Pembelajaran Al-Qur'an Hadist kelas V MI. Materi Surah Al-Kafiruunsiyatik
Pembelajaran Al-Qur-an Hadist materi Surah Al-Kafirun ini diperuntukkan siswa kelas V MI. di dalamnya terdapat silabus , bunyi ayat , terjemahan surah al-Kafiruun, dan evaluasi latihan soal.Semoga dapat bermanfaat. amin
penjabaran mengenai sisi lain hadist - hadist nabi s.a.w yang tertuang di dalam kitab klasik Durrotun-Nashihin yang serat akan muatan - muatan spiritual dan keimanan.
pondasi - pondasi dasar keimanan, islam dan ihsan.
mencoba menjangkau sisi lain dari makna harfiah hadist yang sering berlalu lalang di sekitaran kita.
Pembelajaran Al-Qur'an Hadist kelas V MI. Materi Surah Al-Kafiruunsiyatik
Pembelajaran Al-Qur-an Hadist materi Surah Al-Kafirun ini diperuntukkan siswa kelas V MI. di dalamnya terdapat silabus , bunyi ayat , terjemahan surah al-Kafiruun, dan evaluasi latihan soal.Semoga dapat bermanfaat. amin
penjabaran mengenai sisi lain hadist - hadist nabi s.a.w yang tertuang di dalam kitab klasik Durrotun-Nashihin yang serat akan muatan - muatan spiritual dan keimanan.
pondasi - pondasi dasar keimanan, islam dan ihsan.
mencoba menjangkau sisi lain dari makna harfiah hadist yang sering berlalu lalang di sekitaran kita.
“Orang fakir tidak mementingkan apa yang telah lewat dan yang akan tiba dalam waktunya, tapi lebih mementingkan apa yang ada pada saat itu.” Dikatakan : “Menyibukkan terhadap waktu yang berlalu, berarti menelantarkan waktu berikutnya.”
“Orang fakir tidak mementingkan apa yang telah lewat dan yang akan tiba dalam waktunya, tapi lebih mementingkan apa yang ada pada saat itu.” Dikatakan : “Menyibukkan terhadap waktu yang berlalu, berarti menelantarkan waktu berikutnya.”
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)Khusnul Kotimah
Makalah yang berisi penjelasan tentang tafsir, ta'wil dan tarjamah guna memenuhi tugas ULUMUL QUR"AN 1. kunjungi bog saya di khusnulsawo.blogspot.com \(^o^)/ yaa..??
terima kasih
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
احكام المتشابهات 2.8.2012
1.
2. DEFINISI MUHKAM
• Muhkam dari sudut bahasa adalah jelas
dengan sendirinya atau menunjukkan
kepada makna yang jelas.
Menurut al-Tabari, muhkam ialah ayat
yang dijelaskan secara terperinci oleh
Allah berrkaitan halal dan haram.
3. DEFINISI MUTASYABIH
• Mutasyabihat ertinya ialah sesuatu keterangan
yang mengelirukan kerana persamaannya
dengan yang lain sama ada dari sudut makna
atau lafaz.
• Tidak boleh bersendirian untuk memberi
maksud kecuali jika digabungkan dengan
sesuatu yang lain.
• Boleh ditakwilkan kepada beberapa makna.
4. Menurut Al-Zurqani:
• Mutasyabihah sesuatu ayat yang tidak
boleh difahami secara sendirian dan
memerlukan kepada penerangan dan
kerap timbul perselisihan semasa
melakukan pentakwilan.
13. 7. Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran)
kepada kamu. di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang
muhkamaat[183], Itulah pokok-pokok isi Al qur'an
dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat[184].
adapun orang-orang yang dalam hatinya condong
kepada kesesatan, Maka mereka mengikuti
sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat
daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk
mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang
mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. dan orang-
orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami
beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat,
semuanya itu dari sisi Tuhan kami." dan tidak dapat
mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan
orang-orang yang berakal.
14. Ayat Mustasyabih (Samar)
1. Ayat-ayat yang tidak dapat
diketahui oleh manusia
kerana Allah sendiri tidak
menjelaskan maksudnya
yang sebenar.
2. Contoh:
-
15. 2. Ayat-ayat yang dapat
diketahui maksudnya yang
sebenar kerana Allah telah
menjelaskannya pada ayat-
ayat lain yang
bersifat Muhkam.
16. Sesungguhnya Allah mengampunkan dosa
kesemuanya"
Ayat ini terdapat 2 cara untuk memahaminya:
1. Allah mengampunkan dosa kesemuanya bagi
mereka yang tak bertaubat.
2. Allah mengampunkan dosa kesemuanya bagi
mereka yang bertaubat
17. "Dan sesungguhnya Aku yang amat
memberi ampun kepada orang-orang
yang bertaubat serta beriman dan
beramal soleh, kemudian ia tetap teguh
menurut petunjuk yang diberikan
kepadanya. "
20. • Menjadi rahmat bagi manusia, khususnya orang
kemampuan bahasa Arabnya lemah. Dengan
adanya ayat-ayat muhkam yang sudah jelas erti
maksudnya, sangat besar erti dan faedahnya bagi
mereka.
