SlideShare a Scribd company logo
HALAMAN SAMPUL
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. Universitas Siber Asia | Official Website (unsia.ac.id)
Ujian Tengah Semester (UTS)
DATA MINING
Mata Kuliah : Data Mining
Kelas : IT-501
Prodi : PJJ Informatika
Nama Mahasiswa : Hendro Gunawan
NIM : 200401072103
Dosen : Ir. Henny Yulianti, M.M., M.Kom.
Bapak Riad Sahara, S.Si, M.T=
2023
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
1
UJIAN TENGAH SEMESTER
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024
Mata Kuliah : DATA MINING
Kelas : IT-501
Prodi : Informatika PJJ S1
Waktu : 04 Desember 2023 sampai dengan 17 Desember 2023
Dosen : Ir. Henny Yulianti, M.M., M.Kom
Sifat Ujian : Take home test
Petunjuk Pengerjaan Soal:
1. Jawaban langsung dituliskan di lembar jawaban
2. Dikerjakan secara individu
3. Dilarang keras copy-paste atau plagiat hasil tugas rekannya. (Saya cek meta file & history
file, jika copy-paste atau plagiat maka nilai 0.
4. Perhatikan waktu yang telah di-setting untuk mengerjakan UTS, jika lewat batas waktu
maka jawaban Anda tidak akan diterima.
5. Upload lembar jawaban di kolom komentar dengan nama file :
UTS_DATAMININGHNY_NIM_NAMA.pdf,
contoh : UTS_ DATAMININGHNY_R355ID07089_HNY.pdf
SOAL UJIAN
(Bobot : 10 point)
1. a. Jelaskan dengan kalimat sendiri apa yang dimaksud dengan data mining?
b. Sebutkan konsep alur proses data mining!
(Bobot : 15 point)
2. a. Gambarkan dan sebutkan serta jelaskan Peran Utama Data Mining (Roles Data Mining)
dengan lengkap?
b. Jelaskan dengan lengkap Kategorisasi Algoritma Data Mining, Supervised Learning,
UnSupervised learning dan Semi-Supervised Learning
(Bobot : 25 point)
3. Buatlah Schema/ Diagram atau gambar dan penjelasannya tentang Proses Utama Data Ming
dengan Lengkap
(Bobot : 50 point)
4. a. Lakukan training pada data pemilu (datapemilukpu.xls) dengan algoritma yang tepat
b. Data bisa ditarik dari Import Data atau operator Read Excel
c. Tampilkan himpunan data (dataset) dan pengetahuan (pola/model) yang terbentuk
d. Gunakan model yang dihasilkan untuk memprediksi datapemilukpu-testing.xls
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
2
HALAMAN FERIFIKASI
………………..Selamat Mengerjakan, Jangan lupa Berdoa……………
Diverifikasi Oleh : Disusun Oleh :
Penjaminan Mutu
Abdu Rahman, S.E.,
M.Ak
Ketua Program Studi
Ir. Henny Yulianti, M.M.,
M.Kom
Koordinator Mata
Kuliah
Ir. Henny Yulianti, M.M.,
M.Kom
Dosen Pengampu
Ir. Henny Yulianti,
M.M., M.Kom
Disahkan Tanggal : 02
Desember 2023
Dibuat Tanggal : 02
Desember 2023
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
3
LEMBAR JAWABAN UJIAN
BAB I
DATA MINING
1.a. Apa itu Data Mining?
Gambar 1.1. Text dan data mining
• Disiplin ilmu yang mempelajari metode untuk mengekstrak pengetahuan atau menemukan pola dari
suatu data yang besar.
• Data mining adalah proses menemukan pola, hubungan, atau informasi yang berharga dalam
kumpulan data yang besar dan kompleks. Ini melibatkan penggunaan berbagai teknik dan
alat statistik, matematika, dan kecerdasan buatan untuk menganalisis data yang telah
dikumpulkan dan disimpan dalam berbagai format.
1.a.1. Terminologi dan Nama Lain Data Mining
• Secara terminologi, data mining dapat diartikan sebagai disiplin ilmu yang mempelajari
metode untuk mengekstrak pengetahuan menemukan pola dari suatu data yang besar.
• Ekstraksi dari data ke pengetahuan:
1. Data: fakta yang terekam dan tidak membawa arti.
2. Informasi: Rekap, rangkuman, penjelasan, dan statistik dari data.
3. Pengetahuan: pola, rumus, aturan, atau model yang muncul dari data.
• Nama lain data mining:
1. Knowledge Discovery in Database (KDD)
2. Big data
3. Business Intelligence
4. Knowledge Extraction
5. Pattern Analysis
6. Information Harvesting
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
4
1.a.2. Konsep Proses Data Mining
Gamabar 1.2. Konsep Proses Data Mining
1.a.3. Definisi Data Mining
• Melakukan ekstraksi untuk mendapatkan informasi penting yang sifatnya implisit dan
sebelumnya tidak diketahui, dari suatu data. (Witten et all., 2011).
• Kegiatan yang meliputi pengumpulan, pemakaian data historis untuk menemukan
keteraturan, pola, dan hubungan dalam set data berukuran besar. (Santoso, 2007).
• Extraction of interesting (non-trivial, implicit, previously unknown and potentially usefull)
pattern or knowledgw from huge ammount of data. (Han et al., 2011).
1.a.4. Tujuan Utama Data Mining
Tujuan utama dari data mining adalah untuk mengungkap wawasan atau pengetahuan yang dapat
membantu pengambilan keputusan yang lebih baik dalam berbagai bidang, termasuk bisnis, ilmu
pengetahuan, kesehatan, keuangan, dan lainnya. Beberapa teknik umum yang digunakan dalam data
mining meliputi:
1. Clustering: Mengelompokkan data ke dalam kelompok-kelompok yang serupa berdasarkan
karakteristik atau atribut tertentu.
2. Classification: Mengklasifikasikan data ke dalam kategori atau kelas yang telah ditentukan
berdasarkan atribut yang ada.
3. Association Rule Mining: Mengidentifikasi hubungan atau asosiasi antara berbagai atribut
dalam data.
4. Regression Analysis: Mengidentifikasi hubungan antara variabel dependen dan variabel
independen dalam data.
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
5
5. Anomaly Detection: Mengidentifikasi data yang tidak biasa atau tidak sesuai dengan pola
umum dalam dataset.
6. Text Mining: Menggali informasi dari data teks, seperti dokumen, tweet, atau laporan.
Data mining sering digunakan dalam mendukung pengambilan keputusan strategis, peramalan,
pemasaran berbasis data, deteksi fraud, analisis risiko, dan banyak aplikasi lainnya. Dengan
berkembangnya teknologi dan ketersediaan data yang melimpah, data mining telah menjadi alat yang
sangat penting dalam dunia bisnis dan penelitian.
1.a.5. Contoh Data di Komisi Pemilihan Umum
• Puluhan ribu data calon anggota legislatif di KPU
• Apakah pernah kita ubah menjadi pengetahuan yang bermanfaat?
Gambar 1.3. contoh data di Komisi Pemilihan Umum (KPU)
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
6
Gambar 1.4. Prediksi calon legislatif DKI Jakarta
1.b. Alur Proses Data Mining
Alur proses data mining melibatkan serangkaian langkah-langkah yang sistematis untuk
mengidentifikasi pola atau informasi berharga dalam kumpulan data. Berikut adalah konsep alur
proses data mining yang umum digunakan:
1. Pemahaman Masalah: Langkah awal dalam proses data mining adalah memahami masalah
atau tujuan yang ingin dicapai. Ini melibatkan berbicara dengan pemangku kepentingan dan
mengidentifikasi apa yang ingin dicapai dengan analisis data.
2. Pemahaman Data:Mengumpulkan data yang relevan untuk analisis. Ini melibatkan
pemahaman terhadap sumber data, jenis data yang ada, dan kualitas data.
3. Eksplorasi Data (Data Exploration): Mengeksplorasi data untuk memahami pola dasar,
statistik deskriptif, dan karakteristik umum. Tujuannya adalah mengidentifikasi potensi
masalah dalam data seperti missing values atau outliers.
4. Pemilihan Data (Data Selection): Memilih subset data yang relevan untuk analisis lebih lanjut.
Terkadang, tidak semua data dalam kumpulan data akan diperlukan untuk mencapai tujuan
analisis.
5. Pemrosesan Data (Data Preprocessing): Membersihkan data dengan mengatasi masalah
seperti data yang hilang, duplikasi, atau outlier. Ini juga mencakup normalisasi data jika
diperlukan.
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
7
6. Pemilihan Model dan Teknik Data Mining: Memilih model atau teknik data mining yang
paling sesuai untuk masalah yang ada. Ini tergantung pada tujuan analisis, tipe data, dan
karakteristik masalah.
7. Transformasi Data: Melakukan transformasi pada data, jika diperlukan, untuk mempersiapkan
data untuk analisis. Ini mungkin melibatkan konversi data kategoris menjadi data numerik atau
pengurangan dimensi.
8. Penerapan Model Data Mining: Menerapkan teknik data mining yang dipilih pada data yang
telah diproses untuk mengekstrak pola atau informasi yang relevan.
9. Evaluasi Model: Mengevaluasi kualitas model dengan metrik yang sesuai. Tujuan adalah
memastikan model berfungsi dengan baik dalam mengungkap pola yang relevan dalam data.
10. Interpretasi Hasil: Menginterpretasikan hasil data mining untuk mendapatkan wawasan
yang berharga dan mendukung pengambilan keputusan.
11. Integrasi dengan Bisnis atau Penelitian: Mengintegrasikan wawasan dari data mining ke
dalam keputusan bisnis atau hasil penelitian. Ini adalah tahap akhir yang memungkinkan
tindakan berdasarkan temuan.
12. Penyajian Hasil: Menyajikan hasil analisis data dalam format yang mudah dimengerti,
seperti laporan, grafik, atau visualisasi.
Setelah menyelesaikan alur proses data mining, langkah-langkah ini seringkali diulang dan
ditingkatkan seiring dengan perkembangan pemahaman masalah dan data yang lebih baik. Data
mining adalah proses iteratif yang memungkinkan organisasi untuk terus memperoleh wawasan baru
dari data mereka.
BAB II
PERAN UTAMA DATA MINING
Gambar 2.1. Peran utama data mining
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
8
2.a. Peran Utama Data Mining (Roles Data Mining)
