografi, konsep dasar, prinsip dan pendekatan geografi, (3) pendekatan pembelajaran saintifik dan inkuiri, dan (4) langkah-langkah pembelajaran untuk tiga pertemuan yang membahas pengertian geografi, konsep dasar, dan
Modul ini membahas pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran geografi. Terdiri dari empat bagian yaitu ruang lingkup, tujuan, materi, dan langkah-langkah pengembangan silabus dan RPP. Modul ini memberikan panduan untuk memetakan standar kompetensi dan kompetensi dasar, mengembangkan silabus, serta menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran geografi.
Silabus mata pelajaran geografi untuk SMA/MA ini membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk tiga topik utama yaitu pengetahuan dasar geografi, langkah-langkah penelitian geografi, dan mengenal bumi. Metode pembelajaran yang digunakan meliputi mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pentingnya kesehatan diri dan lingkungan dengan subtema "Pentingnya kesehatan diri dan lingkungan". RPP ini dirancang untuk kelas 5 SD dengan alokasi waktu 1 x 35 menit dan mencakup kompetensi inti seperti menerima ajaran agama, jujur dan bertanggung jawab, serta memahami dan menyajikan pengetahuan faktual. Tujuan pembelajaran antara l
Silabus mata pelajaran fisika SMA/MA ini membahas tentang kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran untuk kelas X, XI, dan XII. Tujuannya adalah agar siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang fisika, serta sikap ilmiah yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut merupakan panduan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran bahasa Inggris di SD dan MI. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah penyusunan RPP mulai dari menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi, metode, langkah kegiatan, sumber belajar, hingga penilaian yang harus dicantumkan dalam RPP.
Dokumen tersebut membahas panduan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMP/MTs. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah penyusunan RPP mulai dari identitas sekolah, standar kompetensi, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian yang harus dicantumkan dalam RPP."
Silabus pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VII SMP ini memuat 3 standar kompetensi yaitu 1) memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam, 2) memahami klasifikasi zat, dan 3) memahami wujud zat dan perubahannya. Setiap standar kompetensi terdiri atas beberapa kompetensi dasar yang mencakup materi, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, sumber belaj
Dokumen tersebut membahas tentang mata pelajaran seni karawitan di SMK yang mencakup beberapa hal yaitu: (1) Kompetensi guru dalam memahami karakteristik peserta didik dan mengidentifikasi potensi serta kesulitan belajar peserta didik, (2) Kompetensi pedagogik guru dalam merancang pembelajaran yang mendidik, (3) Kompetensi profesional guru dalam menguasai materi pelajaran seni karawitan.
RPP ini membahas rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VII tentang objek IPA dan pengamatannya. Pembelajaran akan dilaksanakan dalam 6 pertemuan dengan materi antara lain pengenalan objek IPA, pengamatan, pengukuran, besaran pokok dan turunan. Metode yang digunakan adalah pendekatan saintifik dan pembelajaran berbasis proyek. Alat dan bahan yang diperlukan diantaranya mistar, neraca, stopwatch, daun
Dokumen tersebut memberikan petunjuk teknis tentang pengembangan bahan ajar untuk guru. Dokumen tersebut menjelaskan tentang kondisi ideal dan riil dalam pengembangan bahan ajar, tujuan dibuatnya petunjuk teknis ini, prosedur kerja pengembangan bahan ajar, dan struktur penyusunan beberapa jenis bahan ajar.
RPP Pengetahuan Dasar Geografi (pertemuan 3) kurikulum 2013Rumi Khusnandari
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran geografi kelas X ini membahas 3 hal utama:
1) Materi ajaran yang meliputi aspek geografi dan prinsip geografi
2) Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai siswa
3) Metode pembelajaran interaktif berupa diskusi kelompok dan presentasi hasil kajian fenomena geosfer.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran geografi kelas X ini membahas tentang: (1) kompetensi inti dan dasar yang ingin dicapai, (2) materi pembelajaran yang mencakup pengertian geografi, konsep dasar, prinsip dan pendekatan geografi, (3) pendekatan pembelajaran saintifik dan inkuiri, dan (4) langkah-langkah pembelajaran untuk tiga pertemuan yang membahas pengertian geografi, konsep dasar, dan
Modul ini membahas pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran geografi. Terdiri dari empat bagian yaitu ruang lingkup, tujuan, materi, dan langkah-langkah pengembangan silabus dan RPP. Modul ini memberikan panduan untuk memetakan standar kompetensi dan kompetensi dasar, mengembangkan silabus, serta menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran geografi.
Silabus mata pelajaran geografi untuk SMA/MA ini membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk tiga topik utama yaitu pengetahuan dasar geografi, langkah-langkah penelitian geografi, dan mengenal bumi. Metode pembelajaran yang digunakan meliputi mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pentingnya kesehatan diri dan lingkungan dengan subtema "Pentingnya kesehatan diri dan lingkungan". RPP ini dirancang untuk kelas 5 SD dengan alokasi waktu 1 x 35 menit dan mencakup kompetensi inti seperti menerima ajaran agama, jujur dan bertanggung jawab, serta memahami dan menyajikan pengetahuan faktual. Tujuan pembelajaran antara l
Silabus mata pelajaran fisika SMA/MA ini membahas tentang kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran untuk kelas X, XI, dan XII. Tujuannya adalah agar siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang fisika, serta sikap ilmiah yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut merupakan panduan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran bahasa Inggris di SD dan MI. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah penyusunan RPP mulai dari menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi, metode, langkah kegiatan, sumber belajar, hingga penilaian yang harus dicantumkan dalam RPP.
Dokumen tersebut membahas panduan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMP/MTs. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah penyusunan RPP mulai dari identitas sekolah, standar kompetensi, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian yang harus dicantumkan dalam RPP."
