SlideShare a Scribd company logo
FATWA
DEWAN SYARI'AH NASIONAL
NO: 19/DSN-MUI/IV/2001
Tentang
AL-QARDH
ِ‫ﻢ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺑ‬
Dewan Syari'ah Nasional setelah:
Menimbang : a. bahwa Lembaga Keuangan Syari’ah (LKS) di samping sebagai
lembaga komersial, harus dapat berperan sebagai lembaga sosial
yang dapat meningkatkan perekonomian secara maksimal;
b. bahwa salah satu sarana peningkatan perekonomian yang dapat
dilakukan oleh LKS adalah penyaluran dana melalui prinsip al-
Qardh, yakni suatu akad pinjaman kepada nasabah dengan
ketentuan bahwa nasabah wajib mengembalikan dana yang
diterimanya kepada LKS pada waktu yang telah disepakati oleh
LKS dan nasabah.
c. bahwa agar akad tersebut sesuai dengan syari’ah Islam, DSN
memandang perlu menetapkan fatwa tentang akad al-Qardh untuk
dijadikan pedoman oleh LKS.
Mengingat : 1. Firman Allah SWT, antara lain:
‫ﻩ‬‫ﻮ‬‫ﺒ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻛ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻓ‬ ‫ﻰ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ٍ‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﺘ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺁ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﻳ‬...
"Hai orang yang beriman! Jika kamu bermu'amalah tidak
secara tunai sampai waktu tertentu, buatlah secara tertulis..."
(QS. al-Baqarah [2]: 282).
ِ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ِﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻓ‬‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺁ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬…
“Hai orang yang beriman! Penuhilah akad-akad itu…” (QS. al-
Ma’idah [5]: 1).
ٍ‫ﺓ‬‫ﺮ‬‫ﺴ‬‫ﻴ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹲ‬‫ﺓ‬‫ﺮ‬ِ‫ﻈ‬‫ﻨ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ٍ‫ﺓ‬‫ﺮ‬‫ﺴ‬‫ﻋ‬ ‫ﻭ‬‫ﹸ‬‫ﺫ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻭ‬…
“Dan jika ia (orang yang berutang itu) dalam kesulitan, berilah
tangguh sampai ia berkelapangan…” (QS. al-Baqarah [2]: 280)
2. Hadis-hadis Nabi s.a.w., antara lain:
‫ﻦ‬‫ِـ‬‫ﻣ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﺑ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﺝ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ،‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﻧ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺏ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﺑ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ٍ‫ﻢ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ‫ﻦ‬‫ﻋ‬ ‫ﺝ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬
ِ‫ﻪ‬‫ـ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻡ‬‫ﺍ‬‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ِ‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻓ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ،ِ‫ﺔ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﺏ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬
)‫ﻣﺴﻠﻢ‬ ‫ﺭﻭﺍﻩ‬.(
19 Al-Qardh 2
Dewan Syariah Nasional MUI
“Orang yang melepaskan seorang muslim dari kesulitannya di
dunia, Allah akan melepaskan kesulitannya di hari kiamat; dan
Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama ia (suka)
menolong saudaranya” (HR. Muslim).
‫ﻢ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﹸ‬‫ﻇ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻨ‬‫ﻐ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﹾ‬‫ﻄ‬‫ﻣ‬…)‫ﺍﳉﻤﺎﻋﺔ‬ ‫ﺭﻭﺍﻩ‬(
“Penundaan (pembayaran) yang dilakukan oleh orang mampu
adalah suatu kezaliman…” (HR. Jama’ah).
‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﺑ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﻋ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﺿ‬‫ﺮ‬ِ‫ﻋ‬ ‫ﱡ‬‫ﻞ‬ِ‫ﺤ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﺪ‬ِ‫ﺟ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬)‫ﺭﻭﺍ‬‫ﻣﺎﺟﻪ‬ ‫ﻭﺍﺑﻦ‬ ‫ﺩﺍﻭﺩ‬ ‫ﻭﺃﺑﻮ‬ ‫ﺍﻟﻨﺴﺎﺋﻲ‬ ‫ﻩ‬
‫ﻭﺃﲪﺪ‬.(
“Penundaan (pembayaran) yang dilakukan oleh orang mampu
menghalalkan harga diri dan memberikan sanksi kepadanya”
(HR. Nasa’i, Abu Daud, Ibn Majah, dan Ahmad).
