SlideShare a Scribd company logo
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu sistem perekonomian yang ada di dunia adalah sistem
ekonomi kapitalis, yaitu sistem ekonomi dimana kekayaan produktif terutama
dimiliki secara pribadi dan produksi terutama untuk penjualan. Tujuan dari
kepemilikan pribadi tersebut adalah untuk mendapatkan suatu keuntungan
yang lumayan dari penggunaan kekayaan produktif.
Pemilikan, usaha bebas dan produksi untuk pasar, mencari keuntungan
tidak hanya merupakan gejala ekonomi. Semua ini ikut menentukan segala
aspek dalam masyarakat dan segala aspek kehidupan dan kebudayaan
manusia. Ini sangat jelas, dan motif mencari keuntungan, bersama – sama
dengan lembaga warisan dan dipupuk oleh hukum perjanjian, merupakan
mesi kapitalisme yang besar; memang merupakan pendorong ekonomi yang
besar dalam sejarah sampai saat ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis mencoba mengidentifikasi
beberapa hal sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi kapitalis?
2. Bagaimana sejarah lahirnya sistem ekonomi kapitalis?
3. Bagaimana perspektif sistem ekonomi kapitalis, apa ciri- ciri, kelebihan
dan kelemahannya?
4. Bagaimana kecenderungan bisnis dalam kapitalisme dewasa ini?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah :
1. Diharapkan mampu mendeskripsikan dan memahami sistem ekonomi
kapitalis
2. Mampu menganalisa sejauh mana kekuatan ekonomi kapitalis yang
banyak dianut oleh negara- negara barat
3. Dapat memahami sejauh mana dampak dari ekonomi kapitalis bagi suatu
negara yang menganutnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis
Kapitalis berasal dari kata capital, secara sederhana dapat diartikan
sebagai ‘modal’. Didalam sistem kapitalis, kekuasaan tertinggi dipegang oleh
pemilik modal, dimana dalam perekonomian modern pemilik modal dalam
suatu perusahaan merupakan para pemegang saham.
Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi yang aset-aset
produktif dan faktor-faktor produksinya sebagian besar dimiliki oleh sektor
individu/swasta. Sementara tujuan utama kegiatan produksi adalah menjual
untuk memperoleh laba.
Sistem perekonomian kapitalis merupakan sistem perekonomian
yang memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk melaksanakan
kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang,
menyalurkan barang dan lain sebagainya.
Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya
sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam
bisnis untuk memperoleh laba sebesar- besarnya dan bebas melakukan
kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas
Tokoh yang mempopulerkan sistem ekonomi Kapitalis adalah Adam
Smith. Bukunya yang terkenal berjudul An Inquiry into the Nature and Causes
of the Wealth of Nation. Adam Smith menyatakan bahwa “perekonomian
akan berjalan dengan baik apabila pengaturannya diserahkan kepada
mekanisme pasar atau mekanisme harga”. Teori ini kemudian dikenal
dengan sebutan The Invisible Hands. Sistem ekonomi Kapitalis merupakan
suatu tata cara pengaturan kehidupan perekonomian yang didasarkan
kepada Mekanisme pasar yaitu interaksi antara permintaan dan penawaran
suatu barang yang kegiatannya tergantung pada kekuatan modal yang
dimiliki oleh setiap individu.
B. Lahirnya Ekonomi Kapitalis
Perkembangan kapitalisme pada negara terbelakang menjadi sebuah
topik menarik untuk dikaji. Gejala kapitalisme dianggap sebagai sebuah
solusi untuk melakukan pembangunan di negara terbelakang. Teori sistem
dunia yang disampaikan oleh Wallerstein merupakan keberlanjutan pemikiran
Frank dengan teori depensasinya.Pendapat Frank, Sweezy dan Wallerstein
mengacu pada model yaang dikenal oleh Adam Smith.
Menurut A Smith, pembangunan yang dilakukan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat memiliki kesamaan dengan pembangunan
produktivitas tenaga kerja, pembagian kerja. Konsep inilah yang kemudian
memunculkan pembedaan mode produksi menjadi sektor pertanian dan
manufaktur. Konsep ini kemudian semakin berkembang dengan munculnya
pembedaan desa dan kota sebagai sebuah mode produksi yang berbeda.
Inti pemikiran Adam Smith adalah bahwa proses produksi dan
distribusi ini harus lepas dari campur tangan pemerintah dan perdagangan
bebas. Proses ekonomi hanya akan berjalan melalui tangan- tangan tak
kelihatan yang mengatur bagaimana produksi dan distribusi kekayaan
ekonomi itu berjalan secara adil. Biarkan para pengusaha, tenaga kerja,
pedagang bekerja mencari keuntungan sendiri. Siapapun tak boleh
mencampurinya, karena ekonomi hanya bisa muncul dari perdagangan yang
adil. Karenanya pemerintah harus menjadi penoton tak berpihak. Ia tak boleh
mendukung siapapun yang sedang menumpuk kekayaan pun yang tak lagi
punya kekayaan. Tangan- tangan tak kelihatan akan menunjukkan
bagaimana semua bekerja secara adil, secara fair.
Kenyataan yang terjadi dalam proses kapitalisme telah menimbulkan
dampak berupa pertumbuhan ekonomi yang terjadi karena arus pertukaran
barang dan jasa serta spesialisasi tenaga kerja. Kerangka pertukaran barang
dan jasa serta spesialisasi tenaga kerja ini terwujud dalam bentuk
peningkatan produktivitas yang dikenal dengan konsep maksimalisasi
keuntungan dan kompetisi pasar
Kapitalisme sebagai suatu sistem ekonomi yang memungkinkan
beberapa individu menguasai sumber daya vital dan menggunakannya untuk
keuntungan maksimal.Maksimalisasi keuntungan menyebabkan eksploitasi
tenaga kerja murah, karena tenaga kerja adalah faktor produksi yang paling
mudah direkayasa dibandingkan modal dan tanah.
Kapitalisme pada awalnya berkembang bukan melalui eksploitasi
tenaga kerja murah, melainkan eksploitasi kepada kaum petani kecil. Negara
terbelakang merupakan penghasil barang mentah terutama dalam sektor
pertanian. Kapitalisme masuk melalui sistem perdagangan yang tidak adil,
dimana negara terbelakang menjual barang mentah dengan harga relatif
murah sehingga menyebabkan eksploitasi petani. Masuknya sistem
perdagangan menyebabkan petani subsisten menjadi petani komersil yang
ternyata merupakan bentuk eksploitasi tenaga kerja secara tidak langsung.
Perkembangan selanjutnya telah melahirkan industri baru yang memerlukan
