Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada masalah nyeri, meliputi pengertian manajemen nyeri non-farmakologi seperti relaksasi, distraksi, imajinasi terbimbing, hipnosis, dan massage serta pengkajian nyeri yang meliputi karakteristik, lokasi, keparahan, dan durasi nyeri."
Dokumen tersebut membahas tentang panduan manajemen nyeri di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok. Panduan ini disusun untuk menstandarisasi asesmen dan penanganan nyeri guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya penanganan nyeri. Dokumen ini juga membahas tentang definisi nyeri, ruang lingkup pelayanan, tatalaksana yang meliputi asesmen nyeri, dan pemeriksaan fisik pasien.
Teknik relaksasi nafas dalam merupakan metode untuk mengurangi nyeri kronis dengan cara mengatur posisi tubuh pasien agar rileks, menginstruksikan pasien untuk bernafas dalam dan perlahan sambil memusatkan perhatian pada bagian tubuh yang dirasakan, dan mengulang teknik ini apabila nyeri kembali. Teknik ini bertujuan mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri pada pasien dengan indikasi mengalami nyeri k
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian nyeri, mekanisme terjadinya nyeri, dan klasifikasi nyeri. Nyeri didefinisikan sebagai pengalaman sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan. Nyeri dapat terjadi akibat rangsangan pada nosiseptor atau saraf yang rusak, dan diklasifikasikan menjadi nyeri nosiseptif, non-nosiseptif, akut, kronis
Udin berusia 7 tahun menemukan pistol ayahnya dan secara tidak sengaja menembak kakinya, menyebabkan luka tembak berbentuk bulat di kaki kanannya yang mengalirkan darah dan nyeri. Udin kemudian dibawa ke rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada masalah nyeri, meliputi pengertian manajemen nyeri non-farmakologi seperti relaksasi, distraksi, imajinasi terbimbing, hipnosis, dan massage serta pengkajian nyeri yang meliputi karakteristik, lokasi, keparahan, dan durasi nyeri."
Dokumen tersebut membahas tentang panduan manajemen nyeri di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok. Panduan ini disusun untuk menstandarisasi asesmen dan penanganan nyeri guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya penanganan nyeri. Dokumen ini juga membahas tentang definisi nyeri, ruang lingkup pelayanan, tatalaksana yang meliputi asesmen nyeri, dan pemeriksaan fisik pasien.
Teknik relaksasi nafas dalam merupakan metode untuk mengurangi nyeri kronis dengan cara mengatur posisi tubuh pasien agar rileks, menginstruksikan pasien untuk bernafas dalam dan perlahan sambil memusatkan perhatian pada bagian tubuh yang dirasakan, dan mengulang teknik ini apabila nyeri kembali. Teknik ini bertujuan mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri pada pasien dengan indikasi mengalami nyeri k
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian nyeri, mekanisme terjadinya nyeri, dan klasifikasi nyeri. Nyeri didefinisikan sebagai pengalaman sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan. Nyeri dapat terjadi akibat rangsangan pada nosiseptor atau saraf yang rusak, dan diklasifikasikan menjadi nyeri nosiseptif, non-nosiseptif, akut, kronis
Udin berusia 7 tahun menemukan pistol ayahnya dan secara tidak sengaja menembak kakinya, menyebabkan luka tembak berbentuk bulat di kaki kanannya yang mengalirkan darah dan nyeri. Udin kemudian dibawa ke rumah sakit.
Manajemen nyeri membahas definisi nyeri, respon stres metabolik terhadap nyeri, perjalanan nyeri, dan penanganan nyeri secara farmakologis dan non-farmakologis.
