SlideShare a Scribd company logo
KETUHANAN DALAM ISLAM
BAB I
1. SIAPAKAH TUHAN ITU ?
Tuhan = ilah (Al-Qur”an), misalnya :
Dalam QS. Al-Jatsiiyah: 23, yaitu:
ُ‫ه‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ه‬ ُ‫ه‬َ‫ه‬ََٰ‫ل‬
ِ
‫ا‬ َ‫ذ‬َ‫خ‬‫اَّت‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫أ‬َ‫ر‬َ‫ف‬َ‫أ‬
“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai
Tuhannya….?”
Dalam QS. Al-Qashash :38, perkataan ilah dipakai oleh Fir’aun untuk dirinya
sendiri:
ْ ُ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫ت‬ْ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ َ‫َل‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ُّيه‬َ‫أ‬ َ‫َي‬ ُ‫ن‬ْ‫و‬َ‫ع‬ْ‫ر‬ِ‫ف‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫و‬‫ي‬ِ ْ‫ر‬َ‫ي‬ ‫غ‬ َ‫ٍه‬
ِ
‫ا‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬
“Dan Fir’aun berkata: Wahai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan
bagimu
selain aku.”
Kata ilah bisa mengandung arti berbagai benda, baik abstrak (nafsu atau
keinginan
Definisi Tuhan atau ilah yang tepat, berdasarkan logika Al-Quran :
Tuhan (ilah) : Sesuatu yang dipentingkan (dianggap penting) oleh manusia
sedemikian
rupa, sehingga manusia merelakan dirinya dikuasai oleh-Nya.
Ibnu Taimiyah memberikan definisi al-ilah :
Al-ilah : Yang dipuja dengan penuh kecintaan hati, tunduk kepada-Nya,
merendahkan
diri di hadapannya, takut, dan mengharapkannya, kepadanya tempat
berpasrah
ketika berada dalam kesulitan, berdoa, dan bertawakal kepadanya untuk
kemaslahatan diri, meminta perlindungan dari padanya, dan menimbulkan
ketenangan di saat mengingatnya dan terpaut cinta kepadanya
ُ‫للا‬ ‫خ‬‫ال‬
ِ
‫ا‬ ََ‫ٍه‬
ِ
‫ا‬ َ‫ال‬
Maknanya : Seorang muslim harus membersihkan diri dari segala macam Tuhan terlebih
dahulu,
sehingga yang ada dalam hatinya hanya ada satu Tuhan, yaitu Allah.
2. SEJARAH PEMIKIRAN MANUSIA TENTANG TUHAN
1. Pemikiran Barat
Proses perkembangan pemikiran manusia tentang tuhan menurut teori
evolusionisme
adalah sebagai berikut :
a. Dinamisme
Paham ini mengaku adanya kekuatan (maging power) yang berpengaruh dalam
kehidupan manusia, kekuatan ini terbentuk dalam kepercayaan hayati yang
ditunjukkan
pada benda-benda (dianggap keramat).
b. Animisme
Paham ini mempercayai adanya peranan roh dalam kehidupan manusia, roh
dianggap
selalu aktif walaupun sudah mati. Paham ini membagi roh atas dua yaitu roh baik
dan
roh jahat (nakal).
c. Politeisme
Paham ini mempercayai dan menganggap banyak dewa sebagai Tuhan sehingga
dewa
tersebut dipuja dan disembah oleh manusia.
d. Henoteisme
Dari banyak dewa, selanjutnya manusia menyeleksi satu dewa yang dianggap
mempunyai kekuatan lebih yang kemudian mereka anggap sebagai Tuhan.
2. Pemikiran Umat Islam
- Islam mengawali pengenalan tentang Tuhan bersumber pada tauhid
- Dalam Islam terdapat beberapa aliran yang bersifat liberal, tradisional dan ada
pula
yang bersifat diantara keduanya.
- Diantara aliran tersebut yaitu :
a. Qadariyah (Kemampuan dan kekuatan)
Paham ini berpendapat bahwa manusia memiliki kebebasan dalam
kehendak
dan berusaha.
‫رر‬ ِ‫ص‬َ‫ب‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ُ‫ه‬‫خ‬‫ن‬
ِ
‫ا‬ ْ ُ‫ُت‬ْ‫ئ‬ ِ‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬َ ْ‫ْع‬ِ‫ا‬
“Berbuatlah apa yang kamu kehendaki; Sesungguhnya Dia Maha Melihat
apa
yang kamu kerjakan” (QS. Fushshilat : 40)
b. Jabariah (memaksa)
Paham ini berteori bahwa manusia tidak mempunyai kebebasan untuk
berkehendak dan berbuat, Tuhan ikut di dalamnya bila manusia berbuat.
ُ‫خ‬‫اَلل‬ َ‫اء‬ َ‫ش‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ال‬
ِ
‫ا‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬ َ‫َك‬ ‫ا‬َ‫م‬
“niscaya mereka tidak (juga) akan beriman, kecuali jika Allah
menghendaki.”
(QS. Al-An’am : 111)
c. Ahlu al-Sunnah wa al-Jamaah
Paham ini berteori bahwa manusia memiliki kebebasan dalam kehendak dan