spesialisasi tenaga kerja.
Kapitalisme yang menitikberatkan pada spesialisasi tenaga kerja
dan teknologi tinggi membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan menguasai
teknologi. Keadaan ini sangat sulit terwujud pada negara pinggiran. Proses
ini hanya akan melahirkan tenaga kerja kasar pada negara pinggiran,
sedangkan tenaga kerja terampil dikuasai oleh negara pusat.
Ketidakberdayaan tenaga kerja padaa negara pinggiran merupakan
keuntugan bagi negara pusat untuk melakukan eksploitasi. Ekspansi
kapitalisme melalui investasi modal dan teknologi tinggi pada negara
pinggiran disebabkan oleh tersedianya tenaga kerja yang murah
Kapitalisme yang menjalar hingga negara terbelakang menjadikan
struktur sosial di negara terbelakang juga berubah. Kapitalisme
memunculkan kelas sosial baru di negara terbelakang yaitu kelas pemilik
modal. Berkembangnya ekonomi kapitalisme ini didukung oleh sistem
kekerabatan antar mereka. Kelas borjuis di negara terbelakang juga dapat
memanfaatkan dukungan politik dari pemerintah. Sebagai sebuah kesatuan
ekonomi dunia, asumsi Wallerstein akan adanya perlawanan dari negara
terbelakang sebagai kelas tertindas oleh negara pusat menjadi hal yang tidak
mungkin terjadi.
Dari uraian diatas terlihat bahwa kapitalisme yang pada awalnya
hanyalah perubahan cara produksi dari produksi untuk dipakai ke produksi
untuk diujal, telah merambah jauh menjadi dibolehkannya pemilikan barang
sebanyak- banyaknya, bersama- sama juga mengembangkan individualisme,
komersialisme, liberalisasi, dan pasar bebas.
Kapitalisme tidak hanya merubah cara- cara produksi atau sistem
ekonomi saja, namun bahkan memasuki segala aspek kehidupan dan
pranata dalam kehidupan masyarakat, dari hubungan antar negara bahkan
ketingkat antar individu.Sehingga itulah kita mengenal tidak hanya
perusahaan- perusahaan kapitalis, tapi juga struktur masyarakat dan bentuk
negara.
Upaya untuk memerangi kapitalisme bukan dengan sistem ekonomi sosialis
namun dengan kemandirian ekonomi dan swasembada.
C. Perspektif Sistem Ekonomi Kapitalisme
1. Ciri- ciri Sistem Ekonomi Kapitalisme
Ada beberapa ciri kapitalisme yang perlu kita perhatikan dan kerap muncul di
sekitar kita tanpa disadari, diantaranya :
a. Setiap individu memiliki kebebasan untuk memiliki faktor-faktor produksi.
b. Pengakuan yang luas atas hak- hak pribadi dimana Pemilikan alat- alat
produksi ditangan individu dan individu bebas memilih pekerjaan/ usaha
yang dipandang baik bagi dirinya.
c. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar, dimana pasar berfungsi
memberikan signal kepada produsen dan konsumen dalam bentuk harga-
harga. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The
invisible hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien. Motif yang
menggerakkan perekonomian mencari laba
d. Manusia dipandang sebagaai mahluk homo-economicus, yang selalu
mengejar kepentingan sendiri. Paham individualisme didasarkan
materialisme, warisan zaman yunani kuno (disebut hedonisme)
e. Peranan modal dalam perekonomian sangat menentukan bagi setiap
individu untuk menguasai sumber-sumber ekonomi sehingga dapat
menciptakan efisiensi; Pemilik modal bebas untuk menggunakan cara apa
saja untuk meningkatkan keuntungan maksimal, dengan
mendayagunakan sumber produksi dan pekerjanya. Sehingga modal
kapitalis seringkali diinvestasikan ke dalam berbagai usaha untuk
menghasilkan laba
f. Peranan pemerintah dalam perekonomian sangat kecil. Pengawasan atau
campur tangan pemerintah diupayakan seminimal mungkin. Tetapi jika
dianggap riskan, negara sewaktu-waktu dapat mengeluarkan kebijakan
yang melindungi lancarnya pelaksanaan sistem kapitalisme.
g. Hak milik atas alat-alat produksi dan distribusi merupakan hak milik
perseorangan yang dilindungi sepenuhnya oleh negara.
h. Kegiatan perekonomian selalu berdasarkan keadaan pasar. Aktivitas
ekonomi secara bebas hanya ditentukan oleh penjualan dan pembelian.
i. Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber
daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
2. Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis memiliki kelebihan, diantaranya :
a. Menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam penyelenggaraan
perekonomian, sebab masyarakat diberi kebebasan melakukan segala hal
yang terbaik bagi dirinya dalam menentukan kegiatan perekonomian;
b. Kualitas produk yang dihasilkan menjadi lebih baik, sebab terjadinya
persaingan yang ketat
c. Efisiensi dalam penggunaan faktor-faktor produksi dapat tercapai dengan
baik, sebab tindakan ekonomi yang dilakukan didasarkan kepada motif
pencarian keuntungan yang sebesar-besarnya.
3. Kelemahan Sistem Kapitalisme
Sistem ekonomi kapitalis memiliki kelemahan, diantaranya :
a. Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan bebas yang
monopolistik dan tidak sehat.
b. Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
Terapat kesenjangan yang besar antara pemilik modal dan golongan
pekerja sehingga yang kaya lebih kaya dan yang miskin bertambah
miskin.
c. Tidak tertutup kemungkinan munculnya monopoli yang merugikan
masyarakat
d. Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi
sumber daya oleh individu.
e. Pemerataan pendapatan sulit dilakukan, karena persaingan bebas
tersebut. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan dikarenakan
prinsip yang belaku adalah free fight liberalism, dimana kunci untuk
memenangkan persaingan adalah modal;
4. Kecenderungan Bisnis Dalam Kapitalisme
Perkembangan bisnis sangat dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang
berlaku. Kecenderungan bisnis dalam kapitalisme dewasa ini adalah : adanya
spesialisasi, adanya produksi massa, adanya perusahaan berskala besar,
adanya perkembangan penelitian.
Negara-negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis antara lain :
Benua Amerika : AS, Argentina, Bolivia, Brazil, Chili, dll.
- Benua Eropa : Austria, Belgia, Kroasia, Cekoslavia, dll
- Benua Asia : India, Iran, Thailand, Jepang, Filipina, dll.
- Benua Afrika : Mesir, Senegal, Afrika Selatan.
- Kepulauan Oceania : Australia dan Selandia baru.