Dokumen tersebut membahas tentang pemerintahan desa dan kecamatan di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai desa, kelurahan, dan kecamatan beserta perangkat dan sumber pendanaannya. Juga dijelaskan tentang pemerintahan desa yang terdiri atas kepala desa, perangkat desa, dan badan permusyawaratan desa.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan komputer sebagai alat pengolah informasi yang telah berkembang sejak ditemukannya mesin hitung hingga komputer modern. Komputer modern memiliki kemampuan untuk mengemulasikan berbagai fungsi melalui pemrograman dan dapat meniru mesin Turing universal, sehingga memenuhi syarat sebagai komputer secara umum. Komputer juga telah banyak digunakan dalam berbagai perangkat elektronik sehing
Dokumen tersebut merupakan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas VII semester 1 yang mencakup 4 standar kompetensi, 13 kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi dan alokasi waktu pembelajaran.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menurut peraturan pemerintah terbaru.
2. Komponen silabus meliputi identitas mata pelajaran, kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, dan alokasi waktu.
3. Komponen RPP meliputi tujuan pembelajaran, materi, metode, penila
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mencakup komponen-komponen dan langkah-langkah penyusunannya secara sistematis dan terpadu untuk mencapai kompetensi dasar peserta didik. Dokumen tersebut juga menjelaskan format contoh RPP yang meliputi identitas sekolah, materi pembelajaran, metode, dan pen
1. RPP digunakan untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik agar mencapai Kompetensi Dasar.
2. Guru wajib menyusun RPP secara lengkap dan sistematis untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu atau lebih pertemuan.
3. Komponen penting RPP antara lain identitas sekolah, mata pelajaran, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, indikator capaian KD, metode dan
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
(1) RPP digunakan untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik agar mencapai kompetensi dasar; (2) RPP harus disusun secara lengkap dan sistematis oleh setiap guru; (3) RPP dibuat untuk setiap kompetensi dasar yang dapat dilaksanakan dalam satu atau lebih pertemuan.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PANDUAN PENGEMBANGAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
: Ilmu Pengetahuan Alam
: SMP/MTs.
: VII s/d IX /1-2
Nama Guru
NIP/NIK
Sekolah
: ...........................
: ...........................
: ...........................
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
169
2. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
170
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
3. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
PANDUAN PENGEMBANGAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
I.
Pendahuluan
Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan
di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di
kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena
itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan
aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi
Dasar.
Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang
memayungi Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP
secara rinci harus dimuat Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan
Penilaian
II.
Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mencantumkan identitas
•
Nama sekolah
•
Mata Pelajaran
•
Kelas/Semester
•
Alokasi Waktu
Catatan:
RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar.
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus
yang disusun oleh satuan pendidikan
Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang
bersangkutan, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan.
Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat
diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada
karakteristik kompetensi dasarnya.
A.Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang
menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar kompetensi diambil dari
Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar). Sebelum menuliskan
Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata
pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut :
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
171
4. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
a.
urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu
dan/atau SK dan KD
b.
keterkaitan antar standar kompetensi dan
kompetensi dasar dalam mata pelajaran
c.
keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi
dasar antar mata pelajaran.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki
peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi
Dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi. Sebelum menentukan atau
memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar
kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
a.
Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu
dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi Dasar
b.
Keterkaitan antar standar kompetensi dan
kompetensi dasar dalam mata pelajaran
c.
Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi
dasar antar mata pelajaran
C.Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang
ditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran
dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar.
Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan tersebutlah yang
dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran
dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan.
D. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi
pokok yang ada dalam silabus.
E. Metode Pembelajaran/Model Pembelajaran
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan
sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik
pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
172
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
5. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar dalam kegiatan pembelajaran harus
dicantumkan langkah-langkah kegiatan dalam setiap pertemuan. Pada dasarnya,
langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan :
a. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran
yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian
peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
b. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan
pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,
dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan
secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi.
c. Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas
pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan,
penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
G. Sumber Belajar
Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang
dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan,
lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara
lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referens,
dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman
yang diacu.
H. Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang
dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk
matrik horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis
uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai rubrik
penilaian.
III. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
: SMP...........................
: ...................................
: ...................................
: ..... x 40 menit (… pertemuan)
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
173
6. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran:
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Dst
D. Materi Pembelajaran
E. Model/Metode Pembelajaran
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pertemuan 2
dst
G. Sumber Belajar
H. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
174
Penilaian
Teknik
Bentuk
Instrumen
Instrumen
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
7. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
: Ilmu Pengetahuan Alam
(Terpadu)
: SMP/MTs.
: VII/1
Nama Guru
NIP/NIK
Sekolah
: ...........................
: ...........................
: ...........................
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
175
8. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
176
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
9. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
:
:
:
:
.............................
VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
4 X 40’
Standar Kompetensi
:
1.
Kompetensi Dasar
:
Tujuan Pembelajaran
:
Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda
alam dengan menggunakan peralatan.
1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta
satuan-nya.
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian besaran dan satuan.
2. Mengelompokkan besaran pokok dan besaran turunan.
3. Menggunakan Satuan Internasional sesuai dengan besaran
yang diukur dalam pengukuran dengan Ketelitian
( carefulness).
4. Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu terhadap
hasil pengukuran.
5. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan besaran pokok
dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan :
Materi Pembelajaran
:
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Besaran dan Satuan
A. Pengertian Besaran
Pengertian Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka
dan mempunyai satuan.
Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus
mempunyai 3 syarat yaitu
1. dapat diukur atau dihitung
2. dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
3. mempunyai satuan
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
177
10. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu tidak dapat
dikatakan sebagai besaran.
Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu :
1. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari
pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa
merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
2. Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini
tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh
besaran non fisika adalah Jumlah.
Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2
1. Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan
para ahli fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m),
Massa (kg), Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan
Jumlah Zat (mol). Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari
pengukuran langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan
terlebih dahulu.
2. Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini
ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok
massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok
panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain :
diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih
dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.
Saat membahas bab Besaran dan Satuan maka kita tidak akan lepas dari satu kegiatan yaitu
pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran dengan
besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
Pengertian Satuan
Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap
besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda
mempunyai satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai
satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya adalah sama. Sebagai contoh Gaya (F)
mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyai satuan Newton. Besaran ini
kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya.
Untuk melihat berbagai rumus dalam bab besaran dan satuan silakan klik
http://alljabbar.files.wordpress.com/2008/03/01-besaran-dan-satuan.pdf
Besaran berdasarkan arah dapat dibedakan menjadi 2 macam
1. Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah sebagai contoh
besaran kecepatan, percepatan dan lain-lain.
178
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
11. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
2. Besaran sekalar adalah besaranyang mempunyai nilai saja sebagai contoh kelajuan,
perlajuan dan lain-lain.
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Pengukuran
adalah membandingkan suatu besaran dengan satuan yang dijadikan sebagai patokan.
Dalam fisika pengukuran merupakan sesuatu yang sangat vital. Suatu pengamatan terhadap
besaran fisis harus melalui pengukuran. Pengukuran-pengukuran yang sangat teliti
diperlukan dalam fisika, agar gejala-gejala peristiwa yang akan terjadi dapat diprediksi
dengan kuat.
Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara:
1. Secara Langsung
Yaitu ketika hasil pembacaan skala pada alat ukur, langsung menyatakan nilai
besaran yang diukur, tanpa menggunakan rumus untuk menghitung nilai yang diinginkan.
2. Secara tidak langsung
Yaitu dalam pengukuran memerlukan penghitungan tambahan untuk mendapatkan
nilai besaran yang diukur.
Untuk mendaptkan hasil pengukuran yang akurat, faktor yang harus diperhatikan antara
lain :
- alat ukur yang dipakai
- aturan angka penting
- posisi mata pengukuran (paralax)
Kesalahan (error) adalah penyimpangan nilai yang diukur dari nilai benar x0. Kesalahan
dapat digolongkan menjadi tiga golongan :
1. Keteledoran
Umumnya disebabkan oleh keterbatasan pada pengamat, diantaranya kurang
terampil menggunakan instrumen, terutama untuk instrumen canggih yang
melibatkan banyak komponen yang harus diatur atau kekeliruan dalam melakukan
pembacaan skala yang kecil.
2. Kesalahan sistmatik
Adalah kesalahan yang dapat dituangkan dalam bentuk bilangan (kuantitatif), contoh :
kesalahan pengukuran panjang dengan mistas 1 mm, jangka sorong, 0,1 mm dan
mikrometer skrup 0,01 mm
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
179
12. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
3. Kesalahan acak
Merupakan kesalahan yang dapat dituangkan dalam bentuk bialangan (kualitatif),
Contoh :
- kesalahan pengamat dalam membaca hasil pengukuran panjang
- pengabaian pengaruh gesekan udara pada percobaan ayunan sederhana
- pengabaian massa tali dan gesekan antar tali dengan katrol pada percobaan
hukum II Newton.
Ketidakpastian pada Pengukuran
Ketika mengukur suatu besaran fisis dengan menggunakan instrumen, tidaklah mungkin
akan mendapatkan nilai benar X0, melainkan selalu terdapat ketidakpastian. Ketidakpastian
ini disebabkan oleh beberapa hal misalnya batas ketelitian dari masing-masing alat dan
kemampuan dalam membawa hasil yang ditunjukkan alat ukur.
Beberapa istilah dalam pengukuran:
· Ketelitian (accuracy)
adalah suatu ukuran yang menyatakan tingkat pendekatan dari nilai yang diukur
terhadap nilai benar X0
· Kepekaan
adalah ukuran minimal yang masih dapat dideteksi (dikenal) oleh instrumen, misal
galvanometer memiliki kepekaan yang lebih besar daripada Amperemeter /
Voltmeter
· Ketepatan (precision)
adalah suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang sama.
· Presisi
berkaitan dengan perlakuan dalam proses pengukuran, penyimpangan hasil ukuran
dan jumlah angka desimal yang dicantumkan dalam hasil pengukuran.
· Akurasi
180
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
13. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
yaitu seberapa dekat hasil suatu pengukuran dengan nilai yang sesungguhnya.
Ketelitian alat ukur panjang
1. Mistar : 1 mm
Mistar berskala terkecil memiliki memiliki ketelitian sampai 0,5 mm atau 0,05 cm.
Ketelitian alat untuk satu kali adalah setengah skala terkecil.
Panjang benda melebihi 8,7 cm
Panjang kelebihan ditaksir 0,05 cm
Hasil pengukuran panjang 8,75 cm
Batas ketelitian ½ x 1 mm = 0,5 mm
2. Jangka Sorong : 0,1 mm
Jangka sorong memiliki ketelitian sampai 0,1 mm atau 0,1 cm. Jangka sorong terdiri
dari rahang tetap yang berskala cm dan mm, dan rahang sorong (geser) yang
dilengkapi dengan skala nonius yang panjangnya 9 mm dan dibagi dalam 10 m
skala. Panjang 1 skala nonius adalah 0,9 mm.