ً‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻀ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬‫ﺴ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﺧ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬)‫ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ‬ ‫ﺭﻭﺍﻩ‬(
“Orang yang terbaik di antara kamu adalah orang yang paling
baik dalam pembayaran utangnya” (HR. Bukhari).
3. Hadis Nabi riwayat Tirmidzi dari ‘Amr bin ‘Auf:
‫ـﺎ‬‫ﻣ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻞ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹰ‬‫ﻻ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺣ‬ ‫ﻡ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺻ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﲔ‬ِ‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﺰ‬ِ‫ﺋ‬‫ﺎ‬‫ﺟ‬ ‫ﺢ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺼ‬‫ﹶﻟ‬‫ﺍ‬
‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻞ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹰ‬‫ﻻ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺣ‬ ‫ﻡ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﻃ‬‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻢ‬ِ‫ﻬ‬ِ‫ﻃ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬.
“Perdamaian dapat dilakukan di antara kaum muslimin kecuali
perdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan
yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat
mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau
menghalalkan yang haram.”
4. Kaidah fiqh:
‫ﺎ‬‫ﺑ‬ِ‫ﺭ‬ ‫ﻮ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﻌ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬‫ﺟ‬ ٍ‫ﺽ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﱡ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬.
“Setiap utang piutang yang mendatangkan manfaat (bagi yang
berpiutang, muqridh) adalah riba.”
Memperhatikan : Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syari'ah Nasional pada hari
Senin, 24 Muharram 1422 H/18 April 2001 M.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : FATWA TENTANG AL-QARDH
Pertama : Ketentuan Umum al-Qardh
1. Al-Qardh adalah pinjaman yang diberikan kepada nasabah
(muqtaridh) yang memerlukan.
2. Nasabah al-Qardh wajib mengembalikan jumlah pokok yang
diterima pada waktu yang telah disepakati bersama.
3. Biaya administrasi dibebankan kepada nasabah.
19 Al-Qardh 3
Dewan Syariah Nasional MUI
4. LKS dapat meminta jaminan kepada nasabah bilamana
dipandang perlu.
5. Nasabah al-Qardh dapat memberikan tambahan (sumbangan)
dengan sukarela kepada LKS selama tidak diperjanjikan dalam
akad.
6. Jika nasabah tidak dapat mengembalikan sebagian atau seluruh
kewajibannya pada saat yang telah disepakati dan LKS telah
memastikan ketidakmampuannya, LKS dapat:
a. memperpanjang jangka waktu pengembalian, atau
b. menghapus (write off) sebagian atau seluruh kewajibannya.
Kedua : Sanksi
1. Dalam hal nasabah tidak menunjukkan keinginan
mengembalikan sebagian atau seluruh kewajibannya dan bukan
karena ketidak-mampuannya, LKS dapat menjatuhkan sanksi
kepada nasabah.
2. Sanksi yang dijatuhkan kepada nasabah sebagaimana dimaksud
butir 1 dapat berupa --dan tidak terbatas pada-- penjualan barang
jaminan.
3. Jika barang jaminan tidak mencukupi, nasabah tetap harus
memenuhi kewajibannya secara penuh.
Ketiga : Sumber Dana
Dana al-Qardh dapat bersumber dari:
a. Bagian modal LKS;
b. Keuntungan LKS yang disisihkan; dan
c. Lembaga lain atau individu yang mempercayakan penyaluran
infaqnya kepada LKS.
Keempat : 1. Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika
terjadi perselisihan di antara para pihak, maka penyelesaiannya
dilakukan melalui Badan Arbitrasi Syari’ah setelah tidak tercapai
kesepakatan melalui musyawarah.
2. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan jika
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan
disempurnakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 24 Muharram 1422 H
18 April 2001 M
DEWAN SYARI’AH NASIONAL
MAJELIS ULAMA INDONESIA
Ketua, Sekretaris,
19 Al-Qardh 4
Dewan Syariah Nasional MUI
K.H.M.A. Sahal Mahfudh Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin

More Related Content

What's hot

Jual Beli, Khiyar dan Riba (Fiqih Muamalah)
Jual Beli, Khiyar dan Riba (Fiqih Muamalah)Jual Beli, Khiyar dan Riba (Fiqih Muamalah)
Jual Beli, Khiyar dan Riba (Fiqih Muamalah)Khusnul Kotimah
 
Riba dan bunga (kelompok 3)
Riba dan bunga (kelompok 3)Riba dan bunga (kelompok 3)
Riba dan bunga (kelompok 3)nabilarasya
 
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)fissilmikaffah1
 
Makalah Riba dan Bunga Bank
Makalah Riba dan Bunga BankMakalah Riba dan Bunga Bank
Makalah Riba dan Bunga BankAyuIka5
 
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMANfissilmikaffah1
 
FIQH MUAMALAH (Asuransi,perbankan,sharf,salam,suf'ah)
FIQH MUAMALAH (Asuransi,perbankan,sharf,salam,suf'ah)FIQH MUAMALAH (Asuransi,perbankan,sharf,salam,suf'ah)
FIQH MUAMALAH (Asuransi,perbankan,sharf,salam,suf'ah)Marlinn Marlinn
 
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAHfissilmikaffah1
 
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Marhamah Saleh
 
peranan bank syariah (ust. dwiyono)
peranan bank syariah (ust. dwiyono)peranan bank syariah (ust. dwiyono)
peranan bank syariah (ust. dwiyono)PMM_Makassar2018
 
17 sanksi menunda-pembayaran
17 sanksi menunda-pembayaran17 sanksi menunda-pembayaran
17 sanksi menunda-pembayaranSiLvi FitrissaLam
 
akuntansi syariah : akad murabahah
akuntansi syariah : akad murabahahakuntansi syariah : akad murabahah
akuntansi syariah : akad murabahahnurul agustina
 
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAHfissilmikaffah1
 

What's hot (20)

Jual Beli, Khiyar dan Riba (Fiqih Muamalah)
Jual Beli, Khiyar dan Riba (Fiqih Muamalah)Jual Beli, Khiyar dan Riba (Fiqih Muamalah)
Jual Beli, Khiyar dan Riba (Fiqih Muamalah)
 
25 rahn
25 rahn25 rahn
25 rahn
 
13 uang muka-murabahah
13 uang muka-murabahah13 uang muka-murabahah
13 uang muka-murabahah
 
Riba dan bunga (kelompok 3)
Riba dan bunga (kelompok 3)Riba dan bunga (kelompok 3)
Riba dan bunga (kelompok 3)
 
30 pembiayaan prks
30 pembiayaan prks30 pembiayaan prks
30 pembiayaan prks
 
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
 
Makalah Riba dan Bunga Bank
Makalah Riba dan Bunga BankMakalah Riba dan Bunga Bank
Makalah Riba dan Bunga Bank
 
Bunga bank
Bunga bankBunga bank
Bunga bank
 
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
 
FIQH MUAMALAH (Asuransi,perbankan,sharf,salam,suf'ah)
FIQH MUAMALAH (Asuransi,perbankan,sharf,salam,suf'ah)FIQH MUAMALAH (Asuransi,perbankan,sharf,salam,suf'ah)
FIQH MUAMALAH (Asuransi,perbankan,sharf,salam,suf'ah)
 
