Sistem pernapasan meliputi proses masuknya oksigen ke dalam tubuh dan keluarnya karbon dioksida dari tubuh melalui alat pernapasan. Pada manusia, udara masuk melalui hidung ke tenggorokan dan paru-paru sebelum oksigen diserap ke darah dan karbon dioksida dikeluarkan."
Sistem pernapasan pada manusia terdiri dari alat-alat pernapasan mulai dari rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, hingga paru-paru dan alveolus. Proses pernapasan meliputi inspirasi dimana udara masuk ke paru-paru dan ekspirasi dimana udara keluar. Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di dalam alveolus.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia, yang terdiri dari organ-organ pernapasan dan mekanisme pernapasan. Organ-organ pernapasan meliputi rongga hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Sedangkan mekanisme pernapasan terdiri atas pernapasan dada yang melibatkan otot antara tulang rusuk, dan pernapasan perut yang melibatkan otot diafragma. Kedua mekanis
Sistem pernapasan pada manusia terdiri dari alat-alat pernapasan mulai dari rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, hingga paru-paru dan alveolus. Proses pernapasan meliputi inspirasi dimana udara masuk ke paru-paru dan ekspirasi dimana udara keluar. Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di dalam alveolus.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia, yang terdiri dari organ-organ pernapasan dan mekanisme pernapasan. Organ-organ pernapasan meliputi rongga hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Sedangkan mekanisme pernapasan terdiri atas pernapasan dada yang melibatkan otot antara tulang rusuk, dan pernapasan perut yang melibatkan otot diafragma. Kedua mekanis
1. Sistem pernapasan terdiri dari rongga hidung, tenggorokan, trakea, paru-paru, dan bronkus yang memungkinkan pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida antara udara dan darah melalui inspirasi dan ekspirasi.
2. Pertukaran gas terjadi di paru-paru (respirasi eksternal) dan jaringan tubuh (respirasi internal), di mana oksigen masuk ke darah dan karbon dioksida keluar dari darah.
3. Kapasitas vital paru
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pernapasan manusia, meliputi definisi pernapasan, organ-organ yang terlibat dalam sistem pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan alveolus. Juga dibahas mengenai mekanisme pernapasan, frekuensi pernapasan, dan beberapa penyakit yang mempengaruhi sistem pernapasan seperti asma, bronkitis, dan TBC.
Sistem pernapasan pada hewan dapat berupa difusi langsung melalui kulit seperti pada cacing tanah, insang pada katak muda, hingga sistem pernapasan yang lebih rumit seperti paru-paru dan trakea pada mamalia. Organ pernapasan bervariasi sesuai dengan tahap perkembangan dan lingkungan hidup hewan.
Dokumen tersebut membahas sistem pernapasan pada manusia dan hewan. Terdapat informasi tentang alat pernapasan, proses pernapasan, mekanisme, volume udara, dan pertukaran gas. Juga dibahas kelainan dan sistem pernapasan pada hewan.
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)tita_chubie
Dokumen tersebut membahas tentang proses pernapasan, yaitu masuk dan keluarnya udara ke dan dari paru-paru melalui saluran pernapasan yang terdiri atas hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Pernapasan berfungsi untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
Sistem pernafasan meliputi proses masuknya oksigen dan keluarnya karbon dioksida dari dan ke tubuh. Pada manusia, udara masuk melalui hidung ke tenggorokan dan trakea sebelum masuk ke paru-paru dan terbagi ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pernafasan manusia, meliputi pengertian sistem pernafasan, organ-organ yang terlibat seperti hidung, faring, laring, trakea, bronkus, alveolus, dan paru-paru, mekanisme pernafasan melalui dada dan perut, serta beberapa kelainan pada sistem pernafasan seperti asma, asfiksia, dan pneumonia.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pernafasan manusia, meliputi pengertian sistem pernafasan, organ-organ yang terlibat seperti hidung, faring, laring, trakea, bronkus, alveolus, dan paru-paru, mekanisme pernafasan melalui dada dan perut, serta beberapa kelainan pada sistem pernafasan seperti asma, asfiksia, dan pneumonia.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pernafasan manusia, meliputi pengertian sistem pernafasan, organ-organ yang terlibat seperti hidung, faring, laring, trakea, bronkus, alveolus, dan paru-paru, mekanisme pernafasan melalui dada dan perut, serta beberapa kelainan pada sistem pernafasan seperti asma, asfiksia, dan pneumonia.