Data mining memiliki peran utama dalam berbagai domain dan aplikasi. Berikut adalah lima peran utama data
mining:
1. Pengambilan Keputusan: Data mining membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih
baik dan informasi berdasarkan pola dan tren yang ditemukan dalam data. Dengan analisis data
yang akurat, organisasi dapat membuat keputusan yang lebih efektif, mengidentifikasi peluang
bisnis, dan mengelola risiko.
2. Prediksi dan Peramalan: Data mining digunakan untuk memprediksi hasil masa depan
berdasarkan data historis. Ini berlaku untuk berbagai bidang, termasuk peramalan penjualan,
peramalan cuaca, peramalan permintaan, dan lainnya. Data mining membantu organisasi
meramalkan tren dan mengambil tindakan yang sesuai.
3. Identifikasi Pola dan Hubungan: Salah satu peran utama data mining adalah mengidentifikasi
pola dan hubungan dalam data yang mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang. Ini
mencakup deteksi asosiasi antara atribut data, identifikasi kelompok atau segmen pelanggan,
dan pengenalan anomali atau perilaku yang tidak biasa.
4. Segmentasi Pelanggan: Data mining digunakan untuk mengelompokkan pelanggan ke dalam
segmen berdasarkan karakteristik mereka. Ini memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan
strategi pemasaran, layanan, dan produk mereka dengan lebih baik, meningkatkan kepuasan
pelanggan, dan meningkatkan retensi.
5. Deteksi Fraud: Data mining digunakan secara luas dalam deteksi fraud dalam berbagai
konteks, seperti perbankan, asuransi, dan e-commerce. Dengan menganalisis pola transaksi dan
perilaku yang mencurigakan, data mining membantu mengidentifikasi transaksi atau aktivitas
yang tidak sah.
Peran data mining dapat sangat bervariasi tergantung pada industri dan tujuan spesifik, tetapi secara
umum, data mining membantu mengungkap wawasan berharga, mendukung pengambilan keputusan,
dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai bidang.
2.a.1. Estimasi
• Deskripsi: Estimasi melibatkan pengembangan model untuk memperkirakan nilai yang tidak
diketahui atau untuk mengisi nilai yang hilang dalam data.
• Contoh:
• Contoh 1 (Pendapatan): Sebuah perusahaan ingin memperkirakan pendapatan
tahunan calon pelanggan berdasarkan atribut seperti pendidikan, pekerjaan, dan
pengalaman kerja.
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
9
• Contoh 2 (Stok Barang): Seorang pedagang ingin memperkirakan jumlah stok barang
yang dibutuhkan untuk menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan.
• Contoh 3 (Computer):Seorang programer ingin menguji berapa kecepatan
penyimpanan memori pada komputernya.
Gambar 2.2. Estimasi performa CPU
2.a.2. Forecasting
• Deskripsi: Forecasting (peramalan) melibatkan penggunaan model untuk memprediksi nilai
masa depan berdasarkan pola dan tren historis.
• Contoh:
• Contoh 1 (Cuaca): Seorang meteorolog menggunakan data historis cuaca untuk
meramalkan cuaca di masa depan.
• Contoh 2 (Penjualan): Sebuah toko menggunakan data penjualan sebelumnya untuk
meramalkan penjualan produk tertentu di masa depan.
• Contoh 3 (Harga saham): Memprediksi harga saham untuk masa yang akan datang.
Gambar 2.3. Forecasting harga saham
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
10
2.a.3. Klasifikasi
• Deskripsi: Klasifikasi melibatkan pembangunan model untuk mengkategorikan objek atau
data ke dalam kelas atau kelompok yang telah ditentukan.
• Contoh:
• Contoh 1 (Spam Detection): Mengklasifikasikan email sebagai spam atau bukan spam
berdasarkan pola teks dan karakteristik lainnya.
• Contoh 2 (Deteksi Penyakit): Mengklasifikasikan pasien berdasarkan gejala untuk
mendeteksi apakah mereka menderita penyakit tertentu atau tidak.
• Contoh 3 (Kelulusan mahasiswa): Mengklasifikasikan mahasiswa lulus tepat waktu
atau tidak.
Gambar 2.4. Klasifikasi kelulusan mahasiswa
2.a.4. Klastering
• Deskripsi: Klastering melibatkan pengelompokan objek atau data menjadi kelompok-
kelompok yang memiliki kesamaan dalam suatu dimensi atau fitur.
• Contoh:
• Contoh 1 (Pelanggan Segmentation): Mengelompokkan pelanggan berdasarkan
perilaku pembelian mereka untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat.
• Contoh 2 (Trafik Jalan): Mengelompokkan pola lalu lintas jalan berdasarkan waktu
untuk meningkatkan pengaturan lalu lintas.
• Contoh 3 (Bunga Iris): Mengelompokkan data yang digunakan untuk
mengkategorikan bunga iris ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan
fitur-fitur tertentu seperti panjang dan lebar sepal dan panjang dan lebar kelopak.
•
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
11
Gambar 2.5. Klastering bunga iris
2.a.5. Asosiasi
• Deskripsi: Asosiasi melibatkan identifikasi hubungan atau keterkaitan antara item atau
kejadian dalam data.
• Contoh:
• Contoh 1 (Rekomendasi Produk): Menganalisis pembelian pelanggan untuk
menemukan asosiasi antara produk, memungkinkan penyusunan rekomendasi produk.
• Contoh 2 (Penyakit): Mengidentifikasi asosiasi antara gejala penyakit untuk
membantu diagnosis medis.
• Contoh (Pembelian): Membaca pola atau kecendrungan pembelian konsumen,
keperluan desain katalog promosi, proses pembuatan keputusan bisnis, segmentasi
konsumen, dan target pemasaran.
Gambar 2.6. Aturan asosiasi pembelian barang
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
12
Perlu dicatat bahwa banyak tugas data mining melibatkan kombinasi peran ini. Sebagai contoh, dalam
proyek klasifikasi, Kita mungkin juga melakukan estimasi atau forecasting tergantung pada
kebutuhan spesifik proyek tersebut.
2.b. Kategorisasi Algoritma Data Mining
Gambar 2.7. Kategorisasi algoritma data mining
Kategorisasi algoritma data mining melibatkan pengelompokan berbagai teknik dan metode
berdasarkan karakteristik dan tujuan penggunaannya. Kategori utama melibatkan Supervised
Learning, Unsupervised Learning, dan Semi-Supervised Learning. Berikut adalah penjelasan lengkap
untuk setiap kategori:
1. Supervised learning (Pembelajaran Terawasi):
• Definisi: Supervised learning adalah jenis pembelajaran mesin di mana model diajar dengan
menggunakan dataset yang sudah memiliki label atau target yang diketahui.
• Pembelajaran dengan guru, data set memiliki target/label/class.
• Sebagian besar algoritma data mining (estimation, prediction/forecasting, classification)
adalah supervised learning.
• Algoritma melakukan proses belajar berdasarkan nilai dari variabel target yang terasosiasi
dengan nilai dari variable prediktor.
Gambar 2.8. Dataset dengan class
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
13
• Tujuan: Model dilatih untuk mempelajari hubungan antara fitur (variabel independen) dan
label (variabel dependen) agar dapat membuat prediksi atau klasifikasi pada data baru yang
tidak memiliki label.
• Contoh Algoritma:
• Regresi Linier
• Regresi Logistik
• Pohon Keputusan
• Support Vector Machines (SVM)
• Neural Networks
2. UnSupervised learning (Pembelajaran Tanpa Pengawasan):
• Definisi: UnSupervised learning adalah jenis pembelajaran mesin di mana model harus
mengidentifikasi pola atau struktur dalam data tanpa panduan dari variabel target atau label.
• Algoritma data mining mencari pola dari semua variable (atribut).
• Variable (atribut) yang menjadi target/label/class tidak ditentukan (tidak ada).
• Algoritma clustering adalah algoritma unsupervised learning.
Gambar 2.9. Dataset tanpa class
• Tujuan: Model berusaha untuk memahami struktur dalam data, seperti pengelompokan
(klastering) atau reduksi dimensi, tanpa informasi eksternal tentang hasil yang diharapkan.
• Contoh Algoritma:
• K-Means Clustering
• Hierarchical Clustering
• Principal Component Analysis (PCA)
• t-Distributed Stochastic Neighbor Embedding (t-SNE)
• Association Rules
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
14
3. Semi-Supervised learning (Pembelajaran Semi-Terawasi):
• Definisi: Semi-Supervised learning adalah pendekatan yang mencoba memanfaatkan
sejumlah kecil data terlabel dan sejumlah besar data tak terlabel.
• Semi-Supervised learning adalah metode data mining yang menggunakan data dengan label
dan tidak berlabel sekaligus dalam proses pembelajarannya.
• Data yang memiliki kelas digunakan untuk membentuk model (pengetahuan), data tanpa label
digunakan untuk membuat batasan antara kelas.
Gambar 2.10. Semi-Supervised Learning
• Tujuan: Model dilatih dengan menggunakan data yang memiliki label, dan kemudian
diperluas untuk membuat prediksi pada data yang tidak memiliki label.
• Contoh Algoritma:
• Self-training
• Co-training
• Multi-view Learning
Ringkasan Perbedaan Utama:
• Supervised Learning: Membutuhkan dataset terlabel, dan tujuannya adalah membuat prediksi
atau klasifikasi.
• Unsupervised Learning: Tidak membutuhkan label pada data; tujuannya adalah mengungkap
struktur atau pola alamiah dalam data.
• Semi-Supervised Learning: Menggabungkan unsur dari supervised dan unsupervised
learning, memanfaatkan sejumlah kecil data terlabel dan sejumlah besar data tak terlabel.
Setiap jenis pembelajaran memiliki aplikasi dan kegunaannya masing-masing, tergantung pada sifat
dan karakteristik data yang dihadapi serta tujuan analisis yang ingin dicapai.
