SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
TEKNIK
SEARCHING
ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA I
KELOMPOK 1
WAHYU DWI SETIA
WULANDARI
BRIGITA MAILA FERIYANI
WENSEN
202001011 202001016
 Teknik Sequential.
 Teknik Binary Search.
—TEKNIK PENCARIAN TUNGGAL
Teknik
Sequential
 Pengertian Teknik
Sequential
 Algoritma/ caranya
 Contoh soal dan
pembahasannya
Teknik Binary
Search
 Pengertian Teknik Binary
Search
 Algoritma/ caranya
 Contoh soal dan
pembahasannya
Pencarian Sekuensial (sequential searching) atau
pencarian berurutan sering disebut encparian linear
merupakan metode pencarian yang paling sederhana. Pencarian
beruntun adalah proses membandingkan setiap elemen larik satu per satu
secara beruntun, mulai dari elemen pertama sampai elemen yang dicari
ditemukan atau seluruh elemen sudah diperiksa.
Sequential Search (Pencarian Berurutan)
 Data yang ada dibandingkan satu per satu
secara berurutan dengan yang dicari sampai
data tersebut ditemukan atau tidak
ditemukan.
 Pada dasarnya, pencarian ini hanya
melakukan pengulangan dari 1 sampai
dengan jumlah data.
Pencarian berurutan
menggunakan prinsip sebagai
berikut :
Pada setiap pengulangan, dibandingkan data ke-i
dengan yang dicari.
Apabila sama, berarti data telah ditemukan.
Sebaliknya apabila sampai akhir pengulangan tidak
ada data yang sama, berarti data tidak ada.
kita mencari data 5 dari array [,1,2,4,3,5]
maka akan mengecek dari awal sampai data ketemu, jadi
akan di periksa satu persatu ,
dengan cara membandingkan seperti ini
apakah 5 = 1 False
apakah 5 = 2 False
apakah 5 = 4 False
apakah 5 = 3 False
apakah 5 = 5 True
ALGORITMA /
CARANYA
jika ada ada di tengah maka akan berhenti ketika kondis
menjadi true, dan tidak akan di ualang lagi contoh kita
mencari data 5 dari array [,1,2,5,3,4]
apakah 5 = 1 False
apakah 5 = 2 False
apakah 5 = 5 True
Jika data sudah ketemu maka tdk akan diproses lagi.
CONTOH SOAL :
Array :
int a [5] = {3,5,4,9,1} (index array padabahasa C++
dimulaidari index ke 0 !!!) jika kita ingin mencari
bilangan 4 dalam array tersebut, maka proses yang
terjadi kita mencari
 dari array index ke-0, yaitu 3, dicocokan dengan bilangan yang
akan dicari, jika tidak sama, maka mencari ke index berikutnya.
 pada array index ke-1, juga bukan bilangan yang dicari, maka kita
mencari lagi pada index berikutnya.
 pada array index ke-2, ternyata bilangan yang kita cari ada
ditemukan, maka kita keluar dari looping pencarian.
JAWAB :
Teknik Binary Search
` Binary Search adalah algoritma pencarian untuk data
yang telah terurut, yaitu data yang diurutkan dari yang besar ke kecil
ataupun sebaliknya, pencarian dilakukan dengan langsung menebak
apakah data yang dicari berada ditengah-tengah data yang lainnya,
kemudian membandingankan data yang ditengah dengan data yang
dicari, apabila sama maka dapat dikatakan data ditemukan, namun
apabila data yang dicari ternyata lebih kecil daripada elemen tengah,
