1. ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, KD, IPK, MATERI PEMBELAJARAN, KEGIATAN PEMBELAJARAN, DAN PENILAIAN
Satuan Pendidikan : SDI RATA
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas /Semester : I/Ganjil
Tahun Ajaran : 2021/2022
Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Aspek StandarKompetensiLulusan KompetensiInti KompetensiDasar IndikatorPencapaianKinerja MateriPembelajaran KegiatanPembelajaran RencanaPenilaian
Prosedur Gerak Dasar Lokomotor
Sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
berkarakter, jujur,dan peduli,
bertanggung jawab,
pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
sehat jasmani dan rohani
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, dan negara
1. Menerima dan
menjalankan
ajaran agama
yang
dianutnya.
Perwuju dan sikap religius
dalam pembelajaran
tentang Prosedur Gerak
Dasar Lokomotor
Sebelum pembelajaran
dimulai, diawali dengan
kegiatan berdoa.
Mengikuti pembelajaran
dengan kegiatan
mengamati, menanya,
diskusi tentang Prosedur
Gerak Dasar Lokomotor
Teknik Penilaian:
Sikap spiritual
Bentuk Instrumen:
Lembar Pengamatan
Perkembangan Sikap
2. Memiliki
perilaku jujur,
disiplin,
tanggung
jawab,
santun,peduli,
dan percaya
diri dalam
berinteraksi
Perwujudan sikap sportif
dan disiplin dalam
pembelajaran tentang
Prosedur Gerak Dasar
Lokomotor
(Terintegrasi ada KI 3 dan
KI 4)
Mengikuti pembelajaran
dengan kegiatan
mengamati, menanya,
diskusi, tentang Prosedur
Gerak Dasar Lokomotor
Teknik Penilaian:
Sikapsosial
Bentuk Instrumen:
Lembar Pengamatan
Perkembangan Sikap
2. Aspek StandarKompetensiLulusan KompetensiInti KompetensiDasar IndikatorPencapaianKinerja MateriPembelajaran KegiatanPembelajaran RencanaPenilaian
dengan
keluarga,
teman, dan
guru.
Pengeta-
huan
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar
berkenaan dengan:
Ilmu pengetahuan,
teknologi,
seni, dan
budaya.
Mampumengaitkanpengetahuan di
atasdalamkonteksdirisendiri, keluarga, sekolah,
masyarakatdanlingkunganalamsekitar, bangsa,
dannegara.
3. Memahami
pengetahuan
faktual dengan
cara
mengamati
(mendengar,
melihat,
membaca) dan
menanya
berdasarkan
rasa ingin tahu
tentang
dirinya,
makhluk
ciptaan Tuhan
dan
kegiatannya,
dan benda-
benda yang
dijumpainya di
rumah dan di
sekolah.
3.1 Memahami
prosedur gerak
dasar
lokomotor, non
lokomotor dan
manipulative
sesuai dengan
konsep tubuh,
ruang, usaha,
dan
keterhubungan
dalam berbagai
bentuk
permainan
sederhana dan
atau tradisional.
3.1.1 Menjelaskan prosedur
gerakan berjalan dan
berlari satu arah sesuai
dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
berbagai bentuk
permainan sederhana
dan atau tradisional
3.1.2 Menjelaskan prosedur
gerakan lompat dan
loncat satu arah sesuai
dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
berbagai bentuk
permainan sederhana
dan atau tradisional
3.1.3 Menjelaskan prosedur
gerakan berjingkat dan
berderap sesuai dengan
konsep tubuh, ruang,
usaha, dan
keterhubungan dalam
berbagai bentuk
permainan sederhana
dan atau tradisional
3.1.4 Menjelaskan prosedur
gerakan skipping dan
slidding sesuai dengan
konsep tubuh, ruang,
usaha, dan
keterhubungan dalam
berbagai bentuk
permainan sederhana
dan atau tradisional
3.1.5 Memadukan gerak
dasar lokomotor sesuai
dengan konsep tubuh,
Gerak dasar jalan
Gerak dasar lari
Gerak dasar lompat
Gerak dasar loncat
Gerak dasar berjingkat
Gerak dasar berderap,
Gerak dasar skipping
Gerak dasar slidding
Memadukan konsep
gerak
Siswa menyimak
informasi dan
peragaan materi
tentang gerak
berjalan, berlari,
melompat, loncat,
berjingkat, berderap,
skipping, slidding
dan memadukan
konsep gerak
keberbagai arah dan
kecepatan.