5. Dampak Sistem Ekonomi Kapitalis
Krisis Finansial Global”
Interkoneksi sistem bisnis global yang saling terkait, membuat ‘efek
domino’ krisis yang berbasis di Amerika Serikat ini, dengan cepat dan mudah
menyebar ke berbagai negara di seluruh penjuru dunia. Tak terkecualikan
Indonesia. Krisis keuangan yang berawal dari krisis subprime mortgage itu
merontokkan sejumlah lembaga keuangan AS. Pemain-pemain utama Wall
Street berguguran, termasuk Lehman Brothers dan Washington Mutual, dua
bank terbesar di AS. Para investor mulai kehilangan kepercayaan, sehingga
harga-harga saham di bursa-bursa utama dunia pun rontok.
Menurut Direktur Pelaksana IMF Dominique Strauss-Kahn di
Washington, seperti dikutip AFP belum lama ini, resesi sekarang dipicu
pengeringan aliran modal. Ia menaksir akan terdapat kerugian sekitar 1,4
triliun dolar AS pada sistem perbankan global akibat kredit macet di sektor
perumahan AS. “Ini lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 945 miliar
dolar AS,”. Hal ini menyebabkan sistem perbankan dunia saling enggan
mengucurkan dana, sehingga aliran dana perbankan, urat nadi
perekonomian global, menjadi macet. Hasil analisis Dana Moneter
Internasional (IMF) pekan lalu mengingatkan, krisis perbankan memiliki
kekuatan yang lebih besar untuk menyebabkan resesi. Penurunan
pertumbuhan setidaknya dua kuartal berturut-turut sudah bisa disebut
sebagai resesi.
Sederet bank di Eropa juga telah menjadi korban, sehingga
pemerintah di Eropa harus turun tangan menolong dan mengatasi masalah
perbankan mereka. Pemerintah Belgia, Luksemburg, dan Belanda
menstabilkan Fortis Group dengan menyediakan modal 11,2 miliar euro atau
sekitar Rp155,8 triliun untuk meningkatkan solvabilitas dan likuiditasnya.
Fortis, bank terbesar kedua di Belanda dan perusahaan swasta terbesar di
Belgia, memiliki 85.000 pegawai di seluruh dunia dan beroperasi di 31
negara, termasuk Indonesia. Ketiga pemerintah itu memiliki 49 persen saham
Fortis. Fortis akan menjual kepemilikannya di ABN AMRO yang dibelinya
tahun lalu kepada pesaingnya, ING. Pemerintah Jerman dan konsorsium
perbankan, juga berupaya menyelamatkan Bank Hypo Real Estate, bank
terbesar pemberi kredit kepemilikan rumah di Jerman. Pemerintah Jerman
menyiapkan dana 35 miliar euro atau sekitar Rp486,4 triliun berupa garansi
kredit. Inggris juga tak kalah sibuk. Kementerian Keuangan Inggris,
menasionalisasi bank penyedia KPR, Bradford & Bingley, dengan
menyuntikkan dana 50 miliar poundsterling atau Rp864 triliun. Pemerintah
juga harus membayar 18 miliar poundsterling untuk memfasilitasi penjualan
jaringan cabang Bradford & Bingley kepada Santander, bank Spanyol yang
merupakan bank terbesar kedua di Eropa. Bradford & Bingley merupakan
bank Inggris ketiga yang terkena dampak krisis finansial AS setelah Northern
Rock dinasionalisasi Februari lalu dan HBOS yang dilego pemiliknya kepada
Lloyds TSB Group.
Dengan menggunakan analisis “stakeholder”, kita dapat melihat
bahwa krisis finansial global yang dimulai dari AS, sesungguhnya merupakan
akibat dari ketidakseimbangan pembangunan ekonomi yang berlebihan di
SEKTOR FINANSIAL dibandingkan SEKTOR RIIL yang berakar dari system
moneter buatan The Fed. Padahal secara inheren sektor finansial ini sudah
bersifat inflatif, karena mengandalkan keuntungannya pada system riba dan
bukan karena produktivitas yang riil (yang disebabkan karena kerja,
kreativitas dan pemikiran).
Cara populer untuk mengatasi krisis ini, karenanya, jelas dengan
memberikan energi yang lebih besar pada sektor riil sebagaimana yang
pernah dilakukan Presiden AS Roosevelt bersama penasihat ekonominya
yang terkenal John Maynard Keynes untuk membangun secara massif
infrastruktur sektor riil pasca terjadinya depresi besar di AS, di tahun 1930-an.
Secara implisit, gambaran di atas juga menunjukkan bahwa tinggi-
rendahnya dampak krisis finansial yang terjadi di AS maupun di luar AS,
sangat ditentukan oleh peran dari masing-masing pemangku kepentingan
atau “stakeholders” tadi. Pemerintah di luar AS bisa saja meminimalisir
dampak krisis bila melakukan “imunisasi” atau “proteksi” yang perlu serta
mengantisipasinya dengan melakukan pembangunan sector riil dan
peningkatan kesejahteraan publik secara massif.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa
sistem ekonomi kapitalis secara jelas ditandai oleh berkuasanya “Kapital”,
dimana kekuasaan tertinggi dipegang oleh pemilik modal. Dalam sistem
ekonomi kapitalis seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan
komsumsi diserahkan sepenuhnya pada mekanisme pasar tanpa adanya
campur tangan pemerintah.
Sistem ekonomi kapitalis ini mempunyai ciri- ciri, kelebihan dan
kekurangan. Kapitalisme yang pada awalnya hanyalah perubahan cara
produksi dari produksi untuk dipakai ke produksi untuk dijual, telah
merambah jauh menjadi dibolehkannya pemilikan barang sebanyak-
banyaknya, bersama- sama juga mengembangkan individualisme,
komersialisme, liberalisasi, dan pasar bebas.
Kapitalisme tidak hanya merubah cara- cara produksi atau sistem
ekonomi saja, namun bahkan memasuki segala aspek kehidupan dan
pranata dalam kehidupan masyarakat, dari hubungan antar negara bahkan
ketingkat antar individu. Sehingga itulah kita mengenal tidak hanya
perusahaan- perusahaan kapitalis, tapi juga struktur masyarakat dan bentuk
negara
B. Saran
Kapitalisme yang telah melanda seluruh dunia mau tidak mau harus
dilawan dengan mewujudkan sistem ekonomi yang mandiri. Kemandirian
ekonomi harus menjadi konsep pembangunan yang dianut negara
terbelakang untuk melawan kapitalisme.
DAFTAR PUSTAKA
http://ms.wikipedia.org/wiki/Kapitalisme
http://abees1010.wordpress.com/2013/04/17/dampak-positif-dan-negatif-
sistem-ekonomi-kapitalis/
http://hizbut-tahrir.or.id/2013/08/28/krisis-moneter-berulang-saatnya-
tinggalkan-sistem-ekonomi-kapitalis/
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120927055034AA09iUI
http://www.kucoba.com/2011/03/sistem-ekonomi-kapitalis-kapitalisme.html#
http://mahasiswa-adm.blogspot.com/2012/11/sistem-ekonomi-
kapitalismeliberalisme.html
http://belajar-fun.blogspot.com/2012/05/kelebihan-dan-kelemahan-beberapa-
sistem.html

