SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Komunikasi
Antarpribadi:
Sifat/Karakteristik,
Elemen, Prinsip-Prinsip,
Fungsi, dan Tujuan
Rinta Arina Manasikana, M.A.
Sifat/Karakteristik
Komunikasi
Antarpribadi
Sifat/Karakteristik Komunikasi Antarpribadi
• Interpersonal Communication Involves Interdependent Individuals
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara orang-orang yang dalam
beberapa hal saling “terhubung”, seperti komunikasi antara ayah dan anak, karyawan dan
atasannya, dll.
Tidak hanya individu-individu yang hanya “terhubung”—mereka juga saling bergantung di
mana seseorang memiliki dampak pada orang lain. Tindakan satu orang memiliki konsekuensi
untuk orang lain. Dalam sebuah keluarga, misalnya, masalah seorang anak dengan kepolisian
akan berdampak pada orang tua, saudara kandung lainnya, anggota keluarga besar, dan
mungkin teman dan tetangga.
Sifat/Karakteristik Komunikasi Antarpribadi
• Interpersonal Communication Is Inherently Relational
Karena sifat saling ketergantungan ini, komunikasi antarpribadi pada dasarnya bersifat
relasional dan bagaimana cara Anda berkomunikasi, cara Anda berinteraksi, akan
memengaruhi jenisnya hubungan yang Anda kembangkan. Jika Anda berinteraksi dengan
seseorang dengan cara yang ramah, kemungkinan besar Anda akan berkembang sebuah
hubungan yang baik pula.
Sifat/Karakteristik Komunikasi Antarpribadi
• Interpersonal Communication Exists on a Continuum
Ini mengacu pada gagasan bahwa ada derajat atau tingkat komunikasi yang berbeda di
antara orang-orang, mulai dari interaksi minimal hingga komunikasi yang mendalam dan
intim.
Di salah satu ujung kontinum, komunikasi mungkin impersonal, dangkal, dan terbatas pada
pertukaran informasi dasar, seperti bertukar salam atau menanyakan arah.
Di ujung lain dari kontinum, komunikasi mungkin sangat pribadi, intim, dan emosional,
melibatkan berbagi pikiran, perasaan, dan pengalaman secara mendalam.
Model kontinum mengakui bahwa komunikasi interpersonal bukanlah konsep biner,
melainkan proses yang kompleks dan bernuansa yang dapat bervariasi tergantung pada
konteks, peserta, dan sifat komunikasi itu sendiri.
Level ini juga membedakan bagaimana cara/karakteristik Anda berkomunikasi.
Sifat/Karakteristik Komunikasi Antarpribadi
• Interpersonal Communication Involves Verbal
and Nonverbal Messages
Interaksi interpersonal melibatkan pertukaran baik
pesan verbal maupun nonverbal. Kata-kata yang
Anda gunakan serta ekspresi wajah Anda, kontak
mata Anda, dan postur tubuh Anda—dalam interaksi
tatap muka—dan teks online Anda, seperti foto, dan
video mengirim pesan interpersonal. Demikian juga,
Anda menerima pesan interpersonal melalui semua
indra Anda—pendengaran, penglihatan, penciuman,
dan menyentuh. Bahkan keheningan juga merupakan
bentuk pesan interpersonal.
Sifat/Karakteristik Komunikasi Antarpribadi
• Interpersonal Communication Takes Place in Varied Forms
Tatap muka maupun termediasi.
Bentuk Sinkron
Memungkinkan Anda untuk berkomunikasi secara real time; pesan dikirim dan diterima
pada saat yang sama seperti pada tatap muka, video call dan telepon.
Bentuk Asinkron
Tidak terjadi secara real time. Misalnya seseorang me-mention Anda di Instagram namun
feedback yang diberikan tidak langsung.
• Interpersonal Communication Involves Choices
Pesan interpersonal yang Anda komunikasikan adalah hasil dari pilihan yang Anda buat. Ini
meliputi momen ketika Anda harus membuat pilihan dengan siapa Anda berkomunikasi,
apa yang Anda katakan, apa Anda tidak mengatakannya, bagaimana Anda mengutarakan
apa yang ingin Anda katakan, dan sebagainya.
Elemen-Elemen
Komunikasi
Antarpribadi
Elemen-Elemen Komunikasi Antarpribadi
• Source–Receiver
Untuk setiap komunikasi yang terjadi harus ada setidaknya dua orang yang terlibat.
Sangat mudah untuk berpikir tentang komunikasi yang melibatkan pengirim dan
penerima pesan. Namun, masalah dengan cara melihat hubungan ini adalah bahwa hal itu
menghadirkan komunikasi sebagai proses satu arah di mana satu orang mengirim pesan
dan yang lain menerimanya. Saat satu orang berbicara dan yang lain mendengarkan,
misalnya.
Kenyataannya komunikasi hampir selalu kompleks, proses dua arah, dengan orang-orang
mengirim dan menerima pesan ke dan dari satu sama lain secara bersamaan. Dengan kata
lain, komunikasi adalah proses interaktif. Saat satu orang berbicara, yang lain
mendengarkan - tetapi saat mendengarkan mereka juga mengirimkan umpan balik dalam
bentuk senyuman, anggukan kepala, dll.
Elemen-Elemen Komunikasi Antarpribadi
Elemen-Elemen Komunikasi Antarpribadi
• Encoding–Decoding
Encoding mengacu pada tindakan menghasilkan pesan — misalnya, berbicara atau menulis.
Dekode adalah kebalikannya dan mengacu pada tindakan memahami pesan—misalnya,
mendengarkan atau membaca.
Istilah pengenkodean–decoding digunakan untuk menekankan bahwa kedua aktivitas
dilakukan dalam kombinasi oleh masing-masing peserta. Agar komunikasi interpersonal
terjadi, pesan harus dienkodekan dan didekodekan.
Elemen-Elemen Komunikasi Antarpribadi
• Messages
Pesan adalah sinyal yang berfungsi sebagai rangsangan bagi penerima dan diterima oleh
salah satu indra kita— auditory (pendengaran), visual (melihat), taktil (menyentuh),
olfactory (mencium), gustatory (mencicipi), atau kombinasi dari indera ini.
Anda berkomunikasi secara interpersonal dengan cara verbal maupun nonverbal.
Feedback Message
Pesan Umpan Balik Sepanjang proses komunikasi interpersonal, Anda saling bertukar
umpan balik — pesan yang dikirim kembali ke pembicara mengenai reaksi terhadap apa
yang dikatakan (Clement & Frandsen, 1976). Umpan balik memberi tahu pembicara apa
efek yang dia alami pendengar. Atas dasar umpan balik ini, pembicara dapat menyesuaikan,
memodifikasi, memperkuat, mengurangi penekanan, atau mengubah isi atau bentuk pesan.
Elemen-Elemen Komunikasi Antarpribadi
Feedforward Messages
Feedforward adalah informasi yang Anda berikan sebelum mengirim pesan utama
(Richards, 1951). Contoh feedforward termasuk kata pengantar atau daftar isi buku,
paragraf sebuah bab, informasi mengenai seseorang yang telah kita ketahui sebelumnya
melalui sumber-sumber tertentu, atau disclaimer-disclaimer yang kita berikan sebelum
memulai suatu obrolan.
Feedforward memiliki beberapa fungsi. Misalnya, Anda mungkin menggunakan
feedforward untuk mengungkapkan keinginan Anda untuk memancing obrolan dan bahkan
menghindari kesalahan topik saat mengobrol.
Elemen-Elemen Komunikasi Antarpribadi
• Channel
Saluran komunikasi adalah medium yang dilalui pesan. Ini semacam jembatan penghubung
sumber dan penerima. Komunikasi jarang terjadi hanya pada satu saluran; dua, tiga, atau
empat saluran sering digunakan secara bersamaan.
Misalnya dalam tatap muka interaksi, Anda berbicara dan mendengarkan (saluran vokal-
pendengaran), tetapi Anda juga memberi isyarat dan menerima sinyal secara visual (saluran
gestural-visual), dan Anda memancarkan bau dan mencium bau orang lain
(saluran kimia-penciuman).
Channel juga bisa dijelaskan sebagai alat apa saja yang digunakan dalam melakukan
komunikasi antarpribadi misalnya, kontak tatap muka, telepon, email dsb.
Elemen-Elemen Komunikasi Antarpribadi
• Noise
Noise memiliki arti khusus dalam teori komunikasi. Ia mengacu pada segala sesuatu yang
mendistorsi pesan, sehingga apa yang diterima berbeda dengan apa yang dimaksudkan oleh
pembicara.
Physical Noise
Kebisingan fisik adalah gangguan yang berada di luar pembicara dan pendengar;
menghambat transmisi fisik dari sinyal atau pesan. Contohnya suara mobil, tulisan tangan
yang tidak terbaca, salah ketik, dll.
Physiological Noise
Kebisingan fisiologis diciptakan oleh penghalang di dalam pengirim atau penerima (secara
fisik) , seperti visual gangguan pendengaran, masalah artikulasi, dan kehilangan memori.
Elemen-Elemen Komunikasi Antarpribadi
Psychological Noise
Kebisingan psikologis adalah gangguan mental pada pembicara atau pendengar dan
termasuk prasangka, ide-ide, bias dan prasangka, close minded dan emosionalisme ekstrim.
Semantic Noise
adalah interferensi yang terjadi ketika pembicara dan pendengar memiliki sistem makna
yang berbeda; contohnya termasuk perbedaan bahasa atau dialektis, penggunaan jargon
atau istilah yang terlalu kompleks, dan istilah yang ambigu atau terlalu abstrak yang
maknanya bisa mudah disalahtafsirkan.
Elemen-Elemen Komunikasi Antarpribadi
• Context
Semua komunikasi dipengaruhi oleh konteks di mana itu terjadi. Namun, selain melihat
konteks situasi tempat terjadinya interaksi, misalnya di dalam ruangan, kantor, atau
mungkin di luar ruangan, konteks sosial juga perlu diperhatikan, misalnya peran,
tanggung jawab, dan status relatif para partisipan. Iklim emosional dan harapan peserta
interaksi juga akan mempengaruhi komunikasi.
Dimensi Fisik
Dimensi fisik adalah lingkungan nyata atau konkrit di dalam komunikasi mana yang
terjadi.
Dimensi Temporal
Kapan komunikasi ini dilakukan? Hal ini harus disesuaikan dengan kapan kita
melakukannya. Misalnya, saat teman kita dalam keadaan berduka, kita tidak mungkin
menyampaikan lelucon.
Elemen-Elemen Komunikasi Antarpribadi
Social–Psychological Dimension
Misalnya, hubungan status di antara para peserta, norma masyarakat atau kelompok.
Cultural Dimension
Dalam melakukan komunikasi antarpribadi, perlu melihat pula bagaimana dimensi
budaya berperan pula. Hal ini dapat digunakan untuk menghindari kebingungan,
penghinaan yang tidak disengaja, penilaian yang tidak akurat, dan sejumlah
miskomunikasi lainnya.
Ethics
Karena komunikasi memiliki konsekuensi, komunikasi interpersonal juga melibatkan
etika; setiap tindakan komunikasi memiliki dimensi moral, benar atau salah
Prinsip-Prinsip
Komunikasi
Antarpribadi
Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi
• Interpersonal Communication is a Transactional Process
Komunikasi interpersonal dipandang sebagai sebuah proses dengan elemen-elemen yang
saling bergantung (terkait).
- Interpersonal Communication Is a Process
Komunikasi interpersonal yang paling baik dipandang sebagai proses sirkular yang dinamis.
Misalnya Pesan satu orang berfungsi sebagai stimulus untuk pesan orang lain dan seterusnya.
Sepanjang proses melingkar ini, setiap orang berfungsi secara bersamaan sebagai pembicara
dan pendengar, aktor, dan reaktor.
Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi
Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi
- Elements Are Interdependent
Dalam komunikasi interpersonal, setiap elemen saling memiliki hubungan yang krusial satu
sama lain. Misalnya, tidak ada sumber tanpa seorang penerima; tidak akan ada pesan tanpa