Dokumen tersebut merupakan laporan praktik keperawatan (PRAKERIN) yang membahas kasus perawatan anak bernama An. M yang menderita disentri di Puskesmas Cimareme. Ringkasannya adalah sebagai berikut:
An. M berusia 15 bulan masuk puskesmas dengan keluhan nyeri perut dan diare lendir selama 2 hari. Didiagnosis menderita disentri dan gangguan rasa nyaman nyeri. Tindakan yang diberikan adalah member
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang definisi nyeri, klasifikasi nyeri berdasarkan patofisiologi, dan prinsip-prinsip dasar dalam pengelolaan nyeri seperti penilaian nyeri, pemilihan obat analgetik sesuai dengan tingkat keparahan nyeri, serta pertimbangan dalam pemberian obat analgesik.
Konsep dasar nyeri membahas pengertian nyeri sebagai perasaan tidak nyaman yang subyektif dan hanya dapat dijelaskan oleh yang mengalaminya. Nyeri ditransmisikan melalui serat saraf ke otak dan dipengaruhi pengalaman individu, presepsi, serta toleransi terhadap intensitas nyeri. Ada dua jenis nyeri, yaitu nyeri perifer dan sentral, serta dua bentuk nyeri, yaitu akut dan kronis. Skala nyeri
Satuan acara pembelajaran ini membahas tentang manajemen nyeri pada pasien penyakit disentri. Penyuluhan kesehatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pasien dan keluarga tentang pengertian nyeri, faktor yang mempengaruhi nyeri, cara mengkaji nyeri, dan cara mengatasi nyeri. Penyuluhan dilakukan secara ceramah, diskusi dan demonstrasi selama 30 menit. Hasilnya, diharapkan pasien dan keluarga d
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep gangguan kebutuhan dasar berupa nyeri, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi nyeri
2. Ada dua jenis nyeri utama yaitu nyeri akut dan nyeri kronik, yang berbeda dalam durasi, penyebab, dan karakteristiknya
3. Banyak faktor yang dapat mempeng
Dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan nyeri yang meliputi sejarah perkembangan pemahaman nyeri, patofisiologi nyeri, tujuan penatalaksanaan nyeri, dan strategi terapi penatalaksanaan nyeri termasuk terapi non-farmakologi dan farmakologi."
Krisis adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu mengatasi masalah dengan cara biasa. Krisis dapat terjadi pada semua orang akibat peristiwa spesifik dan bersifat sementara (4-6 minggu), namun berpotensi mempengaruhi perkembangan psikologis. Gejala umum krisis meliputi gejala fisik, kognitif, perilaku, dan emosional. Diagnosa keperawatan utama meliputi koping yang tidak efektif dan
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal teori untuk ujian nasional kejuruan bidang perawatan kesehatan. Terdapat 20 standar kompetensi yang akan diuji meliputi anatomi, fisiologi, kebutuhan dasar manusia, keselamatan kerja, komunikasi terapeutik, pemberian obat dan nutrisi, dokumentasi, penyakit-penyakit umum, dan pelayanan perawatan sesuai tahap perkembangan. Ujian ini bertujuan menguk
Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan. Nyeri dapat diklasifikasikan menjadi nyeri akut yang berkaitan dengan cedera spesifik dan berlangsung kurang dari enam bulan, serta nyeri kronis yang berlangsung lebih lama dan sulit diobati. Intensitas nyeri dipengaruhi oleh faktor seperti pengalaman masa lalu, ansietas, budaya, usia, dan e
1. Dokumen tersebut membahas konsep dasar pengkajian keperawatan pada pasien karsinoma mammae. Pengkajian mencakup data yang dikumpulkan melalui wawancara, riwayat kesehatan, pengkajian fisik, pemeriksaan laboratorium dan diagnostik. Hasil pengkajian digunakan untuk menetapkan diagnosis keperawatan dan perencanaan tindakan.
Manajemen nyeri membahas definisi nyeri, respon stres metabolik terhadap nyeri, perjalanan nyeri, dan penanganan nyeri secara farmakologis dan non-farmakologis.
