Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi antarpribadi, termasuk komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal menggunakan bahasa sebagai alat utama, sedangkan komunikasi nonverbal menggunakan gestur, jarak, waktu, dan penampilan. Keduanya memiliki peran penting dalam berkomunikasi secara efektif. Dokumen juga menjelaskan pentingnya kemampuan mendengarkan bagi seorang komunikator.
2. Komunikasi verbal
• Merupakan komunikasi
yang menggunakan
simbol-simbol verbal
• Simbol verbal bahasa
merupakan pencapaian
manusia yang paling
impresif
• Saat ini terdapat lebih dari
10.000 bahasa dan daleg
yang dipergunakan
manusia di dunia.
3. Setiap bahasa memiliki aturan-aturan
• Fonologi
cara bagaimana suara
dikombinasikan untuk membuat
kata,
• Semantik
cara bagaimana kata
dikombinasikan dengan
membentuk kalimat,
• Sintaksis
yaitu arti dari kata yang diucapkan
• Pragmatis
cara bagaimana bahasa digunakan
4. Komunikasi non verbal
• Komunikasi yang dilakukan dengan
menggunakan simbol-simbol
• Sebagian aktivitas komunikasi individu
menggunakan komunikasi non verbal
5. Komunikasi non verbal memiliki fungsi
• Menentukan makna dalam komunikasi
interpersonal
• Mengapresiasi perasaan dan emosi
• Mengefisienkan pesan verbal
• Sarana sugesti yang efektif
6. Bentuk komunikasi non verbal
• Paralanguage (bahasa), yaitu tata bicara dan
penulisan bahasa
• Penampilan, meliputi wajah, mata, rambut,
bentuk fisik, pakaian, dll
• Gesture (gerakan tubuh)
• Sentuhan (haptik)
• Ruang dan jarak (proksemik), yaitu jarak
personal dan jarak sosial
• Waktu (kronemik)
7. Listening
• Menjadi komunikator
TERBAIK adalah
menjadi pendengar
yang baik
• Pada saat anda menilai
diri anda seorang
KOMUNIKATOR,
pertimbangkan juga
kemampuan anda
sebagai seorang
pendengar
8. Antara hearing dan listening
• Hearing
merupakan proses psikologis yang membawa
rangsangan mendengarkan sampai ke otak,
sekali rangsangan itu sampai dan diterima
oleh otak, maka listening mulai muncul
• Listening
merupakan pemrosesan pesan secara aktif,
menguraikan makna dan mengorgansisir isi
pesan
9. Proses mendengarkan
• Mendengarkan secara marjinal
proses mendengarkan dimana pihak pendengar hanya
member perhatian sedikit pada pihak pembicara
• Mendengarkan secara evaluatif
proses mendenngarkan dimana pendengar memberi
perhatian yang besar sekaligus menilai dan
mengevaluasi setiap kata yang diucapkan pembicara
• Mendengarkan secara proyektif
proses medengarkan dimana pendengar
memproyeksikan diri kedalam jalan pikiran pembicara
dan benar-benar berusaha memahami sudut pandang
pembicara tanpa memberi penilaian pada waktu yang
sama
10. Hambatan dalam proses
mendengarkan
• Subvocal responding
pendengar terburu-buru memberi respon
sebelum pembicara selesai
• Self consciousness
terlalu sadar diri sehingga tidak mau mendengar
omongan orang lain
• Other consciousness
terkesan pada penampilan dan cara seseorang
berbicara, sehingga tidak memperhatikan isi
pembicaraannya
11. Lanjutan...
• Selective listening
terlalu memilih isi pembicraan
• Message predisposition
sebelum mendengarkan orang berbicara,
sudah berprasangka negatif, sehingga pada
saat orang tersebut berbicara tidak
didengarkan dengan baik
12. Cara mendengarkan dengan baik
• Dengarkan dengan penuh konsentrasi
• Aktif mengikuti isi pembicaraan
• Bertanya secara langsung jika tidak paham
pembicaraan
• Mendengarkan secara kritis
• Mendengarkan dengan penuh perasaan suka