1. Dokumen tersebut membahas pengelompokan obat-obat sistem pencernaan dan sistem saraf berdasarkan cara kerja dan contohnya.
2. Juga dijelaskan mekanisme kerja, indikasi, efek samping dari beberapa jenis obat anestetik, hipnotik, sedative, dan psikofarmaka.
3. Informasi penting lainnya adalah persyaratan obat anestetik lokal dan obat hipnotik serta sedative.
Membahas definisi PK linier, kriteria obat dan penyebab ketidaklinieran dalam farmakokinetik, persamaan kinetika Michaelis-Menten untuk sistem enzim dan pembawa dapat jenuh, Penetuan Km dan Vm, dan t1/2
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULITSurya Amal
Transdermal drug delivery system includes all topically administered drug formulations intended to deliver the active ingredients into the circulation. They provide controlled continuous delivery of drugs through the skin to the systemic circulation. The drug is mainly delivered through the skin with the aid of transdermal patch.
Membahas definisi PK linier, kriteria obat dan penyebab ketidaklinieran dalam farmakokinetik, persamaan kinetika Michaelis-Menten untuk sistem enzim dan pembawa dapat jenuh, Penetuan Km dan Vm, dan t1/2
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULITSurya Amal
Transdermal drug delivery system includes all topically administered drug formulations intended to deliver the active ingredients into the circulation. They provide controlled continuous delivery of drugs through the skin to the systemic circulation. The drug is mainly delivered through the skin with the aid of transdermal patch.
Program S1
# KodeMK Mata Kuliah SKS Dosen Hari Mulai Selesai Ruang Kelas Pernah Semester Hapus
1 IEK6433 EKONOMI SDA & LINGKUNGAN 3 Prof. La Ode Muh. Harafah, SE. M. Si. Dr. Senin 07:30 09:59 A3.2.02 Kelas C : 101-dst 4 [Hapus: IEK6433]
2 IEK6649 KEBANKSENTRALAN 3 Djamal Nasir Baso, SE M. Si Senin 10:00 12:30 Lab Kom IE Kelas : C 121-dst 6 [Hapus: IEK6649]
3 IEK6435 BANK & LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA 3 Tibertius Nempung, SE MS Selasa 10:00 12:30 A3.2.02 Kelas : C 101-DST 4 [Hapus: IEK6435]
4 IEK6437 EKONOMI INDUSTRI 3 Abd. Azis Muthalib, SE MS Rabu 07:30 09:59 A3.2.01 Kelas : C 91-136 4 [Hapus: IEK6437]
5 IEK6438 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH 3 Mulyati Akib, SE. M. Si. Rabu 10:00 12:30 A3.1.05 Kelas Ganjil 4 [Hapus: IEK6438]
6 IEK6434 EKONOMETRIKA 3 Rosnawintang, SE. M. Si. Dr. Kamis 07:30 09:59 Lab Kom IE Kelas : C 91-136 4 [Hapus: IEK6434]
7 IEK6431 MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH 3 Fajar Saranani, SE. M.Si. Dr. Kamis 10:00 11:40 A3.1.03 Kelas Ganjil 4 [Hapus: IEK6431]
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoReniAnjarwati
AUDIT STUNTING BADUTA DESA BENGKAK YANG MENGALAMI MALNUTRISI
DARI HASIL RECALL 24 JAM DIPEROLEH HASIL :1. ENERGI 53,8 % (DEFISIT TINGKAT BERAT)2. KARBOHIDRAT 60,74% (DEFISIT TINGKAT BERAT)3. PROTEIN 113,5% (NORMAL)4.LEMAK 86,8% (DEFISIT TINGKAT RINGAN)
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
126990 penggolongan obat sistem pencernaan & sistem saraf
1. PENGGOLONGAN OBAT SISTEM PENCERNAAN
NO ISTILAH PENGELOMPOKA
N
CARA KERJA CONTOH OBAT
1
Antasida