• Memudahkan bagi manusia mengetahui erti dan
maksudnya. Juga memudahkan bagi mereka dalam
menghayati makna maksudnya agar mudah
mengamalkan pelaksanaan ajaran-ajarannya.
21. • Mendorong umat untuk mudah memahami,
menghayati, dan mengamalkan isi kandungan Al-
Quran, kerana lafaz ayat-ayatnya telah mudah
diketahui, mudah dipahami, dan jelas pula untuk
diamalkan.
• Menghilangkan kesulitan dan kebingungan umat
dalam mempelajari isi ajarannya, kerana lafaz ayat-
ayat dengan sendirinya sudah dapat menjelaskan erti
maksudnya, tidak harus menunggu penafsiran atau
penjelasan dari lafaz ayat atau surah yang lain
22.
23. 1. Imam Al-Suyuthi
Imam al-Suyuthi dalam kitabnya al-Itqan menyebutkan
empat hikmah di antaranya:
• a. Ayat-ayat mutasyabihat ini membuatkan kita berusaha
lebih banyak untuk mengungkapkan maksudnya sehingga
menambah pahala bagi para pengkajinya.
• b. Sekiranya Al-Qur’an seluruhnya muhkam tentunya
hanya ada satu mazhab, akan tetapi karena Al-Qur’an
mengandung ayat muhkam dan matasyabihat maka masing-
masing mazhab akan mencari dalil untuk menguatkan
pendapatnya. Selanjutnya semua mazhab akan
memperhatikan dan merenungkannya. Sekiranya mereka
terus menkajinya maka ayat-ayat muhkamlah yang menjadi
penafsirnya
24. c. Jika Al-Qur’an mengandung ayat-
ayat mutasyabihat, maka untuk memahaminya
diperlukan cara penafsiran dan tarjih antara satu
dengan lainnya.
d. Al-Qur’an berisi dakwah terhadap orang-orang
tertentu dan umum. Orang awam biasanya kurang
menyukai hal-hal yang abstrak. Oleh karena itu
sebaiknya kepada mereka disampaikan penjelasan
yang sesuai dengan tingkatan akal mereka
25. 2. Al-Zarqani
10 hikmah keberadaan ayat-
mutasyabihah dalam Al-Qur’an. Empat di
antaranya telah disebutkan oleh al-Suyuthi di
atas. enam hikmah lagi adalah sebagai
berikut:
• a. Ayat-ayat mutasyabihat merupakan
rahmat bagi manusia yang lemah yang tidak
dapat mengetahui sesuatu.
26. • b. Untuk menguji keimanan,sama ada
manusia beriman dengan perkara ghaib atau
tidak.
• c. Ayat-ayat mutasyabihat ini menjadi
dalil atas kelemahan dan kebodohan
manusia. Menunjukkan kekuasaan Allah
27. d. Ayat-ayat mutasyabihat dalam Al-Qur’an
menguatkan mu’jizatnya, sebab setiap ayat
mengandung erti dan makna yang tersembunyi
yang membawa kepada tasyabuh(kesamaran).
Penggunaan balaghah yang membawa kepada
ilmu pengkajian rahsia-rahsia al-quran.
28. e. Memelihara al-quran, mengelakkan
seseorang dari berfikiran taklid.
f.Keberadaan mutasyabihat mempermudah
orang menghafal dan memelihara Al-Qur’an.
29. Allah s.w.t melarang kita mengikut mutasyabihat dalam
firman-Nya ayat ke-7 surah Ali Imran:
•
30. • Maksudnya: “Dia lah yang menurunkan kepadamu (Wahai
Muhammad) Kitab suci Al-Quran. sebahagian besar dari Al-
Quran itu ialah ayat-ayat “Muhkamaat” (yang tetap, tegas
dan nyata maknanya serta jelas maksudnya); ayat-ayat
Muhkamaat itu ialah ibu (atau pokok) isi Al-Quran. dan yang
lain lagi ialah ayat-ayat “Mutasyaabihaat” (yang samar-
samar, tidak terang maksudnya). oleh sebab itu (timbulah
faham yang berlainan menurut kandungan hati masing-
masing) – adapun orang-orang yang ada Dalam hatinya
kecenderungan ke arah kesesatan, maka mereka selalu
menurut apa yang samar-samar dari Al-Quran untuk mencari
fitnah dan mencari-cari Takwilnya (memutarkan maksudnya
menurut yang disukainya). padahal tidak ada yang
mengetahui Takwilnya (tafsir maksudnya yang sebenar)
melainkan Allah. dan orang-orang Yang tetap teguh serta
mendalam pengetahuannya dalam ilmu-ilmu agama,
berkata:” Kami beriman kepadaNya, semuanya itu
datangnya dari sisi Tuhan kami” dan tiadalah yang
mengambil pelajaran dan peringatan melainkan orang-orang
yang berfikiran”.
31. • Nabi s.a.w bersabda dalam mentafsirkan ayat
ini:
•
• Maksudnya: “Apabila kamu melihat kaum
yang mengikut apa yang samar-samar
daripadanya maka merekalah yang Allah
nyatakan dalam ayat ini, jauhilah
mereka”. [al-Bukhari, Muslim, Abu Daud, al-
Tarmizi, Ibn Majah, Ahmad]