SlideShare a Scribd company logo
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ة‬َّ‫ل‬ِ‫د‬َ‫أل‬َ‫ا‬ِ‫للا‬ ِ‫د‬ْ‫و‬ُ‫ج‬ُ‫و‬
Dalil-dalil Eksistensi Allah
ِ‫للا‬ ِ‫د‬ْ‫و‬ُ‫ج‬ُ‫و‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ة‬َّ‫ل‬ِ‫َد‬‫أل‬َ‫ا‬
ُ‫د‬ْ‫و‬ُ‫ج‬ُ‫و‬ِ‫للا‬َ‫ع‬ ُ‫ة‬َ‫ف‬ِ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫م‬ِ‫للا‬ ِ‫ة‬َََ‫َظ‬
ُ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫َّل‬‫لد‬َ‫ا‬ْ‫ط‬ِ‫ف‬ْ‫ل‬َ‫ا‬‫ي‬ِ‫ر‬
ُ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫َّل‬‫لد‬َ‫ا‬ِ‫س‬ِْ‫ْل‬َ‫ا‬‫ي‬
ُ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫َّل‬‫لد‬َ‫ا‬ِ‫ل‬ْ‫ق‬َ‫ع‬ْ‫ل‬َ‫ا‬‫ي‬
ُ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫َّل‬‫لد‬َ‫ا‬ِ‫ل‬ْ‫ق‬َّ‫لن‬َ‫ا‬‫ي‬
‫ي‬ِْ‫ْي‬ِ‫ر‬‫َّا‬‫ت‬‫ل‬َ‫ا‬ ُ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫َّل‬‫لد‬َ‫ا‬
ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ح‬َ‫و‬ ِ‫للا‬ ُ‫د‬ْ‫ي‬ِ‫ح‬ْ‫و‬َ‫ت‬
Di Mana Allah?
• Dua cerita yang sangat menarik tentang
keyakinan akan eksistensi Allah
(wujudullah)
1. Khalifah Umar bin Khattab ra dan
penggembala
2. Abul Qasim Al-Junaid dengan murid-
muridnya
Umar ra dan Seorang Penggembala
• Diriwayatkan oleh Abdullah bin Dinar bahawa pada satu hari dia
berjalan dengan Khalifah Umar Ibn al-Khattab RA dari Medinah menuju
ke Mekah. Di tengah perjalanan mereka berjumpa dengan seorang
anak gembala, yang sedang turun dari tempat pengembalaan kambing-
kambing yang banyak. Khalifah ingin menguji sampai di mana anak
gembala itu bersifat amanah. Antara keduanya terjadi percakapan
sebagai berikut:
• Khalifah : Wahai pengembala, juallah kepadaku seekor anak
kambing ternakan mu ini.
Pengembala : Aku ini hanya seorang budak/hamba.
Khalifah : Katakanlah saja nanti kepada tuanmu, anak kambing itu
telah dimakan serigala.
Pengembala : Fa inalllah?” Kalau begitu dimana Allah”. Amat pendek
jawapannya, Fainallah. Di mana Allah.’.
• Mendengar jawapan tersebut bercucuranlah air mata Khalifah Umar RA
lantaran terharu. Lalu Khalifah pun pergi bersama-sama pengembala
itu menjumpai yang empunya ternak itu. Ditebuskannya kemerdekaan
anak pengembala itu dan lalu berkata ” Dengan kalimah ini Fainallah
telah memerdekakan kamu di dunia ini. Semuga kalimah ini pula akan
memerdekakan kamu di akhirat kelak”.
Al-Junaid dengan Murid-muridnya
• Beliau coba hendak menguji sejauh mana keyakinan mereka tentang perasaan selalu
diawasi oleh Allah swt.
• Besoknya Abu Al-Qasim memberitahu murid-muridnya supaya pergi ke padang sahrak
yang sunyi sepi. Guru meminta murid-muridnya masing-masing membawa anak seekor
burung. Dan burung tersebut hendaklah disembelih di mana-mana sahaja tempat asalkan
tiada dilihat oleh sesiapapun. Selepas burung tersebut disembelih mereka masing-masing
diminta menyerahkannya untuk dimasak dan dimakan bersama-sama.
• Mereka pun berangkat ke tempat yang telah ditetapkan. Pada keesokakan harinya murid-
murid Abu Qasim pun datang dan membawa bersama-sama mereka anak burung yang
telah disembelih seperti yang telah diperintah oleh guru mereka;Abu Al-Qasim kecuali
seorang muridnya yang datang dengan anak burung yang masih hidup-tidak
disembelihnya, lalu gurunya pun bertanya kepadanya;Kenapa tidak disembelih burung
tersebut seperti yang diperintah?. ” Mana mungkin saya dapat menyembelih tanpa
diketahui oleh sesiapa pun. Ketika saya hendak menyembelih burung ini, Zat Allah tetap
bersama saya. Ketika saya naik ke bahagian atas rumah saya, saya dapati Zat Allah Yang
Maha Esa bersama saya. Dan jika saya pergi ke tempat yang kosong, saya dapati juga Zat
Yang Maha Esa juga bersama saya” Mendengar jawapan muridnya tersebut si guru pun
bertanya kepada muridnya itu; ”Siapakah yang dimaksudkan dengan zat itu? Si murid
tersebut menjawab dengan tegas, ” Allah”. Tanpa berlengah-lengah murid tersebut dipeluk
erat-erat oleh gurunya, sambil berkata kepadanya ” Engkau benar, wahai anakku”
Ibrah
• Kedua orang shalih dan mulia itu telah meyakini dengan
kuat akan keberadaan Allah
• Bahwa Allah hadir di manapun kita dan semua
makhlukNya berada
• Akan tetapi, di antara manusia ada yang tidak meyakini
keberadaan Allah (atheist)
• Jumlah mereka lebih sedikit dibandingkan dengan yang
meyakini keberadaan Allah, tapi dapat membuat
keraguan pada diri mu’min yang lemah imannya
• Oleh karena itu, kita perlu memahami dengan baik dalil-
dalil kuat akan keberadaan Allah
Ayat-ayat Allah tersebar Luas
ِ‫ِف‬َ‫و‬ ِ‫اق‬َ‫ف‬ ْ‫اْل‬ ِ‫ِف‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ات‬َ‫اي‬َ‫ء‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ر‬ُ‫ن‬َ‫س‬َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ‫ى‬‫َّت‬َ‫ح‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫َن‬‫أ‬ْ‫م‬َُ‫َل‬ َ‫ى‬‫َّي‬
َ‫ك‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ب‬ ِ‫ف‬ْ‫ك‬َ‫ي‬ َْ‫َل‬َ‫َو‬‫أ‬ ُّ‫ق‬َْ‫ْل‬‫ا‬ ُ‫ه‬‫ى‬‫ن‬َ‫أ‬ََ ‫ء‬ََْْ ِِّ ُُ ََََ ُ‫ه‬‫ى‬‫ن‬َ‫أ‬‫يد‬ِ‫ه‬
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda
(kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka
sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur'an itu
adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi
kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala
sesuatu? (QS. Fushilat (41): 53)
RASM
DALIL
1
ِ‫ف‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ ُ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬َّ‫لد‬َ‫ا‬‫ي‬ِ‫ر‬ْ‫ط‬
Bukti fitrah
Fitrah Manusia
• Manusia sejak masih berada dalam alam ruh (arwah)
telah ditanamkan benih iman, kepercayaan dan
penyaksian (syahadah) terhadap keberadaan Allah swt
(7:172)
ُ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫د‬ِ‫ه‬ََ َََ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ن‬
• Benih keyakinan terhadap eksistensi Allah merupakan
fitrah atau sesuatu yang bersifat kodrati (ingat hadits
fitrah)
• Manusia disebut juga ‘homo religious atau naturalier
religiosa (Mircea Eliade)
• Fitrah inilah yang menjadi daya pendorong pertama
untuk mengenal dan mendapatkan Allah swt.
Berbagai Macam Naluri
• Fitrah Allah = ciptaan Allah (30:30)
• Allah menciptakan manusia disertai dengan
berbagai macam naluri, termasuk di dalamnya
naluri bertuhan, naluri beragama, yaitu agama
tauhid
• Kalau ada manusia yang tidak beragama tauhid,
maka hal itu tidaklah wajar. Mereka tidak
beragama tauhid karena pengaruh lingkungan
• Fitrah tidak lain adalah inti dari sifat alami
manusia, yang secara alami pula ingin
mengetahui dan mengenal Allah swt
Fungsi Rasul
• Karena fitrah allah dimasukan dalam jiwa manusia maka
manusia terlahir dalam keadaan dimana tauhid menyatu
dengan fitrah
• Karena tauhid menyatu dengan fitrah manusia maka para
nabi datang untuk mengingatkan manusia pada fitrahnya dan
untuk membimbingnya kepada tauhid yang menyatu dengan
sifat dasarnya
• Para nabiyullah diutus untuk mengingatkan manusia karena
mereka akan dituntut untuk memenuhi perjanjian tersebut.
• Perjanjian itu tidak tercatat di atas kertas, tidak pula
diucapkan oleh lidah, melainkan terukir dengan pena Allah