Bank, rente dan fee
Bank, rente dan feeBank, rente dan fee
Bank, rente dan fee
 
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
 
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
 
Salam
SalamSalam
Salam
 
peranan bank syariah (ust. dwiyono)
peranan bank syariah (ust. dwiyono)peranan bank syariah (ust. dwiyono)
peranan bank syariah (ust. dwiyono)
 
17 sanksi menunda-pembayaran
17 sanksi menunda-pembayaran17 sanksi menunda-pembayaran
17 sanksi menunda-pembayaran
 
22 istishna' paralel
22 istishna' paralel22 istishna' paralel
22 istishna' paralel
 
akuntansi syariah : akad murabahah
akuntansi syariah : akad murabahahakuntansi syariah : akad murabahah
akuntansi syariah : akad murabahah
 
43 ta'widh
43 ta'widh43 ta'widh
43 ta'widh
 
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
 

Viewers also liked (18)

42 syariah charge-card
42 syariah charge-card42 syariah charge-card
42 syariah charge-card
 
50 akad mudharabah-musytarakah
50 akad mudharabah-musytarakah50 akad mudharabah-musytarakah
50 akad mudharabah-musytarakah
 
33 obligasi syariah-mudharabah
33 obligasi syariah-mudharabah33 obligasi syariah-mudharabah
33 obligasi syariah-mudharabah
 
53 tabarru asuransi
53 tabarru asuransi53 tabarru asuransi
53 tabarru asuransi
 
26 rahn emas
26 rahn emas26 rahn emas
26 rahn emas
 
61 penyelesaian utang-impor
61 penyelesaian utang-impor61 penyelesaian utang-impor
61 penyelesaian utang-impor
 
69 sbsn
69 sbsn69 sbsn
69 sbsn
 
60 penyelesaian piutang-ekspor
60 penyelesaian piutang-ekspor60 penyelesaian piutang-ekspor
60 penyelesaian piutang-ekspor
 
78 mekanisme instrumen-puas
78 mekanisme instrumen-puas78 mekanisme instrumen-puas
78 mekanisme instrumen-puas
 
03 deposito
03 deposito03 deposito
03 deposito
 
63 fatwa sbis
63 fatwa sbis63 fatwa sbis
63 fatwa sbis
 
05 salam
05 salam05 salam
05 salam
 
80 prinsip syariah-bursa_efek
80 prinsip syariah-bursa_efek80 prinsip syariah-bursa_efek
80 prinsip syariah-bursa_efek
 
39 asuransi haji
39 asuransi haji39 asuransi haji
39 asuransi haji
 
58 hawalah bil-ujrah
58 hawalah bil-ujrah58 hawalah bil-ujrah
58 hawalah bil-ujrah
 
24 safe deposit-box
24 safe deposit-box24 safe deposit-box
24 safe deposit-box
 
28 jual beli-mata_uang
28 jual beli-mata_uang28 jual beli-mata_uang
28 jual beli-mata_uang
 
Presentasi Analisa Laporan Keuangan
Presentasi Analisa Laporan KeuanganPresentasi Analisa Laporan Keuangan
Presentasi Analisa Laporan Keuangan
 

Similar to 19 qardh (20)

47 penyelesaian piutang-murabahah
47 penyelesaian piutang-murabahah47 penyelesaian piutang-murabahah
47 penyelesaian piutang-murabahah
 
penyelesaian piutang-murabahah
penyelesaian piutang-murabahah penyelesaian piutang-murabahah
penyelesaian piutang-murabahah
 
11 kafalah
11 kafalah11 kafalah
11 kafalah
 
48 penjadwalan kembali-tagihan_murabahah
48 penjadwalan kembali-tagihan_murabahah48 penjadwalan kembali-tagihan_murabahah
48 penjadwalan kembali-tagihan_murabahah
 