Benda skala antara rahang utamadengan rahang sorong adalah 0,1mm sehingga
ketidakpastian dari jangka sorong adalah ½ x 0,1 mm = 0,005 mm
Contoh:
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
181
14. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Sebuah benda diukur dengan jangka sorong dengan kedudukan skala seperti pada
gambar, maka panjang benda:
Skala Utama = 26 mm
Skala nonius 0,5 mm
Batas ketelitiannya ½ skala terkecil = ½ x 0,1 mm = 0,05 mm
3. Mikrometer sekrup 0,01 mm
Mikrometer skrup memiliki ketelitian sampai 0,01 mm atau 0,001 cm. Mikrometer skrup
juga memiliki dua skala , yaitu skala utama yang berskala mm (0,5 mm) dan skala nonius
yang terdapat pada selubung luar. Skala nonius memiliki 50 bagian skala yang sama. Bila
diselubung luar berputar berputar satu kali, maka poros berulir (rahang geser) akan maju
atau mundur 0,5 mm. Bila selubung luar berputar satu bagian skala, maka poros berulir
akan maju atau mundur sejauh 0,02 x 0,5 mm = 0,01 mm, sehingga kepastian untuk
mikrometer sekrup adalah ½ x 0,01 mm = 0,005 mm untuk pengukuran tungga. Pelaporan
hasil pengukuran adalah (X ± DX).
Cara meningkatkan ketelitian antara lain:
1. Waktu membaca alat ukur posisi mata harus benar
2. Alat yang dipakai mempunyai ketelitian tinggi
3. Melakukan pengukuran berkali-kali
Pengukuran dengan jangka sorong
182
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
15. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Cara menentukan / mebaca jangka sorong:
1. Angka pada skala utama yang berdekatan dengan angka 0 pada nonius adalah 2,1
cm dan 2,2 cm.
2. Garis nonius yang tepat berhimpit dengan garis skala utama adalah garis ke-5, jadi x
= 2,1 cm + 5 x 0,01 cm = 2,15 cm (dua desimal)
Karena ketidakpastian
jangka sorong = ½ x 0,01 cm = 0,005 cm (tiga desimal), maka
hasilpengukuran jangka sorong :
Cara menentukan / membaca Mikrometer Sekrup
1. Garis skala utama yang berdekatan dengan tepi selubung luar 4,5 mm lebih.
2. Garis mendatar pada selubung luar yang berhimpit dengan garis skala utama.
X = 4,5 mm + 47 x 0,01 mm = 4,97 mm (dua desimal)
Ketidakpastian
mikrometer sekrup ½ x 0,01 mm = 0,005 mm
Jadi hasil pengukurannya
Metode Pembelajaran
:
Model
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode
Diskusi kelompok
Eksperimen
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
183
16. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
-Apakah semua gejala alam termasuk ke dalam besaran?
-Apakah manfaat satuan dalam pengukuran yang kita lakukan?
. Prasyarat pengetahuan
-Apakah yang dimaksud dengan besaran dan satuan?
-Apakah Satuan Internasional?
. Pra eksperimen
-Berhati-hatilah dalam membaca skala mistar.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian besaran dan satuan
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan secara Disiplin ( Discipline ) dan bertanggung jawab ( responsibility )
serta memiliki ketelitian ( carefulness)
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan
klasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masingmasing kelompok meng-komunikasikannya.
Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Setiap kelompok diberi tugas untuk mengukur panjang dan lebar meja guru dengan
jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.
Peserta didik secara berkelompok melakukan pengukuran panjang dan lebar meja
guru dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.
184
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
17. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
185
18. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
.
.
Motivasi dan apersepsi
Secara klasikal guru memberi pertanyaan; apakah manfaat Satuan Internasional?
Prasyarat pengetahuan
Peserta didik diminta untuk menyebutkan satuan untuk besaran panjang, waktu dan massa.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru memberikan informasi cara mengkonversikan satuan dengan memakai tangga
konversi dimana setiap kali turun 1 anak tangga dikali 10, sedangkan jika naik dibagi
10.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melalui diskusi kelas, guru memberikan informasi tentang Satuan Internasional dari
besaran pokok dan besaran turunan.
Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas untuk menuliskan beberapa
contoh penyajian hasil pengukuran, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan
Internasional.
Guru memberikan contoh soal latihan cara mengkonversi satuan panjang dengan
menggunakan tangga konversi.
Peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa hasil pengukuran yang biasa
mereka temui dalam kehidupan sehari-hari, kemudian mengkonversikannya ke
dalam Satuan Internasional.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal tentang besaran dan satuan
Sumber Belajar
186
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
19. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
a.
b.
c.
d.
Buku IPA Terpadu
Buku kerja
Lingkungan sekitar
Alat ukur
Penilaian :
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Mengidenti-fikasikan
besaran-besaran fisika
dalam kehidupan sehari-hari
lalu mengelompok-kannya
dalam besaran pokok dan
besaran turunan.
Mengguna-kan Satuan
Internasio-nal dalam
pengukuran.
Mengkon-versi satuan
panjang, massa dan waktu
secara sederhana.
Mengguna-kan besaran
pokok dan besaran turunan
dalam kehidupan seharihari.
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Bentuk
Instrumen
Tes uraian
Instrumen/ Soal
a. Berikan contoh Besaran
Fisika dalam kehidupan
b. Jelaskan dengan singkat
Apa yang dimaksud
Satuan Internasional
c. Konversikan macam
macam satuan secara
sederhana
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ……………
…..,…………………… 20 …….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(__________________________)
NIP/NIK :
(_______________________)
NIP/NIK :
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
187
20. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
:
:
:
:
.............................
VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
4 X 40’
Standar Kompetensi
:
1.
Kompetensi Dasar
:
Tujuan Pembelajaran
:
Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda
alam dengan menggunakan peralatan.
1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya.
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian suhu.
2. Menjelaskan bagian-bagian dari termometer.
3. Menyebutkan jenis-jenis termometer.
4. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda.
