Dokumen tersebut membahas lima jenis ikatan kristal, yaitu ikatan ionik, kovalen, logam, Van der Waals, dan hidrogen. Ikatan ionik terjadi karena gaya tarik-menarik antara ion positif dan negatif, memberikan sifat keras dan titik leleh tinggi. Ikatan kovalen terjadi karena berbagi elektron, sangat keras dengan titik leleh sangat tinggi. Ikatan logam disebabkan oleh gaya tarik antara ion logam dan awan elektron
Bab 3 membahas struktur kristal logam dan ketidaksempurnaan pada kristal sejati. Terdapat tiga struktur kristal utama pada logam yaitu BCC, FCC, dan HCP. Kristal sejati tidak pernah sempurna karena getaran atom, adanya unsur paduan, dan keberadaan cacat seperti dislokasi yang mempengaruhi sifat mekaniknya.
Detektor radiasi adalah alat yang peka terhadap radiasi untuk mendeteksi keberadaannya. Terdapat beberapa jenis detektor seperti detektor isian gas, sintilasi, semikonduktor, dan elektroskop yang bekerja berdasarkan interaksi radiasi dengan materi untuk menghasilkan sinyal seperti ion, cahaya, atau arus listrik. Detektor isian gas paling sering digunakan dan terdiri dari kamar ionisasi, proporsion
Dokumen tersebut membahas struktur dan sifat inti atom, mulai dari penemuan inti atom oleh Rutherford hingga perkembangan berbagai model inti seperti model gas Fermi, model kulit, model tetes cairan, model rotasional, vibrasional, dan Nilsson yang mempertimbangkan sifat independen atau kolektif nukleon dalam inti.
Teori Pita Energi menjelaskan tentang pembentukan tingkat-tingkat energi elektron pada atom, molekul, dan padatan. Ketika banyak atom bergabung membentuk padatan, tingkat valensi terluar setiap atom akan terpecah membentuk pita energi, sementara tingkat inti tidak terpecah. Pita energi ini dapat menentukan sifat konduktifitas suatu padatan, di mana konduktor memiliki pita valensi yang sebagian terisi dan beroverlap dengan p
Dokumen tersebut membahas lima jenis ikatan kristal, yaitu ikatan ionik, kovalen, logam, Van der Waals, dan hidrogen. Ikatan ionik terjadi karena gaya tarik-menarik antara ion positif dan negatif, memberikan sifat keras dan titik leleh tinggi. Ikatan kovalen terjadi karena berbagi elektron, sangat keras dengan titik leleh sangat tinggi. Ikatan logam disebabkan oleh gaya tarik antara ion logam dan awan elektron
Bab 3 membahas struktur kristal logam dan ketidaksempurnaan pada kristal sejati. Terdapat tiga struktur kristal utama pada logam yaitu BCC, FCC, dan HCP. Kristal sejati tidak pernah sempurna karena getaran atom, adanya unsur paduan, dan keberadaan cacat seperti dislokasi yang mempengaruhi sifat mekaniknya.
Detektor radiasi adalah alat yang peka terhadap radiasi untuk mendeteksi keberadaannya. Terdapat beberapa jenis detektor seperti detektor isian gas, sintilasi, semikonduktor, dan elektroskop yang bekerja berdasarkan interaksi radiasi dengan materi untuk menghasilkan sinyal seperti ion, cahaya, atau arus listrik. Detektor isian gas paling sering digunakan dan terdiri dari kamar ionisasi, proporsion
Dokumen tersebut membahas struktur dan sifat inti atom, mulai dari penemuan inti atom oleh Rutherford hingga perkembangan berbagai model inti seperti model gas Fermi, model kulit, model tetes cairan, model rotasional, vibrasional, dan Nilsson yang mempertimbangkan sifat independen atau kolektif nukleon dalam inti.
Teori Pita Energi menjelaskan tentang pembentukan tingkat-tingkat energi elektron pada atom, molekul, dan padatan. Ketika banyak atom bergabung membentuk padatan, tingkat valensi terluar setiap atom akan terpecah membentuk pita energi, sementara tingkat inti tidak terpecah. Pita energi ini dapat menentukan sifat konduktifitas suatu padatan, di mana konduktor memiliki pita valensi yang sebagian terisi dan beroverlap dengan p
Eksperimen Davisson dan Germer menunjukkan bukti langsung hipotesis de Broglie tentang sifat gelombang partikel bergerak. Mereka menemukan pola difraksi elektron yang mengindikasikan elektron berperilaku seperti gelombang saat berinteraksi dengan kisi kristal nikel. Partikel yang terperangkap dalam kotak hanya dapat memiliki energi tertentu yang ditentukan oleh ukuran kotak, menunjukkan sifat kuantis
Bab ini membahas tentang elektron bebas dalam logam. Elektron dapat dibedakan menjadi elektron terikat dan elektron bebas. Elektron bebas dapat bergerak secara bebas di seluruh kristal dan menyebabkan logam memiliki sifat sebagai penghantar listrik dan panas. Elektron bebas dalam logam dapat dijelaskan secara klasik maupun kuantum.
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran Fisika Material yang mencakup pengantar mata kuliah, manfaat, deskripsi, strategi perkuliahan, tugas, penilaian, pokok bahasan, dan referensi. Mata kuliah ini akan mempelajari sifat fisis, proses sintesis, pengukuran, dan aplikasi berbagai bahan padat seperti logam, semikonduktor, keramik, magnetik, dan superkonduktor.
Struktur kristal ionik terdiri dari kation dan anion yang teratur dalam susunan tiga dimensi, dengan ion berlawanan muatan berselingan untuk mencapai interaksi elektrostatik maksimal. Struktur dipengaruhi oleh muatan dan ukuran ion, serta kestabilan dicapai melalui koordinasi antar ion. Beberapa struktur umum meliputi kemasan rapat kubus, heksagonal, dan variasi lainnya.
1. Superkonduktor pertama kali ditemukan oleh fisikawan Belanda Kamerlingh Onnes pada tahun 1911 ketika ia berhasil mendinginkan raksa hingga kehilangan resistansi listriknya.
2. Pada tahun 1933, Meissner dan Ochsenfeld menemukan bahwa superkonduktor akan menolak medan magnet, yang dikenal sebagai efek Meissner.
3. Berbagai penemuan superkonduktor dengan suhu kritis yang semakin tinggi terus dilak
Chapter 20 magnetic properties, William D. CallisterAgam Real
Sifat magnetik bahan dipengaruhi oleh momen magnetik elektron dan atomnya. Diamagnetisme terjadi ketika momen magnetik yang diinduksi berlawanan arah dengan medan magnet eksternal, sementara paramagnetisme terjadi ketika momen magnetik atom secara istimewa menyelaraskan dengan medan eksternal.
Dokumen tersebut membahas spektrum emisi atom hidrogen dan hubungannya dengan deret Balmer, Rydberg, Lyman, dan Paschen. Spektrum emisi atom hidrogen terdiri atas serangkaian garis-garis diskret pada inframerah, visible, dan ultraviolet yang dapat dijelaskan oleh rumus-rumus tersebut.
Efek Fotolistrik adalah suatu peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan logam ketika disinari oleh sebuah cahaya (foton) dengan frekuensi yang lebih besar daripada frekuensi ambang logam tersebut
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang tiga topik utama: (1) packing efisiensi untuk simple cubic, body centered cubic, dan face centered cubic; (2) penjelasan indeks Miller untuk menentukan orientasi bidang kristal; (3) rumus untuk menghitung jarak antar bidang kristal untuk berbagai sistem kristal.
Teks ini membahas tentang cacat kristal dan dislokasi pada bahan padat. Dijelaskan berbagai jenis cacat kristal seperti cacat titik, cacat bidang, dan cacat ruang. Dislokasi didefinisikan sebagai pergeseran atom-atom akibat tegangan mekanik yang dapat menyebabkan deformasi plastis pada logam."
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom dari Demokritus hingga model atom Bohr, termasuk eksperimen-eksperimen penting yang mendukung perkembangan teori tersebut. 2. Teori atom Bohr mampu menjelaskan spektrum garis atom hidrogen dengan mempostulatkan bahwa elektron dapat bergerak pada lintasan-lintasan tertentu saja. 3. Model atom Bohr memiliki beberapa kelemahan seperti belum dapat menjel
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang persamaan Schrodinger atom hidrogen dan pemecahan persamaan tersebut.
2. Ada beberapa bilangan kuantum yang menentukan sifat atom hidrogen seperti bilangan kuantum utama, azimuth, magnetik dan spin.
