SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
KOMUNIKASI VERBAL &
NON-VERBAL
Jenis Komunikasi
Komunikasi
Verbal
Komunikasi Non-
Verbal
PENDAHULUAN
 Komunikasi Verbal
Kata-kata (lisan dan tulisan)
 Komunikasi Non-Verbal
Bahasa tubuh; Tanda (sign);
Tindakan (perbuatan); Objek
Jenis Komunikasi
KOMUNIKASI VERBAL
Komunikasi verbal adalah
komunikasi dengan
menggunakan
simbol-simbol verbal
(bahasa).
Simbol verbal bahasa
merupakan pencapaian
manusia yang paling
impresif.
Saat ini terdapat ±10.000
bahasa dan dialek yang
dipergunakan umat manusia
di dunia.
• Komunikasi verbal lisan adalah komunikasi yang
menggunakan suara untuk menyampaikan pesan.
Komunikasi verbal lisan dapat dilakukan secara
langsung (tatap muka) maupun tidak langsung
(melalui media)
• Komunikasi verbal tulisan adalah komunikasi yang
menggunakan tulisan untuk menyampaikan
pesan. Komunikasi verbal tulisan dapat dilakukan
melalui media yang berbeda-beda, seperti surat,
email, pesan instan, dan lain-lain
Komponen Komunikasi
Verbal
• Komunikasi verbal terdiri dari beberapa
komponen, yaitu:
• Komunikator adalah orang yang menyampaikan
pesan.
• Komunikan adalah orang yang menerima pesan.
• Pesan adalah isi yang ingin disampaikan oleh
komunikator kepada komunikan.
• Saluran adalah media yang digunakan untuk
menyampaikan pesan.
• Umpan balik adalah tanggapan komunikan
terhadap pesan yang disampaikan oleh
komunikator
Faktor yang mempengaruhi
Komunikasi Verbal
• Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
komunikasi verbal, yaitu:
• Kejelasan pesan. Pesan yang disampaikan harus jelas
dan mudah dipahami oleh komunikan.
• Kredibilitas komunikator. Komunikator yang kredibel
akan lebih mudah diterima pesannya oleh komunikan.
• Konteks komunikasi. Konteks komunikasi yang tepat
akan memudahkan komunikator dalam
menyampaikan pesannya.
• Umpan balik. Umpan balik yang positif akan
membantu komunikator dalam memperbaiki pesan
yang disampaikan
Manfaat Komunikasi Verbal
• Komunikasi verbal memiliki beberapa manfaat,
yaitu:
• Membantu menyampaikan informasi. Komunikasi
verbal dapat digunakan untuk menyampaikan
informasi kepada orang lain.
• Membangun hubungan. Komunikasi verbal dapat
digunakan untuk membangun hubungan dengan
orang lain.
• Menyelesaikan konflik. Komunikasi verbal dapat
digunakan untuk menyelesaikan konflik secara
konstruktif
Cara meningkatkan keterampilan
komunikasi verbal
• Berlatih berbicara di depan umum. Berlatih berbicara
di depan umum dapat membantu meningkatkan
kepercayaan diri dan kemampuan menyampaikan
pesan dengan jelas.
• Mendengarkan dengan aktif. Mendengarkan dengan
aktif dapat membantu memahami pesan yang
disampaikan oleh komunikator.
• Memperhatikan bahasa tubuh. Bahasa tubuh dapat
membantu menyampaikan pesan secara lebih efektif.
• Menggunakan kata-kata yang tepat. Pemilihan kata
yang tepat dapat membantu menyampaikan pesan
dengan lebih jelas dan efektif
 Beberapa unsur penting dalam komunikasi verbal:
1. Bahasa
Bahasa adalah suatu sistem lambang yang
memungkinkan orang dalam berbagi makna
2. Kata
Fungsi bahasa adalah:
a.Untuk mempelajari tentang dunia sekeliling kita
b.Untuk membina hubungan yang baik di antara
sesama manusia
c.Untuk menciptakan ikatan-ikatan dalam kehidupan
manusia.
Fungsi Bahasa Dalam Kehidupan Manusia
Menurut Larry L. Barker
1. Penamaan (naming atau labelling)
Mengidentifikasi objek, tidankan atau orang dengan
menyebut namanya sehingga dapat dirujuk dalam
komunikasi
2. Interaksi
Berbagi gagasan dan emosi yang dapat
mengundang simpati dan pengertian atau
kemarahan dan kebingungan
3. Transmisi informasi
Melalui bahasa informasi dapat disampaikan kepada
orang lain, dan menerima informasi setiap hari baik
langsung maupun melalui media massa)
Fungsi Bahasa Dalam Kehidupan Manusia
• Menurut Book, agar komunikasi kita berhasil,
bahasa harus memenuhi 3 fungsi:
1. Untuk mengenal dunia disekitar kita
 Melalui bahasa mempelajari banyak hal
 Berbagi pengalaman
2. Berhubungan dengan orang lain
 Bahasa memungkinkan kita bergaul untuk kesenangan
kita dan mencapai tujuan kita
 Dapat mengendalikan lingkungan
3. Menciptakan koherensi dalam kehidupan kita
 Memungkinkan kita untuk hidup teratur, saling
memahami mengenai diri kita, kepercayaan kita dan
tujuan-tujuan kita
• Komunikasi verbal adalah salah satu
bentuk komunikasi yang paling penting
dalam kehidupan sehari-hari.
• Komunikasi verbal yang efektif dapat
membantu kita untuk menyampaikan
