SlideShare a Scribd company logo
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. LATAR BELAKANG MASALAH 
Kesetiaaan , nasionalisme, dan patriotisme warga Negara kepada bangsa dan 
negaranya dapat diukur dalam bentuk kesetiaan mereka terhadap filsafat negaranya 
secara formal diwujudkan dalam bentuk peraturan perundang-undangan (Undang-undang 
Dasar 1945, dan peraturan perundang-undangan lainnya). Kesetiaan warga 
Negara tersebut tampak dalam sikap dan tindakan, menghayati, mengamalkan dan 
mengamankan peraturan Perundangan-Undangan itu. Pancasila adalah sendi, asas, 
dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik.Secara singkat dapat 
diuraikan bahwa kedudukan pancasila adalah sebagai dasar Negara RI.Untuk 
mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan Negara, sebagai pandangan hidup 
bangsa Indonesia dan sebagai ligature bangsa Indonesia. Kesetiaan ini akan semakin 
kokoh apabila mengakui dan menyakini kebenaran, kebaikan dan keunggulan 
pancasila sepanjang masa. Pancasila dalam kedudukannya sebagai ideology Negara, 
di harapkan mampu filter untuk menyerap pengaruh perubahan zaman di era 
globalisasi ini. 
Artinya pancasila merupakan satu ideologi yang dianut oleh Negara atau pemerintah 
dan rakyat Indonesia secara keseluruhan, bukan milik atau monopoli seseorang 
ataupun sesuatu golongan tertentu. Sebagai filsafat atau dasar kerohanian Negara, 
yang meruapakn cita-cita bangsa, Pancasila harus dilaksanakan atau diamalkan, yang 
mewujudkan kenyataan dalam penyelenggaraan hidup kenegaraan kebangsaan dan 
kemasyarakatan kita. 
Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat 
Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta 
membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin baik, di dalam 
masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Bahwasanya Pancasila yang telah 
diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti tercantum dalam pembukaan 
Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa, 
yang telah diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya, sehingga tak ada satu 
kekuatan manapun juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa 
Indonesia. Menyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian Pancasila 
itu, perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus penghayatan dan pengamamalan
nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya oleh setiap warga negara Indonesia, 
setiap penyelenggara negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga 
kemasyarakatan, baik di pusat maupun di daerah. 
Pancasila sebagai dasar Negara, maka mengamalkan dan mengamankan Pancasila 
sebagai dasar Negara mempunyai sifat imperatif dan memaksa, artinya setiap warga 
Negara Indonesia harus tunduk dan taat kepadanya. 
B. RUMUSAN MASALAH 
Untuk menghidari adanya kesimpangsiuran dalam penyusunan makalah ini, maka 
penulis membatasi masalah-masalah yang akan di bahas diantaranya: 1. Apa arti 
Pancasila? 2. Bagaimana pengertian Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa 
Indonesia? 3. Bagaimana penjabaran Pancasila sebagai Dasar Negara Republik 
Indonesia? 4. Bagaimana penjabaran tiap-tiap sila dari Pancasila? 5. Bagaimana 
proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara ? 
C. TUJUAN PENULISAN 
Dalam penyusunan Makalah ini, penulis mempunyai beberapa tujuan, yaitu: 
1. Penulis ingin mengetahui arti Pancasila sebenarnya 
2. Pada hakikatnya, Pancasila mempunyai dua fungsi yaitu sebagai pandangan 
hidup dan sebagai dasar negara oleh sebab itu penulis ingin menjabarkan 
keduanya. 
3. Penulis ingin mendalami / menggali arti dari sila-sila pancasila.
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Pengertian Pancasila 
Pancasila artinya lima dasar atau lima asas yaitu nama dari dasar negara kita, 
Negara Republik Indonesia. Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit 
pada abad XIV yang terdapat dalam buku Nagara Kertagama karangan Prapanca dan 
buku Sutasoma karangan Tantular, dalam buku Sutasoma ini, selain mempunyai arti 
“Berbatu sendi yang lima” (dari bahasa Sangsekerta) Pancasila juga mempunyai arti 
“Pelaksanaan kesusilaan yang lima” (Pancasila Krama), yaitu sebagai berikut: 
a. Tidak boleh melakukan kekerasan 
b. Tidak boleh mencuri 
c. Tidak boleh berjiwa dengki 
d. Tidak boleh berbohong 
e. Tidak boleh mabuk minuman keras / obat-obatan terlarang 
Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia ditetapkan pada tanggal 18 
Agustus 1945.sebagai dasar negara maka nilai-nilai kehidupan bernegara dan 
pemerintahan sejak saat itu haruslah berdasarkan pada Pancasila, namun berdasrkan 
kenyataan, nilai-nilai yang ada dalam Pancasila tersebut telah dipraktikan oleh nenek 
moyang bangsa Indonesia dan kita teruskan sampai sekarang. 
Rumusan Pancasila yang dijadikan dasar negara Indonesia seperti tercantum dalam 
pembukaan UUD 1945 adalah: 
a. Ketuhanan Yang Maha Esa 