Dokumen tersebut membahas sistem pernapasan pada manusia, mulai dari organ pernapasan seperti hidung, faring, laring, trakea, bronchus, dan paru-paru (pulmo), mekanisme pernapasan yang terdiri atas fase inspirasi dan ekspirasi, serta soal latihan tentang sistem pernapasan.
Sistem pernapasan pada hewan meliputi:
1. Protozoa menggunakan membran sel untuk pertukaran gas
2. Cacing tanah bernapas melalui kulitnya
3. Katak menggunakan kulit saat muda dan paru-paru saat dewasa
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pernafasan, mekanisme pernafasan melalui inspirasi dan ekspirasi, alat-alat pernafasan dan fungsinya seperti paru-paru, trakea, dan lainnya. Juga dibahas volume pernapasan manusia dan berbagai kelainan sistem pernapasan seperti asma, emfisema, dan kanker paru-paru.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia, meliputi organ-organ yang terlibat dalam proses pernapasan seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Juga dijelaskan proses pernapasan yang terdiri dari inspirasi dan ekspirasi serta gangguan-gangguan yang dapat terjadi pada sistem pernapasan seperti asma, emfisema, dan tuberkulosis.
1. Sistem pernapasan terdiri dari rongga hidung, tenggorokan, trakea, paru-paru, dan bronkus yang memungkinkan pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida antara udara dan darah melalui inspirasi dan ekspirasi.
2. Pertukaran gas terjadi di paru-paru (respirasi eksternal) dan jaringan tubuh (respirasi internal), di mana oksigen masuk ke darah dan karbon dioksida keluar dari darah.
3. Kapasitas vital paru
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pernapasan manusia, meliputi definisi pernapasan, organ-organ yang terlibat dalam sistem pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan alveolus. Juga dibahas mengenai mekanisme pernapasan, frekuensi pernapasan, dan beberapa penyakit yang mempengaruhi sistem pernapasan seperti asma, bronkitis, dan TBC.
Sistem pernapasan pada hewan dapat berupa difusi langsung melalui kulit seperti pada cacing tanah, insang pada katak muda, hingga sistem pernapasan yang lebih rumit seperti paru-paru dan trakea pada mamalia. Organ pernapasan bervariasi sesuai dengan tahap perkembangan dan lingkungan hidup hewan.
Dokumen tersebut membahas sistem pernapasan pada manusia dan hewan. Terdapat informasi tentang alat pernapasan, proses pernapasan, mekanisme, volume udara, dan pertukaran gas. Juga dibahas kelainan dan sistem pernapasan pada hewan.
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)tita_chubie
Dokumen tersebut membahas tentang proses pernapasan, yaitu masuk dan keluarnya udara ke dan dari paru-paru melalui saluran pernapasan yang terdiri atas hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Pernapasan berfungsi untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
Sistem pernafasan meliputi proses masuknya oksigen dan keluarnya karbon dioksida dari dan ke tubuh. Pada manusia, udara masuk melalui hidung ke tenggorokan dan trakea sebelum masuk ke paru-paru dan terbagi ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pernafasan manusia, meliputi pengertian sistem pernafasan, organ-organ yang terlibat seperti hidung, faring, laring, trakea, bronkus, alveolus, dan paru-paru, mekanisme pernafasan melalui dada dan perut, serta beberapa kelainan pada sistem pernafasan seperti asma, asfiksia, dan pneumonia.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pernafasan manusia, meliputi pengertian sistem pernafasan, organ-organ yang terlibat seperti hidung, faring, laring, trakea, bronkus, alveolus, dan paru-paru, mekanisme pernafasan melalui dada dan perut, serta beberapa kelainan pada sistem pernafasan seperti asma, asfiksia, dan pneumonia.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pernafasan manusia, meliputi pengertian sistem pernafasan, organ-organ yang terlibat seperti hidung, faring, laring, trakea, bronkus, alveolus, dan paru-paru, mekanisme pernafasan melalui dada dan perut, serta beberapa kelainan pada sistem pernafasan seperti asma, asfiksia, dan pneumonia.
