Dokumen tersebut membahas metode greedy dalam penyelesaian masalah optimasi. Metode ini mengambil keputusan secara lokal di setiap langkah untuk mencapai solusi global yang optimal. Beberapa contoh masalah yang dapat diselesaikan dengan metode ini adalah optimal storage, knapsack problem, minimum spanning tree, dan shortest path problem.
Algoritma greedy digunakan untuk memecahkan masalah optimasi dengan memilih solusi secara langkah demi langkah, dimana setiap langkah memilih alternatif terbaik berdasarkan fungsi seleksi. Algoritma ini tidak selalu menghasilkan solusi optimal global meskipun memberikan hasil yang mendekati optimal. Contoh penerapannya adalah masalah penukaran uang dan knapsack.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara primal dan dual dalam linear programming. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa setiap masalah primal memiliki masalah dual terkait, dan solusi optimum primal memberikan solusi optimum dual. Dokumen juga memberikan contoh untuk memahami bentuk standar primal dan dual.
Makalah ini membahas analisis situs Traveloka.com dengan fokus pada desain antarmuka pengguna, tampilan grafis, sistem menu, ikon yang digunakan, dan interaksi berbasis grafis.
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03KuliahKita
Dokumen tersebut membahas kompleksitas algoritma dan notasi O-besar untuk menentukan orde pertumbuhan fungsi waktu algoritma. Notasi O-besar digunakan untuk membandingkan beberapa algoritma penyelesaian masalah dan menentukan algoritma terbaik berdasarkan orde pertumbuhannya.
Algoritma pemrograman perulangan dibahas dalam dokumen ini. Ada tiga jenis perulangan yang dijelaskan yaitu berdasarkan jumlah perulangan, kondisi berhenti, dan kondisi perulangan itu sendiri. Contoh algoritma perulangan dengan berbagai variasi kondisi dan jumlah perulangan juga diberikan beserta penjelasan programnya dalam bahasa C++.
Algoritma greedy digunakan untuk memecahkan masalah optimasi dengan memilih solusi secara langkah demi langkah, dimana setiap langkah memilih alternatif terbaik berdasarkan fungsi seleksi. Algoritma ini tidak selalu menghasilkan solusi optimal global meskipun memberikan hasil yang mendekati optimal. Contoh penerapannya adalah masalah penukaran uang dan knapsack.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara primal dan dual dalam linear programming. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa setiap masalah primal memiliki masalah dual terkait, dan solusi optimum primal memberikan solusi optimum dual. Dokumen juga memberikan contoh untuk memahami bentuk standar primal dan dual.
Makalah ini membahas analisis situs Traveloka.com dengan fokus pada desain antarmuka pengguna, tampilan grafis, sistem menu, ikon yang digunakan, dan interaksi berbasis grafis.
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03KuliahKita
Dokumen tersebut membahas kompleksitas algoritma dan notasi O-besar untuk menentukan orde pertumbuhan fungsi waktu algoritma. Notasi O-besar digunakan untuk membandingkan beberapa algoritma penyelesaian masalah dan menentukan algoritma terbaik berdasarkan orde pertumbuhannya.
Algoritma pemrograman perulangan dibahas dalam dokumen ini. Ada tiga jenis perulangan yang dijelaskan yaitu berdasarkan jumlah perulangan, kondisi berhenti, dan kondisi perulangan itu sendiri. Contoh algoritma perulangan dengan berbagai variasi kondisi dan jumlah perulangan juga diberikan beserta penjelasan programnya dalam bahasa C++.
Dokumen tersebut membahas tentang array (larik) sebagai koleksi data yang memiliki elemen dengan nama dan tipe yang sama. Terdapat penjelasan mengenai jenis array satu, dua, dan tiga dimensi beserta contoh kode program untuk menyimpan dan menampilkan elemen array baik untuk tipe data integer maupun string.
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerohohervin
Algoritma brute force, divide and conquer, dan decrease and conquer merupakan pendekatan yang berbeda dalam memecahkan masalah secara komputasi. Brute force memecahkan masalah secara sederhana dengan mencoba semua kemungkinan, divide and conquer memecah masalah menjadi submasalah kecil lalu menggabungkan hasilnya, sedangkan decrease and conquer hanya memecah masalah menjadi submasalah kemudian memecahkan satu submasalah.
