1. ASPEK EKONOMI
PROGRAM HIBAH PENGELOLAAN
SUMBER DAYA ALAM BERBASIS
MASYARAKAT (PSDABM)
Tim Ekonomi MCA-Indonesia-2016
2. Outline
• Pengantar mengenai ERR
• Penjelasan terkait metode ERR
• Panduan Teknis untuk Mengestimasi Cost, Benefit, dan
ERR pada Proyek di Window 2
3. Mengapa Aspek Ekonomi menjadi kriteria
utama?
• Tujuan MCC/MCA-Indonesia adalah
“Pengurangan kemiskinan melalui
pertumbuhan ekonomi”
• Pertumbunan ekonomi disumbangkan oleh suatu
proyek yang efisien dan memberikan tambahan
manfaat yang besar kepada masyarakat.
• Pengurangan kemiskinan terjadi jika tambahan
manfaat tersebut dinikmati oleh masyarakat
secara luas termasuk penduduk miskin.
4. Dari sudut pandang ekonomi, apa yang
menjadi fokus perhatian?
Proyek yang
diusulkan
Alokasi
Sumberdaya
yang efisien
Penerimaan
meningkat &
Biaya
Berkurang
Terjadi tambahan Manfaat
yang diterima rumah tangga
secara luas
Imbal Balik Ekonomi
(ERR/Economic Rate of
Return>10%)
5. Apa yang membuat ERR berbeda?
• Economic return (imbal balik ekonomi) ERR terkait dengan biaya
sosial dan manfaat sosial (rumus yang digunakan sama dengan IRR,
namun biaya dan manfaat yang diestimasi berbeda).
• Financial return (imbal balik keuangan) IRR terkait dengan arus kas
dari suatu pihak tertentu saja (baik itu perusahaan, pemerintah, maupun
rumah tangga).
• Financial return penting pada hal berikut:
• Agar menjadi berkelanjutan, suatu proyek harus dapat memunculkan kondisi
keuangan yang berjalan terus menerus dari semua pihak.
• Namun,
• Karena adanya distorsi (misalnya subsidi), suatu proyek dapat saja memiliki IRR
yang tinggi, namun pada kenyataannya tidak bagus bagi masyarakat.
• Economic return tidak memasukkan subsidi, pajak, dan transfer, namun lebih
berfokus pada net benefit kepada masyarakat.
• Untuk beberapa barang, perbedaan yang besar antara market price dan willingness
to pay
Valuing…
6. Apa itu ERR?
• ERR merupakan perbandingan antara cost dan benefit
dari investasi pemerintah/swasta.
• ERR bisa juga merupakan imbal balik dari investasi.
• ERR dapat didefinisikan sebagai “Net benefit untuk
semua anggota masyarakat, sebagai persentase biaya,
yang mempertimbangkan eksternalitas.”
• ERR digunakan pada banyak keputusan kebijakan
ekonomi seperti perbandingan antar-investasi
pemerintah.
• ERR dari sebuah proyek kemudian dibandingkan dengan
opportunity cost dari pendanaan yang berasal dari tempat
lain.
7. Economic Rate of Return
• ERR dari sebuah investasi merupakan “discount
rate” yang menyamakan nilai present value dari
arus expected net revenue dengan initial outlay
(pengeluaran awal) dari proyek tersebut.
• Untuk beberapa investasi baru, suatu proyek
harus mengestimasi net cash flow selama
rentang waktu investasi dan membandingkannya
dengan investasi lain.
Ini berarti kita akan menemukan nilai discount rate
yang sama dengan nilai initial investment-nya.
8. Economic Analysis (EA) merupakan cara
menginformasikan nilai ERR dari suatu Proyek
• EA membantu mengidentifikasi di mana dana
akan mempunyai dampak yang terbesar
• Pada tingkat minimum, memastikan tidak adanya dana
yang sia-sia
• Membantu kita melihat adanya tradeoffs antara
expected benefits yang tinggi dengan faktor lain
seperti risiko, politik, safeguards, distributional
impacts, dsb.
