SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
Dr. Pudji Sri Rasmiati, Sp.B., MPH
WYM RS Bethesda
PERSI DIY
DISASTER MANAGEMENT CYCLE
PREPAREDNESS
RESPONSE
REHABILITATION
RECONSTRUCTION
PREVENTION &
MITIGATION
DISASTER
POST
DISASTER
Hospital Preparedness for Emergency (HOPE)
 HOPE adalah konsep kesiapsiagaan bencana di rumah
sakit
 Pemahaman :
 RS memiliki peran kunci/sentral dalam kondisi/
menanggulangi kegawatdaruratan dan bencana
 RS bisa menjadi korban bencana itu sendiri
 Karena itu harus dipastikan:
 Bangunan aman
 SDM memiliki rencana kesiapsiagaan menanggulangi
kegawatdaruratan dan bencana.
Hospital Preparedness for Emergency (HOPE)
 RS harus mampu memerankan tugas tugas dan fungsi
utamanya dalam berbagai situasi (Ekst & internal)
lebih efektif, terencana, dan sesuai kondisi yang
dihadapi.
• Rencana harus sinergis dg perencanaan di tkt kota,
propinsi , dan nasional.
 2 kategori :
 Gawat darurat eksternal
 Gawat darurat internal
 Apapun yang terjadi, fungsi RS harus tetap berjalan 
kemampuan dan ketersediaan SDM (klinisi maupun
manajemen) sangat menentukan dalam kondisi krisis
akibat bencana tsb.
Hospital Preparedness for Emergency (HOPE)
12 Langkah perencanaan kesiapsiagaan RS:
1. Menentukan petugas yg berwenang unt
merencanakan
2. Membentuk panitia perencanaan
3. Melaksanakan penilaian risiko
4. Menentukan tujuan perencanaan
5. Menentukan tanggung jawab
6. Menganalisis sumber daya
Hospital Preparedness for
Emergency (HOPE)
7. Mengembangkan sistem dan prosedur
8. Menulis rencana
9. Melatih petugas
10. Menguji rencana, petugas, dan prosedur
11. Meninjau kembali rencana
12. Memperbaiki rencana
Hospital Preparedness for Emergency (HOPE)
Mengembangkan sistem respon
berbagai SOP
Pusat komando RS / tempat alternatif
Sistem komunikasi
Manajemen lalu lintas internal
Manajemen lalu lintas eksternal
Keamanan
Pengunjung
Sukarelawan
Penerima korban
Tim lapangan
Daftar kontak, isolasi rumah sakit
Persediaan bahan pokok
Peran Rumah Sakit Siaga Bencana
Kesiapsiagaan bencana pada:
 Tahap pra-bencana
 Tahap bencana : eksternal / internal
 Tahap Pasca bencana
Struktur Komando
 Berfungsi untuk mengkoordinasikan semua aktivitas
penanggulangan bencana di RS dalam satu gerak
terpadu.
 Tidak menggantikan / merubah struktur organisasi yg
sudah ada di RS, dapat disesuaikan dg kebijakan RS
masing2.
 Bentuk (contoh) adaptasi sistem Hospital
Emergency Incident Command System (HEICS)
HEICS
Hospital Emergency Incident Command System
HEICS terdiri dari:
 Incident commander
 Petugas informasi publik
 Petugas penghubung
 Petugas keamanan
 Kepala logistik
 Kepala perencanaan
 Kepala keuangan
 Direktur staf medis
 Kepala operasional
Kekhususan dari tiap2 RS
Kategori kesiagaan Bencana RS
Sesuai kapasitas masing2 RS :
 Siaga I
 Siaga II
 Siaga III
 Siaga IV
ACTIVATION OF THE PLAN
STAGES OF ACTIVATION:
1. Alert  activasi 24 jam/hari, informasi, recall of staff
to duty
2. Stand by
3. Call out
4. Stand down
RESPONSE
 Baik dalam external / internal disaster
 SOP- SOP dari tiap bagian/Unit
 Pengaturan fungsi RS agar bisa berjalan normal
 SOP EmDept termasuk area decontaminasi, dll
 SOP/jobdesc Hospital Comand Center, sistem komunikasi
 Security
 Visitors
 Volunteer
 Reseptions of casualties
 Field teams
 Isolasi
Proses kewaspadaan
1. Penilaian awal oleh tim penilaian cepat
2. Pelaporan tim penilai cepat
3. Penyebaran informasi pesan siaga
Proses penyiagaan
 Mobilisasi tim siaga bencana
 Pengosongan fasilitas penerimaan korban