04 murabahah
04 murabahah04 murabahah
04 murabahah
 
murabahah indonesia
murabahah indonesiamurabahah indonesia
murabahah indonesia
 
23 potongan pelunasan-murabahah
23 potongan pelunasan-murabahah23 potongan pelunasan-murabahah
23 potongan pelunasan-murabahah
 
32 obligasi syariah
32 obligasi syariah32 obligasi syariah
32 obligasi syariah
 
45 line facility
45 line facility45 line facility
45 line facility
 
02 tabungan
02 tabungan02 tabungan
02 tabungan
 
12 hawalah
12 hawalah12 hawalah
12 hawalah
 
29 pembiayaan pengurusan-haji
29 pembiayaan pengurusan-haji29 pembiayaan pengurusan-haji
29 pembiayaan pengurusan-haji
 
Qord dalam lks
Qord dalam lksQord dalam lks
Qord dalam lks
 
Kel.3 murabahah
Kel.3 murabahahKel.3 murabahah
Kel.3 murabahah
 
Perbankan islam dan asuransi islam.ppt
Perbankan islam dan asuransi islam.pptPerbankan islam dan asuransi islam.ppt
Perbankan islam dan asuransi islam.ppt
 
56 review ujrah
56 review ujrah56 review ujrah
56 review ujrah
 
03 deposito
03 deposito03 deposito
03 deposito
 
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
 
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
 
09 ijarah
09 ijarah09 ijarah
09 ijarah
 

More from SiLvi FitrissaLam (18)

77 murabahah emas
77 murabahah emas77 murabahah emas
77 murabahah emas
 
76 sbsn ijarah-asset _to_be_leased
76 sbsn ijarah-asset _to_be_leased76 sbsn ijarah-asset _to_be_leased
76 sbsn ijarah-asset _to_be_leased
 
75 pedoman plbs
75 pedoman plbs75 pedoman plbs
75 pedoman plbs
 
74 penjaminan syariah
74 penjaminan syariah74 penjaminan syariah
74 penjaminan syariah
 
73 musyarakah mutanaqisah
73 musyarakah mutanaqisah73 musyarakah mutanaqisah
73 musyarakah mutanaqisah
 
72 sbsn ijarah
72 sbsn ijarah72 sbsn ijarah
72 sbsn ijarah
 
71 sale and-lease_back
71 sale and-lease_back71 sale and-lease_back
71 sale and-lease_back
 
70 metode penerbitan-sbsn
70 metode penerbitan-sbsn70 metode penerbitan-sbsn
70 metode penerbitan-sbsn
 
68 rah tasjily
68 rah tasjily68 rah tasjily
68 rah tasjily
 
67 fatwa anjak-piutang
67 fatwa anjak-piutang67 fatwa anjak-piutang
67 fatwa anjak-piutang
 
66 fatwa waran
66 fatwa waran66 fatwa waran
66 fatwa waran
 
65 fatwa hmetd
65 fatwa hmetd65 fatwa hmetd
65 fatwa hmetd
 
64 fatwa sbis-ju'alah
64 fatwa sbis-ju'alah64 fatwa sbis-ju'alah
64 fatwa sbis-ju'alah
 
62 fatwa ju'alah
62 fatwa ju'alah62 fatwa ju'alah
62 fatwa ju'alah
 
59 obligasi mudharabah-konversi
59 obligasi mudharabah-konversi59 obligasi mudharabah-konversi
59 obligasi mudharabah-konversi
 
54 syariah card
54 syariah card54 syariah card
54 syariah card
 
52 wakalah bil-ujrah_asuransi
52 wakalah bil-ujrah_asuransi52 wakalah bil-ujrah_asuransi
52 wakalah bil-ujrah_asuransi
 
51 mudharabah musytarakah-asuransi
51 mudharabah musytarakah-asuransi51 mudharabah musytarakah-asuransi
51 mudharabah musytarakah-asuransi
 