8
9. • Pengantar mengenai ERR
•Penjelasan terkait metode ERR
• Contoh perhitungan dan interpreatasi ERR
• Simpulan
10. 1. Menentukan Beneficiaries (penerima manfaat)
2. Mengumpulkan data pendapatan saat ini atau
value-added dari beneficiaries dan mengestimasi
bagaimana hal ini berubah tanpa adanya proyek
pada rentang waktu tertentu.
3. Mengestimasi bagaimana pendapatan atau value-
added akan meningkat karena adanya proyek pada
rentang waktu yang sama dengan kondisi tanpa
proyek.
4. Menyusun analisis arus kas dan mengestimasi
ERR
Langkah utama dalam melakukan EA
10
11. Langkah 1: Menentukan Beneficiaries
(Penerima Manfaat)
• Merupakan mereka yang akan menikmati standar
hidup yang lebih baik sebagai dampak dari
proyek melalui real incomes yang lebih tinggi.
• EA yang kredibel membutuhkan penjelasan yang
juga kredibel dari skenario “with project” dan
“without project”
• Diagnosa masalah dan program logic yang baik akan
memudahkan dalam menyusun EA
11
12. Langkah 2: Menjabarkan kondisi yang
akan terjadi jika tidak ada proyek (without
project)
• Pada tahap ini yang perlu diestimasi adalah apa
yang akan terjadi tanpa adanya proyek dengan
asumsi bahwa praktek masa lalu berlaku.
• “The counterfactual”
12
13. Langkah 3: Menjabarkan apa yang akan
terjadi jika ada proyek (with project)
• Mengidentifikasi economic logic dengan melihat
aktivitas mana dari proyek yang akan membawa
pada peningkatan pendapatan maupun value-added
dan mengestimasi besaran dampak tersebut secara
benar. Estimasi tersebut dapat menggunakan data
makro atau data lain yang terkait, yang dapat
diperbandingkan.
• Mengingat fokus kita terhadap pertumbuhan ekonomi
dan mengingat ketersediaan data, maka AE
dikonsentrasikan pada peramalan peningkatan
pendapatan atau value-added dan tidak memasukan
consumer surplus atau economic rent.
13
14. Process
• $ for design
• $ for TA
• $ for
infrastructure
Outputs
• Farmers
trained
• Irrigation
system
constructed
Short-term
Outcomes
• Adoption of
improved
practices
• Increased
crop yields
Intermediate
Outcomes
• Increased
farm revenue
• Increased
farm net
income
Goal
• Increased
household
income
Contoh Economic logic untuk proyek Agriculture
Process
• $2M for
design
• $3M for TA
• $40M for
infrastructure
Outputs
• 2000
Farmers
trained
• 8000 ha
Irrigation
system
constructed
Short-term
Outcomes
• 1500 farmers
adopt
improved
practices
• 40%
increase in
crop yields
Intermediate
Outcomes
• 25% increase
farm revenue
• 15%
increased
farm net
income
Goal
• 10% increase
in average
household
income
Describing…
15. Pemahaman realistis apa yang akan terjadi
bahwa “without project” adalah critical
15Describing…
-1
1
3
5
7
9
11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
With
Without
Incomeseachyear
16. 16Describing…
-1
1
3
5
7
9
11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
With
Without
Incomeseachyear
Pemahaman realistis apa yang akan terjadi
bahwa “without project” adalah critical
17. 17Describing…
-14
-12
-10
-8
-6
-4
-2
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
With
Without
Incomeseachyear
Pemahaman realistis apa yang akan terjadi
bahwa “without project” adalah critical
18. Menentukan nilai benefit: Fokus
terhadap income. Bagaimana kita
mendapatkan income?
Peningkatan real income untuk penerima manfaat
dapat diperoleh melalui…
• Peningkatan upah dan laba
• Pengurangan biaya
• Penghematan waktu
• Peningkatan kualitas yang tercermin dari peningkatan
harga
• Lainnya yang siginifikan dan dapat dibuktikan
18Valuing…
19. Biaya-biaya apa saja yang dimasukkan?
• Secara umum, semua biaya penting untuk
merealisasikan benefit yang diperhitungkan
• Cost yang dibayarkan oleh pendonor:
• Project costs
• Monitoring costs
• Project administration costs
• Costs yang dibayarkan oleh pendonor lain, misalnya
dari Pemda (jika ada)
• Costs yang muncul dari proyek – dapat dinilai melalui
opportunity cost-nya
19Valuing…
Overhead cost
20. Apa saja yang menjadi batasan suatub
investasi/proyek?