5. Membaca skala pada termometer.
6. Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan
termometer skala Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
Karakter siswa yang diharapkan :
Materi Pembelajaran
Metode Pembelajaran
:
:
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Suhu
Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Eksperimen
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah hubungan suhu dengan panas atau dingin?
- Alat apakah yang dipakai untuk mengukur bila suhu tubuhmu terasa panas?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan suhu?
- Apakah Satuan Internasional dari besaran suhu?
. Pra eksperimen
188
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
21. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
-
Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian suhu.
Menjelaskan bagian-bagian dari termometer
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan
klasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masingmasing kelompok meng-komunikasikannya.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
189
22. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
a
PERTEMUAN KEDUA
Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Hasil pengukuran suhu harus dinyatakan dengan satuan; satuan apakah yang
digunakan?
- Apakah satuan suhu dalam Standar Internasional (SI)?
. Prasyarat pengetahuan
- Guru menunjukkan sebuah termometer, peserta didik diminta untuk membaca skala.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda.
Membaca skala pada termometer.
Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer skala Kelvin,
Reamur, dan Fahrenheit.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
190
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
23. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melalui diskusi kelas, guru menginformasikan cara membaca skala termometer yang
benar.
Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan, pengukuran suhu suatu
objek, dan pembacaan skala pada termometer.
Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas membandingkan skala pada
termometer Celsius dengan termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
Guru memberikan informasi cara menentukan skala termometer Celsius dengan
termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit dengan perbandingan Tc : Tk :Tr : (Tf 32) = 5 : (Tc + 273) : 4 : 9.
Guru memberikan contoh soal latihan mengenai cara menghitung skala termometer
Celsius, Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja
c. Termometer
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
Instrumen/ Soal
191
24. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Menggunakan
termometer untuk
mengukur suhu zat.
Tes tertulis
Membandingkan skala
termometer Celsius
dengan termometer
yang lain.
Tes uraian
Mengapa tangan manusia
tidak dapat dijadikan alat ukur
suhu, padahal tangan dapat
membedakan panas dan
dingin?
Bila termometer Celsius
menunjukkan skala 800, maka
skala Reamur akan
menunjukkan....
a.640
c.1000
b.960
d.1500
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ……………
…..,…………………… 20 …….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(__________________________)
NIP/NIK :
(_______________________)
NIP/NIK :
192
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
25. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
:
:
:
:
.............................
VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
2 X 40’
Standar Kompetensi
:
1.
Kompetensi Dasar
:
1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan
menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran
:
Peserta didik dapat:
1. Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda
dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer
sekrup.
2. Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda
dengan menggunakan neraca Ohaus dan neraca elektronik.
3. Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan
menggunakan stopwatch.
4. Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang
bentuknya teratur dan tidak teratur.
5. Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta
fungsinya.
Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda
alam dengan menggunakan peralatan.
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran
:
Pengukuran
Metode Pembelajaran
:
Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Eksperimen
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
193
26. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara menggunakan alat ukur sederhana?
- Bagaimana mendapatkan hasil pengukuran yang tepat?
- Prasyarat pengetahuan
- Apakah Satuan Internasional (SI) dari besaran panjang, massa dan waktu?
- Bagaimana mengkonversi satuan dari hasil pengukuran ke dalam Satuan Internasional
(SI) ?
Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang digunakan dalam pengukuran.
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda dengan menggunakan
mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan menggunakan
neraca Ohaus dan neraca elektronik.
Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan stopwatch.
Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya teratur dan tidak
teratur.
Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka sorong dan
mikro-meter sekrup.
Guru mempresentasikan bagian-bagian mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup
dan menunjukkannya kepada peserta didik.
Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang
ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu
objek, cara membaca skala, menentukan nilai dan membandingkan tingkat ketelitian
dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer
sekrup.
Guru juga melakukan hal yang sama terhadap alat ukur neraca Ohaus, neraca
elektronik dan stopwatch.
194
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
27. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru.
Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) merangkum kegiatan yang telah dilaksanakan. .
Uji kompetensi lisan:
Sebutkan bagian-bagian dari jangka sorong, mikrometer sekrup dan neraca
Ohaus.
Sebutkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar,
jangka sorong dan mikrometer sekrup.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
195
28. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja
c. Alat-alat ukur
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Mengukur besaran
fisika secara baik dan
benar dengan menggunakan alat ukur
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Bentuk
Instrumen
Tes uraian
Instrumen/ Soal
Sebutkan lima macam alat
laboratorium
beserta fungsinya
Memperhatikan dan
menerapkan
keselamatan kerja
dalam pengu-kuran.
Contoh Instrumen:
- Instrumen eksperimen
Menentukan volume benda padat yang bentuknya tidak teratur dengan menggunakan gelas
ukur.
Benda
Volume air
Volume benda + air
Volume benda
Benda 1
Benda 2
Benda 3
.
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ……………
…..,…………………… 20 …….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(__________________________)
NIP/NIK :
(_______________________)
NIP/NIK :
196
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
29. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
:
:
:
:
.............................
VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
4 X 40’
Standar Kompetensi
:
2.
Kompetensi Dasar
:
2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa dan larutan
garam melalui alat dan indikator yang tepat
Tujuan Pembelajaran
:
Peserta didik dapat:
1. Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.
2. Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
3. Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan
garam.
4. Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa.
5. Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya.
Memahami klasifikasi zat.
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran
:
Asam, Basa dan Garam
Metode Pembelajaran
:
Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Eksperimen.
Observasi
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa air jeruk rasanya asam?
- Mengapa obat maag bersifat basa?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri zat yang bersifat asam?
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
197
30. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
.
- Zat apa sajakah yang termasuk dalam asam, basa, dan garam?
Pra eksperimen
- Berhati-hatilah dalam mencampurkan dua larutan yang berbeda.
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.
Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil bahan-bahan larutan asam,
larutan basa, dan larutan garam.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian asam, basa, dan
garam.