usaha, namun Tuhan jugalah yang menentukan.
َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ْ ُ‫ك‬َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ُ‫خ‬‫اَلل‬َ‫و‬
“Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu".
(QS:Al-shaffat; 96)
3. BUKTI EKSISTENSI TUHAN
Pembuktian Eksistensi Tuhan :
1. Bukti Fitrah
Fitrah : Sifat azasi (dasar yang masih murni) yang belum terpengaruh oleh
faktor-
faktor eksternal.
Kalau manusia dibiarkan dalam fitrahnya tentu ia akan mengakui adanya Dzat
Mahahebat yang telah memberinya rezeki, menghidupkan, dan mematikannya.
ْ ِ‫ه‬ِ‫ُور‬‫ه‬ُ‫ظ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫م‬َ‫د‬َ‫أ‬ ِ‫ِن‬َ‫ب‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬‫ه‬‫ب‬َ‫ر‬ َ‫ذ‬َ‫خ‬َ‫أ‬ ْ‫ذ‬
ِ
‫ا‬َ‫و‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُْ‫ه‬َ‫َد‬‫ه‬ ْ‫ش‬َ‫أ‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ َ‫َت‬‫خ‬‫ي‬ِ‫ر‬ُ‫ذ‬ُ‫ت‬ ْ‫س‬َ‫ل‬َ‫أ‬ ْ‫ِم‬‫ه‬ ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫َن‬ْ‫ِد‬‫ه‬ َ‫ش‬ َ‫ل‬َ‫ب‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ ُ‫ك‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ب‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ا‬‫خ‬‫ن‬ُ‫ك‬ ‫َنخ‬
ِ
‫ا‬ ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬َ‫ن‬ِ‫ل‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ي‬ ‫ا‬
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi
mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), Kami
menjadi saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah
terhadap ini (keesaan Tuhan)“ (QS. Al-A’raf : 172)
2. Bukti Inderawi
- Indera kita bisa menangkap bukti-bukti keberadaan-Nya dengan melihat,
mendengar,
merasakan, atau menyentuhnya.
- Berbagai objek dan peristiwa yang ada di sekitar kita menunjukkan keberadaan-
Nya
itu : Ada yang lahir ada pula yang mati; ada laki-laki ada perempuan; ada yang
sehat
ada pula yang sakit; ada yang baik dan menyenangkan, namun ada pula
yang
buruk dan menyebalkan; ada yang kaya dan miskin, dan sebagainya.
َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬‫ًل‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ِ‫ه‬ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ِ‫ب‬ ٰ‫ى‬َ ْ‫ْس‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ ‫خ‬‫اَّل‬ َ‫ان‬َ‫ح‬ْ‫ب‬ ُ‫س‬َ‫ص‬ْ‫ق‬َ ْ‫اْل‬ ِ‫د‬ِ‫ج‬ ْ‫س‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫َل‬
ِ
‫ا‬ ِ‫م‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫د‬ِ‫ج‬ ْ‫س‬‫ي‬ِ ‫خ‬‫اَّل‬
ُ‫ه‬ ُ‫ه‬‫خ‬‫ن‬
ِ
‫ۚا‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ت‬ َ‫َي‬‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ي‬ِ ُ‫ُن‬ِ‫ل‬ َُ‫ٍه‬ْ‫و‬َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ َ‫َب‬ُ‫ر‬ ِ‫ص‬َ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬ ‫خ‬‫س‬‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬
“Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil
3. Bukti Rasional
- Bukti Rasional dapat kita analisa dengan teori sebab-akibat.
- Segala yang terjadi pasti ada penyebabnya; namun logika akan mengatakan
bahwa
pasti ada penyebab pertama dan utama yang memulai sebab-sebab itu, yang
ada
tanpa disebabkan oleh sesuatu yang lain.
- Yang demikian itulah Allah: Al-Ahad, Al-Awal, As-Shamad, lam yalid walam
yulad.
ِ‫ہ‬ ِ‫س‬ُ‫ف‬‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫ِف‬َ‫و‬ ِ‫اق‬َ‫ف‬َ ۡ‫ْل‬‫أ‬ ِ‫ِف‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ت‬ٰ‫ـ‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ء‬ ۡ‫م‬ِ‫ُّي‬ِ ُ‫ُن‬ َ‫س‬َ‫ح‬ۡ‫ل‬‫أ‬ ُ‫ه‬‫خ‬‫ن‬َ‫أ‬ ۡ‫ُم‬‫ه‬َ‫ل‬ َ ‫خ‬‫ن‬َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ٰ‫خ‬‫َّت‬َ‫ح‬ ۡ‫م‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ب‬ ِ‫ف‬ۡ‫ك‬َ‫ي‬ ۡ‫م‬َ‫ل‬َ‫و‬َ‫أ‬ ۗ ‫ه‬‫ق‬ُ‫ه‬‫خ‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ك‬
ٰ َ‫ل‬َ‫ع‬‫ر‬‫د‬‫ِي‬‫ہ‬ َ‫ش‬ ٍ۬‫غ‬‫ء‬ ۡ َ‫َش‬ ِ ُ‫ك‬
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di
segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka
bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya
Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” (QS. Fushshilat : 53)
4. Bukti Nash
- Banyak ayat-ayat suci Al-Qur’an dan kitab-kitab suci sebelumnya yang
membicarakan
tentang Allah dengan berbagai sifat-Nya.
- Demikian pula hadits-hadits yang ada dalam sunnah Nabi-Nya
ِ‫ع‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ن‬َ‫َك‬ ْ‫و‬َ‫ل‬َ‫و‬ ۚ َ‫ن‬‫أ‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ون‬ُ‫ر‬‫خ‬‫ب‬َ‫د‬َ‫ت‬َ‫ي‬ َ‫ًل‬َ‫ف‬َ‫أ‬ْْ‫ا‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫د‬َََ‫و‬َ‫ل‬ ِ ‫خ‬‫اَلل‬ ِ ْ‫ر‬َ‫ي‬ ِ‫د‬ْ‫ن‬‫ا‬‫ا‬‫ر‬َِِ‫ك‬ ‫ا‬‫ا‬‫ف‬ َ‫ًل‬ِ‫ِت‬
“Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya Al Quran itu
bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di
dalamnya.” (QS. An-Nisa’ : 82)
5. Bukti Sejarah
- Banyak peristiwa bersejarah di masa lampau semenjak Nabi Adam as. hingga
hari ini
yang menunjukkan keberadaan, keagungan, dan kekuasaan Allah.
- Banyak peninggalan bersejarah yang menunjukkan kejayaan bangsa-bangsa di
masa
lampau.
- Berbagai bukti sejarah tersebut memberikan pelajaran sangat berharga kepada
manusia yang hidup di masa kini bahwa segala bentuk kebesaran dan
keangkuhan
mereka tidak kuasa menghadapi kekuasaan Allah.
ُ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ل‬ ُ‫س‬‫ه‬‫الر‬ ِ‫ء‬‫ا‬َ‫ب‬‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ه‬‫ص‬ُ‫ق‬‫خ‬‫ن‬ ‫ا‬ ُ‫ًلُك‬َ‫و‬ِ‫ف‬ َ‫ك‬َ‫اء‬َََ‫و‬ ۚ َ‫َك‬‫د‬‫ا‬َ‫ؤ‬ُ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫ت‬ِ‫ب‬َِ‫ه‬‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬ََٰ‫ه‬
َ‫ن‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ٰ‫ى‬َ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬َ‫و‬ ‫ر‬‫ة‬َ‫ظ‬ِ‫ع‬ْ‫و‬َ‫م‬َ‫و‬
“Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang
dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran
serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Hud ; 120)
4. TAUHID : KONSEP DASAR KETUHANAN DALAM ISLAM
1. Pengertian Tauhid
- Tauhid (Arab) : keesaan
Maksudnya : keyakinan bahwa Allah SWT adalah Esa, Tunggal, Satu.
- Tauhid : Suatu pengetahuan kesaksian, keimanan, dan keyakinan terhadap
keesaan Allah dengan segala kesempurnaan-Nya.
2. Macam-macam Tauhid
a. Tauhid Rububiyah
- Adalah bentuk keyakinan manusia bahwa Allah itu esa dalam penciptaan,
pemberian rezeki dan penguasaan atas makhluk-makhluk-Nya.
- Kenyataan alam secara keseluruhan menjelaskan tentang hakikat tauhid
rububiyah.
َ‫ش‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ُ‫ق‬ِ‫ال‬َ‫خ‬ ُ‫ه‬‫اَّلل‬ٍ‫ء‬‫ْي‬
“Allah menciptakan segala sesuatu …” (QS. Az-Zumar: 62).
b. Tauhid Uluhiyah
- Adalah mengesakan Allah dalam ibadah, yakni beribadah hanya kepada
Allah
dan karenaNya semata.
- Tauhid Uluhiyah merupakan pengejawantahan dari sikap kepasrahan dan
penghambaan yang utuh kepada Allah
ِ‫َن‬‫أ‬ ‫ا‬‫وًل‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ة‬‫ه‬‫م‬ُ‫أ‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ ِ‫ِف‬ ‫ا‬َ‫ن‬‫ء‬‫ث‬َ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ء‬‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫و‬‫ه‬َّ‫ال‬ ‫وا‬ُُِ‫ن‬ََ‫ء‬ْ‫ا‬َ‫و‬ َ‫ه‬‫اَّلل‬ ‫وا‬ُ‫د‬ُُ‫ء‬ْ‫ا‬َ ‫و‬ُ‫و‬‫ا‬
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk
menyerukan): ‘Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu’.” (QS. An-Nahl:
36).
c. Tauhid Asmaa’ Wa Shifaat
- Adalah mengesakan Allah dalam asma dan sifatNya.
- Artinya mengimani bahwa tidak ada makhluk yang serupa dengan Allah
Subhanahu wa Ta'ala. dalam dzat, asma maupun sifat.
َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫و‬ ٌٍ‫ء‬‫ْي‬َ‫ش‬ ِ‫ه‬ِ‫ل‬‫ء‬‫ث‬ِ‫م‬َ‫ك‬ َ‫س‬‫ء‬‫ي‬َ‫ل‬ُ‫ي‬ِ‫ص‬َُ‫ء‬‫ل‬‫ا‬ ُ‫يع‬ِ‫م‬‫ه‬‫س‬‫ال‬
“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Asy-Syura: 11).

