Modul ini membahas tentang analisis dan perancangan sistem. Terdapat beberapa pendekatan untuk analisis sistem seperti model driven analysis, accelerated analysis, reverse engineering, dan fact finding techniques. Analisis sistem meliputi analisis masalah, kebutuhan, dan keputusan. Laporan hasil analisis sistem berisi ringkasan umum, eksplorasi informasi, gambaran umum sistem, analisis sistem, dan rekomendasi.
Modul ini membahas analisis dan perancangan sistem yang meliputi proses merancang, memperbaiki, dan menginstalasi sistem terintegrasi yang terdiri atas manusia, material, informasi, energi, dan peralatan untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan pengetahuan khusus dalam ilmu sosial, matematika, fisika, dan teknik analisis dan desain sistem.
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistemRahayu Kikan
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan sistem informasi manajemen yang meliputi tahapan survei sistem, analisis sistem, desain sistem, pembuatan sistem, implementasi sistem, dan pemeliharaan sistem. Tahapan-tahapan tersebut bertujuan agar sistem informasi yang dibangun sesuai dengan kebutuhan organisasi. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah prototyping yang memungkinkan interaksi antara pengguna dan pengembang selama proses
Mata Kuliah: Sistem Penunjang Keputusan
Pertemuan: 3
Jurusan: Sistem Informasi
Kampus: STMIK Swadharma
Sumber Gambar:
http://www.salmaminiaturmaket.com/
https://www.aliexpress.com/item/1-1-size-85cm-human-torso-model-17-parts-Anatomical-models-of-organs-Viscus-Structure-of/32646631147.html
http://solarmusik.blogspot.com/2011/11/struktur-dan-bagan-organisasi.html
https://thedo.osteopathic.org/2016/10/where-does-the-brain-do-math-for-blind-people-its-the-visual-cortex-small-study-says/
https://putusan.mahkamahagung.go.id/
http://dicodess.sourceforge.net/
https://kourentzes.com/forecasting/2016/06/17/how-to-choose-a-forecast-for-your-time-series/
https://www.buzinga.com.au/buzz/enterprise-app-development-market/
https://www.123rf.com/photo_17128033_3d-man-working-at-computer-on-white-background.html
https://huskmitnavn.dk/blogs/projects/3d-drawings
Modul ini membahas tentang analisis dan perancangan sistem. Terdapat beberapa pendekatan untuk analisis sistem seperti model driven analysis, accelerated analysis, reverse engineering, dan fact finding techniques. Analisis sistem meliputi analisis masalah, kebutuhan, dan keputusan. Laporan hasil analisis sistem berisi ringkasan umum, eksplorasi informasi, gambaran umum sistem, analisis sistem, dan rekomendasi.
Modul ini membahas analisis dan perancangan sistem yang meliputi proses merancang, memperbaiki, dan menginstalasi sistem terintegrasi yang terdiri atas manusia, material, informasi, energi, dan peralatan untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan pengetahuan khusus dalam ilmu sosial, matematika, fisika, dan teknik analisis dan desain sistem.