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAri Septiawan
Program menghitung tarif taksi berdasarkan jarak tempuh dengan menentukan tarif km pertama sebesar Rp. 2500 dan tarif km selanjutnya sebesar Rp. 1800. Jika jarak kurang dari 1 km, tarif tetap Rp. 2500.
Knapsack problem adalah masalah memilih barang dengan mempertimbangkan berat dan nilai setiap barang untuk memaksimalkan keuntungan total dalam batasan kapasitas knapsack. Metode greedy digunakan dengan memilih barang berdasarkan nilai, berat, atau rasio nilai-berat untuk mendapatkan solusi. Masalah ini relevan dalam pengisian barang di gudang atau optimalisasi sumber daya.
1. Algoritma greedy merupakan metode untuk memecahkan masalah optimasi secara langkah demi langkah dengan memilih solusi terbaik pada setiap langkah tanpa mempertimbangkan konsekuensi di masa depan.
2. Contoh masalah optimasi yang dibahas adalah masalah penukaran uang dan penyimpanan program komputer secara optimal menggunakan metode greedy.
3. Metode greedy juga diterapkan untuk memecahkan masalah knapsack
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis graf serta konsep dasar graf seperti simpul, sisi, derajat simpul, dan tetanggaan. Dijelaskan pula contoh-contoh penerapan graf dalam berbagai bidang seperti matematika, kimia, biologi, dan teknik informatika.
Dokumen tersebut membahas algoritma program dinamis untuk menentukan lintasan terpendek antara dua simpul dalam sebuah graf. Metode yang digunakan adalah program dinamis mundur dimana permasalahan dibagi menjadi beberapa tahap dan dihitung secara mundur untuk menentukan nilai optimal pada setiap tahap. Hasil akhir adalah terdapat tiga lintasan terpendek dengan panjang 11 antara simpul 1 dan 10.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma Naive Bayes Classifier untuk klasifikasi dan prediksi data. Algoritma ini bekerja dengan menghitung probabilitas kelas berdasarkan pengalaman sebelumnya dengan asumsi independensi antar variabel. Diberikan contoh perhitungan Naive Bayes untuk memprediksi kemungkinan seseorang membeli komputer dan status kelulusannya berdasarkan atribut-atribut tertentu.
Dokumen tersebut membahas struktur kondisi IF, IF-ELSE, dan Nested-IF beserta contoh penerapannya dalam algoritma dan flowchart. Dibahas pula cara kerja dan penulisan masing-masing struktur kondisi tersebut.
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)dedidarwis
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan logical dan physical dalam pembangunan data warehouse. Pembahasan meliputi konsep-konsep OLTP, DW, OLAP, dimensi, dan agregasi dalam perancangan logical serta opsi-opsi penyimpanan dan manajemen data dalam perancangan physical data warehouse.
The document discusses various types of external memory including magnetic disk, optical disks, and magnetic tape. It provides details on technologies such as hard disks, floppy disks, CDs, DVDs, and tape drives. RAID configurations are explained which provide data redundancy across multiple disks.
Dokumen tersebut membahas tentang array (larik) sebagai koleksi data yang memiliki elemen dengan nama dan tipe yang sama. Terdapat penjelasan mengenai jenis array satu, dua, dan tiga dimensi beserta contoh kode program untuk menyimpan dan menampilkan elemen array baik untuk tipe data integer maupun string.
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerohohervin
Algoritma brute force, divide and conquer, dan decrease and conquer merupakan pendekatan yang berbeda dalam memecahkan masalah secara komputasi. Brute force memecahkan masalah secara sederhana dengan mencoba semua kemungkinan, divide and conquer memecah masalah menjadi submasalah kecil lalu menggabungkan hasilnya, sedangkan decrease and conquer hanya memecah masalah menjadi submasalah kemudian memecahkan satu submasalah.
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAri Septiawan
Program menghitung tarif taksi berdasarkan jarak tempuh dengan menentukan tarif km pertama sebesar Rp. 2500 dan tarif km selanjutnya sebesar Rp. 1800. Jika jarak kurang dari 1 km, tarif tetap Rp. 2500.
Knapsack problem adalah masalah memilih barang dengan mempertimbangkan berat dan nilai setiap barang untuk memaksimalkan keuntungan total dalam batasan kapasitas knapsack. Metode greedy digunakan dengan memilih barang berdasarkan nilai, berat, atau rasio nilai-berat untuk mendapatkan solusi. Masalah ini relevan dalam pengisian barang di gudang atau optimalisasi sumber daya.