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
15
BAB III
PROSES UTAMA DATA MINING
Gambar 3.1. Schema (Diagram) Proses Utama Data Mining
Berikut adalah penjelasan untuk setiap langkah dalam proses utama data mining:
3.a. Schema (Diagram) Proses Utama Data Mining
1. Pemahaman Bisnis (Business Understanding):
• Deskripsi: Identifikasi tujuan bisnis, kebutuhan informasi, dan masalah yang ingin
dipecahkan melalui data mining.
• Langkah-Langkah:
• Identifikasi tujuan bisnis.
• Tentukan masalah atau peluang.
• Tentukan kriteria keberhasilan.
• Output: Pemahaman yang jelas tentang apa yang ingin dicapai dan diukur.
2. Pemahaman Data (Data Understanding):
• Deskripsi: Mengumpulkan data yang relevan untuk analisis, memahami sifat data, dan
mengeksplorasi karakteristiknya.
• Langkah-Langkah:
• Kumpulkan dataset yang tersedia.
1. Himpunan
Data
(Pahami dan
Persiapkan Data)
2. Metode Data
Mining
(Pilih Metode
Sesuai Karakter
Data)
3. Pengetahuan
(Pahami Model dan
Pengetahuan yg
Sesuai )
4. Evaluation
(Analisis Model
dan Kinerja
Metode)
DATA
PREPROCESSING
Data Cleaning
Data Integration
Data Reduction
Data
Transformation
MODELING
Estimation
Prediction
Classification
Clustering
Association
MODEL
Formula
Tree
Cluster
Rule
Correlatio
n
KINERJA
Akurasi
Tingkat
Error
Jumlah
Cluster
MODEL
Atribute/
Faktor
Korelasi
Bobot
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
16
• Analisis atribut dan karakteristik data.
• Identifikasi masalah kualitas data.
• Output: Pengetahuan yang lebih baik tentang data yang akan digunakan.
3. Pemilihan dan Pemfilteran Data (Data Selection):
• Deskripsi: Memilih subset data yang relevan untuk analisis lebih lanjut dan memfilter data
yang tidak diperlukan.
• Langkah-Langkah:
• Pilih subset data yang sesuai.
• Hapus data yang tidak relevan atau tidak diperlukan.
• Output: Dataset yang sudah dipilih dan siap untuk pemrosesan lebih lanjut.
4. Pemrosesan Data (Data Preprocessing):
• Deskripsi: Membersihkan data dari masalah seperti missing values, outlier, atau duplikasi.
• Langkah-Langkah:
• Tangani nilai yang hilang.
• Deteksi dan tangani outlier.
• Identifikasi dan hapus duplikasi.
• Output: Data yang sudah dibersihkan dan siap untuk tahap berikutnya.
5. Transformasi Data (Data Transformation):
• Deskripsi: Melakukan transformasi pada data, seperti normalisasi atau pengurangan
dimensi.
• Langkah-Langkah:
• Normalisasi data jika diperlukan.
• Lakukan pengurangan dimensi jika diperlukan.
• Output: Data yang telah diubah sesuai kebutuhan.
6. Pemilihan Model dan Teknik Data Mining (Model and Technique Selection):
• Deskripsi: Memilih model atau teknik data mining yang sesuai untuk tugas analisis.
• Langkah-Langkah:
• Pilih model atau teknik yang sesuai.
• Tentukan parameter model.
• Output: Model atau teknik yang akan digunakan untuk analisis.
7. Penerapan Model Data Mining (Data Mining Model Building):
• Deskripsi: Menerapkan model atau teknik data mining pada data yang telah diproses.
• Langkah-Langkah:
• Latih model pada data pelatihan.
• Validasi model menggunakan data validasi.
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
17
• Output: Model yang sudah dilatih dan divalidasi.
8. Evaluasi Model (Model Evaluation):
• Deskripsi: Mengevaluasi kualitas model dengan metrik yang sesuai.
• Langkah-Langkah:
• Hitung metrik evaluasi seperti akurasi, presisi, atau recall.
• Evaluasi performa model.
• Output: Penilaian kualitas model.
9. Interpretasi Hasil (Results Interpretation):
• Deskripsi: Menginterpretasikan hasil analisis untuk mendapatkan wawasan dan informasi
yang berharga.
• Langkah-Langkah:
• Analisis hasil model.
• Identifikasi pola atau tren.
• Output: Wawasan yang diperoleh dari hasil analisis.
10. Integrasi dengan Bisnis atau Penelitian (Business or Research Integration):
• Deskripsi: Mengintegrasikan wawasan dari data mining ke dalam pengambilan keputusan
bisnis atau penelitian.
• Langkah-Langkah:
• Terapkan wawasan dalam konteks bisnis atau penelitian.
• Ambil keputusan berdasarkan temuan.
• Output: Integrasi hasil ke dalam keputusan atau tindakan.
11. Penyajian Hasil (Results Presentation):
• Deskripsi: Menyajikan hasil analisis dengan cara yang mudah dimengerti, seperti laporan
atau visualisasi.
• Langkah-Langkah:
• Siapkan laporan atau presentasi.
• Sajikan temuan dengan cara yang efektif.
• Output: Laporan atau presentasi yang menyajikan temuan dengan jelas.
Proses utama data mining ini bersifat iteratif, dan langkah-langkah dapat diulang atau disesuaikan
berdasarkan hasil evaluasi atau perubahan kebutuhan bisnis atau penelitian.
BAB IV
PREDIKSI ELEKTABILITAS CALEG
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
18
Download dataset datapemilukpu.xls dan datapemilukpu-testing.xls di:
https://drive.google.com/drive/folders/1HDExi-spAemauMXBlGqhYkSnr94D4fJy?usp=sharing
Ukuran file kurang lebih sebesar 91 kb dan 25 kb. Gambar 4.1 berikut ini adalah print screen dari
dataset datapemilukpu.xls dan datapemilukpu-testing.xls.
Gambar 4.1. daftar isi dataset datapemilukpu.xls dan datapemilukpu-testing
4.a. Training Data Menggunakan Algoritma Decision Tree
Disini saya menggunakan algoritma Decision Tree untuk memproses dataset tersebut.
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
19
Gambar 4.2. Training data
4.b. Import Dataset
Langkah berikutnya yaitu import data dari folder yang ada di komputer dan kemudian menyimpannya
kedalam folder Local Repository → data.
Gambar 4.3. Import dataset
4.c. Tampilkan himpunan data (dataset) dan pengetahuan (pola/model) yang terbentuk
Selanjutnya kita masukkan file datapemilukpu.xls, Set Role, Decision Tree, datapemilukpu-testing.xls, dan
Applay model ke dalam jendela Process. Kemudian hubungkan kelima item tersebut menggunakan konektor.
Algoritma yang digunakan
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
20
Gambar 4.4. Menghubungkan dataset menggunakan konektor
Gambar 4.5. Tombol Start
Langkah selanjutnya yaitu klik tombol start yang ada di toolbar bagian kiri atas untuk menjalankan
eksekusi (running program). Kemudian kita lihat hasilnya pada Result , hasilnya terlihat seperti
gambar di bawah ini.
Gambar 4.6. Data
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
21
Gambar 4.7. Statistic
Terdapat pola-pola yang dihasilkan dari visualisasi data diantaranya yaitu:
Gambar 4.8. Kecamatan
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
22
Gambar 4.9. Nama calon legislatif
Gambar 4.10. Nama partai politik
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
23
Gambar 4.11. Suara sah caleg
4.d. Gunakan model yang dihasilkan untuk memprediksi datapemilukpu-testing.xls
Gambar 4.12. Menghitung accuracy mengunakan algoritma Decision Tree, KNN, dan Naïve Bayes
Berikut ini adalah nilai Performance Vector menggunakan 3 buah algoritma yaitu: algoritma Decision
Tree (DT), algoritma KNN, dan algoritma Naïve Bayes.
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
24
Gambar 4.13. Proses Training dan Testing
Untuk proses Training saya menggunakan algoritma Decision Tree, kemudian untuk proses Testing
menggunakan operator Applay Model dan Performance, setelah itu kita hubungkan menggunakan
konektor.
Gambar 4.14. Performa accuracy menggunakan algoritma Decision Tree
Gambar 4.15./ Performa accuracy menggunakan algoritma KNN
Gambar 4.16. Performa accuracy menggunakan algoritma Naïve Bayes
Jadi dapat disimpulkan bahwa yang menang adalah KNN, karena memiliki nilai accuracy dengan
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
25
nilai tertinggi yaitu sebesar 90,82%.
Kemudian untuk mengetahui apakah hasil accuracy tersebut valid atau tidak kita bisa menggunakan
operator T-Test.
Gambar 4.17. Uji Valid menggunakan T-Test
Gambar 4.18. Hasil uji T-Test significance
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
26
Gambar 4.19. Pairwise t-Test
KESIMPULAN
Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai accuracy yang paling baik adalah yang dihasilkan oleh algoritma
KNN, karena memiliki nilai accuracy dengan nilai tertinggi yaitu sebesar 90,82%.
Significancy test akan diterima jika nilai alpha-nya ≤ 0,050. Di sini terlihat bahwa hasil dari nilai T-
Testnya tidak ada yang lebih kecil sama dengan 0,050 sehingga antara algoritma satu dengan
algoritma yang lain perbedaannya tidak signifikan (tidak saling mempengaruhi), oleh karena itu maka
bisa didasarkan pada nilai accuracy-nya saja.
DAFTAR PUSTAKA
Ir. Henny Yulianti, M. M. (2023, Oktober 23). Data Mining. Diambil kembali dari Edlink Universitas
Siber Asia: https://kuliah.unsia.ac.id/panel/classes/563096
Suyanto, D. (2018). Data Mining Untuk Klasifikasi Dan Klasterisasi. Bandung: Informatika.
Video penjelasan jawaban soal no. 4
1. https://youtu.be/wgmT-OuPrZU
2. https://youtu.be/4BLXscd57DI
Tabel Nilai
Nilai Tanda Tangan Dosen Pengampu / Tutor
Tanda Tangan
Mahasiswa
(Ir. Henny Yulianti, M.M., M.Kom.) (Hendro Gunawan)
Diserahkan pada Tanggal: Tanggal Mengumpulkan:
06/12/2023
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.
Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id
27