3. Fungsi gelombang atom hidrogen terpisah menjadi fungsi radial, sudut dan azimut.
Eksperimen Davisson dan Germer menunjukkan bukti langsung hipotesis de Broglie tentang sifat gelombang partikel bergerak. Mereka menemukan pola difraksi elektron yang mengindikasikan elektron berperilaku seperti gelombang saat berinteraksi dengan kisi kristal nikel. Partikel yang terperangkap dalam kotak hanya dapat memiliki energi tertentu yang ditentukan oleh ukuran kotak, menunjukkan sifat kuantis
Bab ini membahas tentang elektron bebas dalam logam. Elektron dapat dibedakan menjadi elektron terikat dan elektron bebas. Elektron bebas dapat bergerak secara bebas di seluruh kristal dan menyebabkan logam memiliki sifat sebagai penghantar listrik dan panas. Elektron bebas dalam logam dapat dijelaskan secara klasik maupun kuantum.
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran Fisika Material yang mencakup pengantar mata kuliah, manfaat, deskripsi, strategi perkuliahan, tugas, penilaian, pokok bahasan, dan referensi. Mata kuliah ini akan mempelajari sifat fisis, proses sintesis, pengukuran, dan aplikasi berbagai bahan padat seperti logam, semikonduktor, keramik, magnetik, dan superkonduktor.
Struktur kristal ionik terdiri dari kation dan anion yang teratur dalam susunan tiga dimensi, dengan ion berlawanan muatan berselingan untuk mencapai interaksi elektrostatik maksimal. Struktur dipengaruhi oleh muatan dan ukuran ion, serta kestabilan dicapai melalui koordinasi antar ion. Beberapa struktur umum meliputi kemasan rapat kubus, heksagonal, dan variasi lainnya.
1. Superkonduktor pertama kali ditemukan oleh fisikawan Belanda Kamerlingh Onnes pada tahun 1911 ketika ia berhasil mendinginkan raksa hingga kehilangan resistansi listriknya.
2. Pada tahun 1933, Meissner dan Ochsenfeld menemukan bahwa superkonduktor akan menolak medan magnet, yang dikenal sebagai efek Meissner.
3. Berbagai penemuan superkonduktor dengan suhu kritis yang semakin tinggi terus dilak
Chapter 20 magnetic properties, William D. CallisterAgam Real
Sifat magnetik bahan dipengaruhi oleh momen magnetik elektron dan atomnya. Diamagnetisme terjadi ketika momen magnetik yang diinduksi berlawanan arah dengan medan magnet eksternal, sementara paramagnetisme terjadi ketika momen magnetik atom secara istimewa menyelaraskan dengan medan eksternal.
Dokumen tersebut membahas spektrum emisi atom hidrogen dan hubungannya dengan deret Balmer, Rydberg, Lyman, dan Paschen. Spektrum emisi atom hidrogen terdiri atas serangkaian garis-garis diskret pada inframerah, visible, dan ultraviolet yang dapat dijelaskan oleh rumus-rumus tersebut.
Efek Fotolistrik adalah suatu peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan logam ketika disinari oleh sebuah cahaya (foton) dengan frekuensi yang lebih besar daripada frekuensi ambang logam tersebut
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang tiga topik utama: (1) packing efisiensi untuk simple cubic, body centered cubic, dan face centered cubic; (2) penjelasan indeks Miller untuk menentukan orientasi bidang kristal; (3) rumus untuk menghitung jarak antar bidang kristal untuk berbagai sistem kristal.
Teks ini membahas tentang cacat kristal dan dislokasi pada bahan padat. Dijelaskan berbagai jenis cacat kristal seperti cacat titik, cacat bidang, dan cacat ruang. Dislokasi didefinisikan sebagai pergeseran atom-atom akibat tegangan mekanik yang dapat menyebabkan deformasi plastis pada logam."
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom dari Demokritus hingga model atom Bohr, termasuk eksperimen-eksperimen penting yang mendukung perkembangan teori tersebut. 2. Teori atom Bohr mampu menjelaskan spektrum garis atom hidrogen dengan mempostulatkan bahwa elektron dapat bergerak pada lintasan-lintasan tertentu saja. 3. Model atom Bohr memiliki beberapa kelemahan seperti belum dapat menjel
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang persamaan Schrodinger atom hidrogen dan pemecahan persamaan tersebut.