1. Algoritma greedy merupakan metode untuk memecahkan masalah optimasi secara langkah demi langkah dengan memilih solusi terbaik pada setiap langkah tanpa mempertimbangkan konsekuensi di masa depan.
2. Contoh masalah optimasi yang dibahas adalah masalah penukaran uang dan penyimpanan program komputer secara optimal menggunakan metode greedy.
3. Metode greedy juga diterapkan untuk memecahkan masalah knapsack
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis graf serta konsep dasar graf seperti simpul, sisi, derajat simpul, dan tetanggaan. Dijelaskan pula contoh-contoh penerapan graf dalam berbagai bidang seperti matematika, kimia, biologi, dan teknik informatika.
Dokumen tersebut membahas algoritma program dinamis untuk menentukan lintasan terpendek antara dua simpul dalam sebuah graf. Metode yang digunakan adalah program dinamis mundur dimana permasalahan dibagi menjadi beberapa tahap dan dihitung secara mundur untuk menentukan nilai optimal pada setiap tahap. Hasil akhir adalah terdapat tiga lintasan terpendek dengan panjang 11 antara simpul 1 dan 10.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma Naive Bayes Classifier untuk klasifikasi dan prediksi data. Algoritma ini bekerja dengan menghitung probabilitas kelas berdasarkan pengalaman sebelumnya dengan asumsi independensi antar variabel. Diberikan contoh perhitungan Naive Bayes untuk memprediksi kemungkinan seseorang membeli komputer dan status kelulusannya berdasarkan atribut-atribut tertentu.
Dokumen tersebut membahas struktur kondisi IF, IF-ELSE, dan Nested-IF beserta contoh penerapannya dalam algoritma dan flowchart. Dibahas pula cara kerja dan penulisan masing-masing struktur kondisi tersebut.
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)dedidarwis
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan logical dan physical dalam pembangunan data warehouse. Pembahasan meliputi konsep-konsep OLTP, DW, OLAP, dimensi, dan agregasi dalam perancangan logical serta opsi-opsi penyimpanan dan manajemen data dalam perancangan physical data warehouse.
The document discusses various types of external memory including magnetic disk, optical disks, and magnetic tape. It provides details on technologies such as hard disks, floppy disks, CDs, DVDs, and tape drives. RAID configurations are explained which provide data redundancy across multiple disks.
Dokumen tersebut memberikan instruksi langkah-langkah untuk membuat blog baru di www.blogger.com dengan melakukan pendaftaran, memilih opsi buat blog baru, mengisi judul dan alamat blog, lalu membuka blog yang telah dibuat.
Dokumen tersebut membahas tentang Diagram Arus Data (DFD) yang berguna untuk merancang dan mendokumentasikan sistem informasi. DFD menggambarkan komponen sistem, aliran data antar komponen, dan asal serta tujuan data. Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi dan komponen DFD seperti simbol-simbolnya beserta konsep-konsep aliran data.
Sistem operasi Unix adalah sistem operasi pertama yang dikembangkan pada laboratorium Bell dan memiliki fitur multiuser, multitasking, dan portabilitas. Dokumen ini menjelaskan sejarah, komponen perangkat keras dan lunak, serta operasi dasar Unix seperti login, logout, manajemen file dan direktori, serta pengaturan akses file.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi dual channel RAM, jenis-jenis ROM, BIOS dan hubungannya dengan ROM, serta proses update BIOS. Juga dibahas tentang sejarah dan teknologi penyimpanan data, termasuk cara kerja penyimpanan data dan karakteristik berbagai media penyimpanan seperti removable media dan hard disk.
Dokumen tersebut membahas sistem produksi yang terdiri atas basis pengetahuan berisi aturan-aturan, basis data berisi informasi, dan mesin inferensi untuk melakukan penalaran. Juga dibahas komponen sistem produksi seperti ruang keadaan, memori aktif, dan strategi kontrol.
Sijil ini dianugerahkan kepada Nurfadzrina binti Zokis untuk mengakui pencapaian cemerlangnya dalam mata pelajaran Fizik pada tahun 2006 dengan mendapatkan gred A untuk kemahiran merancang eksperimen, menjalankan eksperimen, mengumpul dan merekod data, mentafsir data, dan sikap saintifik.