Peserta didik dalam setiap kelompok mengamati dan mengelompokkan bahan-bahan
yang telah diambil oleh perwakilan kelompok masing-masing.
Guru memeriksa kegiatan observasi dan klasifikasi mengenai bahan yang bersifat
asam, basa dan garam yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri bahan yang bersifat
asam, basa dan garam.
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
198
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
31. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana sifat zat yang tergolong asam atau basa?
- Adakah bahan yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah sifat asam, basa dan garam?
- Bahan apa sajakah yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa.
Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
199
32. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kertas lakmus, tabung
reaksi, pipet tetes dan cairan yang ada di sekitar kita (misalnya: air teh, air jeruk, air
sumur dan air cuka).
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menentukan
sifat asam dan basa.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kelompok dengan kinerja baik
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
200
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
33. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Lingkungan sekitar sekolah atau rumah
d. Bahan-bahan kimia
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Mengidentifikasi sifat
asam, basa dan garam
dengan menggunakan
indikator yang sesuai.
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Mengelompokkan
bahan-bahan di
lingkungan sekitar
berdasarkan konsep
asam, basa, dan garam.
Menggunakan alat
sederhana untuk
menentukan skala
keasaman dan kebasaan.
Bentuk
Instrumen
Tes uraian
Instrumen/ Soal
Tentukan bahan-bahan yang
bersifat asam, basa dan garam
dari bahan-bahan yang tersedia
(larutan cuka, larutan sabun,
larutan garam, larutan gula,
NaCl, HCl).
Berikut adalah sifat-sifat umum
asam, kecuali....
a) memerahkan kertas lakmus
biru
b) mempunyai PH kurang dari 7
c) rasanya asam
d) rasanya pahit
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ……………
…..,…………………… 20 …….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(__________________________)
NIP/NIK :
(_______________________)
NIP/NIK :
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
201
34. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
:
:
:
:
.............................
VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
2 X 40’
Standar Kompetensi
:
2.
Kompetensi Dasar
:
2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang
dipero-leh dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran
:
Peserta didik dapat:
1. Membedakan larutan asam dan basa.
2. Membuat indikator alami asam dan basa.
3. Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH
suatu zat.
Memahami klasifikasi zat.
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran
:
Sifat Asam dan Basa pada Bahan Makanan
Metode Pembelajaran
:
Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Eksperimen
Observasi
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Pernahkah kamu meremas-remas bunga kembang sepatu berwarna, kemudian meneteskannya dengan asam cuka? Apa yang terjadi?
- Bagaimana cara mengetahui nilai pH suatu zat dengan menggunakan kertas warna standar indikator universal?
. Prasyarat pengetahuan
- Bahan apa sajakah yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa?
- Apakah yang dimaksud dengan nilai pH?
. Pra eksperimen
202
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
35. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
-
Berhati-hatilah dalam menggunakan larutan kimia.
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Membedakan larutan asam dan basa.
Membuat indikator alami asam dan basa.
Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH suatu zat
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cawan porselen,
penumbuk, kertas saring, gelas beker, corong gelas, tabung reaksi, etanol, larutan
asam klorida, larutan natrium hidroksida dan beberapa macam buah serta sayur.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahan-bahan yang dapat
digunakan seba-gai indikator asam basa.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat
indikator alami asam basa.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengenai penen-tuan nilai pH suatu zat dengan menggunakan indikator universal.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, pipet tetes,
kertas warna standar indikator universal, larutan indikator universal, aquades dan
macam-macam contoh zat.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan nilai pH yang menyatakan
tingkat keasa-man atau kebasaan suatu senyawa.
Konfirmasi
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
203
36. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Lingkungan sekitar sekolah atau rumah
d. Bahan-bahan kimia
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
• Melakukan percobaan untuk
mengetahui sifat asam, basa
di laboratorium dan alam
misalnya dengan
menggunakan kembang
sepatu
Teknik
Penilaian
Tes unjuk
kerja
Bentuk
Instrumen
Uji petik
kerja
prosedur
Instrumen/ Soal
Lakukan uji asam, basa pada
bahan makanan dengan
menggunakan bunga
kembang sepatu
Asep :
204
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
37. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
No
1
Aspek
Ketepatan menggunakan kertas warna standar indikator universal dengan benar
2 Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar
3 Memperoleh data dari kegiatan
4 Membuat kesimpulan
Jumlah skor
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ……………
2
3
3
2
10
…..,…………………… 20 …….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(__________________________)
NIP/NIK :
Skor
(_______________________)
NIP/NIK :
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
205
38. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
:
:
:
:
.............................
VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
3 X 40’
Standar Kompetensi
:
2.
Kompetensi Dasar
:
2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana.
Tujuan Pembelajaran
:
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian unsur.
2. Mengenal nama dan lambang unsur.
3. Menerapkan aturan tata nama unsur.
4. Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel
periodik.
5. Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur.
6. Menjelaskan pengertian senyawa.
7. Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa.
8. Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa.
9. Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa.
Memahami klasifikasi zat.
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran
:
Unsur Kimia
Metode Pembelajaran
: Model:
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Empat unsur utama apa sajakah yang menyusun tubuh manusia?
- Mengapa logam natrium mudah bereaksi dengan air di udara?
206
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
39. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
.
Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan unsur?
- Bagaimana sifat dan kegunaan setiap unsur?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian unsur.
Mengenal nama dan lambang unsur.
Menerapkan aturan tata nama unsur.
Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian unsur.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa unsur yang
biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai
aturan tata nama unsur dan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengelompokan unsur dalam
tabel periodik berdasarkan kemiripan sifat dari setiap unsur (titik lebur, titik didih,
wujud; logam, semi logam, non logam, daya hantar listrik dan daya hantar panas)
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sifat dan kegunaan dari
beberapa unsur.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
207
40. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tersusun dari unsur apa sajakah garam dapur?
