2. PEMROGRAMAN (PROGRAMMING)
Kegiatan menulis kode-kode program (coding) dan mengkompilasinya agar dapat
dimengerti oleh komputer dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman
(mis : PHP, Java, C ++, Pascal, dll)
Sistem Komputer
Sistem Komputer
Hardware
Brainware
Software
Pengertian
3. Bahasa Pemrograman?
• Komputer bekerja seperti switching dan hanya
mengenali 0 dan 1
• Manusia tidak (paham) berbicara dengan
bahasa 0 dan 1
• Perlu bahasa pemrograman yang dapat
menjadi perantara percakapan antara
komputer dan manusia
• Bahasa pemrograman diubah ke dalam bahasa
yang dipahami oleh komputer dengan
menggunakan interpreter atau kompiler
4. Compiler or Interpreter?
1. Compiler:
Mengkompilasi source code
menjadi bentuk file yang bisa
dieksekusi
2. Interpreter:
Mengkompilasi dan menjalankan
source code secara langsung
5. C Language (Compiler)
#include <stdio.h>
main()
{
printf(“Hallo”);
}
C Program
C Compiler
000101000011
001010000100
010010010101
010101010010
Machine language program
(executable “.exe” file)
7. Tingkat Bahasa Pemrograman
1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
(Assembler)
2. Bahasa Pemrograman Tingkat Sedang
(C, Pascal, Fortran)
3. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
(Java, C++, C#)
8. BERORIENTASI
Orientasi (e: Orientation) dalam kamus artinya
“mengarahkan” atau “pendekatan”
OBYEK
sesuatu yang mempunyai identitas yang uniq dan
nilai atribut tertentu, atau sesuatu yang bisa kita
cirikan padanya suatu sifat tertentu. (ciri khas)
Pengertian
9. OBYEK DAN KELAS
KELAS
Suatu koleksi konseptual/abstraksi dari obyek yang dapat dijelaskan
dengan atribut dan metode yang sama
OBYEK – KELAS
adalah sekumpulan obyek yang mempunyai atribut dan metode yang
sama
MANUSIA RAHAYU
BINATANG KUCING
HP NOKIA
HP-NOKIA 8210
Pengertian
10. 1. unstructured programming
2. procedural programming
3. modular programming
4. object-oriented programming
Beberapa jenis teknik pemrograman yang
telah pernah ada :
Teknik Pemrograman
12. unstructured programming
Teknik memrogram dengan cara menuliskan program hanya pada
satu program utama. Di dalam program utama tersebut, keseluruhan
baris programnya berisi urut-urutan perintah atau statemen untuk
memodifikasi dan mengolah data.
Global data diolah secara langsung pada program utama
13. unstructured programming
.
teknik pemrograman ini yang pertama kali dikenal dan
pelajari, teknik ini akan mendapati kesulitan dan kerugian
ketika kita menuliskan program yang cukup besar.
Seringkali urutan-urutan statemen yang sama ditulis
kembali pada penempatan yang berbeda di dalam
program, utama, sehingga baris program menjadi sangat
banyak sulit untuk di pelajari dan diadakan
pengembangan program.
14. procedural programming
Dengan teknik ini kita dapat mengatur urutan statemen
program, mengembalikan urutan statemen program pada
suatu tempat yang kita inginkan . Suatu pemanggilan
prosedur digunakan untuk memohon prosedur tersebut
berjalan, setelah diproses, arus kendali urutan akan
dikembalikan pada urutan proses pemanggilnya.
16. procedural programming
Dengan teknik ini program terlihat lebih tersusun dan
kemungkinan kesalahan seperti di unstructured tidak ada.
Jika suatu prosedur benar, setiap kali digunakan pasti
mengeluarkan hasil benar, dan begitu sebaliknya jika
prosedur itu salah juga akan menghasilkan kesalahan jika
dipanggil berulangkali. Tetapi dengan teknik ini kita
dapat membatasi tempat pencarian kesalahan, dan jika
prosedur yang salah, kita cukup memperbaiki satu kali di
baris program dalam prosedur tersebut.
17. procedural programming
Ada yang menggunakan teknik ini dengan cara program utama hanya berisi baris-baris
perintah pemanggil prosedur dan menyediakan data yang akan diolah di prosedur, setelah
selesai proses hasilnya akan di bawa ke program utama
Program utama mengkoordinir panggilan ke prosedur dan penyerahan data sesuai
parameter.
18. modular programming
Pada teknik pemrograman modular ini kita
mengelompokkan beberapa procedure yang sama fungsinya
ke dalam suatu modul yang terpisah dari program utama,
modul yang dibuat mungkin lebih dari satu. Dasar
penciptaan modul ini, karena programer menilai prosedur di
dalam modul akan banyak digunakan pada program-
program yang berlainan.
19. modular programming
Masing-masing Modul dapat mempunyai data sendiri dan
mengijinkan masing-masing modul untuk mengatur suatu
status internal untuk dimodifikasi oleh prosedur yang ada
didalamnya.
Jadi, paradigma baru yang ditawarkan pada teknik ini
adalah suatu program tidak lagi terdiri dari hanya satu
bagian tunggal, tetapi dibagi ke dalam beberapa bagian
yang lebih kecil saling berhubungan.
21. object-oriented programming
Pada teknik OOP menjadikan kode lebih mudah
dipelihara dibandingkan dengan teknik yang lain.
OOP menawarkan keistimewaan reusebility,
kemampuan yang membuat kode mudah digunakan
kembali pada pengembangan aplikasi yang lain,
sehingga meningkatkan produktifitas programer.
Pada OOP di program utama terdapat kumpulan
obyek yang saling berinteraksi.
22. object-oriented programming
Obyek merupakan hal terpenting dalam OOP,
contoh mudah pada pemrograman Visual, form dan
kotak teks merupakan sebuah obyek yang biasa
dilibatkan dalam pembuatan program aplikasi.
Suatu obyek dapat dimanipulasi melalui properti
(atribut) yang dimilikinya dan event (kejadian) yang
dikenali obyek (contoh : DblClick) serta metode
yang dijalankan jika tindakan kejadian dilakukan.
23. Object di dalam program saling berhubungan dengan saling mengirim pesan.
object-oriented programming
24. 1. Adalah paradigma pemrograman yang
diorientasikan pada objek.
2. Semua data dan fungsi di dalam
paradigma ini dibungkus dalam kelas-
kelas atau objek-objek.
3. Setiap objek dapat menerima pesan,
memproses data, dan mengirim pesan
ke objek lainnya.
OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP)
25. OBJECT ORIENTED, APA OBJECT ?.
Object adalah sebuah komponen perangkat lunak yang
stukturnya mirip dengan obyek pada dunia nyata. Setiap
obyek dibangun dari sekumpulan data (atribut) yang
disebut variabel untuk menjabarkan karakteristik khusus
dari obyek, dan juga terdiri dari sekumpulan method yang
menjabarkan tingkah laku dari obyek.
26. CLASS vs OBJECT
Obyek adalah sebuah komponen perangkat lunak yang stukturnya
mirip dengan obyek pada dunia nyata. Setiap obyek dibangun dari
sekumpulan data (atribut) yang disebut variabel untuk menjabarkan
karakteristik khusus dari obyek, dan juga terdiri dari sekumpulan
method yang menjabarkan tingkah laku dari obyek. Bisa dikatakan
bahwa obyek adalah sebuah perangkat lunak yang berisi sekumpulan
variabel dan method yg berhubungan. Variabel dan method dalam
obyek Java atau C++ secara formal diketahui sebagai variabel instance
dan method instance. Hal ini dilakukan untuk membedakan dari
variabel class dan method class.
Class adalah sturktur dasar dari OOP. Class terdiri dari dua tipe dari
anggota dimana disebutdengan field (attribut/properti) dan method.
Field merupakan tipe data yang didefinisikan oleh class, sementara
method merupakan operasi. Sebuah obyek adalah sebuah instance
(keturunan) dari class.
27. 1. Pemrograman Terstruktur (PT), prosedur dan data
merupakan dua hal yang terpisahkan satu sama lain.
2. Contoh, untuk mengelola data waktu yang terdiri dari
jam, menit, dan detik, dalam C dapat digroupkan dengan
menggunakan struct sebagai berikut:
3. Namun meskipun demikian, untuk mengolah ketiga data
tersebut, dibutuhkan prosedur yang disusun pada
bagian yang terpisah.
PBO vs PT
28. 1. Pemrograman Orientasi Obyek (PBO), prosedur dan data
dapat dibungkus menjadi sebuah objek sehingga
prosedur dan data tidak terpisah lagi melainkan menjadi
satu kesatuan.
2. Ini merupakan salah satu konsep PBO yang disebut
dengan “encapsulation”.
3. PBO didasarkan pada pemodelan objek – objek dunia
nyata menjadi objek – objek dalam pemrograman
PBO vs PT
class Time
{
int hour; // 0-24
int minute; // 0-59
int second; // 0-59
};