Dokumen tersebut membahas tentang peluang kejadian majemuk yang mencakup peluang kejadian saling bebas, saling lepas, dan bersyarat beserta contoh soal dan penyelesaiannya."
Dokumen tersebut membahas konsep dasar hukum probabilitas dan rumus-rumus perhitungan probabilitas untuk berbagai jenis kejadian, seperti kejadian tunggal, gabungan, saling bebas, dan bersyarat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep peluang dan statistika termasuk menentukan peluang suatu kejadian, frekuensi harapan, penjumlahan dan perkalian peluang, peluang kejadian majemuk, saling lepas, saling bebas, dan bersyarat beserta contoh-contoh penerapannya dalam menyelesaikan masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep probabilitas dan statistika dasar seperti permutasi, kombinasi, probabilitas kejadian, probabilitas bersyarat, dan hubungan antara kejadian.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar statistika seperti kejadian acak, frekuensi relatif, ruang sampel dan titik sampel, peluang suatu kejadian, komplemen suatu kejadian, frekuensi harapan, kejadian saling lepas dan kejadian saling bebas.
Soal dan pembahasan peluang dan barisan&deretnabilasafira20
Β
Dokumen tersebut berisi soal-soal matematika tentang barisan aritmatika, barisan geometri, dan peluang. Ada lima soal yang mencakup topik-topik tersebut seperti menentukan suku ke-n dari barisan, menghitung peluang kejadian, dan menghitung panjang busur ayunan.
Dokumen tersebut membahas tentang peluang kejadian majemuk yang mencakup peluang kejadian saling bebas, saling lepas, dan bersyarat beserta contoh soal dan penyelesaiannya."
Dokumen tersebut membahas konsep dasar hukum probabilitas dan rumus-rumus perhitungan probabilitas untuk berbagai jenis kejadian, seperti kejadian tunggal, gabungan, saling bebas, dan bersyarat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep peluang dan statistika termasuk menentukan peluang suatu kejadian, frekuensi harapan, penjumlahan dan perkalian peluang, peluang kejadian majemuk, saling lepas, saling bebas, dan bersyarat beserta contoh-contoh penerapannya dalam menyelesaikan masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep probabilitas dan statistika dasar seperti permutasi, kombinasi, probabilitas kejadian, probabilitas bersyarat, dan hubungan antara kejadian.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar statistika seperti kejadian acak, frekuensi relatif, ruang sampel dan titik sampel, peluang suatu kejadian, komplemen suatu kejadian, frekuensi harapan, kejadian saling lepas dan kejadian saling bebas.
Soal dan pembahasan peluang dan barisan&deretnabilasafira20
Β
Dokumen tersebut berisi soal-soal matematika tentang barisan aritmatika, barisan geometri, dan peluang. Ada lima soal yang mencakup topik-topik tersebut seperti menentukan suku ke-n dari barisan, menghitung peluang kejadian, dan menghitung panjang busur ayunan.
Dokumen tersebut membahas tentang peluang (probabilitas) yang didefinisikan sebagai perbandingan antara banyaknya kejadian dan banyaknya anggota ruang sampel. Contoh perhitungan peluang diberikan untuk kasus melempar dadu dan koin serta mengambil bola dari keranjang. Rumus dan aturan peluang kejadian saling lepas dan tak saling lepas juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori peluang dan statistika, termasuk definisi peluang suatu kejadian, ruang sampel, kejadian, rumus peluang, contoh perhitungan peluang, jenis-jenis kejadian seperti kejadian majemuk, saling lepas, tidak saling lepas, dan bersyarat beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang aturan pengisi tempat dalam perlombaan dan konsep peluang kejadian. Dijelaskan bahwa jika terdapat k tempat yang tersedia, cara mengisi tempat pertama adalah n1, tempat kedua n2, dan seterusnya. Total cara pengisiannya adalah n1 x n2 x n3 x ... x nk. Dokumen juga mendefinisikan peluang kejadian, frekuensi harapan, kejadian majemuk seperti komplemen dan
Dokumen tersebut membahas tentang kombinasi dan peluang dalam matematika pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai ruang sampel, titik sampel, kejadian sederhana, kejadian majemuk, rumus kombinasi, peluang kejadian tunggal dan gabungan, serta contoh-contoh perhitungan peluang.
1. Kejadian A (genap) dan B (prima ganjil) saling lepas karena tidak ada angka yang memenuhi kedua kejadian tersebut. Peluang A atau B adalah 4/5.
2. Peluang ambil dua bola merah tanpa pengembalian adalah 1/3.
3. Peluang ambil bola nomor kelipatan 4 dan 9 adalah 2/121.
4. Frekuensi harapan muncul dua gambar dan satu angka dalam 240 percobaan pele
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxdindaspd2000
Β
Dokumen tersebut membahas tentang aturan perkalian, pencacahan, ruang sampel, peluang suatu kejadian, frekuensi harapan, dan kejadian majemuk dalam konteks matematika.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ruang sampel, kejadian, peluang kejadian, penjumlahan peluang, kejadian saling lepas dan tidak saling lepas, serta kejadian bersyarat dan tidak bersyarat dalam suatu percobaan acak. Beberapa contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi peluang binomial dan variabel acak binomial. Secara singkat, distribusi peluang binomial terjadi ketika terdapat percobaan yang berulang dengan dua kemungkinan hasil (sukses/gagal), peluang tetap pada setiap percobaan, dan jumlah percobaan tetap. Variabel acak binomial merepresentasikan jumlah kejadian sukses yang dihasilkan dari serangkaian percobaan binomial.
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian Dindi2
Β
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dasar peluang dalam matematika. Secara singkat, dokumen tersebut mendefinisikan peluang sebagai kemungkinan suatu peristiwa terjadi, kemudian menjelaskan beberapa komponen penting peluang seperti ruang sampel, titik sampel, dan jenis-jenis peluang seperti peluang kejadian, peluang komplemen, peluang majemuk, serta rumus-rumus yang terkait.
Tugas ini membahas konsep-konsep statistika dasar seperti ruang sampel, kejadian, peluang kejadian, peluang bersyarat, dan aturan-aturan peluang seperti aturan penjumlahan dan perkalian peluang. Dokumen ini memberikan definisi-definisi matematis dan contoh-contoh kasus untuk membantu memahami konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas distribusi peluang binomial, termasuk materi prasyarat seperti kombinasi dan peluang, variabel acak, distribusi peluang variabel acak diskrit, dan teorema distribusi peluang binomial beserta contoh-contoh soalnya.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Β
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Β
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Dokumen tersebut membahas tentang peluang (probabilitas) yang didefinisikan sebagai perbandingan antara banyaknya kejadian dan banyaknya anggota ruang sampel. Contoh perhitungan peluang diberikan untuk kasus melempar dadu dan koin serta mengambil bola dari keranjang. Rumus dan aturan peluang kejadian saling lepas dan tak saling lepas juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori peluang dan statistika, termasuk definisi peluang suatu kejadian, ruang sampel, kejadian, rumus peluang, contoh perhitungan peluang, jenis-jenis kejadian seperti kejadian majemuk, saling lepas, tidak saling lepas, dan bersyarat beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang aturan pengisi tempat dalam perlombaan dan konsep peluang kejadian. Dijelaskan bahwa jika terdapat k tempat yang tersedia, cara mengisi tempat pertama adalah n1, tempat kedua n2, dan seterusnya. Total cara pengisiannya adalah n1 x n2 x n3 x ... x nk. Dokumen juga mendefinisikan peluang kejadian, frekuensi harapan, kejadian majemuk seperti komplemen dan
Dokumen tersebut membahas tentang kombinasi dan peluang dalam matematika pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai ruang sampel, titik sampel, kejadian sederhana, kejadian majemuk, rumus kombinasi, peluang kejadian tunggal dan gabungan, serta contoh-contoh perhitungan peluang.
1. Kejadian A (genap) dan B (prima ganjil) saling lepas karena tidak ada angka yang memenuhi kedua kejadian tersebut. Peluang A atau B adalah 4/5.