Siswa mencoba dan
melakukan gerak
berjalan, berlari,
melompat, loncat,
berjingkat, berderap,
skipping, slidding
dan memadukan
konsep gerak
keberbagai arah dan
kecepatan secara
berulang-ulang.
Siswa mendapatkan
umpan balik dari diri
sendiri, teman dalam
kelompok, dan guru.
Teknik Penilaian:
Teslisan
Testulisan
Observasi
Bentuk instrumen penilaian:
Pertanyaan-pertanyan
lisan tentang Prosedur
Gerak Dasar Lokomotor
Pertanyaan tertulis
berupa soal tentang:
Prosedur Gerak Dasar
Lokomotor
3. Aspek StandarKompetensiLulusan KompetensiInti KompetensiDasar IndikatorPencapaianKinerja MateriPembelajaran KegiatanPembelajaran RencanaPenilaian
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
berbagai bentuk
permainan sederhana
dan atau tradisional
Keteram-
pilan
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
kreatif,
produktif,
kritis,
mandiri,
kolaboratif, dan
komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan tahap
perkembangan anak yang relevan dengan tugas yang
diberikan
4 Menyajikan
pengetahuan
faktual
dalam bahasa
yang jelas
dan logis,
dalam karya
yang estetis,
dalam
gerakan yang
mencerminka
n anak sehat,
dan dalam
tindakan
yang
mencerminka
n perilaku
anak beriman
dan
berakhlak
mulia.
4.1 Mempraktik
kan gerak dasar
lokomotor , non
lokomotor dan
manipulative
sesuai dengan
konsep tubuh,
ruang, usaha,
dan
keterhubungan
dalam berbagai
bentuk
permainan
sederhana dan
atau tradisional.
4.1.1 Memperagakan
prosedur gerakan
berjalan dan berlari satu
arah sesuai dengan
konsep tubuh, ruang,
usaha, dan
keterhubungan dalam
berbagai bentuk
permainan sederhana
dan atau tradisional
4.1.2 Memperagakan
prosedur gerakan
lompat dan loncat satu
arah sesuai dengan
konsep tubuh, ruang,
usaha, dan
keterhubungan dalam
berbagai bentuk
permainan sederhana
dan atau tradisional
4.1.3 Memperagakan
prosedur gerakan
berjingkat dan berderap
sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha,
dan keterhubungan
dalam berbagai bentuk
permainan sederhana
dan atau tradisional
4.1.4 Memperagakan
prosedur gerakan
skipping dan slidding
sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha,
dan keterhubungan
dalam berbagai bentuk
permainan sederhana
dan atau tradisional
Gerak dasar jalan
Gerak dasar lari
Gerak dasar lompat
Gerak dasar loncat
Gerak dasar berjingkat
Gerak dasar berderap,
Gerak dasar skipping
Gerak dasar slidding
Memadukan konsep
gerak
Siswa memperagakan
hasil belajar gerak
dasar lokomotor
dalam berbagai
bentuk permainan
sederhana dan atau
tradisional (kucing
dan tikus, menjala
ikan, dan lain-lain)
dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri,
tanggung jawab,
sungguh-sungguh,
dan kerja sama.
Hasil belajar siswa
dinilai selama proses
dan di akhir
pembelajaran
TeknikPenilaian:
Praktik
Ujikinerja
Bentuk instrumen penilaian:
memperagakan gerak
dasar lokomotor dalam
berbagai bentuk
permainan sederhana dan
atau tradisional (kucing
dan tikus, menjala ikan,
dan lain-lain)
Memperagakan Gerak
dasar jalan
Memperagakan Gerak
dasar lari
Memperagakan Gerak
dasar lompat
Memperagakan Gerak
dasar loncat
Memperagakan Gerak
dasar berjingkat
Memperagakan Gerak
dasar berderap
Memperagakan Gerak
dasar skipping
Memperagakan Gerak
dasar slidding
Memadukan konsep
gerak
4. Aspek StandarKompetensiLulusan KompetensiInti KompetensiDasar IndikatorPencapaianKinerja MateriPembelajaran KegiatanPembelajaran RencanaPenilaian
Geraka Dasar Non-Lokomotor
Sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
berimandanbertakwakepadaTuhan YME,
berkarakter, jujur,danpeduli,
bertanggungjawab,
pembelajarsejatisepanjanghayat, dan
sehatjasmanidanrohani
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, dan negara
1. Menerima
dan
menjalankan
ajaran
agama yang
dianutnya.