informasi, membangun hubungan, dan
menyelesaikan konflik
KOMUNIKASI
NON-VERBAL
• Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang tidak
menggunakan kata-kata. Komunikasi non verbal dapat
dibagi menjadi beberapa, yaitu:
• Bahasa tubuh, seperti ekspresi wajah, gerakan
tangan, dan postur tubuh.
• Sentuhan, seperti berjabat tangan, memeluk, dan
menepuk punggung.
• Proksemics, yaitu jarak antara komunikator dan
komunikan.
• Vestimentasi, yaitu pakaian dan aksesoris yang
dikenakan.
• Objek, seperti penggunaan benda untuk
menyampaikan pesan
Komponen Komunikasi
Non Verbal
• Komunikasi Non verbal terdiri dari beberapa
komponen, yaitu:
• Komunikator adalah orang yang menyampaikan
pesan.
• Komunikan adalah orang yang menerima pesan.
• Pesan adalah isi yang ingin disampaikan oleh
komunikator kepada komunikan.
• Saluran adalah media yang digunakan untuk
menyampaikan pesan.
• Umpan balik adalah tanggapan komunikan
terhadap pesan yang disampaikan oleh
komunikator
Faktor yang mempengaruhi
komunikasi non-verbal
• Ada beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi komunikasi non-verbal, yaitu:
• Budaya. Budaya dapat mempengaruhi cara
orang menggunakan komunikasi non-verbal.
• Jenis kelamin. Laki-laki dan perempuan
sering menggunakan komunikasi non-verbal
yang berbeda.
• Sikap. Sikap seseorang dapat tercermin dari
komunikasi non-verbalnya.
• Emosi. Emosi seseorang dapat diungkapkan
melalui komunikasi non-verbal
Meningkatkan keterampilan
komunikasi non-verbal
Ada beberapa cara untuk meningkatkan
keterampilan komunikasi non-verbal, yaitu:
• Memperhatikan bahasa tubuh. Perhatikan
bahasa tubuh orang lain untuk memahami
pesan yang ingin disampaikan.
• Meningkatkan kesadaran diri. Perhatikan
bahasa tubuh diri sendiri untuk menghindari
pesan yang tidak diinginkan.
• Berlatih. Berlatih menggunakan komunikasi
non-verbal secara efektif
Bahasa Tubuh
Gerak Isyarat
Ekspresi Wajah
Kontak Mata
Tidak universal tetapi
terikat budaya
Spontan
Ambigu
Berlangsung Cepat
• PARALANGUAGE
(bahasa): tata cara bicara &
penulisan bahasa
• PENAMPILAN: wajah, mata,
rambut, bentuk fisik, pakaian dll.
• GESTURE: gerakan tubuh
• SENTUHAN (Haptik)
• RUANG DAN JARAK
(Proksemik):
jarak personal dan jarak sosial.
• WAKTU (Kronemik)
Bentuk Komunikasi Non-
Verbal
gerakan mata tertentu yang
merupakan simbol yg memiliki
kesetaraan dengan simbol verbal
EMBLEM
pandangan ke bawah,
misalnya: kesedihan, depresi
ILUSTRATOR
kontak mata dengan saling
melihat (tatap mata)
REGULATOR
Kedipan Mata.
Misalnya: Cemas
ADAPTOR
Pembesaran Pupil Mata.
Misalnya: Marah
Affect Display
Dalam hubungannya dengan perilaku verbal,
perilaku non-verbal mempunyai fungsi berikut:
Perilaku non-verbal dapat mengulangi perilaku verbal,
seperti anggukan kepala ketika mengatakan “ya’ dan
gelengan kepala ketika mengatakan “tidak’
Memperteguh, menekankan, atau melengkapi perilaku
verbal, misalnya melambaikan tangan secara mengucapkan
selamat jalan
Perilaku non-verbal dapat menggantikan perilaku verbal,
berdiri sendiri, menggoyangkan tangan dengan telapak
tangan mengarah ke depan (sebagai pengganti kata tidak)
Perilaku non-verbal dapat meregulasi perilaku verbal,
misalnya anda sebagai mahasiswa melihat jam pada saat
kuliah sehingga dosen segera menutup kuliahnya
Perilaku non-verbal dapat membantah atau bertentangan
dengan perilaku verbal, misalnya seorang suami
mengatakan “bagus-bagus’pada istrinya, seraya terus
membaca surat kabar
LISTENING
• Menjadi KOMUNIKATOR
terbaik adalah PENDENGAR
yang baik
• Pada saat Anda menilai diri
anda sebagai seorang
KOMUNIKATOR,
pertimbangkan juga
kemampuan Anda sebagai
seorang PENDENGAR.
Listening
• Antara “hearing” dengan “listening“,
terdapat perbedaan yang nyata.
• Hearing, merupakan proses
psikologis yang membawa
rangsang pendengaran sampai ke
otak, sekali rangsang itu sampai
dan diterima oleh otak, maka
listening, mulai muncul.
• Jadi Listening merupakan
pemrosesan pesan secara aktif,
menguraikan makna dan
mengorganisir isi pesan atau
proses aktif menerima rangsang
suara.
Tujuan Listening
Tujuan atau kegunaan listening (Devito,
1992):
1. Listening for enjoyment
2. Listening for information
3. Listening to help
Proses Listening
• MENDENGARKAN SECARA MARJINAL
Suatu proses mendengarkan dimana pihak pendengar
hanya memberi perhatian sedikit kepada pihak pembicara.
• MENDENGARKAN SECARA EVALUATIF
Suatu proses mendengarkan dimana pendengar
memberikan perhatian besar sekaligus menilai dan