Dokumen tersebut membahas sistem pernapasan pada manusia, mulai dari organ pernapasan seperti hidung, faring, laring, trakea, bronchus, dan paru-paru (pulmo), mekanisme pernapasan yang terdiri atas fase inspirasi dan ekspirasi, serta soal latihan tentang sistem pernapasan.
Sistem pernapasan pada hewan meliputi:
1. Protozoa menggunakan membran sel untuk pertukaran gas
2. Cacing tanah bernapas melalui kulitnya
3. Katak menggunakan kulit saat muda dan paru-paru saat dewasa
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pernafasan, mekanisme pernafasan melalui inspirasi dan ekspirasi, alat-alat pernafasan dan fungsinya seperti paru-paru, trakea, dan lainnya. Juga dibahas volume pernapasan manusia dan berbagai kelainan sistem pernapasan seperti asma, emfisema, dan kanker paru-paru.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia, meliputi organ-organ yang terlibat dalam proses pernapasan seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Juga dijelaskan proses pernapasan yang terdiri dari inspirasi dan ekspirasi serta gangguan-gangguan yang dapat terjadi pada sistem pernapasan seperti asma, emfisema, dan tuberkulosis.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. Bernapas adalah salah satu ciri makhluk hidup.
Bernapas merupakan upaya makhluk hidup untu
k untuk memasukkan gas oksigen ke dalam tub
uh dan mengeluarkan karbondioksida ke luar tu
buh
Bernapas adalah proses pertukaran gas antara m
akhluk hidup dengan lingkungannya.
Respirasi adalah proses penggunaan oksigen dal
am pembakaran makanan untuk menghasilkan e
nergi.
Peristiwa pembakaran zat makanan di dalam tu
buh dengan oksigen disebut oksidasi biologi ata
u respirasi aerob.
3. Sistem Pernafasan pada Hewan
Pernafasan Amoeba atau Paramecium dilakukan
melalui seluruh permukaan selnya
Oksigen dan karbondioksida masuk dan keluar m
elalui membran sel secara difusi
Pada Porifera, udara pernafasan dipertukarkan la
ngsung oleh sel-sel permukaan tubuh atau oleh s
el-sel leher yang bersentuhan dengan air
Coelenterata memiliki alat bantu pernafasan beru
pa lekukan-lekukan lapisan gastrodermal yang b
erada di bawah mulut yang disebut sifonoglifa
4. Pada Coelenterata, udara perna
fasan dipertukarkan langsung o
leh sel-sel permukaan tubuh at
au sel sifonoglifa yang bersent
uhan dengan air
Pada cacing pipih, misalnya Pl
anaria, pernafasan terjadi di se
luruh permukaan tubuh melalui
difusi
Pada cacing tanah, pernafasan
dilakukan melalui permukaan
kulit yang dibasahi cairan muk
us
5. bekicot
Bilvavia
• Molusca yang hidup
di darat atau di air be
rnafas dengan paru-p
aru (pulmo) digolon
gkan ordo Pulmonat
a, contoh bekicot
• Molusca yang hidup
di air yakni kelas Bi
lvavia bernafas deng
an insang
6. Hewan-hewan echinodermata, misalnya bulu
babi, mentimun laut bernafas menggunakan i
nsang dermal atau insang kulit.
Arthropoda yang hidup di air, misalnya Crust
acea bernafas dengan insang.
Arthropoda yang hidup di darat, misalnya ins
ecta, Myriapoda, Arachnida bernafas dengan
paru-paru buku atau dengan trakea.
Trakea adalah saluran-saluran udara yang ber
guna untuk mengedarkan oksigen ke seluruh t
ubuh.
7. Paru-paru buku adalah alat pernafasan yang memp
unyai struktur bertumpuk yang bentuknya mirip bu
ku.
Lubang-lubang pernafasan di kedua sisi tubuh sera
ngga dinamakan stigma atau spirakel.
Pada serangga yang hidup di air, misalnya nimfa, te
rdapat trakea insang.