 Perkiraan kapasitas optimal RS  penuh  didirikan
RS Lapangan
 Rujukan ke RS lain
Triage
 Di tempat kejadian
 Medis
 Evakuasi
Warna kartu / area :
 Merah
 Kuning
 Hijau
 Hitam
Pengakhiran bencana
 Operasional RS kembali normal  keputusan IC.
 Pembuatan laporan dan evaluasi
PERAN PERSI
DALAM PENGEMBANGAN SDM RS
UNTUK PENANGGULANGAN
KRISIS KESEHATAN
AKIBAT BENCANA
Jejaring Organisasi PERSI
 PERSI DAERAH  di seluruh Indonesia
 Asosiasi:
 ARSADA
 ARSPI
 ARS TNI / POLRI
 ARS BUMN
 ARSSI
 MUKISI
 PERDHAKI
 PELKESI
 BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA di PERSI:
dibawah koordinasi kompartemen DISASTER.
Peran PERSI
 Penguatan 100 RS untuk penanggulangan bencana:
1. Program pelatihan non pendidikan dg peningkatan
kemampuan SDM nya
2. Membangun jejaring RS untuk dikoordinasikan
setiap kali terjadi bencana (baik pd saat maupun
pasca bencana)
3. Penyusunan Hospital Disaster Plan
PERAN DALAM BEBERAPA KONDISI
1. KONDISI TENANG
 Penguatan mekanisme koordinasi & jejaring di
organisasi PERSI
 Penguatan skill SDM RS (Pelatihan, Workshop, dll)
 Melakukan pemetaan thd kemampuan SDM RS di
Indonesia, dlm berbagai klasifikasi/kemampuan
untuk menanggulangi bencana
 Bersama DepKes, BNPB, ITS-DRR, HOPE dll,
melakukan penyempurnaan thd panduan/pedoman
penanggulangan bencana untu RS bencana untuk RS
khususnya: Hospital disaster planning.
PERAN DALAM BEBERAPA KONDISI
PENINGKATAN KEMAMPUAN SDM_RS yg diperlukan:
1. Disaster Manajer Skill :
2. Disaster Clinician skill:
a. GELS
b. ATLS
c. ACLS
d. General Emergency Nurse Life Support
e. BTLS
f. Mental Health, dll
PERAN DALAM BEBERAPA KONDISI
2. KONDISI SAAT BENCANA :
Khususnya pada bencana nasional yg tidak mampu diatasi
oleh R S setempat  berdayakan jejaring RS melalui
PERSI Daerah / Assosiasi
Sp saat ini bila terjadi bencana  masing2 RS ber-
bondong2 mengirim bantuan termasuk SDM, obat2an
sesuai dengan versi masing2.
Tidak berdasar informasi yang akurat apa dan berapa
kebutuhan di daerah bencana
TINGKAT RESPONS ATAS BENCANA:
Menentukan petugas dan sarana apa yang diperlukan di
tempat kejadian
 Respons tingkat 1: Bencana yg terbatas, dapat dikelola oleh
petugas RS, tanpa memerlukan bantuan dr luar RS.
 Respons tingkat 2: Bencana yg melebihi atau sangat
membebani petugas RS, shg membutuhkan bantuan, serta
koordinasi antar instansi. Khas dg banyaknya jumlah
korban
 Respons tingkat 3: Bencana yg melebihi kemampuan
sistem Gadar dan penyelamat baik lokal maupun regional.
Korban yg tersebar pada banyak lokasi. Diperlukan
koordinasi luas antar instansi.
PERAN DALAM BEBERAPA KONDISI
3. KONDISI PASCA BENCANA
Penguatan SDM yang diperlukan lebih kearah:
 Tenaga Kesehatan Masyarakat untuk mencegah
terjadinya outbreak, sumber/persarangan penyakit.
 Tenaga kesehatan jiwa  untuk rehabilitasi mental
khususnya pada anak2.
CONCLUSION & PLAN
MAINTENANCE
HOSPITAL PLAN COMMITTEE
 Training
 Monitoring, Post disaster review, tested, evaluated,
revised, update,
RANGKUMAN
 Penguatan SDM di RS dalam menghadapi bencana
perlu ditangani secara terintegrasi dari semua unsur
stakeholder
 Untuk dapat dioperasionalkan secara optimal, harus
ada networking yang didukung dg sistem informasi,
koordinasi, serta SOP yg jelas.
 PERSI sebagai asosiasi Perumahsakitan di Indonesia,
bersama instansi terkait  menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dlm upaya penanggulangan bencana.
323492790 kesiapan-rumah-sakit-dalam-penyusunan-hospital-disaster-plan (1)