sumber; tidak akan ada umpan balik tanpa penerima. Karena saling ketergantungan,
perubahan pada salah satu elemen menyebabkan perubahan pada elemen lainnya.
Misalnya, Anda sedang berbicara dengan mahasiswa lainnya tentang UTS dan kemudian
dosen Anda bergabung dengan grup. Perubahan peserta ini akan menyebabkan perubahan
lainnya, seperti apa yang Anda katakan, atau bagaimana cara Anda mengungkapkannya
dalam isi dari apa yang Anda katakan, mungkin dengan cara Anda mengungkapkannya.
Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi
• Interpersonal Communication Is Purposeful
- To Learn
Komunikasi interpersonal memungkinkan Anda untuk belajar, untuk lebih memahami dunia
luar, peristiwa, dan juga orang lain. Misalnya ketika Anda mengobrol dengan teman. Anda
tidak hanya belajar mengenai diri teman Anda, tetapi juga bagaimana latar belakangnya.
Satu hal yang paling penting, bagaimanapun, komunikasi interpersonal juga membantu Anda
belajar tentang diri Anda sendiri. Dengan berbicara tentang diri Anda dengan orang lain,
Anda mendapatkan umpan balik yang berharga tentang perasaan, pikiran, dan perilaku.
Melalui komunikasi ini, Anda juga mempelajari bagaimana Anda terlihat oleh orang lain, siapa
yang menyukai Anda, siapa yang tidak, dan mengapa.
Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi
• Interpersonal Communication Is Purposeful
- To Relate
Komunikasi interpersonal membantu Anda terhubung/terkait satu dengan yang lainnya dan
hal ini berguna dalam membangun dan memelihara hubungan yang dekat dan saling
memahami satu sama lain.
- To Influence
Komunikasi interpersonal juga memiliki tujuan untuk dapat memberikan pengaruh terhadap
orang lain. Sebagian besar waktu Anda mungkin dihabiskan dalam komunikasi antarpribadi
yang bertujuan untuk mempersuasi seseorang. Beberapa peneliti, pada kenyataannya,
berpendapat bahwa semua komunikasi bersifat persuasif dan bahwa semua komunikasi kita
mencari tujuan persuasif.
Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi
• Interpersonal Communication Is Purposeful
- To Play
Tidak hanya membicarakan hal-hal yang serius saja, tetapi dalam komunikasi antarpribadi
juga memiliki tujuan untuk dapat mencairkan suasana, seperti membahas mengenai topik-
topik ringan seperti hobi, aktivitas olahraga, dan yang lainnya.
- To Help
Komunikasi interpersonal juga dapat memiliki tujuan untuk menolong. Pada profesi terapis,
contohnya yang membantu secara profesional dengan menawarkan bimbingan melalui
interaksi interpersonal.
Secara tidak sadar, mungkin teman-teman juga sudah melakukan hal tersebut, seperti
menghibur seorang teman, memberikan nasihat, dll.
Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi
• Interpersonal Communication Is Ambiguous
Komunikasi antarpribadi seringkali tidak bisa lepas dari apa yang dinamakan ambiguitas.
Pesan ambigu adalah pesan yang dapat diartikan memiliki lebih dari satu makna. Terkadang
ambiguitas terjadi karena orang menggunakan kata-kata yang dapat diartikan berbeda.
Kualitas ambiguitas ini membuatnya sangat penting untuk menahan diri dari melompat ke
kesimpulan tentang motif pembicara.
Misalnya saat teman-teman sedang chat dengan crush/gebetan teman-teman, ketika tidak
dibalas dalam waktu yang lama, apa yang ada di pikiran teman-teman?
Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi
• Interpersonal Relationships May Be Symmetrical or Complementary
Hubungan interpersonal dapat digambarkan sebagai simetris atau sebagai pelengkap.
Sebagai contoh:
Di dalam hubungan simetris, dua individu mencerminkan perilaku satu sama lain (Bateson,
1972). Jika salah satu anggota mengomel, anggota yang lain akan menanggapi dengan cara
yang sama. Jika satu anggota bersemangat, anggota lainnya bersemangat. Jika satu anggota
mengungkapkan kecemburuan, anggota lainnya juga mengungkapkan kecemburuan.
Hubungan ini mencerminkan kesetaraan, dengan penekanan pada meminimalkan perbedaan
antara dua individu.
Namun, hubungan seperti ini tentunya tidak lepas dari masalah, karena kedua belah pihak
dapat dikatakan memiliki kemauan dan sifat yang sama-sama keras.
Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi
• Interpersonal Relationships May Be Symmetrical or Complementary
Sedangkan dalam hubungan yang saling melengkapi, dua individu terlibat dalam perilaku
yang berbeda. Tingkah laku seseorang berfungsi sebagai stimulus untuk perilaku
komplementer orang lain.
Dalam hubungan complementary ini, perbedaan di antara para pihak justru dimaksimalkan.
Orang-orang menempati posisi yang berbeda, satu atasan dan yang lainnya inferior, yang satu
pasif dan yang lainnya aktif, yang satu kuat dan yang lainnya lemah.
Menurut teman-teman manakah yang lebih baik?
Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi
• Interpersonal Communication Refers to Content and Relationship
Dalam komunikasi antarpribadi juga bergantung pada konteks isi pesan dan hubungan yang
ada di antara individu. Dimensi pesan bisa saja memiliki isi yang sama, namun dimensi
hubungan menunjukkan hal yang berbeda bagaimana pesan tersebut disampaikan
Sebagai contoh:
“Temui saya di ruangan. Segera!”
“Bolehkah saya bertemu dengan Anda sesegera mungkin?”
Apakah teman-teman bisa melihat perbedaannya?
Pesan pertama menandakan hubungan superior-inferior yang pasti, sedangkan pesan kedua
menandakan hubungan yang lebih setara, yang menunjukkan rasa hormat.
Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi
• Interpersonal Communication Refers to Content and Relationship
Demikian pula, terkadang isinya berbeda tetapi hubungannya pada dasarnya sama.
Misalnya:
Seorang anak perempuan mungkin berkata kepada orang tuanya.
“Bolehkah saya pergi akhir pekan ini?” atau
“Bolehkah saya menggunakan mobil malam ini?"
Isi kedua pertanyaan tersebut jelas sangat berbeda. Namun, hubungan dimensi,
bagaimanapun, adalah sama.
Kedua pertanyaan jelas mencerminkan hubungan superior-inferior di mana izin untuk
melakukan hal-hal tertentu dilakukan secara sopan dengan melihat hubungan yang ada di
antara keduanya.
Banyak masalah di antara orang-orang dihasilkan dari kegagalan untuk mengenali perbedaan
di antara mereka konten dan hubungan dimensi komunikasi.
Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi
• Interpersonal Communication Is a Series of Punctuated Events
Everyone separates communication sequences into stimuli and responses on the basis of his or her
own perspective.
(Semua orang memisahkan urutan komunikasi menjadi stimulus dan tanggapan atas dasar
perspektifnya sendiri).
Memahami bagaimana orang lain menginterpretasikan suatu situasi, adalah langkah penting
dalam pemahaman interpersonal. Hal ini juga penting dalam mencapai empati (perasaan apa
yang orang lain rasakan).
Contoh: Karyawan vs Bos
Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi
• Interpersonal Communication Is Inevitable, Irreversible, and Unrepeatable
Komunikasi interpersonal tidak dapat dicegah (inevitable), tidak dapat dibalik (irreversible),
dan tidak dapat diulang (unrepeatable).
- Inevitable
Komunikasi seringkali dianggap disengaja, memiliki tujuan tertentu, dan terjadi dalam
keadaan sadar. Tetapi pada kenyataannya, hal ini tidak selalu terjadi. Banyak contoh di mana
Anda berkomunikasi meskipun Anda mungkin tidak berpikir atau mungkin tidak
menginginkan hal tersebut terjadi.
Contoh: Seorang teman secara tidak sengaja melihat ke luar jendela saat sedang berbincang
dengan teman sebangkunya. Anda yang melihat hal ini secara tidak langsung sudah
menangkap pesan yang “tidak sengaja” dikirim oleh teman Anda yang dapat diinterpretasikan
sebagai rasa kurang tertarik, bosan, atau sedang khawatir akan sesuatu.
Dalam situasi interaksional, semua perilaku berpotensi menjadi suatu sinyal komunikasi.
Setiap aspek dari perilaku Anda dapat menjadi bentuk komunikasi jika orang lain memberikan
nilai pesan. Di sisi lain, jika perilaku tersebut tidak diperhatikan, maka tidak akan ada
komunikasi yang terjadi.
Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi
- Irreversible
Komunikasi interpersonal tidak dapat diubah. Kualitas ireversibilitas ini berarti apa Anda
telah komunikasikan, tidak dapat Anda batalkan. Anda dapat menarik kembali pesan tersebut
(dalam chat, maupun menghapus sebuah postingan), tetapi tidak dapat menghilangkan apa
yang sudah ada di memori komunikan/kesan yang terbangun karena hal tersebut.
Dalam interaksi interpersonal (khususnya dalam konflik), Anda harus sangat berhati-hati agar
tidak mengatakan hal-hal yang mungkin ingin Anda tarik nanti. Demikian pula, pesan yang
berisi komitmen, harus dipantau agar tidak menimbulkan rasa yang tidak nyaman nantinya.
Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi
- Unrepeatability
Selain menjadi tak terhindarkan dan tidak dapat diubah, komunikasi antarpribadi tidak dapat
diulang. Alasan kualitas tidak dapat diulangi ini sederhana: Semua orang dan semuanya terus
berubah. Akibatnya, Anda tidak akan pernah bisa menangkap kembali hal yang persis sama
situasi, kerangka berpikir, atau dinamika hubungan yang mendefinisikan tindakan
interpersonal sebelumnya.
Sebagai contoh: Anda tidak akan pernah bisa mengulang pengalaman bertemu orang tertentu
untuk pertama kali dan tidak akan pernah mendapatkan kesempatan kedua untuk membuat
kesan pertama.
Mengapa
Mempelajari
Komunikasi
Antarpribadi?
Mengapa Mempelajari Komunikasi Antarpribadi?
• Personal and Social Success
Bagaimana kesuksesan dan kebahagiaan teman-teman sangat bergantung pada efektivitas
teman-teman sebagai komunikator dalam komunikasi interpersonal. Bagaimana suatu
hubungan pertamanan maupun hubungan personal dibuat, dipelihara dan hancur sangat
bergantung pula dari bagaimana cara teman-teman menjalin komunikasi antarpribadi itu
sendiri.
Pentingnya skill komunikasi interpersonal dapat dibuktikan seperti survei terhadap 1.001
orang berusia di atas 18 tahun, di mana 53 persen merasa kekurangan komunikasi yang
efektif adalah penyebab utama kegagalan pernikahan. Angka ini sangat signifikan
dibandingkan dengan alasan perpisahan lainnya, seperti masalah keuangan (38%), dan
campur tangan mertua (14%).
Mengapa Mempelajari Komunikasi Antarpribadi?
• Professional Success
Kemampuan untuk mampu melakukan komunikasi antarpribadi
menjadi salah satu hal yang harus dimiliki agar bisa menjadi seorang profesional sukses.
Contohnya saat teman-teman sudah masuk dalam dunia kerja, dari tahap wawancara hingga
akhirnya mendapat pekerjaan tersebut, keterampilan teman-teman dalam melakukan
komunikasi antarpribadi akan sangat menentukan kesuksesan teman-teman.
Mengapa Mempelajari Komunikasi Antarpribadi?