8.
9. Ikan (Pisces)
Ikan bernafas dengan insang yang terdapat pada sisi kiri d
an kanan kepala
Ikan yang bertulang sejati, misalnya ikan mas memiliki tu
tup insang atau operkulum
Ikan bertulang rawan misalnya ikan pari tidak memiliki o
perkulum
Insang mempunyai lembaran-lembaran halus yang banya
k mengandung pembuluh-pembuluh kapiler darah
10. Amphibia (Katak)
Alat pernafasan katak berupa
:
1. Insang luar dan insang dalam
ketika masih larva
2. Paru-paru, kulit, dan selaput
kulit di rongga mulut, ketika
katak telah dewasa
Katak mempunyai dua paru-paru yakni paru-paru kanan
dan kiri
Paru-paru berupa gelembung-gelembung alveolus yang
berdinding tipis dan banyak mengandung kapiler darah
11. Reptilia
Pada umumnya hewan kelas Reptilia bernafas dengan pa
ru-paru.
Pengambilan oksigen pada kura-kura dan penyu selain d
engan paru-paru juga dibantu oleh lapisan kulit tipis den
gan banyak kapiler darah yang ada disekitar kloaka.
Pada reptil, umumnya udara luar masuk melalui lubang h
idung, trakea, bronkus, paru-paru.
12. Burung
Alat pernafasan burung terdiri atas lubang hidung,
trakea, bronkus dan paru-paru.
Burung memiliki alat bantu pernafasan yang berh
ubungan dengan paru-paru yaitu kantung udara.
Kantung udara pada burung umumnya berjumlah
sembilan, yaitu dua buah kantung udara leher, seb
uah kantung udara antar tulang selangka, dua buah
kantung udara dada depan, dua buah kantung udar
a dada belakang, dua buah kantung udara perut.
13.
14. Kegunaan kantung udara adalah
1. membantu pernafasaan waktu terbang,
2. membantu membesarkan ruang siring sehingga dap
at memperbesar suara,
3. menyelubungi alat-alat dalam rongga tubuh sehingg
a tidak kedinginan,
4. membantu mencegah hilangnya panas badan yang t
erlalu besar
Pada bagian bawah trakea yaitu pada percabangan t
enggorokan terdapat alat suara atau siring
Siring memiliki selaput yang akan bergetar dan men
ghasilkan bunyi jika dilewati udara
16. Hidung
Hidung merupakan temp
at pertama yang dilalui u
dara dari luar.
Di dalam rongga hidung
terdapat rambut dan sela
put lendir, yang berguna
untuk menyaring udara,
mengatur suhu udara ya
ng masuk ke paru-paru,
dan mengatur kelembaba
n udara.
17. Pangkal Tenggorok (Laring)
Setelah melewati hidung, udara masuk
ke faring.
Faring adalah hulu kerongkongan.
Faring merupakan persimpangan antar
a rongga mulut ke kerongkongan deng
an rongga hidung ke tenggorokan. Dar
i pangkal tenggorokan (laring) udara
masuk ke batang tenggorokan (trakea).
Ada suatu katup penutup rongga hidun
g yang disebut anak tekak yang menut
up jika sedang menelan makanan
Laring terdiri atas kepingan tulang raw
an yang membentuk jakun. Laring dap
at ditutup oleh katup epiglotis.
18. Batang Tenggorok (Trakea)
Trakea terletak di daerah leher,
di muka kerongkongan.
Trakea merupakan pipa yang t
erdiri dari gelang-gelang tulan
g rawan dengan panjang ±10c
m.
Dinding dalam trakea dilapisi s
elaput lendir dan sel-sel beram
but getar.
Rambut getar berfungsi untuk
menolak debu atau benda-bend
a asing yang masuk bersama u
dara. Akibat tolakan secara pa
ksa maka kita akan batuk atau
bersin.
19. Cabang Batang Tenggorok (Bronkus)
Bronkus bercabang menjadi 2 yait
u bronkus kiri dan kanan.
Kedua cabang bronkus menuju ke
paru-paru.
Di dalam paru-paru, bronkus mem
bentuk cabang-cabang lagi yang di
sebut bronkiolus.