More Related Content

Similar to 1. UTS_DATAMININGHNY_200401072103_HENDRO_GUNAWAN_IT-501.pdf

1. UTS_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_200401072103_HENDRO_GUNAWAN_IT-701.pdf
1. UTS_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_200401072103_HENDRO_GUNAWAN_IT-701.pdf1. UTS_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_200401072103_HENDRO_GUNAWAN_IT-701.pdf
1. UTS_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_200401072103_HENDRO_GUNAWAN_IT-701.pdf
HendroGunawan8
 
23-82-1-PB.pdf
23-82-1-PB.pdf23-82-1-PB.pdf
23-82-1-PB.pdf
MohammadYazdiPusada
 
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
 
PMK 1 PENGANTAR DATA ANALITIK.pdf
PMK 1 PENGANTAR DATA ANALITIK.pdfPMK 1 PENGANTAR DATA ANALITIK.pdf
PMK 1 PENGANTAR DATA ANALITIK.pdf
Andri946883
 
Presentation Team 2 TK2 Data Science by (Arif , Taufan , Nazmi).pptx
Presentation Team 2 TK2 Data Science by (Arif , Taufan , Nazmi).pptxPresentation Team 2 TK2 Data Science by (Arif , Taufan , Nazmi).pptx
Presentation Team 2 TK2 Data Science by (Arif , Taufan , Nazmi).pptx
diklatMSU
 
Data Mining Diskusi 3.pdf
Data Mining Diskusi 3.pdfData Mining Diskusi 3.pdf
Data Mining Diskusi 3.pdf
HendroGunawan8
 
Sains Data Kelompok 3.pptx
Sains Data Kelompok 3.pptxSains Data Kelompok 3.pptx
Sains Data Kelompok 3.pptx
widya584237
 
Pertemuan 10 - Metodologi Data Science - Copy.pptx
Pertemuan 10 - Metodologi Data Science - Copy.pptxPertemuan 10 - Metodologi Data Science - Copy.pptx
Pertemuan 10 - Metodologi Data Science - Copy.pptx
FennyRahmayani
 
Jurnal metode clustering dengan algoritma fuzzy c means untuk rekomendasi pem...
Jurnal metode clustering dengan algoritma fuzzy c means untuk rekomendasi pem...Jurnal metode clustering dengan algoritma fuzzy c means untuk rekomendasi pem...
Jurnal metode clustering dengan algoritma fuzzy c means untuk rekomendasi pem...
ym.ygrex@comp
 
Tugas Mandiri Mata Kuliah Aljabar Linier dan Matriks
Tugas Mandiri Mata Kuliah Aljabar Linier dan MatriksTugas Mandiri Mata Kuliah Aljabar Linier dan Matriks
Tugas Mandiri Mata Kuliah Aljabar Linier dan Matriks
sheryl simanjuntak
 
PPT_Data_Mining_Kel_3.pptx
PPT_Data_Mining_Kel_3.pptxPPT_Data_Mining_Kel_3.pptx
PPT_Data_Mining_Kel_3.pptx
AbdulMajid84127
 
Jawaban No. 2 Tahap-Tahap Data Mining Karena DM adalah suatu ...
Jawaban No. 2 Tahap-Tahap Data Mining Karena  DM adalah suatu ...Jawaban No. 2 Tahap-Tahap Data Mining Karena  DM adalah suatu ...
Jawaban No. 2 Tahap-Tahap Data Mining Karena DM adalah suatu ...
butest
 
Pengantar Data Mining di Teknik Lingkungan
Pengantar Data Mining di Teknik LingkunganPengantar Data Mining di Teknik Lingkungan
Pengantar Data Mining di Teknik Lingkungan
Bimastyaji Surya
 
Ppsdm sistem ppt
Ppsdm sistem pptPpsdm sistem ppt
Ppsdm sistem ppt
Nurma Sapriana
 
Sistem Informasi Manajemen (Tugas)
Sistem Informasi Manajemen (Tugas)Sistem Informasi Manajemen (Tugas)
Sistem Informasi Manajemen (Tugas)Anis syaul
 
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi  Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
erlan efarda
 
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisataProposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
IKHSAN MAHRURI
 
pertemuan 1(ELA)rev.ppt
pertemuan 1(ELA)rev.pptpertemuan 1(ELA)rev.ppt
pertemuan 1(ELA)rev.ppt
FIRDIANSYAHADIA
 
Materi Data Science Teknik Informatika Politeknik TEDC
Materi Data Science Teknik Informatika Politeknik TEDCMateri Data Science Teknik Informatika Politeknik TEDC
Materi Data Science Teknik Informatika Politeknik TEDC
castakaagussugianto
 

Similar to 1. UTS_DATAMININGHNY_200401072103_HENDRO_GUNAWAN_IT-501.pdf (20)

1. UTS_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_200401072103_HENDRO_GUNAWAN_IT-701.pdf
1. UTS_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_200401072103_HENDRO_GUNAWAN_IT-701.pdf1. UTS_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_200401072103_HENDRO_GUNAWAN_IT-701.pdf
1. UTS_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_200401072103_HENDRO_GUNAWAN_IT-701.pdf
 
23-82-1-PB.pdf
23-82-1-PB.pdf23-82-1-PB.pdf
23-82-1-PB.pdf
 
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
 
PMK 1 PENGANTAR DATA ANALITIK.pdf
PMK 1 PENGANTAR DATA ANALITIK.pdfPMK 1 PENGANTAR DATA ANALITIK.pdf
PMK 1 PENGANTAR DATA ANALITIK.pdf
 