Anti hiperasidita
Bekerja secara kimiawi dengan cara
mengikat kelebihan HCL dalam lambung
- Mg(OH)2
- Al(OH)2
- NaBic
Antagonis
reseptor H2
bekerja dengan cara mengurangi sekresi
asam lambung
- Ranitidin
- Famotidin
Penghambat
pompa proton
Menghambat pempompaan proton di
lambung
- Omeprazol
- Lansoprazol
- Esomeprazol
- Pantoprazol
Antasida dapat dikombinasikan dengan
Sedativum
untuk menekan stress karena dapat memicu
sekresi asam lambung
- Diazepam
Anti kolinergik
untuk menekan produksi getah lambung dan
melawan kejang
- ext belladone
- misoprostol
- fentonium
- pirenzepin
Spasmolitik
untuk melemaskan ketegangan otot lambung
usus
- Papaverin
Dimetikon
untuk memperkecil gelembung gas yang
timbul
2 Digestiva
obat yang digunakan untuk membantu
proses pencernaan lambung usus
- Panzynorm
- Enzym
pencernaan
3 Anti Diare
Menekan peristaltik usus - Loperamid
Menciutkan selaput usus - Tannin
Menyerap racun
- carbo adsorben
- kaolin
Melindungi selaput lendir - Pektin
Kemoterapi untuk memusnahkan bakteri
Spasmolitik untuk melemaskan kejang otot
4 Laksativa
Untuk merangsang susunan saraf otonom
para simpatis agar usus mengadakan
gerakan peristaltik
Zat-zat
perangsang
dinding usus
Merangsang dinding usus besar
- glikosida
antrakinon
Merangsang dinding usus kecil
- oleum ricini
- kalomel
Zat – zat yang
dapat
memperbesar
dinding usus
Menahan cairan dalam usus
- Mg sulfat
- Na fosfat
Obat yang mengembang dalam usus
- Agar
- CMC
- tylose
Zat pelicin atau
pelunak tinja
Melicinkan saluran anus atau melunakan
tinja agar mudah di keluarkan
- paraffin cair
5 Anti spasmodik
obat yang digunakan untuk mengurangi atau
melawan kejang otot yang menyebabkan
nyeri perut
- Hiosin
Butilbromida
- Propantelin
Bromida
2. 6 kolagoga
obat yang digunakan sebagai peluruh atau
penghancur batu empedu
- Asam
kenodeoksikolat
- Asam
ursodeoksikolat
7 Hepatoprotektor
obat yang digunakan sebagai vitamin untuk
melindungi, menghilangkan, meringankan
gangguan fungsi hati
- Methinin
- Vitamin
- Curcuma
- Asam amino
SISTEM SARAF
Sistem saraf pusat merupakan suatu jaringan saraf yang kompleks, sangat khusus dan saling
berhubungan satu dengan yang lain. Fungsi sistem saraf antara lain : mengkoordinasi, menafsirkan dan
mengontrol interaksi antara individu dengan lingkungan sekitarnya.
OBAT SISTEM SARAF
a. Obat perangsang sistem saraf pusat
AMFETAMIN → Indikasi : untuk narkolepsi, gangguan penurunan perhatian
Efek samping : Euforia dan kesiagaan, tidak dapat tidur, gelisah.
Farmakokinetik : waktu paruh 4-30 jam, diekskresikan lebih cepat pada urin
asam daripada urin basa
Reaksi yang
merugikan : menimbulkan efek- efek yang buruk pada sistem
saraf pusat, kardiovaskuler, gastroinstestinal, dan endokrin
Dosis : Dewasa : 5-20 mgAnak > 6 th : 2,5-5 mg/hari
METILFENIDAT → Indikasi : pengobatan depresi mental, pengobatan keracunan
depresan SSP, syndrom hiperkinetik pada anak
Efek samping : insomnia, mual, iritabilitas, nyeri abdomen, nyeri kepala
Kontraindikasi : hipertiroidisme, penyakit ginjal
Farmakokinetik : diabsorbsikan melalui saluran cerna dan diekskresikan
melalui urin, dan waktu paruh plasma antara 1-2 jam
Farmakodinamik : mula- mula :0,5 – 1 jam P : 1 – 3 jam, L : 4-8 jam.