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistemRahayu Kikan
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan sistem informasi manajemen yang meliputi tahapan survei sistem, analisis sistem, desain sistem, pembuatan sistem, implementasi sistem, dan pemeliharaan sistem. Tahapan-tahapan tersebut bertujuan agar sistem informasi yang dibangun sesuai dengan kebutuhan organisasi. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah prototyping yang memungkinkan interaksi antara pengguna dan pengembang selama proses
Mata Kuliah: Sistem Penunjang Keputusan
Pertemuan: 3
Jurusan: Sistem Informasi
Kampus: STMIK Swadharma
Sumber Gambar:
http://www.salmaminiaturmaket.com/
https://www.aliexpress.com/item/1-1-size-85cm-human-torso-model-17-parts-Anatomical-models-of-organs-Viscus-Structure-of/32646631147.html
http://solarmusik.blogspot.com/2011/11/struktur-dan-bagan-organisasi.html
https://thedo.osteopathic.org/2016/10/where-does-the-brain-do-math-for-blind-people-its-the-visual-cortex-small-study-says/
https://putusan.mahkamahagung.go.id/
http://dicodess.sourceforge.net/
https://kourentzes.com/forecasting/2016/06/17/how-to-choose-a-forecast-for-your-time-series/
https://www.buzinga.com.au/buzz/enterprise-app-development-market/
https://www.123rf.com/photo_17128033_3d-man-working-at-computer-on-white-background.html
https://huskmitnavn.dk/blogs/projects/3d-drawings
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...nrlputri26
Sistem pendukung keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) membantu pengambilan keputusan bisnis dengan menganalisis data mentah dan mengidentifikasi masalah. SPK digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan membentuk data serta mengambil keputusan atau membangun strategi berdasarkan hasil analisis. Contoh penerapan SPK adalah sistem untuk proses kenaikan jabatan dan perencanaan karir yang melakukan matching profile kary
Dokumen tersebut membahas tentang Manajemen Support System (MSS) yang terdiri dari beberapa sistem pendukung keputusan seperti Decision Support System (DSS), Group Support System (GSS), Executive Information System (EIS), Expert System (ES), dan Artificial Neural Network. MSS dikembangkan untuk membantu pengambilan keputusan manajerial dengan memanfaatkan teknologi komputer.
Mata kuliah ini memperkenalkan sistem penunjang keputusan, meliputi tujuan dan informasi mata kuliah, tugas mahasiswa seperti review jurnal dan studi kasus, serta daftar pustaka.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi pendukung keputusan manajerial yang mencakup pengertian, tingkatan pengambilan keputusan manajemen, struktur keputusan, fokus sistem informasi, kebutuhan informasi menurut tingkatan manajemen, kualitas informasi, sistem informasi manajemen, online analytical processing, sistem pendukung keputusan, dan sistem informasi eksekutif.
1. Pendekatan sistem dan siklus hidup pengembangan sistem (SDLC) merupakan metodologi untuk memecahkan masalah sistem.
2. Diagram arus data dan kasus penggunaannya merupakan alat untuk memodelkan proses dan data dalam suatu sistem.
3. Manajemen proyek pengembangan sistem dikelola secara hierarki dari atas ke bawah oleh komite eksekutif dan steering committee.
Dokumen tersebut membahas pendekatan sistem dalam pemecahan masalah. Pendekatan sistem terdiri dari tiga tahap yaitu upaya persiapan, pendefinisian masalah, dan pemecahan masalah. Langkah-langkah pendekatan sistem memberikan kerangka untuk mengelompokkan berbagai keputusan yang dapat dibuat dalam pemecahan masalah tunggal.
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi melibatkan berbagai faktor seperti masukan dari berbagai pihak, manfaat keputusan bagi organisasi, dan evaluasi atas keputusan yang diambil. Proses ini membantu menghasilkan keputusan yang tepat guna meningkatkan kinerja organisasi.
Bab 5 membahas analisis sistem dan metode yang terkait, termasuk definisi lingkup proyek, analisis masalah, analisis persyaratan, desain logis, dan analisis keputusan. Metode seperti prototyping, model perkembangan, dan pendekatan berbasis objek digunakan untuk memecahkan masalah sistem bisnis. Tahapan analisis sistem mencakup mengidentifikasi masalah, kebutuhan, dan rekomendasi solusi untuk membuat keputusan akhir.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dan peranannya dalam organisasi. Secara garis besar, sistem informasi manajemen merupakan kumpulan subsistem yang saling terhubung untuk mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen dalam pengambilan keputusan. Informasi dianggap sebagai sumber daya penting bagi organisasi karena memungkinkan tercapainya tujuan dan koordinasi antar unit.