maka pencarian dilakukan dari bagian tengah ke bawah.
ALGORITMA /
CARANYA
 Tentukan posisi awal = 0 dan posisi akhir = N – 1.
 Hitung posisi tengah = (posisi awal + posisi akhir) / 2.
 Bandingkan data yang dicari dengan elemen posisi tengah.
 Jika data yang dicari sama maka catat posisi dan cetak
kemudian berhenti.
 Jika lebih besar maka akan dilakukan
pencarian kembali ke bagian kiri dengan nilai
posisi awal = posisi tengah + 1 dan posisi
akhir tetap kemudian ulangi mulai poin 2
 Jika nilai datanya lebih kecil maka akan
dilakukan pencarian kembali ke bagian kiri
dengan nilai posisi awal tetap dan nilai posisi
akhir = posisi tengah – 1 kemudian ulangi
mulai poin 2.
Misalkan kita memiliki int arr[] = {70, 60, 30,
50, 40,20}, data para int arr harus diurutkan
terlebih dahulu menggunakan teknik sorting
seperti bubble sort. Sehingga array kita akan
menjadi int arr[] = {20,30,40,50,60,70}.
CONTOH
PEMBAHASAN
Apabila angka yang dicari adalah angka 40,
berikut gambaran dari implementasi
BinarySearch:
1st Cycle:
(20,30,40,50,60,70)
LOW = 0
HIGH = N
MID = (LOW + HIGH)/2 = (0+6)/2 = 3
(arr[MID] == 40)
(20,30,40,50,60,70)
(50==40) // FALSE
HIGH = MID-1
*Array di mulai dari index ke 0, maka index ke 3 berisi nilai 50.
2nd Cycle:
(20,30,40,50,60,70)
MID = (LOW + HIGH)/2 = (0+2)/2 = 1
(arr[MID] == 40)
(20,30,40,50,60,70)
(30==40) // FALSE
LOW = MID+1
3rd Cycle:
(20,30,40,50,60,70)
MID = (LOW + HIGH)/2 = (2+2)/2=2
(arr[MID] == 40)
(20,30,40,50,60,70)
(40==40) // TRUE
PEMBAHASAN
Jika data ditemukan, maka program akan keluar dari
looping. Jika kita ingin menampilkan index dari data
yang dicari, kita tinggal menyimpan index dari array
tersebut dan menampilkan nya.
Contoh
soal
Teknik Sequential &
Teknik Binary Search
Carilah dengan menggunakan metode
Sequantial search dan Binary Search !
Mencari x[17]
Sequansial Search
1. 17 != x[0] = yes = indeks ++
2. 17 != x[1] = no = Temukan x[1] x[1] = 17
Binary Search
1. 0 + 7/2 = 3,5 = 3
2. 0 + 3/2 = 1,5 = 1
Mencari x[23]
Sequensial Search
1. 23 != x[0] = yes = indeks ++
2. 23 != x[1] = yes = indeks ++
3. 23 != x[2] = no = Temukan x[2] = x[2] = 23
Binary Search
1. 0 + 7/2 = 3,5 = 3
2. 0 + 4/2 = 2
Mencari x[78]
Sequansial Search
1. 78 != x[0] = yes = indeks ++
2. 78 != x[1] = yes = indeks ++
3. 78 != x[2] = yes = indeks ++
4. 78 != x[3] = yes = indeks ++
5. 78 != x[4] = yes = indeks ++
6. 78 != x[5] = no = Ketemu x[5]
Binary Search
1. 0 + 7/2 = 3,5 = 3
2. 0 + 5/2 = 2,5 = 2
Dari pembahasan contoh soal di atas dapat disimpulkan
bahwa jika mencari data yang sudah terurut maka metode yang paling
efisien digunakan adalah metode Binary Search dan sebaliknya jika
kita ingin mencari data yang teracak metode yang sebaiknya
digunakan adalah metode Sequantial Search
KESIMPULAN
https://rexdevpro.blogspot.com/
2018/03/searching-sequential-
search-dan-binarry.html
https://4bsiblog.wordpress.com/
2016/12/21/teknik-searching/
REFERENSI
Teknik Searching