dipermukaan kalbu dan lubuk fitrah manusia, di atas
permukaan hati nurani serta di kedalaman perasaan batiniah
RASM
DALIL
2
ِْ‫ْل‬َ‫ا‬ ُ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬َّ‫لد‬َ‫ا‬‫ي‬ِ‫س‬
Bukti indrawi
Indra Manusia
• Dalil-dalil yang dapat dinikmati, dilihat, dirasai atau disentuhi
oleh indera
• Biasanya ini berupa kejadian luar biasa, seperti mu’jizat,
karamah, dan ma’unah
• 54:1 Terbelahnya bulan
• Kejadian ini tidak diakui oleh orang-orang Mekkah yang memusuhi
Rasulullah SAW. Mereka malah menuduh bahwa Rasulullah SAW
telah menyihir mereka sehingga peristiwa itu seolah-olah hanya
khayalan imaginasi mereka saja.
• Sayangnya, penolakan mereka itu justru ditentang oleh para musafir
yang mengadakan perjalan dari negeri jauh yang menuju ke Mekkah.
Para musafir itu justru bercerita bahwa mereka telah melihat bulan di
langit terbelah.
• Bahkan catatan sejarah selanjutnya mengatakan bahwa terbelahnya
bulan itu terlihat juga di India dan negeri-negeri lainnya. Sebab dalam
catatan sejarah berbagai negara itu, tanggal kejadian terbelahnya
bulan memang sesuai dengan perinstiwa mu’jizat Rasulullah SAW itu
Para Malaikat yang Ikut Perang Badar
• Allah SWT menciptakan makhluk yang bernama malaikat
dengan tugas khusus
• Akan tetapi, mereka adalah makhluk ghaib yang tidak
dapat dilihat oleh manusia, kecuali menjelma dalam rupa
manusia
• Dalam Perang Badar, Allah memperlihatkan para malaikat
di tengah-tengah pertempuran (8:9)
• Seorang sahabat tengah bertempur, tiba-tiba mendengar
suara di belakangnya, “Majulah, Haizum!”
• Lelaki musyrik di depannya mati dalam keadaan
telantang, hangus oleh cambuk malaikat
Keajaiban Indra Manusia
• “Hidup kita keseluruhannya merupakan hasil persepsi
(pengindraan) kita.”
• Akan tetapi bagaimana seluk beluk yang sedemikian luar
biasa rumit, saling terkait dan rinci dari kehidupan dapat tetap
berlangsung dengan cara yang sedemikian nyata dan tanpa
terputus di dalam sebuah dunia yang di dalamnya materi
hanya ada sebagai sebuah persepsi (hasil pengindraan)?
Milik siapakah seluruh informasi ini, dan siapakah Pencipta
dari semua peristiwa dan Penguasa segala sesuatu?
• Siapa pun yang dengan tulus memikirkan pertanyaan-
pertanyaan ini akan pasti melihat kebenaran. Allah telah
menciptakan manusia beserta seluruh kemampuan indrawi
(persepsi) mereka, dengan kata lain takdir mereka, dan Allah
adalah Penguasa kehidupan mereka di setiap waktu. Dia
mengetahui apa yang terjadi setiap saat.
Api Menjadi Dingin
• Nabi Ibrahim AS merasakan api sebagai dingin. Allah
yang Mahakuasa mengeluarkan perintah “Hai api
menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi
Ibrahim!” (QS. Al Anbiyaa', 21:69), dan dengan
kehendak-Nya Nabi Ibrahim tidak merasakan sedikit pun
sifat membakar dari api.
• Demikianlah, Nabi Ibrahim merasakan api, yang
dirasakan panas membakar oleh setiap orang, sebagai
sesuatu yang sejuk
Dua Kali Lipat
• Allah menampakkan golongan yang tengah berperang di pihak-Nya
berjumlah dua kali lipat di mata para musuh mereka:
• "Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan
yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan
Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata
kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali
jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa
yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata
hati." (3:13)
• Pengungkapan bahwa satu orang digambarkan sedang terlihat
sebagai dua orang "dengan mata kepala mereka sendiri“ sangatlah
jelas, dan mengesankan bahwa para pengingkar Allah mungkin
telah mengalami perbedaan pengindraan dengan melihat satu
orang yang beriman berjumlah dua. (Wallaahu a'lam) Ayat-ayat ini
menunjukkan bahwa perbedaan-perbedaan indrawi telah ditetapkan
sebelumnya oleh Allah dengan pengetahuan yang tidak mampu kita
pahami.
RASM
DALIL
3
َ‫ع‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ ُ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬َّ‫لد‬َ‫ا‬‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫ق‬ bukti akal
Penggunaan Akal
• Agama mengajari kita identitas Pencipta kita yang
keberadaannya kita temukan melalui akal kita.
• Melalui agama yang diungkapkan kepada kita, kita tahu
bahwa Dia itu Allah, Maha Pengasih dan Maha
Pemurah, Yang menciptakan langit dan bumi dari
kehampaan.
• Meskipun kebanyakan tidak menyadari hal itu.
• Bila mereka memandang lukisan pajangan, mereka takjub siapa
pelukisnya. Lalu, mereka memuji-muji senimannya panjang-
lebar perihal keindahan karya seninya.
• Walau ada kenyataan bahwa mereka menghadapi begitu
banyak keaslian yang menggambarkan hal itu di sekeliling
mereka, mereka masih tidak mengakui keberadaan Allah, satu-
satunya pemilik keindahan-keindahan ini.
Pikirkan…
• Lihatlah sekeliling anda dari tempat duduk anda.
Akan anda dapati bahwa segala sesuatu di ruang ini
adalah “buatan”: dindingnya, pelapisnya, atapnya,
kursi tempat duduk anda, gelas di atas meja dan
pernak-pernik tak terhitung lainnya.
• Tidak ada satu pun yang berada di ruang anda
dengan kehendak mereka sendiri.
• Gulungan tikar sederhana pun dibuat oleh seseorang:
mereka tidak muncul dengan spontan atau secara
kebetulan.
• Orang yang hendak membaca buku mengetahui
bahwa buku ini ditulis oleh pengarangnya karena
alasan tertentu. Tak pernah terpikir olehnya bahwa
barangkali buku ini muncul secara kebetulan.
Kehidupan di Setiap Milimeter
• Tubuh manusia menyediakan begitu banyak bukti yang mungkin
tidak terdapat di berjilid-jilid ensiklopedi.
• Bahkan dengan berpikir beberapa menit saja mengenai itu semua sudah
memadai untuk memahami keberadaan Allah.
• Tatanan yang ada ini dilindungi dan dipelihara oleh Dia.
• Tubuh manusia bukan satu-satunya bahan pemikiran.
• Kehidupan itu ada di setiap milimeter bidang di bumi ini, entah bisa
diamati oleh manusia entah tidak.
• Dunia ini mengandung begitu banyak makhluk hidup, dari organisme
uniseluler hingga tanaman, dari serangga hingga binatang laut, dan dari
burung hingga manusia.
• Jika anda menjumput segenggam tanah dan memandangnya, di sini pun
anda bisa menemukan banyak makhluk hidup dengan karakteristik yang
berlainan.
• Di kulit anda pun, terdapat banyak makhluk hidup yang namanya
tidak anda kenal.
• Di isi perut semua makhluk hidup terdapat jutaan bakteri atau
organisme uniseluler yang membantu pencernaan.
Berjalan dengan Kesadaran
• Semua bukti ini mengarahkan kita ke suatu kesimpulan
bahwa alam semesta berjalan dengan “kesadaran”
(consciousness) tertentu.
• Lantas, apa sumber kesadaran ini?
• Tentu saja bukan makhluk-makhluk yang terdapat di
dalamnya.
• Tidak ada satu pun yang menjaga keserasian tatanan ini.
• Keberadaan dan keagungan Allah mengungkap sendiri
melalui bukti-bukti yang tak terhitung di alam semesta.
• Sebenarnya, tidak ada satu orang pun di bumi ini yang tidak
akan menerima kenyataan bukti ini dalam hati sanubarinya.
Sekalipun demikian, mereka masih mengingkarinya "secara
lalim dan angkuh, kendati hati sanubari mereka
