akad murahahah memang sangat penting diketahui apalagi bagi anda yang mengambil jurusang ekonomi syariah, diwajibkan mempelajari akuntansi syariah agar anda bisa terhindar dari unsur kredit yang mengandung unsur riba.
Tugas perkuliahan ini membahas sejarah perkembangan akuntansi syariah mulai dari praktik akuntansi pada masa Nabi Muhammad SAW hingga pengembangan pendekatan-pendekatan dalam akuntansi syariah modern. Terdapat beberapa bab yang membahas sejarah perkembangan lembaga keuangan syariah, prinsip dasar bank syariah, sistem operasional bank syariah, dan akuntansi transaksi pembiayaan mudharabah.
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.pptAbdMuhaeminNabir
BAB ini menjelaskan tentang akuntansi transaksi pembiayaan musyarakah, termasuk definisi, jenis, rukun transaksi, pengawasan syariah, teknis perhitungan dan penjurnalan, penyajian serta pengungkapan transaksi musyarakah.
Akad murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan yang disepakati antara penjual dan pembeli. Murabahah memiliki beberapa ketentuan umum seperti harus bebas riba, barang tidak diharamkan, dan penjual harus menyampaikan informasi terkait pembelian barang."
Makalah ini membahas tentang kafalah sebagai salah satu akad dalam muamalah Islam. Kafalah adalah jaminan yang diberikan oleh penanggung untuk memenuhi kewajiban pihak lain. Makalah ini menjelaskan pengertian kafalah, landasan syariatnya dari Al-Quran dan hadis, macam-macam kafalah, ketentuan umum dan rukun kafalah, serta penerapannya dalam perbankan syariah seperti bank
Tugas mata kuliah Perbankan Syariah membahas beberapa topik penting seperti definisi mudharabah, perbedaan mudharabah muthlaqah, muqayyadah dan musytarakah, landasan syar'i mudharabah, rukun transaksi mudharabah, definisi pembiayaan musyarakah, perbedaan musyarakah dan mudharabah, rukun transaksi musyarakah, perbedaan musyarakah menurun dan permanen, perbedaan revenue sharing, profit sharing dan
Tugas perkuliahan ini membahas sejarah perkembangan akuntansi syariah mulai dari praktik akuntansi pada masa Nabi Muhammad SAW hingga pengembangan pendekatan-pendekatan dalam akuntansi syariah modern. Terdapat beberapa bab yang membahas sejarah perkembangan lembaga keuangan syariah, prinsip dasar bank syariah, sistem operasional bank syariah, dan akuntansi transaksi pembiayaan mudharabah.
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.pptAbdMuhaeminNabir
BAB ini menjelaskan tentang akuntansi transaksi pembiayaan musyarakah, termasuk definisi, jenis, rukun transaksi, pengawasan syariah, teknis perhitungan dan penjurnalan, penyajian serta pengungkapan transaksi musyarakah.
Akad murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan yang disepakati antara penjual dan pembeli. Murabahah memiliki beberapa ketentuan umum seperti harus bebas riba, barang tidak diharamkan, dan penjual harus menyampaikan informasi terkait pembelian barang."
Makalah ini membahas tentang kafalah sebagai salah satu akad dalam muamalah Islam. Kafalah adalah jaminan yang diberikan oleh penanggung untuk memenuhi kewajiban pihak lain. Makalah ini menjelaskan pengertian kafalah, landasan syariatnya dari Al-Quran dan hadis, macam-macam kafalah, ketentuan umum dan rukun kafalah, serta penerapannya dalam perbankan syariah seperti bank
Tugas mata kuliah Perbankan Syariah membahas beberapa topik penting seperti definisi mudharabah, perbedaan mudharabah muthlaqah, muqayyadah dan musytarakah, landasan syar'i mudharabah, rukun transaksi mudharabah, definisi pembiayaan musyarakah, perbedaan musyarakah dan mudharabah, rukun transaksi musyarakah, perbedaan musyarakah menurun dan permanen, perbedaan revenue sharing, profit sharing dan
Murabahah adalah akad jual beli antara bank dan nasabah dimana bank membeli barang yang diinginkan nasabah kemudian menjualnya ke nasabah dengan harga jual yang meliputi harga pembelian ditambah keuntungan yang disepakati. Dokumen ini menjelaskan pengertian, rukun, syarat, jenis, skema, dan ketentuan-ketentuan murabahah menurut fatwa DSN-MUI.