Reaksi yang
merugikan : takikardia,palpitasi, meningkatkan hiperaktivitas
Dosis : Anak : 0.25 mg/kgBB/hrDewasa : 10 mg 3x/hr
KAFEIN → Indikasi : menghilangkan rasa kantuk, menimbulkan daya pikir yang
cepat, perangsang pusat pernafasan dan fasomotor, untuk
merangsang pernafasan pada apnea bayi prematur
Efek samping : sukar tidur, gelisah, tremor, tachicardia, pernafasan lebih
Cepat
Kontraindikasi : diabetes, kegemukan, hiperlipidemia, gangguan migren,
sering gelisah (anxious)
Farmakokinetik : kafein didistribusikan keseluruh tubuh dan diabsorbsikan
dengan cepat setelah pemberian, waktu paruh 3-7 jam,
diekskresikan melalui urin
Reaksi yang
Merugikan : dalam jumlah yang lebih dari 500 mg akan mempengaruhi
SSP dan jantung
Dosis pemberian : apnea pada bayi: 2.5-5 mg/kgBB/hr, keracunan obat
depresan : 0.5-1 gr kafein Na-Benzoat (Intramuskuler)
3. NIKETAMID → Indikasi : merangsang pusat pernafasan
Efek samping : pada dosis berlebihan menimbulkan kejang
Farmakokinetik : diabsorbsi dari segala tempat pemberian tapi lebih efektif
dari IV
Dosis pemberian : 1-3 ml untuk perangsang pernafasan
DOKSAPRAM → Indikasi : perangsang pernafasan
Efek samping : hipertensi, tachicardia, aritmia, otot kaku, muntah
Farmakokinetik : mempunyai masa kerja singkat dalam SSP
Dosis pemberian : 0.5-1.5 mg/kgBB secara IV
b. Obat Anestetik
Obat anestetik adalah obat yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dalam bermacan-
macam tindakan operasi
1. Anestetik Lokal
Mekanisme kerja : - Obat yang merintangi secara reversible penerusan impuls-impuls syaraf
ke SSP (susunan syaraf pusat) pada kegunaan lokal dengan demikian
dapat menghilangkan rasa nyeri, gatal-gatal, panas atau dingin
- Obat – obat anestetik local umumnya yang dipakai adalah garam
kloridanya yang mudah larut dalam air
Penggunaan : parenteral misalnya pembedahan kecil dimana pemakaian anestetik
umum tidak dibutuhkan
Jenis mekanisme kerja: Anestetik permukaan → digunakan secara local untu melawan rasa nyeri
dan gatal, misalnya larutan atau tablet hisap
untuk menghilangkan rasa nyeri di mulut atau
leher.
Anestetik filtrasi → yaitu suntikan yang diberikan ditempat yang
dibius ujung-ujung sarafnya, misalnya pada
daerah kulit dan gusi.
Anestetik blok → yaitu dengan penyuntikan disuatu tempat
dimana banyak saraf terkumpul sehingga
mencapai daerah anestesi yang luas misalnya
pada pergelangan tangan atau kaki
Jenis Secara kimiawi : 1. Senyawa ester, contohnya prokain, benzokain, buvakain, tetrakain,
dan oksibuproka
2. Senyawa amida, contohnya lidokain, mepivikain, bupivikain,
cinchokain dll
3. Semua kokain
Persyaratan : 1. tidak merangsang jaringan
2. tidak mengakibatkan kerusakan permanen terhadap SSP
3. toksisitas sistemis rendah
4. efektif pada penyuntikan dan penggunaan local
5. kerja dan daya kerjanya singkat untuk jangka waktu cukup lama
6. larut dalam air dan tahan pemanasan
Efek samping : Efek samping dari pengguna anestetik local terjadi akibat khasiat dari
kardiodepresifnya ( menekan fungsi jantung ), mengakibatkan
hipersensitasi berupa dermatitis alergi
4. c. Obat Hipnotik dan Sedativ
Mekanisme kerja : 1. Hipnotik obat yang diberikan malam hari dalam dosis terapi dapat
mempertinggi keinginan tubuh normal untuk tidur, mempermudah
atau menyebabkan tidur
2. Sedative adalah obat obat yang menimbulkan depresi ringan pada
SSP tanpa menyebabkan tidur, dengan efek menenangkan dan
mencegah kejang-kejang.