meyakininya" (27:14)
RASM
DALIL
4
ُ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬َّ‫لد‬َ‫ا‬َّ‫لن‬َ‫ا‬‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫ق‬ bukti wahyu
MEMANDANG ALAM SEMESTA
DENGAN KACAMATAAL-QUR’AN
• Allah SWT banyak memberikan fakta-fakta ilmiah
mengenai penciptaan manusia dalam al-Qur’an
1. Big bang (ledakan dahsyat) 21:30
• Kata ‫ا‬ً‫ق‬ْ‫ت‬َ‫ر‬ (terpadu) = “sesuatu yang tertutup, padat, kedap,
bergabung menjadi satu dalam massa yang berat”. Maksudnya, ini
dipakai untuk dua potong yang berlainan yang membentuk entitas
• Kata ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ق‬َ‫ت‬َ‫ف‬َ‫ف‬ = memecah obyek dalam keadaan “ratq”. Sebagai
misal, penumbuhan benih dan tampilan pucuk-pucuknya di bumi
diungkapkan dengan kata-kerja ini
2. Penciptaan langit
• Al-Qur’an menyebutnya dalam bentuk jamak: “samawat”
• Ini adalah keajaiban tersendiri, karena faktanya langit itu berlapis-
lapis (67:3-4)
Fakta-fakta Penciptaan
1. Bintang dan planet-planet
• Al-Qur’an menggunakan kata “najm” (bintang) dan “kandil” (pelita)
mempunyai dua fungsi utama seperti yang tersirat dalam ayat-ayat.
Mereka sumber cahaya dan dimanfaatkan untuk navigasi.
• Bagaimana mungkin bahwa bintang-bintang menunjukkan arah? Ini
mungkin hanya jika tersusun dalam suatu tatanan di tempat tinggal
tetap mereka. Jika suatu bintang terlihat di suatu tempat pada suatu
malam, dan di tempat lain pada malam lain, maka dengan ini mustahil
mendapatkannya (56:75-76)
2. Relativitas waktu
• Relativitas waktu adalah fakta ilmiah yang terbukti saat ini. Akan tetapi,
hingga Einstein mengetengahkan “teori relativitas” pada awal abad 20,
tak seorang pun mengira bahwa waktu bisa relatif dan bergantung
pada kecepatan dan massa.
• Namun ada pengecualian! Al-Qur’an telah mengeluarkan informasi
tentang relativitas waktu! (22:47, 32:5, 70:4)
Hujan
• Hujan sesungguhnya merupakan salah satu dari unsur-
unsur terpenting bagi kelangsungan hidup di bumi.
• Hujan adalah prasyarat bagi kesinambungan aktivitas di suatu
kawasan.
• Hujan, yang membawa zat-zat yang penting bagi kehidupan,
termasuk bagi manusia
• Proporsi hujan (43:11)
• Pertama, air hujan yang jatuh di bumi selalu sama. Diperkirakan,
dalam satu detik, 16 juta ton air menguap dari bumi. Angka ini
sama dengan curah air yang jatuh ke bumi dalam satu detik. Ini
berarti bahwa air beredar terus-menerus di suatu daur yang
seimbang menurut suatu “ukuran”.
• Pembentukan hujan (30:48) ada tiga tahapan
• Menghidupkan negeri yang sudah mati (25:48-49)
Keunikan Sidik Jari (75:3-4)
• “Sidikjari” yang terbentuk pada ujung jari dengan pola nyata
pada kulit bersifat sangat unik bagi si empunya. Setiap orang
yang hidup di bumi mempunyai setelan sidikjari yang berlainan.
Semua orang yang hidup sepanjang sejarah juga mempunyai
sidikjari yang berbeda-beda. Sidik ini tak akan berubah selama
hayat seseorang kecuali jika terjadi kecelakaan besar.
• Pada 1880, seorang ilmuwan Inggris yang bernama Henry
Faulds menyatakan dalam suatu artikel yang diterbitkan di
Nature bahwa sidikjari orang-orang tidak berubah sepanjang
hayat mereka, dan bahwa terdakwa-terdakwa bisa diyakinkan
dengan sidikjari yang mereka tinggalkan di permukaan benda
seperti kaca.32 Pada 1884, untuk pertama kalinya seorang
pembunuh ditentukan dengan identifikasi sidikjari. Sejak itu,
sidikjari telah menjadi metode yang penting untuk identifikasi
RASM
DALIL
5
َّ‫ت‬‫ل‬َ‫ا‬ ُ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬َّ‫لد‬َ‫ا‬‫ي‬ِْ‫ْي‬ِ‫ر‬‫ا‬
Bukti sejarah
Sejarah Manusia
• Dalil histories (sejarah) adalah pembuktian tentang
keberadaan Tuhan dengan berpegang pada sejarah
perjalanan hidup manusia dari dahulu hingga sampai
saat ini yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan
keagamaan.
• Hubungan manusia dengan Tuhan dapat dilihat dari
kehidupan keberagamaan yang paling sederhana
hingga kehidupan keberagamaan yang paling komplek
sekalipun, walaupun dalam perjalanannya banyak terjadi
penyimpangan, ini membuktikan bahwa peran Tuhan
dalam kehidupan manusia sangat dominan
• Manusia sepanjang sejarah selalu memiliki tempat
ibadah
Berjalanlah di Muka Bumi….
• Banyak sekali ayat dalam Al-Qur’an yang memerintahkan kita
untuk melakukan perjalanan di muka bumi
• Bahkan salah satu sifat orang yang telah berbai’at adalah “as-
saaihuun” yang di antara maknanya adalah orang-orang yang
melakukan perjalanan di muka bumi (9:112)
• Tujuannya adalah melihat bagaimana akibat kedustaan yang
mereka lakukan kepada Allah
َ‫ب‬ِ‫اق‬ََ َ‫ن‬‫ا‬َُ َ‫ف‬ْ‫ي‬َُ‫وا‬ُ‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬‫ا‬ ‫ُى‬‫ُث‬ ِ‫ض‬ْ‫ر‬َْ‫اْل‬ ِ‫ِف‬ ‫وا‬ُ‫ري‬ِ‫س‬ ِّْ ُ‫ق‬َ‫َّي‬ِ‫ب‬َِِّ‫ك‬ُُْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ة‬
Katakanlah: "Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah
bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu.“
(6:11)
• Sejarah kehancuran umat-umat terdahulu dengan
kehancuran yang membuat mereka tidak mampu bangkit
kembali menunjukkan adanya Allah yang menghancurkan
mereka (6:6, 47:13, 69:4-8)
RASM
ِ‫للا‬ ِ‫ة‬َََ‫َظ‬َ‫ع‬ ُ‫ة‬َ‫ف‬ِ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫م‬ (Mengetahui Kebesaran Allah)
• Dengan berbagai dalil tersebut, kita mengetahui
keagungan Allah SWT: ALLAHU AKBAR!
ُ‫ه‬ ‫ى‬‫َل‬ِ‫إ‬ َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫َل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬ ُ‫ى‬‫اَّلل‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬َْ‫ا‬َ‫ف‬ ‫ء‬ََْْ ِِّ ُُُ‫ق‬ِ‫ال‬َ‫خ‬ َ‫و‬ُ‫وه‬ُ‫د‬ُ‫ب‬
ِّ ‫ي‬َُِ‫و‬ ‫ء‬ََْْ ِِّ ُُ ََََ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫و‬
(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah
Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain Dia; Pencipta segala
sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara
segala sesuatu. (6:102)
َ‫ح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬ ‫ا‬‫ًل‬ِ‫اط‬َ‫ب‬ ‫ا‬ََِّ‫ه‬ َ‫ت‬ْ‫ق‬َََ‫خ‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ن‬‫ى‬‫ب‬َ‫ر‬ََ ‫ا‬َََِّ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ق‬َ‫ف‬ َ‫ك‬َ‫ن‬‫ا‬ِ‫ر‬‫ىا‬‫ن‬‫ال‬
"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan
sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari
siksa neraka. (3:191)
َِ َ‫ر‬ ِ‫ى‬ِ‫َّلل‬ ُ‫د‬َُْْ‫ْل‬‫ا‬َ‫َّي‬َُِ‫ل‬‫ا‬َ‫ْع‬‫ل‬‫ا‬
Segala puji bagi Allah Robb sekalian alam (1:2)
RASM
TAUHID
• Keserasian dan kelestarian alam semasta ini
menunjukkan bahwa Pengatur alam ini HANYALAH SATU
TUHAN SAJA: ALLAH SWT
• Kalau ada lebih dari satu tuhan, hancurlah alam ini
َ‫ل‬ ُ‫ى‬‫اَّلل‬ ‫ى‬‫َل‬ِ‫إ‬ ‫ة‬َ
ِ‫َل‬َ‫آ‬ ‫ا‬َُِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ن‬‫ا‬َُ ْ‫و‬َ‫ل‬ِ‫ى‬‫اَّلل‬ َ‫ن‬‫ا‬َ‫ح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ت‬َ‫د‬َ‫س‬َ‫ف‬َِ َ‫ر‬
‫ا‬‫ى‬ََُ ِ‫ش‬ْ‫ر‬َ‫ْع‬‫ل‬‫ا‬َ‫ن‬‫و‬ُ‫ف‬ِ‫ص‬َ‫ي‬
Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain
Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka
Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang
mereka sifatkan. (21:22)

