2. DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
PEMDA KAB. BOGOR
JUM’AT, 16 JUNI 2017-21 RAMADHAN 1438 H
TIPS SUKSES 10 HARI
TERAKHIR RAMADHAN
Oleh: Abdul Aziz Siswanto, S.Th.I
Penyuluh Agama Ahli Muda
Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Bogor
3. 1. Istighfar
• Sebelum kita memasuki 10 hari terakhir perbanyaklah istighfar.
• Karena yang membuat kita gagal dan terjatuh di 10 hari terakhir,
futur, malas baca al quran, jarang shalat berjamaah, enggan tarawih
atau qiyamul lail, adalah dosa
• Allah berfirman dalam QS Asy Syura: 40
•َفَع ْنَمَف َاهُلْثِّم ٌةَئِّي َس ٍةَئِّي َس ُءاَزَجَوهَّ
ن
ا ِّ هاَّل ََََ ُُُُْجصََف َََل ْْصََو اََ ِّمِّّاهَّا اُ ُِِّح َ ا ُ ُه(40)
• Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka
barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas
(tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang
yang zalim. [QS. ASY SYURA 42:40]
4.
5.
6. 2. Bertawakal kepada Allah ﷻ
•َي ْنَمَو ُُ ِّسَتَِْح ا ُثْيَح ْنِّم ُ ُهْقُزَُْيَوَح َُوهَف ِّ هاَّل ََََ ْ هَّكَوَتُِّْمصَ ُغِّّ ََب َهاَّل هن
ن
ا ُ ُهُب ْسُِّ
اًرْدَق ٍء ْ ََش ِّ ُكِّّ ُهاَّل َلَعَج ْدَق(٣)
• 3. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa
bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah
melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.
8. 4. Gerakan Transformasi Amal
• Bersungguh-sungguh berupaya kuat meraih akhir yang baik (husnul
khatimah)
• Perbanyak amal shalih pada 10 hari terakhir Ramadhan, karena hari-
hari itu adalah peluang turunnya malam kemuliaan (lailatul qodar)
• Beramal sajalah, tanpa sibuk bertanya kapan lailatul qodar, karena ia
pasti akan datang tanpa kau sibuk berburu
10. •َيْلَف اَهَي ِّرَحَتُم َانَك ْنَمَفِّرََْْلع َنِّم اََهرَحَتِّر ِِّل ََََأل
•“Barang siapa dari kalian mencari
lailatul qadar, hendaknya ia
mencarinya di sepuluh malam
terakhir dari bulan Ramadhan”
• (Muttafaqun alaih)
11. Qaul Ulama
•Ibn Taimiyah, berpendapat,
•“Kalau malam ganjil bertemu malam
Jumat pada 10 malam terakhir, maka
'hampir pasti' itu adalah malam kemuliaan
(Lailatul Qadr)".
12. Sheikh Maher - Imam Masjidil Haram
• 🎀PESAN PRAKTIS MENJELANG 10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN🎀-
• 1. Sedekahkan kepada siapa saja setiap hari minimal Rp 1.000 dalam 10 malam
terakhir ini sehingga apabila Lailatul Qadr jatuh pada 10 malam terakhir maka
sama dengan engkau menyedekahkan sebanyak Rp 1.000 selama 84 tahun atau
Rp 1.000 x 365 hari x 84 tahun.
• 2. Lakukanlah salat sunnat minimal 2 rakaat tiap malam sehingga bila Lailatul
Qadr jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau shalat 2 rakaat
selama 84 tahun atau 2 rakaat x 365 hari x 84 tahun.
• 3. Bacalah surat Al Ikhlas minimal 3 kali setiap malam hingga apabila Lailatul Qadr
jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau mengkhatamkan Quran
selama 84 tahun.
• Mari perkuat dan meningkatkan semangat dan aktivitas ibadah dalam 10 malam
terakhir ini. Karena kita tidak tau apakah tahun depan kita masih akan bertemu
Ramadhan atau tidak.
13. 💡Sheikh Dr. Tawfique Chowdhury💡
(Australia)
• 1. Mulailah dengan niat yang bersih dan tulus Jika sampai hari ini ibadah terasa belum maksimal, bersiaplah untuk
memaksimalkannya. Jika kau benar2 ingin memperbaikinya, masih ada waktu!