3. Obat sedative-hipnotik adalah: Ethanol (alcohol), Barbiturate,
fenobarbital, Benzodiazepam, methaqualon
4. Insomnia atau tidak bisa tidur dapat disebabkan oleh
batuk,rasa nyeri, sesak nafas, gangguan emosi, ketegangan,
kecemasan, ataupun depresi.
5. obat-obatan yang sesuai:Antussiva, anelgetik, obat-obat vasilidator,
antidepresiva, sedative atau tranquilizer
Penggunaan : kebanyakan obatnya digunakan secara oral
Jenis Secara kimiawi : 1. Golongan barbiturate, seperti fenobarbital, butobarbital, siklobarbital,
heksobarbital,dll.
2. Golongan benzodiazepine, seperti flurazepam, nitrazepam,
flunitrazepam dan triazolam.
3. Golongan alcohol dan aldehida, seperti klralhidrat dan turunannya
serta paraldehida.
4. Golongan bromide, seperti garam bromide ( kalium, natrium, dan
ammonium ) dan turunan ure seperti karbromal dan bromisoval.
5. Golongan lain, seperti senyawa piperindindion (glutetimida ) dan
metaqualon.
Persyaratan : 1. Menimbulkan suatu keadaan yang sama dengan tidur normal
2. Jika terjadi kelebihan dosis, pengaruh terhadap fungsi lain dari SSP
maupun organ lainnya kecil
3. Tidak tertimbun dalam tubuh
4. Tidak menyebabkan kerja ikutan yang negative pada keesokan
Harinya
5. Tidak kehilangan khasiatnya pada penggunaan jangka panjang
Efek samping : 1. Depresi pernafasan, terutama pada dosis tinggi, contihnya flurazepam,
kloralhidrat, dan paraldehida.
2. Tekanan darah menurun, contohnya golongan barbiturate.
3. Hang-over, yaitu efek sisa pada keesokan harinya seperti mual,
perasaan ringan di kepala dan pikiran kacau, contohnya golongan
benzodiazepine dan barbiturat.
4. Berakumulasi di jaringan lemak karena umumnya hipnotik bersifat
Lipofil
Obat generik : 1. Diazepam
Indikasi : hipnotika dan sedative, anti konvulsi, relaksasi, relaksasi
otot dan anti ansietas (obat epilepsi).
2. Nitrazepam
Indikasi : seperti indikasi diazepam
Efek samping : pada pengguanaan lama terjadi kumulasi dengan
efek sisa (hang over ), gangguan koordinasi dan
melantur
3. Flunitrazepam
Indikasi : hipnotik, sedatif, anestetik premedikasi operasi.
Efek samping : amnesia (hilang ingatan )
5. 4. Kloral hidrat
Indikasi : hipnotika dan sedative
Efek samping : merusak mukosalambung usus dan ketagihan
5. Luminal
Indikasi : sedative, epilepsy, tetanus, dan keracunan
strikhnin
d. Obat Psikofarmaka / psikotropik
Mekanisme kerja : obat yang bekerja secara selektif pada susunan saraf pusat (SSP) dan
mempunyai efek utama terhadap aktivitas mental dan perilaku, dan
digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik
Penggunaan : kebanyakan obatnya digunakan secara oral
Jenis mekanisme kerja: 1. Neuroleptika yaitu obat yang berkerja sebagai anti psikotis dan
sedative yang dikenal dengan Mayor Tranquilizer. Beberapa
khasiatnya :
a. Anti psikotika, yaitu dapat meredakan emosi dan agresi,
mengurangi atau menghilangkan halusinasi, mengembalikan
kelakuan abnormal dan schizophrenia
b. Sedative yaitu menghilangkanrasa bimbang, takut dan gelisah,
contoh tioridazina
c. Anti emetika, yaitu merintangi neorotransmiter ke pusat
muntah, contoh proklorperezin
d. Analgetika yaitu menekan ambang rasa nyeri, contoh
haloperidinol.