Presentation Team 2 TK2 Data Science by (Arif , Taufan , Nazmi).pptx
Presentation Team 2 TK2 Data Science by (Arif , Taufan , Nazmi).pptxPresentation Team 2 TK2 Data Science by (Arif , Taufan , Nazmi).pptx
Presentation Team 2 TK2 Data Science by (Arif , Taufan , Nazmi).pptx
 
Data Mining Diskusi 3.pdf
Data Mining Diskusi 3.pdfData Mining Diskusi 3.pdf
Data Mining Diskusi 3.pdf
 
Sains Data Kelompok 3.pptx
Sains Data Kelompok 3.pptxSains Data Kelompok 3.pptx
Sains Data Kelompok 3.pptx
 
Pertemuan 10 - Metodologi Data Science - Copy.pptx
Pertemuan 10 - Metodologi Data Science - Copy.pptxPertemuan 10 - Metodologi Data Science - Copy.pptx
Pertemuan 10 - Metodologi Data Science - Copy.pptx
 
Jurnal metode clustering dengan algoritma fuzzy c means untuk rekomendasi pem...
Jurnal metode clustering dengan algoritma fuzzy c means untuk rekomendasi pem...Jurnal metode clustering dengan algoritma fuzzy c means untuk rekomendasi pem...
Jurnal metode clustering dengan algoritma fuzzy c means untuk rekomendasi pem...
 
Tugas Mandiri Mata Kuliah Aljabar Linier dan Matriks
Tugas Mandiri Mata Kuliah Aljabar Linier dan MatriksTugas Mandiri Mata Kuliah Aljabar Linier dan Matriks
Tugas Mandiri Mata Kuliah Aljabar Linier dan Matriks
 
PPT_Data_Mining_Kel_3.pptx
PPT_Data_Mining_Kel_3.pptxPPT_Data_Mining_Kel_3.pptx
PPT_Data_Mining_Kel_3.pptx
 
Jawaban No. 2 Tahap-Tahap Data Mining Karena DM adalah suatu ...
Jawaban No. 2 Tahap-Tahap Data Mining Karena  DM adalah suatu ...Jawaban No. 2 Tahap-Tahap Data Mining Karena  DM adalah suatu ...
Jawaban No. 2 Tahap-Tahap Data Mining Karena DM adalah suatu ...
 
Pengantar Data Mining di Teknik Lingkungan
Pengantar Data Mining di Teknik LingkunganPengantar Data Mining di Teknik Lingkungan
Pengantar Data Mining di Teknik Lingkungan
 
Ppsdm sistem ppt
Ppsdm sistem pptPpsdm sistem ppt
Ppsdm sistem ppt
 
IMAM SANDIKA-FST.pdf
IMAM SANDIKA-FST.pdfIMAM SANDIKA-FST.pdf
IMAM SANDIKA-FST.pdf
 
Sistem Informasi Manajemen (Tugas)
Sistem Informasi Manajemen (Tugas)Sistem Informasi Manajemen (Tugas)
Sistem Informasi Manajemen (Tugas)
 
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi  Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
 
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisataProposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
 
pertemuan 1(ELA)rev.ppt
pertemuan 1(ELA)rev.pptpertemuan 1(ELA)rev.ppt
pertemuan 1(ELA)rev.ppt
 
Materi Data Science Teknik Informatika Politeknik TEDC
Materi Data Science Teknik Informatika Politeknik TEDCMateri Data Science Teknik Informatika Politeknik TEDC
Materi Data Science Teknik Informatika Politeknik TEDC
 

More from HendroGunawan8

Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-10.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-10.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-10.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-10.pdf
HendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-9.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-9.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-9.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-9.pdf
HendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-10.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-10.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-10.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-10.pdf
HendroGunawan8
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-7.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-7.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-7.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-7.pdf
HendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-7.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-7.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-7.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-7.pdf
HendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-7.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-7.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-7.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-7.pdf
HendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-7.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-7.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-7.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-7.pdf
HendroGunawan8
 
Jaringan VOIP Ringkasan Modul Pertemuan Ke-6.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Modul Pertemuan Ke-6.pdfJaringan VOIP Ringkasan Modul Pertemuan Ke-6.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Modul Pertemuan Ke-6.pdf
HendroGunawan8
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-6.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-6.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-6.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-6.pdf
HendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-6 - Salin.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-6 - Salin.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-6 - Salin.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-6 - Salin.pdf
HendroGunawan8
 
Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama Metode Max-Min. Diskusi PPT Si...
Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama Metode Max-Min. Diskusi PPT Si...Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama Metode Max-Min. Diskusi PPT Si...
Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama Metode Max-Min. Diskusi PPT Si...
HendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdf
HendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdf
HendroGunawan8
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdf
HendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
HendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
HendroGunawan8
 
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docx
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docxEstetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docx
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docx
HendroGunawan8
 
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdfJaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
HendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
HendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
HendroGunawan8
 

More from HendroGunawan8 (20)

Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-10.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-10.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-10.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-10.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-9.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-9.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-9.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-9.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-10.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-10.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-10.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-10.pdf
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-7.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-7.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-7.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-7.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-7.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-7.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-7.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-7.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-7.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-7.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-7.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-7.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-7.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-7.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-7.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-7.pdf
 
Jaringan VOIP Ringkasan Modul Pertemuan Ke-6.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Modul Pertemuan Ke-6.pdfJaringan VOIP Ringkasan Modul Pertemuan Ke-6.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Modul Pertemuan Ke-6.pdf
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-6.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-6.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-6.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-6.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-6 - Salin.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-6 - Salin.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-6 - Salin.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-6 - Salin.pdf
 
Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama Metode Max-Min. Diskusi PPT Si...
Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama Metode Max-Min. Diskusi PPT Si...Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama Metode Max-Min. Diskusi PPT Si...
Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama Metode Max-Min. Diskusi PPT Si...
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdf
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
 
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docx
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docxEstetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docx
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docx
 
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdfJaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
 