• Prinsip umum: hindari “good project” yang
membawa “bad project”
• Jika proyek “bad”, kenapa dilaksanakan?
• Namun, misalkan dua aktivitas dibutuhkan untuk
menghasilkan benefit stream, maka perlu
dihitung semua cost dan treat dari “bad project”
sebagai investasi yang tunggal.
20
21. Single Project VS Interaction of Activities
21
Present Value
Benefits
Present Value
Costs
Net Present
Value (Benefits
minus costs)
Fundable by
Facility?
Activity C Only
8M 5M 3M Fundable
Activity D Only
2M 3M -1M Not fundable
Portfolio of C&D
[no interaction] 10M 8M 2M Not fundable as
package – Net
benefits are lower
adding project D
Present Value
Benefits
Present Value
Costs
Net Present
Value (Benefits
minus costs)
Fundable by
Facility?
Activity A Only
2M 3M -1M Not fundable
Activity B Only
3M 4M -1M Not fundable
A & B together
(3M extra
benefits from
interaction)
8M 7M 1M Fundable as package
because 3M extra
benefits from
interaction, but no
extra costs
22. Langkah-4: Menyusun cash-flow analysis dan
mengestimasi ERR
• Pada poin ini, kita telah dapat menentukan nilai benefit
dan cost, with dan without project, sepanjang waktu.
Contohnya:
22
Year 1 2 3 4 5 6 7
Net
benefit:
-10 -5 7 7 7 7 7
23. Namun bagaimana jika kita mempunyai
dua proyek seperti ini?
23
Year 1 2 3 4 5 6 7
Net
benefit:
-10 -5 7 7 7 7 7
Year 1 2 3 4 5 6 7
Net
benefit:
-5 10 5 4 3 2 1
24. Kebutuhan menentukan benefit atau cost di masa
depan ialah sama dengan nilainya saat ini
• Discounting is the idea that future flows of costs
and benefits should be valued less than costs and
benefits accrued today
• It’s what gives the “present”
to “net present value”
24
Photo source: JD Hancock, Creative Commons
25. Lebih baik mana, uang hari ini atau di masa
depan?
• Argumen dasar:
• “Jika diberikan pilihan menerima uang $1000 hari ini atau $1000
tahun depan, mana yang akan dipilih?”
• “Jika diberikan pilihan menerima uang $1000 hari ini atau $1050
tahun depan, mana yang akan dipilih?”
• Indifference identifies discount rate
• 1050/1000 = 1.05
26. Contoh:
Kasus dimana total costs sama dengan total
benefits tanpa discounting
26
Costs Benefits
Total Costs = 100 Total Benefits = 100
Net Benefit (at 0% discount rate) = 0
ERR = 0%
27. Dengan menggunakan discounting, nilai dari
costs & benefits dimasa depan berkurang
10 9 8.1 7.29 6.56 5.9 5.31 4.78 4.3 3.87
Benefits
Costs
20 18 16.2 14.58 13.12
Year 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5
5
10
15
20
10
27
28. Apa yang terjadi pada costs dan benefits yang
nilainya sama setelah di-discounting-kan 10%?
Total Cost =
75.8
Total Benefit =
61.4
With 10% discount
rate, NPV = - 14.4
for 0% ERR project
28
29. EA menggunakan social discount rate: 10%
• Social discount rate merefleksikan opportunity cost dari
pendanaan
“Kebanyakan penelitian telah menunjukkan bahwa cost of capital
untuk negara berkembang ialah di atas 10 percent.” (The World Bank )
• Secara empiris, masyarakat miskin cenderung mempunyai
discount rates yang lebih tinggi
• Hurdle rate kita lebih rendah dari development organization lain
• World Bank typically uses 10-12%
• Asumsi implisit bahwa kita harus mampu menemukan proyek
yang nilainya di atas hurdle rate
30. What is the PV of $1000 received at different
points in the future?