More Related Content

What's hot

Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamMekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamEris Hariyanto
 
Demokrasi Kaum Kapitalis
Demokrasi Kaum KapitalisDemokrasi Kaum Kapitalis
Demokrasi Kaum Kapitalis
Ratri nia
 
1. kapitalisme 1
1. kapitalisme   11. kapitalisme   1
1. kapitalisme 1
mharryk
 
Kritik kapitalisme
Kritik kapitalismeKritik kapitalisme
Kritik kapitalismeAhmad Habibi
 
Sistem perekonomian
Sistem perekonomianSistem perekonomian
Sistem perekonomian
Alonira Ayatazzi
 
Teori Klasik Pembangunan
Teori Klasik PembangunanTeori Klasik Pembangunan
Teori Klasik Pembangunan
HaidirAli17
 
Ekonomi kapitalis,sosialis,islam
Ekonomi kapitalis,sosialis,islamEkonomi kapitalis,sosialis,islam
Ekonomi kapitalis,sosialis,islamdyan pratiwi
 
Ekonomi pertumbuhan ekonomi
Ekonomi   pertumbuhan ekonomiEkonomi   pertumbuhan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan ekonomi
Isyh
 
Neoliberalisme dan globalisasi
Neoliberalisme dan globalisasiNeoliberalisme dan globalisasi
Neoliberalisme dan globalisasi
virmannsyah
 
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamPerbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Miftah Iqtishoduna
 
Kapitalisme
KapitalismeKapitalisme
KapitalismeAn Anna
 
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02Daryono Soebagiyo
 
Tugas ekis
Tugas ekisTugas ekis
Tugas ekis
Abdul Aziz
 
Perbandingan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
Perbandingan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umumPerbandingan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
Perbandingan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
Pawit Supriyani
 
Pengantar bisnis session 2 - sistem perekonomian
Pengantar bisnis   session 2 - sistem perekonomianPengantar bisnis   session 2 - sistem perekonomian
Pengantar bisnis session 2 - sistem perekonomian
Hansshev
 

What's hot (20)

Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamMekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
 
Demokrasi Kaum Kapitalis
Demokrasi Kaum KapitalisDemokrasi Kaum Kapitalis
Demokrasi Kaum Kapitalis
 
1. kapitalisme 1
1. kapitalisme   11. kapitalisme   1
1. kapitalisme 1
 
Sejarah ekonomi
Sejarah ekonomiSejarah ekonomi
Sejarah ekonomi
 
Kritik kapitalisme
Kritik kapitalismeKritik kapitalisme
Kritik kapitalisme
 
Bahan Ajar Sistem Eko
Bahan Ajar Sistem EkoBahan Ajar Sistem Eko
Bahan Ajar Sistem Eko
 
Sistem perekonomian
Sistem perekonomianSistem perekonomian
Sistem perekonomian
 
Indonesia
IndonesiaIndonesia
Indonesia
 
Teori Klasik Pembangunan
Teori Klasik PembangunanTeori Klasik Pembangunan
Teori Klasik Pembangunan
 
Neo klasik
Neo klasikNeo klasik
Neo klasik
 
Ekonomi kapitalis,sosialis,islam
Ekonomi kapitalis,sosialis,islamEkonomi kapitalis,sosialis,islam
Ekonomi kapitalis,sosialis,islam
 
Ekonomi pertumbuhan ekonomi
Ekonomi   pertumbuhan ekonomiEkonomi   pertumbuhan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan ekonomi
 
Neoliberalisme dan globalisasi
Neoliberalisme dan globalisasiNeoliberalisme dan globalisasi
Neoliberalisme dan globalisasi
 
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamPerbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
 
Kapitalisme
KapitalismeKapitalisme
Kapitalisme
 
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
 
Materi 7
Materi 7Materi 7
Materi 7
 
Tugas ekis
Tugas ekisTugas ekis
Tugas ekis
 
Perbandingan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
Perbandingan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umumPerbandingan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
Perbandingan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
 
Pengantar bisnis session 2 - sistem perekonomian
Pengantar bisnis   session 2 - sistem perekonomianPengantar bisnis   session 2 - sistem perekonomian
Pengantar bisnis session 2 - sistem perekonomian
 

Similar to Ekonomi l iberal kapitalis

Pembangunan
PembangunanPembangunan
Pembangunanmymother
 
Prinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islamPrinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islamwasunu
 
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan SosialisPengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
wahidulkholis
 
New ekonomi 2
New ekonomi 2New ekonomi 2
New ekonomi 2
Maria Yohana
 
Bahan 2 mazhab
Bahan 2 mazhabBahan 2 mazhab
Bahan 2 mazhab
Fachrurozy HN
 
Makalah memberikan keadian
Makalah memberikan keadianMakalah memberikan keadian
Makalah memberikan keadian
miftahul Ghofur
 
