Teori-teori klasik pembangunan ekonomi membahas 4 pendekatan, yaitu model tahapan pertumbuhan linear, teori perubahan struktural, revolusi ketergantungan internasional, dan kontrarevolusi pasar bebas neoklasik. Dokumen ini juga membahas komponen-komponen pertumbuhan ekonomi seperti akumulasi modal, pertumbuhan penduduk, dan kemajuan teknologi serta beberapa teori pertumbuhan seperti model Solow dan te
Model IS-LM menjelaskan keseimbangan pasar barang dan jasa (kurva IS) serta pasar uang (kurva LM) secara bersamaan. Kurva IS dan LM dipotongkan untuk menentukan titik keseimbangan pendapatan nasional dan tingkat bunga. Titik potong menunjukkan kondisi keseimbangan umum di kedua pasar tersebut.
Sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur hubungan ekonomi antar manusia dengan kelembagaan tertentu. Terdapat dua sistem ekonomi utama yaitu kapitalisme dan sosialisme. Kapitalisme menekankan kepemilikan pribadi dan kompetisi, sementara sosialisme lebih menekankan kebersamaan dan kesetaraan. Banyak negara menggunakan sistem campuran antara kedua sistem ini.
Teori-teori klasik pembangunan ekonomi membahas 4 pendekatan, yaitu model tahapan pertumbuhan linear, teori perubahan struktural, revolusi ketergantungan internasional, dan kontrarevolusi pasar bebas neoklasik. Dokumen ini juga membahas komponen-komponen pertumbuhan ekonomi seperti akumulasi modal, pertumbuhan penduduk, dan kemajuan teknologi serta beberapa teori pertumbuhan seperti model Solow dan te
Model IS-LM menjelaskan keseimbangan pasar barang dan jasa (kurva IS) serta pasar uang (kurva LM) secara bersamaan. Kurva IS dan LM dipotongkan untuk menentukan titik keseimbangan pendapatan nasional dan tingkat bunga. Titik potong menunjukkan kondisi keseimbangan umum di kedua pasar tersebut.
Sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur hubungan ekonomi antar manusia dengan kelembagaan tertentu. Terdapat dua sistem ekonomi utama yaitu kapitalisme dan sosialisme. Kapitalisme menekankan kepemilikan pribadi dan kompetisi, sementara sosialisme lebih menekankan kebersamaan dan kesetaraan. Banyak negara menggunakan sistem campuran antara kedua sistem ini.
Teks tersebut membahas tentang pembangunan ekonomi komparatif antara negara berkembang dan maju. Negara berkembang umumnya memiliki standar hidup dan produktivitas yang lebih rendah, tingkat modal manusia yang lebih rendah, dan tingkat ketimpangan serta kemiskinan yang lebih tinggi dibanding negara maju. Teks tersebut juga menjelaskan berbagai indikator untuk mengukur tingkat pembangunan suatu negara.
Kebijakan harga pemerintah lebih menguntungkan konsumen daripada petani untuk komoditas seperti beras. Sebaliknya, harga kedelai petani cenderung menurun meskipun harga impor naik karena ketergantungan impor yang besar. Stabilitas harga untuk konsumen diutamakan.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi, pengangguran, dan inflasi. Pertumbuhan ekonomi dijelaskan sebagai peningkatan produksi barang dan jasa dalam ekonomi, diukur menggunakan Produk Domestik Bruto. Pengangguran terjadi ketika jumlah pencari kerja melebihi jumlah lowongan pekerjaan, sedangkan inflasi adalah kenaikan harga secara umum dan berkelanjutan yang dipengaruhi faktor perminta
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiDadang Solihin
Dokumen ini membahas tentang pertumbuhan penduduk dunia dan implikasinya terhadap pembangunan ekonomi. Penduduk dunia diperkirakan akan mencapai lebih dari 9,3 miliar jiwa pada 2050 dan 11 miliar pada 2200. Negara-negara berkembang harus mengatasi tantangan meningkatkan taraf hidup dan lapangan kerja untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk yang cepat. Dokumen ini juga membahas tingkat kelahiran, ke
Aliran Ekonomi Makro dan Pokok-pokok PemikirannyaYuca Siahaan
Dokumen tersebut membahas beberapa teori utama dalam kajian makroekonomi seperti teori pertumbuhan ekonomi, pengangguran, inflasi, permintaan uang, penawaran uang, dan pasar tenaga kerja. Beberapa aliran pemikiran ekonomis seperti klasik, neo-klasik, Keynes, dan Marx dibandingkan dalam penjelasan konsep-konsep tersebut.