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...nrlputri26
Sistem pendukung keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) membantu pengambilan keputusan bisnis dengan menganalisis data mentah dan mengidentifikasi masalah. SPK digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan membentuk data serta mengambil keputusan atau membangun strategi berdasarkan hasil analisis. Contoh penerapan SPK adalah sistem untuk proses kenaikan jabatan dan perencanaan karir yang melakukan matching profile kary
Dokumen tersebut membahas tentang Manajemen Support System (MSS) yang terdiri dari beberapa sistem pendukung keputusan seperti Decision Support System (DSS), Group Support System (GSS), Executive Information System (EIS), Expert System (ES), dan Artificial Neural Network. MSS dikembangkan untuk membantu pengambilan keputusan manajerial dengan memanfaatkan teknologi komputer.
Mata kuliah ini memperkenalkan sistem penunjang keputusan, meliputi tujuan dan informasi mata kuliah, tugas mahasiswa seperti review jurnal dan studi kasus, serta daftar pustaka.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi pendukung keputusan manajerial yang mencakup pengertian, tingkatan pengambilan keputusan manajemen, struktur keputusan, fokus sistem informasi, kebutuhan informasi menurut tingkatan manajemen, kualitas informasi, sistem informasi manajemen, online analytical processing, sistem pendukung keputusan, dan sistem informasi eksekutif.
1. Pendekatan sistem dan siklus hidup pengembangan sistem (SDLC) merupakan metodologi untuk memecahkan masalah sistem.
2. Diagram arus data dan kasus penggunaannya merupakan alat untuk memodelkan proses dan data dalam suatu sistem.
3. Manajemen proyek pengembangan sistem dikelola secara hierarki dari atas ke bawah oleh komite eksekutif dan steering committee.
Dokumen tersebut membahas pendekatan sistem dalam pemecahan masalah. Pendekatan sistem terdiri dari tiga tahap yaitu upaya persiapan, pendefinisian masalah, dan pemecahan masalah. Langkah-langkah pendekatan sistem memberikan kerangka untuk mengelompokkan berbagai keputusan yang dapat dibuat dalam pemecahan masalah tunggal.
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi melibatkan berbagai faktor seperti masukan dari berbagai pihak, manfaat keputusan bagi organisasi, dan evaluasi atas keputusan yang diambil. Proses ini membantu menghasilkan keputusan yang tepat guna meningkatkan kinerja organisasi.
Bab 5 membahas analisis sistem dan metode yang terkait, termasuk definisi lingkup proyek, analisis masalah, analisis persyaratan, desain logis, dan analisis keputusan. Metode seperti prototyping, model perkembangan, dan pendekatan berbasis objek digunakan untuk memecahkan masalah sistem bisnis. Tahapan analisis sistem mencakup mengidentifikasi masalah, kebutuhan, dan rekomendasi solusi untuk membuat keputusan akhir.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dan peranannya dalam organisasi. Secara garis besar, sistem informasi manajemen merupakan kumpulan subsistem yang saling terhubung untuk mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen dalam pengambilan keputusan. Informasi dianggap sebagai sumber daya penting bagi organisasi karena memungkinkan tercapainya tujuan dan koordinasi antar unit.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi, yang mencakup sejumlah komponen yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu, seperti memproses data menjadi informasi berguna. Sistem informasi memberikan manfaat seperti meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan memudahkan pengambilan keputusan.
Sistem informasi adalah komponen yang saling terkait untuk menghasilkan informasi. Ada beberapa jenis sistem informasi seperti sistem transaksi, otomatisasi kantor, dukungan pengambilan keputusan, dan sistem informasi manajemen. Prinsip pengembangan sistem mencakup keterlibatan pemilik dan pengguna serta pendekatan pemecahan masalah.
