SlideShare a Scribd company logo
SUB MATERI
Wanita yang
halal dinikahi Wanita yang
haram dinikahi
WANITA HALAL DINIKAHI
1.Gadis sholehah, beriman dan berakal serta
tidak dalam status pinangan orang
2.Janda yang telah habis masa iddahnya serta
tidak dalam status pinangan orang
3.Wanita muslimah
4.Wanita yang tidak termasuk dalam daftar
haram untuk dinikahi
WANITA YANG HARAM UNTUK DINIKAHI
A. Haram Karena Nasab
1. Ibu
2. Nenek secara mutlak dan semua jalur di atasnya.
3. Anak perempuan dan cucu perempuan beserta jalur ke bawahnya.
4. Bibi dari pihak ibu maupun ayah beserta jalur ke atasnya
5. Saudari perempuan secara mutlak, termasuk anak dan cucu perempuannya
beserta jalur ke bawah.
6. Anak perempuan dari saudara laki-laki secara mutlak
Dalil Q.S. An-Nisa, ayat 23
 HARAM SELAMANYA
LANJUTAN
B. Haram Karena Pernikahan
1. Istri ayah dan nenek beserta jalur ke atasnya (Q.S. An-Nisa : 22)
2. Ibu mertu dan nenek mertua
3. Anak perempuan istri (anak perempuan tiri) dan cucu dari anak tiri (Q.S An-Nisa :
23)
C. Haram Karena Sepersusuan
1. Ibu susuan
2. Anak-anak perempuan
3. Saudara perempuan
4. Bibi dari jalur ayah dan ibu
5. Anak perempuan saudara laki-laki atau perempuan
 HARAM SEMENTARA
1. Saudara perempuan istri hingga istri tersebut dicerai dan masa iddahnya
habis, atau istri meninggal dunia.
2. Bibi (istri paman); baik dari jalur ayah atau ibu. Jadi, ia tidak boleh dinikahi
hingga istri dari paman tersebut dicerai dan masa iddahnya habis, atau
paman meninggal dunia.
3. Wanita yang bersuami, hingga ia dicerai suaminya dan masa iddahnya habis
4. Wanita yang menjalani masa iddah karena perceraian atau suaminya
meninggal
5. Wanita yang terkena talak tiga (lalu suaminya ingin kembali), boleh jika wanita
ini telah menikah dengan suami lain lalu dicerai atau suaminya meninggal
dunia lalu masa iddahnya habis.
6. Wanita yang berzina hingga ia taubat dari zina dan diketahui bawa ia betul-
betul telah bertaubat

More Related Content

More from windajubaidah2

3. MEMILIH SUAMI DAN ISTRI.pptx
3. MEMILIH SUAMI DAN ISTRI.pptx3. MEMILIH SUAMI DAN ISTRI.pptx
3. MEMILIH SUAMI DAN ISTRI.pptx
windajubaidah2
 
11. Ruju_ dalam pernikahan.pptx
11. Ruju_ dalam pernikahan.pptx11. Ruju_ dalam pernikahan.pptx
11. Ruju_ dalam pernikahan.pptx
windajubaidah2
 
4. Khitbah.pptx
4. Khitbah.pptx4. Khitbah.pptx
4. Khitbah.pptx
windajubaidah2
 
2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx
2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx
2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx
windajubaidah2
 
8. Orang tua dan Mertua.pptx
8. Orang tua dan Mertua.pptx8. Orang tua dan Mertua.pptx
8. Orang tua dan Mertua.pptx
windajubaidah2
 
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
windajubaidah2
 
1. Dalil-dalil pernikahan AIK 4.pptx
1. Dalil-dalil pernikahan AIK 4.pptx1. Dalil-dalil pernikahan AIK 4.pptx
1. Dalil-dalil pernikahan AIK 4.pptx
windajubaidah2
 
5. Prosesi pernikahan.pptx
5. Prosesi pernikahan.pptx5. Prosesi pernikahan.pptx
5. Prosesi pernikahan.pptx
windajubaidah2
 