This document outlines the syllabus for a Regional Economics course. It includes topics such as regional concepts, location theory, regional growth theory, economic bases, regional disparities, growth poles theory, regional income, regional competitiveness, and regional planning. It also lists recommended textbooks and discusses key concepts in regional economics compared to traditional economics, including a focus on the location or spatial aspects. Additionally, it provides an overview of regional economic disparities in Indonesia and outlines assignments including papers analyzing regional development issues.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi, termasuk pengertian dasar, teori-teori pertumbuhan ekonomi, dan perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi."
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa KiniMuhammad Khoirul Fuddin
Dokumen tersebut membahas pandangan ekonomi klasik, Keynes, dan pendekatan modern dalam menentukan aktivitas ekonomi. Secara ringkas, pandangan klasik menyatakan bahwa pasokan akan menciptakan permintaan sendiri dan mengarah pada penggunaan penuh tenaga kerja, sedangkan Keynes berpendapat bahwa pengangguran dapat terjadi karena ketidakfleksibelan upah, dan pendekatan modern lebih menekankan peran moneter dan ekspekt
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi93220872
Pertumbuhan penduduk berhubungan erat dengan pembangunan ekonomi. Tingkat kelahiran yang tinggi menyebabkan struktur penduduk muda yang kurang mendukung pembangunan, sementara pertumbuhan ekonomi bergantung pada kemampuan menyerap tenaga kerja tambahan secara produktif.
- Indeks harga digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga-harga barang dan jasa dalam suatu periode
- Terdapat dua metode penghitungan indeks harga, yaitu metode agregatif tidak tertimbang dan metode agregatif tertimbang
- Metode agregatif tidak tertimbang menjumlahkan seluruh harga pada periode dasar dan periode yang dinilai, sedangkan metode agregatif tertimbang mempertimbangkan bobot relatif masing-masing komoditas
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi makro dan mikro, termasuk konsep-konsep seperti produk domestik bruto, inflasi, uang, dan model permintaan serta penawaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana pendapatan nasional didistribusikan ke faktor-faktor produksi seperti modal dan tenaga kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter di Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa tujuan kebijakan moneter Bank Indonesia adalah mencapai stabilitas nilai rupiah, kerangka kerja yang digunakan adalah inflation targeting framework, dan pentingnya koordinasi antara kebijakan moneter dan fiskal untuk mencapai target inflasi.
Review Kebijakan Moneter dan Dampak dalam Makroekonomi.pptxRahmadKhadafi2
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kebijakan moneter merupakan kebijakan otoritas moneter untuk mengendalikan jumlah uang beredar dan suku bunga guna mencapai stabilitas ekonomi makro melalui instrumen seperti operasi pasar terbuka, fasilitas diskonto, rasio cadangan wajib, dan kredit selektif.
Teks tersebut membahas tentang pembangunan ekonomi komparatif antara negara berkembang dan maju. Negara berkembang umumnya memiliki standar hidup dan produktivitas yang lebih rendah, tingkat modal manusia yang lebih rendah, dan tingkat ketimpangan serta kemiskinan yang lebih tinggi dibanding negara maju. Teks tersebut juga menjelaskan berbagai indikator untuk mengukur tingkat pembangunan suatu negara.