Kisi kisi uas sistem informasi manajemen (sim) Izhan Nassuha
Sistem informasi manajemen adalah sistem yang terintegrasi untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi dan pengambilan keputusan manajemen dalam suatu organisasi. Sistem ini dapat meningkatkan efisiensi, memperkenalkan inovasi, dan membangun sumber daya informasi strategis bagi perusahaan. Peran internet dalam sistem informasi manajemen antara lain mengatasi hambatan geografis, waktu, biaya, dan struktural demi mendukung keung
Dokumen tersebut berisi tentang profil Torkis Nasution beserta materi perkuliahan dan penjelasan tentang sistem informasi perusahaan. Terdapat pembahasan mengenai definisi sistem informasi, peranan sistem informasi dalam proses bisnis, dan karakteristik sistem informasi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan sumber daya manusia TI, strategi infrastruktur, strategi pemilihan teknologi, dan strategi pengembangan aplikasi. Beberapa poin penting adalah pentingnya menjaga SDM TI, pendekatan pengembangan aplikasi berbasis kebutuhan bisnis, dan perlunya memahami manfaat infrastruktur TI yang mendukung bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Konsep dasar sistem informasi, teknologi informasi, organisasi, dan pengembangan sistem informasi
2. Metodologi dan prinsip-prinsip pengembangan sistem informasi
3. Peran infrastruktur teknologi informasi dalam mendukung sistem informasi perusahaan
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, informasi dalam prati...SarahFarhani
Sistem informasi perusahaan memerlukan software berkualitas untuk mendukung operasional bisnis. Dokumen menjelaskan pentingnya memperhatikan faktor maintainability software sesuai ISO 9126 agar mudah diadaptasi dengan perubahan kebutuhan bisnis dan teknologi.
1. Sistem informasi memegang peranan penting dalam meningkatkan efisiensi bisnis dan membantu pengambilan keputusan.
2. Sistem informasi terdiri dari sumber daya manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan data yang bekerja bersama untuk menyimpan dan menyebarkan informasi kepada yang membutuhkan.
3. Sistem informasi digunakan untuk mendukung operasional bisnis dan pengambilan keputusan manajerial.
Teks tersebut membahas tentang sistem informasi dalam organisasi dan bisnis. Terdapat enam jenis utama sistem informasi yaitu sistem pendukung eksekutif, sistem pendukung keputusan, sistem informasi manajemen, sistem pengolahan transaksi, sistem pengetahuan, dan sistem kantor. Teks juga membahas tentang proses bisnis dan bagaimana sistem informasi mendukung fungsi-fungsi bisnis utama seperti penjualan, pemasaran, keuangan, sumber day
Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, kualitas produk dan jasa, universitas mer...Namira Jasmine
Teknologi informasi (TI) adalah teknologi yang digunakan untuk memproses dan menghasilkan informasi yang berkualitas dari data untuk keperluan bisnis, pemerintahan, dan pengambilan keputusan. TI mencakup teknologi komputer dan komunikasi. Kualitas layanan sistem informasi ditentukan oleh berbagai dimensi seperti kinerja, fitur, keandalan, kesesuaian, daya tahan, kemudahan perbaikan, keindahan, dan perse
Modul ini membahas tentang analisis dan perancangan sistem, khususnya teknik pemodelan proses. Ada beberapa metode pemodelan yang dijelaskan seperti data flow diagram, context diagram, dan decomposition diagram untuk memodelkan proses bisnis, aliran data, dan hubungan antar komponen sistem.
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...Khusrul Kurniawan
Dokumen tersebut membahas analisis sistem informasi yang dibangun oleh PT. Toyota Astra Motor untuk mengelola data pelanggan, mobil, dan kedutaan secara elektronik. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi pengolahan informasi, pencarian data, dan pelaporan dibandingkan dengan menggunakan spreadsheet secara manual.
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...Arif Rahman
This document discusses statistical analysis and experimental design. It defines statistics as the branch of mathematics concerned with collecting, organizing, summarizing, simplifying, presenting, interpreting, analyzing and synthesizing data to help solve problems and make decisions. It discusses the goals and principles of experimental design, including replication to estimate experimental error, randomization to ensure statistical validity, and local control to reduce experimental error. Key aspects like blocking, balancing and grouping techniques are explained as methods to control nuisance factors and refine heterogeneous data in experimental design.