e. Sedative disebabkan efek anti histamine antara lain
mengantuk,lelah dan pikiran keruh
f. Diskenesiatarda, yaitu gerakan tidak sengaja terutama pada otot
muka (bibir, dan rahang)
g. Hipotensi, disebabkan adanyablockade reseptor alfa adrenergic
dan vasolidasi.
h. Efek anti kolinergik dengan ciri-ciri mulut kering, obstipasi dan
‘ gangguan penglihatan.
i. Efek anti serotonin menyebabkan gemuk karena menstimulasi
nafsu makan
j. Galaktore yaitu meluapnya ASI karena menstimulasi produksi
ASI secara berlebihan
2. Ataraktika/ anksiolitika yaitu obat yang bekerja sedative, relaksasi otot
dan anti konvulsi yang digunakan pada gangguan akibat gelisah/
cemas,takut, stress dan gangguan tidur, dikenal dengan Minor
Tranquilizer. Penggolongan obat-obat ataraktika dibagi menjadi 2
yaitu : a. Derivat Benzodiazepin
b. Kelompok lain, contohnya : benzoktamin, hidrosizin dan
meprobramat
3. Anti Depresiva yaitu obat yang dapat melawan melankolia dan
memperbaiki suasana jiwa serta thimeritika yaitu menghilangkan
inaktivitas fisik dan mental tanpa memperbaiki suasana jiwa.
a. Anti depresiva generasi pertama, seringkali disebut anti
depresiva trisiklis dengan efek samping gangguan pada system
otonom dan jantung. Contohnya imipramin dan amitriptilin.
b. Anti deprisiva generasi kedua, tidak menyebabkan efek anti
kolinergik dan gangguan jantung, contohnya meprotilin dan
mianserin
6. 4. Psikostimulansia yaitu obat yang dapat mempertinggi inisiatif,
kewaspadaan dan prestasi fisik dan mental dimana rasa letih dan
kantuk ditangguhkan, memberikan rasa nyaman dan kadang perasaan
tidak nyaman tapi bukan depresi.
5. Obat Antikonvulsan yaitu Obat mencegah & mengobati bangkitan
epilepsi. Contoh : Diazepam, Fenitoin,Fenobarbital, Karbamazepin,
Klonazepam.
6. Obat Pelemas otot / muscle relaxantobat yg mempengaruhi tonus otot
7. Obat Analgetik atau obat penghalang nyeri Obat atau zat-zat yang
mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri tanpa menghilangkan
kesadaran. Sedangkan bila menurunkan panas disebut Antipiretika.
Jenis Secara kimiawi : 1. Golongan Asam asetil salisilat yang lebih dikenal sebagai asetosal
atau aspirin. Obat ini diindikasikan untuk sakit kepala, nyeri otot,
demam. Asetosal adalah analgetik antipirentik dan anti inflamasi yang
sangat luas digunakan dan digolongkan dalam obat bebas.
Efek samping : perangsangan bahkan dapat menyebabkan iritasi
lambung dan saluran cerna
2. Golongan para aminofenol Terdiri dari fenasetin dan asetaminofen
Efek samping : serupa dengan asam asetil salisilat. penggunaan
dosis besar atau jangka lama dapat menyebabkan
kerusakan hati.
3. Golongan pirazolon(dipiron) sebagai analgetik antipirentik, karena
efek inflamasinya lemah.