mengevaluasi setiap kata yang diucapkan pembicara.
• MENDENGARKAN SECARA PROYEKTIF
Suatu proses mendengarkan dimana pendengar
memproyeksikan diri kedalam alam pikiran/jalan pikiran
pembicara dan benar-benar berusaha memahami sudut
pandang pembicara tanpa memberi penilaian pada saat
yang sama
Hambatan Dalam Proses
Listening
• Subvocal responding,
Pendengar terburu-buru memberi
respon sebelum selesai pembicaraan
• Self consciousness,
Terlalu sadar diri sehingga tidak mau
mendengarkan pembicaraan orang
lain
• Other consciousness,
Sangat terkesan pada penampilan dan
cara seseorang berbicara, sehingga
tidak memperhatikan isi
pembicaraannya.
lanjutan..
• Selective listening
Terlalu memilih isi pembicaraan
• Message predispositions
Sebelum mendengarkan orang
tsb berbicara, sudah
berprasangka negatif, sehingga
pada saat orang tersebut
berbicara kita cenderung tidak
mau mendengarkan.
Mendengarkan Dengan Baik
lanjutan..
• Dengarkan dengan penuh konsentrasi,
Jangan sambil melamun, tataplah lawan
bicara dan simak apa yang dikatakannya.
• Aktif ikuti isi pembicaraan,
Bertanyalah, secara langsung bila tidak
memahami isi pembicaraan.
• Discriminating,
Mendengarkan secara kritis.
• Active listening,
Mendengarkan dengan penuh perasaan
suka.
SPEAKING
• Merupakan proses komunikasi
secara lisan melalui ucapan dan
kata-kata atau kalimat yang
terangkai melalui jalinan intonasi
suara yang variatif
• Berbicara adalah suatu usaha
untuk mengungkapkan suatu
perasaan, gagasan, ide dengan
ucapan, kata-kata atau kalimat.
SPEAKING : Hal Yang
Perlu Diperhatikan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam proses
SPEAKING :
• Egosentris,
Jangan memonopoli pembicaraan dengan membanggakan
diri sendiri serta memborong waktu untuk diri kita sendiri .
• Other-directed,
Memfokuskan pembicaraan kepada teman bicara dengan
selalu mengajukan pendapat dan sikap serta pengalaman
teman tersebut.
• Apprehensive,
Artinya pemalu (rasa malu) karena tidak memiliki kompentensi
untuk berbicara. Hal tersebut karena yang bersangkutan
mempunyai masalah dengan dirinya sendiri.
lanjutan..
• Dominating,
Yaitu memotong pembicaraan orang lain
dengan mengalihkan kepada diri kita sendiri
melalui berbagai cara, seperti cerita ttg
kesuksesan diri, keluhan kita, masalah kita dll
tanpa memperdulikan perasaan dan pandangan
orang lain
• Non-committal,
Individu saat berkomunikasi saling menjaga
sikap dan perilaku formal (jaga image),
sehingga suasana menjadi kaku dan dingin
padahal seharusnya terasa menyenangkan.
 Untuk mengatasi keadaan demikian pembicara
harus mampu mencairkan suasana dengan
sikap yang luwes dan menyenangkan.
Faktor Yang Mempengaruhi
Dalam Berbicara
 FAKTOR PENGETAHUAN
 FAKTOR PENGALAMAN
 FAKTOR INTELEGANSI
 FAKTOR KEPRIBADIAN
 FAKTOR BIOLOGIS:
• Lipsing: sukar mengatakan kata
desis karena kelainan padat rahang,
bibir & gigi
• Slurring: berbicara tidak jelas,
karena bibir, rahang dan lidah tidak
aktif
• Gagap: Berbicara ragu-ragu
PERSIAPAN BERBICARA
• Untuk membuat persiapan
berbicara, tentukan dulu “ tujuan”
dari komunikasi yang akan kita
lakukan. Dengan menetapkan
tujuan komunikasi, akan mudah
untuk membuat persiapannya.
• Two way conversation,
Siapkan ungkapan-ungkapan
sebagai pembukaan yang dapat
melibatkan pembicara dan
peserta, seperti: apa kabar?
tinggal dimana? dll.
lanjutan..
• Assertiveness,
Siapkan pertanyaan-pertanyaan atau
percakapan yang berhubungan dengan
kebutuhan anda secara tepat, ringkas
dan susunan yang menyenangkan.
Sebaiknya jangan menyerang
pendapat orang dan dengarkan dengan
penuh perhatian apa yang
dikemukakan orang tersebut.
• Awareness,
Bersikap terbuka dalam memulai
maupun saat terlibat pembicaraan.
lanjutan..
• Conversational eyesight,
Pembicara sebaiknya
mempunyai kemampuan
untuk mendeteksi dan
mengamati masalah yang
timbul dalam pembicaraan.
Apakah pembicaraan
tersebut menyenangkan
maupun membosanan dll.
Fungsi komunikasi lebih dan sekedar kata-kata yang diucapkan.
Katakata hanyalah bagian kecil dari bentuk ungkapan atau
ekspresi manusia. Komunikasi tidak hanya berupa proses
penyampaian dan penerimaan informasi tetapi juga memiliki
peran dan fungsi sebagai proses membangun hubungan antara
pelaku komunikasi.
Komunikasi juga digunakan untuk mengembangkan hubungan
antar teman (pertemanan) dan membangun kepercayaan antar
individu dan pertemanan seseorang dalam organisasi dengan
prinsip saling menghargai.
KESIMPULA
N
2. Komunikasi_Verbal_dan_Non_Verbal.pptx