Dokumen tersebut merupakan laporan praktik keperawatan (PRAKERIN) yang membahas kasus perawatan anak bernama An. M yang menderita disentri di Puskesmas Cimareme. Ringkasannya adalah sebagai berikut:
An. M berusia 15 bulan masuk puskesmas dengan keluhan nyeri perut dan diare lendir selama 2 hari. Didiagnosis menderita disentri dan gangguan rasa nyaman nyeri. Tindakan yang diberikan adalah member
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang definisi nyeri, klasifikasi nyeri berdasarkan patofisiologi, dan prinsip-prinsip dasar dalam pengelolaan nyeri seperti penilaian nyeri, pemilihan obat analgetik sesuai dengan tingkat keparahan nyeri, serta pertimbangan dalam pemberian obat analgesik.
Konsep dasar nyeri membahas pengertian nyeri sebagai perasaan tidak nyaman yang subyektif dan hanya dapat dijelaskan oleh yang mengalaminya. Nyeri ditransmisikan melalui serat saraf ke otak dan dipengaruhi pengalaman individu, presepsi, serta toleransi terhadap intensitas nyeri. Ada dua jenis nyeri, yaitu nyeri perifer dan sentral, serta dua bentuk nyeri, yaitu akut dan kronis. Skala nyeri
Satuan acara pembelajaran ini membahas tentang manajemen nyeri pada pasien penyakit disentri. Penyuluhan kesehatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pasien dan keluarga tentang pengertian nyeri, faktor yang mempengaruhi nyeri, cara mengkaji nyeri, dan cara mengatasi nyeri. Penyuluhan dilakukan secara ceramah, diskusi dan demonstrasi selama 30 menit. Hasilnya, diharapkan pasien dan keluarga d
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep gangguan kebutuhan dasar berupa nyeri, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi nyeri
2. Ada dua jenis nyeri utama yaitu nyeri akut dan nyeri kronik, yang berbeda dalam durasi, penyebab, dan karakteristiknya
3. Banyak faktor yang dapat mempeng
Dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan nyeri yang meliputi sejarah perkembangan pemahaman nyeri, patofisiologi nyeri, tujuan penatalaksanaan nyeri, dan strategi terapi penatalaksanaan nyeri termasuk terapi non-farmakologi dan farmakologi."
Krisis adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu mengatasi masalah dengan cara biasa. Krisis dapat terjadi pada semua orang akibat peristiwa spesifik dan bersifat sementara (4-6 minggu), namun berpotensi mempengaruhi perkembangan psikologis. Gejala umum krisis meliputi gejala fisik, kognitif, perilaku, dan emosional. Diagnosa keperawatan utama meliputi koping yang tidak efektif dan
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal teori untuk ujian nasional kejuruan bidang perawatan kesehatan. Terdapat 20 standar kompetensi yang akan diuji meliputi anatomi, fisiologi, kebutuhan dasar manusia, keselamatan kerja, komunikasi terapeutik, pemberian obat dan nutrisi, dokumentasi, penyakit-penyakit umum, dan pelayanan perawatan sesuai tahap perkembangan. Ujian ini bertujuan menguk
Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan. Nyeri dapat diklasifikasikan menjadi nyeri akut yang berkaitan dengan cedera spesifik dan berlangsung kurang dari enam bulan, serta nyeri kronis yang berlangsung lebih lama dan sulit diobati. Intensitas nyeri dipengaruhi oleh faktor seperti pengalaman masa lalu, ansietas, budaya, usia, dan e
1. Dokumen tersebut membahas konsep dasar pengkajian keperawatan pada pasien karsinoma mammae. Pengkajian mencakup data yang dikumpulkan melalui wawancara, riwayat kesehatan, pengkajian fisik, pemeriksaan laboratorium dan diagnostik. Hasil pengkajian digunakan untuk menetapkan diagnosis keperawatan dan perencanaan tindakan.
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2ramlinurhali
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis, meliputi pengertian penyakit kronis, dampaknya, fase-fase kehilangan, reaksi keluarga dan klien, serta contoh komunikasi terapeutik dengan menyampaikan kabar buruk kepada pasien.