The document provides information about database objects in Microsoft Access, including queries, forms, and reports. It defines queries as objects that retrieve specific information from a database. Forms allow users to add, modify, and view information from tables or queries. Reports summarize information from the database for printing purposes. The document discusses how to create and use these different database objects.
The document provides information on data, information, and information systems. It defines data as raw unorganized material that has little value on its own. Information is organized data that is meaningful to a user. An information system is a set of related components that collects data, processes it, and provides information. It gives examples of information systems used in education like learning management systems, and information systems used in business for online shopping, transportation, and hotel booking.
The document discusses the five main phases of program development:
1) Problem analysis phase where the programmer identifies the client's needs.
2) Program design phase where the programmer designs a flowchart representing the client's needs.
3) Coding phase where the programmer performs coding.
4) Testing and debugging phase where the program is tested by users and errors are debugged.
5) Documentation phase where the programmer completes documentation including a user manual and program listing.
The document provides an introduction to basic programming concepts through 10 lessons:
1) It defines programs, programming, and programming languages. Programs direct computers using organized instructions. Programming is creating commands to direct computers. Programming languages allow communication with computers.
2) It discusses generations of programming languages from low-level machine code to high-level languages.
3) It covers structured and object-oriented programming approaches.
4) It defines translators like assemblers, interpreters, and compilers that translate human-readable code into machine-readable code.
5) It provides an overview of installing and using the Visual Basic programming language.
6) It identifies the basic elements of programming:
The document discusses the concept of multimedia, defining it as the presentation of information using a combination of text, audio, graphics, video, and animation. It provides examples of how multimedia is used in various aspects of life, such as in business, entertainment, and education. The document also examines key elements of multimedia like hardware, software, file formats, and how authoring tools can be used to integrate different multimedia elements into interactive applications.
1. ICT refers to technologies used for information processing, including computers, communication devices, and software.
2. Communication has evolved significantly with technology, from early forms like writing and speech to modern devices like phones, TV, and the internet.
3. Computers have advanced through five generations from vacuum tubes to integrated circuits and microprocessors, becoming smaller and more powerful over time.
This document provides an overview of computer systems and networking. It discusses the history of computer generations from vacuum tubes to modern integrated circuits. It also covers networking topics like topologies, protocols, standards, and network devices. Security measures are described like authentication, verification, filtering, and preventing computer crimes. The roles of hardware, software, operating systems, and networking components are defined.
A multimedia production team consists of various roles including a project manager, subject matter expert, graphic artist, audio/video technician, instructional designer, and programmer. The project manager defines the project scope and coordinates the team. Each role contributes different elements - the subject matter expert provides content, the graphic artist develops visual elements, the audio/video technician records and edits sound/video, the instructional designer plans educational strategies, and the programmer codes the program. The team goes through various phases from analysis to design, implementation, testing, evaluation, and publishing to produce high-quality multimedia applications.
This document provides information about computer security and threats. It discusses defining computer security, types of security including hardware, software/data, and network security. It also covers computer threats such as malicious code like viruses, Trojan horses, logic bombs, and worms. Additional threats discussed are hackers, natural disasters, theft, and security measures to protect against these threats like data backup, cryptography, antivirus software, anti-spyware, and firewalls.
Metode Greedy digunakan untuk memecahkan masalah optimasi dengan membuat pilihan optimum lokal pada setiap langkah agar mengarah pada solusi optimum global. Metode ini menerapkan prinsip "raku dan tamak" dimana pada setiap langkah membuat keputusan terbaik untuk mendapatkan solusi secara incremental. Metode Greedy diterapkan pada masalah seperti penukaran uang, penyimpanan data optimal, knapsack, dan pembuatan pohon minimal.
TEKNIK MENENTUKAN KOMPOSISI BUAH PADA MASALAH PENGANGKUTAN DENGAN MENGGUNAKAN...faisalpiliang1
Teknik menentukan komposisi buah pada masalah pengangkutan dengan menggunakan metode greedy knapsack membahas cara menentukan jenis dan jumlah buah yang dapat diangkut secara optimal menggunakan truk berkapasitas 15 ton dengan mempertimbangkan berat dan nilai setiap jenis buah. Metode ini mengurutkan rasio antara nilai dan berat setiap buah secara menurun untuk menentukan solusi terbaik.
Algoritma greedy merupakan metode optimasi yang populer untuk memecahkan masalah optimasi dengan mengambil keputusan terbaik pada setiap langkah berdasarkan prinsip "ambil yang terbaik saat ini". Contoh masalahnya adalah penukaran uang dan penyimpanan file secara optimal.
