Menerapkan penghapusan sarana dan prasarana Mapel otomatisasi tata kelola sarana dan prasrana kelas XII

1. Isnaini Noor Lailiyah, S.Pd
SMK Negeri 2 Lahat

2. Penghapusan sarana dan prasarana merupakan kegiatan
meniadakan barang milik suatu instansi dari daftar
inventaris, sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Pasal 1 Ayat 10 Peraturan Mentri Keuangan Republik Indonesia
Dr.Martin dan Nurhattati Fu’ad (2016)
Ibnu Syamsi

3.  Mencegah terjadinya pemborosan biaya pemeliharaan
Mencegah terjadinya pemborosan biaya pengamanan.
Membebaskan ruang dari penumpukan barang.
Meringankan beban kerja petugas inventarisas.
Membebaskan instansi dari tanggung jawab
pemeliharaan dan pengamanan.

4.  Keadaan sudah tua atau rusak
 Perbaikan akan memakan biaya yang
besar.
 Kegunaan tidak seimbang dengan biaya
pemeliharaan.
 Tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
masa kini.
 Penyusutan di luar kekuasaan pengurus
barang.
 Barang yang berlebih, jika di simpan
akan rusak.
 Dicuri, terbakar, dan musnah akibat
bencana alam.
Menurut Martin dan
Nurhattati Fu’ad
(2016) dalam
bukunya
Manajemen Sarana
dan Prasrana
Konsep dan
Aplikasinya.
C. Syarat –
Syarat
penghapusan
Saranadan
Prasarana.

5. Barang
rusak
Barang
cacat
Barang
hilang
Berdasar
kan hal
khusus

6. Merekomendasikan
kelayakan daftar usulan
penghapusan
Merekomendasikan
jumlah barang yang
akan dihapuskan
Mengklarifikasikan dan
mencocokkan daftar
usulan dan fisik barang
yang akan dihapuskan
Setelah daftar dan fisik
barang sesuai,
penghapusan diusulkan
ke KPKN
Jika KPKN menyetujui,
satuan kerja
mengusulkan ke
KPKNL
Setelah KPKNL
menyetujui,
penghapusan segera
dapat di laksanakan