• Misalkan discount rate
nilainya 10%.
• Setelah 8 tahun, present
value-nya sudah
setengahnya
• Pada 25 tahun, present
value < 10% dari nilai
nominal
And yet, we still fund human capital projects!
31. Net Present Value vs Economic Rate of
Return
Untuk menghitung NPV:
• Di-discount-kan dahulu
pada nilai hurdle rate dan
tambahkan net benefits
yang telah di-discount-kan
Untuk menghitung ERR:
• Sesuaikan discount rate
sampai diperoleh total
discounted costs sama
dengan total discounted
benefits
• (atau dengan kata lain
present value-nya sama
dengan nol)
31
33. Year 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Cost $120,000 $ 120,000 $ 120,000 $ 120,000 $ 120,000 $ 120,000 $ 120,000
Increase in
incomes $34,286 $ 68,571 $ 102,857 $ 137,143 $ 171,429 $ 205,714 $ 240,000 $ 240,000 $ 240,000 $ 240,000
Net Cast Flow $ -85,714 $-51,429 -$ 17,143 $ 17,143 $ 51,429 $ 85,714 $ 120,000 $ 240,000 $ 240,000 $ 240,000
PV for each year $85,714 -$ 46,754 -$ 14,168 $ 12,880 $ 35,127 $ 53,222 $ 67,737 $ 123,158 $ 111,962 $ 101,783
NPV (10%
discount rate) $ 359,233
ERR 34%
benefits dikurangi cost dari proyek
Present Value ini (pada tahun 0) dari setiap
net cash flow stream, mengasumsikan
discount rate sebesar 10%. Cth. Pada
tahun ke 4: $17,143 dibagi dengan 1.1^4.
Penjumlahan semua present values.
Nilai yang positif menandakan bahwa
benefit lebih besar dari cost
Source: MCC Guidelines for Economic and Beneficiary Analysis.
Contoh
34. Year 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Cost $ 120,000 $ 120,000 $ 120,000 $ 120,000 $ 120,000 $ 120,000 $ 120,000
Increase in incomes $ 34,286 $ 68,571 $ 102,857 $ 137,143 $ 171,429 $ 205,714 $ 240,000 $ 240,000 $ 240,000 $ 240,000
Net Cast Flow -$ 85,714 -$ 51,429 -$ 17,143 $ 17,143 $ 51,429 $ 85,714 $ 120,000 $ 240,000 $ 240,000 $ 240,000
Present value for each year -$ 85,714 -$ 46,754 -$ 14,168 $ 12,880 $ 35,127 $ 53,222 $ 67,737 $ 123,158 $ 111,962 $ 101,783
NPV (10% discount rate) $ 359,233
ERR 34%
Selanjutnya, dimungkinkan untuk mendapatkan NPV=0 sehingga
diperoleh ERR
Source: MCC Guidelines for Economic and Beneficiary Analysis.
NPV= ∑ net cash flow/(1+ERR)^t = 0
ERR sebesar 34% menandakan bahwa program sangat baik jika dilaksanakan.
Karena menawarkan return sebesar 34%, yang berarti lebih besar dari ‘hurdle
rate’, 10%
35. Penggunaan ERR dan NPV untuk
Menginformasikan Investasi
• ERR merupakan IRR yang dihitung menggunakan
cost dan benefit
• Jika ERR lebih tinggi dari hurdle rate, NPV akan
positif saat dievaluasi menggunakan hurdle rate
sebagai discount rate-nya
• Maka, investasilah saat NPV-nya positif
35
36. A good image to keep in mind
“If the NPV is negative, you are wasting resources and will
do better employing the resources elsewhere”
36
37. Models vs outcomes
• ERR dan NPV keduanya merangkum secara
statistik dengan menangkap net benefit stream
yang dihitung melalui cost-benefit model.
• Model tersebut merupakan hubungan mengenai
bagaimana intervensi proyek bekerja, dengan
melihat hubungan inputs-outputs proyek tersebut.
• What are the inputs?