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...Arif Rahman
1. The document discusses statistical analysis methods, including regression analysis and classical assumptions for regression models.
2. It explains the differences between correlation and regression, and covers simple and multiple linear regression analysis.
3. Key classical assumptions discussed include the assumptions of linearity, no multicollinearity, normality of residuals, homoscedasticity, and that covariates are uncorrelated with residuals. Methods for testing some of these assumptions are also presented.
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel terikat dengan dua atau lebih variabel bebas. Metode ini mengestimasi koefisien regresi untuk setiap variabel bebas berdasarkan data sampel yang dikumpulkan. Contoh menunjukkan estimasi koefisien regresi untuk tiga variabel bebas berdasarkan data 15 observasi.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi linier sederhana, yang merupakan metode statistika untuk menganalisis hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan mengestimasi koefisien regresi dan melakukan prediksi."
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...Arif Rahman
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesa dan langkah-langkah pengujian hipotesa, termasuk mendefinisikan hipotesa, memilih uji statistik yang tepat, menentukan tingkat signifikansi, membangun daerah keputusan, menghitung statistik uji, dan menarik kesimpulan."
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi ParametrikArif Rahman
Dokumen tersebut membahas tentang statistika inferensia yang menganalisis data sampel untuk menggeneralisasi ke populasi, mengestimasi parameter, menguji hipotesa, dan membuat prediksi."
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata ParametrikArif Rahman
Teks tersebut membahas tentang statistika inferensia yang menganalisis atau mensintesa data untuk menggeneralisasi sampel terhadap populasi, mengestimasi parameter, menguji hipotesa, dan membuat prediksi untuk menghasilkan informasi dan kesimpulan. Metode pengujian hipotesa secara statistik digunakan untuk membentuk kesimpulan mengenai populasi berdasarkan sampel yang diambil.
8. SISTEM : suatu kesatuan yang terdiri dari
sekumpulan elemen-elemen (entitas atau
subsistem) yang saling berinteraksi (selaras
atau bertolak belakang, bergabung atau
terurai) secara simultan dan terpadu untuk
mewujudkan tujuan tertentu dengan
mendapatkan masukan (input) dan
menghasilkan keluaran (output) pada
lingkungan (environment) di luar batasan
sistem (boundary)
DEFINISI
SISTEM :
10. DEFINISI
INFORMASI : data yang telah diolah
sehingga memiliki makna tertentu bagi
penggunanya sehingga informasi memberi
pengetahuan baru tentang sesuatu yang tak
diketahui sebelumnya
INFORMASI :
12. MANAJEMEN : proses perencanaan,
pengorganisasian, pemimpinan dan
pengendalian tugas atau aktivitas
organisasi dengan memberdayakan sumber
daya yang ada untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan
Perencanaan (penentuan tujuan, perencanaan kegiatan, perencanaan
sumber daya, perencanaan anggaran & penjadwalan)
Pengorganisasian (staffing, penugasan, pendelegasian & koordinasi)
Pemimpinan (kewenangan, pengarahan, supervisi, penggerak & motivasi)
Pengendalian (pengukuran, penilaian, evaluasi, pelaporan & koreksi)
DEFINISI
MANAJEMEN :