More Related Content

What's hot

Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
desydesy02
 
Agama dan manusia
Agama dan manusiaAgama dan manusia
Agama dan manusiaAan Editing
 
Makalah aqidah (iman kepada allah)
Makalah aqidah (iman kepada allah)Makalah aqidah (iman kepada allah)
Makalah aqidah (iman kepada allah)hilman shodri
 
3 tauhid dalam islam
3 tauhid dalam islam3 tauhid dalam islam
3 tauhid dalam islamabu Saifullah
 
Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
Iman Kepada Kitab-Kitab AllahIman Kepada Kitab-Kitab Allah
Iman Kepada Kitab-Kitab Allahanindianr
 
Bab 2.tauhid paksi kehidupan
Bab 2.tauhid paksi kehidupanBab 2.tauhid paksi kehidupan
Bab 2.tauhid paksi kehidupanMohamad Sahiedan
 
Modul 12 kb 1
Modul 12 kb 1Modul 12 kb 1
Modul 12 kb 1
kasmuddin nanang
 
pengenalan tarekat
pengenalan tarekatpengenalan tarekat
pengenalan tarekatLela Warni
 
Inilah Pedang Untuk Darah Orang Musyrik
Inilah Pedang Untuk Darah Orang MusyrikInilah Pedang Untuk Darah Orang Musyrik
Inilah Pedang Untuk Darah Orang Musyrik
panjihitamdim
 

What's hot (17)

Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Agama dan manusia
Agama dan manusiaAgama dan manusia
Agama dan manusia
 
Makalah aqidah (iman kepada allah)
Makalah aqidah (iman kepada allah)Makalah aqidah (iman kepada allah)
Makalah aqidah (iman kepada allah)
 
3 tauhid dalam islam
3 tauhid dalam islam3 tauhid dalam islam
3 tauhid dalam islam
 
Tugas sitok
Tugas sitokTugas sitok
Tugas sitok
 
Al hikmah
Al hikmahAl hikmah
Al hikmah
 
Al hikmah
Al hikmahAl hikmah
Al hikmah
 
Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
Iman Kepada Kitab-Kitab AllahIman Kepada Kitab-Kitab Allah
Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
 
Bab 2.tauhid paksi kehidupan
Bab 2.tauhid paksi kehidupanBab 2.tauhid paksi kehidupan
Bab 2.tauhid paksi kehidupan
 
Modul 12 kb 1
Modul 12 kb 1Modul 12 kb 1
Modul 12 kb 1
 
Bab 3 Asmaul Husna
Bab 3 Asmaul HusnaBab 3 Asmaul Husna
Bab 3 Asmaul Husna
 
pengenalan tarekat
pengenalan tarekatpengenalan tarekat
pengenalan tarekat
 
Konsep ketuhanan-dalam-islam
Konsep ketuhanan-dalam-islamKonsep ketuhanan-dalam-islam
Konsep ketuhanan-dalam-islam
 
Konsep tafakur di dalam
Konsep tafakur di dalamKonsep tafakur di dalam
Konsep tafakur di dalam
 
Inilah Pedang Untuk Darah Orang Musyrik
Inilah Pedang Untuk Darah Orang MusyrikInilah Pedang Untuk Darah Orang Musyrik
Inilah Pedang Untuk Darah Orang Musyrik
 
Wawancara i
Wawancara iWawancara i
Wawancara i
 
E valuasi 1
E valuasi 1E valuasi 1
E valuasi 1
 

Viewers also liked

Pma física 11 ii periodo 2016
Pma física 11 ii periodo 2016Pma física 11 ii periodo 2016
Pma física 11 ii periodo 2016
Francis Moreno Otero
 
Intro to me
Intro to meIntro to me
Intro to me
Ethan Nguyen
 
Tabla de conversiones 1
Tabla de conversiones 1Tabla de conversiones 1
Tabla de conversiones 1
Francis Moreno Otero
 
Dimensi dan-satuan
Dimensi dan-satuanDimensi dan-satuan
Dimensi dan-satuan
Fatimah Shohina 'Imah'
 
Currículo Thiago Felipe de Oliveira
Currículo Thiago Felipe de OliveiraCurrículo Thiago Felipe de Oliveira
Currículo Thiago Felipe de OliveiraThiago Felipe
 
Los Angeles Group Health Insurance & Employee Benefit Plans
Los Angeles Group Health Insurance & Employee Benefit PlansLos Angeles Group Health Insurance & Employee Benefit Plans
Los Angeles Group Health Insurance & Employee Benefit Plans
Merlyn Moon
 
Efor Testi
Efor TestiEfor Testi
Efor Testinenedir
 

Viewers also liked (10)

Pma física 11 ii periodo 2016
Pma física 11 ii periodo 2016Pma física 11 ii periodo 2016
Pma física 11 ii periodo 2016
 
Intro to me
Intro to meIntro to me
Intro to me
 
Guatemala_OM$_STEP 1
Guatemala_OM$_STEP 1Guatemala_OM$_STEP 1
Guatemala_OM$_STEP 1
 
Water Quality Report
Water Quality ReportWater Quality Report
Water Quality Report
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Tabla de conversiones 1
Tabla de conversiones 1Tabla de conversiones 1
Tabla de conversiones 1
 