• What are the relationships?
• What are the outputs?
37
38. Simpulan
• Menyusun BCA model tergantung pada desain proyek yang
dibangun secara baik.
• Benefit harus diestimasi dengan melihat hubungannya dengan
kondisi counterfactual/without project.
• Benefit meng-cover semua beneficiaris, dan cost yang
dimunculkan ialah cost yang dapat merealisasikan benefit tersebut
• Discounting merefleksikan preferensi untuk benefit yang accrual di
awal
• Summary statistics (seperti NPV dan ERR) menempatkan benefits
sepanjang waktu proyek ke dalam jangka waktu tertentu.
• NPV dan ERR bermanfaat melalui beberapa cara.
• ERR menyediakan pengukuran efficiency, dimana income meningkat
karena adanya intervensi
• NPV mengestimasi actual benefit
38
39. • Pengantar mengenai ERR
• Penjelasan terkait metode ERR
• Panduan Teknis untuk Mengestimasi Cost,
Benefit, dan ERR pada Proyek di Window 2
40. • Bagian ini memberikan panduan bagaimana
mengestimasi ERR pada tipe proyek dari proposal di
Window 2.
• Untuk setiap tipe proyek, akan dijelaskan bagaimana cara
mengidentifikasi benefit yang utama dan pendekatan
yang sederhana dalam mengkuantifikasi benefit tersebut.
• Para pengusul dapat berdiskusi dengan Ekonom GPM
jika mereka merasa bahwa proyek yang mereka ajukan
lebih kompleks maupun jika ada pertanyaan-pertanyaan
yang terkait dengan estimasi ERR ini.
41. Energi Terbarukan (ET)
Benefit dari proyek dapat berupa:
• Penghematan biaya dari adanya pergeseran/peralihan
sumber energi konvensional yang digunakan para
penerima manfaat saat ini dengan ET.
• Perubahan jumlah output yang dihasilkan oleh para
penerima manfaat—misalnya, pertanian yang
menggunakan irigasi (dengan pompa listrik) vs. pertanian
yang hanya mengandalkan hujan, atau juga penggilingan
padi yang menggunakan listrik dari ET vs. yang
menggunakan tenaga diesel.
• Penghematan biaya produksi setelah menggunakan listrik
dari ET
43. Pertanian Berkelanjutan (PB)
• Umumnya, proyek PB bertujuan untuk meningkatkan net
value (dan bisa juga pengurangan dampak lingkungan)
dari kegiatan agriculture, agroforestry, maupun perikanan.
• Proyek biasanya menyediakan juga kombinasi dari
transfer teknologi, training, peningkatan input, maupun
informasi/hubungan kepada pasar yang lebih baik.
• Peningkatan net value dari output merupakan hasil dari
peningkatan kualitas output, peningkatan kuantitas
output, dan/atau pengurangan biaya produksi.
45. Pengelolaan Daerah Tangkapan Air
(PDTA)
• Tipe proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
daerah tangkapan air yang mendukung aktivitas ekonomi
• Benefit dari proyek tersebut dapat dinilai dengan melihat
dampak pada aktivitas ekonomi.
• Benefit dapat ditentukan dengan membandingkan
penerimaan dan biaya dari pertanian baik dengan maupun
tanpa peningkatkan akses terhadap air bersih
• Estimasi ERR untuk dampak yang tidak langsung dari proyek
terkait peningkatan nilai jasa lingkungan, akan sulit untuk
dikuantifikasi.
47. Penataan Hutan
• Proyek ini umumnya bertujuan untuk meningkatkan net
value (dan mungkin juga pengurangan dampak
lingkungan) dari produk hutan non-kayu.
• Beberapa proyek biasanya akan menyediakan beberapa
tipe aktivitas, misalnya transfer teknologi, training,
peningkatan input, maupun informasi/hubungan pasar
yang lebih baik.
• Peningkatan net value dari output dapat dihasilkan dari
peningkatan kuallitas output, peningkatan kuantitas
output, dan/atau pengurangan biaya.