14. DEFINISI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN :
Sebuah sistem manusia dan mesin
(teknologi informasi) yang terpadu untuk
mengelola data (mengumpulkan, mengolah
dan menyimpan) dan menyajikan informasi
guna mendukung fungsi operasional dan
manajemen dalam pemecahan masalah
dan pengambilan keputusan pada sebuah
organisasi
20. Tactical Planning & Control
Comprehensive Report
Tactical Planning & Control
Comprehensive Report
Operational Planning & Control
Detail report
Operational Planning & Control
Detail report
Strategic & Fundamental Planning & Control
Overall Report
Strategic & Fundamental Planning & Control
Overall Report
JENJANG ORGANISASI
TOP
MANAGEMENT
(Director, Executive)
MIDDLE
MANAGEMENT
(Manager)
BOTTOM
MANAGEMENT
(Foreman, Supervisor, Superintendent)
Worker, Operator, Clerical & Administration Staff, Professional Staff
Task & Process Performing
DSS
EDP
21. PARADIGMA
Perkembangan teknologi informasi pada
perangkat keras (komputer dan jaringan) dan
perangkat lunak (pemrogaman dan basis
data)
Perkembangan IPTEK model keputusan
misalnya metode numerik, algoritma genetika
dan logika fuzzy
Mass customization mendorong
diversifikasi produk dengan siklus hidup
produk pendek yang didukung litbang yang
inovatif
22. PARADIGMA
Lead time yang diharapkan dapat
dipersingkat dengan concurrent engineering
Manajemen hubungan konsumen (CRM)
untuk menggali keinginan dan kebutuhan
konsumen sedini mungkin
Manajemen rantai pemasok (SCM) untuk
melibatkan pemasok untuk menghasilkan
sistem industri yang terpadu
23. PERKEMBANGAN SIM
Pengelolaan Data : Electronic Data Processing
(EDP), DataBase Management System (DBMS)
Management Information System (MIS).
Pengambilan Keputusan : Executive Information
System (EIS), Decision Support System (DSS),
Expert System (ES), Artificial Intelligent (AI)
Sistem terintegrasi : Computer Integrated
Manufacturing (CIM), Enterprise Resource
Planning (ERP), Electronic Commerce (e-
Commerce)
24. ELEMEN SIM (5W+H)
Why Alasan pengembangan SIM
When Saat mulai pengembangan dan
saat implementasi, serta perbaikan
berkelanjutan
Where Lingkup masalah
What Komponen SIM
Who Stake holder
How Metodologi
25. WHY
Visi & Misi perusahaan yang dicetuskan
manajemen
Dokumentasi informasi menjadi syarat
sistem manajemen kualitas
Kepentingan pelanggan dari external
customer (pembeli, pemasok dan mitra
usaha) dan internal customer (karyawan
dan manajemen)
Keunggulan bersaing dalam persaingan
26. VISI & MISI
PERUSAHAAN
VISI & MISI
PERUSAHAAN
WHY
KEPENTINGAN
PELANGGAN
KEPENTINGAN
PELANGGAN
KEUNGGULAN
BERSAING
KEUNGGULAN
BERSAING
SISTEM MANAJEMEN KUALITASSISTEM MANAJEMEN KUALITAS
27. WHEN
Ability vs Visibility.
Tingkat yang memungkinkan untuk pengembangan bagi owner (able
to afford it) maupun user (visible to operate it)
Urgency vs Priority.
Tingkat kepentingan (urgency) pengembangan dengan
pertimbangan prioritas (priority) pada batasan lingkup
Capability vs Commitment.
Kemampuan (capability) untuk melakukan pengembangan yang
perlu didukung keinginan (commitment) untuk melaksanakannya
Benefit vs Cost.
Manfaat (benefit) yang dapat diperoleh dari pengembangan yang
dibiayai (cost)
29. WHERE
Point. Satu fungsi organisasi dalam satu
departemen.
Island. Satu departemen dalam satu
perusahaan.
Integrated. Terintegrasi satu perusahaan.
Extended. Terintegrasi dengan pelanggan,
pemasok atau mitra usaha.