Dokumen tersebut membahas asuhan keperawatan pada pasien terminal yang mencakup empat hal utama: (1) tahap-tahap berduka pasien menjelang ajal, (2) diagnosa keperawatan yang meliputi ansietas, berduka, perubahan proses keluarga, dan risiko distres spiritual, (3) kriteria hasil untuk masing-masing diagnosa, dan (4) intervensi keperawatan sesuai dengan diagnosa untuk membantu pasien dan keluarga menghadapi proses ke
1. Nyeri didefinisikan sebagai perasaan tidak menyenangkan yang bersifat subyektif dan hanya dapat dirasakan oleh individu yang mengalaminya. 2. Nyeri diklasifikasi menjadi nyeri akut dan kronis, dimana nyeri akut berlangsung kurang dari 6 bulan sedangkan nyeri kronis lebih. 3. Manifestasi klinis nyeri meliputi gangguan tidur, posisi dan gerakan menghindari nyeri, serta perub
Satuan acara pembelajaran ini membahas manajemen nyeri dengan tujuan memberikan penyuluhan kepada pasien untuk mengetahui cara mengatasi nyeri. Penyuluhan akan dilakukan selama 15 menit pada hari Jumat, 24 Januari 2014 di Rumah Sakit Kabupaten Muna. Materi penyuluhan mencakup pengertian nyeri, macam-macam nyeri, skala intensitas nyeri, dan manajemen nyeri. Kegiatan akan meliputi pembukaan,
Dokumen tersebut merangkum asuhan keperawatan pada Ny. A yang menderita hipertensi. Terdapat pengkajian identitas, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, data biologis, analisis masalah, diagnosa keperawatan, dan intervensi yang dilakukan untuk mengatasi nyeri dada, defisit nutrisi, dan gangguan mobilitas akibat hipertensi.
Pasien berusia 42 tahun dirawat di rumah sakit karena sulit bergerak dan sakit pada kaki. Pemeriksaan menemukan tanda-tanda krepitasi, deformitas, dan memar pada ekstremitas kanan bawah. Perawat merencanakan latihan berjalan dan kolaborasi obat untuk meningkatkan aktifitas pasien, serta memberikan dukungan untuk mengurangi cemasnya.
Transplantasi organ merupakan suatu tindakan medis untuk memindahkan organ sehat dari donor kepada penerima untuk menggantikan fungsi organ yang tidak berfungsi lagi. Di Indonesia, transplantasi diatur dalam Undang-Undang Kesehatan dan peraturan pelaksanaannya, yang mencakup syarat pelaksanaan, tenaga medis yang berwenang, larangan komersialisasi organ, dan sanksi hukum.
Transplantasi organ merupakan suatu tindakan medis untuk memindahkan organ yang sehat dari donor untuk menggantikan fungsi organ penerima yang tidak berfungsi lagi. Di Indonesia, transplantasi organ diatur dalam Undang-Undang Kesehatan dan peraturan pelaksanaannya, serta hanya boleh dilakukan untuk tujuan kemanusiaan, bukan komersial.
1. STRES & ADAPTASI
KELOMPOK 2 :
ADITYA DWI ANGGA
AGUNG BUDI
AGUSTINA MARIA BENO
GRATSIANA AMANDA
SETYO DWI ANDRIYANI
2. Tn. X umur 30 thn, bersama istri konsultasi ke poli
dalam RS. Sumber Waras. Dari hasil wawancara di
dptkan Tn. X sering mengeluh kelelahan fisik yg
berat, panik dan takut jika menghadapi masalah,
sering merasa panas diseluruh tubuh, gemetar
dan berkeringat. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan: N= 110 x/mnt, RR= 22 x/mnt, TD=
150mmHg
3. • Dari data di atas yg diderita oleh Tn.X :
1.klien mengalami nyeri b/d stres &
ketegangan.
2. klien mengalami ansietas b/d defisit
informasi.