- Senyawa apakah yang terbentuk, jika unsur natrium bercampur secara kimia dengan
air?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan senyawa?
- Bagaimana senyawa dapat terbentuk?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur.
Menjelaskan pengertian senyawa.
Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa.
Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa.
Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa.
208
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
41. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian senyawa.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa senyawa yang
biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa yang
telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis pembentukan
senyawa (pembakaran, peruraian dan pencampuran zat secara kimia).
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk menyimpulkan hasil
diskusi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai
penulisan rumus kimia dan penamaan senyawa.
Guru memberikan contoh beberapa penulisan reaksi kimia dan penamaan senyawa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku referensi yang relevan.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
209
42. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
• Menjelaskan aturan
penulisan lambang unsur
• Menuliskan nama dan
lambang unsur
• Menuliskan nama dan
rumus kimia sederhana
• Menentukan nama
senyawa dan rumus kimia
sederhana
Teknik
Penilaian
Tes tulis
Bentuk
Instrumen
PG
Tes tulis
Tes isian
Tes tulis
Tes uraian
Tes tulis
PG
Instrumen/ Soal
• Lambang K merupakan
nama unsur ....
a. Kalium c. Karbon
b. Kalor
d. Kalsium
• Tuliskan satu nama dan
lambang sebuah unsur
• Tuliskan satu nama dan
rumus kimianya
• Rumus kimia asam sulfat
adalah ....
a. H2SO4 c. H4SO2
b. HS2O4 d. H4S2O
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ……………
…..,…………………… 20 …….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(__________________________)
NIP/NIK :
(_______________________)
NIP/NIK :
210
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
43. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
:
:
:
:
.............................
VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
3 X 40’
Standar Kompetensi
:
2.
Kompetensi Dasar
:
2.4. Membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran.
Tujuan Pembelajaran
:
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian campuran.
2. Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran
3. Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran.
4. Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran
hetero-gen.
5. Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran
heterogen.
6. Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen.
7. Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran
heterogen yang ada di sekitarnya.
8. Membedakan antara koloid dan suspensi.
Memahami klasifikasi zat.
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran
:
Unsur, Senyawa dan Campuran
Metode Pembelajaran
:
Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Ceramah
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah awan tergolong campuran?
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
211
44. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
.
- Apakah sifat campuran sama dengan zat penyusunnya?
Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan campuran?
- Apakah ciri-ciri campuran?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian campuran.
Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran
Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran.
Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran hetero-gen.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran yang
biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sifat dari unsur, senyawa dan
campuran.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara
senyawa dan campuran dengan mengisi tabel sebagai berikut.
No
1
2
3
4
Dasar perbedaan
Proses pembentukan
Proses pemisahan
Sifat dengan zat
penyusun
Senyawa
Campuran
Perbandingan zat
penyusun
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
212
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
45. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tergolong campuran apakah larutan gula?
- Apakah susu tergolong suspensi atau koloid?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan campuran homogen dan campuran heterogen?
- Apakah yang dimaksud dengan suspensi dan koloid?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen.
Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen.
Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran heterogen yang ada di
sekitarnya.
Membedakan antara koloid dan suspensi.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
213
46. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran homogen
dan campuran heterogen.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran
homogen dan campuran heterogen yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan penyusun campuran homogen dan
campuran heterogen yang telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis campuran heterogen
(suspensi dan koloid) berikut contohnya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil diskusi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku referensi yang relevan.
214
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
47. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
• Membandingkan sifat
unsur, senyawa dan
campuran berdasarkan
pengamatan
• Membuat bagan
klasifikasi materi secara
sederhana
• Mengelompokkan zat-zat
kedalam campuran
homogen dan heterogen
dalam kehidupan seharihari
Teknik
Penilaian
Tes unjuk
kerja
Bentuk
Instrumen
Tes
identifikasi
Tes tulis
Tes uraian
Tes unjuk
kerja
Tes
identifikasi
Instrumen/ Soal
• Tentukan zat yang bersifat
unsur , senyawa, dan
campuran dari bahan yang
disediakan
• Buatlah bagan materi
secara sederhan
• Disediakan macam-macam
zat, kelompokkan zat-zat
tersebut ke dalam campuran
homogen dan campuran
heterogen
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ……………
…..,…………………… 20 …….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(__________________________)
NIP/NIK :
(_______________________)
NIP/NIK :
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
215
48. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
:
:
:
:
.............................
VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
4 X 40’
Standar Kompetensi
:
3. Memahami wujud zat dan perubahannya.
Kompetensi Dasar
:
3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran
:
Peserta didik dapat:
1. Mengamati perubahan wujud zat.
2. Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.
3. Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel.
4. Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
5. Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang
diameternya berbeda.
6. Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang
bekerja berdasarkan efek kapilaritas.
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran
:
Wujud zat
Metode Pembelajaran
:
Mode:
Direct Instruction(DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Eksperimen
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana air laut bisa berubah wujud menjadi kristal-kristal garam?
- Bagaimana es bisa mencair?
. Prasyarat pengetahuan
216
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
49. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
.
- Apakah wujud suatu zat dapat berubah?
- Faktor apakah yang mempengaruhi perubahan wujud?
Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati perubahan wujud zat.
Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.
Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pemanas spiritus, gelas
kimia, lilin, kapur barus, spiritus, air dingin, air panas, gula pasir dan es batu
secukupnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa sifat wujud zat padat,
cair dan gas.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan
wujud zat.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara
berke-lompok.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gula pasir yang dicampur
dengan air dingin, kemudian gula pasir dengan air panas untuk mengamati pengaruh
suhu terhadap kecepatan partikel.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah
sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukan dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil percobaan.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
217
50. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa air membasahi dinding kaca, sedangkan raksa tidak?