Kebijakan harga pemerintah lebih menguntungkan konsumen daripada petani untuk komoditas seperti beras. Sebaliknya, harga kedelai petani cenderung menurun meskipun harga impor naik karena ketergantungan impor yang besar. Stabilitas harga untuk konsumen diutamakan.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi, pengangguran, dan inflasi. Pertumbuhan ekonomi dijelaskan sebagai peningkatan produksi barang dan jasa dalam ekonomi, diukur menggunakan Produk Domestik Bruto. Pengangguran terjadi ketika jumlah pencari kerja melebihi jumlah lowongan pekerjaan, sedangkan inflasi adalah kenaikan harga secara umum dan berkelanjutan yang dipengaruhi faktor perminta
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiDadang Solihin
Dokumen ini membahas tentang pertumbuhan penduduk dunia dan implikasinya terhadap pembangunan ekonomi. Penduduk dunia diperkirakan akan mencapai lebih dari 9,3 miliar jiwa pada 2050 dan 11 miliar pada 2200. Negara-negara berkembang harus mengatasi tantangan meningkatkan taraf hidup dan lapangan kerja untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk yang cepat. Dokumen ini juga membahas tingkat kelahiran, ke
Aliran Ekonomi Makro dan Pokok-pokok PemikirannyaYuca Siahaan
Dokumen tersebut membahas beberapa teori utama dalam kajian makroekonomi seperti teori pertumbuhan ekonomi, pengangguran, inflasi, permintaan uang, penawaran uang, dan pasar tenaga kerja. Beberapa aliran pemikiran ekonomis seperti klasik, neo-klasik, Keynes, dan Marx dibandingkan dalam penjelasan konsep-konsep tersebut.
This document outlines the syllabus for a Regional Economics course. It includes topics such as regional concepts, location theory, regional growth theory, economic bases, regional disparities, growth poles theory, regional income, regional competitiveness, and regional planning. It also lists recommended textbooks and discusses key concepts in regional economics compared to traditional economics, including a focus on the location or spatial aspects. Additionally, it provides an overview of regional economic disparities in Indonesia and outlines assignments including papers analyzing regional development issues.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi, termasuk pengertian dasar, teori-teori pertumbuhan ekonomi, dan perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi."
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa KiniMuhammad Khoirul Fuddin
Dokumen tersebut membahas pandangan ekonomi klasik, Keynes, dan pendekatan modern dalam menentukan aktivitas ekonomi. Secara ringkas, pandangan klasik menyatakan bahwa pasokan akan menciptakan permintaan sendiri dan mengarah pada penggunaan penuh tenaga kerja, sedangkan Keynes berpendapat bahwa pengangguran dapat terjadi karena ketidakfleksibelan upah, dan pendekatan modern lebih menekankan peran moneter dan ekspekt
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi93220872
Pertumbuhan penduduk berhubungan erat dengan pembangunan ekonomi. Tingkat kelahiran yang tinggi menyebabkan struktur penduduk muda yang kurang mendukung pembangunan, sementara pertumbuhan ekonomi bergantung pada kemampuan menyerap tenaga kerja tambahan secara produktif.
- Indeks harga digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga-harga barang dan jasa dalam suatu periode
- Terdapat dua metode penghitungan indeks harga, yaitu metode agregatif tidak tertimbang dan metode agregatif tertimbang
- Metode agregatif tidak tertimbang menjumlahkan seluruh harga pada periode dasar dan periode yang dinilai, sedangkan metode agregatif tertimbang mempertimbangkan bobot relatif masing-masing komoditas
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi makro dan mikro, termasuk konsep-konsep seperti produk domestik bruto, inflasi, uang, dan model permintaan serta penawaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana pendapatan nasional didistribusikan ke faktor-faktor produksi seperti modal dan tenaga kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter di Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa tujuan kebijakan moneter Bank Indonesia adalah mencapai stabilitas nilai rupiah, kerangka kerja yang digunakan adalah inflation targeting framework, dan pentingnya koordinasi antara kebijakan moneter dan fiskal untuk mencapai target inflasi.
Review Kebijakan Moneter dan Dampak dalam Makroekonomi.pptxRahmadKhadafi2
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kebijakan moneter merupakan kebijakan otoritas moneter untuk mengendalikan jumlah uang beredar dan suku bunga guna mencapai stabilitas ekonomi makro melalui instrumen seperti operasi pasar terbuka, fasilitas diskonto, rasio cadangan wajib, dan kredit selektif.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hubungan antara kebijakan moneter dengan perkembangan industri CPO di Indonesia, dengan menjelaskan teori-teori kebijakan moneter dan dampaknya terhadap industri CPO, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan industri CPO di Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tentang kebijakan moneter, termasuk pengertian, tujuan, jenis-jenis kebijakan moneter, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kebijakan moneter seperti penargetan inflasi.