Bronkus kanan bercabang menjadi
3 bronkiolus, sedangkan bronkus k
iri bercabang menjadi 2 bronkiolus
.
Bronkiolus bercabang-cabang lagi
membentuk pembuluh-pembuluh y
ang halus. Cabang-cabang yang ter
halus dinamakan alveolus.
20. Paru-paru
Paru-paru berupa kumpulan alveolus.
Jumlah alveolus ±300 juta buah dengan luas permukaan se
luruhnya ±80m2 (sama dengan 100 kali luas permukaan tu
buh). Dinding alveousi mengandung kapiler-kapiler darah
sebagai tempat difusi oksigen ke dalam darah.
Paru-paru terletak di rongga dada tepatnya di atas sekat di
afragma.
Diafragma adalah sekat rongga badan, yang membatasi ro
ngga dada dan rongga perut.
Paru-paru terdiri dua bagian yaitu paru-paru kanan dengan
3 gelambir dan paru-paru kiri dengan 2 gelambir.
Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru (pleura).
21.
22. Udara yang masuk ke dalam tubuh bermacam-ma
cam tergantung besar kecilnya paru-paru, kekuata
n bernapas, dan cara bernapas.
Orang dewasa bernapas secara biasa dengan men
geluarkan dan memasukan udara sebanyak 0,5 lit
er. Udara sebanyak ini disebut udara pernapasan a
tau udara tidal.
Udara yang dapat masuk ke dalam paru-paru setel
ah kalian menarik napas secara biasa disebut udar
a komplementer.
Volume udara komplementer pada orang dewasa
adalah 1,5 liter.
23. Udara yang dapat dikeluarkan kuat-kuat disebut u
dara suplementer. Volume udara suplementer pada
orang dewasa adalah 2 liter.
Apabila kalian menarik napas sedalam-dalamnya
dan menghembuskan sekuat-kuatnya, volume yan
g masuk dan keluar sebanyak lebih kurang 3,8-4 li
ter. Volume udara ini disebut kapasitas vital paru-
paru.
Jumlah volume udara dalam paru-paru ± 5 liter, di
mana 1,2 liternya tetap tinggal di dalam paru-paru.
Volume udara ini disebut udara residu.
24. Proses Pernafasan
Proses pernapasan terdiri dari dua kegiatan, yai
tu menghirup udara pernapasan (inspirasi) dan
menghembuskan udara pernapasan (ekspirasi).
Berdasarkan bagian tubuh yang mengatur kem
bang kempisnya paru-paru, pernapasan dibeda
kan menjadi 2 yaitu pernapasan dada dan pern
apasan perut.
25. Pernapasan Dada
Pernapasan dada terjadi karena gerakan otot-otot a
ntartulang rusuk.
Jika otot antartulang rusuk berkontraksi, maka tula
ng rusuk terangkat.
Akibatnya volume rongga dada membesar, dan pa
ru-paru mengembang.
Pada saat paru-paru mengembang, tekanan udara
di dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan
udara lingkungan, sehingga udara masuk kedalam
paru-paru (inspirasi).
26. Ketika otot antartulang rusuk relaksasi, tulan
g rusuk turun.
Akibatnya rongga dada menyempit dan paru
-paru mengempis.
Pada saat paru-paru mengempis, tekanan uda
ra di dalam paru-paru lebih tinggi daripada t
ekanan udara di lingkungan, sehingga udara
keluar dari paru-paru (ekspirasi).
28. Pernapasan Perut
Pernapasan perut terjadi karena gerakan diafragma
.
Jika otot diafragma berkontraksi, maka diafragma
akan bergerak turun.
Akibatnya rongga dada membesar, dan paru-paru
mengembang sehingga perut mengembung.
Karena paru-paru mengembang, maka tekanan ud
ara di dalam paru-paru turun dan udara masuk ke
dalam paru-paru (inspirasi).
29. Ketika otot diafragma relaksasi, diafragma ke
mbali ke keadaan semula (cembung melengk
ung keatas).
Akibatnya rongga dada menyempit, dan paru-
paru mengempis sehingga udara keluar dari p
aru-paru (ekspirasi).