More Related Content

Similar to Komunikasi Antarpribadi 2_Sifat, Elemen, Prinsp, Fungsi, dan Tujuan.pptx

99026 2-822368437995 (1)
99026 2-822368437995 (1)99026 2-822368437995 (1)
99026 2-822368437995 (1)Ivana Winandi
 
bunga yulya dewi (094) bkp
bunga yulya dewi (094) bkpbunga yulya dewi (094) bkp
bunga yulya dewi (094) bkpbungayulyaa
 
2. Komunikasi_Verbal_dan_Non_Verbal.pptx
2. Komunikasi_Verbal_dan_Non_Verbal.pptx2. Komunikasi_Verbal_dan_Non_Verbal.pptx
2. Komunikasi_Verbal_dan_Non_Verbal.pptxKastalani10
 
Kemahiran insaniah (Soft skills)
Kemahiran insaniah (Soft skills)Kemahiran insaniah (Soft skills)
Kemahiran insaniah (Soft skills)Nor Yusof
 
Nature of interpersonal communication
Nature of interpersonal communicationNature of interpersonal communication
Nature of interpersonal communicationRatih Aini
 
UAS_ HUMAN RELATIONS_ AMBARWATI_44321120002.pptx
UAS_ HUMAN RELATIONS_ AMBARWATI_44321120002.pptxUAS_ HUMAN RELATIONS_ AMBARWATI_44321120002.pptx
UAS_ HUMAN RELATIONS_ AMBARWATI_44321120002.pptxambarwati524616
 