Recently uploaded

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 

1. UTS_DATAMININGHNY_200401072103_HENDRO_GUNAWAN_IT-501.pdf

  • 1. HALAMAN SAMPUL YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. Universitas Siber Asia | Official Website (unsia.ac.id) Ujian Tengah Semester (UTS) DATA MINING Mata Kuliah : Data Mining Kelas : IT-501 Prodi : PJJ Informatika Nama Mahasiswa : Hendro Gunawan NIM : 200401072103 Dosen : Ir. Henny Yulianti, M.M., M.Kom. Bapak Riad Sahara, S.Si, M.T= 2023
  • 2. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 1 UJIAN TENGAH SEMESTER SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024 Mata Kuliah : DATA MINING Kelas : IT-501 Prodi : Informatika PJJ S1 Waktu : 04 Desember 2023 sampai dengan 17 Desember 2023 Dosen : Ir. Henny Yulianti, M.M., M.Kom Sifat Ujian : Take home test Petunjuk Pengerjaan Soal: 1. Jawaban langsung dituliskan di lembar jawaban 2. Dikerjakan secara individu 3. Dilarang keras copy-paste atau plagiat hasil tugas rekannya. (Saya cek meta file & history file, jika copy-paste atau plagiat maka nilai 0. 4. Perhatikan waktu yang telah di-setting untuk mengerjakan UTS, jika lewat batas waktu maka jawaban Anda tidak akan diterima. 5. Upload lembar jawaban di kolom komentar dengan nama file : UTS_DATAMININGHNY_NIM_NAMA.pdf, contoh : UTS_ DATAMININGHNY_R355ID07089_HNY.pdf SOAL UJIAN (Bobot : 10 point) 1. a. Jelaskan dengan kalimat sendiri apa yang dimaksud dengan data mining? b. Sebutkan konsep alur proses data mining! (Bobot : 15 point) 2. a. Gambarkan dan sebutkan serta jelaskan Peran Utama Data Mining (Roles Data Mining) dengan lengkap? b. Jelaskan dengan lengkap Kategorisasi Algoritma Data Mining, Supervised Learning, UnSupervised learning dan Semi-Supervised Learning (Bobot : 25 point) 3. Buatlah Schema/ Diagram atau gambar dan penjelasannya tentang Proses Utama Data Ming dengan Lengkap (Bobot : 50 point) 4. a. Lakukan training pada data pemilu (datapemilukpu.xls) dengan algoritma yang tepat b. Data bisa ditarik dari Import Data atau operator Read Excel c. Tampilkan himpunan data (dataset) dan pengetahuan (pola/model) yang terbentuk d. Gunakan model yang dihasilkan untuk memprediksi datapemilukpu-testing.xls
  • 3. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 2 HALAMAN FERIFIKASI ………………..Selamat Mengerjakan, Jangan lupa Berdoa…………… Diverifikasi Oleh : Disusun Oleh : Penjaminan Mutu Abdu Rahman, S.E., M.Ak Ketua Program Studi Ir. Henny Yulianti, M.M., M.Kom Koordinator Mata Kuliah Ir. Henny Yulianti, M.M., M.Kom Dosen Pengampu Ir. Henny Yulianti, M.M., M.Kom Disahkan Tanggal : 02 Desember 2023 Dibuat Tanggal : 02 Desember 2023
  • 4. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 3 LEMBAR JAWABAN UJIAN BAB I DATA MINING 1.a. Apa itu Data Mining? Gambar 1.1. Text dan data mining • Disiplin ilmu yang mempelajari metode untuk mengekstrak pengetahuan atau menemukan pola dari suatu data yang besar. • Data mining adalah proses menemukan pola, hubungan, atau informasi yang berharga dalam kumpulan data yang besar dan kompleks. Ini melibatkan penggunaan berbagai teknik dan alat statistik, matematika, dan kecerdasan buatan untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan dan disimpan dalam berbagai format. 1.a.1. Terminologi dan Nama Lain Data Mining • Secara terminologi, data mining dapat diartikan sebagai disiplin ilmu yang mempelajari metode untuk mengekstrak pengetahuan menemukan pola dari suatu data yang besar. • Ekstraksi dari data ke pengetahuan: 1. Data: fakta yang terekam dan tidak membawa arti. 2. Informasi: Rekap, rangkuman, penjelasan, dan statistik dari data. 3. Pengetahuan: pola, rumus, aturan, atau model yang muncul dari data. • Nama lain data mining: 1. Knowledge Discovery in Database (KDD) 2. Big data 3. Business Intelligence 4. Knowledge Extraction 5. Pattern Analysis 6. Information Harvesting
  • 5. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 4 1.a.2. Konsep Proses Data Mining Gamabar 1.2. Konsep Proses Data Mining 1.a.3. Definisi Data Mining • Melakukan ekstraksi untuk mendapatkan informasi penting yang sifatnya implisit dan sebelumnya tidak diketahui, dari suatu data. (Witten et all., 2011). • Kegiatan yang meliputi pengumpulan, pemakaian data historis untuk menemukan keteraturan, pola, dan hubungan dalam set data berukuran besar. (Santoso, 2007). • Extraction of interesting (non-trivial, implicit, previously unknown and potentially usefull) pattern or knowledgw from huge ammount of data. (Han et al., 2011). 1.a.4. Tujuan Utama Data Mining Tujuan utama dari data mining adalah untuk mengungkap wawasan atau pengetahuan yang dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih baik dalam berbagai bidang, termasuk bisnis, ilmu pengetahuan, kesehatan, keuangan, dan lainnya. Beberapa teknik umum yang digunakan dalam data mining meliputi: 1. Clustering: Mengelompokkan data ke dalam kelompok-kelompok yang serupa berdasarkan karakteristik atau atribut tertentu. 2. Classification: Mengklasifikasikan data ke dalam kategori atau kelas yang telah ditentukan berdasarkan atribut yang ada. 3. Association Rule Mining: Mengidentifikasi hubungan atau asosiasi antara berbagai atribut dalam data. 4. Regression Analysis: Mengidentifikasi hubungan antara variabel dependen dan variabel independen dalam data.
  • 6. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 5 5. Anomaly Detection: Mengidentifikasi data yang tidak biasa atau tidak sesuai dengan pola umum dalam dataset. 6. Text Mining: Menggali informasi dari data teks, seperti dokumen, tweet, atau laporan. Data mining sering digunakan dalam mendukung pengambilan keputusan strategis, peramalan, pemasaran berbasis data, deteksi fraud, analisis risiko, dan banyak aplikasi lainnya. Dengan berkembangnya teknologi dan ketersediaan data yang melimpah, data mining telah menjadi alat yang sangat penting dalam dunia bisnis dan penelitian. 1.a.5. Contoh Data di Komisi Pemilihan Umum • Puluhan ribu data calon anggota legislatif di KPU • Apakah pernah kita ubah menjadi pengetahuan yang bermanfaat? Gambar 1.3. contoh data di Komisi Pemilihan Umum (KPU)
  • 7. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 6 Gambar 1.4. Prediksi calon legislatif DKI Jakarta 1.b. Alur Proses Data Mining Alur proses data mining melibatkan serangkaian langkah-langkah yang sistematis untuk mengidentifikasi pola atau informasi berharga dalam kumpulan data. Berikut adalah konsep alur proses data mining yang umum digunakan: 1. Pemahaman Masalah: Langkah awal dalam proses data mining adalah memahami masalah atau tujuan yang ingin dicapai. Ini melibatkan berbicara dengan pemangku kepentingan dan mengidentifikasi apa yang ingin dicapai dengan analisis data. 2. Pemahaman Data:Mengumpulkan data yang relevan untuk analisis. Ini melibatkan pemahaman terhadap sumber data, jenis data yang ada, dan kualitas data. 3. Eksplorasi Data (Data Exploration): Mengeksplorasi data untuk memahami pola dasar, statistik deskriptif, dan karakteristik umum. Tujuannya adalah mengidentifikasi potensi masalah dalam data seperti missing values atau outliers. 4. Pemilihan Data (Data Selection): Memilih subset data yang relevan untuk analisis lebih lanjut. Terkadang, tidak semua data dalam kumpulan data akan diperlukan untuk mencapai tujuan analisis. 5. Pemrosesan Data (Data Preprocessing): Membersihkan data dengan mengatasi masalah seperti data yang hilang, duplikasi, atau outlier. Ini juga mencakup normalisasi data jika diperlukan.
  • 8. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 7 6. Pemilihan Model dan Teknik Data Mining: Memilih model atau teknik data mining yang paling sesuai untuk masalah yang ada. Ini tergantung pada tujuan analisis, tipe data, dan karakteristik masalah. 7. Transformasi Data: Melakukan transformasi pada data, jika diperlukan, untuk mempersiapkan data untuk analisis. Ini mungkin melibatkan konversi data kategoris menjadi data numerik atau pengurangan dimensi. 8. Penerapan Model Data Mining: Menerapkan teknik data mining yang dipilih pada data yang telah diproses untuk mengekstrak pola atau informasi yang relevan. 9. Evaluasi Model: Mengevaluasi kualitas model dengan metrik yang sesuai. Tujuan adalah memastikan model berfungsi dengan baik dalam mengungkap pola yang relevan dalam data. 10. Interpretasi Hasil: Menginterpretasikan hasil data mining untuk mendapatkan wawasan yang berharga dan mendukung pengambilan keputusan. 11. Integrasi dengan Bisnis atau Penelitian: Mengintegrasikan wawasan dari data mining ke dalam keputusan bisnis atau hasil penelitian. Ini adalah tahap akhir yang memungkinkan tindakan berdasarkan temuan. 12. Penyajian Hasil: Menyajikan hasil analisis data dalam format yang mudah dimengerti, seperti laporan, grafik, atau visualisasi. Setelah menyelesaikan alur proses data mining, langkah-langkah ini seringkali diulang dan ditingkatkan seiring dengan perkembangan pemahaman masalah dan data yang lebih baik. Data mining adalah proses iteratif yang memungkinkan organisasi untuk terus memperoleh wawasan baru dari data mereka. BAB II PERAN UTAMA DATA MINING Gambar 2.1. Peran utama data mining