More Related Content

What's hot

4.1 hajatul insan ilar rasul
4.1 hajatul insan ilar rasul4.1 hajatul insan ilar rasul
4.1 hajatul insan ilar rasul
Isalzone Faisal
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajOni Eksekutif
 
Makna syahadat
Makna syahadatMakna syahadat
Makna syahadat
Abdul Mughni Rozy
 
PPT Isra Miraj.pptx
PPT Isra Miraj.pptxPPT Isra Miraj.pptx
PPT Isra Miraj.pptx
ArnoTangerang1
 
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAWSirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
AbuNailah
 
Materi tarhib ramadhan 1440 h
Materi tarhib ramadhan 1440 hMateri tarhib ramadhan 1440 h
Materi tarhib ramadhan 1440 h
Yayan Somantri
 
Kisah Nabi Daud AS dan Lainnya
Kisah Nabi Daud AS dan LainnyaKisah Nabi Daud AS dan Lainnya
Kisah Nabi Daud AS dan Lainnya
Lia Letifah
 
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & PenghisabanKematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
Erwin Wahyu
 
Tarbiyah islamiyah
Tarbiyah islamiyahTarbiyah islamiyah
Tarbiyah islamiyahAziz Abdul
 
Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?
Erwin Wahyu
 
6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah
Isalzone Faisal
 
2.1 ahammiyyatusy syahadatain
2.1 ahammiyyatusy syahadatain2.1 ahammiyyatusy syahadatain
2.1 ahammiyyatusy syahadatain
Isalzone Faisal
 
2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain
2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain
2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain
Isalzone Faisal
 
3.15 ilmullah
3.15 ilmullah3.15 ilmullah
3.15 ilmullah
Isalzone Faisal
 
5.6 tabiat agama islam
5.6 tabiat agama islam5.6 tabiat agama islam
5.6 tabiat agama islam
Isalzone Faisal
 
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna HijrahSirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
AbuNailah
 
Surah ad dhuha
Surah ad dhuhaSurah ad dhuha
Surah ad dhuhaIzam Din
 
Kiat sukses 10 hari terakhir ramadhan
Kiat sukses 10 hari terakhir ramadhanKiat sukses 10 hari terakhir ramadhan
Kiat sukses 10 hari terakhir ramadhan
Abdul Aziz Siswanto
 
3.5 tauhidullah
3.5 tauhidullah3.5 tauhidullah
3.5 tauhidullah
Isalzone Faisal
 

What's hot (20)

4.1 hajatul insan ilar rasul
4.1 hajatul insan ilar rasul4.1 hajatul insan ilar rasul
4.1 hajatul insan ilar rasul
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'raj
 
Makna syahadat
Makna syahadatMakna syahadat
Makna syahadat
 
PPT Isra Miraj.pptx
PPT Isra Miraj.pptxPPT Isra Miraj.pptx
PPT Isra Miraj.pptx
 
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAWSirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
 
Materi tarhib ramadhan 1440 h
Materi tarhib ramadhan 1440 hMateri tarhib ramadhan 1440 h
Materi tarhib ramadhan 1440 h
 
Kisah Nabi Daud AS dan Lainnya
Kisah Nabi Daud AS dan LainnyaKisah Nabi Daud AS dan Lainnya
Kisah Nabi Daud AS dan Lainnya
 
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & PenghisabanKematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
 
Tarbiyah islamiyah
Tarbiyah islamiyahTarbiyah islamiyah
Tarbiyah islamiyah
 
Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?
 
6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah
 
Kewajiban jilbab
Kewajiban jilbabKewajiban jilbab
Kewajiban jilbab
 
2.1 ahammiyyatusy syahadatain
2.1 ahammiyyatusy syahadatain2.1 ahammiyyatusy syahadatain
2.1 ahammiyyatusy syahadatain
 
2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain
2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain
2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain
 
3.15 ilmullah
3.15 ilmullah3.15 ilmullah
3.15 ilmullah
 
5.6 tabiat agama islam
5.6 tabiat agama islam5.6 tabiat agama islam
5.6 tabiat agama islam
 
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna HijrahSirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
 
Surah ad dhuha
Surah ad dhuhaSurah ad dhuha
Surah ad dhuha
 
Kiat sukses 10 hari terakhir ramadhan
Kiat sukses 10 hari terakhir ramadhanKiat sukses 10 hari terakhir ramadhan
Kiat sukses 10 hari terakhir ramadhan
 
3.5 tauhidullah
3.5 tauhidullah3.5 tauhidullah
3.5 tauhidullah
 

Viewers also liked

3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
Isalzone Faisal
 
6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa
Isalzone Faisal
 
5.4.1 islam akhlaqan
5.4.1 islam akhlaqan5.4.1 islam akhlaqan
5.4.1 islam akhlaqan
Isalzone Faisal
 
5.7 amal islami
5.7 amal islami5.7 amal islami
5.7 amal islami
Isalzone Faisal
 
3.14 al ihsan
3.14 al ihsan3.14 al ihsan
3.14 al ihsan
Isalzone Faisal
 
6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah
Isalzone Faisal
 
6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah
Isalzone Faisal
 
3.13 ma'iyyatullah
3.13 ma'iyyatullah3.13 ma'iyyatullah
3.13 ma'iyyatullah
Isalzone Faisal
 
6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah
Isalzone Faisal
 
Islam sebagai way of life
Islam sebagai way of lifeIslam sebagai way of life
Islam sebagai way of life
Ridwan Hidayat
 
Ahammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyahAhammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyah
Isalzone Faisal
 
Ma'rifatullah
Ma'rifatullahMa'rifatullah
Ma'rifatullahMhd Basri
 

Viewers also liked (13)

3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
 
Sistem pergaulan-dalam-islam-1-50
Sistem pergaulan-dalam-islam-1-50Sistem pergaulan-dalam-islam-1-50
Sistem pergaulan-dalam-islam-1-50
 
6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa
 
5.4.1 islam akhlaqan
5.4.1 islam akhlaqan5.4.1 islam akhlaqan
5.4.1 islam akhlaqan
 
5.7 amal islami
5.7 amal islami5.7 amal islami
5.7 amal islami
 
3.14 al ihsan
3.14 al ihsan3.14 al ihsan
3.14 al ihsan
 
6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah
 
6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah
 
3.13 ma'iyyatullah
3.13 ma'iyyatullah3.13 ma'iyyatullah
3.13 ma'iyyatullah
 
6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah
 
Islam sebagai way of life
Islam sebagai way of lifeIslam sebagai way of life
Islam sebagai way of life
 
Ahammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyahAhammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyah
 
Ma'rifatullah
Ma'rifatullahMa'rifatullah
Ma'rifatullah
 

Similar to 3.4 al adillatu 'ala wujudillah

UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIMUITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIMsakura rena
 
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAMKONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAMindah sulistyaningsih
 
Materi tentang iman
Materi tentang imanMateri tentang iman
Materi tentang iman
dhio medianto
 
3-Iman produktif ros.ppt
3-Iman produktif ros.ppt3-Iman produktif ros.ppt
3-Iman produktif ros.ppt
Hasanah29
 
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) online
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) onlineTa'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) online
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) onlineRadio Pengajian
 
Filsafat manusia menurut pandangan islam
Filsafat manusia menurut pandangan islamFilsafat manusia menurut pandangan islam
Filsafat manusia menurut pandangan islam
Astri Firdasannah
 
Bukti kebenaran al quran
Bukti kebenaran al quranBukti kebenaran al quran
Bukti kebenaran al quran
Helmon Chan
 
ppt-syuabul-iman-cabang-iman-kurikulum-merdeka.pdf
ppt-syuabul-iman-cabang-iman-kurikulum-merdeka.pdfppt-syuabul-iman-cabang-iman-kurikulum-merdeka.pdf
ppt-syuabul-iman-cabang-iman-kurikulum-merdeka.pdf
zulmiadi1
 
Bab i ketuhanan dalam islam
Bab i ketuhanan dalam islamBab i ketuhanan dalam islam
Bab i ketuhanan dalam islam
Kharis Zaman
 
04 Konsep Ketuhanan dalam Islam.pptx
04 Konsep Ketuhanan dalam Islam.pptx04 Konsep Ketuhanan dalam Islam.pptx
04 Konsep Ketuhanan dalam Islam.pptx
yusli4
 
Akbar-Konstruksi Pemahaman Ketuhanan.pptx
Akbar-Konstruksi Pemahaman Ketuhanan.pptxAkbar-Konstruksi Pemahaman Ketuhanan.pptx
Akbar-Konstruksi Pemahaman Ketuhanan.pptx
SyamsAkbar1
 
4.5 hari kiamat
4.5 hari kiamat4.5 hari kiamat
4.5 hari kiamat
wk_aiman
 
Kelompok 1 - Ketuhanan Dalam Islam.pptx
Kelompok 1 - Ketuhanan Dalam Islam.pptxKelompok 1 - Ketuhanan Dalam Islam.pptx
Kelompok 1 - Ketuhanan Dalam Islam.pptx
AldiWahyuPurnomo
 
Qadha dan qadar
Qadha dan qadarQadha dan qadar
Qadha dan qadar
Kenzo Batim
 
Pengertian taqwa
Pengertian   taqwaPengertian   taqwa
Pengertian taqwa
Helmon Chan
 

Similar to 3.4 al adillatu 'ala wujudillah (20)

UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIMUITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
 
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAMKONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
#1. iman islam-ihsan
#1. iman islam-ihsan#1. iman islam-ihsan
#1. iman islam-ihsan
 
Konsep ketuhanan-dalam-islam
Konsep ketuhanan-dalam-islamKonsep ketuhanan-dalam-islam
Konsep ketuhanan-dalam-islam
 
Materi tentang iman
Materi tentang imanMateri tentang iman
Materi tentang iman
 
AA101 - Konsep Akidah
AA101 - Konsep AkidahAA101 - Konsep Akidah
AA101 - Konsep Akidah
 
3-Iman produktif ros.ppt
3-Iman produktif ros.ppt3-Iman produktif ros.ppt
3-Iman produktif ros.ppt
 
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) online
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) onlineTa'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) online
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) online
 
Filsafat manusia menurut pandangan islam
Filsafat manusia menurut pandangan islamFilsafat manusia menurut pandangan islam
Filsafat manusia menurut pandangan islam
 
Bukti kebenaran al quran
Bukti kebenaran al quranBukti kebenaran al quran
Bukti kebenaran al quran
 
ppt-syuabul-iman-cabang-iman-kurikulum-merdeka.pdf
ppt-syuabul-iman-cabang-iman-kurikulum-merdeka.pdfppt-syuabul-iman-cabang-iman-kurikulum-merdeka.pdf
ppt-syuabul-iman-cabang-iman-kurikulum-merdeka.pdf
 
Bab i ketuhanan dalam islam
Bab i ketuhanan dalam islamBab i ketuhanan dalam islam
Bab i ketuhanan dalam islam
 
04 Konsep Ketuhanan dalam Islam.pptx
04 Konsep Ketuhanan dalam Islam.pptx04 Konsep Ketuhanan dalam Islam.pptx
04 Konsep Ketuhanan dalam Islam.pptx
 
Makalah iman kepada allah
Makalah iman kepada allahMakalah iman kepada allah
Makalah iman kepada allah
 
Akbar-Konstruksi Pemahaman Ketuhanan.pptx
Akbar-Konstruksi Pemahaman Ketuhanan.pptxAkbar-Konstruksi Pemahaman Ketuhanan.pptx
Akbar-Konstruksi Pemahaman Ketuhanan.pptx
 
4.5 hari kiamat
4.5 hari kiamat4.5 hari kiamat
4.5 hari kiamat
 
Kelompok 1 - Ketuhanan Dalam Islam.pptx
Kelompok 1 - Ketuhanan Dalam Islam.pptxKelompok 1 - Ketuhanan Dalam Islam.pptx
Kelompok 1 - Ketuhanan Dalam Islam.pptx
 
Qadha dan qadar
Qadha dan qadarQadha dan qadar
Qadha dan qadar
 
Pengertian taqwa
Pengertian   taqwaPengertian   taqwa
Pengertian taqwa
 

More from Isalzone Faisal

Problematika umat
Problematika umatProblematika umat
Problematika umat
Isalzone Faisal
 
Hizbusy syaithan
Hizbusy syaithanHizbusy syaithan
Hizbusy syaithan
Isalzone Faisal
 
Ghazwul fikri
Ghazwul fikriGhazwul fikri
Ghazwul fikri
Isalzone Faisal
 
6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan
Isalzone Faisal
 
6.11 tawazun
6.11 tawazun6.11 tawazun
6.11 tawazun
Isalzone Faisal
 
6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah
Isalzone Faisal
 
6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan
Isalzone Faisal
 
6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan
Isalzone Faisal
 
6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia
Isalzone Faisal
 
6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan
Isalzone Faisal
 
6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia
Isalzone Faisal
 
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
Isalzone Faisal
 
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
Isalzone Faisal
 
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
Isalzone Faisal
 
1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an
Isalzone Faisal
 
3.12 lawazimul mahabbah
3.12 lawazimul mahabbah3.12 lawazimul mahabbah
3.12 lawazimul mahabbah
Isalzone Faisal
 
3.11 maratibul hubb
3.11 maratibul hubb3.11 maratibul hubb
3.11 maratibul hubb
Isalzone Faisal
 
3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah
Isalzone Faisal
 
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
Isalzone Faisal
 
3.7 akhtharusy syirk
3.7 akhtharusy syirk3.7 akhtharusy syirk
3.7 akhtharusy syirk
Isalzone Faisal
 

More from Isalzone Faisal (20)

Problematika umat
Problematika umatProblematika umat
Problematika umat
 
Hizbusy syaithan
Hizbusy syaithanHizbusy syaithan
Hizbusy syaithan
 
Ghazwul fikri
Ghazwul fikriGhazwul fikri
Ghazwul fikri
 
6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan
 
6.11 tawazun
6.11 tawazun6.11 tawazun
6.11 tawazun
 
6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah
 
6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan
 
6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan
 
6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia
 
6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan
 
6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia
 
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
 
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
 
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
 
1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an
 
3.12 lawazimul mahabbah
3.12 lawazimul mahabbah3.12 lawazimul mahabbah
3.12 lawazimul mahabbah
 
3.11 maratibul hubb
3.11 maratibul hubb3.11 maratibul hubb
3.11 maratibul hubb
 
3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah
 
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
 
3.7 akhtharusy syirk
3.7 akhtharusy syirk3.7 akhtharusy syirk
3.7 akhtharusy syirk
 