PENERAPAN METODE GREEDY KNAPSACK DALAM MENENTUKAN KOMPOSISI BUAH PADA MASALAH...faisalpiliang1
Greedy method is frequently used to find optimal solutions of a problem. One of the problems that can be solved in Greedy method is Knapsack problem or basket for the shelter. Knapsack problems or basketball is how to choose or define the many objects from several existing objects that can be loaded into the basket in such a way so get the maximum cumulative value and according to the maximum capacity of the bucket.
The purpose of this paper is to solve the problem of determining the composition of the three (3) types of fruit available (and in every kind have value and weight for different or varied) by using a comparison of the value (profit) with the largest weight, and to determine how the shelter was able to take a four (4) types of fruit available is optimally.
Teks tersebut membahas strategi algoritma Divide and Conquer untuk memecahkan masalah. Strategi ini membagi masalah menjadi submasalah kecil, memecahkan submasalah tersebut secara rekursif, lalu menggabungkan hasilnya untuk mendapatkan solusi masalah awal. Dua contoh masalah yang dijelaskan adalah mencari nilai maksimum dan minimum dalam tabel, serta mencari pasangan titik terdekat dalam himpunan titik.
Algoritma greedy merupakan metode untuk memecahkan masalah optimasi dengan mengambil keputusan lokal yang optimal pada setiap langkahnya, berharap akan menghasilkan solusi global yang optimal. Algoritma greedy bekerja secara step-by-step dengan prinsip "ambil yang terbaik saat ini tanpa mempertimbangkan masa depan".
Penerapan Metode Greedy Knapsack dalam Menentukan Komposisi Buah-buahanfaisalpiliang1
Teks tersebut membahas penerapan metode Greedy Knapsack untuk menentukan komposisi buah-buahan yang dapat disimpan di lemari pendingin dengan kapasitas tertentu. Metode ini digunakan untuk menghitung kombinasi jenis dan jumlah buah yang memberikan nilai total maksimum sambil memenuhi kapasitas lemari. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan menggunakan kriteria rasio profit dan bobot tertinggi, komposisi salak 67,7%,
Algoritma Greedy membahas metode optimasi yang populer untuk memecahkan masalah optimasi dengan mengambil solusi terbaik pada setiap langkah berdasarkan informasi saat ini tanpa mempertimbangkan konsekuensi di masa depan. Dokumen ini menjelaskan konsep dan contoh penerapan algoritma greedy untuk masalah penukaran uang, penjadwalan, dan seleksi aktivitas.
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman linear dan beberapa contoh soalnya. Pemrograman linear digunakan untuk menyelesaikan masalah optimalisasi dengan sumber daya terbatas, dan memberikan satu solusi optimal. Beberapa contoh soal memberikan formulasi masalah produksi barang dengan keterbatasan sumber daya untuk memaksimalkan keuntungan.
Dokumen tersebut membahas algoritma greedy. Algoritma greedy adalah metode yang populer untuk memecahkan masalah optimasi dengan mengambil pilihan terbaik pada setiap langkah tanpa mempertimbangkan konsekuensi di masa depan. Dokumen tersebut menjelaskan unsur-unsur algoritma greedy seperti himpunan kandidat, himpunan solusi, fungsi seleksi, dan fungsi kelayakan. Contoh masalah menukarkan uang 32 dengan koin dig
Sistem terdistribusi menggunakan penjadwalan proses berdasarkan prinsip keadilan, efisiensi, waktu respons dan throughput yang maksimal. Ada beberapa strategi penjadwalan seperti run to completion dan preemptive serta teknik seperti round robin dan prioritas. Sistem file menyediakan persistensi data dengan menggunakan konsep file, direktori, blok disk dan i-node untuk mengelola ruang penyimpanan serta memungkinkan berbagi file.
Sistem operasi terdistribusi adalah sistem yang menghubungkan beberapa komputer dalam jaringan dan mengatur proses-proses di setiap komputer sehingga proses dapat berjalan dengan cepat. Sistem ini memungkinkan berbagi sumber daya dan waktu komputasi serta meningkatkan reliabilitas dan komunikasi antar komputer. Sistem operasi terdistribusi Amoeba menggunakan objek dan prosedur remote untuk berkomunikasi antara klien dan server.