  • 9. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 8 2.a. Peran Utama Data Mining (Roles Data Mining) Data mining memiliki peran utama dalam berbagai domain dan aplikasi. Berikut adalah lima peran utama data mining: 1. Pengambilan Keputusan: Data mining membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan informasi berdasarkan pola dan tren yang ditemukan dalam data. Dengan analisis data yang akurat, organisasi dapat membuat keputusan yang lebih efektif, mengidentifikasi peluang bisnis, dan mengelola risiko. 2. Prediksi dan Peramalan: Data mining digunakan untuk memprediksi hasil masa depan berdasarkan data historis. Ini berlaku untuk berbagai bidang, termasuk peramalan penjualan, peramalan cuaca, peramalan permintaan, dan lainnya. Data mining membantu organisasi meramalkan tren dan mengambil tindakan yang sesuai. 3. Identifikasi Pola dan Hubungan: Salah satu peran utama data mining adalah mengidentifikasi pola dan hubungan dalam data yang mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang. Ini mencakup deteksi asosiasi antara atribut data, identifikasi kelompok atau segmen pelanggan, dan pengenalan anomali atau perilaku yang tidak biasa. 4. Segmentasi Pelanggan: Data mining digunakan untuk mengelompokkan pelanggan ke dalam segmen berdasarkan karakteristik mereka. Ini memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan strategi pemasaran, layanan, dan produk mereka dengan lebih baik, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan retensi. 5. Deteksi Fraud: Data mining digunakan secara luas dalam deteksi fraud dalam berbagai konteks, seperti perbankan, asuransi, dan e-commerce. Dengan menganalisis pola transaksi dan perilaku yang mencurigakan, data mining membantu mengidentifikasi transaksi atau aktivitas yang tidak sah. Peran data mining dapat sangat bervariasi tergantung pada industri dan tujuan spesifik, tetapi secara umum, data mining membantu mengungkap wawasan berharga, mendukung pengambilan keputusan, dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai bidang. 2.a.1. Estimasi • Deskripsi: Estimasi melibatkan pengembangan model untuk memperkirakan nilai yang tidak diketahui atau untuk mengisi nilai yang hilang dalam data. • Contoh: • Contoh 1 (Pendapatan): Sebuah perusahaan ingin memperkirakan pendapatan tahunan calon pelanggan berdasarkan atribut seperti pendidikan, pekerjaan, dan pengalaman kerja.
  • 10. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 9 • Contoh 2 (Stok Barang): Seorang pedagang ingin memperkirakan jumlah stok barang yang dibutuhkan untuk menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan. • Contoh 3 (Computer):Seorang programer ingin menguji berapa kecepatan penyimpanan memori pada komputernya. Gambar 2.2. Estimasi performa CPU 2.a.2. Forecasting • Deskripsi: Forecasting (peramalan) melibatkan penggunaan model untuk memprediksi nilai masa depan berdasarkan pola dan tren historis. • Contoh: • Contoh 1 (Cuaca): Seorang meteorolog menggunakan data historis cuaca untuk meramalkan cuaca di masa depan. • Contoh 2 (Penjualan): Sebuah toko menggunakan data penjualan sebelumnya untuk meramalkan penjualan produk tertentu di masa depan. • Contoh 3 (Harga saham): Memprediksi harga saham untuk masa yang akan datang. Gambar 2.3. Forecasting harga saham
  • 11. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 10 2.a.3. Klasifikasi • Deskripsi: Klasifikasi melibatkan pembangunan model untuk mengkategorikan objek atau data ke dalam kelas atau kelompok yang telah ditentukan. • Contoh: • Contoh 1 (Spam Detection): Mengklasifikasikan email sebagai spam atau bukan spam berdasarkan pola teks dan karakteristik lainnya. • Contoh 2 (Deteksi Penyakit): Mengklasifikasikan pasien berdasarkan gejala untuk mendeteksi apakah mereka menderita penyakit tertentu atau tidak. • Contoh 3 (Kelulusan mahasiswa): Mengklasifikasikan mahasiswa lulus tepat waktu atau tidak. Gambar 2.4. Klasifikasi kelulusan mahasiswa 2.a.4. Klastering • Deskripsi: Klastering melibatkan pengelompokan objek atau data menjadi kelompok- kelompok yang memiliki kesamaan dalam suatu dimensi atau fitur. • Contoh: • Contoh 1 (Pelanggan Segmentation): Mengelompokkan pelanggan berdasarkan perilaku pembelian mereka untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat. • Contoh 2 (Trafik Jalan): Mengelompokkan pola lalu lintas jalan berdasarkan waktu untuk meningkatkan pengaturan lalu lintas. • Contoh 3 (Bunga Iris): Mengelompokkan data yang digunakan untuk mengkategorikan bunga iris ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan fitur-fitur tertentu seperti panjang dan lebar sepal dan panjang dan lebar kelopak. •
  • 12. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 11 Gambar 2.5. Klastering bunga iris 2.a.5. Asosiasi • Deskripsi: Asosiasi melibatkan identifikasi hubungan atau keterkaitan antara item atau kejadian dalam data. • Contoh: • Contoh 1 (Rekomendasi Produk): Menganalisis pembelian pelanggan untuk menemukan asosiasi antara produk, memungkinkan penyusunan rekomendasi produk. • Contoh 2 (Penyakit): Mengidentifikasi asosiasi antara gejala penyakit untuk membantu diagnosis medis. • Contoh (Pembelian): Membaca pola atau kecendrungan pembelian konsumen, keperluan desain katalog promosi, proses pembuatan keputusan bisnis, segmentasi konsumen, dan target pemasaran. Gambar 2.6. Aturan asosiasi pembelian barang
  • 13. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 12 Perlu dicatat bahwa banyak tugas data mining melibatkan kombinasi peran ini. Sebagai contoh, dalam proyek klasifikasi, Kita mungkin juga melakukan estimasi atau forecasting tergantung pada kebutuhan spesifik proyek tersebut. 2.b. Kategorisasi Algoritma Data Mining Gambar 2.7. Kategorisasi algoritma data mining Kategorisasi algoritma data mining melibatkan pengelompokan berbagai teknik dan metode berdasarkan karakteristik dan tujuan penggunaannya. Kategori utama melibatkan Supervised Learning, Unsupervised Learning, dan Semi-Supervised Learning. Berikut adalah penjelasan lengkap untuk setiap kategori: 1. Supervised learning (Pembelajaran Terawasi): • Definisi: Supervised learning adalah jenis pembelajaran mesin di mana model diajar dengan menggunakan dataset yang sudah memiliki label atau target yang diketahui. • Pembelajaran dengan guru, data set memiliki target/label/class. • Sebagian besar algoritma data mining (estimation, prediction/forecasting, classification) adalah supervised learning. • Algoritma melakukan proses belajar berdasarkan nilai dari variabel target yang terasosiasi dengan nilai dari variable prediktor. Gambar 2.8. Dataset dengan class
  • 14. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 13 • Tujuan: Model dilatih untuk mempelajari hubungan antara fitur (variabel independen) dan label (variabel dependen) agar dapat membuat prediksi atau klasifikasi pada data baru yang tidak memiliki label. • Contoh Algoritma: • Regresi Linier • Regresi Logistik • Pohon Keputusan • Support Vector Machines (SVM) • Neural Networks 2. UnSupervised learning (Pembelajaran Tanpa Pengawasan): • Definisi: UnSupervised learning adalah jenis pembelajaran mesin di mana model harus mengidentifikasi pola atau struktur dalam data tanpa panduan dari variabel target atau label. • Algoritma data mining mencari pola dari semua variable (atribut). • Variable (atribut) yang menjadi target/label/class tidak ditentukan (tidak ada). • Algoritma clustering adalah algoritma unsupervised learning. Gambar 2.9. Dataset tanpa class • Tujuan: Model berusaha untuk memahami struktur dalam data, seperti pengelompokan (klastering) atau reduksi dimensi, tanpa informasi eksternal tentang hasil yang diharapkan. • Contoh Algoritma: • K-Means Clustering • Hierarchical Clustering • Principal Component Analysis (PCA) • t-Distributed Stochastic Neighbor Embedding (t-SNE) • Association Rules
  • 15. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 14 3. Semi-Supervised learning (Pembelajaran Semi-Terawasi): • Definisi: Semi-Supervised learning adalah pendekatan yang mencoba memanfaatkan sejumlah kecil data terlabel dan sejumlah besar data tak terlabel. • Semi-Supervised learning adalah metode data mining yang menggunakan data dengan label dan tidak berlabel sekaligus dalam proses pembelajarannya. • Data yang memiliki kelas digunakan untuk membentuk model (pengetahuan), data tanpa label digunakan untuk membuat batasan antara kelas. Gambar 2.10. Semi-Supervised Learning • Tujuan: Model dilatih dengan menggunakan data yang memiliki label, dan kemudian diperluas untuk membuat prediksi pada data yang tidak memiliki label. • Contoh Algoritma: • Self-training • Co-training • Multi-view Learning Ringkasan Perbedaan Utama: • Supervised Learning: Membutuhkan dataset terlabel, dan tujuannya adalah membuat prediksi atau klasifikasi. • Unsupervised Learning: Tidak membutuhkan label pada data; tujuannya adalah mengungkap struktur atau pola alamiah dalam data. • Semi-Supervised Learning: Menggabungkan unsur dari supervised dan unsupervised learning, memanfaatkan sejumlah kecil data terlabel dan sejumlah besar data tak terlabel. Setiap jenis pembelajaran memiliki aplikasi dan kegunaannya masing-masing, tergantung pada sifat dan karakteristik data yang dihadapi serta tujuan analisis yang ingin dicapai.
