Puasa memiliki banyak tujuan dan manfaat, baik secara fisik maupun spiritual. Secara fisik, puasa dapat menyehatkan tubuh dengan menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Secara spiritual, puasa dapat meningkatkan rasa takwa kepada Allah, mendekatkan diri kepada-Nya, dan membentuk karakter seperti berhati-hati, jujur, dan mampu menahan diri.
Wahai mukmin baik laki-laki dan wanita ...
Ketahuilah bahwa puasa bukan sekedar ibadah ...
Namun ia merupakan sarana penyembuhan dan obat bagi berbagai penyakit ...
Ia merupakan sebuah pembaharuan bagi sel-sel tubuh ...
Ia merupakan pembaharuan terhadap aktivitas tubuh .. dan hasilnya adalah pembaharuan kehidupan Anda secara komprehenshif,..
Dan kebanyakan dari berpuasa… namun sedikit sekali yang mengetahui manfaatnya dan merasakan manisnya puasa,
Manusia dan pandangan hidup
• Pengertian pandangan hidup
• Cita –cita
• Kebajikan
• Usaha/perjuangan
• Keyakinan dan kepercayaan
• Langkah – langkah berpandangan hidup yang baik
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
3. Shaum menurut bahasa yaitu menahan
diri
Menurut Syariat adalah menahan diri
dengan niat dari seluruh yang
membatalkan puasa seperti makan,
minum dan bersetubuh mulai dari terbit
fajar sampai dengan terbenam matahari
4. Nilai Parameter Antara Sah atau
Rusaknya Puasa Seseorang.
Formal Fungsional Done
"Banyak orang yang puasa mereka tidak
mendapatkan apa-apa melainkan hanya rasa lap
ar dan haus saja".
H.R. bukhari.
6. Hal yang dilakukan saat Puasa
Q.S. Annur
ayat 30-31
Menjaga
Pandangan
Menjaga
Pendengaran
Menjaga Lisan Menjaga tangan,
kaki dan anggota
badan lainnya dar
i hal-hal yang diha
ramkan
Q.S. Al-
Maidah
ayat 42
H.R
Bukhari
dan
Muslim
Menahan Lapar
7. Jenis dan macam puasa
Puasa
Wajib Sunnah Makruh Haram
Ramadhan
Senin-Kamis,
Puasa Daud
Puasa hari
jum’at secara
tersendiri,
Di dua hari raya
Kafarat
Puasa
Putih/Ayamul
Bidh (13,14,15
tiap bulan Hijriah)
Hari-hari tasyrik
Nadzar
6 hari di bulan
syawal
Puasa istri tanpa
izin suami
Asyura, Tasu’a
“Puasa dan Al Qur’an akan memberikan syafa’at kepada hamba pada hari kiamat. Puasa berkata, Ya Rabb,
aku telah mencegahnya dari makanan dan syahwatnya di waktu siang maka beri aku syafa’at untuknya’.
Al Qur’an berkata, ’Ya Rabb, aku telah mencegahnya tidur di waktu malam, beri aku syafa’at untuknya’.”
(HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih Targhib no.984)
8. Mengapa Allah memerintahkan Berpuasa
Bentuk Ketaqwaan Rukun Islam
Perintah Agama
Banyak Keutamaan Puasa
“ wahai orang – orang yang beriman telah diwaji
bkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah di
wajibkan atas umat – umat
sebelum kalian agar kalian bertakwa “
( Al Baqarah : 183 )
9. Tujuan dan Fungsi Puasa
01
Mengistirahatkan organ
pencernaan dan perut
.
03
05
02
04
06
Menjadikan takwa sebagai asas dan pandangan hidup yang benar
Tujuan
Fungsi/manfaat puasa
menurunkan kadar gu
la darah, kolesterol d
an mengendalikan tek
anan darah
membersihkan tubuh dari
racun dan kotoran (detok
sifikasi)
Mendorong peremajaan d
an juga pergantian sel-sel
tubuh yang rusak dengan
yang baru
meningkatkan sistem
kekebalan tubuh
keadaan psikologi kita akan
lebih tenang
10. Makna spiritual ibadah
01 02
03 04
syukur menusia
kepada Tuhannya
manusia menjadi
lebih bertakwa
kehidupan mulia dan baik
di mata manusia dan
di mata Allah azza wa jalla
menepis sifat kebinatangan,
Mencintai akhirat daripada dunia
11. Hikmah Puasa
1. melatih diri untuk disiplin waktu.
2. menunjukkan pada manusia untuk seimbang dalam hidup.
3. bersemangat untuk menambah amal-amal ibadah, dan amal-amal sunat.
4. mengajarkan Manusia akan pentingnya arti persaudaraan, dan silaturahmi.
5. mengajarkan agar peduli pada orang lain yang lemah.
6. mengajarkan akan adanya tujuan setiap perbuatan dalam kehidupan.
7. mengajarkan pada kita hidup ini harus selalu mempunyai nilai ibadah. Setiap langkah kaki menuju masji
d ibadah, menolong orang ibadah, berbuat adil pada manusia ibadah, tersenyum pada saudara ibadah,
membuang duri di jalan ibadah, sampai tidurnya orang puasa ibadah, sehingga segala sesuatu dapat di
jadikan ibadah.
8. melatih diri kita untuk selalu berhati-hati dalam setiap perbuatan, terutama yang mengandung dosa
9. melatih kita untuk selalu tabah dalam berbagai halangan dan rintangan.
10.mengajarkan pada kita akan arti hidup hemat dan sederhana.
11.mengajarkan pada kita akan pentingnya rasa syukur kita, atas nikmat-nikmat yang diberikan pada kita.
12. Puasa sebagai pembentuk Karakter
Karakter yang akan terbentuk
Berhati-hati, Teliti, dan Waspada
Muhasabah (Evaluasi Diri)
Rela Berkorban
Mampu Memanajemen Diri
Berbuat Jujur
Bertaqwa
Gaya Hidup Sederhana
Sikap Optimis
Tahan Uji (Cobaan)
Meneguhkan dalam Bersikap