More Related Content

Similar to 2. Komunikasi_Verbal_dan_Non_Verbal.pptx

Kontektual komunikasi lintas budaya
Kontektual komunikasi lintas budayaKontektual komunikasi lintas budaya
Kontektual komunikasi lintas budayaAmin Murti
 
PPT Komunikasi Efektif.pptx
PPT Komunikasi Efektif.pptxPPT Komunikasi Efektif.pptx
PPT Komunikasi Efektif.pptxaditya170687
 
Komunikasi Antarpribadi 2_Sifat, Elemen, Prinsp, Fungsi, dan Tujuan.pptx
Komunikasi Antarpribadi 2_Sifat, Elemen, Prinsp, Fungsi, dan Tujuan.pptxKomunikasi Antarpribadi 2_Sifat, Elemen, Prinsp, Fungsi, dan Tujuan.pptx
Komunikasi Antarpribadi 2_Sifat, Elemen, Prinsp, Fungsi, dan Tujuan.pptxRintaArina
 
bunga yulya dewi (094) bkp
bunga yulya dewi (094) bkpbunga yulya dewi (094) bkp
bunga yulya dewi (094) bkpbungayulyaa
 
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektifIndah Sari
 
Arti, fungsi dan ragam bahasa
Arti, fungsi dan ragam bahasaArti, fungsi dan ragam bahasa
Arti, fungsi dan ragam bahasaTrisna Monalia
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarHardi Stiper
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarHardi Stiper
 
Kemahiran insaniah (Soft skills)
Kemahiran insaniah (Soft skills)Kemahiran insaniah (Soft skills)
Kemahiran insaniah (Soft skills)Nor Yusof
 