34. WHAT
Hardware
Computers (server & workstations)
Peripherals (input & output devices)
Data storage media
Netware
Network scope & topology
Communication protocols
Network hardware
Humanware (stakeholder Who)
35. WHAT
Software, Hardware, NetwareSoftware, Hardware, Netware
BUSINESS
PROCESSES
BUSINESS
PROCESSES
DATADATA
INFORMATIONSINFORMATIONS
DATABASESDATABASES
Infoware
Humanware
MIS
Netware
Software
Hardware
36. WHO
System owner. Pemilik atau manajemen yang
memutuskan dan membiayai
System user. Semua pihak yang
mempergunakan atau memperoleh manfaatnya
System designer. Perancang sistem yang
menerjemahkan kebutuhan pengguna dalam
solusi teknis
System builder. Pembuat program (programmer,
software specialist, software engineer, software vendor)
yang membangun sesuai spesifikasi desain
System analyst. Analis yang memfasilitasi
pengembangan
38. HOW
System investigate. Pengamatan dan penelitian awal
untuk mendefinisikan tingkat kepentingan dan manfaat
pengembangan sistem.
System analyze. Analisis domain sistem untuk
mengidentifikasikan elemen sistem, masalah/kebutuhan,
peluang, tujuan dan arahan.
System design. Merancang pemodelan sistem dalam
conceptual model dan software engineering.
System construct. Membangun perangkat lunak dan
menginstalasi perangkat keras.
System implement. Menerapkan dan melatih
pengoperasian sistem.
System maintain. Merawat dan memperbaiki sistem.
43. Keterampilan system analyst
Working knowledge of information technology
Computer programming experience and expertise
General business knowledge
General problem-solving skills
Good interpersonal communication skills
Good interpersonal relations skills
Flexibility and adaptability
Character and ethics
44. COMPUTER ETHICS
Thou shalt not use a computer to harm other people
Thou shalt not interfere with other people’s computer work
Thou shalt not snoop around in other people’s computer
files
Thou shalt not use a computer to steal
Thou shalt not use a computer to bear false witness
Thou shalt not copy or use proprietary software for which
you have not paid
Thou shalt not use other people’s computer resources
without authorization or proper compensation
Thou shalt not apropriate other people’s intellectual output
Thou shalt think about the social consequences of the
program you are writing or the system you are designing
Thou shalt always use a computer in ways that insure
consideration and respect for your fellow humans
45. COMPUTER CRIME
The unauthorized use, access, modification, and
destruction of hardware, software, data or network
resources
The unauthorized release of information
The unauthorized copying of software
Denying an end user access to his or her own
hardware software, data, or network resources
Using or conspiring to use computer or network
resources to illegally obtain information or tangible
property
46. COMMON HACKING TACTICS
Denial of Service
Teknik penyumbatan sistem (system’s clog) dengan mengirimkan permintaan informasi
yang terlalu banyak.
Scans
Teknik pemeriksaan meluas (system’s probing) untuk mengetahui jenis dan kelemahan
sistem yang digunakan, kemudian memanfaatkannya.
Sniffer
Teknik penerobosan terselubung (covertly pass through) untuk memperoleh password
atau mengetahui isi sistem.
Spoofing
Teknik pemalsuan alamat (address faking) untuk menembus informasi kritis.
Trojan Horse
Teknik program pembawa (container program) berisi instruksi yang menyerang saat lain.
47. COMMON HACKING TACTICS
Back Doors
Teknik penerobosan jalan lain (hidden ways) setelah mendeteksi jalan masuk aslinya.
Malicious Applets
Teknik program kecil (tiny program) yang merusak perangkat komputer, modifikasi file,
mengirim e-mail palsu atau mencuri password.
War Dialing
Teknik penerobosan koneksi modem (modem connection) dengan mengontak ribuan
nomer telepon secara otomatis.
Logic Bombs
Teknik program peledak (trigger program) berisi instruksi yang memicu tindakan jahat.
Buffer Overflow
Teknik pengambil kendali (gaining control) dengan mengirimkan data yang terlalu
banyak ke buffer memori komputer.
48. COMMON HACKING TACTICS
Password Crackers
Teknik pemecah password dengan memasukkan password secara iteratif.
Social Engineering
Teknik pengambil akses (gain access) dengan mengambil informasi penting ke
“orang dalam” misalnya password.
Dumpster Diving
Teknik pemilahan sampah informasi (sifting garbage) untuk memperoleh
informasi yang membantu memecahkan cara memasuki sistem.