• 2. Hari ini, bacalah tafsir surat AlQadr, dan pahami apa yg sesungguhnya terjadi pada malam laylatul qadr. Kau akan
merasakan keagungan dan kekuatannya in syaa Allaah.
• 3. Jangan menunggu hingga malam ke 27 untuk mengerahkan segalanya. Seluruh malam dari 10 malam terakhir
seharusnya jadi targetmu. Bangunlah setiap malamnya. Jangan sampai laylatul qadr terlewati begitu saja.
• 4. Ikutilah sunnah nabi shalallaahu 'alayhi wasallam. Tuntunan beliau adalah : "barangsiapa yang berjaga (tdk tidur) dan
berdoa pada malam laylatul qadr dengan iman dan pengharapan akan ganjarannya, dosa2nya yang telah lalu akan
diampuni.“
• 5. Hafalkan doa malam laylatul qadr yang diajarkan Rasulullaah shalallaahu 'alayhi wasallam ini : Allaahumma innaka
'afuwwun tuhibbul 'afwa fa' fu'anni (ya Allah, engkau maha pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah
aku).
• 6. Siapkan daftar pendek doa doa untuk dipanjatkan. Ingat, ini adalah waktu yang sangat istimewa bagi seorang hamba.
Malam Qadar! Malam ditetapkannya takdir! Pilihlah doa doa terbaik untuk agamamu, dunia akhiratmu dan keluargamu.
Jangan lupakan saudara2mu muslimin yang tengah kesusahan di berbagai belahan dunia
• 7. Sempatkan tidur siang sejenak jika memungkinkan. Jagalah perutmu agar tidak terlalu kenyang dan tidurlah segera
setelah isha dan tarawih sekedar untuk menyegarkan diri. Lalu bangunlah untuk beribadah.
14. • 8. Jangan lupakan keluargamu! Rasulullah membangunkan para istrinya pada malam2 ini. Anak2 pun bisa
diajak beribadah untuk beberapa saat, walau mungkin tidak selama orang dewasa. Siapkan, semangati dan
motivasi mereka!
• 9. Cara kita berpakaian dan mempersiapkan diri berpengaruh secara psikologis. Pakailah pakaian yang bagus
dan wewangian (khusus di rumah untuk wanita) ketika beribadah.
• 10. Pilihlah spot khusus yang kondusif untuk beribadah, apakah itu di mesjid atau di rumah. Letakkan
sajadah, mushaf dan air minum sehingga kita tidak perlu beranjak dari sana jika perlu minum.
• 11. Ini BUKAN malam untuk pasang status (misalnya : "alhamdulillaah, nikmatnya bermunajat kepadaNYA
malam ini" dsb) di FB atau media sosial apapun. Biarlah itu jadi rahasia indah antara hamba dengan
Rabbnya. Maka, matikan dulu HP, tablet dan komputer. Putuskan dulu hubungan dengan dunia, dan nikmati
jalinan hubungan dengan al-'Afuww!
• 12. Jika mengantuk, maka variasikan bentuk ibadah antara shalat, bermunajat dan membaca Qur'an.
Lakukan bergantian. Jangan habiskan malam untuk mendengarkan ceramah atau tilawah, atau kalau sangat
ngantuk, dengarkan sebentar saja untuk mengusir kantuk.
• 13. Sabar adalah kuncinya. 10 malam terakhir mungkin akan sangat melelahkan. Anda mungkin masih harus
bekerja, sekolah atau altifitas lainnya. Ini adalah saat untuk bersabar dengan kelelahan itu. Ingatlah Allah
telah menganugrahimu dengan kesempatan berharga (akan luasnya ampunan)yang mungkin saja tidak
datang lagi. Bukankah kita akan berlari walau apapun yang terjadi jika kita tahu pasti bahwa ini adalah
ramadhan terakhir kita dan surga hanya selangkah lagi?
• 14. Ini yang paling penting : husnudzhon lah kepada Allah. Ketika bermunajat, ingatlah kau sedang meminta
pada Raja Yang Maha Pemurah. Jika kau berharap yang terbaik, Dia akan memberimu yang terbaik. Jangan
ragu-ragu, yakinlah dan tumpahkan seluruh isi hatimu di hadapanNYA. Jangan biarkan keragu2an dan
prasangka buruk menjauhkanmu dari Arrahman Arrahiim.Allahumma ballighna layl atal qadr.