- Mengapa serangga dapat berjalan di atas air?
- Mengapa minyak tanah dapat merambat naik di sepanjang sumbu kompor?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan kohesi dan adhesi?
- Apakah yang dimaksud dengan tegangan permukaan?
- Apakah yang dimaksud dengan kapilaritas?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda.
Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek
kapilaritas.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
218
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
51. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah tabung reaksi,
air, minyak goreng, tiga pipa kapiler (diameternya berbeda) dan gelas kimia.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kohesi dan adhesi
serta beberapa contoh peristiwanya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk
mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara
berkelompok.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gelas kimia yang terisi
penuh dengan air, kemudian mencelupkan ketiga pipa kapiler ke dalam air dengan
posisi tegak dan mengamati apa yang terjadi.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah
sudah dila-kukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil percobaan dan mempresentasikannya secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
219
52. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Alat-alat praktikum
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
• Menyelidiki perubahan
wujud suatu zat
• Menafsirkan susunan gerak
partikel pada berbagai
wujud zat melalui
penalaran
• Membedakan kohesi dan
adhesi berdasarkan
pengamatan
• Mengkaitkan peristiwa
kapilaritas dalam peristiwa
kehidupan sehari-hari
220
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Bentuk
Instrumen
PG
Tes tertulis
PG
Tes Unjuk
kerja
Tes tulis
Uji petik
kerja
produk
Tes uraian
Instrumen/ Soal
• Hujan merupakan
peristiwa ....
a. menguap, mengembun
b. menguap, melebur
c. melebur, mengembun
d. mengembun, melebur
• Gaya tarik antar partikel pada
zat padat adalah ....
a. sangat kuat
b. kurang kuat
c. tidak tentu
d. selalu berubah
• Lakukan percobaan adhesi
dan kohesi dengan
menggunakan alat dan bahan
yang disediakan
• JelaskanMengapa pada
musim hujan tembok menjadi
lembab ?
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
53. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ……………
…..,…………………… 20 …….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(__________________________)
NIP/NIK :
(_______________________)
NIP/NIK :
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
221
54. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
:
:
:
:
.............................
VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
4 X 40’
Standar Kompetensi
:
3.
Kompetensi Dasar
:
3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan seharihari
Tujuan Pembelajaran
:
Peserta didik dapat:
1. Menyimpulkan bahwa massa jenis merupakan ciri khas suatu
zat.
2. Menyimpulkan pengaruh massa dan volume terhadap massa
jenis suatu zat.
3. Menghitung massa jenis suatu zat.
4. Mengaplikasikan konsep massa jenis dalam kehidupan seharihari.
Memahami wujud zat dan perubahannya
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran
:
Massa Jenis
Metode Pembelajaran
:
Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Eksperimen
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah wujud zat dapat dibedakan berdasarkan massa jenisnya?
- Apakah massa dan volume mempengaruhi massa jenis suatu zat?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah massa jenis merupakan ciri khas suatu zat?
- Faktor apakah yang mempengaruhi massa jenis suatu zat?
222
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
55. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
.
Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil neraca dua lengan, mistar,
kayu, besi, alumunium, busa dan karet.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan massa jenis sebagai ciri khas
suatu zat.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pengaruh massa
dan volume benda terhadap massa jenisnya.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah
sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
data percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
223
56. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana menghitung massa jenis suatu zat?
- Mengapa air laut di muara sungai tidak dapat segera bercampur dengan air sungai?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah rumus massa jenis suatu zat?
- Bagaimana aplikasi konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari?
a. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang
mempengaruhi massa jenis suatu zat.
Guru memberikan contoh soal cara menghitung massa jenis suatu zat.
Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai massa jenis
suatu zat di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep massa jenis
dalam kehi-dupan sehari-hari.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
224
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
57. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Alat-alat praktikum
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
• Menyelidiki proses
pemuain pada zat
padat, cair dan gas
• Merencanakan
percobaan sederhana
untuk menunjukkan
pemuaian zat cair dan
zat padat
• Menunjukkan prinsip
pemuian dalam
teknologi misalnya
Bimetal
Teknik
Penilaian
Observasi
Bentuk
Instrumen
Lembar
observas
Tes Unjuk
kerja
Uji petik
kerja
prosedur
dan produk
Tes
tertulis
uraian
Instrumen/ Soal
• Menggunakan alat Muschenbroek
untuk mengamati pemuaian zat
• Buatlah rancangan percobaan
tentang pemuaian zat
• Jelaskan cara kerja setrika listrik
otomatis....
• Jika sebatang besi dibagi menjadi
dua bagian, massa jenisnya....
a. tetap
b. menjadi setengah massa jenis
mula-mula
c.menjadi dua kali massa jenis
mula-mula
d. menjadi seperempat massa jenis
mula-mula
• Di muara sungai, air laut tidak
dapat segera bercampur dengan air
sungai. Mengapa demikian?
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
225
58. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ……………
…..,…………………… 20 …….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(__________________________)
NIP/NIK :
(_______________________)
NIP/NIK :
226
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
59. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
:
:
:
:
.............................
VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
4 X 40’
Standar Kompetensi
:
3.
Kompetensi Dasar
:
3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian
dalam kehi-dupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran
:
Peserta didik dapat:
1. Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat.
2. Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair.
3. Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.
4. Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat
gas.
5. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan seharihari.
Memahami wujud zat dan perubahannya.
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran
:
Pemuaian Zat
Metode Pembelajaran
:
Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Eksperimen
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa panas dapat menyebabkan pemuaian?
- Samakah muai panjang berbagai zat padat?
- Manakah yang lebih besar: pemuaian zat padat atau cair?
. Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang mempengaruhi pemuaian?
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2
227