2. Ada beberapa bilangan kuantum yang menentukan sifat atom hidrogen seperti bilangan kuantum utama, azimuth, magnetik dan spin.
3. Fungsi gelombang atom hidrogen terpisah menjadi fungsi radial, sudut dan azimut.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa berikatan ion, termasuk proses pembentukan ikatan ion melalui transfer elektron, kecenderungan atom membentuk ion, hukum Fajans, afinitas elektron, keelektronegatifan, energi kisi kristal, jari-jari ion, dan beberapa soal terkait.
Bab ini membahas tentang konfigurasi elektron atom, yang mencakup bilangan kuantum, orbital atom, muatan inti efektif, aturan penempatan elektron seperti larangan Pauli, prinsip Aufbau, dan aturan Hund. Bab ini juga menjelaskan hubungan antara konfigurasi elektron dengan sistem periodik unsur untuk menentukan letak suatu unsur.
Eksperimen ini bertujuan untuk mengukur panjang gelombang cahaya monokromatik dengan menggunakan cincin interferensi Newton yang terbentuk antara lensa dan keping gelas planparalel. Cincin-cincin gelap dan terang diukur menggunakan teropong geser untuk menghitung selisih jarak cincin dan menentukan panjang gelombang.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur elektron atom, meliputi sifat gelombang cahaya, model atom Bohr, rumus Schrodinger, dan konfigurasi elektron atom. Secara khusus dijelaskan tentang bilangan kuantum yang menentukan energi dan lokasi elektron dalam orbital atom.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom mulai dari Demokritus, Dalton, Thomson, Rutherford, hingga Bohr. Teori Bohr mampu menjelaskan spektrum garis atom hidrogen dengan menyatakan bahwa elektron hanya dapat berada pada orbit-orbit tertentu di sekitar inti atom.
1. Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom, termasuk teori-teori atom seperti teori Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr.
2. Juga membahas partikel-partikel yang membentuk atom seperti proton, netron, elektron, serta sifat-sifat dan massanya.
3. Selain itu menjelaskan tentang bilangan kuantum, konfigurasi elektron, energi ionisasi, dan jari-jari atom.
Dokumen tersebut memberikan contoh konfigurasi elektron singkat untuk beberapa unsur kimia dan menjelaskan bilangan kuantum yang menentukan letak elektron dalam atom.
Teori elektron bebas terkuantisasi menjelaskan bahwa elektron dalam logam dapat bergerak bebas namun memiliki energi yang terkuantisi. Energi elektron ditentukan oleh bilangan kuantum dan berkaitan dengan panjang gelombang de Broglie. Statistik Fermi-Dirac menjelaskan distribusi elektron pada tingkat energi yang berbeda berdasarkan prinsip eksklusi Pauli. Konduktivitas listrik logam dijelaskan oleh model elektron bebas
Dokumen tersebut membahas perkembangan model atom dari Demokritus hingga Bohr, termasuk model Thomson, Rutherford, dan Bohr. Model Bohr mampu menjelaskan spektrum diskrit dan kuantisasi momentum serta energi elektron pada atom hidrogen. Dokumen ini juga menjelaskan konsep dasar fisika atom seperti ionisasi, spektrum emisi dan absorpsi, serta hubungan antara model atom dengan kaidah-kaidah kimia.
KIMIA KONFIGURASI ELEKTRON DAN SEMACAMNYAchrestoezra
Dokumen ini membahas tentang struktur atom dan sistem periodik. Topik utama yang dibahas adalah orbital atom, bilangan kuantum, konfigurasi elektron, diagram orbital, golongan dan periode dalam sistem periodik, serta latihan soal untuk memahami konsep-konsep tersebut.
2. MATERI : IKATAN KRISTAL
3.1.Ikatan Van der Walls-London.
3.1.1. energi kohesi
3.1.2. energi potensial Lenard-Jones.
3.1.3. konstanta kisi
3.2. Ikatan ion
3.2.1. energi kisi
3.2.2. energi Madelung
3.2.3. tetapan Madelung.