More Related Content

What's hot

Struktur data 05 (bs avl tree)
Struktur data 05 (bs avl tree)Struktur data 05 (bs avl tree)
Struktur data 05 (bs avl tree)
Sunarya Marwah
 
Algoritma pencarian (searching algorithm)
Algoritma pencarian (searching algorithm)Algoritma pencarian (searching algorithm)
Algoritma pencarian (searching algorithm)
Muhammad Martayuda
 
Sorting selection-sort
Sorting   selection-sortSorting   selection-sort
Sorting selection-sort
Fajar Zain
 

What's hot (20)

Queue
QueueQueue
Queue
 
6 Algoritma Pengurutan Data
6 Algoritma Pengurutan Data6 Algoritma Pengurutan Data
6 Algoritma Pengurutan Data
 
6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)
 
Insertion sort
Insertion sortInsertion sort
Insertion sort
 
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
 
Jawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihanJawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihan
 
MAKALAH STACK (TUMPUKAN )
MAKALAH STACK (TUMPUKAN )MAKALAH STACK (TUMPUKAN )
MAKALAH STACK (TUMPUKAN )
 
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur data
 
Struktur Data Tree
Struktur Data TreeStruktur Data Tree
Struktur Data Tree
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
 
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
 
Linked List
Linked ListLinked List
Linked List
 
Pertemuan 4-5-6 Metode Pelacakan dan Pencarian
Pertemuan 4-5-6 Metode Pelacakan dan PencarianPertemuan 4-5-6 Metode Pelacakan dan Pencarian
Pertemuan 4-5-6 Metode Pelacakan dan Pencarian
 
7 sorting-algoritma-bubble-sort
7 sorting-algoritma-bubble-sort7 sorting-algoritma-bubble-sort
7 sorting-algoritma-bubble-sort
 
Struktur data 05 (bs avl tree)
Struktur data 05 (bs avl tree)Struktur data 05 (bs avl tree)
Struktur data 05 (bs avl tree)
 
Algoritma pencarian (searching algorithm)
Algoritma pencarian (searching algorithm)Algoritma pencarian (searching algorithm)
Algoritma pencarian (searching algorithm)
 
Sorting selection-sort
Sorting   selection-sortSorting   selection-sort
Sorting selection-sort
 
makalah penelitian survei
makalah penelitian survei makalah penelitian survei
makalah penelitian survei
 
Shell sort slide
Shell sort slideShell sort slide
Shell sort slide
 
Pengenalan c++ bagian 3
Pengenalan c++ bagian 3Pengenalan c++ bagian 3
Pengenalan c++ bagian 3
 

Similar to Teknik Searching

Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptxBerpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
SMA NEGERI 1 PEMATANGSIANTAR, POLITEKNIK BISNIS INDONESIA, VORTEX558
 
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptxBerpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
SMA NEGERI 1 PEMATANGSIANTAR, POLITEKNIK BISNIS INDONESIA, VORTEX558
 
10._Pencarian_pada_Array_.pdf
10._Pencarian_pada_Array_.pdf10._Pencarian_pada_Array_.pdf
10._Pencarian_pada_Array_.pdf
wwiennd
 
Sd pertemuan 5 & 6
Sd   pertemuan 5 & 6Sd   pertemuan 5 & 6
Sd pertemuan 5 & 6
muissyahril
 
Struktur data pertemuan 12
Struktur data pertemuan 12Struktur data pertemuan 12
Struktur data pertemuan 12
ajonona
 

Similar to Teknik Searching (20)

TUGAS TIK.pptx
TUGAS TIK.pptxTUGAS TIK.pptx
TUGAS TIK.pptx
 
Array statis if
Array statis ifArray statis if
Array statis if
 
Asd sesi searching part1
Asd sesi searching part1Asd sesi searching part1
Asd sesi searching part1
 
KELOMPOK 1 ALGORITMA SENTINEL.pdf
KELOMPOK 1 ALGORITMA SENTINEL.pdfKELOMPOK 1 ALGORITMA SENTINEL.pdf
KELOMPOK 1 ALGORITMA SENTINEL.pdf
 
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptxBerpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
 
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptxBerpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
 
Ifc modul 5 (searching)
Ifc   modul 5 (searching)Ifc   modul 5 (searching)
Ifc modul 5 (searching)
 
Informatika (BK).pptx
Informatika (BK).pptxInformatika (BK).pptx
Informatika (BK).pptx
 
Pertemuan 11 Tehnik Searching
Pertemuan 11 Tehnik SearchingPertemuan 11 Tehnik Searching
Pertemuan 11 Tehnik Searching
 
7. Algoritma.pptx
7. Algoritma.pptx7. Algoritma.pptx
7. Algoritma.pptx
 
10._Pencarian_pada_Array_.pdf
10._Pencarian_pada_Array_.pdf10._Pencarian_pada_Array_.pdf
10._Pencarian_pada_Array_.pdf
 
Binary Search pada Java
Binary Search pada JavaBinary Search pada Java
Binary Search pada Java
 