TT 1 Komunikasi BSNIS.docx
TT 1 Komunikasi BSNIS.docxTT 1 Komunikasi BSNIS.docx
TT 1 Komunikasi BSNIS.docxVietiMathuzzaroh
 
B7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemus
B7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemusB7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemus
B7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemusRose Meea
 
Komunikasi bisnis karangan euis rosidah dan noneng masitoh
Komunikasi bisnis karangan euis rosidah dan noneng masitohKomunikasi bisnis karangan euis rosidah dan noneng masitoh
Komunikasi bisnis karangan euis rosidah dan noneng masitohAsep Hilman
 
Kelompok 1_56 BKB_Mata Kuliah MT Wawancara.pptx
Kelompok 1_56 BKB_Mata Kuliah MT Wawancara.pptxKelompok 1_56 BKB_Mata Kuliah MT Wawancara.pptx
Kelompok 1_56 BKB_Mata Kuliah MT Wawancara.pptxAriSetiawan794611
 
UAS_ HUMAN RELATIONS_ AMBARWATI_44321120002.pptx
UAS_ HUMAN RELATIONS_ AMBARWATI_44321120002.pptxUAS_ HUMAN RELATIONS_ AMBARWATI_44321120002.pptx
UAS_ HUMAN RELATIONS_ AMBARWATI_44321120002.pptxambarwati524616
 
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbal
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbalKomunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbal
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbalUIN Surabaya
 
Budaya , Jenis Kelamin dan Mendengarkan
Budaya , Jenis Kelamin dan MendengarkanBudaya , Jenis Kelamin dan Mendengarkan
Budaya , Jenis Kelamin dan MendengarkanRatih Aini
 
MINGGU VIII - Komunikasi dan Interpersonal Skill.pptx
MINGGU VIII - Komunikasi dan Interpersonal Skill.pptxMINGGU VIII - Komunikasi dan Interpersonal Skill.pptx
MINGGU VIII - Komunikasi dan Interpersonal Skill.pptxNasiqiatiRosady1
 
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan NegosiasiResume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasieddy sanusi silitonga
 
Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)
Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)
Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)SyifaARN
 

Similar to Komunikasi Antarpribadi 2_Sifat, Elemen, Prinsp, Fungsi, dan Tujuan.pptx (20)

Bbm 1
Bbm 1Bbm 1
Bbm 1
 
99026 2-822368437995 (1)
99026 2-822368437995 (1)99026 2-822368437995 (1)
99026 2-822368437995 (1)
 
bunga yulya dewi (094) bkp
bunga yulya dewi (094) bkpbunga yulya dewi (094) bkp
bunga yulya dewi (094) bkp
 
2. Komunikasi_Verbal_dan_Non_Verbal.pptx
2. Komunikasi_Verbal_dan_Non_Verbal.pptx2. Komunikasi_Verbal_dan_Non_Verbal.pptx
2. Komunikasi_Verbal_dan_Non_Verbal.pptx
 
Kemahiran insaniah (Soft skills)
Kemahiran insaniah (Soft skills)Kemahiran insaniah (Soft skills)
Kemahiran insaniah (Soft skills)
 
Nature of interpersonal communication
Nature of interpersonal communicationNature of interpersonal communication
Nature of interpersonal communication
 
UAS_ HUMAN RELATIONS_ AMBARWATI_44321120002.pptx
UAS_ HUMAN RELATIONS_ AMBARWATI_44321120002.pptxUAS_ HUMAN RELATIONS_ AMBARWATI_44321120002.pptx
UAS_ HUMAN RELATIONS_ AMBARWATI_44321120002.pptx
 
TT 1 Komunikasi BSNIS.docx
TT 1 Komunikasi BSNIS.docxTT 1 Komunikasi BSNIS.docx
TT 1 Komunikasi BSNIS.docx
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
B7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemus
B7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemusB7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemus
B7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemus
 
Komunikasi bisnis karangan euis rosidah dan noneng masitoh
Komunikasi bisnis karangan euis rosidah dan noneng masitohKomunikasi bisnis karangan euis rosidah dan noneng masitoh
Komunikasi bisnis karangan euis rosidah dan noneng masitoh
 
Kelompok 1_56 BKB_Mata Kuliah MT Wawancara.pptx
Kelompok 1_56 BKB_Mata Kuliah MT Wawancara.pptxKelompok 1_56 BKB_Mata Kuliah MT Wawancara.pptx
Kelompok 1_56 BKB_Mata Kuliah MT Wawancara.pptx
 
UAS_ HUMAN RELATIONS_ AMBARWATI_44321120002.pptx
UAS_ HUMAN RELATIONS_ AMBARWATI_44321120002.pptxUAS_ HUMAN RELATIONS_ AMBARWATI_44321120002.pptx
UAS_ HUMAN RELATIONS_ AMBARWATI_44321120002.pptx
 
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbal
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbalKomunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbal
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbal
 
Budaya , Jenis Kelamin dan Mendengarkan
Budaya , Jenis Kelamin dan MendengarkanBudaya , Jenis Kelamin dan Mendengarkan
Budaya , Jenis Kelamin dan Mendengarkan
 
MINGGU VIII - Komunikasi dan Interpersonal Skill.pptx
MINGGU VIII - Komunikasi dan Interpersonal Skill.pptxMINGGU VIII - Komunikasi dan Interpersonal Skill.pptx
MINGGU VIII - Komunikasi dan Interpersonal Skill.pptx
 
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan NegosiasiResume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
 
Pm komunikasi dan negosiasi
Pm   komunikasi dan negosiasiPm   komunikasi dan negosiasi
Pm komunikasi dan negosiasi
 
proses komunikasi efektif
proses komunikasi efektifproses komunikasi efektif
proses komunikasi efektif
 
Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)
Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)
Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)
 

More from RintaArina

Semester 7 Pertemuan 5_Teknik Presentasi dan Poster Penelitian.pptx
Semester 7 Pertemuan 5_Teknik Presentasi dan Poster Penelitian.pptxSemester 7 Pertemuan 5_Teknik Presentasi dan Poster Penelitian.pptx
Semester 7 Pertemuan 5_Teknik Presentasi dan Poster Penelitian.pptxRintaArina
 
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...RintaArina
 
Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...
Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...
Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...RintaArina
 
Semester 3 Pertemuan 5_Komunikasi Antarbudaya Idemtitas Budaya dalam Komunika...
Semester 3 Pertemuan 5_Komunikasi Antarbudaya Idemtitas Budaya dalam Komunika...Semester 3 Pertemuan 5_Komunikasi Antarbudaya Idemtitas Budaya dalam Komunika...
Semester 3 Pertemuan 5_Komunikasi Antarbudaya Idemtitas Budaya dalam Komunika...RintaArina
 
Semester 3 Pertemuan 3_Komunikasi Antarbudaya Model Komunikasi Antarbudaya.pptx
Semester 3 Pertemuan 3_Komunikasi Antarbudaya Model Komunikasi Antarbudaya.pptxSemester 3 Pertemuan 3_Komunikasi Antarbudaya Model Komunikasi Antarbudaya.pptx
Semester 3 Pertemuan 3_Komunikasi Antarbudaya Model Komunikasi Antarbudaya.pptxRintaArina
 
Semester 3 Pertemuan 4_Komunikasi Antarbudaya Pendekatan dalam Komunikasi Ant...
Semester 3 Pertemuan 4_Komunikasi Antarbudaya Pendekatan dalam Komunikasi Ant...Semester 3 Pertemuan 4_Komunikasi Antarbudaya Pendekatan dalam Komunikasi Ant...
Semester 3 Pertemuan 4_Komunikasi Antarbudaya Pendekatan dalam Komunikasi Ant...RintaArina
 
Semester 1 Pertemuan 4_Dasar-Dasar Logika Penalaran (Penalaran Langsung dan T...
Semester 1 Pertemuan 4_Dasar-Dasar Logika Penalaran (Penalaran Langsung dan T...Semester 1 Pertemuan 4_Dasar-Dasar Logika Penalaran (Penalaran Langsung dan T...
Semester 1 Pertemuan 4_Dasar-Dasar Logika Penalaran (Penalaran Langsung dan T...RintaArina
 
Semester 1 Pertemuan 2-3_Dasar-Dasar Logika Asas Logika.pptx.pptx
Semester 1 Pertemuan 2-3_Dasar-Dasar Logika Asas Logika.pptx.pptxSemester 1 Pertemuan 2-3_Dasar-Dasar Logika Asas Logika.pptx.pptx
Semester 1 Pertemuan 2-3_Dasar-Dasar Logika Asas Logika.pptx.pptxRintaArina
 