More Related Content

What's hot

Emergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaEmergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaAhmad Kholid
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanJoni Iswanto
 
Manajemen Sekolah siaga bencana
Manajemen Sekolah siaga bencanaManajemen Sekolah siaga bencana
Manajemen Sekolah siaga bencanaSMPN 1 Cikidang
 
Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014Yoga Firmansyah
 
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one healthPenerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one healthAnggita Dewi
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratHerry Prakoso
 
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)Muhammad Taqwan
 
Presentation Apar
Presentation AparPresentation Apar
Presentation AparRobi Ananda
 
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
KONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.ppt
KONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptKONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.ppt
KONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptHanditaYoga
 
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanahelmut simamora
 
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Joni Iswanto
 
Analisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananAnalisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananChoiri Askolani
 
Manajemen Bencana
Manajemen BencanaManajemen Bencana
Manajemen Bencanasigid_raja
 
Permasalahan dalam penanggulangan bencana
Permasalahan dalam penanggulangan bencanaPermasalahan dalam penanggulangan bencana
Permasalahan dalam penanggulangan bencanaFebrianto
 

What's hot (20)

Emergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaEmergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada Bencana
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratan
 
Mengenal bencana
Mengenal bencanaMengenal bencana
Mengenal bencana
 
Pengantar Manajemen Penanggulangan Bencana
Pengantar Manajemen Penanggulangan BencanaPengantar Manajemen Penanggulangan Bencana
Pengantar Manajemen Penanggulangan Bencana
 
Manajemen Sekolah siaga bencana
Manajemen Sekolah siaga bencanaManajemen Sekolah siaga bencana
Manajemen Sekolah siaga bencana
 
Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014
 
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one healthPenerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
 
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
 
Presentation Apar
Presentation AparPresentation Apar
Presentation Apar
 
Manajemen Bencana Rumah Sakit
Manajemen Bencana Rumah SakitManajemen Bencana Rumah Sakit
Manajemen Bencana Rumah Sakit
 
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
 
KONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.ppt
KONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptKONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.ppt
KONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.ppt
 
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap DaruratK3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
 
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
 
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
 
Analisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananAnalisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentanan
 
Manajemen Bencana
Manajemen BencanaManajemen Bencana
Manajemen Bencana
 
First Aid Training PPT.pptx
First Aid Training PPT.pptxFirst Aid Training PPT.pptx
First Aid Training PPT.pptx
 
Permasalahan dalam penanggulangan bencana
Permasalahan dalam penanggulangan bencanaPermasalahan dalam penanggulangan bencana
Permasalahan dalam penanggulangan bencana
 

Similar to 323492790 kesiapan-rumah-sakit-dalam-penyusunan-hospital-disaster-plan (1)

hospital_disaster_plan.ppt
hospital_disaster_plan.ppthospital_disaster_plan.ppt
hospital_disaster_plan.pptganaadyaksa
 