Dokumen ini membahas tentang keamanan pada sistem terdistribusi. Sistem terdistribusi mengalami perkembangan dari sistem berbasis jaringan lokal menjadi sistem yang terhubung melalui internet dan perangkat seluler. Ancaman keamanan pada sistem terdistribusi berupa pengambilan informasi secara ilegal, pengubahan informasi, dan gangguan operasi sistem. Metode penyerangan meliputi mendengarkan pesan tanpa ijin, mengirim pesan menggunakan identitas orang lain
PDT memungkinkan penggunaan sumber daya komputer secara lebih dekat dengan aplikasi dan pemakainya secara geografis maupun organisasi, dengan cara mendistribusikan prosesor dan data ke lokasi pemakai."
Client server adalah arsitektur jaringan dimana client bergantung pada server untuk mendapatkan aplikasi dan sumber daya. Client hanya menampilkan dan menjalankan aplikasi sedangkan server menyediakan dan mengelola aplikasi serta datanya. Arsitektur ini memungkinkan sharing sumber daya, skalabilitas, dan keamanan data yang lebih baik.
Dokumen tersebut membahas tentang proses, objek, dan layanan terdistribusi. Proses terdistribusi memungkinkan program dijalankan di berbagai lokasi jaringan, seperti sistem perbankan. CORBA memungkinkan objek berkomunikasi dengan kirim pesan, COM untuk komunikasi antar aplikasi, dan DCOM untuk objek program antar komputer dalam jaringan. Web service menyimpan data dalam XML untuk diakses sistem lain, dan memiliki requester, provider, serta registry lay
Teks tersebut membahas tentang komunikasi antar proses (IPC) pada sistem terdistribusi. IPC dapat dilakukan dengan beberapa teknik seperti semaphore, shared memory, RPC, dan message passing. Teks tersebut juga menjelaskan karakteristik IPC seperti pertukaran pesan, sinkronisasi, dan socket serta port.
Dokumen ini membahas tentang sistem terdistribusi dan jaringan komputer. Sistem terdistribusi adalah koleksi prosesor yang terhubung dalam jaringan dan memiliki memori masing-masing. Dokumen ini juga membahas berbagai topologi jaringan seperti bus, ring dan star serta pengelompokan jaringan menjadi LAN, WAN dan MAN.
Sistem terdistribusi menggunakan beberapa teknik untuk mengelola sumber daya jaringan dan komputer agar dapat menjamin kualitas layanan (QoS) untuk aplikasi multimedia seperti streaming video dan audio. Teknik ini meliputi kontrol penerimaan, pemesanan bandwidth, penjadwalan sumber daya berdasarkan prioritas, dan adaptasi streaming dengan menyesuaikan kualitas media.
Dokumen tersebut membahas tentang Data Flow Diagram (DFD) yang merupakan alat perancangan sistem berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi. DFD digunakan untuk menggambarkan proses bisnis dan hubungannya dengan data, serta terdiri atas diagram konteks, diagram level 0, 1, 2, dan seterusnya. Dokumen ini juga menjelaskan elemen-elemen pembentuk DFD seperti proses, data store, aliran data, serta cara menggamb
Perancangan database adalah proses pembuatan struktur database sesuai kebutuhan informasi user. Terdiri dari 6 langkah yaitu identifikasi kebutuhan, perancangan konseptual, skema berbagai tingkatan, penerjemahan skema ke struktur database, transfer data, dan pemeliharaan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Data Flow Diagram (DFD) sebagai alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data.
2. DFD digunakan untuk menggambarkan arus data dalam suatu sistem secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik.
3. Terdapat empat simbol utama yang digunakan dalam DFD yaitu entity, data flow, process, dan data store.
2. Pendahuluan
• Metode Greedy digunakan untuk memecahkan
persoalan optimasi.
• Persoalan optimasi adalah persoalan mencari
solusi optimum
• Persoalan optimasi ada 2 Maksimasi
Minimasi
• Untuk mendapatkan solusi optimal dari
permasalahan yang mempunyai dua kriteria yaitu
Fungsi Tujuan/utama dan nilai pembatas
(constraint)
3. Contoh Masalah Optimasi
• Penukaran Uang
• Diberikan uang senilai A. Tukar A dengan koin-koin
uang yang ada.
• Berapakah jumlah minimum koin yang diperlukan
untuk penukaran uang tersebut.
• Jumlah minimum koin → Persoalan Minimasi.