Semester 1 Pertemuan 1_Dasar-Dasar Logika Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Me...
Semester 1 Pertemuan 1_Dasar-Dasar Logika Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Me...Semester 1 Pertemuan 1_Dasar-Dasar Logika Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Me...
Semester 1 Pertemuan 1_Dasar-Dasar Logika Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Me...RintaArina
 
Semester 5 Pertemuan 1_Jurnalisme Investigasi Kontrak Belajar dan Pengantar.pptx
Semester 5 Pertemuan 1_Jurnalisme Investigasi Kontrak Belajar dan Pengantar.pptxSemester 5 Pertemuan 1_Jurnalisme Investigasi Kontrak Belajar dan Pengantar.pptx
Semester 5 Pertemuan 1_Jurnalisme Investigasi Kontrak Belajar dan Pengantar.pptxRintaArina
 
Semester 3 Pertemuan 1_Komuniaksi Antarbudaya.pptx
Semester 3 Pertemuan 1_Komuniaksi Antarbudaya.pptxSemester 3 Pertemuan 1_Komuniaksi Antarbudaya.pptx
Semester 3 Pertemuan 1_Komuniaksi Antarbudaya.pptxRintaArina
 
Creative Thinking 11_Hambatan dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 11_Hambatan dalam Creative Thinking.pptxCreative Thinking 11_Hambatan dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 11_Hambatan dalam Creative Thinking.pptxRintaArina
 
Komunikasi Gender 10_Male Gaze dalam Media (II).pptx
Komunikasi Gender 10_Male Gaze dalam Media (II).pptxKomunikasi Gender 10_Male Gaze dalam Media (II).pptx
Komunikasi Gender 10_Male Gaze dalam Media (II).pptxRintaArina
 
Komunikasi Gender 9_Male Gaze dalam Media (I) Sebuah Pengantar.pptx
Komunikasi Gender 9_Male Gaze dalam Media (I) Sebuah Pengantar.pptxKomunikasi Gender 9_Male Gaze dalam Media (I) Sebuah Pengantar.pptx
Komunikasi Gender 9_Male Gaze dalam Media (I) Sebuah Pengantar.pptxRintaArina
 
Creative Thinking 9_Peran Emosi dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 9_Peran Emosi dalam Creative Thinking.pptxCreative Thinking 9_Peran Emosi dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 9_Peran Emosi dalam Creative Thinking.pptxRintaArina
 
Komunikasi Gender 8_Media dan Politik Representasi (II).pptx
Komunikasi Gender 8_Media dan Politik Representasi (II).pptxKomunikasi Gender 8_Media dan Politik Representasi (II).pptx
Komunikasi Gender 8_Media dan Politik Representasi (II).pptxRintaArina
 
Creative Thinking 8_Teknik Pluses, Potentials, dan Concerns.pptx
Creative Thinking 8_Teknik Pluses, Potentials, dan Concerns.pptxCreative Thinking 8_Teknik Pluses, Potentials, dan Concerns.pptx
Creative Thinking 8_Teknik Pluses, Potentials, dan Concerns.pptxRintaArina
 
Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...RintaArina
 
Komunikasi Antarpribadi 6_Relasi Kuasa dan Perbedaan Gender dalam Komunikasi ...
Komunikasi Antarpribadi 6_Relasi Kuasa dan Perbedaan Gender dalam Komunikasi ...Komunikasi Antarpribadi 6_Relasi Kuasa dan Perbedaan Gender dalam Komunikasi ...
Komunikasi Antarpribadi 6_Relasi Kuasa dan Perbedaan Gender dalam Komunikasi ...RintaArina
 
Komunikasi Antarpribadi 5_Komunikasi Antarpribadi Budaya, Stereotipe, dan Pra...
Komunikasi Antarpribadi 5_Komunikasi Antarpribadi Budaya, Stereotipe, dan Pra...Komunikasi Antarpribadi 5_Komunikasi Antarpribadi Budaya, Stereotipe, dan Pra...
Komunikasi Antarpribadi 5_Komunikasi Antarpribadi Budaya, Stereotipe, dan Pra...RintaArina
 

More from RintaArina (20)

Semester 7 Pertemuan 5_Teknik Presentasi dan Poster Penelitian.pptx
Semester 7 Pertemuan 5_Teknik Presentasi dan Poster Penelitian.pptxSemester 7 Pertemuan 5_Teknik Presentasi dan Poster Penelitian.pptx
Semester 7 Pertemuan 5_Teknik Presentasi dan Poster Penelitian.pptx
 
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...
 
Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...
Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...
Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...
 
Semester 3 Pertemuan 5_Komunikasi Antarbudaya Idemtitas Budaya dalam Komunika...
Semester 3 Pertemuan 5_Komunikasi Antarbudaya Idemtitas Budaya dalam Komunika...Semester 3 Pertemuan 5_Komunikasi Antarbudaya Idemtitas Budaya dalam Komunika...
Semester 3 Pertemuan 5_Komunikasi Antarbudaya Idemtitas Budaya dalam Komunika...
 
Semester 3 Pertemuan 3_Komunikasi Antarbudaya Model Komunikasi Antarbudaya.pptx
Semester 3 Pertemuan 3_Komunikasi Antarbudaya Model Komunikasi Antarbudaya.pptxSemester 3 Pertemuan 3_Komunikasi Antarbudaya Model Komunikasi Antarbudaya.pptx
Semester 3 Pertemuan 3_Komunikasi Antarbudaya Model Komunikasi Antarbudaya.pptx
 
Semester 3 Pertemuan 4_Komunikasi Antarbudaya Pendekatan dalam Komunikasi Ant...
Semester 3 Pertemuan 4_Komunikasi Antarbudaya Pendekatan dalam Komunikasi Ant...Semester 3 Pertemuan 4_Komunikasi Antarbudaya Pendekatan dalam Komunikasi Ant...
Semester 3 Pertemuan 4_Komunikasi Antarbudaya Pendekatan dalam Komunikasi Ant...
 
Semester 1 Pertemuan 4_Dasar-Dasar Logika Penalaran (Penalaran Langsung dan T...
Semester 1 Pertemuan 4_Dasar-Dasar Logika Penalaran (Penalaran Langsung dan T...Semester 1 Pertemuan 4_Dasar-Dasar Logika Penalaran (Penalaran Langsung dan T...
Semester 1 Pertemuan 4_Dasar-Dasar Logika Penalaran (Penalaran Langsung dan T...
 
Semester 1 Pertemuan 2-3_Dasar-Dasar Logika Asas Logika.pptx.pptx
Semester 1 Pertemuan 2-3_Dasar-Dasar Logika Asas Logika.pptx.pptxSemester 1 Pertemuan 2-3_Dasar-Dasar Logika Asas Logika.pptx.pptx
Semester 1 Pertemuan 2-3_Dasar-Dasar Logika Asas Logika.pptx.pptx
 
Semester 1 Pertemuan 1_Dasar-Dasar Logika Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Me...
Semester 1 Pertemuan 1_Dasar-Dasar Logika Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Me...Semester 1 Pertemuan 1_Dasar-Dasar Logika Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Me...
Semester 1 Pertemuan 1_Dasar-Dasar Logika Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Me...
 