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptx
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptxPPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptx
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptxDindaFebri3
 
gawat darurat
gawat daruratgawat darurat
gawat daruratYani West
 
Spgdttadar aan p16
Spgdttadar aan p16Spgdttadar aan p16
Spgdttadar aan p16EllyeUtami
 
Konsepdasarkgd 090821120639-phpapp01
Konsepdasarkgd 090821120639-phpapp01Konsepdasarkgd 090821120639-phpapp01
Konsepdasarkgd 090821120639-phpapp01Wahidin Abun
 
PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptx
PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptxPENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptx
PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptxAgusArya8
 
MANAJEMEN PENANGULANGAN BENCANA
MANAJEMEN PENANGULANGAN BENCANAMANAJEMEN PENANGULANGAN BENCANA
MANAJEMEN PENANGULANGAN BENCANASumiyanto Lampung
 
Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini Bencana
Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini BencanaPeranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini Bencana
Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini BencanaInstansi
 
Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini Bencana
Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini BencanaPeranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini Bencana
Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini BencanaInstansi
 

Similar to 323492790 kesiapan-rumah-sakit-dalam-penyusunan-hospital-disaster-plan (1) (20)

hospital_disaster_plan.ppt
hospital_disaster_plan.ppthospital_disaster_plan.ppt
hospital_disaster_plan.ppt
 
Analisa hva rs 2
Analisa hva rs 2Analisa hva rs 2
Analisa hva rs 2
 
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptx
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptxPPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptx
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptx
 
Pelan tindakan bencana hkl 2008
Pelan tindakan bencana hkl 2008Pelan tindakan bencana hkl 2008
Pelan tindakan bencana hkl 2008
 
Hospital safety index
Hospital safety indexHospital safety index
Hospital safety index
 
gawat darurat
gawat daruratgawat darurat
gawat darurat
 
Bencana11
Bencana11Bencana11
Bencana11
 
Ppt spgdt s b
Ppt spgdt s bPpt spgdt s b
Ppt spgdt s b
 
PEDOMAN BP umum 2019.doc
PEDOMAN BP umum 2019.docPEDOMAN BP umum 2019.doc
PEDOMAN BP umum 2019.doc
 
SPGDT Minggu 20 aug JAMBI.ppt
SPGDT Minggu 20 aug JAMBI.pptSPGDT Minggu 20 aug JAMBI.ppt
SPGDT Minggu 20 aug JAMBI.ppt
 
Spgdttadar aan p16
Spgdttadar aan p16Spgdttadar aan p16
Spgdttadar aan p16
 
2 SPGDT
2 SPGDT2 SPGDT
2 SPGDT
 
Konsepdasarkgd 090821120639-phpapp01
Konsepdasarkgd 090821120639-phpapp01Konsepdasarkgd 090821120639-phpapp01
Konsepdasarkgd 090821120639-phpapp01
 
materi-spgdt.pptx
materi-spgdt.pptxmateri-spgdt.pptx
materi-spgdt.pptx
 
FRASA PENCEGAHAN PENGURUSAN RISIKO BENCANA DAN PERANCANGAN UNTUK HOSPITAL & K...
FRASA PENCEGAHAN PENGURUSAN RISIKO BENCANA DAN PERANCANGAN UNTUK HOSPITAL & K...FRASA PENCEGAHAN PENGURUSAN RISIKO BENCANA DAN PERANCANGAN UNTUK HOSPITAL & K...
FRASA PENCEGAHAN PENGURUSAN RISIKO BENCANA DAN PERANCANGAN UNTUK HOSPITAL & K...
 