• Contoh 1: tersedia banyak koin 1, 5, 10, 25
32 = 1 + 1 + … + 1 (32 koin)
32 = 5 + 5 + 5 + 5 + 10 + 1 + 1 (7 koin)
32 = 10 + 10 + 10 + 1 + 1 (5 koin)
Minimum: 32 = 25 + 5 + 1 + 1 (4 koin)
4. • Greedy = rakus, tamak
• Algoritma greedy membentuk solusi langkah per
langkah (step by step).
• Pada setiap langkah terdapat banyak pilihan yang
perlu dieksplorasi.
• Sehingga, pada setiap langkah harus dibuat
keputusan yang terbaik dalam menentukan
pilihan.
• (keputusan yang telah diambil pada suatu
langkah tidak dapat diubah lagi pada langkah
selanjutnya).
• Pada setiap langkah membuat pilihan
optimum lokal
• Dengan harapan bahwa langkah sisanya
mengarah kesolusi optimum global.
5. Proses Kerja Metode Greedy
• Untuk menyelesaikan suatu permasalahan
dengan n input data yang terdiri dari beberapa
fungsi pembatas dan satu fungsi tujuan yang
diselesaikan dengan memilih beberapa solusi
yang mungkin (feasible solution/feasible sets),
yaitu bila telah memenuhi fungsi
tujuan/obyektif.
6. Metode Greedy digunakan untuk dalam
penyelesaian masalah :
• Optimal Storage on Tapes Problem
• Knapsack Problem
• Minimum Spanning Tree Problem
• Shortest Path Problem
7. 1. Optimal Storages On Tapes Problem
• Permasalahan : Bagaimana mengoptimalisasikan
storage/memory dalam komputer agar data yang
tersimpan dalam komputer dapat termuat dengan
optimal.
• Misalkan terdapat n program yang akan disimpan
didalam pita (tape). Pita tersebut mempunyai
panjang maksimal sebesar L, masing-masing
program yang akan disimpan mempunyai panjang
L1, L2, L3,...Ln. Cara penyimpanan adalah
penyimpanan secara terurut (sekuensial).
8. • Persoalan : Bagaimana susunan penyimpanan
program-program tersebut sehingga :
L1 + L2 + L3 + ....+ Ln = L ?
• Pemecahannya : Jika program-program
tersebut disimpan dalam orde, dimisalkan
adalah orde 1, yaitu : j sama dengan ∑tik maka
akan didapat k=1.
9.
10. • Contoh :
Misal terdapat 3 buah program (n=3) yang
masing-masing mempunyai panjang program
(I1, I2, I3) = (5,10,3). Tentukan urutan
penyimpanannya secara berurutan
(sekuensial) secara optimal.
11. • Penyelesaian :
Dari 3 buah program tersebut akan diperoleh
6 buah kemungkinan order, yang diperoleh
dari cara memfaktorialkan 3 = 3! .
ORDERING D (I)
1,2,3 5 + (5 +10) + (5 + 10 + 3) = 38
1,3,2 5 + (5 + 3) + (5 + 3+ 10) = 31
2,1,3 10 + (10 + 5)+(10 + 5 + 3) = 43
2,3,1 10 + (10 + 3) + (10 + 3 + 5) = 41
3,1,2 3 + (3 + 5) + (3 + 5 + 10) = 29
3,2,1 3 + (3 + 10) + (3 + 10 + 5) = 34
12. • Dari tabel tersebut dapat diperoleh bahwa
susunan order yang optimal adalah sebagai
berikut :
Susunan pertama untuk program ketiga
Susunan kedua untuk program kesatu
Susunan ketiga untuk program kedua
13. 2. Knapsack Problem
• Knapsack dapat diartikan sebagai karung,
kantung, atau buntilan.
• Karung digunakan untuk memuat sesuatu.
• Dan tentunya tidak semua objek dapat
ditampung di dalam karung. Karung tersebut
hanya dapat menyimpan beberapa objek dengan
total ukurannya (weight) lebih kecil atau sama
dengan ukuran kapasitas karung.
• Setiap objek itupun tidak harus kita masukkan
seluruhnya. Tetapi bisa juga sebagian saja.
14. • knapsack 0/1, yaitu suatu objek diambil seluruh
bagiannya atau tidak sama sekali.
• Setiap objek mempunyai nilai keuntungan
atau yang disebut dengan profit.