Pengaruh kebijakan moneter di negara berkembang dan sektor umkmRizal Bagus Rahman
Dokumen tersebut membahas pengaruh kebijakan moneter terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Kebijakan moneter yang dilakukan Bank Indonesia seperti penurunan suku bunga belum berdampak pada penurunan suku bunga kredit perbankan, sehingga menghambat pertumbuhan kredit UMKM. Kenaikan biaya produksi akibat kenaikan BBM dan pelemahan rupiah telah membebani UMKM.
Kebijakan moneter dan fiskal merupakan kebijakan ekonomi makro yang digunakan untuk mengatur tingkat output, harga, dan kesempatan kerja di suatu negara. Kebijakan moneter melibatkan pengaturan jumlah uang beredar sementara kebijakan fiskal melibatkan pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah. Kedua kebijakan ini bertujuan mencapai stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, dan keseimb
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAAN MONETERHeny Larasatii
Kebijaksanaan moneter di Indonesia menggunakan berbagai instrumen seperti operasi pasar terbuka, persyaratan cadangan wajib, dan suku bunga diskonto untuk mencapai tujuan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, dan kesempatan kerja, sambil menghadapi berbagai hambatan internal dan eksternal. Bank Indonesia bertanggung jawab menjalankan kebijakan moneter untuk mencapai stabilitas harga meskipun dihadapkan pada tantangan independens
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktaviakd
Kelompok 2 membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter bertujuan menjaga stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi dengan mengatur jumlah uang beredar menggunakan instrumen seperti suku bunga dan cadangan wajib. Kebijakan fiskal bertujuan mengarahkan ekonomi dengan mengatur pengeluaran dan pajak pemerintah. Kedua kebijakan digunakan secara terkoordinasi untuk mencapai
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktakd
Kelompok 2 membahas kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter digunakan untuk mengatur jumlah uang beredar dengan instrumen seperti suku bunga dan cadangan wajib. Tujuannya antara lain menjaga stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan fiskal melibatkan pengeluaran dan pajak pemerintah untuk mempengaruhi ekonomi dengan cara menstimulasi atau memperlambatnya. Kedua kebijakan
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...idafahrisa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal beserta tujuan, instrumen, dan cara kerjanya.
2. Kebijakan moneter bertujuan menjaga stabilitas harga dan keseimbangan ekonomi dengan mengatur jumlah uang beredar menggunakan instrumen seperti suku bunga dan giro wajib minimum.
3. Kebijakan fiskal bertujuan mempengaruhi ekonomi melal
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...viannazhar
Kelompok 2 membahas kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter digunakan untuk mengatur jumlah uang beredar dengan instrumen seperti suku bunga dan cadangan wajib. Tujuannya antara lain menjaga stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan fiskal melibatkan pengeluaran dan pajak pemerintah untuk mempengaruhi ekonomi dengan cara menstimulasi atau memperlambatnya. Kedua kebijakan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Bank Indonesia berperan penting dalam menjaga stabilitas moneter dengan menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter serta mengatur sistem pembayaran dan perbankan
2. Pasca OJK, fokus Bank Indonesia adalah mendukung pertumbuhan ekonomi regional, menekan inflasi, serta mendukung ketahanan pangan dan UMKM
3. Instrumen kebijakan moneter Bank Indonesia meliputi pengendalian jumlah u
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan, strategi, dan taktik kebijakan moneter bank sentral. Tujuan utama kebijakan moneter adalah stabilitas harga dengan menggunakan penargetan inflasi atau jangkar nominal implisit, sedangkan instrumen kebijakan yang digunakan adalah suku bunga atau agregat moneter.