Perwuju dan sikap religius
dalam pembelajaran
tentang Geraka Dasar Non-
Lokomotor
Sebelum pembelajaran
dimulai, diawali dengan
kegiatan berdoa.
Mengikuti pembelajaran
dengan kegiatan
mengamati, menanya,
diskusi tentang Geraka
Dasar Non-Lokomotor
Teknik Penilaian:
Sikap spiritual
Bentuk Instrumen:
Lembar Pengamatan
Perkembangan Sikap
2. Memiliki
perilaku
jujur,
disiplin,
tanggung
jawab,
santun,pedul
i, dan
percaya diri
dalam
berinteraksi
dengan
keluarga,
teman, dan
guru.
Perwujudan sikap sportif
dan disiplin dalam
pembelajaran tentang
Geraka Dasar Non-
Lokomotor
(Terintegrasi ada KI 3 dan
KI 4)
Mengikuti pembelajaran
dengan kegiatan
mengamati, menanya,
diskusi, tentang Geraka
Dasar Non-Lokomotor
Teknik Penilaian:
Sikapsosial
Bentuk Instrumen:
Lembar Pengamatan
Perkembangan Sikap
Pengeta-
huan
Memilikipengetahuanfaktual, konseptual, prosedural,
danmetakognitifpadatingkatdasarberkenaandengan:
ilmupengetahuan,
teknologi,
seni, dan
budaya.
Mampumengaitkanpengetahuan di
atasdalamkonteksdirisendiri, keluarga, sekolah,
masyarakatdanlingkunganalamsekitar, bangsa,
dannegara.
3. Memahami
pengetahuan
faktual
dengan cara
mengamati
(mendengar,
melihat,
membaca)
dan
menanya
berdasarkan
rasa ingin
tahu tentang
Menjelaskan prosedur
gerakan memutar dan
mengayun tampa
berpindah tempat sesuai
dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
berbagai bentuk
permainan sederhana dan
atau tradisional
Menjelaskan prosedur
gerakan menekuk dan
menarik tampa berpindah
tempat sesuai dengan
Memutar
Mengayun
Menekuk
Menarik
Meliuk
Menggoyang
Memilin
Mengedang
Mengkerut
Menekuk
Melenting
Memadukan konsep
gerak
Siswa menyimak
informasi dan
peragaan materi
tentang gerakan
memutar badan dan
mengayun tangan ke
arah kiri/kanan,
menekuk dengan
satu/dua kaki,
menarik dengan alat/
tali, meliukan badan,
menggoyang,
memilin, mengedang,
mengkerut, menekuk,
Teknik Penilaian:
Teslisan
Testulisan
Observasi
Bentuk instrumen penilaian:
Pertanyaan-pertanyan
lisan tentang Geraka
Dasar Non-Lokomotor
Pertanyaan tertulis
berupa soal tentang:
Geraka Dasar Non-
5. Aspek StandarKompetensiLulusan KompetensiInti KompetensiDasar IndikatorPencapaianKinerja MateriPembelajaran KegiatanPembelajaran RencanaPenilaian
dirinya,
makhluk
ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya,
dan benda-
benda yang
dijumpainya
di rumah
dan di
sekolah.
konsep tubuh, ruang,
usaha, dan keterhubungan
dalam berbagai bentuk
permainan sederhana dan
atau tradisional
Menjelaskan prosedur
gerakan
meliuk,menggoyang dan
memilin sesuai dengan
konsep tubuh, ruang,
usaha, dan keterhubungan
dalam berbagai bentuk
permainan sederhana dan
atau tradisional
Menjelaskan prosedur
gerakan
mengandang,mengkerut
dan melenting sesuai
dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
berbagai bentuk
permainan sederhana dan
atau tradisional
Memadukan gerakan
konsep non-lokomotor
sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
berbagai bentuk
permainan sederhana dan
atau tradisional
melenting dan
memadukan kondep
gerak.