Komunikasi verbal dan non verbal.pptx
Komunikasi verbal dan non verbal.pptxKomunikasi verbal dan non verbal.pptx
Komunikasi verbal dan non verbal.pptxJustinFoeraeraLaseST
 
Keterampilan Inti KIP/K
Keterampilan Inti KIP/K Keterampilan Inti KIP/K
Keterampilan Inti KIP/K pjj_kemenkes
 
Presentasi kombis modul 5 kelompok panjen
Presentasi kombis modul 5 kelompok panjenPresentasi kombis modul 5 kelompok panjen
Presentasi kombis modul 5 kelompok panjenseptika_ rini
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarstia_hardi
 
Unsur berbicara edited
Unsur berbicara editedUnsur berbicara edited
Unsur berbicara editedWindiKartika1
 

Similar to 2. Komunikasi_Verbal_dan_Non_Verbal.pptx (20)

Kontektual komunikasi lintas budaya
Kontektual komunikasi lintas budayaKontektual komunikasi lintas budaya
Kontektual komunikasi lintas budaya
 
PPT Komunikasi Efektif.pptx
PPT Komunikasi Efektif.pptxPPT Komunikasi Efektif.pptx
PPT Komunikasi Efektif.pptx
 
Komunikasi Antarpribadi 2_Sifat, Elemen, Prinsp, Fungsi, dan Tujuan.pptx
Komunikasi Antarpribadi 2_Sifat, Elemen, Prinsp, Fungsi, dan Tujuan.pptxKomunikasi Antarpribadi 2_Sifat, Elemen, Prinsp, Fungsi, dan Tujuan.pptx
Komunikasi Antarpribadi 2_Sifat, Elemen, Prinsp, Fungsi, dan Tujuan.pptx
 
bunga yulya dewi (094) bkp
bunga yulya dewi (094) bkpbunga yulya dewi (094) bkp
bunga yulya dewi (094) bkp
 
Rangkuman Modul 15.pptx
Rangkuman Modul 15.pptxRangkuman Modul 15.pptx
Rangkuman Modul 15.pptx
 
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Materi perkuliahan konseling
Materi perkuliahan konselingMateri perkuliahan konseling
Materi perkuliahan konseling
 
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Arti, fungsi dan ragam bahasa
Arti, fungsi dan ragam bahasaArti, fungsi dan ragam bahasa
Arti, fungsi dan ragam bahasa
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
Kemahiran insaniah (Soft skills)
Kemahiran insaniah (Soft skills)Kemahiran insaniah (Soft skills)
Kemahiran insaniah (Soft skills)
 
Komunikasi verbal dan non verbal.pptx
Komunikasi verbal dan non verbal.pptxKomunikasi verbal dan non verbal.pptx
Komunikasi verbal dan non verbal.pptx
 
Keterampilan Inti KIP/K
Keterampilan Inti KIP/K Keterampilan Inti KIP/K
Keterampilan Inti KIP/K
 
Presentasi kombis modul 5 kelompok panjen
Presentasi kombis modul 5 kelompok panjenPresentasi kombis modul 5 kelompok panjen
Presentasi kombis modul 5 kelompok panjen
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
Unsur berbicara edited
Unsur berbicara editedUnsur berbicara edited
Unsur berbicara edited
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