Macam macam sistem ekonomi di dunia
Macam macam sistem ekonomi di duniaMacam macam sistem ekonomi di dunia
Macam macam sistem ekonomi di duniaHosanna Novelina
 
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan MasyarakatImplikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Ahmad Bustan Djatmadipura
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
Septian Muna Barakati
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaWarnet Raha
 
Sejarah ilmu Ekonomi.pptx
Sejarah ilmu Ekonomi.pptxSejarah ilmu Ekonomi.pptx
Sejarah ilmu Ekonomi.pptx
WinaPaul
 
Pengantar ekonomi
Pengantar ekonomiPengantar ekonomi
Pengantar ekonomi
Imas Rizka Rizkania
 
Aliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiAliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiYuca Siahaan
 
Uci ekonomi sosialis
Uci ekonomi sosialis Uci ekonomi sosialis
Uci ekonomi sosialis Oyen Keyen
 
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahliPengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
aldun1
 

Similar to Ekonomi l iberal kapitalis (20)

Pembangunan
PembangunanPembangunan
Pembangunan
 
Prinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islamPrinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islam
 
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan SosialisPengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
 
New ekonomi 2
New ekonomi 2New ekonomi 2
New ekonomi 2
 
Bahan 2 mazhab
Bahan 2 mazhabBahan 2 mazhab
Bahan 2 mazhab
 
Makalah memberikan keadian
Makalah memberikan keadianMakalah memberikan keadian
Makalah memberikan keadian
 
Macam macam sistem ekonomi di dunia
Macam macam sistem ekonomi di duniaMacam macam sistem ekonomi di dunia
Macam macam sistem ekonomi di dunia
 
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan MasyarakatImplikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
Cerita tentang 4 sistem ekonomi
Cerita tentang 4 sistem ekonomiCerita tentang 4 sistem ekonomi
Cerita tentang 4 sistem ekonomi
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
Eko
EkoEko
Eko
 
Sejarah ilmu Ekonomi.pptx
Sejarah ilmu Ekonomi.pptxSejarah ilmu Ekonomi.pptx
Sejarah ilmu Ekonomi.pptx
 
Pengantar ekonomi
Pengantar ekonomiPengantar ekonomi
Pengantar ekonomi
 
Ekonomi akutansi
Ekonomi akutansiEkonomi akutansi
Ekonomi akutansi
 
Aliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiAliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomi
 
Uci ekonomi sosialis
Uci ekonomi sosialis Uci ekonomi sosialis
Uci ekonomi sosialis
 
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahliPengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
 

More from Abdul Razak

Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan PerkotaanPajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
Abdul Razak
 
10 analisis keuangan
10 analisis keuangan10 analisis keuangan
10 analisis keuangan
Abdul Razak
 
9 kebijakan deviden
9 kebijakan deviden9 kebijakan deviden
9 kebijakan deviden
Abdul Razak
 
8 analisis investasi
8 analisis investasi 8 analisis investasi
8 analisis investasi
Abdul Razak
 
7 manajemen kas
7 manajemen kas7 manajemen kas
7 manajemen kas
Abdul Razak
 
5 manajemen piutang
5 manajemen piutang5 manajemen piutang
5 manajemen piutang
Abdul Razak
 
4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan
Abdul Razak
 
3 manajemen modal_kerja_new
3 manajemen modal_kerja_new3 manajemen modal_kerja_new
3 manajemen modal_kerja_new
Abdul Razak
 
2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan
Abdul Razak
 
1 konsep dasar manajemen keuangan
1 konsep dasar manajemen keuangan1 konsep dasar manajemen keuangan
1 konsep dasar manajemen keuangan
Abdul Razak
 
2. silabus
2. silabus2. silabus
2. silabus
Abdul Razak
 
Cara pendaftaran ppdb sma 2018
Cara pendaftaran ppdb sma 2018 Cara pendaftaran ppdb sma 2018
Cara pendaftaran ppdb sma 2018
Abdul Razak
 
2 dasar yurudis perbankan syariah
2 dasar yurudis perbankan syariah2 dasar yurudis perbankan syariah
2 dasar yurudis perbankan syariah
Abdul Razak
 
1 bank umum syariah 1
1 bank umum syariah 11 bank umum syariah 1
1 bank umum syariah 1
Abdul Razak
 
Kelas10 ekonomi ismawanto
Kelas10 ekonomi ismawantoKelas10 ekonomi ismawanto
Kelas10 ekonomi ismawantoAbdul Razak
 
Microsoft word 2007
Microsoft word 2007Microsoft word 2007
Microsoft word 2007Abdul Razak
 

More from Abdul Razak (16)

Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan PerkotaanPajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
 
10 analisis keuangan
10 analisis keuangan10 analisis keuangan
10 analisis keuangan
 
9 kebijakan deviden
9 kebijakan deviden9 kebijakan deviden
9 kebijakan deviden
 
8 analisis investasi
8 analisis investasi 8 analisis investasi
8 analisis investasi
 
7 manajemen kas
7 manajemen kas7 manajemen kas
7 manajemen kas
 
5 manajemen piutang
5 manajemen piutang5 manajemen piutang
5 manajemen piutang
 
4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan
 
3 manajemen modal_kerja_new
3 manajemen modal_kerja_new3 manajemen modal_kerja_new
3 manajemen modal_kerja_new
 
2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan
 
1 konsep dasar manajemen keuangan
1 konsep dasar manajemen keuangan1 konsep dasar manajemen keuangan
1 konsep dasar manajemen keuangan
 
2. silabus
2. silabus2. silabus
2. silabus
 
Cara pendaftaran ppdb sma 2018
Cara pendaftaran ppdb sma 2018 Cara pendaftaran ppdb sma 2018
Cara pendaftaran ppdb sma 2018
 
2 dasar yurudis perbankan syariah
2 dasar yurudis perbankan syariah2 dasar yurudis perbankan syariah
2 dasar yurudis perbankan syariah
 
1 bank umum syariah 1
1 bank umum syariah 11 bank umum syariah 1
1 bank umum syariah 1
 
Kelas10 ekonomi ismawanto
Kelas10 ekonomi ismawantoKelas10 ekonomi ismawanto
Kelas10 ekonomi ismawanto
 