Dokumen tersebut membahas konsep wakalah, kafalah, dan hawalah dalam hukum Islam. Wakalah adalah penyerahan suatu pekerjaan kepada orang lain untuk menggantikan, kafalah adalah jaminan atas utang orang lain, sedangkan hawalah adalah pengalihan hutang."
1. Akuntansi Syariah memiliki dasar hukum yang bersumber dari Al-Quran, Sunah, Ijma, Qiyas dan 'Uruf yang sesuai dengan syariat Islam. Kaidah Akuntansi Syariah memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari Akuntansi Konvensional.
2. Akuntansi didefinisikan sebagai ilmu yang mengkonversi bukti dan data menjadi informasi melalui pengukuran transaksi keuangan seperti aset, utang, modal
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis transaksi murabahah menurut syariah. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan. Terdapat 4 rukun utama murabahah yaitu penjual, pembeli, persetujuan, dan barang. Jenis-jenis murabahah meliputi berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan, serta contoh penerapannya dalam perbankan syaria
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi istishna, yaitu jual beli antara produsen dan pembeli dimana produsen akan membuat barang pesanan sesuai spesifikasi pembeli. Ringkasannya adalah: 1) Pengakuan pendapatan istishna dilakukan berdasarkan persentase penyelesaian atau saat penyerahan barang; 2) Biaya perolehan istishna terdiri dari biaya langsung dan tidak langsung; 3) Pembeli mengakui aset istishna
Dokumen tersebut membahas tentang fiqh muamalah, yaitu hukum Islam yang mengatur transaksi ekonomi dan hubungan antar manusia dalam konteks bisnis dan harta benda. Termasuk didalamnya adalah pengertian fiqh muamalah secara luas dan sempit, prinsip-prinsip dasar dalam muamalah Islam, serta ruang lingkup pembahasan fiqh muamalah kontemporer yang meliputi transaksi bisnis modern.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi transaksi salam bagi bank sebagai pembeli dan penjual. Secara ringkas, ketika bank berperan sebagai pembeli, piutang salam diakui pada saat pembayaran dimuka dan persediaan diakui saat penerimaan barang. Ketika berperan sebagai penjual, hutang salam diakui pada saat penerimaan uang dimuka dan keuntungan/kerugian diakui saat penyerahan barang.
Dokumen tersebut membahas mengenai akuntansi untuk transaksi murabahah, termasuk pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan untuk penjual dan pembeli dalam transaksi murabahah. Secara khusus membahas pengakuan piutang dan utang murabahah, amortisasi margin tangguhan, dan penyajian beban tangguhan sebagai pengurang utang.
Murabahah adalah akad jual beli antara bank dan nasabah dimana bank membeli barang yang diinginkan nasabah kemudian menjualnya ke nasabah dengan harga jual yang meliputi harga pembelian ditambah keuntungan yang disepakati. Dokumen ini menjelaskan pengertian, rukun, syarat, jenis, skema, dan ketentuan-ketentuan murabahah menurut fatwa DSN-MUI.
Dokumen tersebut membahas konsep wakalah, kafalah, dan hawalah dalam hukum Islam. Wakalah adalah penyerahan suatu pekerjaan kepada orang lain untuk menggantikan, kafalah adalah jaminan atas utang orang lain, sedangkan hawalah adalah pengalihan hutang."