Pernapasan perut terjadi terutama pada saat ti
dur.
Pada waktu bernapas, komposisi udara yang
masuk dan udara yang keluar dari paru-paru a
dalah berbeda.
31. Frekuensi Pernafasan
Frekuensi pernafasan dipengaruhi oleh:
1. Umur
2. Jenis Kelamin
3. Suhu Tubuh
4. Posisi Tubuh
5. Kegiatan atau Aktivitas Tubuh
Irama pernafasan diatur oleh pusat pernafasan ya
ng ada di otak, yang mengeloh implus saraf dari r
eseptor dalam pembuluh darah
32. Tabel. Komposisi udara keluar masuk paru-paru
Gas
Udara luar sebel
um masuk paru-
paru (%)
Udara yang kel
uar dari paru-p
aru (%)
Nitrogen (N2) 79,07 79,8
Oksigen (O2) 20,9 14,6
Karbondioksida (
CO2)
0,03 5,6
33. Gas
Udara Atmosfer Udara alveolus
Udara di
darah art
eri
Udara d
i darah
vena
% mmHg % mmHg mmHg mmHg
O2 20,94 159,1 14,2 101 100 40
CO2 0,04 0,3 5,5 39 40 46
N2 79,02 600,6 80,3 573 573
573
Jum-
lah
100,0 760,0 100,0 713 713 659
Tabel Komposisi udara pernafasan dan tekanan parsialnya di masing-m
asing bagian
34. Proses pertukaran Oksigen (O2) dan Kar
bondioksida (CO2)
Faktor-faktor yang menentukan difusi gas respira
si melintasi membran alveolus dan kapiler darah
adalah:
1. Tekanan parsial gas tergantung pada persentaseny
a dalam seluruh bagian udara; semakin tinggi tek
anan parsial, semakin cepat proses difusi berlangs
ung
2. Permeabilitas epitel membran respirasi; semakin
permeabel membran, semakin cepat proses difusi
35. 3. Luas permukaan epitel/ memb
ran respirasi; semakin luas, pr
oses difusi semakin cepat
4. Kecepatan sirkulasi darah di p
aru-paru/ insang; semakin cep
at peredaran darah, proses difu
si semakin cepat
5. Kecepatan reaksi kimia yang t
erjadi di dalam darah; semakin
cepat reaksi, proses difusi sem
akin cepat
37. Pemanfaatan Oksigen untuk R
espirasi Dalam Tubuh
Oksigen digunakan oleh tubuh untuk pembaka
ran bahan makanan di dalam sel tubuh. Proses
pembakaran ini disebut oksidasi biologi
Proses oksidasi dapat ditulis sebagai berikut:
C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + 38 ATP
38. Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Pernap
asan
Rhenitis allergica radang pada selaput hidung k
arena alergi debu, bulu,dll.
Sinusitis radang pada sinus
Polyp hidung spt. Tumor semi transparan di dal
am hidung, penyebabnya alergi.
Pendarahan hidung (mimisan) pembuluh darah h
idung pecah, karena tekanan darah tinggi.
Tonsilitis (radang amandel) radang pada jar. Lim
foid kecil di belakang mulut.
39. Adenoid radang pada jar. Limfoid kecil di bela
kang langit-langit.
Radang tonsil dan adenoid menyebabkan kesan w
ajah bodoh (wajah adenoid).
Asma otot polos saluran pernapasan berkontra
ksi sehingga pelebarannya terganggu.
Asidosis darah terlalu asam.
Asfiksi darah kekurangan Oksigen sehingga tu
buh membiru.
Flek dalam paru-paru- karena nikotin rokok.
- karena polusi - de
bu/jelaga.
40. Laringitis radang pada laring/ pangkal tenggorok.
Terinfeksi kuman Corynebacterium diphteriae merusak p
ita suara kadang dibuatkan lubang pada trakea trakeot
omi.
Bronkitis radang pada bronkus
Pleuritis radang pada selaput paru-paru
Radang pada alveolus:
- Pneumonia karena infeksi kuman Diplococcus
pneumonia
- Tuberkulosis kerena infeksi kuman Myxobacterium
tuberculosis.
Pencegahan: vaksin BCG.