19 qardh

  • 1. FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 19/DSN-MUI/IV/2001 Tentang AL-QARDH ِ‫ﻢ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺑ‬ Dewan Syari'ah Nasional setelah: Menimbang : a. bahwa Lembaga Keuangan Syari’ah (LKS) di samping sebagai lembaga komersial, harus dapat berperan sebagai lembaga sosial yang dapat meningkatkan perekonomian secara maksimal; b. bahwa salah satu sarana peningkatan perekonomian yang dapat dilakukan oleh LKS adalah penyaluran dana melalui prinsip al- Qardh, yakni suatu akad pinjaman kepada nasabah dengan ketentuan bahwa nasabah wajib mengembalikan dana yang diterimanya kepada LKS pada waktu yang telah disepakati oleh LKS dan nasabah. c. bahwa agar akad tersebut sesuai dengan syari’ah Islam, DSN memandang perlu menetapkan fatwa tentang akad al-Qardh untuk dijadikan pedoman oleh LKS. Mengingat : 1. Firman Allah SWT, antara lain: ‫ﻩ‬‫ﻮ‬‫ﺒ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻛ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻓ‬ ‫ﻰ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ٍ‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﺘ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺁ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﻳ‬... "Hai orang yang beriman! Jika kamu bermu'amalah tidak secara tunai sampai waktu tertentu, buatlah secara tertulis..." (QS. al-Baqarah [2]: 282). ِ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ِﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻓ‬‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺁ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬… “Hai orang yang beriman! Penuhilah akad-akad itu…” (QS. al- Ma’idah [5]: 1). ٍ‫ﺓ‬‫ﺮ‬‫ﺴ‬‫ﻴ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹲ‬‫ﺓ‬‫ﺮ‬ِ‫ﻈ‬‫ﻨ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ٍ‫ﺓ‬‫ﺮ‬‫ﺴ‬‫ﻋ‬ ‫ﻭ‬‫ﹸ‬‫ﺫ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻭ‬… “Dan jika ia (orang yang berutang itu) dalam kesulitan, berilah tangguh sampai ia berkelapangan…” (QS. al-Baqarah [2]: 280) 2. Hadis-hadis Nabi s.a.w., antara lain: ‫ﻦ‬‫ِـ‬‫ﻣ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﺑ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﺝ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ،‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﻧ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺏ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﺑ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ٍ‫ﻢ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ‫ﻦ‬‫ﻋ‬ ‫ﺝ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ِ‫ﻪ‬‫ـ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻡ‬‫ﺍ‬‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ِ‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻓ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ،ِ‫ﺔ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﺏ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ )‫ﻣﺴﻠﻢ‬ ‫ﺭﻭﺍﻩ‬.(
  • 2. 19 Al-Qardh 2 Dewan Syariah Nasional MUI “Orang yang melepaskan seorang muslim dari kesulitannya di dunia, Allah akan melepaskan kesulitannya di hari kiamat; dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama ia (suka) menolong saudaranya” (HR. Muslim). ‫ﻢ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﹸ‬‫ﻇ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻨ‬‫ﻐ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﹾ‬‫ﻄ‬‫ﻣ‬…)‫ﺍﳉﻤﺎﻋﺔ‬ ‫ﺭﻭﺍﻩ‬( “Penundaan (pembayaran) yang dilakukan oleh orang mampu adalah suatu kezaliman…” (HR. Jama’ah). ‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﺑ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﻋ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﺿ‬‫ﺮ‬ِ‫ﻋ‬ ‫ﱡ‬‫ﻞ‬ِ‫ﺤ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﺪ‬ِ‫ﺟ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬)‫ﺭﻭﺍ‬‫ﻣﺎﺟﻪ‬ ‫ﻭﺍﺑﻦ‬ ‫ﺩﺍﻭﺩ‬ ‫ﻭﺃﺑﻮ‬ ‫ﺍﻟﻨﺴﺎﺋﻲ‬ ‫ﻩ‬ ‫ﻭﺃﲪﺪ‬.