3.3. Ikatan kovalen
3.4. Ikatan logam
3.5. Ikatan Hidrogen.
3. INDIKATOR
Mahasiswa harus dapat :
mendefinisikan energi kohesi.
menghitung energi kohesi dengan menggunakan
potensial Lenard-Jones.
menghitung tetapan kisi pada keadaan setimbang.
mendefinisikan energi kisi.
menghitung energi kisi.
menghitung energi Madelung.
menghitung tetapan Madelung.
menjelaskan ikatan kovalen.
menjelaskan ikatan logam.
menjelaskan ikatan hidrogen
5. Jawab: Gaya Elektrostatik
tarik menarik antara
muatan negatif elektron
dan muatan positif inti
atom.
menyebabkan
Energi Kohesif yaitu energi
yang harus diberikan pada
kristal untuk memisahkan
komponen-komponennya
menjadi atom-atom bebas
yang netral pada keadaan
diam dan pada jarak tak
hingga
7. I. IKATAN KRISTAL GAS INERT
Gas-gas inert (He, Ne, Ar, dst)
dapat membentuk kristal-kristal
sederhana
1. Interaksi Van derWaals-London.
2. Interaksi Refulsif
3. Konstanta Kesetimbangan kisi
4. Energi Kohesif
8. 1. INTERAKSI VAN DER WAALS-LONDON
Osilator Harmonis I Osilator Harmonis II
1
2
2
2
2 2
1
2
1
1
0 2
2 2
2
C X
m
P
C X
m
P
H
e X X
1 2
3
2
e
e
e
e
H
1 2
1
2
2
2
2 2
1 2
R
R X
R X
R X X
R
9. ... (1)
1
X = s 1 2 X X
( )
2
1
X = a 1 2 X X
( )
2
1
X = 1 s a X X
( )
2
1
2 s a X X X
( )
2
... (2)
1
1
1 2 P P P s ( )
( )
2
P = 1 s a P P
2
1
P = a 1 2 P P
( )
2
0 1 H H H
1 2
3
2
1
P = 2 s a P P
( )
2
2
1 2
2
2
2
P
2 2
1
1
2 2
R
1
2 2
e X X
CX
m
CX
m
P
H
10. 2
2 2
e
P
e
P
H
s X
2 3
a
2
2 2
3
2
1
2
2
2
1
2
a
s
R
C
m
X
R
C
m
m
e
2
R
C
s
( 2 ) 3
m
2
e
R
C
a
( 2 ) 3
2
1
1
2
2 2
e
e
e
C
sa
...
8
2
2
= 1
2
1
2
3
3
2
0
2
1
3
1
CR
CR
CR
m
dengan
1
H 2
0 0 0 2
1
s a T K
2
0
C 0
m
...
1
1
1 1 2
2
2
3
0 0
2
1
8
e
CR
U U U akhir
2 2
0
A
6
2
e
8
C
A
R
U
8
2
2
X
X
X
11. 2 2
0
A
6
2
e
8
C
A
R
U
Posisi Inti
Posisi Inti
Sumbu Posisi
Elektron-elektron saling
tumpang tindih.
(semakin dekat,semakin
banyak elektronnya)
12. 1S 2S
He E = - 58,3 eV
1S 1S
Total Spin 1
2.GAYA REPULSIF
Spin Spin
2
1S 1S
1S 1S
1
Spin Spin -
E = - 78,98 eV
Total Spin 0
2
1
1
2
1
2
13. Energi dari interaksi tolak-menolak ( tolak-menolak
hanya terjadi pada atom-atom yang berdekatan)
B
12 U
R
.A 4 6 , B 4 12
12 6
4
R R
Energi
tolak-menolak
Energi
Tarik-menarik
t
R
U exp
12 6
4
1
2
U (R) =
R R
N
ij ij
P P R
j
U Energi Potensial Lennard - Jones t R
ij R
i j
R R R R
14. 3. Konstanta kesetimbangan kisi
4 ...(2)
1
2
U (N) =
12 6
j ij j ij R R
N
12.13188 ; 14, 45392 12 6
ij
ij
ij
ij
Untuk FCC
Untuk hCP
12.13229 ; 14, 45481 12 6
Untuk keadaan equilibrium: R = R
ij
ij
ij
ij
dU R t
0
dR
dU R t
6
12
7
- 2N 12 12,13 6 14,45
0
13
0
dR R R
15. 0
R R
14,45 0
6
0
R R
1
1,09
24,26
R
0 1,09 Untuk keadaan equilibriu m
R jarak terdekat 0
16. 4.ENERGI KOHESIF
2 12,13 14,45
6
0
12
R R
0
U R N t
Energi Kohesi pada 0 K
R 12 6
0 1,09
0 ( )2 12,13 1,09 14,45 1,09 U R N t
2,154N Energi Kohesi pada 0 K
17. II.IKATAN KRISTAL IONIK
Interaksi antar atom i (atom acuan) dengan atom-atom j yang lain (ij)
biasa dinyatakan dengan energi interaksi i U
i ij U U
j
ij 2
ij
R
q
U e
ij R
Energi tolak menolak hanya terjadi antr ion acuan dengan ion tetangga terdekat
R R ij ij
Jarak antara dua ion yang berdekatan.