Semester 5 Pertemuan 1_Jurnalisme Investigasi Kontrak Belajar dan Pengantar.pptx
Semester 5 Pertemuan 1_Jurnalisme Investigasi Kontrak Belajar dan Pengantar.pptxSemester 5 Pertemuan 1_Jurnalisme Investigasi Kontrak Belajar dan Pengantar.pptx
Semester 5 Pertemuan 1_Jurnalisme Investigasi Kontrak Belajar dan Pengantar.pptx
 
Semester 3 Pertemuan 1_Komuniaksi Antarbudaya.pptx
Semester 3 Pertemuan 1_Komuniaksi Antarbudaya.pptxSemester 3 Pertemuan 1_Komuniaksi Antarbudaya.pptx
Semester 3 Pertemuan 1_Komuniaksi Antarbudaya.pptx
 
Creative Thinking 11_Hambatan dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 11_Hambatan dalam Creative Thinking.pptxCreative Thinking 11_Hambatan dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 11_Hambatan dalam Creative Thinking.pptx
 
Komunikasi Gender 10_Male Gaze dalam Media (II).pptx
Komunikasi Gender 10_Male Gaze dalam Media (II).pptxKomunikasi Gender 10_Male Gaze dalam Media (II).pptx
Komunikasi Gender 10_Male Gaze dalam Media (II).pptx
 
Komunikasi Gender 9_Male Gaze dalam Media (I) Sebuah Pengantar.pptx
Komunikasi Gender 9_Male Gaze dalam Media (I) Sebuah Pengantar.pptxKomunikasi Gender 9_Male Gaze dalam Media (I) Sebuah Pengantar.pptx
Komunikasi Gender 9_Male Gaze dalam Media (I) Sebuah Pengantar.pptx
 
Creative Thinking 9_Peran Emosi dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 9_Peran Emosi dalam Creative Thinking.pptxCreative Thinking 9_Peran Emosi dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 9_Peran Emosi dalam Creative Thinking.pptx
 
Komunikasi Gender 8_Media dan Politik Representasi (II).pptx
Komunikasi Gender 8_Media dan Politik Representasi (II).pptxKomunikasi Gender 8_Media dan Politik Representasi (II).pptx
Komunikasi Gender 8_Media dan Politik Representasi (II).pptx
 
Creative Thinking 8_Teknik Pluses, Potentials, dan Concerns.pptx
Creative Thinking 8_Teknik Pluses, Potentials, dan Concerns.pptxCreative Thinking 8_Teknik Pluses, Potentials, dan Concerns.pptx
Creative Thinking 8_Teknik Pluses, Potentials, dan Concerns.pptx
 
Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
 
Komunikasi Antarpribadi 6_Relasi Kuasa dan Perbedaan Gender dalam Komunikasi ...
Komunikasi Antarpribadi 6_Relasi Kuasa dan Perbedaan Gender dalam Komunikasi ...Komunikasi Antarpribadi 6_Relasi Kuasa dan Perbedaan Gender dalam Komunikasi ...
Komunikasi Antarpribadi 6_Relasi Kuasa dan Perbedaan Gender dalam Komunikasi ...
 
Komunikasi Antarpribadi 5_Komunikasi Antarpribadi Budaya, Stereotipe, dan Pra...
Komunikasi Antarpribadi 5_Komunikasi Antarpribadi Budaya, Stereotipe, dan Pra...Komunikasi Antarpribadi 5_Komunikasi Antarpribadi Budaya, Stereotipe, dan Pra...
Komunikasi Antarpribadi 5_Komunikasi Antarpribadi Budaya, Stereotipe, dan Pra...
 

Recently uploaded

algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 

Recently uploaded (20)

algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 

Komunikasi Antarpribadi 2_Sifat, Elemen, Prinsp, Fungsi, dan Tujuan.pptx

  • 3. Sifat/Karakteristik Komunikasi Antarpribadi • Interpersonal Communication Involves Interdependent Individuals Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara orang-orang yang dalam beberapa hal saling “terhubung”, seperti komunikasi antara ayah dan anak, karyawan dan atasannya, dll. Tidak hanya individu-individu yang hanya “terhubung”—mereka juga saling bergantung di mana seseorang memiliki dampak pada orang lain. Tindakan satu orang memiliki konsekuensi untuk orang lain. Dalam sebuah keluarga, misalnya, masalah seorang anak dengan kepolisian akan berdampak pada orang tua, saudara kandung lainnya, anggota keluarga besar, dan mungkin teman dan tetangga.
  • 4. Sifat/Karakteristik Komunikasi Antarpribadi • Interpersonal Communication Is Inherently Relational Karena sifat saling ketergantungan ini, komunikasi antarpribadi pada dasarnya bersifat relasional dan bagaimana cara Anda berkomunikasi, cara Anda berinteraksi, akan memengaruhi jenisnya hubungan yang Anda kembangkan. Jika Anda berinteraksi dengan seseorang dengan cara yang ramah, kemungkinan besar Anda akan berkembang sebuah hubungan yang baik pula.
  • 5. Sifat/Karakteristik Komunikasi Antarpribadi • Interpersonal Communication Exists on a Continuum Ini mengacu pada gagasan bahwa ada derajat atau tingkat komunikasi yang berbeda di antara orang-orang, mulai dari interaksi minimal hingga komunikasi yang mendalam dan intim. Di salah satu ujung kontinum, komunikasi mungkin impersonal, dangkal, dan terbatas pada pertukaran informasi dasar, seperti bertukar salam atau menanyakan arah. Di ujung lain dari kontinum, komunikasi mungkin sangat pribadi, intim, dan emosional, melibatkan berbagi pikiran, perasaan, dan pengalaman secara mendalam. Model kontinum mengakui bahwa komunikasi interpersonal bukanlah konsep biner, melainkan proses yang kompleks dan bernuansa yang dapat bervariasi tergantung pada konteks, peserta, dan sifat komunikasi itu sendiri. Level ini juga membedakan bagaimana cara/karakteristik Anda berkomunikasi.
  • 6. Sifat/Karakteristik Komunikasi Antarpribadi • Interpersonal Communication Involves Verbal and Nonverbal Messages Interaksi interpersonal melibatkan pertukaran baik pesan verbal maupun nonverbal. Kata-kata yang Anda gunakan serta ekspresi wajah Anda, kontak mata Anda, dan postur tubuh Anda—dalam interaksi tatap muka—dan teks online Anda, seperti foto, dan video mengirim pesan interpersonal. Demikian juga, Anda menerima pesan interpersonal melalui semua indra Anda—pendengaran, penglihatan, penciuman, dan menyentuh. Bahkan keheningan juga merupakan bentuk pesan interpersonal.
  • 7. Sifat/Karakteristik Komunikasi Antarpribadi • Interpersonal Communication Takes Place in Varied Forms Tatap muka maupun termediasi. Bentuk Sinkron Memungkinkan Anda untuk berkomunikasi secara real time; pesan dikirim dan diterima pada saat yang sama seperti pada tatap muka, video call dan telepon. Bentuk Asinkron Tidak terjadi secara real time. Misalnya seseorang me-mention Anda di Instagram namun feedback yang diberikan tidak langsung. • Interpersonal Communication Involves Choices Pesan interpersonal yang Anda komunikasikan adalah hasil dari pilihan yang Anda buat. Ini meliputi momen ketika Anda harus membuat pilihan dengan siapa Anda berkomunikasi, apa yang Anda katakan, apa Anda tidak mengatakannya, bagaimana Anda mengutarakan apa yang ingin Anda katakan, dan sebagainya.
  • 9. Elemen-Elemen Komunikasi Antarpribadi • Source–Receiver Untuk setiap komunikasi yang terjadi harus ada setidaknya dua orang yang terlibat. Sangat mudah untuk berpikir tentang komunikasi yang melibatkan pengirim dan penerima pesan. Namun, masalah dengan cara melihat hubungan ini adalah bahwa hal itu menghadirkan komunikasi sebagai proses satu arah di mana satu orang mengirim pesan dan yang lain menerimanya. Saat satu orang berbicara dan yang lain mendengarkan, misalnya. Kenyataannya komunikasi hampir selalu kompleks, proses dua arah, dengan orang-orang mengirim dan menerima pesan ke dan dari satu sama lain secara bersamaan. Dengan kata lain, komunikasi adalah proses interaktif. Saat satu orang berbicara, yang lain mendengarkan - tetapi saat mendengarkan mereka juga mengirimkan umpan balik dalam bentuk senyuman, anggukan kepala, dll.
  • 11. Elemen-Elemen Komunikasi Antarpribadi • Encoding–Decoding Encoding mengacu pada tindakan menghasilkan pesan — misalnya, berbicara atau menulis. Dekode adalah kebalikannya dan mengacu pada tindakan memahami pesan—misalnya, mendengarkan atau membaca. Istilah pengenkodean–decoding digunakan untuk menekankan bahwa kedua aktivitas dilakukan dalam kombinasi oleh masing-masing peserta. Agar komunikasi interpersonal terjadi, pesan harus dienkodekan dan didekodekan.
  • 12. Elemen-Elemen Komunikasi Antarpribadi • Messages Pesan adalah sinyal yang berfungsi sebagai rangsangan bagi penerima dan diterima oleh salah satu indra kita— auditory (pendengaran), visual (melihat), taktil (menyentuh), olfactory (mencium), gustatory (mencicipi), atau kombinasi dari indera ini. Anda berkomunikasi secara interpersonal dengan cara verbal maupun nonverbal. Feedback Message Pesan Umpan Balik Sepanjang proses komunikasi interpersonal, Anda saling bertukar umpan balik — pesan yang dikirim kembali ke pembicara mengenai reaksi terhadap apa yang dikatakan (Clement & Frandsen, 1976). Umpan balik memberi tahu pembicara apa efek yang dia alami pendengar. Atas dasar umpan balik ini, pembicara dapat menyesuaikan, memodifikasi, memperkuat, mengurangi penekanan, atau mengubah isi atau bentuk pesan.
  • 13. Elemen-Elemen Komunikasi Antarpribadi Feedforward Messages Feedforward adalah informasi yang Anda berikan sebelum mengirim pesan utama (Richards, 1951). Contoh feedforward termasuk kata pengantar atau daftar isi buku, paragraf sebuah bab, informasi mengenai seseorang yang telah kita ketahui sebelumnya melalui sumber-sumber tertentu, atau disclaimer-disclaimer yang kita berikan sebelum memulai suatu obrolan. Feedforward memiliki beberapa fungsi. Misalnya, Anda mungkin menggunakan feedforward untuk mengungkapkan keinginan Anda untuk memancing obrolan dan bahkan menghindari kesalahan topik saat mengobrol.
  • 14. Elemen-Elemen Komunikasi Antarpribadi • Channel Saluran komunikasi adalah medium yang dilalui pesan. Ini semacam jembatan penghubung sumber dan penerima. Komunikasi jarang terjadi hanya pada satu saluran; dua, tiga, atau empat saluran sering digunakan secara bersamaan. Misalnya dalam tatap muka interaksi, Anda berbicara dan mendengarkan (saluran vokal- pendengaran), tetapi Anda juga memberi isyarat dan menerima sinyal secara visual (saluran gestural-visual), dan Anda memancarkan bau dan mencium bau orang lain (saluran kimia-penciuman). Channel juga bisa dijelaskan sebagai alat apa saja yang digunakan dalam melakukan komunikasi antarpribadi misalnya, kontak tatap muka, telepon, email dsb.
  • 15. Elemen-Elemen Komunikasi Antarpribadi • Noise Noise memiliki arti khusus dalam teori komunikasi. Ia mengacu pada segala sesuatu yang mendistorsi pesan, sehingga apa yang diterima berbeda dengan apa yang dimaksudkan oleh pembicara. Physical Noise Kebisingan fisik adalah gangguan yang berada di luar pembicara dan pendengar; menghambat transmisi fisik dari sinyal atau pesan. Contohnya suara mobil, tulisan tangan yang tidak terbaca, salah ketik, dll. Physiological Noise Kebisingan fisiologis diciptakan oleh penghalang di dalam pengirim atau penerima (secara fisik) , seperti visual gangguan pendengaran, masalah artikulasi, dan kehilangan memori.
  • 16. Elemen-Elemen Komunikasi Antarpribadi Psychological Noise Kebisingan psikologis adalah gangguan mental pada pembicara atau pendengar dan termasuk prasangka, ide-ide, bias dan prasangka, close minded dan emosionalisme ekstrim. Semantic Noise adalah interferensi yang terjadi ketika pembicara dan pendengar memiliki sistem makna yang berbeda; contohnya termasuk perbedaan bahasa atau dialektis, penggunaan jargon atau istilah yang terlalu kompleks, dan istilah yang ambigu atau terlalu abstrak yang maknanya bisa mudah disalahtafsirkan.
  • 17. Elemen-Elemen Komunikasi Antarpribadi • Context Semua komunikasi dipengaruhi oleh konteks di mana itu terjadi. Namun, selain melihat konteks situasi tempat terjadinya interaksi, misalnya di dalam ruangan, kantor, atau mungkin di luar ruangan, konteks sosial juga perlu diperhatikan, misalnya peran, tanggung jawab, dan status relatif para partisipan. Iklim emosional dan harapan peserta interaksi juga akan mempengaruhi komunikasi. Dimensi Fisik Dimensi fisik adalah lingkungan nyata atau konkrit di dalam komunikasi mana yang terjadi. Dimensi Temporal Kapan komunikasi ini dilakukan? Hal ini harus disesuaikan dengan kapan kita melakukannya. Misalnya, saat teman kita dalam keadaan berduka, kita tidak mungkin menyampaikan lelucon.
  • 18. Elemen-Elemen Komunikasi Antarpribadi Social–Psychological Dimension Misalnya, hubungan status di antara para peserta, norma masyarakat atau kelompok. Cultural Dimension Dalam melakukan komunikasi antarpribadi, perlu melihat pula bagaimana dimensi budaya berperan pula. Hal ini dapat digunakan untuk menghindari kebingungan, penghinaan yang tidak disengaja, penilaian yang tidak akurat, dan sejumlah miskomunikasi lainnya. Ethics Karena komunikasi memiliki konsekuensi, komunikasi interpersonal juga melibatkan etika; setiap tindakan komunikasi memiliki dimensi moral, benar atau salah
  • 20. Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi • Interpersonal Communication is a Transactional Process Komunikasi interpersonal dipandang sebagai sebuah proses dengan elemen-elemen yang saling bergantung (terkait). - Interpersonal Communication Is a Process Komunikasi interpersonal yang paling baik dipandang sebagai proses sirkular yang dinamis. Misalnya Pesan satu orang berfungsi sebagai stimulus untuk pesan orang lain dan seterusnya. Sepanjang proses melingkar ini, setiap orang berfungsi secara bersamaan sebagai pembicara dan pendengar, aktor, dan reaktor.