15. •ُهاَّل َضَُف ، كَمبار ٌُه َش ُمضانَر ُاتُكََل هلَجو هعزُيُك
هسّا ُابوبَ ِّ ُهيف َُهتَفُت ، ُهَمياِّْ ُهيف ُقهلَغتو ، ِّءامُابوبَ
هشّا ُةَدََُم ِّ ُهيف الَغُتو ، ِّاجلحميّ ِّ ُهيف ِّ هَّل ، َِّ ياطٌخْي ٌةلي
ُح فقد هاَخْي َمُُِّح نَم ، ٍُه َش ِّّفَ منَمُِّ
• “Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang
diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk
berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu
langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan
dibelenggu setan-setan yang membangkang. Pada
bulan tersebut, Allah memiliki satu malam yang lebih
baik dari seribu bulan (seseorang beribadah selama
itu). Barangsiapa terhalang dari kebaikannya,
sungguh ia orang yang terhalang (dari seluruh
kebaikan)”
16. Tanda-tanda Lailatul Qadr
•ت أنها َمهَسل عليه ُهللا ىهصل ِّهللا ُلَرس أِبرنا لعتي ِّةباآلي َأ ، ِّةباعَالمعها َعَْا ال ، ٍذيَمئ طلع
• “Dengan tanda yang pernah Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam kabarkan kepada kami, yaitu matahari terbit pada pagi harinya
tanpa sinar yang terik”.
• Juga sebagaimana hadits Ibnu Abbas radhiallahu’anhuma, beliau berkata:
•ِّلعقدر ِّةعيل في قال مهَسل عليه ُهللا ىهصل ِّهللا َلَرس هأن:حْمَس ٌعيلة، ٌةبارد َال ٌةهحار ال ، ٌقةْلَط ٌة
َءحمرل ًةضَيف هاَتَحصبي هاُسْم ُحِّبصُت
• “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda tentang
(tanda-tanda) Lailatul Qadr, “Malam yang mudah, indah, tidak (berudara)
panas maupun dingin, matahari terbit di pagi harinya dengan cahaya
kemerah-merahan (tidak terik)”
17. •يِّسُن ثم ، ِّرْدَقلع َةعيل ُيت ِّرُأ ُكنت إنيِّرََْْلع في ََي هاُت
َب ٌةَقْلَط ٌعيلة ََي ، هاِّتعيل من ِّر ِِّل ََََألبارد َال ٌةهحار ال ٌةَجْلٌة
•“Sesungguhnya aku pernah diperlihatkan
(bermimpi) Lailatul Qadr, kemudian aku
dibuat lupa, dan malam itu pada sepuluh
malam terakhir, malam itu malam yang
mudah, indah, tidak (berudara) panas
maupun dingin“
18. •ِّفيغ َهللا هفإن ههنِّتحسب َءلبتغا هقامهن من لعبَلقي ِّلعَْر في ِّلعقدر ُةعيلُةعيل ََي ، هِّبذن من مهدتق ما عه ُر
عل ُهللا ىهصل ِّهللا ُلَرس قال ، ٍةعيل ُآِر َأ ٍةثاعث َأ ٍةِامس َأ ٍسبع َأ ٍتسعمهَسل يه:ِّلعقدر ِّةعيل َةأمار هإن
َال ، هحر َال فيها َدبر ال ًةساكن ، اًَساط لًقمر فيها هكأن ُءجاْبل ٌصافية هاهنأبه ىَمرُي أن ٍبعكَك ُّل ِّيح
عيس ًةمستَي ُجُتِر هاَتصبيح ِّمسهْلع َةأمار هَإن ، َحِّبصُي ىهتح فيهاَال ِّلعبدر َةعيل ِّلعقمر ُلمث ٌعَْا فيها
ٍذيَمئ مَها َجُيِر أن ِّيطانهْعل ُّل ِّيح
• “Lailatul Qadr (terjadi) pada sepuluh malam terakhir, barangsiapa yang
menghidupkan malam-malam itu karena berharap keutamaannya maka
sesungguhnya Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang lalu dan yang
akan datang, dan malam itu adalah pada malam ganjil, ke dua puluh
sembilan, dua puluh tujuh, dua puluh lima, dua puluh tiga atau malam
terakhir di bulan Ramadhan”, dan Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda pula, “Sesungguhnya tanda Lailatul Qadr adalah malam
cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak
dingin dan tidak pula panas, pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya
bintang, sampai pagi harinya, dan sesungguhnya tanda Lailatul Qadr adalah
matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti
bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama
matahari pagi itu
20. 1. Melakukan i’tikaf• Sebagaimana hadits A’isyah radhiallahu’anha, beliau berkata:
•أنهيلعنبىهصلُهللاعليهمهَسلكانُيَتكفَلعَْرَلَأَلِرمنَرمضانحتىُهتَفاُهللا،ثمَلعتكفُهُجأزَلمنِّهِّدَب
• “Sesungguhnya Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam melakukan i’tikaf pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan
sampai Allah mewafatkan beliau, kemudian istri-istri beliau melakukan i’tikaf setelahnya“.