R R ij
q
R
U e
R
ij
2
R
q
U NU N U N e
2
total i ij R
j j j ij
total i ij U NU N U
j
q
j ij
R
U Z e
i R
2
Untuk interaksi tolak-menolak
18.
q
j ij
R
U Z e
i R
2
i
j ij
q
j ij
R
U Z e
i R
2
q
R
U NU N Z e
R
total i
2
0
Z adalah jumlah atom terdekat
q
Pada jarak seimbang (equilibrium) ( R = Rij) T=0 K
dU total 0 dU
i 2
0 dR
N
dR
2
0 denganR R
R
e
Z
N
R
2 2
2
0
2
0
0
R
q
Z e
Z
q
R e
R R
19. Pada T = 0 K
q
R
U NU N Z e
R
total i
2
2
q
q
1
0 0
0
2
2
0
2
R R
N
R
R
q
U N t
Nilai energi ionik:
2
Nq
T = 0 K
2 2 1
R R
0 0
U n t
20. N q
Konstanta Madelung
i
j ij
R R ij ij
2
Rij
R
0
ij
R
ij ij R
...
1
4
1
3
1 1
2
2
R R R R R
1 1 1
2 1
...
1
j ij R R
Energi Madelung :
R
2 3 4
n2
...
2 3 4 5
1
X 2 X 2 X 2 X 2
n X X
1
1
1
1
........................
5
4
3
2
n 2 1
2n2
2
Nq
2 2 1
R R
0 0
U n t
T = 0 K
Untuk x=2
22. Pengertian
Ikatan kovalen terjadi karena adanya
pemakaian sebuah elektron secara
bersama-sama oleh kedua atom yang
berikatan satu sama lain, misalnya
ikatan antara dua buah atom
hidrogen. Dalam pembentukan ikatan
kovalen tidak berlaku pemindahan
elektron.
23. Karakteristik
Memiliki energi ikat yang besar
sehingga sangat keras dan
tembus cahaya
Titik leleh tinggi
Tidak larut dalam zat cair biasa
dan dalam hampir semua pelarut.
Energi kohesif 16 sampai 12 eV
25. Melukis struktur Lewis bagi ion
karbonat CO3
2-
1.Jumlahkan elektron valensi
1 atom karbon ( 2s2 2p2 ) = 1 x 4 = 4
3 atom oksigen ( 2s2 2p4 ) = 3 x 6 = 18
Bilangan cas ion (2-) = +2-
Jumlah elektron valensi = 24
2.Gambar struktur rangka
C
26. 3. Letakkan pasangan elektron ikatan antara atom pusat
dengan setiap atom penghujung.
28. Contoh:
ikatan kovalen pada atom hidrogen
-e -e
+ =
-e -e
H H H2
Gambar Ikatan kovalen 2 atom H
29. Dua buah atom hidrogen yang berinteraksi
akan membentuk sebuah ikatan kovalen
sehingga kedua atom tersebut secara
bersama-sama memiliki dua buah elektron dari
keduanya (saling melengkapi). Kedua elektron
itu akan mengorbit kedua inti hidrogen,
sehingga setiap inti seolah-olah memiliki dua
buah elektron.
+
-e -e
+
30. Struktur tetrahedral dari karbon
mengilustrasikan bagaimana struktur zat
padat yang tersusun dari ikatan-ikatan
seperti itu. Setiap karbon memiiki empat
tetangga terdekat yang dengannya dapat
membagi rata elektron-elektron dalam
ikatan kovalen.
31. Kristal Jarak antara Tetangga
terdekat (nm)
Energi
kohesif (eV)
ZnS 0.235 6.32
C (intan) 0.154 7037
Si 0.234 4.63
Ge 0.244 3.85
Sn 0.280 3.14
CuCl 0.236 9.24
GaSb 0.265 6.02
InAs 0.262 5. 70
SiC 0.189 12.30
32. Gambar di bawah ini menunjukkan struktur
kristal intan. Susunan limas merupakan
akibat dari kemampuan masing-masing
atom karbon untuk membentuk ikatan
kovalen dengan empat atom lain.