2. SPGDT.pdf
2. SPGDT.pdf2. SPGDT.pdf
2. SPGDT.pdf
 
PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptx
PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptxPENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptx
PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptx
 
MANAJEMEN PENANGULANGAN BENCANA
MANAJEMEN PENANGULANGAN BENCANAMANAJEMEN PENANGULANGAN BENCANA
MANAJEMEN PENANGULANGAN BENCANA
 
Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini Bencana
Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini BencanaPeranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini Bencana
Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini Bencana
 
Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini Bencana
Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini BencanaPeranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini Bencana
Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini Bencana
 

More from nagaganas1

2968-Article Text-7795-1-10-20191111.pdf
2968-Article Text-7795-1-10-20191111.pdf2968-Article Text-7795-1-10-20191111.pdf
2968-Article Text-7795-1-10-20191111.pdfnagaganas1
 
Mendeley zilhana (4).pdf
Mendeley zilhana (4).pdfMendeley zilhana (4).pdf
Mendeley zilhana (4).pdfnagaganas1
 
18106-46251-1-PB (1).pdf
18106-46251-1-PB (1).pdf18106-46251-1-PB (1).pdf
18106-46251-1-PB (1).pdfnagaganas1
 
23564-Article Text-58934-1-10-20181101.pdf
23564-Article Text-58934-1-10-20181101.pdf23564-Article Text-58934-1-10-20181101.pdf
23564-Article Text-58934-1-10-20181101.pdfnagaganas1
 
4869-37659-3-PB.pdf
4869-37659-3-PB.pdf4869-37659-3-PB.pdf
4869-37659-3-PB.pdfnagaganas1
 
Makalah Lingkungan Kerja.pdf
Makalah Lingkungan Kerja.pdfMakalah Lingkungan Kerja.pdf
Makalah Lingkungan Kerja.pdfnagaganas1
 
Standar k3 di fasyankes
Standar k3 di fasyankesStandar k3 di fasyankes
Standar k3 di fasyankesnagaganas1
 

More from nagaganas1 (8)

2968-Article Text-7795-1-10-20191111.pdf
2968-Article Text-7795-1-10-20191111.pdf2968-Article Text-7795-1-10-20191111.pdf
2968-Article Text-7795-1-10-20191111.pdf
 
Mendeley zilhana (4).pdf
Mendeley zilhana (4).pdfMendeley zilhana (4).pdf
Mendeley zilhana (4).pdf
 
18106-46251-1-PB (1).pdf
18106-46251-1-PB (1).pdf18106-46251-1-PB (1).pdf
18106-46251-1-PB (1).pdf
 
23564-Article Text-58934-1-10-20181101.pdf
23564-Article Text-58934-1-10-20181101.pdf23564-Article Text-58934-1-10-20181101.pdf
23564-Article Text-58934-1-10-20181101.pdf
 
4869-37659-3-PB.pdf
4869-37659-3-PB.pdf4869-37659-3-PB.pdf
4869-37659-3-PB.pdf
 
Makalah Lingkungan Kerja.pdf
Makalah Lingkungan Kerja.pdfMakalah Lingkungan Kerja.pdf
Makalah Lingkungan Kerja.pdf
 
Pedoman k3rs
Pedoman k3rsPedoman k3rs
Pedoman k3rs
 
Standar k3 di fasyankes
Standar k3 di fasyankesStandar k3 di fasyankes
Standar k3 di fasyankes
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

323492790 kesiapan-rumah-sakit-dalam-penyusunan-hospital-disaster-plan (1)