Siswa mencoba
gerakan memutar
badan dan mengayun
tangan ke arah
kiri/kanan, menekuk
dengan satu/dua kaki,
menarik dengan
alat/tali, meliukan
badan, menggoyang,
memilin, mengedang,
mengkerut, menekuk,
melenting dan
memadukan kondep
gerak yang telah
diperagakan oleh
guru secara berulang-
ulang.
Lokomotor
Keteram-
pilan
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
kreatif,
produktif,
kritis,
mandiri,
kolaboratif, dan
komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan tahap
perkembangan anak yang relevan dengan tugas yang
diberikan
4. Menyajikan
pengetahuan
faktual
dalam
bahasa yang
jelas dan
logis, dalam
karya yang
estetis,
dalam
Memperagakan gerakan
dasar non lokomotor
sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
berbagai bentuk
permainan sederhana dan
atau tradisional
Memutar
Mengayun
Menekuk
Menarik
Meliuk
Menggoyang
Memilin
Mengedang
Mengkerut
Menekuk
Melenting
Siswa
mempraktikkan
secara berulang
berbagai gerakan
memutar badan dan
mengayun tangan ke
arah kiri/kanan,
menekuk dengan
satu/dua kaki,
menarik dengan
alat/tali, meliukan
TeknikPenilaian:
Praktik
Ujikinerja
Bentuk instrumen penilaian:
mempraktikkan secara
berulang berbagai
gerakan memutar badan
dan mengayun tangan ke
arah kiri/kanan,
6. Aspek StandarKompetensiLulusan KompetensiInti KompetensiDasar IndikatorPencapaianKinerja MateriPembelajaran KegiatanPembelajaran RencanaPenilaian
gerakan
yang
mencermink
an anak
sehat, dan
dalam
tindakan
yang
mencermink
an perilaku
anak
beriman dan
berakhlak
mulia.
Memadukan konsep
gerak
badan, menggoyang,
memilin, mengedang,
mengkerut, menekuk,
melenting dan
memadukan konsep
gerak sesuai dengan
komando dan giliran
yang diberikan oleh
guru dilandasi nilai-
nilai disiplin, percaya
diri, sungguh-
sungguh, dan kerja
sama.
Siswa menerima
umpan balik secara
langsung maupun
tertunda dari guru
secara klasikal.
Hasil belajar siswa
dinilai selama proses
dan di akhir
pembelajaran.
menekuk dengan
satu/dua kaki, menarik
dengan alat/tali,
meliukan badan,
menggoyang, memilin,
mengedang, mengkerut,
menekuk, melenting
Pola Gerak Dasar Manipulatif
Sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
berimandanbertakwakepadaTuhan YME,
berkarakter, jujur,danpeduli,
bertanggungjawab,
pembelajarsejatisepanjanghayat, dan
sehatjasmanidanrohani
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, dan negara
1. Menerima
dan
menjalankan
ajaran
agama yang
dianutnya.
Perwujudansikap religius
dalampembelajarantentang
Pola Gerak Dasar
Manipulatif
Sebelum pembelajaran
dimulai, diawali dengan
kegiatan berdoa.
Mengikuti pembelajaran
dengan kegiatan
mengamati, menanya,
diskusi tentang Pola
Gerak Dasar Manipulatif
Teknik Penilaian:
Sikap spiritual
Bentuk Instrumen:
Lembar Pengamatan
Perkembangan Sikap
2. Memiliki
perilaku
jujur,
disiplin,
tanggung
jawab,
santun,pedul
i, dan
Perwujudan sikap sportif
dan disiplin dalam
pembelajaran tentang Pola
Gerak Dasar Manipulatif
(Terintegrasi ada KI 3 dan
KI 4)
Mengikuti pembelajaran
dengan kegiatan
mengamati, menanya,
diskusi, tentang Pola
Gerak Dasar Manipulatif
Teknik Penilaian:
Sikapsosial
Bentuk Instrumen:
Lembar Pengamatan
Perkembangan Sikap
7. Aspek StandarKompetensiLulusan KompetensiInti KompetensiDasar IndikatorPencapaianKinerja MateriPembelajaran KegiatanPembelajaran RencanaPenilaian
percaya diri
dalam
berinteraksi
dengan
keluarga,
teman, dan
guru.
