Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response). TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
Bagi yang Membuituhkan Pelatihan ini, Hubungi Fast Response : 0878-7063-5053
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response). TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
Bagi yang Membuituhkan Pelatihan ini, Hubungi Fast Response : 0878-7063-5053
NYOLONG DAri wandaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhujsadf u
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response). TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
Bagi yang Membuituhkan Pelatihan ini, Hubungi Fast Response : 0878-7063-5053
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response). TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
Bagi yang Membuituhkan Pelatihan ini, Hubungi Fast Response : 0878-7063-5053
NYOLONG DAri wandaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhujsadf u
Los Angeles Group Health Insurance & Employee Benefit PlansMerlyn Moon
Managing healthcare costs is important to the success of any business and it’s only going to get more important as the Affordable Care Act continues to be phased in. It’s more vital than ever for businesses to offer comprehensive group benefits to their employees,
Filsafat manusia dilihat dari pandangan islam, mudah - mudahan memberi pengetahuan tentang esensi manusia yang sesungguhnya, sehingga kita dapat menjadi manusai yang sesuai dengan hakikatnya, dan dapat mengetaui bagaimana kitaharus hidup di dunia in.
2. 1. SIAPAKAH TUHAN ITU ?
Tuhan = ilah (Al-Qur”an), misalnya :
Dalam QS. Al-Jatsiiyah: 23, yaitu:
ُهاَوَه ُهَهََٰل
ِ
ا َذَخاَّت ِنَم َتْيَأَرَفَأ
“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai
Tuhannya….?”
Dalam QS. Al-Qashash :38, perkataan ilah dipakai oleh Fir’aun untuk dirinya
sendiri:
ْ ُكَل ُتْمِلَع اَم ُ ََلَمْلا اَُّيهَأ ََي ُنْوَعْرِف َلاَقَويِ ْرَي غ ٍَه
ِ
ا ْنِم
“Dan Fir’aun berkata: Wahai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan
bagimu
selain aku.”
Kata ilah bisa mengandung arti berbagai benda, baik abstrak (nafsu atau
keinginan
3. Definisi Tuhan atau ilah yang tepat, berdasarkan logika Al-Quran :
Tuhan (ilah) : Sesuatu yang dipentingkan (dianggap penting) oleh manusia
sedemikian
rupa, sehingga manusia merelakan dirinya dikuasai oleh-Nya.
Ibnu Taimiyah memberikan definisi al-ilah :
Al-ilah : Yang dipuja dengan penuh kecintaan hati, tunduk kepada-Nya,
merendahkan
diri di hadapannya, takut, dan mengharapkannya, kepadanya tempat
berpasrah
ketika berada dalam kesulitan, berdoa, dan bertawakal kepadanya untuk
kemaslahatan diri, meminta perlindungan dari padanya, dan menimbulkan
ketenangan di saat mengingatnya dan terpaut cinta kepadanya
ُللا خال
ِ
ا ٍََه
ِ
ا َال
Maknanya : Seorang muslim harus membersihkan diri dari segala macam Tuhan terlebih
dahulu,
sehingga yang ada dalam hatinya hanya ada satu Tuhan, yaitu Allah.
4. 2. SEJARAH PEMIKIRAN MANUSIA TENTANG TUHAN
1. Pemikiran Barat
Proses perkembangan pemikiran manusia tentang tuhan menurut teori
evolusionisme
adalah sebagai berikut :
a. Dinamisme
Paham ini mengaku adanya kekuatan (maging power) yang berpengaruh dalam
kehidupan manusia, kekuatan ini terbentuk dalam kepercayaan hayati yang
ditunjukkan
pada benda-benda (dianggap keramat).
b. Animisme
Paham ini mempercayai adanya peranan roh dalam kehidupan manusia, roh
dianggap
selalu aktif walaupun sudah mati. Paham ini membagi roh atas dua yaitu roh baik
dan
roh jahat (nakal).
c. Politeisme
Paham ini mempercayai dan menganggap banyak dewa sebagai Tuhan sehingga
dewa
tersebut dipuja dan disembah oleh manusia.
d. Henoteisme
Dari banyak dewa, selanjutnya manusia menyeleksi satu dewa yang dianggap
mempunyai kekuatan lebih yang kemudian mereka anggap sebagai Tuhan.