Microsoft word 2007
Microsoft word 2007Microsoft word 2007
Microsoft word 2007
 

Ekonomi l iberal kapitalis

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu sistem perekonomian yang ada di dunia adalah sistem ekonomi kapitalis, yaitu sistem ekonomi dimana kekayaan produktif terutama dimiliki secara pribadi dan produksi terutama untuk penjualan. Tujuan dari kepemilikan pribadi tersebut adalah untuk mendapatkan suatu keuntungan yang lumayan dari penggunaan kekayaan produktif. Pemilikan, usaha bebas dan produksi untuk pasar, mencari keuntungan tidak hanya merupakan gejala ekonomi. Semua ini ikut menentukan segala aspek dalam masyarakat dan segala aspek kehidupan dan kebudayaan manusia. Ini sangat jelas, dan motif mencari keuntungan, bersama – sama dengan lembaga warisan dan dipupuk oleh hukum perjanjian, merupakan mesi kapitalisme yang besar; memang merupakan pendorong ekonomi yang besar dalam sejarah sampai saat ini. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas penulis mencoba mengidentifikasi beberapa hal sebagai berikut : 1. Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi kapitalis? 2. Bagaimana sejarah lahirnya sistem ekonomi kapitalis? 3. Bagaimana perspektif sistem ekonomi kapitalis, apa ciri- ciri, kelebihan dan kelemahannya? 4. Bagaimana kecenderungan bisnis dalam kapitalisme dewasa ini?
  • 2. C. Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah : 1. Diharapkan mampu mendeskripsikan dan memahami sistem ekonomi kapitalis 2. Mampu menganalisa sejauh mana kekuatan ekonomi kapitalis yang banyak dianut oleh negara- negara barat 3. Dapat memahami sejauh mana dampak dari ekonomi kapitalis bagi suatu negara yang menganutnya.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis Kapitalis berasal dari kata capital, secara sederhana dapat diartikan sebagai ‘modal’. Didalam sistem kapitalis, kekuasaan tertinggi dipegang oleh pemilik modal, dimana dalam perekonomian modern pemilik modal dalam suatu perusahaan merupakan para pemegang saham. Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi yang aset-aset produktif dan faktor-faktor produksinya sebagian besar dimiliki oleh sektor individu/swasta. Sementara tujuan utama kegiatan produksi adalah menjual untuk memperoleh laba. Sistem perekonomian kapitalis merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar- besarnya dan bebas melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas Tokoh yang mempopulerkan sistem ekonomi Kapitalis adalah Adam Smith. Bukunya yang terkenal berjudul An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nation. Adam Smith menyatakan bahwa “perekonomian akan berjalan dengan baik apabila pengaturannya diserahkan kepada mekanisme pasar atau mekanisme harga”. Teori ini kemudian dikenal dengan sebutan The Invisible Hands. Sistem ekonomi Kapitalis merupakan suatu tata cara pengaturan kehidupan perekonomian yang didasarkan kepada Mekanisme pasar yaitu interaksi antara permintaan dan penawaran
  • 4. suatu barang yang kegiatannya tergantung pada kekuatan modal yang dimiliki oleh setiap individu. B. Lahirnya Ekonomi Kapitalis Perkembangan kapitalisme pada negara terbelakang menjadi sebuah topik menarik untuk dikaji. Gejala kapitalisme dianggap sebagai sebuah solusi untuk melakukan pembangunan di negara terbelakang. Teori sistem dunia yang disampaikan oleh Wallerstein merupakan keberlanjutan pemikiran Frank dengan teori depensasinya.Pendapat Frank, Sweezy dan Wallerstein mengacu pada model yaang dikenal oleh Adam Smith. Menurut A Smith, pembangunan yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat memiliki kesamaan dengan pembangunan produktivitas tenaga kerja, pembagian kerja. Konsep inilah yang kemudian memunculkan pembedaan mode produksi menjadi sektor pertanian dan manufaktur. Konsep ini kemudian semakin berkembang dengan munculnya pembedaan desa dan kota sebagai sebuah mode produksi yang berbeda. Inti pemikiran Adam Smith adalah bahwa proses produksi dan distribusi ini harus lepas dari campur tangan pemerintah dan perdagangan bebas. Proses ekonomi hanya akan berjalan melalui tangan- tangan tak kelihatan yang mengatur bagaimana produksi dan distribusi kekayaan ekonomi itu berjalan secara adil. Biarkan para pengusaha, tenaga kerja, pedagang bekerja mencari keuntungan sendiri. Siapapun tak boleh mencampurinya, karena ekonomi hanya bisa muncul dari perdagangan yang adil. Karenanya pemerintah harus menjadi penoton tak berpihak. Ia tak boleh mendukung siapapun yang sedang menumpuk kekayaan pun yang tak lagi punya kekayaan. Tangan- tangan tak kelihatan akan menunjukkan bagaimana semua bekerja secara adil, secara fair. Kenyataan yang terjadi dalam proses kapitalisme telah menimbulkan dampak berupa pertumbuhan ekonomi yang terjadi karena arus pertukaran
  • 5. barang dan jasa serta spesialisasi tenaga kerja. Kerangka pertukaran barang dan jasa serta spesialisasi tenaga kerja ini terwujud dalam bentuk peningkatan produktivitas yang dikenal dengan konsep maksimalisasi keuntungan dan kompetisi pasar Kapitalisme sebagai suatu sistem ekonomi yang memungkinkan beberapa individu menguasai sumber daya vital dan menggunakannya untuk keuntungan maksimal.Maksimalisasi keuntungan menyebabkan eksploitasi tenaga kerja murah, karena tenaga kerja adalah faktor produksi yang paling mudah direkayasa dibandingkan modal dan tanah. Kapitalisme pada awalnya berkembang bukan melalui eksploitasi tenaga kerja murah, melainkan eksploitasi kepada kaum petani kecil. Negara terbelakang merupakan penghasil barang mentah terutama dalam sektor pertanian. Kapitalisme masuk melalui sistem perdagangan yang tidak adil, dimana negara terbelakang menjual barang mentah dengan harga relatif murah sehingga menyebabkan eksploitasi petani. Masuknya sistem perdagangan menyebabkan petani subsisten menjadi petani komersil yang ternyata merupakan bentuk eksploitasi tenaga kerja secara tidak langsung. Perkembangan selanjutnya telah melahirkan industri baru yang memerlukan spesialisasi tenaga kerja. Kapitalisme yang menitikberatkan pada spesialisasi tenaga kerja dan teknologi tinggi membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan menguasai teknologi. Keadaan ini sangat sulit terwujud pada negara pinggiran. Proses ini hanya akan melahirkan tenaga kerja kasar pada negara pinggiran, sedangkan tenaga kerja terampil dikuasai oleh negara pusat. Ketidakberdayaan tenaga kerja padaa negara pinggiran merupakan keuntugan bagi negara pusat untuk melakukan eksploitasi. Ekspansi kapitalisme melalui investasi modal dan teknologi tinggi pada negara pinggiran disebabkan oleh tersedianya tenaga kerja yang murah