Pengeta-
huan
Memilikipengetahuanfaktual, konseptual, prosedural,
danmetakognitifpadatingkatdasarberkenaandengan:
ilmupengetahuan,
teknologi,
seni, dan
budaya.
Mampumengaitkanpengetahuan di
atasdalamkonteksdirisendiri, keluarga, sekolah,
masyarakatdanlingkunganalamsekitar, bangsa,
dannegara.
3. Memahami
pengetahuan
faktual
dengan cara
mengamati
(mendengar,
melihat,
membaca)
dan
menanya
berdasarkan
rasa ingin
tahu tentang
dirinya,
makhluk
ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya,
dan benda-
benda yang
dijumpainya
di rumah
dan di
sekolah.
Menjelaskan prosedur
gerakan melempar dan
melambungkan sesuai
dengan konsep tubuh, ruang,
usaha dan keterhubungannya
dalam permainan sederhana
dan atau tradisional
Menjelaskan prosedur
gerakan menangkap dan
menendang sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha
dan keterhubungannya
dalam permainan sederhana
dan atau tradisional
Menjelaskan prosedur
gerakan memukul dan
menggiring sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha
dan keterhubungannya
dalam permainan sederhana
dan atau tradisional
Memadukan konsep gerak
manipulatif sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha
dan keterhubungannya
dalam permainan sederhana
dan atau tradisional
Melempar
Melambungkan
Menangkap
Menendang
Memukul
Menggiring
Memadukan konsep
gerak
Siswa menyimak
informasi dan
peragaan materi
tentang gerakan
melempar,
melambungkan,
menangkap,
menendang,
memukul,
menggiring, dan
memadukan konsep
gerak.
Siswa mencoba
gerakan melempar,
melambungkan,
menangkap,
menendang,
memukul,
menggiring, dan
memadukan konsep
gerak yang telah
diperagakan oleh
guru secara berulang-
ulang..
Teknik Penilaian:
Teslisan
Testulisan
Observasi
Bentuk instrumen penilaian:
Pertanyaan-pertanyan
lisan tentang Pola Gerak
Dasar Manipulatif
Pertanyaan tertulis
berupa soal tentang:
Pola Gerak Dasar
Manipulatif
Keteram-
pilan
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
kreatif,
produktif,
kritis,
mandiri,
kolaboratif, dan
komunikatif
4. Menyajikan
pengetahuan
faktual
dalam
bahasa yang
jelas dan
logis, dalam
Memperagakan prosedur
gerakan melempar dan
melambung sesuai dengan
konsep tubuh, ruang,
usaha, dan keterhubungan
dalam permainan
sederhana dan atau
tradisional
Melempar
Melambungkan
Menangkap
Menendang
Memukul
Menggiring
Memadukan konsep
Siswa
mempraktikkan
secara berulang
berbagai gerakan
melempar,
melambungkan,
menangkap,
menendang,
TeknikPenilaian:
Praktik
Ujikinerja
Bentuk instrumen penilaian:
Mempraktik kan pola
gerak dasar manipulatif
8. Aspek StandarKompetensiLulusan KompetensiInti KompetensiDasar IndikatorPencapaianKinerja MateriPembelajaran KegiatanPembelajaran RencanaPenilaian
melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan tahap
perkembangan anak yang relevan dengan tugas yang
diberikan
karya yang
estetis,
dalam
gerakan
yang
mencermink
an anak
sehat, dan
dalam
tindakan
yang
mencermink
an perilaku
anak
beriman dan
berakhlak
mulia.
Memperagakan prosedur
gerakan menangkap dan
menendang sesuai dengan
konsep tubuh, ruang,
usaha, dan keterhubungan
dalam permainan
sederhana dan atau
tradisional
Memperagakan prosedur
gerakan memukul dan
menggiring sesuai dengan
konsep tubuh, ruang,
usaha, dan keterhubungan
dalam permainan
sederhana dan atau
tradisional
gerak memukul,
menggiring, dan
memadukan konsep
gerak sesuai dengan
komando dan giliran
yang diberikan oleh
guru dilandasi nilai-
nilai disiplin, percaya
diri, sungguh-
sungguh, dan kerja
sama.
Siswa menerima
umpan balik secara
langsung maupun
tertunda dari guru
secara klasikal.
Hasil belajar siswa
dinilai selama proses
dan di akhir
pembelajaran.
sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
berbagai bentuk
permainan sederhana dan
atau tradisional.
Prosedur Menjaga Sikap Tubuh
Sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
berimandanbertakwakepadaTuhan YME,
berkarakter, jujur,danpeduli,
bertanggungjawab,
pembelajarsejatisepanjanghayat, dan
sehatjasmanidanrohani
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, dan negara
1. Menerima
dan
menjalankan
ajaran
agama yang
dianutnya.
Perwujudansikap religius
dalampembelajarantentang
Prosedur Menjaga Sikap
Tubuh
Sebelum pembelajaran
dimulai, diawali dengan
kegiatan berdoa.
Mengikuti pembelajaran
dengan kegiatan
mengamati, menanya,
diskusi tentang Prosedur
Menjaga Sikap Tubuh
Teknik Penilaian:
Sikap spiritual
Bentuk Instrumen:
Lembar Pengamatan
Perkembangan Sikap
2. Memiliki
perilaku
jujur,
disiplin,
tanggung
jawab,
santun,pedul
i, dan
percaya diri
dalam
Perwujudan sikap sportif
dan disiplin dalam
pembelajaran tentang
Prosedur Menjaga Sikap
Tubuh
(Terintegrasi ada KI 3 dan
KI 4)
Mengikuti pembelajaran
dengan kegiatan
mengamati, menanya,
diskusi, tentang Prosedur
Menjaga Sikap Tubuh
Teknik Penilaian:
Sikapsosial
Bentuk Instrumen:
Lembar Pengamatan
Perkembangan Sikap
9. Aspek StandarKompetensiLulusan KompetensiInti KompetensiDasar IndikatorPencapaianKinerja MateriPembelajaran KegiatanPembelajaran RencanaPenilaian
berinteraksi
dengan
keluarga,
teman, dan
guru.
Pengeta-
huan
Memilikipengetahuanfaktual, konseptual, prosedural,
danmetakognitifpadatingkatdasarberkenaandengan:
ilmupengetahuan,
teknologi,
seni, dan
budaya.
Mampumengaitkanpengetahuan di
atasdalamkonteksdirisendiri, keluarga, sekolah,
masyarakatdanlingkunganalamsekitar, bangsa,
dannegara.
3. Memahami
pengetahuan
faktual
dengan cara
mengamati
(mendengar,
melihat,
membaca)
dan
menanya
berdasarkan
rasa ingin
tahu tentang
dirinya,
makhluk
ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya,
dan benda-
benda yang
dijumpainya
di rumah
dan di
sekolah.
3.2 Memahami
prosedur
menjaga sikap
tubuh (duduk,
membaca,
berdiri, jalan),
dan bergerak
secara lentur
serta seimbang
dalam rangka
pembentukan
tubuh melalui
permainan
sederhana dan
atau tradisional.
3.2.1 Menjelaskan prosedur
menjaga sikap duduk
secara lentur dan
seimbang dalam rangka
pembentukan tubuh
melalui permainan
sederhana dan atau
tradisional.
3.2.2 Menjelaskan prosedur
menjaga sikap berdiri
secara lentur dan
seimbang dalam rangka
pembentukan tubuh
melalui permainan
sederhana dan atau
tradisional.
3.2.3 Menjelaskan prosedur
menjaga sikap jalan
secara lentur dan
seimbang dalam rangka
pembentukan tubuh
melalui permainan
sederhana dan atau
tradisional.
Duduk
Membaca Buku
Berdiri
Jalan
Telungkup
Terlentang
Bertumpu
Siswa menyimak
informasi dan
peragaan materi
tentang menjaga
sikap tubuh (duduk,
membaca, berdiri,
jalan, telungkup,
terlentang, bertumpu)
dan bergerak dengan
lentur serta seimbang
dengan posisi dan
koordinasi yang baik.
Siswa mencoba dan
melakukan menjaga
sikap tubuh duduk,
membaca, berdiri,
jalan, telungkup,
terlentang, bertumpu
dan bergerak dengan
lentur serta seimbang
dengan posisi dan
koordinasi yang baik
dalam waktu tertentu
secara berulang-
ulang.
Siswa mendapatkan
umpan balik dari diri
sendiri, teman dalam
kelompok, dan guru.
Teknik Penilaian:
Teslisan
Testulisan
Observasi
Bentuk instrumen penilaian:
Pertanyaan-pertanyan
lisan tentang Prosedur
Menjaga Sikap Tubuh
Pertanyaan tertulis
berupa soal tentang:
Prosedur Menjaga
Sikap Tubuh
Keteram-
pilan
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
kreatif,
produktif,
kritis,
mandiri,
kolaboratif, dan
komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan tahap
4. Menyajikan
pengetahuan
faktual
dalam
bahasa yang
jelas dan
logis, dalam
4.2 Mempraktik
kan menjaga
sikap tubuh
(duduk,
membaca,
berdiri, jalan),
dan bergerak
secara lentur
4.2.1 Memperagakan
menjaga sikap tubuh
(duduk, membaca,
berdiri, jalan), dan
bergerak secara lentur
serta seimbang dalam
rangka pembentukan
tubuh melalui
Duduk
Membaca Buku
Berdiri
Jalan
Telungkup
Terlentang
Bertumpu
Siswa memperagakan
hasil belajar tentang
gerak menjaga sikap
tubuh (duduk,
membaca, berdiri,
jalan, telungkup,
terlentang,
bertumpu), dan
TeknikPenilaian:
Praktik
Ujikinerja
Bentuk instrumen penilaian:
Memperagakan menjaga
sikap tubuh (duduk,
10. Aspek StandarKompetensiLulusan KompetensiInti KompetensiDasar IndikatorPencapaianKinerja MateriPembelajaran KegiatanPembelajaran RencanaPenilaian
perkembangan anak yang relevan dengan tugas yang
diberikan
karya yang
estetis,
dalam
gerakan
yang
mencermink
an anak
sehat, dan
dalam
tindakan
yang
mencermink
an perilaku
anak
beriman dan
berakhlak
mulia.
serta seimbang
dalam rangka
pembentukan
tubuh melalui
permainan
sederhana dan
atau tradisional.
permainan sederhana
dan atau tradisional.
bergerak secara
lentur serta seimbang
dalam rangka
pembentukan tubuh
melalui permainan
sederhana dan atau
tradisional dilandasi
nilai-nilai disiplin,
percaya diri,
sungguh-sungguh,
dan kerja sama.
Hasil belajar siswa
dinilai selama proses
dan di akhir
pembelajaran
membaca, berdiri, jalan),
dan bergerak secara
lentur serta seimbang
dalam rangka
pembentukan tubuh
melalui permainan
sederhana dan atau
tradisional.
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
berimandanbertakwakepadaTuhan YME,
berkarakter, jujur,danpeduli,
bertanggungjawab,
pembelajarsejatisepanjanghayat, dan
sehatjasmanidanrohani
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, dan negara
1. Menerima
dan
menjalankan
ajaran
agama yang
dianutnya.
Perwuju dan sikap religius
dalam pembelajaran
tentang Prosedur
Tubuh
Sebelum pembelajaran
dimulai, diawali
dengan kegiatan
berdoa.
Mengikuti pembelajaran
dengan kegiatan
mengamati,
menanya, diskusi
tentang Tubuh
Teknik Penilaian:
Sikap spiritual
Bentuk Instrumen:
Lembar Pengamatan
Perkembangan Sikap
2. Memiliki
perilaku
jujur,
disiplin,
tanggung
jawab,
santun,pedul
i, dan
percaya diri
dalam
berinteraksi
dengan
Perwujudan sikap sportif
dan disiplin dalam
pembelajaran tentang
Tubuh
(Terintegrasi ada KI 3 dan
KI 4)
Mengikuti pembelajaran
dengan kegiatan
mengamati,
menanya, diskusi,
tentang Tubuh
Teknik Penilaian:
Sikapsosial
Bentuk Instrumen:
Lembar Pengamatan
Perkembangan Sikap
11. Aspek StandarKompetensiLulusan KompetensiInti KompetensiDasar IndikatorPencapaianKinerja MateriPembelajaran KegiatanPembelajaran RencanaPenilaian
keluarga,
teman, dan
guru.
Pengeta-
huan
Memilikipengetahuanfaktual, konseptual, prosedural,
danmetakognitifpadatingkatdasarberkenaandengan:
ilmupengetahuan,
teknologi,
seni, dan
budaya.
Mampumengaitkanpengetahuan di
atasdalamkonteksdirisendiri, keluarga, sekolah,
masyarakatdanlingkunganalamsekitar, bangsa,
dannegara.
3. Memahami
pengetahuan
faktual
dengan cara
mengamati
(mendengar,
melihat,
membaca)
dan
menanya
berdasarkan
rasa ingin
tahu tentang
dirinya,
makhluk
ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya,
dan benda-
benda yang
dijumpainya
di rumah
dan di
sekolah.
3.5 Memahami
bagian-bagian
tubuh, bagian
tubuh yang
boleh dan tidak
boleh disentuh
orang lain, cara
menjaga
kebersihannya,
dan kebersihan
pakaian.
Menjelaskan Kegunaan
bagian-bagian tubuh
Mengetahui Bagian
tubuh yang boleh dan
tidak boleh dipegang.
Menjelaskan Cara
menjaga kebersihan
bagian-bagian tubuh
sendiri
Menganalisis
Kebersihan berpakaian
Kegunaan bagian-
bagian tubuh
Bagian tubuh yang
boleh dan tidak boleh
dipegang.
Cara menjaga
kebersihan bagian-
bagian tubuh sendiri
Kebersihan berpakaian
Siswa menyimak
informasi dan
peragaan materi
tentang kegunaan
bagian-bagian tubuh
dan cara menjaga
kebersihannya
(terutama badan,
kuku, kulit, gigi,
rambut, hidung,
telinga, tangan dan
kaki) dan bagian
tubuh mana yang
tidak boleh dipegang
serta cara dan
kegunaan menjaga
kebersihan pakaian.
Siswa melaporkan/
menceritakan hasil
pengamatan
dihadapan guru dan
teman sekelas
tentang bagian-
bagian tubuh, bagian
tubuh yang boleh dan
tidak boleh disentuh
orang lain, cara
menjaga
kebersihannya, dan
kebersihan pakaian.
Siswa mendapatkan
umpan balik dari diri
sendiri, teman dalam
kelompok, dan guru.
Teknik Penilaian:
Teslisan
Testulisan
Observasi
Bentuk instrumen penilaian:
Pertanyaan-pertanyan
lisan tentang Tubuh
Pertanyaan tertulis
berupa soal tentang:
Tubuh
Keteram-
pilan
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
kreatif,
produktif,
kritis,
mandiri,
4 Menyajikan
pengetahuan
faktual
dalam
bahasa yang
4.5 Menceritakan
bagian-bagian
tubuh, bagian
tubuh yang
boleh dan tidak
boleh disentuh
4.5.1 Menceritakan kembali
setiap bagian-bagian
tubuh, bagian tubuh
yang boleh dan tidak
boleh disentuh orang
lain, cara menjaga
Kegunaan bagian-
bagian tubuh
Bagian tubuh yang
boleh dan tidak boleh
dipegang.
Cara menjaga
Siswa membuat
kesimpulan hasil
diskusi tentang
bagian-bagian tubuh,
bagian tubuh yang
boleh dan tidak boleh
TeknikPenilaian:
Praktik
Ujikinerja
Bentuk instrumen penilaian:
12. Aspek StandarKompetensiLulusan KompetensiInti KompetensiDasar IndikatorPencapaianKinerja MateriPembelajaran KegiatanPembelajaran RencanaPenilaian
kolaboratif, dan
komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan tahap
perkembangan anak yang relevan dengan tugas yang
diberikan
jelas dan
logis, dalam
karya yang
estetis,
dalam
gerakan
yang
mencermink
an anak
sehat, dan
dalam
tindakan
yang
mencermink
an perilaku
anak
beriman dan
berakhlak
mulia.
orang lain, cara
menjaga
kebersihannya,
dan kebersihan
pakaian
kebersihannya, dan
kebersihan pakaian
kebersihan bagian-
bagian tubuh sendiri
Kebersihan berpakaian
disentuh orang lain,
cara menjaga
kebersihannya, dan
kebersihan pakaian
secara individual atau
berkelompok
dilandasi nilai-nilai
disiplin, kerja sama,
tanggung jawab, dan
percaya diri.
Hasil belajar siswa
dinilai selama proses
dan di akhir
pembelajaran
memperagakan cara
menjaga kebersihannya
(terutama badan, kuku,
kulit, gigi, rambut,
hidung, telinga, tangan
dan kaki