2. Komunikasi_Verbal_dan_Non_Verbal.pptx

  • 3.  Komunikasi Verbal Kata-kata (lisan dan tulisan)  Komunikasi Non-Verbal Bahasa tubuh; Tanda (sign); Tindakan (perbuatan); Objek Jenis Komunikasi
  • 4. KOMUNIKASI VERBAL Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol verbal (bahasa). Simbol verbal bahasa merupakan pencapaian manusia yang paling impresif. Saat ini terdapat ±10.000 bahasa dan dialek yang dipergunakan umat manusia di dunia.
  • 5. • Komunikasi verbal lisan adalah komunikasi yang menggunakan suara untuk menyampaikan pesan. Komunikasi verbal lisan dapat dilakukan secara langsung (tatap muka) maupun tidak langsung (melalui media) • Komunikasi verbal tulisan adalah komunikasi yang menggunakan tulisan untuk menyampaikan pesan. Komunikasi verbal tulisan dapat dilakukan melalui media yang berbeda-beda, seperti surat, email, pesan instan, dan lain-lain
  • 6. Komponen Komunikasi Verbal • Komunikasi verbal terdiri dari beberapa komponen, yaitu: • Komunikator adalah orang yang menyampaikan pesan. • Komunikan adalah orang yang menerima pesan. • Pesan adalah isi yang ingin disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. • Saluran adalah media yang digunakan untuk menyampaikan pesan. • Umpan balik adalah tanggapan komunikan terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator
  • 7. Faktor yang mempengaruhi Komunikasi Verbal • Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi komunikasi verbal, yaitu: • Kejelasan pesan. Pesan yang disampaikan harus jelas dan mudah dipahami oleh komunikan. • Kredibilitas komunikator. Komunikator yang kredibel akan lebih mudah diterima pesannya oleh komunikan. • Konteks komunikasi. Konteks komunikasi yang tepat akan memudahkan komunikator dalam menyampaikan pesannya. • Umpan balik. Umpan balik yang positif akan membantu komunikator dalam memperbaiki pesan yang disampaikan
  • 8. Manfaat Komunikasi Verbal • Komunikasi verbal memiliki beberapa manfaat, yaitu: • Membantu menyampaikan informasi. Komunikasi verbal dapat digunakan untuk menyampaikan informasi kepada orang lain. • Membangun hubungan. Komunikasi verbal dapat digunakan untuk membangun hubungan dengan orang lain. • Menyelesaikan konflik. Komunikasi verbal dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik secara konstruktif
  • 9. Cara meningkatkan keterampilan komunikasi verbal • Berlatih berbicara di depan umum. Berlatih berbicara di depan umum dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan menyampaikan pesan dengan jelas. • Mendengarkan dengan aktif. Mendengarkan dengan aktif dapat membantu memahami pesan yang disampaikan oleh komunikator. • Memperhatikan bahasa tubuh. Bahasa tubuh dapat membantu menyampaikan pesan secara lebih efektif. • Menggunakan kata-kata yang tepat. Pemilihan kata yang tepat dapat membantu menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan efektif
  • 10.  Beberapa unsur penting dalam komunikasi verbal: 1. Bahasa Bahasa adalah suatu sistem lambang yang memungkinkan orang dalam berbagi makna 2. Kata Fungsi bahasa adalah: a.Untuk mempelajari tentang dunia sekeliling kita b.Untuk membina hubungan yang baik di antara sesama manusia c.Untuk menciptakan ikatan-ikatan dalam kehidupan manusia.
  • 11. Fungsi Bahasa Dalam Kehidupan Manusia Menurut Larry L. Barker 1. Penamaan (naming atau labelling) Mengidentifikasi objek, tidankan atau orang dengan menyebut namanya sehingga dapat dirujuk dalam komunikasi 2. Interaksi Berbagi gagasan dan emosi yang dapat mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan dan kebingungan 3. Transmisi informasi Melalui bahasa informasi dapat disampaikan kepada orang lain, dan menerima informasi setiap hari baik langsung maupun melalui media massa)
  • 12. Fungsi Bahasa Dalam Kehidupan Manusia • Menurut Book, agar komunikasi kita berhasil, bahasa harus memenuhi 3 fungsi: 1. Untuk mengenal dunia disekitar kita  Melalui bahasa mempelajari banyak hal  Berbagi pengalaman 2. Berhubungan dengan orang lain  Bahasa memungkinkan kita bergaul untuk kesenangan kita dan mencapai tujuan kita  Dapat mengendalikan lingkungan 3. Menciptakan koherensi dalam kehidupan kita  Memungkinkan kita untuk hidup teratur, saling memahami mengenai diri kita, kepercayaan kita dan tujuan-tujuan kita
  • 13. • Komunikasi verbal adalah salah satu bentuk komunikasi yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari. • Komunikasi verbal yang efektif dapat membantu kita untuk menyampaikan informasi, membangun hubungan, dan menyelesaikan konflik
