Tugas UAS ULM MM Mata Kuliah Etika Bisnis.
Seiring dengan perkembangan zaman, generasi milenial di 2020 akan menjadi konsumen utama (MAC). Perbankan syariah di Indonesia yang masih rendah tingkat literasi dan inklusinya harus segera terjun ke ranah teknlogi informasi dengan menerbitkan layanan fintech, agar pasar generasi milenial dapat terjaring dan menjadi nasabah baru.
APLIKASI POINT OF SALE MULTI OUTLET DAN MULTI PAYMENT BERBASIS WEB DAN ANDROIDfaisalpiliang1
Banyaknya UMKM mengakibatkan persaingan satu sama lain yang ketat sehingga setiap unit usaha harus memberikan yang terbaik dari segi pelayanan, fasilitas, dan strategi penjualan dengan memanfaatkan data ataupun segala kegiatan transaksi yang ada. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat aplikasi point of sale multi outlet dan multi payment berbasis web dan android. Pada penelitian ini dilakukan beberapa tahapan dalam perancangan aplikasi point of sale multi outlet dan multi payment berbasis web dan android yaitu penumpulan data, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan basisdata, dan rancangan antarmuka. Hasil dari penelitian ini yaitu Aplikasi point of sale multi outlet dan multi payment berbasis web dan android ini dapat memberikan data dan informasi penjualan yang akurat yang dibutuhkan oleh pemilik usaha restoran, dapat menjadi alternatif dalam memberikan kemudahan bagi kasir atau pelayan dalam mencatat pesanan karena cukup melalui aplikasi POS berbasis android dan menggunakan ponsel pintar yang menggunakan sistem operasi android, membantu manajer atau pemilik usaha untuk melihat laporan barang yang terjual perhari, perbulan dan juga pertahun melalui aplikasi back office point of sale berbasis web.
Konsep Raksam dan tanggung jawab spiritual menurut nilai-nilai Hindu, bahwa dalam agama Hindu mengatur juga mengenai perlindungan konsumen dalam hal ini nasabah BPR yang berlandaskan Dharma yang dapat menciptakan keharmonisan tanpa ada benturan yang dapat merugikan semua pihak, sehingga kepentingan para pihak akan terlindungi. Berkaitan dengan perlindungan dan tanggung jawab hukum menurut Hindu dasar hukumnya dapat dilihat dalam Manawa Dharmasastra, Bhagawad Gita, dan Atharwaveda
Makna kutipan sloka memberi energi bagi pengelola BPR, konsep tanggung jawab Spiritual dalam mengelola BPR bermakna: Berdoa, Bekerja, Belajar, dan Bersyukur akan memberikan kekuatan dalam pengelolaannya, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap BPR bahwa dana yang dipercayakan akan dikelola dan dijaga secara baik, benar, jujur dengan penuh rasa tanggung jawab.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : (1) Action Research, (2) Tehnik Participatory Rural Apraisal, (3) Focus Group Discussion (FGD) dan (4) Triangulasi.
Penelitian ini bertujuan (1) Menghasilkan model perlindungan hukum dan tanggungjawab spiritual yang sesuai dengan kondisi masyarakat setempat, (2) Menghasilkan pola kemitraan antara pemerintah, stakeholder dan masyarakat meliputi: struktur kelembagaan, pembagian tugas, fungsi dan kewenangan
Keywords : Konsep Raksam, Internet Banking
Tugas UAS ULM MM Mata Kuliah Etika Bisnis.
Seiring dengan perkembangan zaman, generasi milenial di 2020 akan menjadi konsumen utama (MAC). Perbankan syariah di Indonesia yang masih rendah tingkat literasi dan inklusinya harus segera terjun ke ranah teknlogi informasi dengan menerbitkan layanan fintech, agar pasar generasi milenial dapat terjaring dan menjadi nasabah baru.
APLIKASI POINT OF SALE MULTI OUTLET DAN MULTI PAYMENT BERBASIS WEB DAN ANDROIDfaisalpiliang1
Banyaknya UMKM mengakibatkan persaingan satu sama lain yang ketat sehingga setiap unit usaha harus memberikan yang terbaik dari segi pelayanan, fasilitas, dan strategi penjualan dengan memanfaatkan data ataupun segala kegiatan transaksi yang ada. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat aplikasi point of sale multi outlet dan multi payment berbasis web dan android. Pada penelitian ini dilakukan beberapa tahapan dalam perancangan aplikasi point of sale multi outlet dan multi payment berbasis web dan android yaitu penumpulan data, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan basisdata, dan rancangan antarmuka. Hasil dari penelitian ini yaitu Aplikasi point of sale multi outlet dan multi payment berbasis web dan android ini dapat memberikan data dan informasi penjualan yang akurat yang dibutuhkan oleh pemilik usaha restoran, dapat menjadi alternatif dalam memberikan kemudahan bagi kasir atau pelayan dalam mencatat pesanan karena cukup melalui aplikasi POS berbasis android dan menggunakan ponsel pintar yang menggunakan sistem operasi android, membantu manajer atau pemilik usaha untuk melihat laporan barang yang terjual perhari, perbulan dan juga pertahun melalui aplikasi back office point of sale berbasis web.