  • 16. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 15 BAB III PROSES UTAMA DATA MINING Gambar 3.1. Schema (Diagram) Proses Utama Data Mining Berikut adalah penjelasan untuk setiap langkah dalam proses utama data mining: 3.a. Schema (Diagram) Proses Utama Data Mining 1. Pemahaman Bisnis (Business Understanding): • Deskripsi: Identifikasi tujuan bisnis, kebutuhan informasi, dan masalah yang ingin dipecahkan melalui data mining. • Langkah-Langkah: • Identifikasi tujuan bisnis. • Tentukan masalah atau peluang. • Tentukan kriteria keberhasilan. • Output: Pemahaman yang jelas tentang apa yang ingin dicapai dan diukur. 2. Pemahaman Data (Data Understanding): • Deskripsi: Mengumpulkan data yang relevan untuk analisis, memahami sifat data, dan mengeksplorasi karakteristiknya. • Langkah-Langkah: • Kumpulkan dataset yang tersedia. 1. Himpunan Data (Pahami dan Persiapkan Data) 2. Metode Data Mining (Pilih Metode Sesuai Karakter Data) 3. Pengetahuan (Pahami Model dan Pengetahuan yg Sesuai ) 4. Evaluation (Analisis Model dan Kinerja Metode) DATA PREPROCESSING Data Cleaning Data Integration Data Reduction Data Transformation MODELING Estimation Prediction Classification Clustering Association MODEL Formula Tree Cluster Rule Correlatio n KINERJA Akurasi Tingkat Error Jumlah Cluster MODEL Atribute/ Faktor Korelasi Bobot
  • 17. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 16 • Analisis atribut dan karakteristik data. • Identifikasi masalah kualitas data. • Output: Pengetahuan yang lebih baik tentang data yang akan digunakan. 3. Pemilihan dan Pemfilteran Data (Data Selection): • Deskripsi: Memilih subset data yang relevan untuk analisis lebih lanjut dan memfilter data yang tidak diperlukan. • Langkah-Langkah: • Pilih subset data yang sesuai. • Hapus data yang tidak relevan atau tidak diperlukan. • Output: Dataset yang sudah dipilih dan siap untuk pemrosesan lebih lanjut. 4. Pemrosesan Data (Data Preprocessing): • Deskripsi: Membersihkan data dari masalah seperti missing values, outlier, atau duplikasi. • Langkah-Langkah: • Tangani nilai yang hilang. • Deteksi dan tangani outlier. • Identifikasi dan hapus duplikasi. • Output: Data yang sudah dibersihkan dan siap untuk tahap berikutnya. 5. Transformasi Data (Data Transformation): • Deskripsi: Melakukan transformasi pada data, seperti normalisasi atau pengurangan dimensi. • Langkah-Langkah: • Normalisasi data jika diperlukan. • Lakukan pengurangan dimensi jika diperlukan. • Output: Data yang telah diubah sesuai kebutuhan. 6. Pemilihan Model dan Teknik Data Mining (Model and Technique Selection): • Deskripsi: Memilih model atau teknik data mining yang sesuai untuk tugas analisis. • Langkah-Langkah: • Pilih model atau teknik yang sesuai. • Tentukan parameter model. • Output: Model atau teknik yang akan digunakan untuk analisis. 7. Penerapan Model Data Mining (Data Mining Model Building): • Deskripsi: Menerapkan model atau teknik data mining pada data yang telah diproses. • Langkah-Langkah: • Latih model pada data pelatihan. • Validasi model menggunakan data validasi.
  • 18. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 17 • Output: Model yang sudah dilatih dan divalidasi. 8. Evaluasi Model (Model Evaluation): • Deskripsi: Mengevaluasi kualitas model dengan metrik yang sesuai. • Langkah-Langkah: • Hitung metrik evaluasi seperti akurasi, presisi, atau recall. • Evaluasi performa model. • Output: Penilaian kualitas model. 9. Interpretasi Hasil (Results Interpretation): • Deskripsi: Menginterpretasikan hasil analisis untuk mendapatkan wawasan dan informasi yang berharga. • Langkah-Langkah: • Analisis hasil model. • Identifikasi pola atau tren. • Output: Wawasan yang diperoleh dari hasil analisis. 10. Integrasi dengan Bisnis atau Penelitian (Business or Research Integration): • Deskripsi: Mengintegrasikan wawasan dari data mining ke dalam pengambilan keputusan bisnis atau penelitian. • Langkah-Langkah: • Terapkan wawasan dalam konteks bisnis atau penelitian. • Ambil keputusan berdasarkan temuan. • Output: Integrasi hasil ke dalam keputusan atau tindakan. 11. Penyajian Hasil (Results Presentation): • Deskripsi: Menyajikan hasil analisis dengan cara yang mudah dimengerti, seperti laporan atau visualisasi. • Langkah-Langkah: • Siapkan laporan atau presentasi. • Sajikan temuan dengan cara yang efektif. • Output: Laporan atau presentasi yang menyajikan temuan dengan jelas. Proses utama data mining ini bersifat iteratif, dan langkah-langkah dapat diulang atau disesuaikan berdasarkan hasil evaluasi atau perubahan kebutuhan bisnis atau penelitian. BAB IV PREDIKSI ELEKTABILITAS CALEG
  • 19. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 18 Download dataset datapemilukpu.xls dan datapemilukpu-testing.xls di: https://drive.google.com/drive/folders/1HDExi-spAemauMXBlGqhYkSnr94D4fJy?usp=sharing Ukuran file kurang lebih sebesar 91 kb dan 25 kb. Gambar 4.1 berikut ini adalah print screen dari dataset datapemilukpu.xls dan datapemilukpu-testing.xls. Gambar 4.1. daftar isi dataset datapemilukpu.xls dan datapemilukpu-testing 4.a. Training Data Menggunakan Algoritma Decision Tree Disini saya menggunakan algoritma Decision Tree untuk memproses dataset tersebut.
  • 20. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 19 Gambar 4.2. Training data 4.b. Import Dataset Langkah berikutnya yaitu import data dari folder yang ada di komputer dan kemudian menyimpannya kedalam folder Local Repository → data. Gambar 4.3. Import dataset 4.c. Tampilkan himpunan data (dataset) dan pengetahuan (pola/model) yang terbentuk Selanjutnya kita masukkan file datapemilukpu.xls, Set Role, Decision Tree, datapemilukpu-testing.xls, dan Applay model ke dalam jendela Process. Kemudian hubungkan kelima item tersebut menggunakan konektor. Algoritma yang digunakan
  • 21. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 20 Gambar 4.4. Menghubungkan dataset menggunakan konektor Gambar 4.5. Tombol Start Langkah selanjutnya yaitu klik tombol start yang ada di toolbar bagian kiri atas untuk menjalankan eksekusi (running program). Kemudian kita lihat hasilnya pada Result , hasilnya terlihat seperti gambar di bawah ini. Gambar 4.6. Data
  • 22. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 21 Gambar 4.7. Statistic Terdapat pola-pola yang dihasilkan dari visualisasi data diantaranya yaitu: Gambar 4.8. Kecamatan
  • 23. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 22 Gambar 4.9. Nama calon legislatif Gambar 4.10. Nama partai politik
  • 24. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 23 Gambar 4.11. Suara sah caleg 4.d. Gunakan model yang dihasilkan untuk memprediksi datapemilukpu-testing.xls Gambar 4.12. Menghitung accuracy mengunakan algoritma Decision Tree, KNN, dan Naïve Bayes Berikut ini adalah nilai Performance Vector menggunakan 3 buah algoritma yaitu: algoritma Decision Tree (DT), algoritma KNN, dan algoritma Naïve Bayes.
  • 25. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 24 Gambar 4.13. Proses Training dan Testing Untuk proses Training saya menggunakan algoritma Decision Tree, kemudian untuk proses Testing menggunakan operator Applay Model dan Performance, setelah itu kita hubungkan menggunakan konektor. Gambar 4.14. Performa accuracy menggunakan algoritma Decision Tree Gambar 4.15./ Performa accuracy menggunakan algoritma KNN Gambar 4.16. Performa accuracy menggunakan algoritma Naïve Bayes Jadi dapat disimpulkan bahwa yang menang adalah KNN, karena memiliki nilai accuracy dengan
  • 26. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 25 nilai tertinggi yaitu sebesar 90,82%. Kemudian untuk mengetahui apakah hasil accuracy tersebut valid atau tidak kita bisa menggunakan operator T-Test. Gambar 4.17. Uji Valid menggunakan T-Test Gambar 4.18. Hasil uji T-Test significance
  • 27. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 26 Gambar 4.19. Pairwise t-Test KESIMPULAN Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai accuracy yang paling baik adalah yang dihasilkan oleh algoritma KNN, karena memiliki nilai accuracy dengan nilai tertinggi yaitu sebesar 90,82%. Significancy test akan diterima jika nilai alpha-nya ≤ 0,050. Di sini terlihat bahwa hasil dari nilai T- Testnya tidak ada yang lebih kecil sama dengan 0,050 sehingga antara algoritma satu dengan algoritma yang lain perbedaannya tidak signifikan (tidak saling mempengaruhi), oleh karena itu maka bisa didasarkan pada nilai accuracy-nya saja. DAFTAR PUSTAKA Ir. Henny Yulianti, M. M. (2023, Oktober 23). Data Mining. Diambil kembali dari Edlink Universitas Siber Asia: https://kuliah.unsia.ac.id/panel/classes/563096 Suyanto, D. (2018). Data Mining Untuk Klasifikasi Dan Klasterisasi. Bandung: Informatika. Video penjelasan jawaban soal no. 4 1. https://youtu.be/wgmT-OuPrZU 2. https://youtu.be/4BLXscd57DI Tabel Nilai Nilai Tanda Tangan Dosen Pengampu / Tutor Tanda Tangan Mahasiswa (Ir. Henny Yulianti, M.M., M.Kom.) (Hendro Gunawan) Diserahkan pada Tanggal: Tanggal Mengumpulkan: 06/12/2023
  • 28. YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SIBER ASIA Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id 27