Dimensi dan-satuan
Dimensi dan-satuanDimensi dan-satuan
Dimensi dan-satuan
 
Currículo Thiago Felipe de Oliveira
Currículo Thiago Felipe de OliveiraCurrículo Thiago Felipe de Oliveira
Currículo Thiago Felipe de Oliveira
 
Los Angeles Group Health Insurance & Employee Benefit Plans
Los Angeles Group Health Insurance & Employee Benefit PlansLos Angeles Group Health Insurance & Employee Benefit Plans
Los Angeles Group Health Insurance & Employee Benefit Plans
 
Efor Testi
Efor TestiEfor Testi
Efor Testi
 

Similar to Bab i ketuhanan dalam islam

Filsafat manusia menurut pandangan islam
Filsafat manusia menurut pandangan islamFilsafat manusia menurut pandangan islam
Filsafat manusia menurut pandangan islam
Astri Firdasannah
 
kelompok 4 manusia menurut islam.pptx
kelompok 4  manusia menurut islam.pptxkelompok 4  manusia menurut islam.pptx
kelompok 4 manusia menurut islam.pptx
MuhammadFadillahfahr
 
Hakekat manusia
Hakekat manusiaHakekat manusia
Hakekat manusia
yuanitaandriani
 
tangan akidah.ppt
tangan akidah.ppttangan akidah.ppt
tangan akidah.ppt
ssusercf9fa9
 
PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017
PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017
PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017
Al-Islami Caligrafi
 
Konsep Ketuhanan Dalam Islam
Konsep Ketuhanan Dalam IslamKonsep Ketuhanan Dalam Islam
Konsep Ketuhanan Dalam Islam
herlena sari
 
kuliah_IV _hakikat_manusia_menurut_islam_ok.ppt
kuliah_IV _hakikat_manusia_menurut_islam_ok.pptkuliah_IV _hakikat_manusia_menurut_islam_ok.ppt
kuliah_IV _hakikat_manusia_menurut_islam_ok.ppt
KalmaAlmira
 
Pengertian taqwa
Pengertian   taqwaPengertian   taqwa
Pengertian taqwa
Helmon Chan
 
Pengertian iman kepada allah
Pengertian iman kepada allahPengertian iman kepada allah
Pengertian iman kepada allahratna_sari_dewi
 
4. Hakikat dan Martabat Manusia.pdf
4. Hakikat dan Martabat Manusia.pdf4. Hakikat dan Martabat Manusia.pdf
4. Hakikat dan Martabat Manusia.pdf
Syahidin2
 
Bab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptxBab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptx
BazliHashim2
 
PPT HAKIKAT MANUSIA matkul pendidikan agama islam
PPT HAKIKAT MANUSIA matkul pendidikan agama islamPPT HAKIKAT MANUSIA matkul pendidikan agama islam
PPT HAKIKAT MANUSIA matkul pendidikan agama islam
maskuy1
 
(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidupDr. Maman SW
 
CTU 101
CTU 101CTU 101
CTU 101
Shadina Shah
 
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPenulis
 
Konsep ilmu YAMC
Konsep ilmu YAMCKonsep ilmu YAMC
Konsep ilmu YAMC
Muhammad Fathy Rashad
 
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada allohSeri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada allohIra Rahmawati Madjid
 
Agama adalah fitrah
Agama adalah fitrahAgama adalah fitrah
Agama adalah fitrah
ditrighz
 

Similar to Bab i ketuhanan dalam islam (20)

Filsafat manusia menurut pandangan islam
Filsafat manusia menurut pandangan islamFilsafat manusia menurut pandangan islam
Filsafat manusia menurut pandangan islam
 
kelompok 4 manusia menurut islam.pptx
kelompok 4  manusia menurut islam.pptxkelompok 4  manusia menurut islam.pptx
kelompok 4 manusia menurut islam.pptx
 
Hakekat manusia
Hakekat manusiaHakekat manusia
Hakekat manusia
 
tangan akidah.ppt
tangan akidah.ppttangan akidah.ppt
tangan akidah.ppt
 
PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017
PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017
PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017
 
Konsep Ketuhanan Dalam Islam
Konsep Ketuhanan Dalam IslamKonsep Ketuhanan Dalam Islam
Konsep Ketuhanan Dalam Islam
 
kuliah_IV _hakikat_manusia_menurut_islam_ok.ppt
kuliah_IV _hakikat_manusia_menurut_islam_ok.pptkuliah_IV _hakikat_manusia_menurut_islam_ok.ppt
kuliah_IV _hakikat_manusia_menurut_islam_ok.ppt
 
Pengertian taqwa
Pengertian   taqwaPengertian   taqwa
Pengertian taqwa
 
Pengertian iman kepada allah
Pengertian iman kepada allahPengertian iman kepada allah
Pengertian iman kepada allah
 
4. Hakikat dan Martabat Manusia.pdf
4. Hakikat dan Martabat Manusia.pdf4. Hakikat dan Martabat Manusia.pdf
4. Hakikat dan Martabat Manusia.pdf
 
Bab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptxBab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptx
 
PPT HAKIKAT MANUSIA matkul pendidikan agama islam
PPT HAKIKAT MANUSIA matkul pendidikan agama islamPPT HAKIKAT MANUSIA matkul pendidikan agama islam
PPT HAKIKAT MANUSIA matkul pendidikan agama islam
 