  • 15. • Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata. Komunikasi non verbal dapat dibagi menjadi beberapa, yaitu: • Bahasa tubuh, seperti ekspresi wajah, gerakan tangan, dan postur tubuh. • Sentuhan, seperti berjabat tangan, memeluk, dan menepuk punggung. • Proksemics, yaitu jarak antara komunikator dan komunikan. • Vestimentasi, yaitu pakaian dan aksesoris yang dikenakan. • Objek, seperti penggunaan benda untuk menyampaikan pesan
  • 16. Komponen Komunikasi Non Verbal • Komunikasi Non verbal terdiri dari beberapa komponen, yaitu: • Komunikator adalah orang yang menyampaikan pesan. • Komunikan adalah orang yang menerima pesan. • Pesan adalah isi yang ingin disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. • Saluran adalah media yang digunakan untuk menyampaikan pesan. • Umpan balik adalah tanggapan komunikan terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator
  • 17. Faktor yang mempengaruhi komunikasi non-verbal • Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi komunikasi non-verbal, yaitu: • Budaya. Budaya dapat mempengaruhi cara orang menggunakan komunikasi non-verbal. • Jenis kelamin. Laki-laki dan perempuan sering menggunakan komunikasi non-verbal yang berbeda. • Sikap. Sikap seseorang dapat tercermin dari komunikasi non-verbalnya. • Emosi. Emosi seseorang dapat diungkapkan melalui komunikasi non-verbal
  • 18. Meningkatkan keterampilan komunikasi non-verbal Ada beberapa cara untuk meningkatkan keterampilan komunikasi non-verbal, yaitu: • Memperhatikan bahasa tubuh. Perhatikan bahasa tubuh orang lain untuk memahami pesan yang ingin disampaikan. • Meningkatkan kesadaran diri. Perhatikan bahasa tubuh diri sendiri untuk menghindari pesan yang tidak diinginkan. • Berlatih. Berlatih menggunakan komunikasi non-verbal secara efektif
  • 21. Tidak universal tetapi terikat budaya Spontan Ambigu Berlangsung Cepat
  • 22. • PARALANGUAGE (bahasa): tata cara bicara & penulisan bahasa • PENAMPILAN: wajah, mata, rambut, bentuk fisik, pakaian dll. • GESTURE: gerakan tubuh • SENTUHAN (Haptik) • RUANG DAN JARAK (Proksemik): jarak personal dan jarak sosial. • WAKTU (Kronemik) Bentuk Komunikasi Non- Verbal
  • 23. gerakan mata tertentu yang merupakan simbol yg memiliki kesetaraan dengan simbol verbal EMBLEM
  • 24. pandangan ke bawah, misalnya: kesedihan, depresi ILUSTRATOR
  • 25. kontak mata dengan saling melihat (tatap mata) REGULATOR
  • 27. Pembesaran Pupil Mata. Misalnya: Marah Affect Display
  • 28. Dalam hubungannya dengan perilaku verbal, perilaku non-verbal mempunyai fungsi berikut: Perilaku non-verbal dapat mengulangi perilaku verbal, seperti anggukan kepala ketika mengatakan “ya’ dan gelengan kepala ketika mengatakan “tidak’ Memperteguh, menekankan, atau melengkapi perilaku verbal, misalnya melambaikan tangan secara mengucapkan selamat jalan Perilaku non-verbal dapat menggantikan perilaku verbal, berdiri sendiri, menggoyangkan tangan dengan telapak tangan mengarah ke depan (sebagai pengganti kata tidak) Perilaku non-verbal dapat meregulasi perilaku verbal, misalnya anda sebagai mahasiswa melihat jam pada saat kuliah sehingga dosen segera menutup kuliahnya Perilaku non-verbal dapat membantah atau bertentangan dengan perilaku verbal, misalnya seorang suami mengatakan “bagus-bagus’pada istrinya, seraya terus membaca surat kabar
  • 29. LISTENING • Menjadi KOMUNIKATOR terbaik adalah PENDENGAR yang baik • Pada saat Anda menilai diri anda sebagai seorang KOMUNIKATOR, pertimbangkan juga kemampuan Anda sebagai seorang PENDENGAR.
  • 30. Listening • Antara “hearing” dengan “listening“, terdapat perbedaan yang nyata. • Hearing, merupakan proses psikologis yang membawa rangsang pendengaran sampai ke otak, sekali rangsang itu sampai dan diterima oleh otak, maka listening, mulai muncul. • Jadi Listening merupakan pemrosesan pesan secara aktif, menguraikan makna dan mengorganisir isi pesan atau proses aktif menerima rangsang suara.
  • 31. Tujuan Listening Tujuan atau kegunaan listening (Devito, 1992): 1. Listening for enjoyment 2. Listening for information 3. Listening to help
  • 32. Proses Listening • MENDENGARKAN SECARA MARJINAL Suatu proses mendengarkan dimana pihak pendengar hanya memberi perhatian sedikit kepada pihak pembicara. • MENDENGARKAN SECARA EVALUATIF Suatu proses mendengarkan dimana pendengar memberikan perhatian besar sekaligus menilai dan mengevaluasi setiap kata yang diucapkan pembicara. • MENDENGARKAN SECARA PROYEKTIF Suatu proses mendengarkan dimana pendengar memproyeksikan diri kedalam alam pikiran/jalan pikiran pembicara dan benar-benar berusaha memahami sudut pandang pembicara tanpa memberi penilaian pada saat yang sama