  • 22. Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi - Elements Are Interdependent Dalam komunikasi interpersonal, setiap elemen saling memiliki hubungan yang krusial satu sama lain. Misalnya, tidak ada sumber tanpa seorang penerima; tidak akan ada pesan tanpa sumber; tidak akan ada umpan balik tanpa penerima. Karena saling ketergantungan, perubahan pada salah satu elemen menyebabkan perubahan pada elemen lainnya. Misalnya, Anda sedang berbicara dengan mahasiswa lainnya tentang UTS dan kemudian dosen Anda bergabung dengan grup. Perubahan peserta ini akan menyebabkan perubahan lainnya, seperti apa yang Anda katakan, atau bagaimana cara Anda mengungkapkannya dalam isi dari apa yang Anda katakan, mungkin dengan cara Anda mengungkapkannya.
  • 23. Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi • Interpersonal Communication Is Purposeful - To Learn Komunikasi interpersonal memungkinkan Anda untuk belajar, untuk lebih memahami dunia luar, peristiwa, dan juga orang lain. Misalnya ketika Anda mengobrol dengan teman. Anda tidak hanya belajar mengenai diri teman Anda, tetapi juga bagaimana latar belakangnya. Satu hal yang paling penting, bagaimanapun, komunikasi interpersonal juga membantu Anda belajar tentang diri Anda sendiri. Dengan berbicara tentang diri Anda dengan orang lain, Anda mendapatkan umpan balik yang berharga tentang perasaan, pikiran, dan perilaku. Melalui komunikasi ini, Anda juga mempelajari bagaimana Anda terlihat oleh orang lain, siapa yang menyukai Anda, siapa yang tidak, dan mengapa.
  • 24. Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi • Interpersonal Communication Is Purposeful - To Relate Komunikasi interpersonal membantu Anda terhubung/terkait satu dengan yang lainnya dan hal ini berguna dalam membangun dan memelihara hubungan yang dekat dan saling memahami satu sama lain. - To Influence Komunikasi interpersonal juga memiliki tujuan untuk dapat memberikan pengaruh terhadap orang lain. Sebagian besar waktu Anda mungkin dihabiskan dalam komunikasi antarpribadi yang bertujuan untuk mempersuasi seseorang. Beberapa peneliti, pada kenyataannya, berpendapat bahwa semua komunikasi bersifat persuasif dan bahwa semua komunikasi kita mencari tujuan persuasif.
  • 25. Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi • Interpersonal Communication Is Purposeful - To Play Tidak hanya membicarakan hal-hal yang serius saja, tetapi dalam komunikasi antarpribadi juga memiliki tujuan untuk dapat mencairkan suasana, seperti membahas mengenai topik- topik ringan seperti hobi, aktivitas olahraga, dan yang lainnya. - To Help Komunikasi interpersonal juga dapat memiliki tujuan untuk menolong. Pada profesi terapis, contohnya yang membantu secara profesional dengan menawarkan bimbingan melalui interaksi interpersonal. Secara tidak sadar, mungkin teman-teman juga sudah melakukan hal tersebut, seperti menghibur seorang teman, memberikan nasihat, dll.
  • 26. Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi • Interpersonal Communication Is Ambiguous Komunikasi antarpribadi seringkali tidak bisa lepas dari apa yang dinamakan ambiguitas. Pesan ambigu adalah pesan yang dapat diartikan memiliki lebih dari satu makna. Terkadang ambiguitas terjadi karena orang menggunakan kata-kata yang dapat diartikan berbeda. Kualitas ambiguitas ini membuatnya sangat penting untuk menahan diri dari melompat ke kesimpulan tentang motif pembicara. Misalnya saat teman-teman sedang chat dengan crush/gebetan teman-teman, ketika tidak dibalas dalam waktu yang lama, apa yang ada di pikiran teman-teman?
  • 27. Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi • Interpersonal Relationships May Be Symmetrical or Complementary Hubungan interpersonal dapat digambarkan sebagai simetris atau sebagai pelengkap. Sebagai contoh: Di dalam hubungan simetris, dua individu mencerminkan perilaku satu sama lain (Bateson, 1972). Jika salah satu anggota mengomel, anggota yang lain akan menanggapi dengan cara yang sama. Jika satu anggota bersemangat, anggota lainnya bersemangat. Jika satu anggota mengungkapkan kecemburuan, anggota lainnya juga mengungkapkan kecemburuan. Hubungan ini mencerminkan kesetaraan, dengan penekanan pada meminimalkan perbedaan antara dua individu. Namun, hubungan seperti ini tentunya tidak lepas dari masalah, karena kedua belah pihak dapat dikatakan memiliki kemauan dan sifat yang sama-sama keras.
  • 28. Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi • Interpersonal Relationships May Be Symmetrical or Complementary Sedangkan dalam hubungan yang saling melengkapi, dua individu terlibat dalam perilaku yang berbeda. Tingkah laku seseorang berfungsi sebagai stimulus untuk perilaku komplementer orang lain. Dalam hubungan complementary ini, perbedaan di antara para pihak justru dimaksimalkan. Orang-orang menempati posisi yang berbeda, satu atasan dan yang lainnya inferior, yang satu pasif dan yang lainnya aktif, yang satu kuat dan yang lainnya lemah. Menurut teman-teman manakah yang lebih baik?
  • 29. Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi • Interpersonal Communication Refers to Content and Relationship Dalam komunikasi antarpribadi juga bergantung pada konteks isi pesan dan hubungan yang ada di antara individu. Dimensi pesan bisa saja memiliki isi yang sama, namun dimensi hubungan menunjukkan hal yang berbeda bagaimana pesan tersebut disampaikan Sebagai contoh: “Temui saya di ruangan. Segera!” “Bolehkah saya bertemu dengan Anda sesegera mungkin?” Apakah teman-teman bisa melihat perbedaannya? Pesan pertama menandakan hubungan superior-inferior yang pasti, sedangkan pesan kedua menandakan hubungan yang lebih setara, yang menunjukkan rasa hormat.
  • 30. Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi • Interpersonal Communication Refers to Content and Relationship Demikian pula, terkadang isinya berbeda tetapi hubungannya pada dasarnya sama. Misalnya: Seorang anak perempuan mungkin berkata kepada orang tuanya. “Bolehkah saya pergi akhir pekan ini?” atau “Bolehkah saya menggunakan mobil malam ini?" Isi kedua pertanyaan tersebut jelas sangat berbeda. Namun, hubungan dimensi, bagaimanapun, adalah sama. Kedua pertanyaan jelas mencerminkan hubungan superior-inferior di mana izin untuk melakukan hal-hal tertentu dilakukan secara sopan dengan melihat hubungan yang ada di antara keduanya. Banyak masalah di antara orang-orang dihasilkan dari kegagalan untuk mengenali perbedaan di antara mereka konten dan hubungan dimensi komunikasi.
  • 31. Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi • Interpersonal Communication Is a Series of Punctuated Events Everyone separates communication sequences into stimuli and responses on the basis of his or her own perspective. (Semua orang memisahkan urutan komunikasi menjadi stimulus dan tanggapan atas dasar perspektifnya sendiri). Memahami bagaimana orang lain menginterpretasikan suatu situasi, adalah langkah penting dalam pemahaman interpersonal. Hal ini juga penting dalam mencapai empati (perasaan apa yang orang lain rasakan). Contoh: Karyawan vs Bos
  • 32. Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi • Interpersonal Communication Is Inevitable, Irreversible, and Unrepeatable Komunikasi interpersonal tidak dapat dicegah (inevitable), tidak dapat dibalik (irreversible), dan tidak dapat diulang (unrepeatable). - Inevitable Komunikasi seringkali dianggap disengaja, memiliki tujuan tertentu, dan terjadi dalam keadaan sadar. Tetapi pada kenyataannya, hal ini tidak selalu terjadi. Banyak contoh di mana Anda berkomunikasi meskipun Anda mungkin tidak berpikir atau mungkin tidak menginginkan hal tersebut terjadi. Contoh: Seorang teman secara tidak sengaja melihat ke luar jendela saat sedang berbincang dengan teman sebangkunya. Anda yang melihat hal ini secara tidak langsung sudah menangkap pesan yang “tidak sengaja” dikirim oleh teman Anda yang dapat diinterpretasikan sebagai rasa kurang tertarik, bosan, atau sedang khawatir akan sesuatu. Dalam situasi interaksional, semua perilaku berpotensi menjadi suatu sinyal komunikasi. Setiap aspek dari perilaku Anda dapat menjadi bentuk komunikasi jika orang lain memberikan nilai pesan. Di sisi lain, jika perilaku tersebut tidak diperhatikan, maka tidak akan ada komunikasi yang terjadi.
  • 33. Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi - Irreversible Komunikasi interpersonal tidak dapat diubah. Kualitas ireversibilitas ini berarti apa Anda telah komunikasikan, tidak dapat Anda batalkan. Anda dapat menarik kembali pesan tersebut (dalam chat, maupun menghapus sebuah postingan), tetapi tidak dapat menghilangkan apa yang sudah ada di memori komunikan/kesan yang terbangun karena hal tersebut. Dalam interaksi interpersonal (khususnya dalam konflik), Anda harus sangat berhati-hati agar tidak mengatakan hal-hal yang mungkin ingin Anda tarik nanti. Demikian pula, pesan yang berisi komitmen, harus dipantau agar tidak menimbulkan rasa yang tidak nyaman nantinya.
  • 34. Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi - Unrepeatability Selain menjadi tak terhindarkan dan tidak dapat diubah, komunikasi antarpribadi tidak dapat diulang. Alasan kualitas tidak dapat diulangi ini sederhana: Semua orang dan semuanya terus berubah. Akibatnya, Anda tidak akan pernah bisa menangkap kembali hal yang persis sama situasi, kerangka berpikir, atau dinamika hubungan yang mendefinisikan tindakan interpersonal sebelumnya. Sebagai contoh: Anda tidak akan pernah bisa mengulang pengalaman bertemu orang tertentu untuk pertama kali dan tidak akan pernah mendapatkan kesempatan kedua untuk membuat kesan pertama.
  • 36. Mengapa Mempelajari Komunikasi Antarpribadi? • Personal and Social Success Bagaimana kesuksesan dan kebahagiaan teman-teman sangat bergantung pada efektivitas teman-teman sebagai komunikator dalam komunikasi interpersonal. Bagaimana suatu hubungan pertamanan maupun hubungan personal dibuat, dipelihara dan hancur sangat bergantung pula dari bagaimana cara teman-teman menjalin komunikasi antarpribadi itu sendiri. Pentingnya skill komunikasi interpersonal dapat dibuktikan seperti survei terhadap 1.001 orang berusia di atas 18 tahun, di mana 53 persen merasa kekurangan komunikasi yang efektif adalah penyebab utama kegagalan pernikahan. Angka ini sangat signifikan dibandingkan dengan alasan perpisahan lainnya, seperti masalah keuangan (38%), dan campur tangan mertua (14%).
  • 37. Mengapa Mempelajari Komunikasi Antarpribadi? • Professional Success Kemampuan untuk mampu melakukan komunikasi antarpribadi menjadi salah satu hal yang harus dimiliki agar bisa menjadi seorang profesional sukses. Contohnya saat teman-teman sudah masuk dalam dunia kerja, dari tahap wawancara hingga akhirnya mendapat pekerjaan tersebut, keterampilan teman-teman dalam melakukan komunikasi antarpribadi akan sangat menentukan kesuksesan teman-teman.