10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx
10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx
10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx
windajubaidah2
 
6. Kafaah dalam Pernikahan.pptx
6. Kafaah dalam Pernikahan.pptx6. Kafaah dalam Pernikahan.pptx
6. Kafaah dalam Pernikahan.pptx
windajubaidah2
 
7. Keluarga Sakinah.pptx
7. Keluarga Sakinah.pptx7. Keluarga Sakinah.pptx
7. Keluarga Sakinah.pptx
windajubaidah2
 
12. Muamalah.pptx
12. Muamalah.pptx12. Muamalah.pptx
12. Muamalah.pptx
windajubaidah2
 
13. Islam dan masalah Hidup dan Kerja.pptx
13. Islam dan masalah Hidup dan Kerja.pptx13. Islam dan masalah Hidup dan Kerja.pptx
13. Islam dan masalah Hidup dan Kerja.pptx
windajubaidah2
 
10. AKHLAk dalam Keluarga.pptx
10. AKHLAk dalam Keluarga.pptx10. AKHLAk dalam Keluarga.pptx
10. AKHLAk dalam Keluarga.pptx
windajubaidah2
 
HAJI.pptx
HAJI.pptxHAJI.pptx
HAJI.pptx
windajubaidah2
 
8. Akhlak.pptx
8. Akhlak.pptx8. Akhlak.pptx
8. Akhlak.pptx
windajubaidah2
 
11. AKHLAk Sosial.pptx
11. AKHLAk Sosial.pptx11. AKHLAk Sosial.pptx
11. AKHLAk Sosial.pptx
windajubaidah2
 
4. Puasa AIK II.pptx
4. Puasa AIK II.pptx4. Puasa AIK II.pptx
4. Puasa AIK II.pptx
windajubaidah2
 
7. Ibadah Maliyah.pptx
7. Ibadah Maliyah.pptx7. Ibadah Maliyah.pptx
7. Ibadah Maliyah.pptx
windajubaidah2
 
Puasa AIK II.pptx
Puasa AIK II.pptxPuasa AIK II.pptx
Puasa AIK II.pptx
windajubaidah2
 

More from windajubaidah2 (20)

3. MEMILIH SUAMI DAN ISTRI.pptx
3. MEMILIH SUAMI DAN ISTRI.pptx3. MEMILIH SUAMI DAN ISTRI.pptx
3. MEMILIH SUAMI DAN ISTRI.pptx
 
11. Ruju_ dalam pernikahan.pptx
11. Ruju_ dalam pernikahan.pptx11. Ruju_ dalam pernikahan.pptx
11. Ruju_ dalam pernikahan.pptx
 
4. Khitbah.pptx
4. Khitbah.pptx4. Khitbah.pptx
4. Khitbah.pptx
 
2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx
2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx
2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx
 
8. Orang tua dan Mertua.pptx
8. Orang tua dan Mertua.pptx8. Orang tua dan Mertua.pptx
8. Orang tua dan Mertua.pptx
 
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
 
1. Dalil-dalil pernikahan AIK 4.pptx
1. Dalil-dalil pernikahan AIK 4.pptx1. Dalil-dalil pernikahan AIK 4.pptx
1. Dalil-dalil pernikahan AIK 4.pptx
 
5. Prosesi pernikahan.pptx
5. Prosesi pernikahan.pptx5. Prosesi pernikahan.pptx
5. Prosesi pernikahan.pptx
 
10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx
10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx
10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx
 
6. Kafaah dalam Pernikahan.pptx
6. Kafaah dalam Pernikahan.pptx6. Kafaah dalam Pernikahan.pptx
6. Kafaah dalam Pernikahan.pptx
 