1. Akuntansi Syariah memiliki dasar hukum yang bersumber dari Al-Quran, Sunah, Ijma, Qiyas dan 'Uruf yang sesuai dengan syariat Islam. Kaidah Akuntansi Syariah memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari Akuntansi Konvensional.
2. Akuntansi didefinisikan sebagai ilmu yang mengkonversi bukti dan data menjadi informasi melalui pengukuran transaksi keuangan seperti aset, utang, modal
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis transaksi murabahah menurut syariah. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan. Terdapat 4 rukun utama murabahah yaitu penjual, pembeli, persetujuan, dan barang. Jenis-jenis murabahah meliputi berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan, serta contoh penerapannya dalam perbankan syaria
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi istishna, yaitu jual beli antara produsen dan pembeli dimana produsen akan membuat barang pesanan sesuai spesifikasi pembeli. Ringkasannya adalah: 1) Pengakuan pendapatan istishna dilakukan berdasarkan persentase penyelesaian atau saat penyerahan barang; 2) Biaya perolehan istishna terdiri dari biaya langsung dan tidak langsung; 3) Pembeli mengakui aset istishna
Dokumen tersebut membahas tentang fiqh muamalah, yaitu hukum Islam yang mengatur transaksi ekonomi dan hubungan antar manusia dalam konteks bisnis dan harta benda. Termasuk didalamnya adalah pengertian fiqh muamalah secara luas dan sempit, prinsip-prinsip dasar dalam muamalah Islam, serta ruang lingkup pembahasan fiqh muamalah kontemporer yang meliputi transaksi bisnis modern.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi transaksi salam bagi bank sebagai pembeli dan penjual. Secara ringkas, ketika bank berperan sebagai pembeli, piutang salam diakui pada saat pembayaran dimuka dan persediaan diakui saat penerimaan barang. Ketika berperan sebagai penjual, hutang salam diakui pada saat penerimaan uang dimuka dan keuntungan/kerugian diakui saat penyerahan barang.
Dokumen tersebut membahas mengenai akuntansi untuk transaksi murabahah, termasuk pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan untuk penjual dan pembeli dalam transaksi murabahah. Secara khusus membahas pengakuan piutang dan utang murabahah, amortisasi margin tangguhan, dan penyajian beban tangguhan sebagai pengurang utang.
Dokumen tersebut membahas tentang akad salam dalam Islam. Salam adalah akad jual beli barang pesanan dimana pembayarannya dilakukan di muka tetapi penyerahan barangnya dilakukan di kemudian hari. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, unsur-unsur, ketentuan, skema, dan akuntansi transaksi salam secara syariah.
Dokumen tersebut membahas tentang konsinyasi, yaitu perjanjian dimana salah satu pihak menyerahkan barang kepada pihak lain untuk dijualkan dengan komisi. Dibahas pula hak dan kewajiban konsignor dan komisioner, serta akuntansi yang diterapkan baik oleh konsignor maupun komisioner dalam mencatat transaksi konsinyasi.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi transaksi salam dan salam paralel. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, dasar hukum, rukun, ketentuan, tahapan transaksi, dan perlakuan akuntansinya baik untuk pembeli maupun penjual.
Istishna' adalah akad jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan spesifikasi yang disepakati antara pemesan dan penjual. Istishna' paralel adalah bentuk istishna' dimana penjual melakukan subkontrak dengan pihak lain untuk memenuhi pesanan, asalkan kedua kontrak terpisah secara hukum. Akuntansi istishna' melibatkan pengakuan aset, pendapatan, biaya, dan piutang/utang
1. Dokumen tersebut membahas akuntansi untuk transaksi murabahah menurut PSAK 102.
2. Murabahah adalah penjualan barang dengan harga jual yang terdiri atas harga perolehan dan keuntungan yang disepakati.
3. Dokumen menjelaskan pengakuan, pengukuran, dan penyajian untuk transaksi murabahah baik dari sisi penjual maupun pembeli.