Pertemuan 11 Tehnik Searching
Pertemuan 11 Tehnik SearchingPertemuan 11 Tehnik Searching
Pertemuan 11 Tehnik Searching
 
Sd pertemuan 5 & 6
Sd   pertemuan 5 & 6Sd   pertemuan 5 & 6
Sd pertemuan 5 & 6
 
Sd pertemuan 5 & 6
Sd   pertemuan 5 & 6Sd   pertemuan 5 & 6
Sd pertemuan 5 & 6
 
207 p11
207 p11207 p11
207 p11
 
Struktur data chapter_14
Struktur data chapter_14Struktur data chapter_14
Struktur data chapter_14
 
ALPRO SEARCHING K.4.pdf
ALPRO SEARCHING K.4.pdfALPRO SEARCHING K.4.pdf
ALPRO SEARCHING K.4.pdf
 
Struktur data pertemuan 12
Struktur data pertemuan 12Struktur data pertemuan 12
Struktur data pertemuan 12
 
Sequential Search
Sequential SearchSequential Search
Sequential Search
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

Teknik Searching

  • 2. KELOMPOK 1 WAHYU DWI SETIA WULANDARI BRIGITA MAILA FERIYANI WENSEN 202001011 202001016
  • 3.  Teknik Sequential.  Teknik Binary Search. —TEKNIK PENCARIAN TUNGGAL
  • 4. Teknik Sequential  Pengertian Teknik Sequential  Algoritma/ caranya  Contoh soal dan pembahasannya Teknik Binary Search  Pengertian Teknik Binary Search  Algoritma/ caranya  Contoh soal dan pembahasannya
  • 5. Pencarian Sekuensial (sequential searching) atau pencarian berurutan sering disebut encparian linear merupakan metode pencarian yang paling sederhana. Pencarian beruntun adalah proses membandingkan setiap elemen larik satu per satu secara beruntun, mulai dari elemen pertama sampai elemen yang dicari ditemukan atau seluruh elemen sudah diperiksa. Sequential Search (Pencarian Berurutan)
  • 6.  Data yang ada dibandingkan satu per satu secara berurutan dengan yang dicari sampai data tersebut ditemukan atau tidak ditemukan.  Pada dasarnya, pencarian ini hanya melakukan pengulangan dari 1 sampai dengan jumlah data. Pencarian berurutan menggunakan prinsip sebagai berikut :
  • 7. Pada setiap pengulangan, dibandingkan data ke-i dengan yang dicari. Apabila sama, berarti data telah ditemukan. Sebaliknya apabila sampai akhir pengulangan tidak ada data yang sama, berarti data tidak ada.
  • 8. kita mencari data 5 dari array [,1,2,4,3,5] maka akan mengecek dari awal sampai data ketemu, jadi akan di periksa satu persatu , dengan cara membandingkan seperti ini apakah 5 = 1 False apakah 5 = 2 False apakah 5 = 4 False apakah 5 = 3 False apakah 5 = 5 True ALGORITMA / CARANYA
  • 9. jika ada ada di tengah maka akan berhenti ketika kondis menjadi true, dan tidak akan di ualang lagi contoh kita mencari data 5 dari array [,1,2,5,3,4] apakah 5 = 1 False apakah 5 = 2 False apakah 5 = 5 True Jika data sudah ketemu maka tdk akan diproses lagi.
  • 10. CONTOH SOAL : Array : int a [5] = {3,5,4,9,1} (index array padabahasa C++ dimulaidari index ke 0 !!!) jika kita ingin mencari bilangan 4 dalam array tersebut, maka proses yang terjadi kita mencari
  • 11.  dari array index ke-0, yaitu 3, dicocokan dengan bilangan yang akan dicari, jika tidak sama, maka mencari ke index berikutnya.  pada array index ke-1, juga bukan bilangan yang dicari, maka kita mencari lagi pada index berikutnya.  pada array index ke-2, ternyata bilangan yang kita cari ada ditemukan, maka kita keluar dari looping pencarian. JAWAB :