4. Sumber & jenis stresor
• Sumber stresor:
1. di dalam lingkungan
2. di dalam diri
3.di dalam masyarakat
4.keluarga
5. Jenis stresor
• 1. Anak
• 2. Remaja
• 3. Dewasa muda
• 4. Dewasa Tengah
• 5. Dewasa Tua
6. Tahapan Stresor
• Tahap 1 (stres ringan, semangat berlebihan,
mampu menyelesaikan pekerjaan)
• Tahap 2 (mulai muncul keluhan)
• Tahap 3 (keluhan semakin nyata)
• Tahap 4 (kehilangan semangat, berlanjut)
• Tahap 5 (kelelahan fisik semakin berat)
• Tahap 6 (tahap puncak, timbul rasa panik &
takut mati)
7. KONSEP ADAPTASI
Faktor penting yang mempengaruhi tingkah laku
manusia :
1. Kebutuhan
2. Dorongan. (Menjamin agar manusia berusaha
memenuhi kebutuhannya)
Stress terjadi jika orang dihadapkan dengan peristiwa
yang dirasakan sebagai mengancam fisik atau
psikologisnya
Peristiwanya di sebut stressor.
Reaksi orang terhadap peristiwa tersebut dinamakan
respon stress.
Adaptasi adalah proses dimana dimensi fisiologis dan
psikososial berubah dalam berespon terhadap stress.
8. Pengkajian
Faktor Pendukung
• Biologis : Genetik, Status nutrisi
• Psikologis : Pengetahuaan, moral,personal,
pengalaman.
• Sosial Budaya : Umur, gender, pendidikan, budaya,
kepercayaan.
9. Adaptasi fisiologis &
psikologis dr stres
• Adaptasi adalah proses dmn dimensi fisiologis
dan psikologis berubah dlm berespon thd
stres. Karena banyak stresor tdk dpt dihindari,
promosi kesehatan sering difokuskan pd
adaptasi individu, keluarga/ komunitas thd
stresor.
• Ada banyak bentuk adaptasi, adaptasi fisiologi
memungkinkan homeostasis fisiologis.
10. NO DATA ETIOLOGI MASALAH
DS: klien mengeluh kelelahan Stres Nyeri
fisik yg berat, panik &takut &ketegangan
jika mengahadapi masalah
DO: TTV
N: 110 x/m
RR: 22 x/m
TD: 150 mmHg
DS: klien takut jk menghadapi
masalh Defisit informasi ansietas
DO: TTV
N: 110 x/m
RR: 22 x/m
TD: 150 x/m
11. NO Dx. KEP TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1 Nyeri b/d stres Setelah dilakukan 1.Kaji skala nyeri 1. Mempengaruhi
& ketegangan askep slm 2x 24 jam 2. Jlskan prosedur pengawasan
diharapkan px kadar kpd klien sblm rencana tindakan
nyeri berkurang. tindakan kep. Selanjutnya
K.H : 3. Berikan teknik 2. memungkinkan px
1.Skala nyeri relaksasi distraksi siap scr mental
berkurang (0-3) sprt mendengarkan 3. membantu px
2. Klien tdk merasa musik/melihat tv merasa nyaman,
hangat panas 4. Berikan kompres mengalahkan rasa
diseluruh tubuh, air hangat pd daerah nyeri
gemetar & yg mengalami nyeri 4. membantu
berkeringat 5. Kolaborasi dgn menurunkan
tim medis dlm sensasi nyeri
pemberian obat 5. diberikan utk
menurunkan/merin
gankan nyeri b/d
stresor &
keteganangan
12. 2 Ansietas b/d Setelah dilakukan 1. Kaji ulang patologis 1. Memberiakn
defisit askep slm 2x24 prognosis & harapan dasar
informasi jam diharapkan px yg akan datang pengetahuan
mepunyai 2. kaji tingkat dmn klien dpt
pemahaman ttg kecemasan klien membuat pilihan
penyakitnya. 3. berikan kenyamanan informasi
K.H: kpd px 2. utk dpt
Klien paham 4. berikan penjelasan menentukan
mengenai kpd klien ttg tindakan
penyakitnya sakitnya selanjutnya
&tindakan yg 3. memudahkan
diberikan. penerimaan thd
informasi yg
diberikan
4. meningkatkan
pemahaman kpd
klien ttg sakitnya