Piutang adalah klaim yang diadakan terhadap pelanggan dan orang lain untuk uang, barang, atau jasa. Piutang diklasifikasikan menjadi tiga jenis:
1. Current (Short-term) atau non-current (Long-term);
2. Trade (Dagang) atau non-trade (non-dagang);
3. Accounts receivable (Piutang usaha) atau notes receivable (Piutang wesel/wesel tagih);
Piutang usaha adalah janji-janji lisan dari pembeli untuk membayar barang dan jasa yang dijual;
Piutang wesel adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal yang telah ditentukan.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
2. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga
jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan yang
disepakati dan penjual harus mengungkapkan biaya
perolehan barang tersebut kepada pembeli (PSAK 102
paragraf 5). Definisi ini menunjukkan bahwa transaksi
murabahah tidak harus dalam bentuk pembayaran
tangguh (kredit), melainkan dapat juga dalam bentuk
tunai setelah menerima barang, ditangguhkan dengan
mencicil setelah menerima barang, ataupun
ditangguhkan dengan membayar sekaligus di kemudian
hari (PSAK 102 paragraf 8).
3.
4. 1. Murabahah dengan pesanan
(murabahah to the purchase order)
Pembeli
Produser
Supplier
Penjual
5. 2. Murabahah tanpa pesanan: murabahah
jenis ini bersifat tidak mengikat
Penjual Pembeli
6. Al-Qur’an Hadis
kebajikan dan takwa…” (QS 5:2)
“Hai orang yang beriman! Jika kamu melakukan
transaksi utang piutang untuk jangka waktu yang
ditentukan, tuliskanlah…” (QS 2:282)
Dari Abu Sa’id Al-Khudri bahwa Rasulullah SAW
bersabda: “sesungguhnya jual beli itu harus
dilakuaan suka sama suka.” (HR Al-Baihaqi, Ibnu
Majah, dan shahih menurut Ibnu Hibban)
“Hai orang-orang beriman penuhilah akad-akad
itu…” (QS 5:1)
“Allah mengasihi orang yang memberikan
kemudahan bila ia menjual dan membeli serta di
dalam menagih haknya.” (Dari Abu Hurairah)
”Allah telah menghalalkan jual-beli dan
mengharamkan riba.” (QS 2:275)
. “Penundaan (pembayaran) yang dilakukan oleh
orang mampu adalah suatu kezaliman.” (HR
Bukhari & Muslim)
“…dan jika (orang yang berutang itu) dalam
kesukaran, maka berilah tangguh sampai ia
berkelapangan.” (QS 2:280)
“Sumpah itu melariskan barang dagangan, akan
tetapi menghapus keberkahannya.” (HR Al-
Bukhari)
“…dan tolong menolong dalam (mengerjakan)
kebajikan dan takwa…” (QS 5:2)
“Menunda-nunda (pembayaran) yang dilakukan
oleh orang mampu menghalalkan harga sendiri dan
pemberian sangsi kepadanya.” (HR Abu Dawud,
Ibnu Majah, dan Ahmad)
10. Akuntansi untuk Penjual
1. Pada saat perolehan aset murabahah diakui sebagai persediaan sebesar biaya
perolehan
Dr. Aset Murabahah xxx
Cr. Kas xxx
2. Untuk murabahah pesanan mengikat, pengukuran aset murabahah setelah perolehan
adalah dinilai sebesar biaya perolehan dan jika terjadi penurunan nilai aset karena
usang, usak atau kondisi lainnya sebelum diserahkan ke nasabah, penurunan nilai
tersebut diakui sebagai beban dan mengurangi nilai aset.
Jika terjadi penurunan nilai untuk murabahah pesanan mengikat,maka jurnal:
Dr. Beban Penurunan Nila xxx
Cr. Aset Murabahah xxx
Untuk murabahah tanpa pesanan atau murabahah pesanan tidak mengikat maka aset
dinilai berdasarkan biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi, dan dipilih
mana yang lebih rendah.Apabila nilai bersih yang dapat direalisasi lebih rendah dari
biaya perolehan, maka selisihnya di akui sebagai kerugian.