49. Pembangunan Bisnis Berbasis Pengelolaan
Sumber Daya Alam (PBPSA)
• Proyek ini umumnya bertujuan untuk meningkatkan net
value (dan mungkin juga pengurangan dampak
lingkungan) jasa Sumber Daya Alam (SDA) melalui
peningkatan pengelolaan SDA.
• Tipe aktivitas dari proyek ini umumnya ialah Ekowisata,
yang dapat menciptakan lapangan kerja di area tersebut
melalui berbagai aktivitas produktif baik yang baru
maupun yang telah ada untuk ditingkatkan, misalnya
penginapan, pemandu wisata, penyedia makanan
(restoran), dan sebagainya.
Note that subsidies, taxes and transfers do form an important part of beneficiary analysis… not so different than political economy analysis.
Eg. effect of sanitation program in a community will benefit the communities living upstream.
I like to say the “describe” step is about quantifying the program logic
The describing and valuing together constitutes the model of costs and benefits
Accounting for costs and benefits that appear at different points in time is a key challenge in making everything comparable. The summarizing is done with a variety of statistics – ERR most prominent at MCC, but NPV also important/(better)… May also have heard of Benefit/Cost ratios, payback periods, etc. More on quality of various metrics later.
As far as goal – there will always be disagreements. We hope there will be fewer, and they will about “the right things” (see next slide)
As how we might do that – what sorts of things do we need to quantify?
What’s not shown? Still given in relative terms, so need to establish our baseline (counterfactual) to get actual magnitude of benefits
Note that it doesn’t always make sense to quantify every step – if evidence gets you across multiple steps at once, that’s ok
(eg, farmer training evaluations) – later discussion refers to a “simplified” program logic.
Examples:
Increased household income
Cost savings
An improved road reduces vehicle operating costs
Time savings
A new water source decreases the time spent fetching water, which can be used for productive activities
Improved health outcomes
Cleaner water results in fewer absences from work and less income forfeited
Decreased incidence of disease reduces the total costs of treating disease
ERRs are calculated differently than other measures of welfare, such as GDP and GNI
Examples:
Environmental and social costs
Depletion of natural resources
Opportunity costs
In a vocational education project, the ERR will factor in the wages foregone by students participating in the program.
Opportunity cost of female labor is subtracted from benefits of her working in the marketplace.
Why do we care? Because we want to see our resources and those of others used cost-effectively. If the value of a road is $10 million, is it a good deal for us and our partners if we each put in $7.5 million? Of course not! We would have wasted $5 million of resources otherwise available to make the society more prosperous.
[probably make numbers bigger]
If we just add up the rows, both have the same total net benefits. [Might also make this graphical]
Can get even more complications if have projects of differing time horizons – here we’re using 7 years for both. MCC’s default is 20 years.
Just as a reality check…
Last point is caveated that discount rates for CBA must deal with many factors… will discuss a little, but first focusing on mechanics for next few slides.
Point out that it’s exponential
[would be nice to augment this graph of real interest rates in our partner countries]
*First quote is from WB handbook for economic analysis of investments.
Note – discount rate is a fairly contentious – across generations, or intangibles like environment – still matters, and still subject of debate, but because our focus is on incomes and raising incomes over a relatively short time period, not as much of an issue as it might be, for say… UNEP.
On poorer individuals side: Think about a smallholder who might want to buy a pump for irrigation, or pay school fees, or a cell phone to check crop prices. Would he rather have $100 cash right now, or $120 in six years? Choosing $120 in six years is the equivalent of a 3% discount rate.
Peter will talk more about discounting and time horizons later.
Note ERR is just IRR using economic costs and benefits
Note: After the second bullet, it might be useful to ask:
Using a discount rate of 10% would a project with an ERR of 14% have a positive or negative NPV?
What about the NPV for an 8% project?
And a 0% ERR?... Like water freezing at 32 degrees F, ERRs freeze (NPVs go below 0) not at zero, but at 10%!
After last bullet maybe reiterate
(from an earlier version of this presentation)
Image source: http://econintersect.com/b2evolution/blog1.php/2013/06/15/elizabeth-warren-send-the-first-helicopter-for-main-street
Perhaps consider some black box imagery here as a contrasting representation of our old style.