Konsep Raksam dan tanggung jawab spiritual menurut nilai-nilai Hindu, bahwa dalam agama Hindu mengatur juga mengenai perlindungan konsumen dalam hal ini nasabah BPR yang berlandaskan Dharma yang dapat menciptakan keharmonisan tanpa ada benturan yang dapat merugikan semua pihak, sehingga kepentingan para pihak akan terlindungi. Berkaitan dengan perlindungan dan tanggung jawab hukum menurut Hindu dasar hukumnya dapat dilihat dalam Manawa Dharmasastra, Bhagawad Gita, dan Atharwaveda
Makna kutipan sloka memberi energi bagi pengelola BPR, konsep tanggung jawab Spiritual dalam mengelola BPR bermakna: Berdoa, Bekerja, Belajar, dan Bersyukur akan memberikan kekuatan dalam pengelolaannya, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap BPR bahwa dana yang dipercayakan akan dikelola dan dijaga secara baik, benar, jujur dengan penuh rasa tanggung jawab.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : (1) Action Research, (2) Tehnik Participatory Rural Apraisal, (3) Focus Group Discussion (FGD) dan (4) Triangulasi.
Penelitian ini bertujuan (1) Menghasilkan model perlindungan hukum dan tanggungjawab spiritual yang sesuai dengan kondisi masyarakat setempat, (2) Menghasilkan pola kemitraan antara pemerintah, stakeholder dan masyarakat meliputi: struktur kelembagaan, pembagian tugas, fungsi dan kewenangan
Keywords : Konsep Raksam, Internet Banking
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
PPT_FINTECH.ppt
1.
2.
3. Apa itu fintech??
Gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi yang
mengubah model bisnis dari konvensional menjadi moderat.
4. Mengapa ada Fintech??
FinTech muncul karena adanya
dominasi pengguna teknologi
informasi serta tuntutan hidup yang
serba cepat.
Dengan FinTech, permasalahan
dalam transaksi jual-beli dan
pembayaran dapat diminimalkan.
Dengan kata lain, FinTech membantu
transaksi jual beli dan sistem
pembayaran menjadi lebih efisien dan
ekonomis namun tetap efektif.
5. fintech
Peraturan Bank Indonesia No. 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan
Pemrosesan Transaksi Pembayaran;
Surat Edaran Bank Indonesia No. 18/22/DKSP perihal Penyelenggaraan
Layanan Keuangan Digital;
Peraturan Bank Indonesia No. 18/17/PBI/2016 tentang Uang Elektronik;
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia No.
77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis
Teknologi Informasi.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia No.
13/POJK.02/2018 tentang Inovasi Keuangan Digital di Sektor Jasa
Keuangan
11. Dalam hal ini, FinTech mampu menggantikan peran lembaga keuangan
formal seperti bank. Dalam hal sistem pembayaran, FinTech berperan
dalam; Menyediakan pasar bagi pelaku usaha, Menjadi alat bantu
pembayaran, Membantu pelaksanaan investasi yang lebih efisien, Mitigasi
risiko dari system pembayaran konvensional, Memfasilitasi untuk menabung,
12. AncamandalamIndustri FinTech
Perlindungan Konsumen
•Perlindungan dana pengguna
Potensi kehilangan maupun penurunan kemampuan finansial
baik yang diakibatkan oleh penyalahgunaan, penipuan,
maupun force majeur dari kegiatan FinTech.
•Pelindungan data pengguna
Isu privasi pengguna FinTech yang rawan terhadap
penyalahgunaan data baik yang disengaja maupun tidak
sengaja (serangan hacker, malware,dll)
Kepentingan Nasional
•Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme (APU-PPT)
Kemudahan dan kecepatan yang ditawarkan oleh FinTech
menimbulkan potensi penyalahgunaan untuk kegiatan
pencucian uang maupun pendanaan terorisme.
•Stabilitas Sistem Keuangan
Perlu manajemen risiko yang memadai agar tidak berdampak
negatif terhadap stabilitas sistem keuangan.
15. Kuatnya arus teknologi dalam system pembayaran
membuat Bank Indonesia selaku bank sentral untuk
memastikan lalu lintas pembayaran yang telah
terpenetrasi oleh teknologi tetap berjalan tertib dan
aman serta mendukung dalam pencapaian visi dan
misi BI.
20. Adanya pengakuan terhadap FINTECH menjadi alarm bagi industri
perbankan. Kemunculan FINTECH berpotensi mengganggu pendapatan
bunga pinjaman yang merupakan salah satu bisnis inti bank. Selain itu, Ada
fintech yang menyasar layanan investasi reksadana, pembelian produk
asuransi, remittance, sampai wealth management.
Namun berlebihan jika mengatakan fintech akan menggantikan peran bank.
Bagaimanapun, bank tetap menjadi sentral dari banyak sisi kehidupan
konsumen. Meski begitu, bank memang harus bertransformasi. Model
perbankan tradisional harus berkembang di dunia yang bergerak cepat
seiring kemajuan teknologi digital.