  • 1. Dr. Pudji Sri Rasmiati, Sp.B., MPH WYM RS Bethesda PERSI DIY
  • 3. Hospital Preparedness for Emergency (HOPE)  HOPE adalah konsep kesiapsiagaan bencana di rumah sakit  Pemahaman :  RS memiliki peran kunci/sentral dalam kondisi/ menanggulangi kegawatdaruratan dan bencana  RS bisa menjadi korban bencana itu sendiri  Karena itu harus dipastikan:  Bangunan aman  SDM memiliki rencana kesiapsiagaan menanggulangi kegawatdaruratan dan bencana.
  • 4. Hospital Preparedness for Emergency (HOPE)  RS harus mampu memerankan tugas tugas dan fungsi utamanya dalam berbagai situasi (Ekst & internal) lebih efektif, terencana, dan sesuai kondisi yang dihadapi. • Rencana harus sinergis dg perencanaan di tkt kota, propinsi , dan nasional.  2 kategori :  Gawat darurat eksternal  Gawat darurat internal
  • 5.  Apapun yang terjadi, fungsi RS harus tetap berjalan  kemampuan dan ketersediaan SDM (klinisi maupun manajemen) sangat menentukan dalam kondisi krisis akibat bencana tsb.
  • 6. Hospital Preparedness for Emergency (HOPE) 12 Langkah perencanaan kesiapsiagaan RS: 1. Menentukan petugas yg berwenang unt merencanakan 2. Membentuk panitia perencanaan 3. Melaksanakan penilaian risiko 4. Menentukan tujuan perencanaan 5. Menentukan tanggung jawab 6. Menganalisis sumber daya
  • 7. Hospital Preparedness for Emergency (HOPE) 7. Mengembangkan sistem dan prosedur 8. Menulis rencana 9. Melatih petugas 10. Menguji rencana, petugas, dan prosedur 11. Meninjau kembali rencana 12. Memperbaiki rencana
  • 8. Hospital Preparedness for Emergency (HOPE) Mengembangkan sistem respon berbagai SOP Pusat komando RS / tempat alternatif Sistem komunikasi Manajemen lalu lintas internal Manajemen lalu lintas eksternal Keamanan Pengunjung Sukarelawan Penerima korban Tim lapangan Daftar kontak, isolasi rumah sakit Persediaan bahan pokok
  • 9. Peran Rumah Sakit Siaga Bencana Kesiapsiagaan bencana pada:  Tahap pra-bencana  Tahap bencana : eksternal / internal  Tahap Pasca bencana
  • 10. Struktur Komando  Berfungsi untuk mengkoordinasikan semua aktivitas penanggulangan bencana di RS dalam satu gerak terpadu.  Tidak menggantikan / merubah struktur organisasi yg sudah ada di RS, dapat disesuaikan dg kebijakan RS masing2.  Bentuk (contoh) adaptasi sistem Hospital Emergency Incident Command System (HEICS)
  • 11. HEICS Hospital Emergency Incident Command System HEICS terdiri dari:  Incident commander  Petugas informasi publik  Petugas penghubung  Petugas keamanan  Kepala logistik  Kepala perencanaan  Kepala keuangan  Direktur staf medis  Kepala operasional Kekhususan dari tiap2 RS
  • 12. Kategori kesiagaan Bencana RS Sesuai kapasitas masing2 RS :  Siaga I  Siaga II  Siaga III  Siaga IV
  • 13. ACTIVATION OF THE PLAN STAGES OF ACTIVATION: 1. Alert  activasi 24 jam/hari, informasi, recall of staff to duty 2. Stand by 3. Call out 4. Stand down
  • 14. RESPONSE  Baik dalam external / internal disaster  SOP- SOP dari tiap bagian/Unit  Pengaturan fungsi RS agar bisa berjalan normal  SOP EmDept termasuk area decontaminasi, dll  SOP/jobdesc Hospital Comand Center, sistem komunikasi  Security  Visitors  Volunteer  Reseptions of casualties  Field teams  Isolasi
  • 15. Proses kewaspadaan 1. Penilaian awal oleh tim penilaian cepat 2. Pelaporan tim penilai cepat 3. Penyebaran informasi pesan siaga
  • 16. Proses penyiagaan  Mobilisasi tim siaga bencana  Pengosongan fasilitas penerimaan korban  Perkiraan kapasitas optimal RS  penuh  didirikan RS Lapangan  Rujukan ke RS lain