3.4 al adillatu 'ala wujudillah

  • 2. ِ‫للا‬ ِ‫د‬ْ‫و‬ُ‫ج‬ُ‫و‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ة‬َّ‫ل‬ِ‫َد‬‫أل‬َ‫ا‬ ُ‫د‬ْ‫و‬ُ‫ج‬ُ‫و‬ِ‫للا‬َ‫ع‬ ُ‫ة‬َ‫ف‬ِ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫م‬ِ‫للا‬ ِ‫ة‬َََ‫َظ‬ ُ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫َّل‬‫لد‬َ‫ا‬ْ‫ط‬ِ‫ف‬ْ‫ل‬َ‫ا‬‫ي‬ِ‫ر‬ ُ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫َّل‬‫لد‬َ‫ا‬ِ‫س‬ِْ‫ْل‬َ‫ا‬‫ي‬ ُ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫َّل‬‫لد‬َ‫ا‬ِ‫ل‬ْ‫ق‬َ‫ع‬ْ‫ل‬َ‫ا‬‫ي‬ ُ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫َّل‬‫لد‬َ‫ا‬ِ‫ل‬ْ‫ق‬َّ‫لن‬َ‫ا‬‫ي‬ ‫ي‬ِْ‫ْي‬ِ‫ر‬‫َّا‬‫ت‬‫ل‬َ‫ا‬ ُ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫َّل‬‫لد‬َ‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ح‬َ‫و‬ ِ‫للا‬ ُ‫د‬ْ‫ي‬ِ‫ح‬ْ‫و‬َ‫ت‬
  • 3. Di Mana Allah? • Dua cerita yang sangat menarik tentang keyakinan akan eksistensi Allah (wujudullah) 1. Khalifah Umar bin Khattab ra dan penggembala 2. Abul Qasim Al-Junaid dengan murid- muridnya
  • 4. Umar ra dan Seorang Penggembala • Diriwayatkan oleh Abdullah bin Dinar bahawa pada satu hari dia berjalan dengan Khalifah Umar Ibn al-Khattab RA dari Medinah menuju ke Mekah. Di tengah perjalanan mereka berjumpa dengan seorang anak gembala, yang sedang turun dari tempat pengembalaan kambing- kambing yang banyak. Khalifah ingin menguji sampai di mana anak gembala itu bersifat amanah. Antara keduanya terjadi percakapan sebagai berikut: • Khalifah : Wahai pengembala, juallah kepadaku seekor anak kambing ternakan mu ini. Pengembala : Aku ini hanya seorang budak/hamba. Khalifah : Katakanlah saja nanti kepada tuanmu, anak kambing itu telah dimakan serigala. Pengembala : Fa inalllah?” Kalau begitu dimana Allah”. Amat pendek jawapannya, Fainallah. Di mana Allah.’. • Mendengar jawapan tersebut bercucuranlah air mata Khalifah Umar RA lantaran terharu. Lalu Khalifah pun pergi bersama-sama pengembala itu menjumpai yang empunya ternak itu. Ditebuskannya kemerdekaan anak pengembala itu dan lalu berkata ” Dengan kalimah ini Fainallah telah memerdekakan kamu di dunia ini. Semuga kalimah ini pula akan memerdekakan kamu di akhirat kelak”.
  • 5. Al-Junaid dengan Murid-muridnya • Beliau coba hendak menguji sejauh mana keyakinan mereka tentang perasaan selalu diawasi oleh Allah swt. • Besoknya Abu Al-Qasim memberitahu murid-muridnya supaya pergi ke padang sahrak yang sunyi sepi. Guru meminta murid-muridnya masing-masing membawa anak seekor burung. Dan burung tersebut hendaklah disembelih di mana-mana sahaja tempat asalkan tiada dilihat oleh sesiapapun. Selepas burung tersebut disembelih mereka masing-masing diminta menyerahkannya untuk dimasak dan dimakan bersama-sama. • Mereka pun berangkat ke tempat yang telah ditetapkan. Pada keesokakan harinya murid- murid Abu Qasim pun datang dan membawa bersama-sama mereka anak burung yang telah disembelih seperti yang telah diperintah oleh guru mereka;Abu Al-Qasim kecuali seorang muridnya yang datang dengan anak burung yang masih hidup-tidak disembelihnya, lalu gurunya pun bertanya kepadanya;Kenapa tidak disembelih burung tersebut seperti yang diperintah?. ” Mana mungkin saya dapat menyembelih tanpa diketahui oleh sesiapa pun. Ketika saya hendak menyembelih burung ini, Zat Allah tetap bersama saya. Ketika saya naik ke bahagian atas rumah saya, saya dapati Zat Allah Yang Maha Esa bersama saya. Dan jika saya pergi ke tempat yang kosong, saya dapati juga Zat Yang Maha Esa juga bersama saya” Mendengar jawapan muridnya tersebut si guru pun bertanya kepada muridnya itu; ”Siapakah yang dimaksudkan dengan zat itu? Si murid tersebut menjawab dengan tegas, ” Allah”. Tanpa berlengah-lengah murid tersebut dipeluk erat-erat oleh gurunya, sambil berkata kepadanya ” Engkau benar, wahai anakku”
  • 6. Ibrah • Kedua orang shalih dan mulia itu telah meyakini dengan kuat akan keberadaan Allah • Bahwa Allah hadir di manapun kita dan semua makhlukNya berada • Akan tetapi, di antara manusia ada yang tidak meyakini keberadaan Allah (atheist) • Jumlah mereka lebih sedikit dibandingkan dengan yang meyakini keberadaan Allah, tapi dapat membuat keraguan pada diri mu’min yang lemah imannya • Oleh karena itu, kita perlu memahami dengan baik dalil- dalil kuat akan keberadaan Allah
  • 7. Ayat-ayat Allah tersebar Luas ِ‫ِف‬َ‫و‬ ِ‫اق‬َ‫ف‬ ْ‫اْل‬ ِ‫ِف‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ات‬َ‫اي‬َ‫ء‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ر‬ُ‫ن‬َ‫س‬َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ‫ى‬‫َّت‬َ‫ح‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫َن‬‫أ‬ْ‫م‬َُ‫َل‬ َ‫ى‬‫َّي‬ َ‫ك‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ب‬ ِ‫ف‬ْ‫ك‬َ‫ي‬ َْ‫َل‬َ‫َو‬‫أ‬ ُّ‫ق‬َْ‫ْل‬‫ا‬ ُ‫ه‬‫ى‬‫ن‬َ‫أ‬ََ ‫ء‬ََْْ ِِّ ُُ ََََ ُ‫ه‬‫ى‬‫ن‬َ‫أ‬‫يد‬ِ‫ه‬ Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur'an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu? (QS. Fushilat (41): 53) RASM
  • 9. Fitrah Manusia • Manusia sejak masih berada dalam alam ruh (arwah) telah ditanamkan benih iman, kepercayaan dan penyaksian (syahadah) terhadap keberadaan Allah swt (7:172) ُ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫د‬ِ‫ه‬ََ َََ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ن‬ • Benih keyakinan terhadap eksistensi Allah merupakan fitrah atau sesuatu yang bersifat kodrati (ingat hadits fitrah) • Manusia disebut juga ‘homo religious atau naturalier religiosa (Mircea Eliade) • Fitrah inilah yang menjadi daya pendorong pertama untuk mengenal dan mendapatkan Allah swt.
  • 10. Berbagai Macam Naluri • Fitrah Allah = ciptaan Allah (30:30) • Allah menciptakan manusia disertai dengan berbagai macam naluri, termasuk di dalamnya naluri bertuhan, naluri beragama, yaitu agama tauhid • Kalau ada manusia yang tidak beragama tauhid, maka hal itu tidaklah wajar. Mereka tidak beragama tauhid karena pengaruh lingkungan • Fitrah tidak lain adalah inti dari sifat alami manusia, yang secara alami pula ingin mengetahui dan mengenal Allah swt
  • 11. Fungsi Rasul • Karena fitrah allah dimasukan dalam jiwa manusia maka manusia terlahir dalam keadaan dimana tauhid menyatu dengan fitrah • Karena tauhid menyatu dengan fitrah manusia maka para nabi datang untuk mengingatkan manusia pada fitrahnya dan untuk membimbingnya kepada tauhid yang menyatu dengan sifat dasarnya • Para nabiyullah diutus untuk mengingatkan manusia karena mereka akan dituntut untuk memenuhi perjanjian tersebut. • Perjanjian itu tidak tercatat di atas kertas, tidak pula diucapkan oleh lidah, melainkan terukir dengan pena Allah dipermukaan kalbu dan lubuk fitrah manusia, di atas permukaan hati nurani serta di kedalaman perasaan batiniah RASM
