Deskripsi tentang seni dan ilmu kepemimpinan.
Materi ini adalah salah satu bahan ajar saya dalam matakuliah Dasar-Dasar Manajemen di Jurusan Manajemen Dakwah, UIN Sunan Ampel Surabaya
Deskripsi tentang seni dan ilmu kepemimpinan.
Materi ini adalah salah satu bahan ajar saya dalam matakuliah Dasar-Dasar Manajemen di Jurusan Manajemen Dakwah, UIN Sunan Ampel Surabaya
Kepemimpinan karismatik dan transformasional hendaknya tidak dipandang sebagai pendekatan yang saling bertentangan. Kedua jenis kepemimpinan ini saling melengkapi, tetapi tidak berarti keduanya sama penting. Kepemimpinan transformasional lebih unggul daripada kepemimpinan karismatik dan menghasilkan tingkat upaya dan kinerja para pengikut yang melampaui apa yang bisa dicapai kalau hanya pendekatan karismatik yang diterapkan. Jadi hendaknya kedua ini saling melengkapi.
Kepemimpinan karismatik dan transformasional hendaknya tidak dipandang sebagai pendekatan yang saling bertentangan. Kedua jenis kepemimpinan ini saling melengkapi, tetapi tidak berarti keduanya sama penting. Kepemimpinan transformasional lebih unggul daripada kepemimpinan karismatik dan menghasilkan tingkat upaya dan kinerja para pengikut yang melampaui apa yang bisa dicapai kalau hanya pendekatan karismatik yang diterapkan. Jadi hendaknya kedua ini saling melengkapi.
Suatu integrasi dari prinsip teori-teori inovasi dikemukakan oleh Edwin Locke yang meliputi 6 langkah : Needs, Valiees, Goals, Performance, Rewards, Satisfaction
Motivasi merupakan satu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau mencapai suatu tujuan. Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan. Dengan kata lain motivasi adalah sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang yang mempunyai motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan dalam hidup.
Pada bagian ini dibahas tentang
pengertian motivasi, teori motivasi.
Dengan dasar pemahaman ini akan
menjadi landasan bagi mahasiswa
untuk memahami pengertian
pengertian motivasidan teori-teori
motivasi Bagian ini merupakan dasar
untuk mempelajari, mendalami serta
memahami pentingnya mengetahui
perilaku organisasi
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. MOTIVASI Motivasi adalah keadaan dalam pribadi yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.
3.
4. Teori –Teori Motivasi Kerja 1. Teori Hirarki Kebutuhan Maslow Kebutuhan Aktualisasi Diri Kebutuhan Penghargaan Kebutuhan Kasih Sayang dan Sosial Kebutuhan Keamanan Kebutuhan Fisiologi
5. 2 . Teori Motivasi Berprestasi Mc. Clelland 1. Kebutuhan berprestasi ( need for achievement ) 1). Bekerja keras 2). Mampu mengatasi hambatan-hambatan 3). Bekerja atas dasar tujuan 4). Kreatif dan inovatif 5). Terbuka 6). Tanggung jawab 7). Bersikap positif 8). Mampu menyesuaikan dengan perubahan.
6. 2. Kebutuhan afiliasi ( need for affiliation ) 1) Berhubungan secara efektif 2). Berpartisipasi dalam kelompok 3). Cenderung bekerja lebih baik 4). Bekerja sama secara positif 3. Kebutuhan kekuasaan (need for power) Kebutuhan ini tercermin pada seseorang yang ingin mempengaruhi, menguasai dan mengendalikan orang lain.
7.
8. EMOSI Emosi berasal dari bahasa latin “ movere ” atau “ to stir ” yang berarti mengobarkan/menggerakkan. Emosi adalah suatu perasaan yang kuat yang memaksa seseorang berbuat atau melakukan sesuatu.