Gambar struktur kristal intan
33. Gambar: Grafit yang terdiri dari lapisan karbon
dalam deret heksagonal dengan masing-masing atom
terikat dengan tiga atom lainnya. Masing-masing
deret saling berikatan dengn gaya van der waals
lemah.
34. Manfaat grafit yang lunak yaitu:
Sebagai mata pensil untuk menulis
Karbon dapat diolah menjadi serat
Karbon digunakan dalam berbagai struktur
yang ringan seperti raket badminton (Carbonex)
atau raket tennis, stick golf, stick pancingan
sampai pada struktur mobil Formula One yang
sangat ringan, hingga Struktur pesawat tempur
siluman dan satelit yang bersandar pada
penggunaan karbon komposit.
35. Diamond
Ciri dan karaktristik:
Sebuah material permata putih yang memiliki sinar
cemerlang dan menarik
Material yang paling keras
Suatumaterial yang memiliki elektron negatif
Terkompressi paling sedikit
Paling kaku
Konduktor panas paling baik
Memiliki koefisien expansi panas terkecil
Inert terhadap asam dan alkali
38. 2. IKATAN LOGAM
gaya tarik menarik elektrostatik
antara ion positif logam dengan
awan elektron
sejumlah besar atom bergabung
dengan berbagi elektron masing-masing
Berkilauan,;menghantarkan kalor dan
listrik dengan baik
setiap atom logam menyumbangkan
elektron terluarnya pada kolam umum.
"Lautan elektron" ini menjelaskan sifat
kunci logam - kemampuannya
menghantarkan listrik
39. 3.IKATAN HIDROGEN
terjadi akibat daripada daya tarikan antara dua molekul yang
mengandung atom hidrogen yang terikat dengan atom yang
sangat elektronegatif seperti atom N, O dan F.
Terjadi ketika sebuah molekul memiliki atom N, O, atau
F yang mempunyai pasangan elektron bebas (lone pair
electron)
Hidrogen dari molekul lain akan berinteraksi dengan
pasangan elektron bebas ini membentuk suatu ikatan
hidrogen
40. besar ikatan bervariasi mulai dari yang lemah (1-2 kJ
mol-1) hingga tinggi (>155 kJ mol-1).
dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas
antara atom-atom dalam molekul tersebut
CONTOH
41. SIFAT-SIFAT
Titik lebur dan titik didih
bahan molekul bertambah
Keterlarutan dalam air lebih mudah
apabila dalam sesuatu molekul itu
terdapat ikatan hidrogen.
43. 4.Ikatan Campuran
A. Ionik-kovalen
Ikatan ionik yang sempurna
dapat terbentuk pada suatu
molekul bilamana atom-atom
yang terlibat dapat membentuk
ion-ion yang elektropositif dan
elektronegatif kuat
logam-logam transisi (golonganB) memiliki
energi ionisasi yang lebih besar daripada
logam alkali, sehingga perak-halida (AgX)
kurang ionik dibandingkan alkali-halida
44.
100
2
2
1
%keionikan
λ parameter derajat keionikan
kov ion
Ψ = fungsi gelombang elektron terikat,
Ψkov = fungsi gelombang ikatan kovalen
ψ ion = fungsi gelombang ikatan ionik.
45. Tabel 1.2.
Persentase keionikan beberapa kristal
biner (mempunyai dua jenis atom).
Kristal %Ionik Kristal %Ionik
Si 0 GaAs 31
Ge 0 GaSb 26
SiC 18 AgCl 86
ZnO 62 AgBr 85
ZnS 62 AgI 77
ZnSe 63 ZnTe 61
MgO 84 MgS 79
InP 42 MgSe 79
InAS 36 InSb 32
NaCl 94 RbF 96
46. B. Kovalen –Van derWaals
Ikatan campuran antara kovalen dan Van der Waals banyak
ditemukan pada kristal molekul.
Contoh:
Kristal Telurium (Te)
Ikatan kovalen antar
atom-atom Te
Grafit (C)
membentuk spiral
Ikatan kovalen terjadi
antar atom-atom C pada
satu lapis tertertu
Ikatan van der waals terjadi antar lapisan