  • 33. Hambatan Dalam Proses Listening • Subvocal responding, Pendengar terburu-buru memberi respon sebelum selesai pembicaraan • Self consciousness, Terlalu sadar diri sehingga tidak mau mendengarkan pembicaraan orang lain • Other consciousness, Sangat terkesan pada penampilan dan cara seseorang berbicara, sehingga tidak memperhatikan isi pembicaraannya.
  • 34. lanjutan.. • Selective listening Terlalu memilih isi pembicaraan • Message predispositions Sebelum mendengarkan orang tsb berbicara, sudah berprasangka negatif, sehingga pada saat orang tersebut berbicara kita cenderung tidak mau mendengarkan.
  • 36. lanjutan.. • Dengarkan dengan penuh konsentrasi, Jangan sambil melamun, tataplah lawan bicara dan simak apa yang dikatakannya. • Aktif ikuti isi pembicaraan, Bertanyalah, secara langsung bila tidak memahami isi pembicaraan. • Discriminating, Mendengarkan secara kritis. • Active listening, Mendengarkan dengan penuh perasaan suka.
  • 37. SPEAKING • Merupakan proses komunikasi secara lisan melalui ucapan dan kata-kata atau kalimat yang terangkai melalui jalinan intonasi suara yang variatif • Berbicara adalah suatu usaha untuk mengungkapkan suatu perasaan, gagasan, ide dengan ucapan, kata-kata atau kalimat.
  • 38. SPEAKING : Hal Yang Perlu Diperhatikan Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam proses SPEAKING : • Egosentris, Jangan memonopoli pembicaraan dengan membanggakan diri sendiri serta memborong waktu untuk diri kita sendiri . • Other-directed, Memfokuskan pembicaraan kepada teman bicara dengan selalu mengajukan pendapat dan sikap serta pengalaman teman tersebut. • Apprehensive, Artinya pemalu (rasa malu) karena tidak memiliki kompentensi untuk berbicara. Hal tersebut karena yang bersangkutan mempunyai masalah dengan dirinya sendiri.
  • 39. lanjutan.. • Dominating, Yaitu memotong pembicaraan orang lain dengan mengalihkan kepada diri kita sendiri melalui berbagai cara, seperti cerita ttg kesuksesan diri, keluhan kita, masalah kita dll tanpa memperdulikan perasaan dan pandangan orang lain • Non-committal, Individu saat berkomunikasi saling menjaga sikap dan perilaku formal (jaga image), sehingga suasana menjadi kaku dan dingin padahal seharusnya terasa menyenangkan.  Untuk mengatasi keadaan demikian pembicara harus mampu mencairkan suasana dengan sikap yang luwes dan menyenangkan.
  • 40. Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Berbicara  FAKTOR PENGETAHUAN  FAKTOR PENGALAMAN  FAKTOR INTELEGANSI  FAKTOR KEPRIBADIAN  FAKTOR BIOLOGIS: • Lipsing: sukar mengatakan kata desis karena kelainan padat rahang, bibir & gigi • Slurring: berbicara tidak jelas, karena bibir, rahang dan lidah tidak aktif • Gagap: Berbicara ragu-ragu
  • 41. PERSIAPAN BERBICARA • Untuk membuat persiapan berbicara, tentukan dulu “ tujuan” dari komunikasi yang akan kita lakukan. Dengan menetapkan tujuan komunikasi, akan mudah untuk membuat persiapannya. • Two way conversation, Siapkan ungkapan-ungkapan sebagai pembukaan yang dapat melibatkan pembicara dan peserta, seperti: apa kabar? tinggal dimana? dll.
  • 42. lanjutan.. • Assertiveness, Siapkan pertanyaan-pertanyaan atau percakapan yang berhubungan dengan kebutuhan anda secara tepat, ringkas dan susunan yang menyenangkan. Sebaiknya jangan menyerang pendapat orang dan dengarkan dengan penuh perhatian apa yang dikemukakan orang tersebut. • Awareness, Bersikap terbuka dalam memulai maupun saat terlibat pembicaraan.
  • 43. lanjutan.. • Conversational eyesight, Pembicara sebaiknya mempunyai kemampuan untuk mendeteksi dan mengamati masalah yang timbul dalam pembicaraan. Apakah pembicaraan tersebut menyenangkan maupun membosanan dll.
  • 44. Fungsi komunikasi lebih dan sekedar kata-kata yang diucapkan. Katakata hanyalah bagian kecil dari bentuk ungkapan atau ekspresi manusia. Komunikasi tidak hanya berupa proses penyampaian dan penerimaan informasi tetapi juga memiliki peran dan fungsi sebagai proses membangun hubungan antara pelaku komunikasi. Komunikasi juga digunakan untuk mengembangkan hubungan antar teman (pertemanan) dan membangun kepercayaan antar individu dan pertemanan seseorang dalam organisasi dengan prinsip saling menghargai. KESIMPULA N