Kebijakan moneter adalah upaya bank sentral untuk mengatur jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga untuk mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan ini dilakukan dengan mengubah cadangan wajib bank, membeli atau menjual surat berharga, serta menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga. Transmisi kebijakan moneter melalui perubahan tingkat suku bunga, investasi, dan pengeluaran agregat h
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian internal (SPI) dan komponennya, tujuan penerapan SPI, permasalahan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, dan upaya-upaya penguatan SPI seperti komitmen manajemen, pengelolaan aset yang tertib, identifikasi risiko pengadaan barang dan jasa, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk mengelola komunikasi internal dan eksternal perusahaan, memastikan keterbukaan informasi, serta menjadi penghubung antara perusahaan dengan regulator dan pemangku kepentingan lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdfpadlah1984
1. Dokumen tersebut membahas ruang lingkup kebijakan perbankan di Indonesia dalam konsep tata kelola perusahaan yang baik, termasuk sistem dan jenis bank, pedoman pengawasan bank, pengawasan bank melalui tingkat kesehatan bank, serta contoh penerapan tata kelola perusahaan yang baik pada perbankan dan penyajian laporan tahunan.
Meterai elektronik merupakan meterai berupa label yang dibubuhkan pada dokumen secara elektronik melalui sistem tertentu. Meterai elektronik memiliki fitur keamanan seperti serial number, digital signature, dan timestamp untuk menjamin keaslian dokumen. Pemerintah menugaskan Peruri untuk mencetak meterai tempel dan membuat sistem meterai elektronik bekerja sama dengan distributor resmi.
Dokumen tersebut membahas mengenai investasi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk kesejahteraan masyarakat. Dibahas pula strategi untuk meningkatkan investasi daerah melalui deregulasi peraturan yang menghambat investasi, mempercepat perizinan, dan memberikan insentif bagi pengembangan investasi di pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang perang dagang antara China dan AS yang dimulai dengan pengenaan bea masuk oleh AS atas produk-produk China. Selanjutnya dibahas mengenai kebijakan ekonomi lama dan baru di China serta dampak perang dagang terhadap 10 negara. Di akhir dibahas pula kebijakan Indonesia untuk menghadapi perang dagang antara China dan AS.
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxFORTRESS
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Pintu Aluminium Kaca di Kuta Selatan, Pintu Aluminium Minimalis di Bangli, Daun Pintu Aluminium di Jembrana, Pintu Kamar Aluminium di Pekutatan.
ALUMINOS FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja, solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99, Rt.005/Rw.003, Binong, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo, Pekanbaru, Surabaya, Lampung, Palembang, Kendari, Makassar, Balikpapan, Medan, Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura, Kab Bangli, Kab Buleleng-Singaraja, Kab Gianyar, Kab Jembrana-Negara, Kab Karangasem-Amlapura, Kab Klungkung-Semarapura, Kab Tabanan, Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintukacaaluminiumdibuleleng #pintualuminiumkacadikutaselatan #pintualuminiumminimalisdibangli #daunpintualuminiumdijembrana #pintukamaraluminiumdipekutatan
Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Toko Pintu Aluminium Terdekat di Kuta Utara, Pintu Kusen Aluminium di Kintamani, Pintu Wc Aluminium di Melaya, Kusen Dan Pintu Aluminium di Blahbatuh.
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 07 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Aceh Syariah Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Cikampek, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Aceh Syariah khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Cikampek:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
Kepada anda para warga kota Cikampek, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank Aceh Syariah resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#Cikampek #slotBankAcehSyariah #slotviaBankAcehSyariah #daftarslotBankAcehSyariah #unikbet
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
2. 1. Pengertian Kebijakan Moneter
Tindakan yang di lakukan penguasa moneter (biasanya Bank Sentral) untuk
mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat.
Bank Sentral adalah lembaga yang berwenang mengambil langkah kebijakan
moneteruntuk mempengaruhi jumlah uang beredar.
Definisi lain dari kebijakan moneter merupakan salah satu bagian integral dari
kebijakan ekonomi makro (suatu negara)
PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
3. 2. Tujuan Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter merupakan tindakan yang dilakukan oleh Bank Sentral
untuk mempengaruhi JUB dan kredit yang pada akhirnya akan mempengaruhi
kegiatan ekonomi masyarakat.
Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stabilisasi ekonomi yang dapat
diukur dengan :
1) Kesempatan kerja
2) Kestabilan harga
3) Neraca pembayaran Internasional
PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
4. Lanjutan :
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar kebijakan moneter dapat
mencapai keberhasilan dalam pelaksanaan nya
Prasyarat tersebut meliputi :
a) Independensi Bank Sentral
b) Fokus terhadap sasaran
c) Capasity to forecast inflation
d) Pengawasan instrument
e) Pelaksanaan secara konsisten dan transparant.
PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
5. 3. Sasaran Kebijakan Moneter
Target dari kebijakan moneter meliputi :
1) Sasaran operasional (Operational Target) :
2) Sasaran Antara (Intermediate Target) : ada Time Lag / Jeda Waktu *)
3) Sasaran Akhir (Final Target) : UU No. 3 Tahun 2004 Pasal 1 ayat (1)
PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
6. PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
SASARAN OPERASIONAL KEBIJAKAN MONETER
INSTRUMEN
KEBIJAKAN
MONETER
TUJUAN
AKHIR
UTAMA
Suku bunga
Besaran moneter (M1, M2,
Kredit)
Pendekatan harga didasarkan pada hipotesis
bahwa bahwa pengendalian tingkat harga secara
efektif dapat mengendalikan stabilitas
perekonomian.
PENDEKATAN HARGA
Sukubunga
SASARAN
OPERASIONAL
Pendekatan kuantitas didasarkan pada
hipotesis bahwa pengendalian besaran-
besaran moneter secara efektif dapat
mengendalikan stabilitas perekonomian.
PENDEKATAN KUANTITAS
Uang primer, Bank’s Reserve
SASARAN
ANTARA
BANK
SENTRAL
7. PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
𝑷𝑬𝑹𝑰𝑶𝑫𝑬 𝒕 𝒕 + 𝒏𝟏 𝒕 + 𝒏𝟐 𝒕 + 𝒏𝟑
SHOCK
Periode waktu antara saat guncangan
terjadi dan ketika pembuat kebijakan
menyadari bahwa guncangan telah
terjadi.
1 2
Periode waktu antara ketika pembuat
kebijakan sudah menyadari bahwa
goncangan telah terjadi dan ketika
mereka merumuskan kebijakan untuk
merespon guncangan
RECOGNITION LAG IMPLEMENTATION LAG
3
IMPACT LAG
Periode waktu antara pelaksanaan
kebijakan dan berlakunya dampak
kebijakan tersebut dalam meredam
guncangan.
Menurut Hubbard, et al. (2012), setidaknya terdapat tiga jenis kelambanan waktu (time lag)
dalam diskusi kebijakan moneter.
Mekanisme transmisi kebijakan moneter mempunyai kelambanan waktu (time lag) yang relatif
panjang dan bervariasi (Friedman 1972; Batini and Nelson 2001; Goodhart 2001).
BANK
SENTRAL
KEBIJAKAN
MONETER
8. PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER
INSTRUMEN
KEBIJAKAN
MONETER
TUJUAN
AKHIR
UTAMA
Kebijakan moneter bekerja dalam suatu mekanisme transmisi, yaitu suatu proses dimana kebijakan
moneter dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi, yaitu pertumbuhan ekonomi & inflasi.
SUKU
BUNGA
KEBIJAKAN
KREDIT
PERBANKAN
PERMINTAAN
BERSIH LUAR
NEGERI
SALURAN SUKU
BUNGA PASAR
SALURAN HARGA
ASET
SALURAN
EKSPEKTASI
SALURAN NILAI
TUKAR
SALURAN PERILAKU
RISK TAKING
SALURAN KREDIT
SALURAN NERACA
PERUSAHAAN
PERMINTAAN
RUMAH
TANGGA
PERMINTAAN
PERUSAHAAN
HARGA
BARANG
IMPOR
CONSUMER
PRICE INDEX
HARGA ASET
KEUANGAN
TERM
STRUCTURE
OBLIGASI
KONDISI
PASAR
MODAL
SALURANTRANSMISI KONDISIPASARKEUANGAN PERMINTAANAGREGAT TINGKATHARGAUMUM
BANK
SENTRAL
9. 4. Instrumen Kebijakan Moneter
Instrumen dari kebijakan moneter terdiri :
1) Operasi pasar terbuka (Open Market Operation)
2) Penetapan tingkat diskonto (Discount Policy)
3) Penetapan Cadangan Wajib Minimum (Reservers Requirements)
4) Himbauan Moral (Moral Persuasion)
PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
10. 4. Kerangka Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter di Indonesia menganut sebuah kerangka kerja yang
dinamakan Inflation Targeting Framework (ITF).