(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup
 
Makalah iman kepada allah
Makalah iman kepada allahMakalah iman kepada allah
Makalah iman kepada allah
 
CTU 101
CTU 101CTU 101
CTU 101
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam
 
Konsep ilmu YAMC
Konsep ilmu YAMCKonsep ilmu YAMC
Konsep ilmu YAMC
 
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada allohSeri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
 
Agama adalah fitrah
Agama adalah fitrahAgama adalah fitrah
Agama adalah fitrah
 

Recently uploaded

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 

Recently uploaded (20)

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 

Bab i ketuhanan dalam islam

  • 2. 1. SIAPAKAH TUHAN ITU ? Tuhan = ilah (Al-Qur”an), misalnya : Dalam QS. Al-Jatsiiyah: 23, yaitu: ُ‫ه‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ه‬ ُ‫ه‬َ‫ه‬ََٰ‫ل‬ ِ ‫ا‬ َ‫ذ‬َ‫خ‬‫اَّت‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫أ‬َ‫ر‬َ‫ف‬َ‫أ‬ “Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya….?” Dalam QS. Al-Qashash :38, perkataan ilah dipakai oleh Fir’aun untuk dirinya sendiri: ْ ُ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫ت‬ْ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ َ‫َل‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ُّيه‬َ‫أ‬ َ‫َي‬ ُ‫ن‬ْ‫و‬َ‫ع‬ْ‫ر‬ِ‫ف‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫و‬‫ي‬ِ ْ‫ر‬َ‫ي‬ ‫غ‬ َ‫ٍه‬ ِ ‫ا‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ “Dan Fir’aun berkata: Wahai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku.” Kata ilah bisa mengandung arti berbagai benda, baik abstrak (nafsu atau keinginan
  • 3. Definisi Tuhan atau ilah yang tepat, berdasarkan logika Al-Quran : Tuhan (ilah) : Sesuatu yang dipentingkan (dianggap penting) oleh manusia sedemikian rupa, sehingga manusia merelakan dirinya dikuasai oleh-Nya. Ibnu Taimiyah memberikan definisi al-ilah : Al-ilah : Yang dipuja dengan penuh kecintaan hati, tunduk kepada-Nya, merendahkan diri di hadapannya, takut, dan mengharapkannya, kepadanya tempat berpasrah ketika berada dalam kesulitan, berdoa, dan bertawakal kepadanya untuk kemaslahatan diri, meminta perlindungan dari padanya, dan menimbulkan ketenangan di saat mengingatnya dan terpaut cinta kepadanya ُ‫للا‬ ‫خ‬‫ال‬ ِ ‫ا‬ ََ‫ٍه‬ ِ ‫ا‬ َ‫ال‬ Maknanya : Seorang muslim harus membersihkan diri dari segala macam Tuhan terlebih dahulu, sehingga yang ada dalam hatinya hanya ada satu Tuhan, yaitu Allah.
  • 4. 2. SEJARAH PEMIKIRAN MANUSIA TENTANG TUHAN 1. Pemikiran Barat Proses perkembangan pemikiran manusia tentang tuhan menurut teori evolusionisme adalah sebagai berikut : a. Dinamisme Paham ini mengaku adanya kekuatan (maging power) yang berpengaruh dalam kehidupan manusia, kekuatan ini terbentuk dalam kepercayaan hayati yang ditunjukkan pada benda-benda (dianggap keramat). b. Animisme Paham ini mempercayai adanya peranan roh dalam kehidupan manusia, roh dianggap selalu aktif walaupun sudah mati. Paham ini membagi roh atas dua yaitu roh baik dan roh jahat (nakal). c. Politeisme Paham ini mempercayai dan menganggap banyak dewa sebagai Tuhan sehingga dewa tersebut dipuja dan disembah oleh manusia. d. Henoteisme Dari banyak dewa, selanjutnya manusia menyeleksi satu dewa yang dianggap mempunyai kekuatan lebih yang kemudian mereka anggap sebagai Tuhan.
  • 5. 2. Pemikiran Umat Islam - Islam mengawali pengenalan tentang Tuhan bersumber pada tauhid - Dalam Islam terdapat beberapa aliran yang bersifat liberal, tradisional dan ada pula yang bersifat diantara keduanya. - Diantara aliran tersebut yaitu : a. Qadariyah (Kemampuan dan kekuatan) Paham ini berpendapat bahwa manusia memiliki kebebasan dalam kehendak dan berusaha. ‫رر‬ ِ‫ص‬َ‫ب‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ُ‫ه‬‫خ‬‫ن‬ ِ ‫ا‬ ْ ُ‫ُت‬ْ‫ئ‬ ِ‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬َ ْ‫ْع‬ِ‫ا‬ “Berbuatlah apa yang kamu kehendaki; Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” (QS. Fushshilat : 40)