5. 2. Pemikiran Umat Islam
- Islam mengawali pengenalan tentang Tuhan bersumber pada tauhid
- Dalam Islam terdapat beberapa aliran yang bersifat liberal, tradisional dan ada
pula
yang bersifat diantara keduanya.
- Diantara aliran tersebut yaitu :
a. Qadariyah (Kemampuan dan kekuatan)
Paham ini berpendapat bahwa manusia memiliki kebebasan dalam
kehendak
dan berusaha.
رر ِصَب َونُلَمْعَت اَمِب ُهخن
ِ
ا ْ ُُتْئ ِش اَم اوُلَ ْْعِا
“Berbuatlah apa yang kamu kehendaki; Sesungguhnya Dia Maha Melihat
apa
yang kamu kerjakan” (QS. Fushshilat : 40)
6. b. Jabariah (memaksa)
Paham ini berteori bahwa manusia tidak mempunyai kebebasan untuk
berkehendak dan berbuat, Tuhan ikut di dalamnya bila manusia berbuat.
ُخاَلل َاء َشَي ْنَأ ال
ِ
ا اوُنِمْؤُيِل اوُن ََك اَم
“niscaya mereka tidak (juga) akan beriman, kecuali jika Allah
menghendaki.”
(QS. Al-An’am : 111)
c. Ahlu al-Sunnah wa al-Jamaah
Paham ini berteori bahwa manusia memiliki kebebasan dalam kehendak dan
usaha, namun Tuhan jugalah yang menentukan.
َونُلَمْعَت اَمَو ْ ُكَقَلَخ ُخاَللَو
“Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu".
(QS:Al-shaffat; 96)
7. 3. BUKTI EKSISTENSI TUHAN
Pembuktian Eksistensi Tuhan :
1. Bukti Fitrah
Fitrah : Sifat azasi (dasar yang masih murni) yang belum terpengaruh oleh
faktor-
faktor eksternal.
Kalau manusia dibiarkan dalam fitrahnya tentu ia akan mengakui adanya Dzat
Mahahebat yang telah memberinya rezeki, menghidupkan, dan mematikannya.
ْ ِهُِورهُظ ْنِم َمَدَأ ِِنَب ْنِم َكهبَر َذَخَأ ْذ
ِ
اَوَلَع ُْهََده ْشَأَو ْمُ ََتخيِرُذُت ْسَلَأ ِْمه ِسُفْنَأ
اوُلوُقَت ْنَأ ََنِْده َش َلَب اوُلاَق ْ ُكِبَرِبَذَه ْنَع اخنُك َنخ
ِ
ا ِةَماَيِقْلا َمْوَيَنِلِفاَي ا
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi
mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), Kami
menjadi saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah
terhadap ini (keesaan Tuhan)“ (QS. Al-A’raf : 172)
8. 2. Bukti Inderawi
- Indera kita bisa menangkap bukti-bukti keberadaan-Nya dengan melihat,
mendengar,
merasakan, atau menyentuhnya.
- Berbagai objek dan peristiwa yang ada di sekitar kita menunjukkan keberadaan-
Nya
itu : Ada yang lahir ada pula yang mati; ada laki-laki ada perempuan; ada yang
sehat
ada pula yang sakit; ada yang baik dan menyenangkan, namun ada pula
yang
buruk dan menyebalkan; ada yang kaya dan miskin, dan sebagainya.
َمْلا َنِم اًلْيَل ِهِدْبَعِب ٰىَ ْْسَأ يِ خاَّل َانَحْب ُسَصْقَ ْاْل ِدِج ْسَمْلا ََل
ِ
ا ِماَرَحْلا ِدِج ْسيِ خاَّل
ُه ُهخن
ِ
ۚا اَنِت ََيأ ْنِم ُهَيِ ُُنِل ٍَُهْوَح اَنْكَر ََبُر ِصَبْلا ُعيِم خسلا َو
“Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil
9. 3. Bukti Rasional
- Bukti Rasional dapat kita analisa dengan teori sebab-akibat.
- Segala yang terjadi pasti ada penyebabnya; namun logika akan mengatakan
bahwa
pasti ada penyebab pertama dan utama yang memulai sebab-sebab itu, yang
ada
tanpa disebabkan oleh sesuatu yang lain.