Jika terjadi penurunan nilai untuk murabahah pesanan tidak mengikat, maka jurnal:
Dr. Kerugian Penurunan Nilai xxx
Cr. Aset Murabahah xxx
11. lanjutannya
4. Kewajiban penjual kepada pembeli atas pengembalian diskon tersebut
akan tereleminasi pada saat:
a. dilakukan pembayaran kepada pembeli, sehingga jurnal:
Dr. Utang xxx
Cr. Kas xxx
Atau
b. akan dipindahkan sebagai dana kebijakan jika pembeli sudah tidak
dapat dijangkau oleh penjual, sehingga jurnal:
Dr. Utang xxx
Cr. Kas xxx
dan
Dr. Dana Kebijakan Kas xxx
Cr. Dana Kebijakan Potongan Pembelian xxx
12. Akuntansi untuk Pembeli
1. Aset yang diperoleh melalui transaksi murabahah diakui sebesar
biaya perolehan tunai.
Utang yang timbul dari transaksi murabahah tangguh diakui sebagai
utang murabahah sebesar harga beli yang disepakati (jumlah yang wajib
dibayarkan).Selisih antara harga beli yang disepakati dengan biaya
peolehan tunai sebagai beban murabahah tangguhan.
Jurnal (apabila tidak ada uang muka)
Dr. Aset xxx
Dr. Beban Murabahah Tangguhan xxx
Cr. Utang Murabahah xxx
2. Beban murabahah tangguhan diamortisasi secara proposional dengan
porsi utang murabahah yang dilunasi. Jurnal:
Dr. Utang Murabahah xxx
Cr. Kas xxx
Dr. Beban Murabah xxx
Cr. Beban Murabahah tangguhan xxx
13. Lanjutannya
3.. Diskon pembelian yang diterima setelah akad murabahah, potongan pelunasan dan
potongan utangmurabahah diakui sebagai pengurang beban murabahah tangguhan.
Jurnal untuk diskon pembelian yang diterima setelah akad murabahah :
Dr. Kas xxx
Cr. Beban murabahah tangguhan xxx
Jurnal untuk potongan pelunasan dan potongan utang murabahah:
Dr. Utang murabahah xxx
Dr. Beban murabahah xxx
Cr. Kas xxx
Cr. Beban murabahah tangguhan xxx
Keterangan: beban murabahah dihitung sebesar beban murabahah tangguhan-potongan
4. Denda yang diakibatkan kelalaian dalam melakukan kewajiban sesauai dengan akad
diakui sebagai kerugian.
Jurnal:
Dr. Kerugian-denda xxx
Cr. Kas/Utang xxx
16. Teknik Perhitungan Transaksi Murabahah
1. Perhitungan Penentuan Margin Murabahah
Dalam praktik perbankan, biasanya margin dihitung
dengan menggunakan metode anuitas, makin lama jangka waktu
pembiayaan, maka makin besar margin yang dikenakan pada
nasabah. Dalam diskusi ekonomi syariah, pembolehan konsep
tersebut dikarenakan konsep anuitas hanya digunakan sebagai
dasar perhitungan margin. Setelah margin ditentukan, nilai
margin tersebut bersifat tetap dan tidak berubah kendati terjadi
keterlambatan pembayaran oleh nasabah. Hal ini juga disebutkan
dalam PSAK 102 bahwa akad murabahah memperkenakan
penawaran harga yang berbeda untuk cara pembayaran yang
berbeda sebelum akad murabahah dilakukan. Namun, jika akad
tersebut telah disepakati, maka hanya ada satu harga yang
digunakan (PSAK 102 paragraf 9).
17. 2. hitungan Angsuran per Bulan dan Pendapatan yang Diakui
Angsuran per bulan bersifat merata dan tetap sepanjang masa
pelunasan. Perhitungan angsuran dapat dilakukan dengan rumus sebagai
berikut: