1. MATA KULIAH :
Dasar-dasar Akuakultur
Oleh :
Muhammad Sahir, S.Pi., M.Si
Manajemen sumber Daya Perairan
JUDUL MATERI : PERSIAPAN
BUDIDAYA IKAN DI TAMBAK
2. KEGIATAN BUDIDAYA IKAN
Pemilihan Lokasi
Tata Letak, Desain dan Konstruksi
Persiapan
Pembenihan :
Penebaran Induk
Pemeliharaan
Panen
Pendederan/Pembesaran :
Penebaran Benih
3. PERSIAPAN TAMBAK
• Adalah segala pekerjaan budidaya
yang dilakukan 1 hari setelah panen
sampai menjelang masuknya air
untuk siklus berikutnya.
4. PERSIAPAN TAMBAK
1. Pembersihan dasar tambak
2. Pembersihan peralatan budidaya
3. Pengeringan dasar tambak
4. Pembalikan tanah (tilling)
5. Pengapuran dasar tambak
6. Pemupukan dasar tambak
7. Pengisian air
8. Sterilisasi
9. Penumbuhan plankton
5. 1. Pembersihan Dasar Tambak
Tujuan
membuang lumpur dan sisa-sisa kotoran yang terdapat di
dasar tambak (termasuk krece, kerang, dll)
Metode
Basah
segera setelah panen, lumpur lapisan atas diambil, sisa
lumpur kemudian direndam & dibuang keluar dari tambak
Kering
lumpur dibiarkan kering, kemudian diambil/diangkut keluar
dari tambak
6. PERBANDINGAN METODE
PEMBERSIHAN DASAR TAMBAK
Metode Kering Metode Basah
Waktu Lama, tidak memung-
kinkan pada musim
hujan
Cepat, dapat dilakukan
pada berbagai musim
Efisiensi pembersihan Cukup Baik
Bentuk limbah Padat, mudah ditangani Suspensi, agak sulit
ditangani
Pembuangan limbah Perlu tempat penim-
bunan
Perlu petak pengen-
dapan
Dampak timbulnya
tanah sulfat asam
Potensial, perlu pena-
nganan hati-hati
Relatif kecil
8. 3. PENGERINGAN DASAR TAMBAK
Tujuan
1. Mencegah bibit-bibit penyakit dan sumber
kontaminasi
2. Membongkar sisa-sisa bahan organik melalui
proses oksidasi
Cara
Pengeringan dasar tambak paling efektif
adalah dengan penjemuran di bawah sinar
matahari
9. 4. PEMBALIKAN TANAH
Tujuan
1. Mengoksidasi lapisan tanah bawah permukaan
2. Mengembalikan kesuburan tanah
Cara
Tanah dicangkul/ditraktor, kedalaman tanah 15-20
cm
1. Tekstur : tanah geluh atau lempungan
(terlalu banyak pasir kurang baik)
2. pH : lebih dari 5
(tanah mangrove sebetulnya kurang baik)
10. 5. PENGAPURAN DASAR TAMBAK
Tujuan
Mempertahankan tingkat keasaman tanah pada
kondisi yang sesuai untuk budidaya (6.5 – 7.0)
Cara
Kapur ditaburkan ke seluruh permukaan tanah
dasar tambak
Jenis kapur
CaMg(CO3)2, CaCO3, CaO, Ca(OH)2
Perhitungan kebutuhan kapur
Kebutuhan kapur CaCO3 = (Perbedaan pH : 0.1) x 0.16
Kebutuhan kapur CaO = Kebutuhan CaCO3 : 1.78
Kebutuhan kapur Ca(OH)2 = Kebutuhan CaCO3 : 1.36
Kebutuhan kapur CaMg(CO3)2 = Kebutuhan CaCO3 : 0.54
11. 6. PEMUPUKAN DASAR TAMBAK
Tujuan
Menyuburkan dasar tambak, sehingga tersedia unsur hara
yang dibutuhkan plankton
Cara
Pemberian pupuk atau fermentsi pada dasar tambak
- Pupuk kandang : 200-300 kg/ha (Ayam)
- Pupuk buatan : 20-30 kg/ha (Urea & TSP)
- Fermentasi, contoh bahan-bahan (untuk 0,5 ha) :
Bungkil kacang kedelai 25 kg
Dedak 25 kg
Ragi 200 gr
Air secukupnya
13. 2. MUTU AIR (TAMBAK UDANG)
PARAMETER *) BATAS OPTIMUM
1. Salinitas (promil)
a. Bulan I
b. Bulan II
c. Bulan III
10-35
20-30
15-20
10-15
15-25
20-25
15-20
15
2. Suhu (oC) 26-32 29-30
3. Kecerahan (cm) 25-60 30-40
4. pH 7,5-8,7 8,0-8,5
5. DO (mg/L) 3-10 4-7
6. NH3 (mg/L) < 0,25 0
7. NO2 (mg/L) < 0,25 0
8. H2S (mg/L) < 0,001 0
*) Air juga harus bebas dari pencemaran
14. 8. STERILISASI AIR
Adalah aktivitas pembersihan air dari virus carrier dan
organisme predator dengan menggunakan bahan
kimia.
Sterilisasi air dari virus dan inang
Dapat digunakan crustacide (Dipterex/DT, Liquid
Dipterex/LDT, Saprofon atau Booster, dengan dosis
antara 1 – 1,5 ppm).
Sterilisasi dilakukan 14 - 21 hari sebelum tebar benih.
Kegiatan sterilisasi :
- Siklus sebelumnya bebas dari virus : 1 kali
- Siklus sebelumnya terkena virus : 2 kali
(jarak waktu min. 3 hari).
Sterilisasi Air dari Ikan-ikan liar (Predator)
Dapat digunakan saponin aktif 25 ppm.
15. 9. PENUMBUHAN PLANKTON
(PEMBENTUKAN WARNA AIR)
Adalah menumbuhkan plankton dengan jenis
dan jumlah yang sesuai, sehingga diperoleh
kualitas air yang optimal.
Kualitas air yang optimal dapat diperoleh
dengan cara menumbuhkan algae hijau dan
diatomae.
Penumbuhan alga hijau dan diatomae dapat
dilakukan dengan menggunakan pupuk urea
dan TSP, fermentasi, probiotik (Pro#14), super
PS serta pemberian dolomit
17. Parameter Kualitas Air Optimal
Kedalaman air ± 120 cm
pH 7,5 - 8,5
DO pagi minimal 4 ppm
Alkalinitas minimal 80 ppm
Salinitas 12 – 30 ppt
NH3 maksimal 0,1 ppm
Plankton dominan algae hijau dan atau diatomae
Transparansi 50 - 80 cm
Dinoflagellata < 5 % dari populasi plankton
Predator dan Carier tidak ada
18. DECISION-MAKING DALAM PEMILIHAN LOKASI
Tentukan apa yang Anda inginkan
Tentukan kriteria yang digunakan
Dapatkah Anda menemukan lokasi tsb?
Survei detil, dst Dapatkah Anda
merekayasa lokasi tersebut?
Dapatkah Anda mengubah keinginan?
Cari solusi lain
YA TIDAK
TIDAK
TIDAK
YA
YA