2. Peluang ambil dua bola merah tanpa pengembalian adalah 1/3.
3. Peluang ambil bola nomor kelipatan 4 dan 9 adalah 2/121.
4. Frekuensi harapan muncul dua gambar dan satu angka dalam 240 percobaan pele
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxdindaspd2000
Β
Dokumen tersebut membahas tentang aturan perkalian, pencacahan, ruang sampel, peluang suatu kejadian, frekuensi harapan, dan kejadian majemuk dalam konteks matematika.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ruang sampel, kejadian, peluang kejadian, penjumlahan peluang, kejadian saling lepas dan tidak saling lepas, serta kejadian bersyarat dan tidak bersyarat dalam suatu percobaan acak. Beberapa contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi peluang binomial dan variabel acak binomial. Secara singkat, distribusi peluang binomial terjadi ketika terdapat percobaan yang berulang dengan dua kemungkinan hasil (sukses/gagal), peluang tetap pada setiap percobaan, dan jumlah percobaan tetap. Variabel acak binomial merepresentasikan jumlah kejadian sukses yang dihasilkan dari serangkaian percobaan binomial.
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian Dindi2
Β
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dasar peluang dalam matematika. Secara singkat, dokumen tersebut mendefinisikan peluang sebagai kemungkinan suatu peristiwa terjadi, kemudian menjelaskan beberapa komponen penting peluang seperti ruang sampel, titik sampel, dan jenis-jenis peluang seperti peluang kejadian, peluang komplemen, peluang majemuk, serta rumus-rumus yang terkait.
Tugas ini membahas konsep-konsep statistika dasar seperti ruang sampel, kejadian, peluang kejadian, peluang bersyarat, dan aturan-aturan peluang seperti aturan penjumlahan dan perkalian peluang. Dokumen ini memberikan definisi-definisi matematis dan contoh-contoh kasus untuk membantu memahami konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas distribusi peluang binomial, termasuk materi prasyarat seperti kombinasi dan peluang, variabel acak, distribusi peluang variabel acak diskrit, dan teorema distribusi peluang binomial beserta contoh-contoh soalnya.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Β
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Β
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Β
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Β
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.Β Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2.Β Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3.Β Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
12. 12
Kasus 2
Sebuah berisi 8 bola merah, 7 bola putih, dan 5 bola
biru. Jika diambil 1 bola secara acak, tentukan
probabilitas terpilihnya :
a. Bukan bola merah
b. Merah atau putih
14. 14
Kasus 3
Pada pelemparan dua buah dadu , apakah kejadian
munculnya muka π₯ β€ 3 dadu I dan kejadian munculnya
muka π₯ β₯ 5 dadu II saling bebas ?
16. 16
Kasus 4
Diberikan populasi sarjana di suatu kota yang dibagi menurut jenis
kelamin dan status pekerjaan sebagai berikut :
Bekerja Menganggur Jumlah
Laki-laki 460 40 500
Perempuan 140 260 400
Jumlah 600 300 900
Akan diambil seorang dari mereka untuk ditugaskan melakukan promosi
barang. Ternyata yang terpilih adalah dalam status bekerja. Berapa
probabilitasnya bahwa dia :
a. Laki-Laki b. Perempuan
19. 19
Kasus 5
Kita mengambil 3 kartu (diambil 3 kali) pada kartu bridge
yang lengkap. Setiap mengambil kartu, kartu yang terpilih
tidak dikembalikan pada kelompok kartu tersebut. Hal ini
dikatakan pengambilan kartu tanpa pengembalian.
Tentukanlah probabilitas untuk memperoleh 3 kartu As !
22. 22
Kasus 6
Ada 3 kotak yang masing-masing berisi 2 bola. Kotak I berisi
2 bola merah, kotak II berisi 1 bola putih, dan kotak III berisi
2 bola putih.
Dengan mata tertutup anda diminta mengambil 1 kotak
secara acak dan kemudian mengambil 1 bola secara acak
dari kotak yang terambil tersebut. Anda diberitahu bahwa
bola yang terambil ternyata berwarna merah. Berapakah
peluangnya bola tersebut terambil dari kotak I, II, dan III ?