Efek samping : derivate pirazolon menyebabkana granulositosis,
anemia aplastik dan trombositopenia
4. Golongan antranilat Digunakan sebagai analgetik karena sebagai anti
inflamasi kurang efektif dibandingkan dengan aspirin
Efek samping : gejala seperti iritasi mukosalambung dan
gangguan saluran cerna sering timbul.
Efek samping : Yang paling umum adalah gangguan lambung-usus, kerusakan darah,
kerusakan hatidan ginjal dan juga reaksi alergi kulit. Efek-efek samping
ini terutama terjadi pada penggunaan lama atau dalam dosis tinggi
e. Obat Analgetik Narkotik
Mekanisme kerja : Khusus digunakan untuk menghalau rasa nyeri hebat, seperti fraktur dan
kanker. Nyeri pada kanker umumnya diobatimenurut suatu skema
bertingkat empat, yaitu:
1. Obat perifer (non Opioid) peroral atau rectal; PCT, asetosal.
2. Obat perifer bersama kodein atau tramadol
3. Obat sentral (Opioid) peroral ataurectal
4. Obat Opioid parenteral
Jenis : 1. Alkaloid alam : morfin, codein
2. Derivate semi sintesis : heroin
3. Derivate sintetik : metadon, fentanil
4. Antagonis morfin : nalorfin, nalokson, dan pentazooin.
f. Obat Antipiretik
Mekanisme kerja : yg dapat mengurangi suhu tubuh
g. Obat Antimigrain
Mekanisme kerja : Obat yang mengobati penyakit berciri serangan-serangan berkala dari
nyeri hebat pada satu sisi
7. h. Obat Antireumatik
Mekanisme kerja : Obat yang digunakan untuk mengobati atau menghilangkan rasa nyeri
pada sendi/otot, disebut juga anti encok
Efek samping : berupa gangguan lambung usus, perdarahan tersembunyi (okult ),
pusing, tremor dan lain-lain.
Obat generik : Indomestasin, fenilbutazon, dan piroksikam
i. Obat Anti Depresan
Mekanisme kerja : Obat yang dapat memperbaiki suasana jiwa dapat menghilangkan atau
meringankan gejala-gejala keadaan murung yang tidak disebabkan oleh
kesulitan sosial, ekonomi dan obat-obatan serta penyakit
j. Obat Neuroleptika
Mekanisme kerja : Obat yang dapat menekan fungsi-fungsi psikis (jiwa) tertentu tanpa
menekan fungsi-fungsi umum seperti berfikir dan berkelakuan normal.
Obat ini digunakan pada gangguan (infusiensi) cerebral seperti mudah
lupa, kurang konsentrasi dan vertigo. Gejalanya dapat berupa kelemahan
ingatan jangka pendek dan konsentrasi, vertigo, kuping berdengung,
jari-jari dingin, depresi
Obat generik : a. Piracetam → Obat ini diindikasikan untuk gejala dengan proses menua
seperti daya ingat berkurang, terapi pada anak seperti
kesulitan belajar.
b. Pyritinol HCl → Obat ini diindikasikan untuk pasca trauma otak,
perdarahan otak, gejala degenerasi otak sehubungan
gangguan metabolism.
c. Mecobalamin → Obat ini diindikasikan untuk terapi neuropati perifer
k. Obat Antiepileptika
Mekanisme kerja : Obat yang dapat menghentikan penyakit ayan, yaitu suatu penyakit
gangguan syaraf yang ditimbul secara tiba-tiba dan berkala, adakalanya
disertai perubahan-perubahan kesadaran.
Penyebab : pelepasan muatan listrik yang cepat, mendadak dan
berlebihan pada neuron-neuron tertentu dalam otak yang
diakibatkan oleh luka di otak( abses, tumor,
anteriosklerosis ), keracunan timah hitam dan pengaruh
obat-obat tertentu yang dapat memprovokasi serangan
epilepsi.