  • 6. b. Jabariah (memaksa) Paham ini berteori bahwa manusia tidak mempunyai kebebasan untuk berkehendak dan berbuat, Tuhan ikut di dalamnya bila manusia berbuat. ُ‫خ‬‫اَلل‬ َ‫اء‬ َ‫ش‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ال‬ ِ ‫ا‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬ َ‫َك‬ ‫ا‬َ‫م‬ “niscaya mereka tidak (juga) akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki.” (QS. Al-An’am : 111) c. Ahlu al-Sunnah wa al-Jamaah Paham ini berteori bahwa manusia memiliki kebebasan dalam kehendak dan usaha, namun Tuhan jugalah yang menentukan. َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ْ ُ‫ك‬َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ُ‫خ‬‫اَلل‬َ‫و‬ “Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu". (QS:Al-shaffat; 96)
  • 7. 3. BUKTI EKSISTENSI TUHAN Pembuktian Eksistensi Tuhan : 1. Bukti Fitrah Fitrah : Sifat azasi (dasar yang masih murni) yang belum terpengaruh oleh faktor- faktor eksternal. Kalau manusia dibiarkan dalam fitrahnya tentu ia akan mengakui adanya Dzat Mahahebat yang telah memberinya rezeki, menghidupkan, dan mematikannya. ْ ِ‫ه‬ِ‫ُور‬‫ه‬ُ‫ظ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫م‬َ‫د‬َ‫أ‬ ِ‫ِن‬َ‫ب‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬‫ه‬‫ب‬َ‫ر‬ َ‫ذ‬َ‫خ‬َ‫أ‬ ْ‫ذ‬ ِ ‫ا‬َ‫و‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُْ‫ه‬َ‫َد‬‫ه‬ ْ‫ش‬َ‫أ‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ َ‫َت‬‫خ‬‫ي‬ِ‫ر‬ُ‫ذ‬ُ‫ت‬ ْ‫س‬َ‫ل‬َ‫أ‬ ْ‫ِم‬‫ه‬ ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫َن‬ْ‫ِد‬‫ه‬ َ‫ش‬ َ‫ل‬َ‫ب‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ ُ‫ك‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ب‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ا‬‫خ‬‫ن‬ُ‫ك‬ ‫َنخ‬ ِ ‫ا‬ ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬َ‫ن‬ِ‫ل‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ي‬ ‫ا‬ “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)“ (QS. Al-A’raf : 172)
  • 8. 2. Bukti Inderawi - Indera kita bisa menangkap bukti-bukti keberadaan-Nya dengan melihat, mendengar, merasakan, atau menyentuhnya. - Berbagai objek dan peristiwa yang ada di sekitar kita menunjukkan keberadaan- Nya itu : Ada yang lahir ada pula yang mati; ada laki-laki ada perempuan; ada yang sehat ada pula yang sakit; ada yang baik dan menyenangkan, namun ada pula yang buruk dan menyebalkan; ada yang kaya dan miskin, dan sebagainya. َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬‫ًل‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ِ‫ه‬ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ِ‫ب‬ ٰ‫ى‬َ ْ‫ْس‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ ‫خ‬‫اَّل‬ َ‫ان‬َ‫ح‬ْ‫ب‬ ُ‫س‬َ‫ص‬ْ‫ق‬َ ْ‫اْل‬ ِ‫د‬ِ‫ج‬ ْ‫س‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫َل‬ ِ ‫ا‬ ِ‫م‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫د‬ِ‫ج‬ ْ‫س‬‫ي‬ِ ‫خ‬‫اَّل‬ ُ‫ه‬ ُ‫ه‬‫خ‬‫ن‬ ِ ‫ۚا‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ت‬ َ‫َي‬‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ي‬ِ ُ‫ُن‬ِ‫ل‬ َُ‫ٍه‬ْ‫و‬َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ َ‫َب‬ُ‫ر‬ ِ‫ص‬َ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬ ‫خ‬‫س‬‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ “Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil
  • 9. 3. Bukti Rasional - Bukti Rasional dapat kita analisa dengan teori sebab-akibat. - Segala yang terjadi pasti ada penyebabnya; namun logika akan mengatakan bahwa pasti ada penyebab pertama dan utama yang memulai sebab-sebab itu, yang ada tanpa disebabkan oleh sesuatu yang lain. - Yang demikian itulah Allah: Al-Ahad, Al-Awal, As-Shamad, lam yalid walam yulad. ِ‫ہ‬ ِ‫س‬ُ‫ف‬‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫ِف‬َ‫و‬ ِ‫اق‬َ‫ف‬َ ۡ‫ْل‬‫أ‬ ِ‫ِف‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ت‬ٰ‫ـ‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ء‬ ۡ‫م‬ِ‫ُّي‬ِ ُ‫ُن‬ َ‫س‬َ‫ح‬ۡ‫ل‬‫أ‬ ُ‫ه‬‫خ‬‫ن‬َ‫أ‬ ۡ‫ُم‬‫ه‬َ‫ل‬ َ ‫خ‬‫ن‬َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ٰ‫خ‬‫َّت‬َ‫ح‬ ۡ‫م‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ب‬ ِ‫ف‬ۡ‫ك‬َ‫ي‬ ۡ‫م‬َ‫ل‬َ‫و‬َ‫أ‬ ۗ ‫ه‬‫ق‬ُ‫ه‬‫خ‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ك‬ ٰ َ‫ل‬َ‫ع‬‫ر‬‫د‬‫ِي‬‫ہ‬ َ‫ش‬ ٍ۬‫غ‬‫ء‬ ۡ َ‫َش‬ ِ ُ‫ك‬ “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” (QS. Fushshilat : 53)
