Dokumen ini membahas representasi bilangan pecahan atau floating point pada sistem komputer. Terdapat dua metode representasi yang dijelaskan yaitu floating point sederhana dan standar IEEE 754. Floating point sederhana menggunakan notasi posisional sedangkan standar IEEE 754 membagi floating point menjadi single dan double precision dengan komponen sign, eksponen dan mantissa.
Berisi materi kuliah Rangkaian Digital dengan fokus pada operasi arimatika (baik desimal, biner, oktal dan bilangan basis lainnya)
Refrensi lebih komplit baca di :
https://haidaroh.blogspot.co.id/2016/09/aritmatika-bilangan-pertemuan-3.html
https://haidaroh.blogspot.co.id/2016/09/komplemen-bilangan-bertanda-floating.html
Mata Pelajaran Sistem Komputer untuk SMK kelas X RPL.
Materi : "SISTEM BILANGAN"
(Jadikanlah hari ini lebih baik dari pada hari kemarin, dan jadikanlah hari esok lebih baik dari hari ini)
Berisi materi kuliah Rangkaian Digital dengan fokus pada operasi arimatika (baik desimal, biner, oktal dan bilangan basis lainnya)
Refrensi lebih komplit baca di :
https://haidaroh.blogspot.co.id/2016/09/aritmatika-bilangan-pertemuan-3.html
https://haidaroh.blogspot.co.id/2016/09/komplemen-bilangan-bertanda-floating.html
Mata Pelajaran Sistem Komputer untuk SMK kelas X RPL.
Materi : "SISTEM BILANGAN"
(Jadikanlah hari ini lebih baik dari pada hari kemarin, dan jadikanlah hari esok lebih baik dari hari ini)
The Honeynet Project-Oleh Charles Lim
(Praktisi dan Akademisi Keamanan Informasi)
Seminar Kesadaran Keamanan Informasi
Hotel Trans Luxury, Bandung 11 Mei 2015
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
1. TK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem Komputer
Representasi Data 4
Floating Point
TK1013 - Sistem Komputer – 3 SKS
Minggu X Pertemuan 19
Disusun Oleh :
1. Giva Andriana M ST., MT.
2. Rini Handayani ST., MT.
D3 TEKNIK KOMPUTER
2. TK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem Komputer
Standar Kompetensi
Mahasiswa diharapkan dapat
menguasai konsep dari organisasi
dan arsitektur sistem komputer
Menguasai cara kerja dan
pengolahan data dari system
komputer
Mahasiswa mampu :
Mampu Memahami bagaimana
Implementasi bilangan Floating Point
pada sistem komputer
Standar KompetensiStandar Kompetensi Kemampuan akhir yang diharapkanKemampuan akhir yang diharapkan
Mampu Menyelesaikan permasalahan
pada bilangan Floating Point
2
3. TK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem Komputer
Floating Point
• Floating point atau lebih umum dengan
sebutan bilangan pecahan digunakan untuk
meminimalisir toleransi kesalahan.
• Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah
representasi data dengan:
– floating point sederhana
– Standard IEEE 754-2008
3
4. TK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem Komputer
FLOATING POINT
SEDERHANA
Yang harus
diperhatikan adalah
notasi posisional
pada tiap bilangan
4
7. TK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem Komputer
Floating Point Sederhana
Bagaimana mengkonversi bilangan floating point
ini ke dalam sistem bilangan lainnya?
53.610 = 110101.100112 = … 8 = … 16
110 101 . 100 110
6 5 . 4 6
Bit tambahan pada floating point diletakkan di belakang
bilangan
0011 0101 . 1001 1000
3 5 . 9 8Bit tambahan pada real
integer diletakkan di
depan bilangan
Konversi ke dalam bilangan oktal
Konversi ke dalam bilangan
heksadesimal
7
9. TK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem Komputer
Standard IEEE 754 - 2008
• Terdapat versi single precision dan double
precision
• Komponen dari notasi pecahan (R) adalah M
(mantissa atau fraction), E(eksponen), dan B
(basis).
9
10. TK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem Komputer
Standard IEEE 754 - 2008
• Untuk dapat mencakup seluruh nilai pecahan,
IEEE menerapkan standar untuk
merepresentasikan bilangan pecahan yang
digunakan untuk komputasi baik positif
maupun negative dengan menambahkan
komponen sign (s) dengan formula sebagai
berikut,
10
11. TK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem Komputer
Standard IEEE 754 - 2008
• Sign
– Sign hanya menggunakan satu bit
• “0” untuk bilangan dengan nilai positif
• “1” untuk bilangan dengan nilai negatif
• Mantissa
– Mantissa (fraction) didapatkan dari konversi bilangan biner,
• Eksponen
– eksponen didapatkan dari pemetaan true eksponen yang didapatkan dari rumus:
– Dimana e’ adalah eksponen bias, e adalah true exponent (eksponen sebenarnya), dan b
adalah panjang bit eksponen
e = 2b-1
- 1
11
13. TK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem Komputer
Single Precision
• Memiliki panjang 32 bit, yang terdiri dari:
– 1 bit sign,
– 8 bit eksponen,
– 23 bit mantissa.
13
14. TK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem Komputer
Single Precision
Aturan khusus yang berlaku pada Floating Point Single Precision
14
15. TK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem Komputer
Single Precision
- 0.7510 Floating Point Single Precision
0.75 x 2 = 1.5 1.5 > 1 1.5 – 1 = 0.5
0.5 x 2 = 1 1 = 1 1 – 1 = 0 (selesai)
Sehingga: 0.7510 = 0.112
floating point
sederhana
-(0.11)2 = -(1.1 x 2-1
)2
Diubah kedalam
bentuk 1.xyz
Ingat formula: (-1)s
x (1+.M) x 2e
Sign (1 bit) s = 1
Eksponen (8 bit) e’ = -1 + e
e = 2b-1
– 1 = 28-1
– 1 = 127
Sehingga :
e’ = -1 + 127 = 12610 = 011111102
e’ = -1 + e1+ .M
Mantissa (23 bit)
1.1 = 1+.M M = 1
Sehingga M = 10000000000000000000000
Sehingga single precision floating point dari -0.7510 adalah
1 01111110 10000000000000000000000
Dalam heksadesimal: BF400000
15
16. TK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem Komputer
Single Precision
• Cobalah latihan jika diketahui:
17.67510 Single Precision
• Bagaimana jika yang diketahui adalah bentuk
single precision floating point:
277350000008 bilangan desimal
Diskusikan dengan dosen dan teman-teman kalian!
16
18. TK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem Komputer
Double Precision
• Memiliki panjang 64 bit, yang terdiri dari:
– 1 bit sign
– 11 bit eksponen
– 52 bit mantissa
18
19. TK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem Komputer
Double Precision
Aturan khusus yang
berlaku pada
Floating Point
Double Precision
(dalam
Heksadesimal)
19
20. TK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem KomputerTK-1013 Sistem Komputer
Double Precision
Jika nilai – 0.7510 dalam floating point single precision adalah
BF400000H. Maka berapakah nilai – 0.7510 dalam floating double
precision?
Clue !
Lakukan langkah-langkah yang sama pada single precision, namun tetap
memperhatikan komposisi sign, eksponen, dan mantissa pada double
precision !
20