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab 
c. Persatuan Indonesia 
B. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia 
Dalam pengertian ini, Pancasila disebut juga way of life, weltanschaung, 
wereldbeschouwing, wereld en levens beschouwing, pandangan dunia, pandangan 
hidup, pegangan hidup dan petunjuk hidup.Dalam hal ini Pancasila digunakan sebagai 
petunjuk arah semua semua kegiatan atau aktivitas hidup dan kehidupan dalam segala 
bidang.Hal ini berarti bahwa semua tingkah laku dan tindakn pembuatan setiap 
manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan pencatatan dari semua sila 
Pancasila.Hal ini karena Pancasila Weltanschauung merupakan suatu kesatuan, tidak
bisa dipisahkan satu dengan yang lain, keseluruhan sila dalam Pancasila merupakan 
satu kesatuan organis. 
C. Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia 
Pancasila sebagai falsafah negara (philosohische gronslag) dari negara, ideology 
negara, dan staatside.Dalam hal ini Pancasila digunakan sebagai dasar mengatur 
pemerintahan atau penyenggaraan negara. Hal ini sesuai dengan bunyi pembukaan 
UUD 1945, yang dengan jelas menyatakan “……..maka sisusunlah kemerdekaan 
kebangsaan Indonesia itu dalam suatu udang-undang dasar negara Indonesia yang 
terbentuk dalam suat susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat 
dengan berdasar kepada…..” 
Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara Indonesia mempunyai beberapa 
fungsi pokok, yaitu: 
1. Pancasila dasar negara sesuai dengan pembukaan UUD 1945 dan yang pada 
hakikatnya adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib 
hukum. Hal ini tentang tertuang dalam ketetapan MRP No.XX/MPRS/1966 dan 
ketetapan MPR No.V/MP/1973 serta ketetapan No.IX/MPR/1978.merupakan 
pengertian yuridis ketatanegaraan 
2. Pancasila sebagai pengatur hidup kemasyarakatan pada umumnya (merupakan 
pengertian Pancasila yang bersifat sosiologis) 
3. Pancasila sebagai pengatur tingkah laku pribadi dan cara-cara dalam mencari 
kebenaran (merupakan pengertian Pancasila yang bersifat etis dan filosofis). 
D. Sila – Sila Pancsila 
1. Sila Katuhanan Yang Maha Esa 
Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaan terhadap Tuhan 
Yang Maha Esa dan oleh karenanya manuasia percaya dan taqwa terhadap 
Tuhan YME sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing 
menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. 
2. Sila kemanusian Yang Adil dan Beradab 
Kemanusiaan yang adil dan beradab menunjang tinggi nilai-nilai kemanusiaan, 
gemar melakukan kegiatan –kegiatan kemanusiaan, dan berani membela 
kebenaran dan keadilan. Sadar bahwa manusia adalah sederajat, maka bangsa
Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu 
dikembangkanlah sikap hormat dan bekerja sama dengan bangsa –bangsa lain. 
3. Sila Persatuan Indonesia 
Dengan sila persatuan Indonesia, manusia Indonesia menempatkan persatuan, 
kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara diatas 
kepentingan pribadi dan golongan.Persatuan dikembangkan atas dasar Bhineka 
Tunggal Ika, dengan memajukan pergaulan demi kesatuan dan persatuan 
bangsa. 
4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam 
Permusyawaratan Perwakilan 
Manusia Indonesia menghayati dan menjungjung tinggi setiap hasil keputusan 
musyawarah, karena itu semua pihak yang bersangkutan harus menerimannya 
dan melaksanakannya dengan itikad baik dan penuh rasa tanggung 
jawab.Disini kepentingan bersamalah yang diutamakan di atas kepentingan 
pribadi atau golongan.Pembicaraan dalam musyawarah dilakukan dengan akal 
sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.Keputusan-keputusan yang 
diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang 
Maha Esa, menjungjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai 
kebenaran dan keadilan. Dalam melaksanakan permusyawaratan, kepercayaan 
diberikan kepada wakil-wakil yang dipercayanya. 
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia 
Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, manusia Indonesia 
menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial 
dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam rangka ini dikembangkan 
perbuatannya yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan 
dan gotong royong. 
Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga kesinambungan antara 
hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
E. Proses Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara 
Secara ringkas proses perumusan tersebut adalah sebagai berikut : a. Budianto, 2006, 
“Pendidikan Kewarganegaraan”, Erlangga, Jakarta. Mr. Muhammad Yamin, pada 
sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945 menyampaikan rumusan asas dasar Negara 
sebagai berikut : 
1. Peri Kebangsaan 2. Peri Kemanusiaan 3. Peri Ketuhanan 4. Peri Kerakyatan 5. 
Kesejahteraan Rakyat Setelah menyampaikan pidatonya, Mr Muhammad Yamin 
Menyampaikan usul tertulis naskah Rancangan Undang-undang Dasar. Di dalam 
pembukaan Rancangan UUD itu tercantum lima asas dasar Negara yang berbunyai 
sebagai berikut : 
1. Ketuhanan yang Maha Esa 
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia 
3.Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab 
4.kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmah dan Kebijaksanaan dalam permusyawaratan 
perwakilan b. Budianto, 2006, “Pendidikan Kewarganegaraan”, Erlangga, Jakarta. Mr 
Soepomo, pada tanggal 31 Mei 1945 antara lain pidatonya menyampaikan usulan lima 
dasar Negara, yaitu sebagai berikut : 1. Paham Negara Kesatuan 2. Perhubungan 
Negara dengan Agama 3. Sistem Badan Permusyawaratan 4. Sosialisasi Negara 5. 
Hubungan antar bangsa c. Ir. Soekarno, dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 juni 
1945 mengusulkan rumusan dasar Negara adalah sebagai berikut : 1. Kebangsaan atau 
Perikemanusiaan 2. Internasional atau Perikemanusiaan 3.Mufakat dan Demokrasi 
4.Kesejahteraan Sosial 
5. Ketuhanan Yang berkebudayaan
BAB III 
PENUTUP 
A. KESIMPULAN 
Berdasarkan uraian di atas kiranya kita dapat menyadari bahwa Pancasila merupakan 
falsafah negara kita republik Indonesia, maka kita harus menjungjung tinggi dan 
mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut dengan setulus hati dan penuh rasa 
tanggung jawab.Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik 
Indonesia.Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara 
Republik Indonesia.Maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila 
sebagai perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan 
kengaraan. Oleh karena itu pengalamannya harus dimulai dari setiap warga negara 
Indonesia, setiap penyelenggara negara yang secara meluas akan berkembang menjadi 
pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, 
baik dipusat maupun di daerah. 
B. SARAN 
makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya 
membangun sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA 
1. Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila. Paradigma.Yogyakarta. 
2. Budiyanto. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Erlangga. Jakarta.
KATA PENGANTAR 
Alhamdulillahirobbil ‘Alamin segala Puji dan Syukur Penulis Panjatkan kepada Allah SWT 
yang telah memberikan taufik dan hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat 
menyelesaikan makalah ini, namun penulis menyadari makalah ini belum dapat dikatakan 
sempurna karena mungkin masih banyak kesalahan-kesalahan. Shalawat serta salam semoga 
selalu dilimpahkan kepada junjunan kita semua habibana wanabiana Muhammad SAW, 
kepada keluarganya, kepada para sahabatnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita selaku 
umatnya. 
makalah ini penulis membahas mengenai “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI 
NEGARA”, dengan makalah ini penulis mengharapkan agar dapat membantu sistem 
pembelajaran. Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu 
penulis dalam menyelesaikan makalah ini. 
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas segala perhatiannya. 
Raha, Juli 2013 
Penyusun
DAFTAR ISI 
Kata pengantar......................................................................................................... i 
Daftar isi.................................................................................................................... ii 
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1 
A. Latar Belakang.................................................................................................... 1 
B. Identifikasi Masalah........................................................................................... 1 
C. Tujuan................................................................................................................. 1 
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 2 
A. Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah.................................................. 2 
B. Perkembangan Muhammadiyah Dalam Pergerakan Nasional Indonesia............ 3 
C. Muhammadiyah Masa Kependudukan Jepang ................................................... 4 
D. Muhammadiyah Dewasa Ini........................................................................ 7 
BAB III PENUTUP................................................................................................. 8 
A. Kesimpulan......................................................................................................... 8 
B. Saran................................................................................................................. 8 
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 9
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI 
NEGARA 
DISUSUN OLEH : 
KELOMPOK III 
1. ASRYANTI 
2. SUMARLIN 
3. WA ODE RINA 
4. SADRIANI 
5. FETI FERA 
6. ASMA SUDIA 
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI 
2013
Makalah pancasila sebagai ideologi negara

More Related Content

What's hot

Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
chusnaqumillaila
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Nia Khusnul Chotimah
 
Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa IndonesiaMakalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
Universitas Negeri Semarang
 
Bab VIII pancasila sebagai etika politik
Bab VIII pancasila sebagai etika politikBab VIII pancasila sebagai etika politik
Bab VIII pancasila sebagai etika politik
yudikrismen1
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
Warnet Raha
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Ella Feby
 
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaKonsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaApri'Leo Pasoepati
 
Kebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamKebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islam
Muzay Iena
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaYabniel Lit Jingga
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Sriwijaya University
 
Pancasila landasan dan tujuan pendidikan pancasila
Pancasila   landasan dan tujuan pendidikan pancasilaPancasila   landasan dan tujuan pendidikan pancasila
Pancasila landasan dan tujuan pendidikan pancasilaahminblack
 
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negarapancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Abd Taj Khalwatiyah
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
Mardiah Ahmad
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik IndonesiaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraanPpt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraanrizka_pratiwi
 
Ideologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnyaIdeologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnya
dayurikaperdana19
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
Dadang Solihin
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Susanti Susanti
 
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem EtikaSumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
dayurikaperdana19
 
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Eka Zay
 

What's hot (20)

Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
 
Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa IndonesiaMakalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Bab VIII pancasila sebagai etika politik
Bab VIII pancasila sebagai etika politikBab VIII pancasila sebagai etika politik
Bab VIII pancasila sebagai etika politik
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaKonsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
 
Kebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamKebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islam
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
 
Pancasila landasan dan tujuan pendidikan pancasila
Pancasila   landasan dan tujuan pendidikan pancasilaPancasila   landasan dan tujuan pendidikan pancasila
Pancasila landasan dan tujuan pendidikan pancasila
 
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negarapancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik IndonesiaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
 
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraanPpt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
 
Ideologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnyaIdeologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnya
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem EtikaSumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
 
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
 

Similar to Makalah pancasila sebagai ideologi negara

makalh pkn tentamg pancasila
makalh pkn tentamg pancasilamakalh pkn tentamg pancasila
makalh pkn tentamg pancasila
Hanif Mouhamamd
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
MellyAnita
 
pancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidapancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidaTaqwa nuddin
 
MAKALAH PANCASILA
MAKALAH PANCASILAMAKALAH PANCASILA
MAKALAH PANCASILA
santi andriyani
 
Pancasila dalam kehidupan
Pancasila dalam kehidupanPancasila dalam kehidupan
Pancasila dalam kehidupan
MiraRaudhotulJannah
 
Kedudukan fungsi_pancasila
Kedudukan  fungsi_pancasilaKedudukan  fungsi_pancasila
Kedudukan fungsi_pancasila
Herwan Santoso
 
Kelas xii bab i
Kelas xii bab i Kelas xii bab i
Kelas xii bab i
Hendrastuti Retno
 
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbukaBab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
AanZaman
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
InaWator
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
InneLusiana3
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
maryamanwar12
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
mildamarmil
 
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docxPANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
wardatussaniah2
 
Kelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojoKelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojo
apotek agam farma
 
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbukaPwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
Italia Vanesya Rumagit
 

Similar to Makalah pancasila sebagai ideologi negara (20)

Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
makalh pkn tentamg pancasila
makalh pkn tentamg pancasilamakalh pkn tentamg pancasila
makalh pkn tentamg pancasila
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
 
Print 1
Print 1Print 1
Print 1
 
pancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidapancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramida
 
MAKALAH PANCASILA
MAKALAH PANCASILAMAKALAH PANCASILA
MAKALAH PANCASILA
 
Pancasila dalam kehidupan
Pancasila dalam kehidupanPancasila dalam kehidupan
Pancasila dalam kehidupan
 
Kedudukan fungsi_pancasila
Kedudukan  fungsi_pancasilaKedudukan  fungsi_pancasila
Kedudukan fungsi_pancasila
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Kelas xii bab i
Kelas xii bab i Kelas xii bab i
Kelas xii bab i
 
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbukaBab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
 
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docxPANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
 
Kelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojoKelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojo
 
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbukaPwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
 
Pancasila dan uud 1945
Pancasila dan uud 1945Pancasila dan uud 1945
Pancasila dan uud 1945
 

More from Septian Muna Barakati

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
Septian Muna Barakati
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
Septian Muna Barakati
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
Septian Muna Barakati
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
Septian Muna Barakati
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Septian Muna Barakati
 
Faktor
FaktorFaktor
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
Septian Muna Barakati
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
Septian Muna Barakati
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
Septian Muna Barakati
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
Septian Muna Barakati
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
Septian Muna Barakati
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
Septian Muna Barakati
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Makalah pancasila sebagai ideologi negara