  • 17. Triage  Di tempat kejadian  Medis  Evakuasi Warna kartu / area :  Merah  Kuning  Hijau  Hitam
  • 18. Pengakhiran bencana  Operasional RS kembali normal  keputusan IC.  Pembuatan laporan dan evaluasi
  • 19. PERAN PERSI DALAM PENGEMBANGAN SDM RS UNTUK PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA
  • 20. Jejaring Organisasi PERSI  PERSI DAERAH  di seluruh Indonesia  Asosiasi:  ARSADA  ARSPI  ARS TNI / POLRI  ARS BUMN  ARSSI  MUKISI  PERDHAKI  PELKESI  BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA di PERSI: dibawah koordinasi kompartemen DISASTER.
  • 21. Peran PERSI  Penguatan 100 RS untuk penanggulangan bencana: 1. Program pelatihan non pendidikan dg peningkatan kemampuan SDM nya 2. Membangun jejaring RS untuk dikoordinasikan setiap kali terjadi bencana (baik pd saat maupun pasca bencana) 3. Penyusunan Hospital Disaster Plan
  • 22. PERAN DALAM BEBERAPA KONDISI 1. KONDISI TENANG  Penguatan mekanisme koordinasi & jejaring di organisasi PERSI  Penguatan skill SDM RS (Pelatihan, Workshop, dll)  Melakukan pemetaan thd kemampuan SDM RS di Indonesia, dlm berbagai klasifikasi/kemampuan untuk menanggulangi bencana  Bersama DepKes, BNPB, ITS-DRR, HOPE dll, melakukan penyempurnaan thd panduan/pedoman penanggulangan bencana untu RS bencana untuk RS khususnya: Hospital disaster planning.
  • 23. PERAN DALAM BEBERAPA KONDISI PENINGKATAN KEMAMPUAN SDM_RS yg diperlukan: 1. Disaster Manajer Skill : 2. Disaster Clinician skill: a. GELS b. ATLS c. ACLS d. General Emergency Nurse Life Support e. BTLS f. Mental Health, dll
  • 24. PERAN DALAM BEBERAPA KONDISI 2. KONDISI SAAT BENCANA : Khususnya pada bencana nasional yg tidak mampu diatasi oleh R S setempat  berdayakan jejaring RS melalui PERSI Daerah / Assosiasi Sp saat ini bila terjadi bencana  masing2 RS ber- bondong2 mengirim bantuan termasuk SDM, obat2an sesuai dengan versi masing2. Tidak berdasar informasi yang akurat apa dan berapa kebutuhan di daerah bencana
  • 25. TINGKAT RESPONS ATAS BENCANA: Menentukan petugas dan sarana apa yang diperlukan di tempat kejadian  Respons tingkat 1: Bencana yg terbatas, dapat dikelola oleh petugas RS, tanpa memerlukan bantuan dr luar RS.  Respons tingkat 2: Bencana yg melebihi atau sangat membebani petugas RS, shg membutuhkan bantuan, serta koordinasi antar instansi. Khas dg banyaknya jumlah korban  Respons tingkat 3: Bencana yg melebihi kemampuan sistem Gadar dan penyelamat baik lokal maupun regional. Korban yg tersebar pada banyak lokasi. Diperlukan koordinasi luas antar instansi.
  • 26. PERAN DALAM BEBERAPA KONDISI 3. KONDISI PASCA BENCANA Penguatan SDM yang diperlukan lebih kearah:  Tenaga Kesehatan Masyarakat untuk mencegah terjadinya outbreak, sumber/persarangan penyakit.  Tenaga kesehatan jiwa  untuk rehabilitasi mental khususnya pada anak2.
  • 27. CONCLUSION & PLAN MAINTENANCE HOSPITAL PLAN COMMITTEE  Training  Monitoring, Post disaster review, tested, evaluated, revised, update,
  • 28. RANGKUMAN  Penguatan SDM di RS dalam menghadapi bencana perlu ditangani secara terintegrasi dari semua unsur stakeholder  Untuk dapat dioperasionalkan secara optimal, harus ada networking yang didukung dg sistem informasi, koordinasi, serta SOP yg jelas.  PERSI sebagai asosiasi Perumahsakitan di Indonesia, bersama instansi terkait  menjadi bagian yang tidak terpisahkan dlm upaya penanggulangan bencana.