  • 13. Indra Manusia • Dalil-dalil yang dapat dinikmati, dilihat, dirasai atau disentuhi oleh indera • Biasanya ini berupa kejadian luar biasa, seperti mu’jizat, karamah, dan ma’unah • 54:1 Terbelahnya bulan • Kejadian ini tidak diakui oleh orang-orang Mekkah yang memusuhi Rasulullah SAW. Mereka malah menuduh bahwa Rasulullah SAW telah menyihir mereka sehingga peristiwa itu seolah-olah hanya khayalan imaginasi mereka saja. • Sayangnya, penolakan mereka itu justru ditentang oleh para musafir yang mengadakan perjalan dari negeri jauh yang menuju ke Mekkah. Para musafir itu justru bercerita bahwa mereka telah melihat bulan di langit terbelah. • Bahkan catatan sejarah selanjutnya mengatakan bahwa terbelahnya bulan itu terlihat juga di India dan negeri-negeri lainnya. Sebab dalam catatan sejarah berbagai negara itu, tanggal kejadian terbelahnya bulan memang sesuai dengan perinstiwa mu’jizat Rasulullah SAW itu
  • 14. Para Malaikat yang Ikut Perang Badar • Allah SWT menciptakan makhluk yang bernama malaikat dengan tugas khusus • Akan tetapi, mereka adalah makhluk ghaib yang tidak dapat dilihat oleh manusia, kecuali menjelma dalam rupa manusia • Dalam Perang Badar, Allah memperlihatkan para malaikat di tengah-tengah pertempuran (8:9) • Seorang sahabat tengah bertempur, tiba-tiba mendengar suara di belakangnya, “Majulah, Haizum!” • Lelaki musyrik di depannya mati dalam keadaan telantang, hangus oleh cambuk malaikat
  • 15. Keajaiban Indra Manusia • “Hidup kita keseluruhannya merupakan hasil persepsi (pengindraan) kita.” • Akan tetapi bagaimana seluk beluk yang sedemikian luar biasa rumit, saling terkait dan rinci dari kehidupan dapat tetap berlangsung dengan cara yang sedemikian nyata dan tanpa terputus di dalam sebuah dunia yang di dalamnya materi hanya ada sebagai sebuah persepsi (hasil pengindraan)? Milik siapakah seluruh informasi ini, dan siapakah Pencipta dari semua peristiwa dan Penguasa segala sesuatu? • Siapa pun yang dengan tulus memikirkan pertanyaan- pertanyaan ini akan pasti melihat kebenaran. Allah telah menciptakan manusia beserta seluruh kemampuan indrawi (persepsi) mereka, dengan kata lain takdir mereka, dan Allah adalah Penguasa kehidupan mereka di setiap waktu. Dia mengetahui apa yang terjadi setiap saat.
  • 16. Api Menjadi Dingin • Nabi Ibrahim AS merasakan api sebagai dingin. Allah yang Mahakuasa mengeluarkan perintah “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim!” (QS. Al Anbiyaa', 21:69), dan dengan kehendak-Nya Nabi Ibrahim tidak merasakan sedikit pun sifat membakar dari api. • Demikianlah, Nabi Ibrahim merasakan api, yang dirasakan panas membakar oleh setiap orang, sebagai sesuatu yang sejuk
  • 17. Dua Kali Lipat • Allah menampakkan golongan yang tengah berperang di pihak-Nya berjumlah dua kali lipat di mata para musuh mereka: • "Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati." (3:13) • Pengungkapan bahwa satu orang digambarkan sedang terlihat sebagai dua orang "dengan mata kepala mereka sendiri“ sangatlah jelas, dan mengesankan bahwa para pengingkar Allah mungkin telah mengalami perbedaan pengindraan dengan melihat satu orang yang beriman berjumlah dua. (Wallaahu a'lam) Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa perbedaan-perbedaan indrawi telah ditetapkan sebelumnya oleh Allah dengan pengetahuan yang tidak mampu kita pahami. RASM
  • 19. Penggunaan Akal • Agama mengajari kita identitas Pencipta kita yang keberadaannya kita temukan melalui akal kita. • Melalui agama yang diungkapkan kepada kita, kita tahu bahwa Dia itu Allah, Maha Pengasih dan Maha Pemurah, Yang menciptakan langit dan bumi dari kehampaan. • Meskipun kebanyakan tidak menyadari hal itu. • Bila mereka memandang lukisan pajangan, mereka takjub siapa pelukisnya. Lalu, mereka memuji-muji senimannya panjang- lebar perihal keindahan karya seninya. • Walau ada kenyataan bahwa mereka menghadapi begitu banyak keaslian yang menggambarkan hal itu di sekeliling mereka, mereka masih tidak mengakui keberadaan Allah, satu- satunya pemilik keindahan-keindahan ini.
  • 20. Pikirkan… • Lihatlah sekeliling anda dari tempat duduk anda. Akan anda dapati bahwa segala sesuatu di ruang ini adalah “buatan”: dindingnya, pelapisnya, atapnya, kursi tempat duduk anda, gelas di atas meja dan pernak-pernik tak terhitung lainnya. • Tidak ada satu pun yang berada di ruang anda dengan kehendak mereka sendiri. • Gulungan tikar sederhana pun dibuat oleh seseorang: mereka tidak muncul dengan spontan atau secara kebetulan. • Orang yang hendak membaca buku mengetahui bahwa buku ini ditulis oleh pengarangnya karena alasan tertentu. Tak pernah terpikir olehnya bahwa barangkali buku ini muncul secara kebetulan.
  • 21. Kehidupan di Setiap Milimeter • Tubuh manusia menyediakan begitu banyak bukti yang mungkin tidak terdapat di berjilid-jilid ensiklopedi. • Bahkan dengan berpikir beberapa menit saja mengenai itu semua sudah memadai untuk memahami keberadaan Allah. • Tatanan yang ada ini dilindungi dan dipelihara oleh Dia. • Tubuh manusia bukan satu-satunya bahan pemikiran. • Kehidupan itu ada di setiap milimeter bidang di bumi ini, entah bisa diamati oleh manusia entah tidak. • Dunia ini mengandung begitu banyak makhluk hidup, dari organisme uniseluler hingga tanaman, dari serangga hingga binatang laut, dan dari burung hingga manusia. • Jika anda menjumput segenggam tanah dan memandangnya, di sini pun anda bisa menemukan banyak makhluk hidup dengan karakteristik yang berlainan. • Di kulit anda pun, terdapat banyak makhluk hidup yang namanya tidak anda kenal. • Di isi perut semua makhluk hidup terdapat jutaan bakteri atau organisme uniseluler yang membantu pencernaan.
  • 22. Berjalan dengan Kesadaran • Semua bukti ini mengarahkan kita ke suatu kesimpulan bahwa alam semesta berjalan dengan “kesadaran” (consciousness) tertentu. • Lantas, apa sumber kesadaran ini? • Tentu saja bukan makhluk-makhluk yang terdapat di dalamnya. • Tidak ada satu pun yang menjaga keserasian tatanan ini. • Keberadaan dan keagungan Allah mengungkap sendiri melalui bukti-bukti yang tak terhitung di alam semesta. • Sebenarnya, tidak ada satu orang pun di bumi ini yang tidak akan menerima kenyataan bukti ini dalam hati sanubarinya. Sekalipun demikian, mereka masih mengingkarinya "secara lalim dan angkuh, kendati hati sanubari mereka meyakininya" (27:14) RASM