  • 6. Kapitalisme yang menjalar hingga negara terbelakang menjadikan struktur sosial di negara terbelakang juga berubah. Kapitalisme memunculkan kelas sosial baru di negara terbelakang yaitu kelas pemilik modal. Berkembangnya ekonomi kapitalisme ini didukung oleh sistem kekerabatan antar mereka. Kelas borjuis di negara terbelakang juga dapat memanfaatkan dukungan politik dari pemerintah. Sebagai sebuah kesatuan ekonomi dunia, asumsi Wallerstein akan adanya perlawanan dari negara terbelakang sebagai kelas tertindas oleh negara pusat menjadi hal yang tidak mungkin terjadi. Dari uraian diatas terlihat bahwa kapitalisme yang pada awalnya hanyalah perubahan cara produksi dari produksi untuk dipakai ke produksi untuk diujal, telah merambah jauh menjadi dibolehkannya pemilikan barang sebanyak- banyaknya, bersama- sama juga mengembangkan individualisme, komersialisme, liberalisasi, dan pasar bebas. Kapitalisme tidak hanya merubah cara- cara produksi atau sistem ekonomi saja, namun bahkan memasuki segala aspek kehidupan dan pranata dalam kehidupan masyarakat, dari hubungan antar negara bahkan ketingkat antar individu.Sehingga itulah kita mengenal tidak hanya perusahaan- perusahaan kapitalis, tapi juga struktur masyarakat dan bentuk negara. Upaya untuk memerangi kapitalisme bukan dengan sistem ekonomi sosialis namun dengan kemandirian ekonomi dan swasembada. C. Perspektif Sistem Ekonomi Kapitalisme 1. Ciri- ciri Sistem Ekonomi Kapitalisme Ada beberapa ciri kapitalisme yang perlu kita perhatikan dan kerap muncul di sekitar kita tanpa disadari, diantaranya : a. Setiap individu memiliki kebebasan untuk memiliki faktor-faktor produksi.
  • 7. b. Pengakuan yang luas atas hak- hak pribadi dimana Pemilikan alat- alat produksi ditangan individu dan individu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya. c. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar, dimana pasar berfungsi memberikan signal kepada produsen dan konsumen dalam bentuk harga- harga. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The invisible hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien. Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba d. Manusia dipandang sebagaai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingan sendiri. Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman yunani kuno (disebut hedonisme) e. Peranan modal dalam perekonomian sangat menentukan bagi setiap individu untuk menguasai sumber-sumber ekonomi sehingga dapat menciptakan efisiensi; Pemilik modal bebas untuk menggunakan cara apa saja untuk meningkatkan keuntungan maksimal, dengan mendayagunakan sumber produksi dan pekerjanya. Sehingga modal kapitalis seringkali diinvestasikan ke dalam berbagai usaha untuk menghasilkan laba f. Peranan pemerintah dalam perekonomian sangat kecil. Pengawasan atau campur tangan pemerintah diupayakan seminimal mungkin. Tetapi jika dianggap riskan, negara sewaktu-waktu dapat mengeluarkan kebijakan yang melindungi lancarnya pelaksanaan sistem kapitalisme. g. Hak milik atas alat-alat produksi dan distribusi merupakan hak milik perseorangan yang dilindungi sepenuhnya oleh negara. h. Kegiatan perekonomian selalu berdasarkan keadaan pasar. Aktivitas ekonomi secara bebas hanya ditentukan oleh penjualan dan pembelian. i. Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
  • 8. 2. Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis Sistem ekonomi kapitalis memiliki kelebihan, diantaranya : a. Menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam penyelenggaraan perekonomian, sebab masyarakat diberi kebebasan melakukan segala hal yang terbaik bagi dirinya dalam menentukan kegiatan perekonomian; b. Kualitas produk yang dihasilkan menjadi lebih baik, sebab terjadinya persaingan yang ketat c. Efisiensi dalam penggunaan faktor-faktor produksi dapat tercapai dengan baik, sebab tindakan ekonomi yang dilakukan didasarkan kepada motif pencarian keuntungan yang sebesar-besarnya. 3. Kelemahan Sistem Kapitalisme Sistem ekonomi kapitalis memiliki kelemahan, diantaranya : a. Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan bebas yang monopolistik dan tidak sehat. b. Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin. Terapat kesenjangan yang besar antara pemilik modal dan golongan pekerja sehingga yang kaya lebih kaya dan yang miskin bertambah miskin. c. Tidak tertutup kemungkinan munculnya monopoli yang merugikan masyarakat d. Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu. e. Pemerataan pendapatan sulit dilakukan, karena persaingan bebas tersebut. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan dikarenakan prinsip yang belaku adalah free fight liberalism, dimana kunci untuk memenangkan persaingan adalah modal;