  • 12. Teknik Binary Search ` Binary Search adalah algoritma pencarian untuk data yang telah terurut, yaitu data yang diurutkan dari yang besar ke kecil ataupun sebaliknya, pencarian dilakukan dengan langsung menebak apakah data yang dicari berada ditengah-tengah data yang lainnya, kemudian membandingankan data yang ditengah dengan data yang dicari, apabila sama maka dapat dikatakan data ditemukan, namun apabila data yang dicari ternyata lebih kecil daripada elemen tengah, maka pencarian dilakukan dari bagian tengah ke bawah.
  • 13. ALGORITMA / CARANYA  Tentukan posisi awal = 0 dan posisi akhir = N – 1.  Hitung posisi tengah = (posisi awal + posisi akhir) / 2.  Bandingkan data yang dicari dengan elemen posisi tengah.  Jika data yang dicari sama maka catat posisi dan cetak kemudian berhenti.
  • 14.  Jika lebih besar maka akan dilakukan pencarian kembali ke bagian kiri dengan nilai posisi awal = posisi tengah + 1 dan posisi akhir tetap kemudian ulangi mulai poin 2  Jika nilai datanya lebih kecil maka akan dilakukan pencarian kembali ke bagian kiri dengan nilai posisi awal tetap dan nilai posisi akhir = posisi tengah – 1 kemudian ulangi mulai poin 2.
  • 15. Misalkan kita memiliki int arr[] = {70, 60, 30, 50, 40,20}, data para int arr harus diurutkan terlebih dahulu menggunakan teknik sorting seperti bubble sort. Sehingga array kita akan menjadi int arr[] = {20,30,40,50,60,70}. CONTOH
  • 16. PEMBAHASAN Apabila angka yang dicari adalah angka 40, berikut gambaran dari implementasi BinarySearch:
  • 17. 1st Cycle: (20,30,40,50,60,70) LOW = 0 HIGH = N MID = (LOW + HIGH)/2 = (0+6)/2 = 3 (arr[MID] == 40) (20,30,40,50,60,70) (50==40) // FALSE HIGH = MID-1 *Array di mulai dari index ke 0, maka index ke 3 berisi nilai 50.
  • 18. 2nd Cycle: (20,30,40,50,60,70) MID = (LOW + HIGH)/2 = (0+2)/2 = 1 (arr[MID] == 40) (20,30,40,50,60,70) (30==40) // FALSE LOW = MID+1
  • 19. 3rd Cycle: (20,30,40,50,60,70) MID = (LOW + HIGH)/2 = (2+2)/2=2 (arr[MID] == 40) (20,30,40,50,60,70) (40==40) // TRUE
  • 20. PEMBAHASAN Jika data ditemukan, maka program akan keluar dari looping. Jika kita ingin menampilkan index dari data yang dicari, kita tinggal menyimpan index dari array tersebut dan menampilkan nya.
  • 22. Carilah dengan menggunakan metode Sequantial search dan Binary Search !
  • 23. Mencari x[17] Sequansial Search 1. 17 != x[0] = yes = indeks ++ 2. 17 != x[1] = no = Temukan x[1] x[1] = 17 Binary Search 1. 0 + 7/2 = 3,5 = 3 2. 0 + 3/2 = 1,5 = 1
  • 24. Mencari x[23] Sequensial Search 1. 23 != x[0] = yes = indeks ++ 2. 23 != x[1] = yes = indeks ++ 3. 23 != x[2] = no = Temukan x[2] = x[2] = 23 Binary Search 1. 0 + 7/2 = 3,5 = 3 2. 0 + 4/2 = 2
  • 25. Mencari x[78] Sequansial Search 1. 78 != x[0] = yes = indeks ++ 2. 78 != x[1] = yes = indeks ++ 3. 78 != x[2] = yes = indeks ++ 4. 78 != x[3] = yes = indeks ++ 5. 78 != x[4] = yes = indeks ++ 6. 78 != x[5] = no = Ketemu x[5] Binary Search 1. 0 + 7/2 = 3,5 = 3 2. 0 + 5/2 = 2,5 = 2
  • 26. Dari pembahasan contoh soal di atas dapat disimpulkan bahwa jika mencari data yang sudah terurut maka metode yang paling efisien digunakan adalah metode Binary Search dan sebaliknya jika kita ingin mencari data yang teracak metode yang sebaiknya digunakan adalah metode Sequantial Search KESIMPULAN