( “Penundaan (pembayaran) yang dilakukan oleh orang mampu menghalalkan harga diri dan memberikan sanksi kepadanya” (HR. Nasa’i, Abu Daud, Ibn Majah, dan Ahmad). ً‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻀ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬‫ﺴ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﺧ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬)‫ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ‬ ‫ﺭﻭﺍﻩ‬( “Orang yang terbaik di antara kamu adalah orang yang paling baik dalam pembayaran utangnya” (HR. Bukhari). 3. Hadis Nabi riwayat Tirmidzi dari ‘Amr bin ‘Auf: ‫ـﺎ‬‫ﻣ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻞ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹰ‬‫ﻻ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺣ‬ ‫ﻡ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺻ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﲔ‬ِ‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﺰ‬ِ‫ﺋ‬‫ﺎ‬‫ﺟ‬ ‫ﺢ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺼ‬‫ﹶﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻞ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹰ‬‫ﻻ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺣ‬ ‫ﻡ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﻃ‬‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻢ‬ِ‫ﻬ‬ِ‫ﻃ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬. “Perdamaian dapat dilakukan di antara kaum muslimin kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram.” 4. Kaidah fiqh: ‫ﺎ‬‫ﺑ‬ِ‫ﺭ‬ ‫ﻮ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﻌ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬‫ﺟ‬ ٍ‫ﺽ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﱡ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬. “Setiap utang piutang yang mendatangkan manfaat (bagi yang berpiutang, muqridh) adalah riba.” Memperhatikan : Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syari'ah Nasional pada hari Senin, 24 Muharram 1422 H/18 April 2001 M. MEMUTUSKAN Menetapkan : FATWA TENTANG AL-QARDH Pertama : Ketentuan Umum al-Qardh 1. Al-Qardh adalah pinjaman yang diberikan kepada nasabah (muqtaridh) yang memerlukan. 2. Nasabah al-Qardh wajib mengembalikan jumlah pokok yang diterima pada waktu yang telah disepakati bersama. 3. Biaya administrasi dibebankan kepada nasabah.
  • 3. 19 Al-Qardh 3 Dewan Syariah Nasional MUI 4. LKS dapat meminta jaminan kepada nasabah bilamana dipandang perlu. 5. Nasabah al-Qardh dapat memberikan tambahan (sumbangan) dengan sukarela kepada LKS selama tidak diperjanjikan dalam akad. 6. Jika nasabah tidak dapat mengembalikan sebagian atau seluruh kewajibannya pada saat yang telah disepakati dan LKS telah memastikan ketidakmampuannya, LKS dapat: a. memperpanjang jangka waktu pengembalian, atau b. menghapus (write off) sebagian atau seluruh kewajibannya. Kedua : Sanksi 1. Dalam hal nasabah tidak menunjukkan keinginan mengembalikan sebagian atau seluruh kewajibannya dan bukan karena ketidak-mampuannya, LKS dapat menjatuhkan sanksi kepada nasabah. 2. Sanksi yang dijatuhkan kepada nasabah sebagaimana dimaksud butir 1 dapat berupa --dan tidak terbatas pada-- penjualan barang jaminan. 3. Jika barang jaminan tidak mencukupi, nasabah tetap harus memenuhi kewajibannya secara penuh. Ketiga : Sumber Dana Dana al-Qardh dapat bersumber dari: a. Bagian modal LKS; b. Keuntungan LKS yang disisihkan; dan c. Lembaga lain atau individu yang mempercayakan penyaluran infaqnya kepada LKS. Keempat : 1. Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika terjadi perselisihan di antara para pihak, maka penyelesaiannya dilakukan melalui Badan Arbitrasi Syari’ah setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah. 2. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan disempurnakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 24 Muharram 1422 H 18 April 2001 M DEWAN SYARI’AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA Ketua, Sekretaris,
  • 4. 19 Al-Qardh 4 Dewan Syariah Nasional MUI K.H.M.A. Sahal Mahfudh Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin