SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
10 BesarKesalahan Persepsi Tentang Islam Roger Du Pasquier penulis “Unveiling Islam” Dikompilasi oleh listverse.com
Salah Paham Pihak BaratTidak Pernah Mengenal Islam Dengan Sebenarnya “Pihak Barat, apakah itu Kristen atau bukan, tidak pernah mengenal Islam dengan sebenar-benarnya. Sejak pihak barat mulai melihat eksistensi Islam di panggung dunia, pihak barat tidak pernah berhenti untuk terus mencerca dan memfitnah Islam dalam rangka menjustifikasi ambisi mereka untuk memerangi Islam. Sikap pihak Barat ini yang penuh kontradiksi dan kontroversial telah membudaya sekian lama dalam benak pihak Barat sejak diwariskannya  oleh orang-orang Eropa dulu kala.  Bahkan hingga hari ini, banyak dari orang-orang barat hanya memandang sangat sempit tentang citra Islam yang tidak lebih dari tiga hal tabu: Fanatisme, Fatalisme dan Poligami.  Tentu saja, di luar sana masih terdapat opini-opini yang berkembang di publik tentang Islam yang tidak terlalu melenceng dari bentuk ajaran Islam sebenarnya; Masih banyak pula yang berpandangan bagus yang tahu secara signifikan makna dari kata “Islam” tidak lain adalah “penyerahan diri kepada Tuhan”.  Salah satu gejala dari ketidaktahuan ini di antaranya adalah faktanya imajinasi dari kebanyakan orang Eropa menganggap “Allah” hanya dinisbatkan sebagai dewa orang Islam bukan Tuhan yang dimaksud oleh umat Kristiani dan Yahudi; Kebanyakan dari mereka terkejut setelah mendapat penjelasan bahwa “Allah” berarti “Tuhan/God”, dan bahkan kalangan Arab Kristiani sendiri tidak punya istilah lain untuk menyebut Tuhan melainkan dengan sebutan “Allah”. - Roger Du Pasquier -
Kesalahan Persepsi  1Muslim = Teroris  Inilah kesalahpahaman terbesar yang pernah ada dalam pihak barat tentang Islam, memberikan gambaran yang tidak adil dengan menstereotipe Islam dan ikut membentuk menjadi gambaran publik umum mengikuti gambaran keliru yang diberikan media. Apakah setiap orang dari mereka diingatkan kembali bagaimana ketika sekelompok tertentu yang menyerang kelompok lainnya kemudian mereka melabelkannya sebagai “penjahat kriminal”, tetapi kemudian berbeda perlakuannya terhadap Muslim saat mereka menyerang seseorang kemudian mereka sekonyong-konyong melabelkannya sebagai “teroris”.  Banyak dari diktator politik dan pejabat ataupun kelompok ekstrimis yang mengeksploitasi kata “Islam” sebagai objek strategi untuk meraih perhatian masal, menggalang kekuatan dan memperluas pendukung yang mana kebanyakan dari mereka pada akhirnya mengarahkannya pada praktik menentang kebenaran hakiki dari Islam.  Pihak media juga ikut berperan khususnya saat menggambarkan Islam sebagai sebuah budaya atau kelompok yang bila siapapun terlibat di dalamnya akan terlahir sebagai teroris dan menjadi bagian dari agenda hidup seterusnya.  Terdapat banyak ayat-ayat di dalam Quran yang menentang perilaku terorisme. Beberapa di antaranya menyatakan “Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas” (Q.S. Al-Baqarah 2:190) Pada dasarnya ini bermakna larangan untuk memerangi kecuali sebagai pembelaan diri dan jikalau terpaksa terjadi, tetap saja di bawah koridor pertahanan diri.  Dalam ayat lainnya dinyatakan “Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (Q.S. Al-Anfaal 8:61, An-Nisaa’ 4:90) yang berarti tidak boleh menyerang seseorang tanpa alasan kuat atau seseorang yang tidak bersalah.  Tidak terdapat satu pun dalam Islam, baik yang tertera dalam Quran atau yang disampaikan oleh Muhammad, yang menyerukan untuk membunuh orang yang tidak bersalah.  Foto di atas adalah sebuah konferensi muslim menentang terorisme.
Kesalahan Persepsi  2Islam DisebarkanDengan Pedang Seorang sejarawan, De lacey O’Leary, menyatakan “Pada akhirnya sejarahlah yang membuat semuanya jelas, bahwa mitos yang mengatakan fanatisme muslim telah menyapu dataran dunia dan pemaksaan untuk masuk Islam di bawah ancaman pedang kepada mereka yang dikuasai muslim, adalah mitos fantastis sesat yang menjadi kesalahan terbesar pihak barat yang pernah diungkapkan oleh para sejarawan”  Tidak ada satu catatan pun dalam sejarah yang memperlihatkan penduduk atau orang-orang yang dipaksa masuk Islam dengan ancaman pedang. Ketika Islam menyebar ke berbagai negara, muslim justru mempersilahkan kalangan non muslim untuk mendirikan gereja dan synagogue  di wilayah tempat muslim memerintah dan akibat dari perlakuan baik seperti itulah justru mereka dengan kesadaran sendiri masuk Islam.  Hal lainnya yang juga penting untuk disimak, yaitu ketika bangsa Mongol menginvasi dan kemudian menjajah sebagian besar kekaisaran Islam, pada akhirnya justru bangsa Mongol memutuskan untuk mengadopsi Islam bahkan ada pula yang masuk Islam daripada memusnahkannya.
Kesalahan Persepsi  3Wanita Tidak Punya Hak Dalam Islam Wanita Muslim yang berkerudung dari kepala hingga ke ujung kaki, dipersepsikan sebagai ketidakadilan bagi kaum wanita atau sebagai penjara untuk beraktifitas di luar. Hal ini telah menjadi gambaran yang telah melekat saat ditanya persepsi mereka tentang perlakuan Islam terhadap kaum wanita. Dan ketika mendengar ada sebuah negara yang mayoritas Muslim menerapkan peraturan keras yang mendiskriminasi wanita itu bukanlah gambaran aktualisasi dari hukum Islam yang sebenarnya.  Banyak dari negara-negara tersebut pada faktanya mempunyai kultur budaya yang bertentangan dengan apa yang diajarkan Islam sebenarnya. Perlu digarisbawahi, jauh sebelum kedatangan Islam, kaum wanita di Arab diperlakukan secara tidak manusiawi tidak ubahnya dijadikan sebagai pemuas syahwat belaka dan tidak punya kebebasan sama sekali. Bahkan kelahiran bayi perempuan dalam sebuah keluarga dianggap sebagai sebuah aib memalukan dan hal ini mendorong praktik pembunuhan bayi perempuan yang tidak terkendali.  Ketika Islam mulai datang ke tanah Arab, sebuah ayat dalam Quran mengutuk keras perbuatan membunuh bayi perempuan. Islam telah banyak mengembalikan hak-hak asasi wanita kepada tempatnya yang benar dan Muhammad bahkan dilaporkan pernah berkata bahwa “Wanita adalah bagian kembaran dari laki-laki”  Seorang wanita Muslim punya hak untuk menolak dan menerima pinangan dan punya hak untuk menuntut hak cerai. Tidak ada dalam Islam yang melarang wanita untuk keluar dari rumah dan berkendara di luar. Demikian juga dalam hal pendidikan, Islam telah mewajibkan wanita Muslim untuk mencari ilmu pengetahuan dan bisa menjadi dosa apabila ia menolak seruan tersebut.
Kesalahan Persepsi  4Muslim itu Kejam dan Barbar Selama Perang Sungguh jelas yang terjadi justru kebalikannya, ketika muslim diperintahkan untuk berperang, terdapat sepuluh peraturan yang harus ditaati oleh setiap tentara muslim: 1.    Tidak boleh berkhianat2.    Tidak boleh menyimpang dari jalan yang benar3.    Tidak boleh memutilasi tubuh jenazah musuh4.    Tidak boleh membunuh anak-anak5.    Tidak boleh membunuh wanita6.    Tidak boleh membunuh laki-laki lanjut usia7.    Tidak boleh menebang dan membakar pepohonan8.    Tidak boleh menghancurkan bangunan9.    Tidak boleh menghancurkan ladang pertanian musuh terkecuali bila digunakan untuk makanan prajurit10.  Tidak boleh mengganggu orang-orang yang mengabdikan diri pada biara atau kuil (biarawan) Selama Perang Salib, ketika Saladin mengalahkan pasukan Salib, Saladin merawat prajurit Salib yang tertawan, menghormati mereka yang kalah dan memberikan mereka suplai makanan, dan selama Perang Salib Ketiga, ketika musuh nomor satu Saladin, yaitu King Richard jatuh sakit, Saladin menghiburnya dengan menghadiahkan buah-buahan dan beberapa kuda.
Kesalahan Persepsi  5Nabi Muhammadadalah Seorang Pedofilia Sekalipun dalam sejarah memang benar Muhammad menikahi seorang gadis yang berumur 9 tahun, namun bukan berarti Muhammad harus dituduh sebagai pelaku pedofilia.  Secara sejarah, definisi umur seorang gadis yang layak untuk dinikahi diukur dari kapan ia mencapai masa pubertas. Hal ini sebenarnya termaktub pula sejak lama di dalam Injil, dan bahkan masih diakui dan diterapkan hingga saat ini dalam mendeterminasi umur pernikahan yang layak bagi seorang gadis  di mana pun di belahan dunia ini. Hal ini sudha menjadi bagian dari sebuah norma dan bukanlah Islam yang pertama kali mengaplikasikannya atau yang mulai menerapkannya, agama lainnya sudah lebih dulu menerapkannya.  Gadis yang Muhammad nikahi telah mencapai masa pubertas 3 tahun sebelum peristiwa pernikahannya dengan Muhammad. Siapa saja yang telah mencapai masa pubertas, wanita atau laki-laki, berarti ia telah masuk secara sah dikenai peraturan-peraturan yang berlaku dalam hukum Islam.  Pada titik ini, mereka sudah diperbolehkan untuk mengambil keputusan mereka sendiri dan bertanggung jawab sepenuhnya atas perbuatan yang mereka lakukan. Disebutkan pula dalam Islam bahwa telah melanggar aturan Islam atau tidak syah bila memaksakan seseorang untuk menikahi orang yang tidak disukainya.  Tidak ada indikasi bahwa masyarakat Muhammad di masa tersebut melarang atau mengecam hak untuk menikahi gadis muda. Justru kebalikannya, pernikahan Muhammad tersebut saat itu diterima dan disambut baik oleh keluarga gadis tersebut dan komunitas masyarakat sekitarnya.
Misconceptions  6Jihad = Berperang Atas Nama Tuhan Arti sebenarnya dari kata “Jihad” dalam bahasa Arab adalah “berjuang keras” atau “perjuangan sungguh-sungguh”.  Dalam Islam, kata jihad digunakan untuk mendeskripsikannya sebagai pengabdian bersungguh-sungguh menuju jalan Tuhan.  Terdapat banyak bentuk aplikasi dari jihad, tetapi Islam menyebutkan jihad terpenting adalah “Jihad al-Nafs” (jihad melawan hawa nafsu), “jihad bil-lisan” (jihad untuk berani menyuarakan kebenaran), “jihad bil yad” (jihad dengan aksi), dan “Jihad bis saif” (jihad dengan pedang).  Setiap bentuk jihad punya kedudukan yang berbeda dan pernah dilaporkan bahwa saat Muhammad kembali dari sebuah peperangan, ia berkata “Kita telah kembali dari jihad kecil (jihad perang fisik) menuju jihad besar (perjuangan melawan hawa nafsu)” Hal ini bermakna bahwa perjuangan seorang Muslim dalam melawan hawa nafsunya sendiri adalah lebih penting ketimbang jihad pergi ke medan perang.  Kesalahan persepsi lainnya adalah dalam mengasumsikan hanya seseorang yang mati dalam perang saja yang berhak disebut sebagai mati jihad. Anggapan ini keliru, dalam kenyataannya, Islam memberikan referensi bahwa siapapun yang menjalankan aktifitasnya untuk mengabdi kepada Tuhan, kemudian ia mati, maka ia dinilai sebagai mati dalam jihad di jalan Tuhan.  Barang siapa yang mati saat menunaikan ibadah haji di Mekah, seorang wanita yang mati saat melahirkan, atau saat seseorang yang mati dalam tabrakan mobil saat hendak menuju Masjid, dianggap sebagai mati dalam jihad di jalan Tuhan (martyrs).
Kesalahan Persepsi  7Islam Tidak ToleranDengan Agama Lain “Bunuh orang kafir” adalah sebuah doktrinasi yang dipercaya oleh banyak orang sebagai ideologi Muslim yang harus ditegakkan dalam menghadapi kalangan non Muslim. Ini sama sekali bukanlah refleksi hukum Islam.  Islam menghormati dan memberikan kebebasan dalam beragama kepada non Islam. Quran menyatakan “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil” (Q.S. Al-Mumtahanah 60:8)  Terdapat banyak catatan sejarah yang membuktikan toleransi Islam terhadap agama lain. Salah satunya adalah ketika Kalifah Umar menjadi penguasa Jerusalem dari 634-644 M. Umar menjamin kebebasan kepada semua komunitas agama yang ada di kota itu dan seraya berkata menjamin keamanan mereka dan menjamin tempat ibadah mereka tidak akan diambil alih oleh pihak Muslim. Umar pun sempat mendirikan balai pengadilan yang diperuntukkan khusus bagi kalangan non Muslim. Setiap kali Umar hendak mengunjungi tempat suci agama, Umar selalu meminta Sophronius (gambar di atas), yaitu seorang Christian Patriarch  Jerusalem untuk mendampinginya.
Kesalahan Persepsi  8Anak-anak Tidak Punya Hak Dalam Islam Anak-anak, berdasarkan hukum Islam, punya beberapa hak bervariasi. Salah satunya adalah hak dilindungi, diasuh dan mendapat pendidikan. Islam sangat menganjurkan untuk mendidik anak-anak dengan baik karena merupakan kewajiban orang tua untuk membesarkan anak-anak mereka menjadi orang yang bermorak dan beretika baik.  Anak-anak pun harus diperlakukan secara adil. Ketika hendak memberikan sebuah hadiah atau nafkah, nilainya harus sama rata tidak boleh berbeda antara satu anak dengan anak lainnya dan tidak boleh mengistimewakan salah satu daripada yang lainnya.  Islam pun mengijinkan anak-anak untuk memperoleh sebagian warisan atau kekayaan orang tuanya dalam rangka untuk menopang hidup mereka sendiri bilamana orang tua mereka menolak untuk menafkahi biaya hidup mereka.  Islam pun melarang untuk memukul anak kecil khususnya didaerah wajahnya dan melarang untuk memukul dengan benda yang lebih besar dari sebuah pensil.
Kesalahan Persepsi  9Muslim Membenci Jesus Terdapat beberapa kesamaan referensi sejarah antara Islam dan Kristiani. Banyak orang yang terkejut kagum saat baru mengetahui bahwa sebenarnya dalam kepercayaan Islam, Jesus adalah salah satu dari Nabi Terbesar Tuhan.  Belumlah dikatakan menjadi Muslim bila belum mempercayai bahwa Jesus dilahirkan dari seorang wanita yang masih perawan dan Jesus dianugerahi dengan banyak mujizat dari Tuhan.  Jesus disebutkan beberapa kali dalam beberapa ayat Quran dan Jesus dijadikan sebagai contoh ahlak dan karakter yang baik.  Satu hal yang tidak bisa diterima oleh Islam adalah mengakui Jesus sebagai Anak Tuhan atau sebagai Tuhan.  Gambar di atas adalah ilustrasi yang menggambarkan sosok Jesus di Pengadilan Akhirat dalam kepercayaan Islam.
Kesalahan Persepsi  10Muslim Adalah Arab Gambaran umum dari seorang muslim biasanya bersorban gelap ala Arab dengan janggut yang panjang.  Gambaran seperti ini sebenarnya gambaran dari bagian minoritas dari total komunitas Muslim di dunia. Bangsa Arab hanya 15% dari total populasi Muslim dunia. Faktanya, bangsa Timur Tengah berada di urutan ketiga setelah bangsa Afrika sebesar 27% dari total populasi Muslim dunia, sedangkan peringkat pertama diduduki oleh bangsa Asia Timur sebesar 69%.  Kesalahpahaman lainnya yang berkaitan adalah menganggap semua orang Arab adalah Muslim.  Sekalipun mayoritas orang Arab adalah Muslim (75%), masih terdapat orang-orang Arab yang memeluk agama Kristiani dan Yahudi.

More Related Content

What's hot

Siri Kuliah Bulanan HIKMAH Wilayah 2017: Topik Pengenalan - Pembangunan Rangk...
Siri Kuliah Bulanan HIKMAH Wilayah 2017: Topik Pengenalan - Pembangunan Rangk...Siri Kuliah Bulanan HIKMAH Wilayah 2017: Topik Pengenalan - Pembangunan Rangk...
Siri Kuliah Bulanan HIKMAH Wilayah 2017: Topik Pengenalan - Pembangunan Rangk...HIKMAH Wilayah
 
Bahaya Radikalisme Agama
Bahaya Radikalisme AgamaBahaya Radikalisme Agama
Bahaya Radikalisme Agamaaswajanu
 
Presentation islamofobia
Presentation islamofobiaPresentation islamofobia
Presentation islamofobiaFa-iz Hasnan
 
(Ekstrimis agama)pendidikan kewarganegaraan
(Ekstrimis agama)pendidikan kewarganegaraan(Ekstrimis agama)pendidikan kewarganegaraan
(Ekstrimis agama)pendidikan kewarganegaraanNIENAAINIE
 
Popularitas dan kapabilitas
Popularitas dan kapabilitasPopularitas dan kapabilitas
Popularitas dan kapabilitasRizky Faisal
 
Soal Jawab Seputar Gerakan Islam
Soal Jawab Seputar Gerakan IslamSoal Jawab Seputar Gerakan Islam
Soal Jawab Seputar Gerakan IslamAnas Wibowo
 
Penyelewengan syiah
Penyelewengan syiahPenyelewengan syiah
Penyelewengan syiahamany15011
 
Peta Gerakan Radikal di Indonesia
Peta Gerakan Radikal di IndonesiaPeta Gerakan Radikal di Indonesia
Peta Gerakan Radikal di IndonesiaKen Setiawan
 
Seputar gerakan islam
Seputar gerakan islamSeputar gerakan islam
Seputar gerakan islamRizky Faisal
 
Hia3033 pemikiran islam semasa p.point
Hia3033 pemikiran islam semasa p.pointHia3033 pemikiran islam semasa p.point
Hia3033 pemikiran islam semasa p.pointNur Adawiyah Sofi
 
Risalah "Syiah Yang Seat Dan Menyesatkan" ms. 1 dari 4
Risalah "Syiah Yang Seat Dan Menyesatkan" ms. 1 dari 4Risalah "Syiah Yang Seat Dan Menyesatkan" ms. 1 dari 4
Risalah "Syiah Yang Seat Dan Menyesatkan" ms. 1 dari 4Abu Muhammad
 
Remaja islam ideologis
Remaja islam ideologisRemaja islam ideologis
Remaja islam ideologisedy1953
 
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Rizky Faisal
 
GERAKAN TERORIS DALAM MASYARAKAT ISLAM: ANALISIS TERHADAP GERAKAN JEMAAH ISLA...
GERAKAN TERORIS DALAM MASYARAKAT ISLAM: ANALISIS TERHADAP GERAKAN JEMAAH ISLA...GERAKAN TERORIS DALAM MASYARAKAT ISLAM: ANALISIS TERHADAP GERAKAN JEMAAH ISLA...
GERAKAN TERORIS DALAM MASYARAKAT ISLAM: ANALISIS TERHADAP GERAKAN JEMAAH ISLA...Fikri Mahmud
 
Islamic studies - Bab 13 : Salah Faham Terhadap Islam
Islamic studies - Bab 13 : Salah Faham Terhadap IslamIslamic studies - Bab 13 : Salah Faham Terhadap Islam
Islamic studies - Bab 13 : Salah Faham Terhadap IslamNurul Fatihah
 
Asep sobari (sejarah dan pemikiran khawarij)
Asep sobari (sejarah dan pemikiran khawarij)Asep sobari (sejarah dan pemikiran khawarij)
Asep sobari (sejarah dan pemikiran khawarij)Edi Awaludin
 

What's hot (20)

Pkn radikalisme
Pkn radikalismePkn radikalisme
Pkn radikalisme
 
Siri Kuliah Bulanan HIKMAH Wilayah 2017: Topik Pengenalan - Pembangunan Rangk...
Siri Kuliah Bulanan HIKMAH Wilayah 2017: Topik Pengenalan - Pembangunan Rangk...Siri Kuliah Bulanan HIKMAH Wilayah 2017: Topik Pengenalan - Pembangunan Rangk...
Siri Kuliah Bulanan HIKMAH Wilayah 2017: Topik Pengenalan - Pembangunan Rangk...
 
Bahaya Radikalisme Agama
Bahaya Radikalisme AgamaBahaya Radikalisme Agama
Bahaya Radikalisme Agama
 
Presentation islamofobia
Presentation islamofobiaPresentation islamofobia
Presentation islamofobia
 
TITAS ( Jihad )
TITAS ( Jihad )TITAS ( Jihad )
TITAS ( Jihad )
 
(Ekstrimis agama)pendidikan kewarganegaraan
(Ekstrimis agama)pendidikan kewarganegaraan(Ekstrimis agama)pendidikan kewarganegaraan
(Ekstrimis agama)pendidikan kewarganegaraan
 
Popularitas dan kapabilitas
Popularitas dan kapabilitasPopularitas dan kapabilitas
Popularitas dan kapabilitas
 
Jihad
JihadJihad
Jihad
 
Soal Jawab Seputar Gerakan Islam
Soal Jawab Seputar Gerakan IslamSoal Jawab Seputar Gerakan Islam
Soal Jawab Seputar Gerakan Islam
 
Penyelewengan syiah
Penyelewengan syiahPenyelewengan syiah
Penyelewengan syiah
 
Peta Gerakan Radikal di Indonesia
Peta Gerakan Radikal di IndonesiaPeta Gerakan Radikal di Indonesia
Peta Gerakan Radikal di Indonesia
 
Seputar gerakan islam
Seputar gerakan islamSeputar gerakan islam
Seputar gerakan islam
 
Hia3033 pemikiran islam semasa p.point
Hia3033 pemikiran islam semasa p.pointHia3033 pemikiran islam semasa p.point
Hia3033 pemikiran islam semasa p.point
 
ISLAM WASATHIYAH
ISLAM WASATHIYAHISLAM WASATHIYAH
ISLAM WASATHIYAH
 
Risalah "Syiah Yang Seat Dan Menyesatkan" ms. 1 dari 4
Risalah "Syiah Yang Seat Dan Menyesatkan" ms. 1 dari 4Risalah "Syiah Yang Seat Dan Menyesatkan" ms. 1 dari 4
Risalah "Syiah Yang Seat Dan Menyesatkan" ms. 1 dari 4
 
Remaja islam ideologis
Remaja islam ideologisRemaja islam ideologis
Remaja islam ideologis
 
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
 
GERAKAN TERORIS DALAM MASYARAKAT ISLAM: ANALISIS TERHADAP GERAKAN JEMAAH ISLA...
GERAKAN TERORIS DALAM MASYARAKAT ISLAM: ANALISIS TERHADAP GERAKAN JEMAAH ISLA...GERAKAN TERORIS DALAM MASYARAKAT ISLAM: ANALISIS TERHADAP GERAKAN JEMAAH ISLA...
GERAKAN TERORIS DALAM MASYARAKAT ISLAM: ANALISIS TERHADAP GERAKAN JEMAAH ISLA...
 
Islamic studies - Bab 13 : Salah Faham Terhadap Islam
Islamic studies - Bab 13 : Salah Faham Terhadap IslamIslamic studies - Bab 13 : Salah Faham Terhadap Islam
Islamic studies - Bab 13 : Salah Faham Terhadap Islam
 
Asep sobari (sejarah dan pemikiran khawarij)
Asep sobari (sejarah dan pemikiran khawarij)Asep sobari (sejarah dan pemikiran khawarij)
Asep sobari (sejarah dan pemikiran khawarij)
 

Similar to Islam Persepsi

Islam, Perempuan, dan Feminisme
Islam, Perempuan, dan FeminismeIslam, Perempuan, dan Feminisme
Islam, Perempuan, dan FeminismeAdiba Qonita
 
Peradaban Barat Melawan Islam
Peradaban Barat Melawan IslamPeradaban Barat Melawan Islam
Peradaban Barat Melawan IslamDonoSatrio
 
ISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIA
ISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIAISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIA
ISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIASatyaWati3
 
Khilafah memuliakan umat, bukan demokrasi
Khilafah memuliakan umat, bukan demokrasiKhilafah memuliakan umat, bukan demokrasi
Khilafah memuliakan umat, bukan demokrasiRizky Faisal
 
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!SatyaWati3
 
Salah Faham Terhadap Islam
Salah Faham Terhadap IslamSalah Faham Terhadap Islam
Salah Faham Terhadap Islamummanatasya
 
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...Abdullah Baspren
 
GENERASI MUDA DALAM KEPUNGAN FEMINISME MUSLIM.pptx
GENERASI MUDA DALAM KEPUNGAN FEMINISME MUSLIM.pptxGENERASI MUDA DALAM KEPUNGAN FEMINISME MUSLIM.pptx
GENERASI MUDA DALAM KEPUNGAN FEMINISME MUSLIM.pptxIndriYani55495
 
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan FeminismeMakalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan FeminismeAdiba Qonita
 
Melawan lupa 3 maret 1924
Melawan lupa 3 maret 1924Melawan lupa 3 maret 1924
Melawan lupa 3 maret 1924Sheno Maos
 
Terorisme dan negara islam
Terorisme dan negara islamTerorisme dan negara islam
Terorisme dan negara islamRizky Faisal
 
Penjelasan Sebenarnya Tentang-Islam
Penjelasan Sebenarnya Tentang-IslamPenjelasan Sebenarnya Tentang-Islam
Penjelasan Sebenarnya Tentang-IslamAdotbdotz Sokawati
 
Hadist maudu' intan dan melda
Hadist maudu' intan dan meldaHadist maudu' intan dan melda
Hadist maudu' intan dan meldaYunus Muzakki
 
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurSaatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurRa Hardianto
 
Fadh Ahmad - Fundamentalisme islam dan idealisme tentang negara islam
Fadh Ahmad - Fundamentalisme islam dan idealisme tentang negara islamFadh Ahmad - Fundamentalisme islam dan idealisme tentang negara islam
Fadh Ahmad - Fundamentalisme islam dan idealisme tentang negara islamfadh_ahmad
 
Konsep FEMINISME dalam fahaman LIBERAL !!
Konsep FEMINISME dalam fahaman LIBERAL !! Konsep FEMINISME dalam fahaman LIBERAL !!
Konsep FEMINISME dalam fahaman LIBERAL !! Ar Rayyan
 

Similar to Islam Persepsi (20)

Islam, Perempuan, dan Feminisme
Islam, Perempuan, dan FeminismeIslam, Perempuan, dan Feminisme
Islam, Perempuan, dan Feminisme
 
Peradaban Barat Melawan Islam
Peradaban Barat Melawan IslamPeradaban Barat Melawan Islam
Peradaban Barat Melawan Islam
 
Palestina.docx
Palestina.docxPalestina.docx
Palestina.docx
 
Fiqih politik
Fiqih politikFiqih politik
Fiqih politik
 
Power point msi
Power point msiPower point msi
Power point msi
 
ISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIA
ISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIAISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIA
ISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIA
 
Khilafah memuliakan umat, bukan demokrasi
Khilafah memuliakan umat, bukan demokrasiKhilafah memuliakan umat, bukan demokrasi
Khilafah memuliakan umat, bukan demokrasi
 
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
 
Salah Faham Terhadap Islam
Salah Faham Terhadap IslamSalah Faham Terhadap Islam
Salah Faham Terhadap Islam
 
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
 
GENERASI MUDA DALAM KEPUNGAN FEMINISME MUSLIM.pptx
GENERASI MUDA DALAM KEPUNGAN FEMINISME MUSLIM.pptxGENERASI MUDA DALAM KEPUNGAN FEMINISME MUSLIM.pptx
GENERASI MUDA DALAM KEPUNGAN FEMINISME MUSLIM.pptx
 
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan FeminismeMakalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
 
Isu murtad
Isu murtadIsu murtad
Isu murtad
 
Melawan lupa 3 maret 1924
Melawan lupa 3 maret 1924Melawan lupa 3 maret 1924
Melawan lupa 3 maret 1924
 
Terorisme dan negara islam
Terorisme dan negara islamTerorisme dan negara islam
Terorisme dan negara islam
 
Penjelasan Sebenarnya Tentang-Islam
Penjelasan Sebenarnya Tentang-IslamPenjelasan Sebenarnya Tentang-Islam
Penjelasan Sebenarnya Tentang-Islam
 
Hadist maudu' intan dan melda
Hadist maudu' intan dan meldaHadist maudu' intan dan melda
Hadist maudu' intan dan melda
 
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurSaatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
 
Fadh Ahmad - Fundamentalisme islam dan idealisme tentang negara islam
Fadh Ahmad - Fundamentalisme islam dan idealisme tentang negara islamFadh Ahmad - Fundamentalisme islam dan idealisme tentang negara islam
Fadh Ahmad - Fundamentalisme islam dan idealisme tentang negara islam
 
Konsep FEMINISME dalam fahaman LIBERAL !!
Konsep FEMINISME dalam fahaman LIBERAL !! Konsep FEMINISME dalam fahaman LIBERAL !!
Konsep FEMINISME dalam fahaman LIBERAL !!
 

Recently uploaded

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Islam Persepsi

  • 1. 10 BesarKesalahan Persepsi Tentang Islam Roger Du Pasquier penulis “Unveiling Islam” Dikompilasi oleh listverse.com
  • 2. Salah Paham Pihak BaratTidak Pernah Mengenal Islam Dengan Sebenarnya “Pihak Barat, apakah itu Kristen atau bukan, tidak pernah mengenal Islam dengan sebenar-benarnya. Sejak pihak barat mulai melihat eksistensi Islam di panggung dunia, pihak barat tidak pernah berhenti untuk terus mencerca dan memfitnah Islam dalam rangka menjustifikasi ambisi mereka untuk memerangi Islam. Sikap pihak Barat ini yang penuh kontradiksi dan kontroversial telah membudaya sekian lama dalam benak pihak Barat sejak diwariskannya oleh orang-orang Eropa dulu kala. Bahkan hingga hari ini, banyak dari orang-orang barat hanya memandang sangat sempit tentang citra Islam yang tidak lebih dari tiga hal tabu: Fanatisme, Fatalisme dan Poligami. Tentu saja, di luar sana masih terdapat opini-opini yang berkembang di publik tentang Islam yang tidak terlalu melenceng dari bentuk ajaran Islam sebenarnya; Masih banyak pula yang berpandangan bagus yang tahu secara signifikan makna dari kata “Islam” tidak lain adalah “penyerahan diri kepada Tuhan”. Salah satu gejala dari ketidaktahuan ini di antaranya adalah faktanya imajinasi dari kebanyakan orang Eropa menganggap “Allah” hanya dinisbatkan sebagai dewa orang Islam bukan Tuhan yang dimaksud oleh umat Kristiani dan Yahudi; Kebanyakan dari mereka terkejut setelah mendapat penjelasan bahwa “Allah” berarti “Tuhan/God”, dan bahkan kalangan Arab Kristiani sendiri tidak punya istilah lain untuk menyebut Tuhan melainkan dengan sebutan “Allah”. - Roger Du Pasquier -
  • 3. Kesalahan Persepsi 1Muslim = Teroris Inilah kesalahpahaman terbesar yang pernah ada dalam pihak barat tentang Islam, memberikan gambaran yang tidak adil dengan menstereotipe Islam dan ikut membentuk menjadi gambaran publik umum mengikuti gambaran keliru yang diberikan media. Apakah setiap orang dari mereka diingatkan kembali bagaimana ketika sekelompok tertentu yang menyerang kelompok lainnya kemudian mereka melabelkannya sebagai “penjahat kriminal”, tetapi kemudian berbeda perlakuannya terhadap Muslim saat mereka menyerang seseorang kemudian mereka sekonyong-konyong melabelkannya sebagai “teroris”. Banyak dari diktator politik dan pejabat ataupun kelompok ekstrimis yang mengeksploitasi kata “Islam” sebagai objek strategi untuk meraih perhatian masal, menggalang kekuatan dan memperluas pendukung yang mana kebanyakan dari mereka pada akhirnya mengarahkannya pada praktik menentang kebenaran hakiki dari Islam. Pihak media juga ikut berperan khususnya saat menggambarkan Islam sebagai sebuah budaya atau kelompok yang bila siapapun terlibat di dalamnya akan terlahir sebagai teroris dan menjadi bagian dari agenda hidup seterusnya. Terdapat banyak ayat-ayat di dalam Quran yang menentang perilaku terorisme. Beberapa di antaranya menyatakan “Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas” (Q.S. Al-Baqarah 2:190) Pada dasarnya ini bermakna larangan untuk memerangi kecuali sebagai pembelaan diri dan jikalau terpaksa terjadi, tetap saja di bawah koridor pertahanan diri. Dalam ayat lainnya dinyatakan “Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (Q.S. Al-Anfaal 8:61, An-Nisaa’ 4:90) yang berarti tidak boleh menyerang seseorang tanpa alasan kuat atau seseorang yang tidak bersalah. Tidak terdapat satu pun dalam Islam, baik yang tertera dalam Quran atau yang disampaikan oleh Muhammad, yang menyerukan untuk membunuh orang yang tidak bersalah. Foto di atas adalah sebuah konferensi muslim menentang terorisme.
  • 4. Kesalahan Persepsi 2Islam DisebarkanDengan Pedang Seorang sejarawan, De lacey O’Leary, menyatakan “Pada akhirnya sejarahlah yang membuat semuanya jelas, bahwa mitos yang mengatakan fanatisme muslim telah menyapu dataran dunia dan pemaksaan untuk masuk Islam di bawah ancaman pedang kepada mereka yang dikuasai muslim, adalah mitos fantastis sesat yang menjadi kesalahan terbesar pihak barat yang pernah diungkapkan oleh para sejarawan” Tidak ada satu catatan pun dalam sejarah yang memperlihatkan penduduk atau orang-orang yang dipaksa masuk Islam dengan ancaman pedang. Ketika Islam menyebar ke berbagai negara, muslim justru mempersilahkan kalangan non muslim untuk mendirikan gereja dan synagogue di wilayah tempat muslim memerintah dan akibat dari perlakuan baik seperti itulah justru mereka dengan kesadaran sendiri masuk Islam. Hal lainnya yang juga penting untuk disimak, yaitu ketika bangsa Mongol menginvasi dan kemudian menjajah sebagian besar kekaisaran Islam, pada akhirnya justru bangsa Mongol memutuskan untuk mengadopsi Islam bahkan ada pula yang masuk Islam daripada memusnahkannya.
  • 5. Kesalahan Persepsi 3Wanita Tidak Punya Hak Dalam Islam Wanita Muslim yang berkerudung dari kepala hingga ke ujung kaki, dipersepsikan sebagai ketidakadilan bagi kaum wanita atau sebagai penjara untuk beraktifitas di luar. Hal ini telah menjadi gambaran yang telah melekat saat ditanya persepsi mereka tentang perlakuan Islam terhadap kaum wanita. Dan ketika mendengar ada sebuah negara yang mayoritas Muslim menerapkan peraturan keras yang mendiskriminasi wanita itu bukanlah gambaran aktualisasi dari hukum Islam yang sebenarnya. Banyak dari negara-negara tersebut pada faktanya mempunyai kultur budaya yang bertentangan dengan apa yang diajarkan Islam sebenarnya. Perlu digarisbawahi, jauh sebelum kedatangan Islam, kaum wanita di Arab diperlakukan secara tidak manusiawi tidak ubahnya dijadikan sebagai pemuas syahwat belaka dan tidak punya kebebasan sama sekali. Bahkan kelahiran bayi perempuan dalam sebuah keluarga dianggap sebagai sebuah aib memalukan dan hal ini mendorong praktik pembunuhan bayi perempuan yang tidak terkendali. Ketika Islam mulai datang ke tanah Arab, sebuah ayat dalam Quran mengutuk keras perbuatan membunuh bayi perempuan. Islam telah banyak mengembalikan hak-hak asasi wanita kepada tempatnya yang benar dan Muhammad bahkan dilaporkan pernah berkata bahwa “Wanita adalah bagian kembaran dari laki-laki” Seorang wanita Muslim punya hak untuk menolak dan menerima pinangan dan punya hak untuk menuntut hak cerai. Tidak ada dalam Islam yang melarang wanita untuk keluar dari rumah dan berkendara di luar. Demikian juga dalam hal pendidikan, Islam telah mewajibkan wanita Muslim untuk mencari ilmu pengetahuan dan bisa menjadi dosa apabila ia menolak seruan tersebut.
  • 6. Kesalahan Persepsi 4Muslim itu Kejam dan Barbar Selama Perang Sungguh jelas yang terjadi justru kebalikannya, ketika muslim diperintahkan untuk berperang, terdapat sepuluh peraturan yang harus ditaati oleh setiap tentara muslim: 1. Tidak boleh berkhianat2. Tidak boleh menyimpang dari jalan yang benar3. Tidak boleh memutilasi tubuh jenazah musuh4. Tidak boleh membunuh anak-anak5. Tidak boleh membunuh wanita6. Tidak boleh membunuh laki-laki lanjut usia7. Tidak boleh menebang dan membakar pepohonan8. Tidak boleh menghancurkan bangunan9. Tidak boleh menghancurkan ladang pertanian musuh terkecuali bila digunakan untuk makanan prajurit10. Tidak boleh mengganggu orang-orang yang mengabdikan diri pada biara atau kuil (biarawan) Selama Perang Salib, ketika Saladin mengalahkan pasukan Salib, Saladin merawat prajurit Salib yang tertawan, menghormati mereka yang kalah dan memberikan mereka suplai makanan, dan selama Perang Salib Ketiga, ketika musuh nomor satu Saladin, yaitu King Richard jatuh sakit, Saladin menghiburnya dengan menghadiahkan buah-buahan dan beberapa kuda.
  • 7. Kesalahan Persepsi 5Nabi Muhammadadalah Seorang Pedofilia Sekalipun dalam sejarah memang benar Muhammad menikahi seorang gadis yang berumur 9 tahun, namun bukan berarti Muhammad harus dituduh sebagai pelaku pedofilia. Secara sejarah, definisi umur seorang gadis yang layak untuk dinikahi diukur dari kapan ia mencapai masa pubertas. Hal ini sebenarnya termaktub pula sejak lama di dalam Injil, dan bahkan masih diakui dan diterapkan hingga saat ini dalam mendeterminasi umur pernikahan yang layak bagi seorang gadis di mana pun di belahan dunia ini. Hal ini sudha menjadi bagian dari sebuah norma dan bukanlah Islam yang pertama kali mengaplikasikannya atau yang mulai menerapkannya, agama lainnya sudah lebih dulu menerapkannya. Gadis yang Muhammad nikahi telah mencapai masa pubertas 3 tahun sebelum peristiwa pernikahannya dengan Muhammad. Siapa saja yang telah mencapai masa pubertas, wanita atau laki-laki, berarti ia telah masuk secara sah dikenai peraturan-peraturan yang berlaku dalam hukum Islam. Pada titik ini, mereka sudah diperbolehkan untuk mengambil keputusan mereka sendiri dan bertanggung jawab sepenuhnya atas perbuatan yang mereka lakukan. Disebutkan pula dalam Islam bahwa telah melanggar aturan Islam atau tidak syah bila memaksakan seseorang untuk menikahi orang yang tidak disukainya. Tidak ada indikasi bahwa masyarakat Muhammad di masa tersebut melarang atau mengecam hak untuk menikahi gadis muda. Justru kebalikannya, pernikahan Muhammad tersebut saat itu diterima dan disambut baik oleh keluarga gadis tersebut dan komunitas masyarakat sekitarnya.
  • 8. Misconceptions 6Jihad = Berperang Atas Nama Tuhan Arti sebenarnya dari kata “Jihad” dalam bahasa Arab adalah “berjuang keras” atau “perjuangan sungguh-sungguh”. Dalam Islam, kata jihad digunakan untuk mendeskripsikannya sebagai pengabdian bersungguh-sungguh menuju jalan Tuhan. Terdapat banyak bentuk aplikasi dari jihad, tetapi Islam menyebutkan jihad terpenting adalah “Jihad al-Nafs” (jihad melawan hawa nafsu), “jihad bil-lisan” (jihad untuk berani menyuarakan kebenaran), “jihad bil yad” (jihad dengan aksi), dan “Jihad bis saif” (jihad dengan pedang). Setiap bentuk jihad punya kedudukan yang berbeda dan pernah dilaporkan bahwa saat Muhammad kembali dari sebuah peperangan, ia berkata “Kita telah kembali dari jihad kecil (jihad perang fisik) menuju jihad besar (perjuangan melawan hawa nafsu)” Hal ini bermakna bahwa perjuangan seorang Muslim dalam melawan hawa nafsunya sendiri adalah lebih penting ketimbang jihad pergi ke medan perang. Kesalahan persepsi lainnya adalah dalam mengasumsikan hanya seseorang yang mati dalam perang saja yang berhak disebut sebagai mati jihad. Anggapan ini keliru, dalam kenyataannya, Islam memberikan referensi bahwa siapapun yang menjalankan aktifitasnya untuk mengabdi kepada Tuhan, kemudian ia mati, maka ia dinilai sebagai mati dalam jihad di jalan Tuhan. Barang siapa yang mati saat menunaikan ibadah haji di Mekah, seorang wanita yang mati saat melahirkan, atau saat seseorang yang mati dalam tabrakan mobil saat hendak menuju Masjid, dianggap sebagai mati dalam jihad di jalan Tuhan (martyrs).
  • 9. Kesalahan Persepsi 7Islam Tidak ToleranDengan Agama Lain “Bunuh orang kafir” adalah sebuah doktrinasi yang dipercaya oleh banyak orang sebagai ideologi Muslim yang harus ditegakkan dalam menghadapi kalangan non Muslim. Ini sama sekali bukanlah refleksi hukum Islam. Islam menghormati dan memberikan kebebasan dalam beragama kepada non Islam. Quran menyatakan “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil” (Q.S. Al-Mumtahanah 60:8) Terdapat banyak catatan sejarah yang membuktikan toleransi Islam terhadap agama lain. Salah satunya adalah ketika Kalifah Umar menjadi penguasa Jerusalem dari 634-644 M. Umar menjamin kebebasan kepada semua komunitas agama yang ada di kota itu dan seraya berkata menjamin keamanan mereka dan menjamin tempat ibadah mereka tidak akan diambil alih oleh pihak Muslim. Umar pun sempat mendirikan balai pengadilan yang diperuntukkan khusus bagi kalangan non Muslim. Setiap kali Umar hendak mengunjungi tempat suci agama, Umar selalu meminta Sophronius (gambar di atas), yaitu seorang Christian Patriarch Jerusalem untuk mendampinginya.
  • 10. Kesalahan Persepsi 8Anak-anak Tidak Punya Hak Dalam Islam Anak-anak, berdasarkan hukum Islam, punya beberapa hak bervariasi. Salah satunya adalah hak dilindungi, diasuh dan mendapat pendidikan. Islam sangat menganjurkan untuk mendidik anak-anak dengan baik karena merupakan kewajiban orang tua untuk membesarkan anak-anak mereka menjadi orang yang bermorak dan beretika baik. Anak-anak pun harus diperlakukan secara adil. Ketika hendak memberikan sebuah hadiah atau nafkah, nilainya harus sama rata tidak boleh berbeda antara satu anak dengan anak lainnya dan tidak boleh mengistimewakan salah satu daripada yang lainnya. Islam pun mengijinkan anak-anak untuk memperoleh sebagian warisan atau kekayaan orang tuanya dalam rangka untuk menopang hidup mereka sendiri bilamana orang tua mereka menolak untuk menafkahi biaya hidup mereka. Islam pun melarang untuk memukul anak kecil khususnya didaerah wajahnya dan melarang untuk memukul dengan benda yang lebih besar dari sebuah pensil.
  • 11. Kesalahan Persepsi 9Muslim Membenci Jesus Terdapat beberapa kesamaan referensi sejarah antara Islam dan Kristiani. Banyak orang yang terkejut kagum saat baru mengetahui bahwa sebenarnya dalam kepercayaan Islam, Jesus adalah salah satu dari Nabi Terbesar Tuhan. Belumlah dikatakan menjadi Muslim bila belum mempercayai bahwa Jesus dilahirkan dari seorang wanita yang masih perawan dan Jesus dianugerahi dengan banyak mujizat dari Tuhan. Jesus disebutkan beberapa kali dalam beberapa ayat Quran dan Jesus dijadikan sebagai contoh ahlak dan karakter yang baik. Satu hal yang tidak bisa diterima oleh Islam adalah mengakui Jesus sebagai Anak Tuhan atau sebagai Tuhan. Gambar di atas adalah ilustrasi yang menggambarkan sosok Jesus di Pengadilan Akhirat dalam kepercayaan Islam.
  • 12. Kesalahan Persepsi 10Muslim Adalah Arab Gambaran umum dari seorang muslim biasanya bersorban gelap ala Arab dengan janggut yang panjang. Gambaran seperti ini sebenarnya gambaran dari bagian minoritas dari total komunitas Muslim di dunia. Bangsa Arab hanya 15% dari total populasi Muslim dunia. Faktanya, bangsa Timur Tengah berada di urutan ketiga setelah bangsa Afrika sebesar 27% dari total populasi Muslim dunia, sedangkan peringkat pertama diduduki oleh bangsa Asia Timur sebesar 69%. Kesalahpahaman lainnya yang berkaitan adalah menganggap semua orang Arab adalah Muslim. Sekalipun mayoritas orang Arab adalah Muslim (75%), masih terdapat orang-orang Arab yang memeluk agama Kristiani dan Yahudi.