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kesetiaaan , nasionalisme, dan patriotisme warga Negara kepada bangsa dan negaranya dapat diukur dalam bentuk kesetiaan mereka terhadap filsafat negaranya secara formal diwujudkan dalam bentuk peraturan perundang-undangan (Undang-undang Dasar 1945, dan peraturan perundang-undangan lainnya). Kesetiaan warga Negara tersebut tampak dalam sikap dan tindakan, menghayati, mengamalkan dan mengamankan peraturan Perundangan-Undangan itu. Pancasila adalah sendi, asas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik.Secara singkat dapat diuraikan bahwa kedudukan pancasila adalah sebagai dasar Negara RI.Untuk mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan Negara, sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan sebagai ligature bangsa Indonesia. Kesetiaan ini akan semakin kokoh apabila mengakui dan menyakini kebenaran, kebaikan dan keunggulan pancasila sepanjang masa. Pancasila dalam kedudukannya sebagai ideology Negara, di harapkan mampu filter untuk menyerap pengaruh perubahan zaman di era globalisasi ini. Artinya pancasila merupakan satu ideologi yang dianut oleh Negara atau pemerintah dan rakyat Indonesia secara keseluruhan, bukan milik atau monopoli seseorang ataupun sesuatu golongan tertentu. Sebagai filsafat atau dasar kerohanian Negara, yang meruapakn cita-cita bangsa, Pancasila harus dilaksanakan atau diamalkan, yang mewujudkan kenyataan dalam penyelenggaraan hidup kenegaraan kebangsaan dan kemasyarakatan kita. Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Bahwasanya Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya, sehingga tak ada satu kekuatan manapun juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia. Menyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian Pancasila itu, perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus penghayatan dan pengamamalan
  • 2. nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya oleh setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik di pusat maupun di daerah. Pancasila sebagai dasar Negara, maka mengamalkan dan mengamankan Pancasila sebagai dasar Negara mempunyai sifat imperatif dan memaksa, artinya setiap warga Negara Indonesia harus tunduk dan taat kepadanya. B. RUMUSAN MASALAH Untuk menghidari adanya kesimpangsiuran dalam penyusunan makalah ini, maka penulis membatasi masalah-masalah yang akan di bahas diantaranya: 1. Apa arti Pancasila? 2. Bagaimana pengertian Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia? 3. Bagaimana penjabaran Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia? 4. Bagaimana penjabaran tiap-tiap sila dari Pancasila? 5. Bagaimana proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara ? C. TUJUAN PENULISAN Dalam penyusunan Makalah ini, penulis mempunyai beberapa tujuan, yaitu: 1. Penulis ingin mengetahui arti Pancasila sebenarnya 2. Pada hakikatnya, Pancasila mempunyai dua fungsi yaitu sebagai pandangan hidup dan sebagai dasar negara oleh sebab itu penulis ingin menjabarkan keduanya. 3. Penulis ingin mendalami / menggali arti dari sila-sila pancasila.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pancasila Pancasila artinya lima dasar atau lima asas yaitu nama dari dasar negara kita, Negara Republik Indonesia. Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad XIV yang terdapat dalam buku Nagara Kertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Tantular, dalam buku Sutasoma ini, selain mempunyai arti “Berbatu sendi yang lima” (dari bahasa Sangsekerta) Pancasila juga mempunyai arti “Pelaksanaan kesusilaan yang lima” (Pancasila Krama), yaitu sebagai berikut: a. Tidak boleh melakukan kekerasan b. Tidak boleh mencuri c. Tidak boleh berjiwa dengki d. Tidak boleh berbohong e. Tidak boleh mabuk minuman keras / obat-obatan terlarang Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945.sebagai dasar negara maka nilai-nilai kehidupan bernegara dan pemerintahan sejak saat itu haruslah berdasarkan pada Pancasila, namun berdasrkan kenyataan, nilai-nilai yang ada dalam Pancasila tersebut telah dipraktikan oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan kita teruskan sampai sekarang. Rumusan Pancasila yang dijadikan dasar negara Indonesia seperti tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah: a. Ketuhanan Yang Maha Esa b. Kemanusiaan yang adil dan beradab c. Persatuan Indonesia B. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Dalam pengertian ini, Pancasila disebut juga way of life, weltanschaung, wereldbeschouwing, wereld en levens beschouwing, pandangan dunia, pandangan hidup, pegangan hidup dan petunjuk hidup.Dalam hal ini Pancasila digunakan sebagai petunjuk arah semua semua kegiatan atau aktivitas hidup dan kehidupan dalam segala bidang.Hal ini berarti bahwa semua tingkah laku dan tindakn pembuatan setiap manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan pencatatan dari semua sila Pancasila.Hal ini karena Pancasila Weltanschauung merupakan suatu kesatuan, tidak
  • 4. bisa dipisahkan satu dengan yang lain, keseluruhan sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan organis. C. Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia Pancasila sebagai falsafah negara (philosohische gronslag) dari negara, ideology negara, dan staatside.Dalam hal ini Pancasila digunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan atau penyenggaraan negara. Hal ini sesuai dengan bunyi pembukaan UUD 1945, yang dengan jelas menyatakan “……..maka sisusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu udang-undang dasar negara Indonesia yang terbentuk dalam suat susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada…..” Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara Indonesia mempunyai beberapa fungsi pokok, yaitu: 1. Pancasila dasar negara sesuai dengan pembukaan UUD 1945 dan yang pada hakikatnya adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum. Hal ini tentang tertuang dalam ketetapan MRP No.XX/MPRS/1966 dan ketetapan MPR No.V/MP/1973 serta ketetapan No.IX/MPR/1978.merupakan pengertian yuridis ketatanegaraan 2. Pancasila sebagai pengatur hidup kemasyarakatan pada umumnya (merupakan pengertian Pancasila yang bersifat sosiologis) 3. Pancasila sebagai pengatur tingkah laku pribadi dan cara-cara dalam mencari kebenaran (merupakan pengertian Pancasila yang bersifat etis dan filosofis). D. Sila – Sila Pancsila 1. Sila Katuhanan Yang Maha Esa Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan oleh karenanya manuasia percaya dan taqwa terhadap Tuhan YME sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. 2. Sila kemanusian Yang Adil dan Beradab Kemanusiaan yang adil dan beradab menunjang tinggi nilai-nilai kemanusiaan, gemar melakukan kegiatan –kegiatan kemanusiaan, dan berani membela kebenaran dan keadilan. Sadar bahwa manusia adalah sederajat, maka bangsa