  • 24. MEMANDANG ALAM SEMESTA DENGAN KACAMATAAL-QUR’AN • Allah SWT banyak memberikan fakta-fakta ilmiah mengenai penciptaan manusia dalam al-Qur’an 1. Big bang (ledakan dahsyat) 21:30 • Kata ‫ا‬ً‫ق‬ْ‫ت‬َ‫ر‬ (terpadu) = “sesuatu yang tertutup, padat, kedap, bergabung menjadi satu dalam massa yang berat”. Maksudnya, ini dipakai untuk dua potong yang berlainan yang membentuk entitas • Kata ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ق‬َ‫ت‬َ‫ف‬َ‫ف‬ = memecah obyek dalam keadaan “ratq”. Sebagai misal, penumbuhan benih dan tampilan pucuk-pucuknya di bumi diungkapkan dengan kata-kerja ini 2. Penciptaan langit • Al-Qur’an menyebutnya dalam bentuk jamak: “samawat” • Ini adalah keajaiban tersendiri, karena faktanya langit itu berlapis- lapis (67:3-4)
  • 25. Fakta-fakta Penciptaan 1. Bintang dan planet-planet • Al-Qur’an menggunakan kata “najm” (bintang) dan “kandil” (pelita) mempunyai dua fungsi utama seperti yang tersirat dalam ayat-ayat. Mereka sumber cahaya dan dimanfaatkan untuk navigasi. • Bagaimana mungkin bahwa bintang-bintang menunjukkan arah? Ini mungkin hanya jika tersusun dalam suatu tatanan di tempat tinggal tetap mereka. Jika suatu bintang terlihat di suatu tempat pada suatu malam, dan di tempat lain pada malam lain, maka dengan ini mustahil mendapatkannya (56:75-76) 2. Relativitas waktu • Relativitas waktu adalah fakta ilmiah yang terbukti saat ini. Akan tetapi, hingga Einstein mengetengahkan “teori relativitas” pada awal abad 20, tak seorang pun mengira bahwa waktu bisa relatif dan bergantung pada kecepatan dan massa. • Namun ada pengecualian! Al-Qur’an telah mengeluarkan informasi tentang relativitas waktu! (22:47, 32:5, 70:4)
  • 26. Hujan • Hujan sesungguhnya merupakan salah satu dari unsur- unsur terpenting bagi kelangsungan hidup di bumi. • Hujan adalah prasyarat bagi kesinambungan aktivitas di suatu kawasan. • Hujan, yang membawa zat-zat yang penting bagi kehidupan, termasuk bagi manusia • Proporsi hujan (43:11) • Pertama, air hujan yang jatuh di bumi selalu sama. Diperkirakan, dalam satu detik, 16 juta ton air menguap dari bumi. Angka ini sama dengan curah air yang jatuh ke bumi dalam satu detik. Ini berarti bahwa air beredar terus-menerus di suatu daur yang seimbang menurut suatu “ukuran”. • Pembentukan hujan (30:48) ada tiga tahapan • Menghidupkan negeri yang sudah mati (25:48-49)
  • 27. Keunikan Sidik Jari (75:3-4) • “Sidikjari” yang terbentuk pada ujung jari dengan pola nyata pada kulit bersifat sangat unik bagi si empunya. Setiap orang yang hidup di bumi mempunyai setelan sidikjari yang berlainan. Semua orang yang hidup sepanjang sejarah juga mempunyai sidikjari yang berbeda-beda. Sidik ini tak akan berubah selama hayat seseorang kecuali jika terjadi kecelakaan besar. • Pada 1880, seorang ilmuwan Inggris yang bernama Henry Faulds menyatakan dalam suatu artikel yang diterbitkan di Nature bahwa sidikjari orang-orang tidak berubah sepanjang hayat mereka, dan bahwa terdakwa-terdakwa bisa diyakinkan dengan sidikjari yang mereka tinggalkan di permukaan benda seperti kaca.32 Pada 1884, untuk pertama kalinya seorang pembunuh ditentukan dengan identifikasi sidikjari. Sejak itu, sidikjari telah menjadi metode yang penting untuk identifikasi RASM
  • 29. Sejarah Manusia • Dalil histories (sejarah) adalah pembuktian tentang keberadaan Tuhan dengan berpegang pada sejarah perjalanan hidup manusia dari dahulu hingga sampai saat ini yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan keagamaan. • Hubungan manusia dengan Tuhan dapat dilihat dari kehidupan keberagamaan yang paling sederhana hingga kehidupan keberagamaan yang paling komplek sekalipun, walaupun dalam perjalanannya banyak terjadi penyimpangan, ini membuktikan bahwa peran Tuhan dalam kehidupan manusia sangat dominan • Manusia sepanjang sejarah selalu memiliki tempat ibadah
  • 30. Berjalanlah di Muka Bumi…. • Banyak sekali ayat dalam Al-Qur’an yang memerintahkan kita untuk melakukan perjalanan di muka bumi • Bahkan salah satu sifat orang yang telah berbai’at adalah “as- saaihuun” yang di antara maknanya adalah orang-orang yang melakukan perjalanan di muka bumi (9:112) • Tujuannya adalah melihat bagaimana akibat kedustaan yang mereka lakukan kepada Allah َ‫ب‬ِ‫اق‬ََ َ‫ن‬‫ا‬َُ َ‫ف‬ْ‫ي‬َُ‫وا‬ُ‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬‫ا‬ ‫ُى‬‫ُث‬ ِ‫ض‬ْ‫ر‬َْ‫اْل‬ ِ‫ِف‬ ‫وا‬ُ‫ري‬ِ‫س‬ ِّْ ُ‫ق‬َ‫َّي‬ِ‫ب‬َِِّ‫ك‬ُُْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ة‬ Katakanlah: "Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu.“ (6:11) • Sejarah kehancuran umat-umat terdahulu dengan kehancuran yang membuat mereka tidak mampu bangkit kembali menunjukkan adanya Allah yang menghancurkan mereka (6:6, 47:13, 69:4-8) RASM
  • 31. ِ‫للا‬ ِ‫ة‬َََ‫َظ‬َ‫ع‬ ُ‫ة‬َ‫ف‬ِ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫م‬ (Mengetahui Kebesaran Allah) • Dengan berbagai dalil tersebut, kita mengetahui keagungan Allah SWT: ALLAHU AKBAR! ُ‫ه‬ ‫ى‬‫َل‬ِ‫إ‬ َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫َل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬ ُ‫ى‬‫اَّلل‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬َْ‫ا‬َ‫ف‬ ‫ء‬ََْْ ِِّ ُُُ‫ق‬ِ‫ال‬َ‫خ‬ َ‫و‬ُ‫وه‬ُ‫د‬ُ‫ب‬ ِّ ‫ي‬َُِ‫و‬ ‫ء‬ََْْ ِِّ ُُ ََََ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫و‬ (Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu. (6:102)
  • 32. َ‫ح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬ ‫ا‬‫ًل‬ِ‫اط‬َ‫ب‬ ‫ا‬ََِّ‫ه‬ َ‫ت‬ْ‫ق‬َََ‫خ‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ن‬‫ى‬‫ب‬َ‫ر‬ََ ‫ا‬َََِّ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ق‬َ‫ف‬ َ‫ك‬َ‫ن‬‫ا‬ِ‫ر‬‫ىا‬‫ن‬‫ال‬ "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (3:191) َِ َ‫ر‬ ِ‫ى‬ِ‫َّلل‬ ُ‫د‬َُْْ‫ْل‬‫ا‬َ‫َّي‬َُِ‫ل‬‫ا‬َ‫ْع‬‫ل‬‫ا‬ Segala puji bagi Allah Robb sekalian alam (1:2) RASM
  • 33. TAUHID • Keserasian dan kelestarian alam semasta ini menunjukkan bahwa Pengatur alam ini HANYALAH SATU TUHAN SAJA: ALLAH SWT • Kalau ada lebih dari satu tuhan, hancurlah alam ini َ‫ل‬ ُ‫ى‬‫اَّلل‬ ‫ى‬‫َل‬ِ‫إ‬ ‫ة‬َ ِ‫َل‬َ‫آ‬ ‫ا‬َُِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ن‬‫ا‬َُ ْ‫و‬َ‫ل‬ِ‫ى‬‫اَّلل‬ َ‫ن‬‫ا‬َ‫ح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ت‬َ‫د‬َ‫س‬َ‫ف‬َِ َ‫ر‬ ‫ا‬‫ى‬ََُ ِ‫ش‬ْ‫ر‬َ‫ْع‬‫ل‬‫ا‬َ‫ن‬‫و‬ُ‫ف‬ِ‫ص‬َ‫ي‬ Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang mereka sifatkan. (21:22)

Editor's Notes

  1. REALITAS DAN PANCAINDRA ANDA (1) – Harun Yahya
  2. Memahami Allah Melalui Akal (Harun Yahya)