- Yang demikian itulah Allah: Al-Ahad, Al-Awal, As-Shamad, lam yalid walam
yulad.
ِہ ِسُفنَأ ِِفَو ِاقَفَ ْۡلأ ِِف اَنِتٰـَياَء ۡمُِّيِ ُُن َسَحۡلأ ُهخنَأ ُۡمهَل َ خنَبَتَي ٰخَّتَح ۡمِبَرِب ِفۡكَي ۡمَلَوَأ ۗ هقُهخنَأ َك
ٰ َلَعردِيہ َش ٍ۬غء ۡ ََش ِ ُك
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di
segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka
bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya
Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” (QS. Fushshilat : 53)
10. 4. Bukti Nash
- Banyak ayat-ayat suci Al-Qur’an dan kitab-kitab suci sebelumnya yang
membicarakan
tentang Allah dengan berbagai sifat-Nya.
- Demikian pula hadits-hadits yang ada dalam sunnah Nabi-Nya
ِع ْنِم َنََك ْوَلَو ۚ َنأْرُقْلا َونُرخبَدَتَي ًَلَفَأْْا ِهيِف اوُدَََوَل ِ خاَلل ِ ْرَي ِدْناارَِِك ااف ًَلِِت
“Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya Al Quran itu
bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di
dalamnya.” (QS. An-Nisa’ : 82)
11. 5. Bukti Sejarah
- Banyak peristiwa bersejarah di masa lampau semenjak Nabi Adam as. hingga
hari ini
yang menunjukkan keberadaan, keagungan, dan kekuasaan Allah.
- Banyak peninggalan bersejarah yang menunjukkan kejayaan bangsa-bangsa di
masa
lampau.
- Berbagai bukti sejarah tersebut memberikan pelajaran sangat berharga kepada
manusia yang hidup di masa kini bahwa segala bentuk kebesaran dan
keangkuhan
mereka tidak kuasa menghadapi kekuasaan Allah.
ُن اَم ِل ُسهالر ِءاَبنَأ ْنِم َكْيَلَع هصُقخن ا ًُلُكَوِف َكَاءَََو ۚ ََكداَؤُف ِهِب ُتِبَِهقَحْلا ِهِذََٰه
َنِنِمْؤُمْلِل ٰىَرْكِذَو رةَظِعْوَمَو
“Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang
dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran
serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Hud ; 120)
12. 4. TAUHID : KONSEP DASAR KETUHANAN DALAM ISLAM
1. Pengertian Tauhid
- Tauhid (Arab) : keesaan
Maksudnya : keyakinan bahwa Allah SWT adalah Esa, Tunggal, Satu.
- Tauhid : Suatu pengetahuan kesaksian, keimanan, dan keyakinan terhadap
keesaan Allah dengan segala kesempurnaan-Nya.
2. Macam-macam Tauhid
a. Tauhid Rububiyah
- Adalah bentuk keyakinan manusia bahwa Allah itu esa dalam penciptaan,
pemberian rezeki dan penguasaan atas makhluk-makhluk-Nya.
- Kenyataan alam secara keseluruhan menjelaskan tentang hakikat tauhid
rububiyah.
َش ِلُكُقِالَخ ُهاَّللٍءْي
“Allah menciptakan segala sesuatu …” (QS. Az-Zumar: 62).
13. b. Tauhid Uluhiyah
- Adalah mengesakan Allah dalam ibadah, yakni beribadah hanya kepada
Allah
dan karenaNya semata.
- Tauhid Uluhiyah merupakan pengejawantahan dari sikap kepasrahan dan
penghambaan yang utuh kepada Allah
َِنأ اوًلُسَر ةهمُأ ِلُك ِِف اَنءثَعَب ءدَقَلَوهَّال واُُِنََءْاَو َهاَّلل واُدُُءْاَ وُوا
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk
menyerukan): ‘Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu’.” (QS. An-Nahl:
36).
14. c. Tauhid Asmaa’ Wa Shifaat
- Adalah mengesakan Allah dalam asma dan sifatNya.
- Artinya mengimani bahwa tidak ada makhluk yang serupa dengan Allah
Subhanahu wa Ta'ala. dalam dzat, asma maupun sifat.
َوُهَو ٌٍءْيَش ِهِلءثِمَك َسءيَلُيِصَُءلا ُيعِمهسال
“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Asy-Syura: 11).