  • 9. 4. Kecenderungan Bisnis Dalam Kapitalisme Perkembangan bisnis sangat dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang berlaku. Kecenderungan bisnis dalam kapitalisme dewasa ini adalah : adanya spesialisasi, adanya produksi massa, adanya perusahaan berskala besar, adanya perkembangan penelitian. Negara-negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis antara lain : Benua Amerika : AS, Argentina, Bolivia, Brazil, Chili, dll. - Benua Eropa : Austria, Belgia, Kroasia, Cekoslavia, dll - Benua Asia : India, Iran, Thailand, Jepang, Filipina, dll. - Benua Afrika : Mesir, Senegal, Afrika Selatan. - Kepulauan Oceania : Australia dan Selandia baru. 5. Dampak Sistem Ekonomi Kapitalis Krisis Finansial Global” Interkoneksi sistem bisnis global yang saling terkait, membuat ‘efek domino’ krisis yang berbasis di Amerika Serikat ini, dengan cepat dan mudah menyebar ke berbagai negara di seluruh penjuru dunia. Tak terkecualikan Indonesia. Krisis keuangan yang berawal dari krisis subprime mortgage itu merontokkan sejumlah lembaga keuangan AS. Pemain-pemain utama Wall Street berguguran, termasuk Lehman Brothers dan Washington Mutual, dua bank terbesar di AS. Para investor mulai kehilangan kepercayaan, sehingga harga-harga saham di bursa-bursa utama dunia pun rontok. Menurut Direktur Pelaksana IMF Dominique Strauss-Kahn di Washington, seperti dikutip AFP belum lama ini, resesi sekarang dipicu pengeringan aliran modal. Ia menaksir akan terdapat kerugian sekitar 1,4 triliun dolar AS pada sistem perbankan global akibat kredit macet di sektor perumahan AS. “Ini lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 945 miliar dolar AS,”. Hal ini menyebabkan sistem perbankan dunia saling enggan
  • 10. mengucurkan dana, sehingga aliran dana perbankan, urat nadi perekonomian global, menjadi macet. Hasil analisis Dana Moneter Internasional (IMF) pekan lalu mengingatkan, krisis perbankan memiliki kekuatan yang lebih besar untuk menyebabkan resesi. Penurunan pertumbuhan setidaknya dua kuartal berturut-turut sudah bisa disebut sebagai resesi. Sederet bank di Eropa juga telah menjadi korban, sehingga pemerintah di Eropa harus turun tangan menolong dan mengatasi masalah perbankan mereka. Pemerintah Belgia, Luksemburg, dan Belanda menstabilkan Fortis Group dengan menyediakan modal 11,2 miliar euro atau sekitar Rp155,8 triliun untuk meningkatkan solvabilitas dan likuiditasnya. Fortis, bank terbesar kedua di Belanda dan perusahaan swasta terbesar di Belgia, memiliki 85.000 pegawai di seluruh dunia dan beroperasi di 31 negara, termasuk Indonesia. Ketiga pemerintah itu memiliki 49 persen saham Fortis. Fortis akan menjual kepemilikannya di ABN AMRO yang dibelinya tahun lalu kepada pesaingnya, ING. Pemerintah Jerman dan konsorsium perbankan, juga berupaya menyelamatkan Bank Hypo Real Estate, bank terbesar pemberi kredit kepemilikan rumah di Jerman. Pemerintah Jerman menyiapkan dana 35 miliar euro atau sekitar Rp486,4 triliun berupa garansi kredit. Inggris juga tak kalah sibuk. Kementerian Keuangan Inggris, menasionalisasi bank penyedia KPR, Bradford & Bingley, dengan menyuntikkan dana 50 miliar poundsterling atau Rp864 triliun. Pemerintah juga harus membayar 18 miliar poundsterling untuk memfasilitasi penjualan jaringan cabang Bradford & Bingley kepada Santander, bank Spanyol yang merupakan bank terbesar kedua di Eropa. Bradford & Bingley merupakan bank Inggris ketiga yang terkena dampak krisis finansial AS setelah Northern Rock dinasionalisasi Februari lalu dan HBOS yang dilego pemiliknya kepada Lloyds TSB Group.
  • 11. Dengan menggunakan analisis “stakeholder”, kita dapat melihat bahwa krisis finansial global yang dimulai dari AS, sesungguhnya merupakan akibat dari ketidakseimbangan pembangunan ekonomi yang berlebihan di SEKTOR FINANSIAL dibandingkan SEKTOR RIIL yang berakar dari system moneter buatan The Fed. Padahal secara inheren sektor finansial ini sudah bersifat inflatif, karena mengandalkan keuntungannya pada system riba dan bukan karena produktivitas yang riil (yang disebabkan karena kerja, kreativitas dan pemikiran). Cara populer untuk mengatasi krisis ini, karenanya, jelas dengan memberikan energi yang lebih besar pada sektor riil sebagaimana yang pernah dilakukan Presiden AS Roosevelt bersama penasihat ekonominya yang terkenal John Maynard Keynes untuk membangun secara massif infrastruktur sektor riil pasca terjadinya depresi besar di AS, di tahun 1930-an. Secara implisit, gambaran di atas juga menunjukkan bahwa tinggi- rendahnya dampak krisis finansial yang terjadi di AS maupun di luar AS, sangat ditentukan oleh peran dari masing-masing pemangku kepentingan atau “stakeholders” tadi. Pemerintah di luar AS bisa saja meminimalisir dampak krisis bila melakukan “imunisasi” atau “proteksi” yang perlu serta mengantisipasinya dengan melakukan pembangunan sector riil dan peningkatan kesejahteraan publik secara massif.
  • 12. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem ekonomi kapitalis secara jelas ditandai oleh berkuasanya “Kapital”, dimana kekuasaan tertinggi dipegang oleh pemilik modal. Dalam sistem ekonomi kapitalis seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan komsumsi diserahkan sepenuhnya pada mekanisme pasar tanpa adanya campur tangan pemerintah. Sistem ekonomi kapitalis ini mempunyai ciri- ciri, kelebihan dan kekurangan. Kapitalisme yang pada awalnya hanyalah perubahan cara produksi dari produksi untuk dipakai ke produksi untuk dijual, telah merambah jauh menjadi dibolehkannya pemilikan barang sebanyak- banyaknya, bersama- sama juga mengembangkan individualisme, komersialisme, liberalisasi, dan pasar bebas. Kapitalisme tidak hanya merubah cara- cara produksi atau sistem ekonomi saja, namun bahkan memasuki segala aspek kehidupan dan pranata dalam kehidupan masyarakat, dari hubungan antar negara bahkan ketingkat antar individu. Sehingga itulah kita mengenal tidak hanya perusahaan- perusahaan kapitalis, tapi juga struktur masyarakat dan bentuk negara B. Saran Kapitalisme yang telah melanda seluruh dunia mau tidak mau harus dilawan dengan mewujudkan sistem ekonomi yang mandiri. Kemandirian ekonomi harus menjadi konsep pembangunan yang dianut negara terbelakang untuk melawan kapitalisme.