• Demikian hadits yang semisal dengannya adalah hadits Abdullah bin Umar.
• Dan hadits lainnya dari A’isyah radhiallahu’anha, beliau berkata:
•كانُلَرسِّهللاىهصلُهللاِّهعليَمهَسلُديجتهفيِّلعَْرِّلَأَلِر،ماالُديجتهفيه ِّغير
• “Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersungguh-sungguh pada sepuluh malam terakhir dengan kesungguhan yang
tidak beliau lakukan pada waktu-waktu lainnya“
• Terdapat pula hadits lainnya dari A’isyah radhiallahu’anha, beliau berkata:
•كانُّيلعنبىهصلُهللاعليهمهَسلإذلدِلُلعَْرهدُْه َر َزْئِّم،َأحياُهعيل،َظَأيقُهأَل
• “Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam apabila memasuki sepuluh malam terakhir, beliau mengikat sarungnya, menghidupkan
malamnya dan membangunkan istri-istrinya (untuk shalat malam)“.
• Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan, “Dan makna perkataan A’isyah: ( ُ هدُْه َرَزْئِّم ), dikatakan maknanya adalah
menjauhi istri (tidak menggaulinya), dan ada kemungkinan bermakna kedua-duanya (mengikat sarungnya dan tidak
menggauli istri)”.
21. 2. Memperbanyak doa
• Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan, “Dan sangat dianjurkan untuk
memperbanyak doa pada setiap waktu,
terlebih di bulan Ramadhan, dan terutama lagi pada sepuluh malam
akhirnya, di malam-malam ganjilnya”.
• Dan doa yang dianjurkan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam adalah
seperti yang ditunjukkan oleh hadits A’isyah berikut ini,
•اَيَلَُس َرِّ هلَللَْتيَأ َرَأْنِّإُتْمِّلَعُّىَأٍةَلْيَعُةَلْيَعْلعِّرْدَقاَمُلَُقَأاَهيِّفَلاَق«ىِّعَُقََّّمُهَّلالَّكَّنِإَّوُفعَُّتَّب ِحَّوْفعْلا
َُّْفعافىِِّنع
• “beliau berkata: Wahai Rasulullah, seandainya aku bertepatan dengan
malam Lailatul Qadr, doa apa yang aku katakan? Beliau berkata, “Katakan:
/Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwan fa’fu ‘anni/ Ya Allah,
sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai maaf, maka
maafkan aku”.
22. 3. Menghidupkan malam
Lailatul Qadr dengan
melakukan shalat atau ibadah
lainnya.
• Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah radhiallahu’anhu,
bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
• منصامَرمضاناًنإيماَاًبلحتساَرِّفُغعهمامهدتقمنهِّبذن،َمنقامَةعيلِّلعقدراًنإيماَ
اًبلحتساَرِّفُغعهمامهدتقمنهِّبذن
• “Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan
pengharapan (dari Allah), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang
telah lalu. Dan barangsiapa menghidupkan malam Lailatul Qadr
dengan penuh keimanan dan pengharapan (dari Allah), niscaya akan
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu“.
23. Quote....
•Dari pada anda memikirkan dan terus bertanya kapan lailatul
qadar datang, lebih bijak bila anda bertanya: apa yang saya
lakukan pada malam-malam yang tersisa di bulan ramadhan ini
guna memanfaatkan kehadiran lailatul qadar?