  • 5. Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkanlah sikap hormat dan bekerja sama dengan bangsa –bangsa lain. 3. Sila Persatuan Indonesia Dengan sila persatuan Indonesia, manusia Indonesia menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.Persatuan dikembangkan atas dasar Bhineka Tunggal Ika, dengan memajukan pergaulan demi kesatuan dan persatuan bangsa. 4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan Manusia Indonesia menghayati dan menjungjung tinggi setiap hasil keputusan musyawarah, karena itu semua pihak yang bersangkutan harus menerimannya dan melaksanakannya dengan itikad baik dan penuh rasa tanggung jawab.Disini kepentingan bersamalah yang diutamakan di atas kepentingan pribadi atau golongan.Pembicaraan dalam musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.Keputusan-keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjungjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Dalam melaksanakan permusyawaratan, kepercayaan diberikan kepada wakil-wakil yang dipercayanya. 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam rangka ini dikembangkan perbuatannya yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong. Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga kesinambungan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
  • 6. E. Proses Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara Secara ringkas proses perumusan tersebut adalah sebagai berikut : a. Budianto, 2006, “Pendidikan Kewarganegaraan”, Erlangga, Jakarta. Mr. Muhammad Yamin, pada sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945 menyampaikan rumusan asas dasar Negara sebagai berikut : 1. Peri Kebangsaan 2. Peri Kemanusiaan 3. Peri Ketuhanan 4. Peri Kerakyatan 5. Kesejahteraan Rakyat Setelah menyampaikan pidatonya, Mr Muhammad Yamin Menyampaikan usul tertulis naskah Rancangan Undang-undang Dasar. Di dalam pembukaan Rancangan UUD itu tercantum lima asas dasar Negara yang berbunyai sebagai berikut : 1. Ketuhanan yang Maha Esa 2. Kebangsaan Persatuan Indonesia 3.Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab 4.kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmah dan Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan b. Budianto, 2006, “Pendidikan Kewarganegaraan”, Erlangga, Jakarta. Mr Soepomo, pada tanggal 31 Mei 1945 antara lain pidatonya menyampaikan usulan lima dasar Negara, yaitu sebagai berikut : 1. Paham Negara Kesatuan 2. Perhubungan Negara dengan Agama 3. Sistem Badan Permusyawaratan 4. Sosialisasi Negara 5. Hubungan antar bangsa c. Ir. Soekarno, dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 juni 1945 mengusulkan rumusan dasar Negara adalah sebagai berikut : 1. Kebangsaan atau Perikemanusiaan 2. Internasional atau Perikemanusiaan 3.Mufakat dan Demokrasi 4.Kesejahteraan Sosial 5. Ketuhanan Yang berkebudayaan
  • 7. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan uraian di atas kiranya kita dapat menyadari bahwa Pancasila merupakan falsafah negara kita republik Indonesia, maka kita harus menjungjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut dengan setulus hati dan penuh rasa tanggung jawab.Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik Indonesia.Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara Republik Indonesia.Maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kengaraan. Oleh karena itu pengalamannya harus dimulai dari setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara yang secara meluas akan berkembang menjadi pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik dipusat maupun di daerah. B. SARAN makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA 1. Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila. Paradigma.Yogyakarta. 2. Budiyanto. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Erlangga. Jakarta.
  • 9. KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil ‘Alamin segala Puji dan Syukur Penulis Panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, namun penulis menyadari makalah ini belum dapat dikatakan sempurna karena mungkin masih banyak kesalahan-kesalahan. Shalawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada junjunan kita semua habibana wanabiana Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita selaku umatnya. makalah ini penulis membahas mengenai “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA”, dengan makalah ini penulis mengharapkan agar dapat membantu sistem pembelajaran. Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas segala perhatiannya. Raha, Juli 2013 Penyusun
  • 10. DAFTAR ISI Kata pengantar......................................................................................................... i Daftar isi.................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1 A. Latar Belakang.................................................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah........................................................................................... 1 C. Tujuan................................................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 2 A. Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah.................................................. 2 B. Perkembangan Muhammadiyah Dalam Pergerakan Nasional Indonesia............ 3 C. Muhammadiyah Masa Kependudukan Jepang ................................................... 4 D. Muhammadiyah Dewasa Ini........................................................................ 7 BAB III PENUTUP................................................................................................. 8 A. Kesimpulan......................................................................................................... 8 B. Saran................................................................................................................. 8 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 9
  • 11. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA DISUSUN OLEH : KELOMPOK III 1. ASRYANTI 2. SUMARLIN 3. WA ODE RINA 4. SADRIANI 5. FETI FERA 6. ASMA SUDIA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI 2013