  • 10. 4. Bukti Nash - Banyak ayat-ayat suci Al-Qur’an dan kitab-kitab suci sebelumnya yang membicarakan tentang Allah dengan berbagai sifat-Nya. - Demikian pula hadits-hadits yang ada dalam sunnah Nabi-Nya ِ‫ع‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ن‬َ‫َك‬ ْ‫و‬َ‫ل‬َ‫و‬ ۚ َ‫ن‬‫أ‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ون‬ُ‫ر‬‫خ‬‫ب‬َ‫د‬َ‫ت‬َ‫ي‬ َ‫ًل‬َ‫ف‬َ‫أ‬ْْ‫ا‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫د‬َََ‫و‬َ‫ل‬ ِ ‫خ‬‫اَلل‬ ِ ْ‫ر‬َ‫ي‬ ِ‫د‬ْ‫ن‬‫ا‬‫ا‬‫ر‬َِِ‫ك‬ ‫ا‬‫ا‬‫ف‬ َ‫ًل‬ِ‫ِت‬ “Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.” (QS. An-Nisa’ : 82)
  • 11. 5. Bukti Sejarah - Banyak peristiwa bersejarah di masa lampau semenjak Nabi Adam as. hingga hari ini yang menunjukkan keberadaan, keagungan, dan kekuasaan Allah. - Banyak peninggalan bersejarah yang menunjukkan kejayaan bangsa-bangsa di masa lampau. - Berbagai bukti sejarah tersebut memberikan pelajaran sangat berharga kepada manusia yang hidup di masa kini bahwa segala bentuk kebesaran dan keangkuhan mereka tidak kuasa menghadapi kekuasaan Allah. ُ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ل‬ ُ‫س‬‫ه‬‫الر‬ ِ‫ء‬‫ا‬َ‫ب‬‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ه‬‫ص‬ُ‫ق‬‫خ‬‫ن‬ ‫ا‬ ُ‫ًلُك‬َ‫و‬ِ‫ف‬ َ‫ك‬َ‫اء‬َََ‫و‬ ۚ َ‫َك‬‫د‬‫ا‬َ‫ؤ‬ُ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫ت‬ِ‫ب‬َِ‫ه‬‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬ََٰ‫ه‬ َ‫ن‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ٰ‫ى‬َ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬َ‫و‬ ‫ر‬‫ة‬َ‫ظ‬ِ‫ع‬ْ‫و‬َ‫م‬َ‫و‬ “Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Hud ; 120)
  • 12. 4. TAUHID : KONSEP DASAR KETUHANAN DALAM ISLAM 1. Pengertian Tauhid - Tauhid (Arab) : keesaan Maksudnya : keyakinan bahwa Allah SWT adalah Esa, Tunggal, Satu. - Tauhid : Suatu pengetahuan kesaksian, keimanan, dan keyakinan terhadap keesaan Allah dengan segala kesempurnaan-Nya. 2. Macam-macam Tauhid a. Tauhid Rububiyah - Adalah bentuk keyakinan manusia bahwa Allah itu esa dalam penciptaan, pemberian rezeki dan penguasaan atas makhluk-makhluk-Nya. - Kenyataan alam secara keseluruhan menjelaskan tentang hakikat tauhid rububiyah. َ‫ش‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ُ‫ق‬ِ‫ال‬َ‫خ‬ ُ‫ه‬‫اَّلل‬ٍ‫ء‬‫ْي‬ “Allah menciptakan segala sesuatu …” (QS. Az-Zumar: 62).
  • 13. b. Tauhid Uluhiyah - Adalah mengesakan Allah dalam ibadah, yakni beribadah hanya kepada Allah dan karenaNya semata. - Tauhid Uluhiyah merupakan pengejawantahan dari sikap kepasrahan dan penghambaan yang utuh kepada Allah ِ‫َن‬‫أ‬ ‫ا‬‫وًل‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ة‬‫ه‬‫م‬ُ‫أ‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ ِ‫ِف‬ ‫ا‬َ‫ن‬‫ء‬‫ث‬َ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ء‬‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫و‬‫ه‬َّ‫ال‬ ‫وا‬ُُِ‫ن‬ََ‫ء‬ْ‫ا‬َ‫و‬ َ‫ه‬‫اَّلل‬ ‫وا‬ُ‫د‬ُُ‫ء‬ْ‫ا‬َ ‫و‬ُ‫و‬‫ا‬ “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): ‘Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu’.” (QS. An-Nahl: 36).
  • 14. c. Tauhid Asmaa’ Wa Shifaat - Adalah mengesakan Allah dalam asma dan sifatNya. - Artinya mengimani bahwa tidak ada makhluk yang serupa dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala. dalam dzat, asma maupun sifat. َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫و‬ ٌٍ‫ء‬‫ْي‬َ‫ش‬ ِ‫ه‬ِ‫ل‬‫ء‬‫ث‬ِ‫م‬َ‫ك‬ َ‫س‬‫ء‬‫ي‬َ‫ل‬ُ‫ي‬ِ‫ص‬َُ‫ء‬‫ل‬‫ا‬ ُ‫يع‬ِ‫م‬‫ه‬‫س‬‫ال‬ “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Asy-Syura: 11).