• Tujuan ingin mendapatkan profit yang
maksimal. Untuk mendapatkan profit maksimal
Belum tentu menggunakan banyak objek
yang masuk akan menguntungkan. Bisa saja hal
yang sebaliknya yang terjadi.
– Cara terbaik agar menguntungkan : bukan hanya dari
hasilnya optimal tetapi juga banyaknya langkah yang
dibutuhkan
15. • Kasus : Terdapat n obyek ( Xi; i = 1,2,3,...,n) yang
masing-masing mempunyai berat (weight) Wi dan
masing-masing memiliki nilai profit Pi yang berbeda.
• Masalah : Bagaimana obyek-obyek tersebut
dimuat/dimasukkan dalam ransel (knapsack) yang
mempunyai kapasitas maksimum = M. Sehingga timbul
permasalahan sebagai berikut
• Bagaimana memilih obyek yang akan dimuat dari n
obyek yang ada sehingga nilai obyek termuat
jumlahnya sesuai dengan kapasitas ( M).
• Jika semua obyek harus termuat dalam ransel maka
berapa bagian dari setiap obyek yang ada dapat
dimuat ke dalam ransel sedemikian sehingga nilai
kum.maksimal dan sesuai dengan kapasitas ransel.
16. • Penyelesaian Knapsack Problem :
1. Secara Matematika
2. Dengan kriteria Greedy
3. Dengan algoritma pemrograman Greedy
17. 1. Penyelesaian Masalah Knapsack secara
Matematika
Fungsi Tujuan = fungsi utama/ objektif =
fungsi yang menjadi penyelesaian masalah
dengan mendapatkan solusi yang optimal.
Solusi yang dimaksud = menemukan
nilai/profit yang maksimum untuk jumlah
obyek yang dimuat dalam ransel sehingga
sesuai dengan kapasitas.
Fungsi Tujuan :
18. • Fungsi Pembatas = fungsi subyektif = fungsi
yang bertujuan untuk memberikan batas maks
dari setiap obyek untuk dapat dimuat dalam
ransel sehingga kapasitasnya tidak melebihi
dari jumlah maksimum daya tampung ransel.
Dimana : 0 Xi 1 ; Pi > 0 ; Wi > 0
Catatan : Karena menggunakan matematika sangat
sulit dan kompleks, maka tidak akan dibahas lebih
lanjut.
19. 2. Penyelesaian dengan Kriteria Greedy
Konsep dari kriteria yang ditawarkan oleh
metode Greedy, yaitu :
Pilih obyek (barang) dengan nilai Pi
maksimal atau terbesar.
Pilih obyek (barang) dengan berat Wi
minimal dahulu.
Pilih obyek (barang) dengan perbandingan
nilai dan berat yaitu Pi/Wi yang terbesar.
20. • Contoh :
Diketahui bahwa kapasitas M = 20 kg.
Dengan jumlah barang n = 3
Berat Wi masing-masing barang
(W1, W2, W3) = (18,15,10)
Nilai Pi masing-masing barang
(P1, P2, P3) = (25, 24, 15)
21. Pilih barang dengan Nilai Profit Maksimal :
P1 = 25 → X1 = 1 , dimisalkan sebagai batas
atas nilai
P2 = 24 → X2 = 2/15 , dihitung dengan fungsi
pembatas.
P3 = 15 → X3 = 0, dimisalkan sebagai batas
bawah nilai
22. Pilih barang dengan Berat Minimal :
W1 = 18 → X1 = 0 sebagai batas bawah
W2 = 15 → X2 = 2/3, dihitung dengan fungsi
pembatas.
W3 = 10 → X3 = 1, sebagai batas atas
23. Pilih barang dengan menghitung perbandingan
yang terbesar dari Profit dibagi Berat (Pi/Wi)
yang diurut secara tidak naik, yaitu :
P1/W1 = 25/18 → karena terkecil maka X1 = 0
P2/W2 = 24/15 → karena terbesar maka X2 = 1
P3/W3 = 15/10 → dengan fungsi pembatas
X3 = 1/2
24. Dibuatkan tabel berdasarkan elemen dari ke-3
kriteria metode Greedy
SOLUSI KE (X1, X2, X3) ∑ WiXi ∑PiXi
Pi Maks (1, 2/15, 0) 20 28,2
Wi Min (0, 2/3, 1) 20 31,0
Pi/Wi Maks (0, 1, ½) 20 31,5
Nilai Profit Maksimal = 31,5 dengan
komposisi yang sama