7. Keluarga Sakinah.pptx
7. Keluarga Sakinah.pptx7. Keluarga Sakinah.pptx
7. Keluarga Sakinah.pptx
 
12. Muamalah.pptx
12. Muamalah.pptx12. Muamalah.pptx
12. Muamalah.pptx
 
13. Islam dan masalah Hidup dan Kerja.pptx
13. Islam dan masalah Hidup dan Kerja.pptx13. Islam dan masalah Hidup dan Kerja.pptx
13. Islam dan masalah Hidup dan Kerja.pptx
 
10. AKHLAk dalam Keluarga.pptx
10. AKHLAk dalam Keluarga.pptx10. AKHLAk dalam Keluarga.pptx
10. AKHLAk dalam Keluarga.pptx
 
HAJI.pptx
HAJI.pptxHAJI.pptx
HAJI.pptx
 
8. Akhlak.pptx
8. Akhlak.pptx8. Akhlak.pptx
8. Akhlak.pptx
 
11. AKHLAk Sosial.pptx
11. AKHLAk Sosial.pptx11. AKHLAk Sosial.pptx
11. AKHLAk Sosial.pptx
 
4. Puasa AIK II.pptx
4. Puasa AIK II.pptx4. Puasa AIK II.pptx
4. Puasa AIK II.pptx
 
7. Ibadah Maliyah.pptx
7. Ibadah Maliyah.pptx7. Ibadah Maliyah.pptx
7. Ibadah Maliyah.pptx
 
Puasa AIK II.pptx
Puasa AIK II.pptxPuasa AIK II.pptx
Puasa AIK II.pptx
 

wanita-wanita yang dinikahi AIK 4.pptx

  • 1.
  • 2. SUB MATERI Wanita yang halal dinikahi Wanita yang haram dinikahi
  • 3. WANITA HALAL DINIKAHI 1.Gadis sholehah, beriman dan berakal serta tidak dalam status pinangan orang 2.Janda yang telah habis masa iddahnya serta tidak dalam status pinangan orang 3.Wanita muslimah 4.Wanita yang tidak termasuk dalam daftar haram untuk dinikahi
  • 4. WANITA YANG HARAM UNTUK DINIKAHI A. Haram Karena Nasab 1. Ibu 2. Nenek secara mutlak dan semua jalur di atasnya. 3. Anak perempuan dan cucu perempuan beserta jalur ke bawahnya. 4. Bibi dari pihak ibu maupun ayah beserta jalur ke atasnya 5. Saudari perempuan secara mutlak, termasuk anak dan cucu perempuannya beserta jalur ke bawah. 6. Anak perempuan dari saudara laki-laki secara mutlak Dalil Q.S. An-Nisa, ayat 23  HARAM SELAMANYA
  • 5. LANJUTAN B. Haram Karena Pernikahan 1. Istri ayah dan nenek beserta jalur ke atasnya (Q.S. An-Nisa : 22) 2. Ibu mertu dan nenek mertua 3. Anak perempuan istri (anak perempuan tiri) dan cucu dari anak tiri (Q.S An-Nisa : 23) C. Haram Karena Sepersusuan 1. Ibu susuan 2. Anak-anak perempuan 3. Saudara perempuan 4. Bibi dari jalur ayah dan ibu 5. Anak perempuan saudara laki-laki atau perempuan
  • 6.  HARAM SEMENTARA 1. Saudara perempuan istri hingga istri tersebut dicerai dan masa iddahnya habis, atau istri meninggal dunia. 2. Bibi (istri paman); baik dari jalur ayah atau ibu. Jadi, ia tidak boleh dinikahi hingga istri dari paman tersebut dicerai dan masa iddahnya habis, atau paman meninggal dunia. 3. Wanita yang bersuami, hingga ia dicerai suaminya dan masa iddahnya habis 4. Wanita yang menjalani masa iddah karena perceraian atau suaminya meninggal 5. Wanita yang terkena talak tiga (lalu suaminya ingin kembali), boleh jika wanita ini telah menikah dengan suami lain lalu dicerai atau suaminya meninggal dunia lalu masa iddahnya habis. 6. Wanita yang berzina hingga ia taubat dari zina dan diketahui bawa ia betul- betul telah bertaubat