Kerangka kerja ini ditetapkan secara formal Juli 2025, setelah sebelumnya
menggunakan kebijakan moneter yang menerapkan uang primer (base
money) sebagai kebijakan moneter
PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
11. PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
KERANGKA STRATEGI KEBIJAKAN MONETER
EXCHANGE RATE
TARGETING
INFLATION
TARGETING
MONETARY
TARGETING
IMPLICIT
TARGET
Merupakan strategi kebijakan dengan
menetapkan nilai mata uang domestik
terhadap (1) harga komoditi tertentu
yang diakui secara internasional
(seperti emas), atau (2) mata uang
negara-negara besar yang memiliki
laju inflasi yang rendah.
Merupakan strategi kebijakan dengan
mengumumkan kepada publik
mengenai target inflasi jangka
menengah dan komitmen bank sentral
untuk mencapai stabilitas harga.
Merupakan strategi kebijakan dengan
menetapkan pertumbuhan jumlah
uang beredar (M1 dan M2) dengan
harapan masyarakat dapat
mengetahui arah kebijakan moneter.
Merupakan strategi kebijakan tanpa
penargetan secara tegas, tetapi tetap
memberikan perhatian dan komitmen
untuk mencapai tujuan akhir
kebijakan moneter.
INSTRUMEN
KEBIJAKAN
MONETER
TUJUAN
AKHIR
UTAMA
SASARAN
OPERASIONAL
BANK
SENTRAL
12. PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
KERANGKA STRATEGI KEBIJAKAN MONETER
KERANGKA KELEBIHAN KELEMAHAN CONTOH NEGARA
MONETARY
TARGETING
Kebijakan moneter
independen, dapat fokus
pada kondisi
perekonomian domestik
Memberikan sinyal yang
cepat
Bergantung pada hubungan yang
stabil antara uang dan inflasi
Terkendala gangguan aliran keluar
masuk dana dan ketidakstabilan
permintaan uang
Thailand (masa
pendampingan IMF)
Amerika Serikat (1979-
1982)
EXCHANGE RATE
TARGETING
Mencegah inflasi dari
kenaikan harga barang
internasional
Relatif sederhana dan jelas,
sehingga dapat relatif mudah
dimengerti oleh masyarakat
Kebijakan moneter menjadi tidak
independen
Dapat menimbulkan serangan
spekulasi valas
Sulit menentukan nilai tukar yang
tepat sehingga sering
menimbulkan overvalued bila
pengendalian tidak berhasil
Malaysia Hongkong China
Singapura
13. PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
KERANGKA KELEBIHAN KELEMAHAN CONTOH NEGARA
Sederhana dan jelas Dapat menyebabkan aturan yang
Kebijakan moneter
rigid Selandia Baru
INFLATION
TARGETING
independen, dapat fokus pada
kondisi perekonomian
domestik
Tidak bergantung pada
Fluktuasi output lebih besar jika
terfokus hanya pada inflasi (meskipun
pada praktik tidak menimbulkan
masalah)
Kanada
Inggris
Swedia
hubungan yang stabil antara
uang dan inflasi
Sinyal bersifat tidak langsung
terhadap pencapaian target
Thailand
IMPLICIT TARGET
Kebijakan moneter independen,
sehingga dapat fokus pada kondisi
perekonomian domestik
Tidak bergantung pada hubungan
yang stabil antara uang dan inflasi
Relatif kurang transparan dan
akuntabel
Keberhasilan sangat tergantung pada
individu
Membutuhkan kredibilitas bank
sentral sebelum proses adopsi
kerangka strategi dilakukan
Amerika Serikat (Pasca 1982)
Tingkat fleksibilitas tinggi
14. PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
NEGARA-NEGARA PENGANUT ITF
TAHUN
Hingga 2016, terdapat 36 negera yang menggunakan fully-fledged Inflation Targeting Framework dalam pelaksanaan
kebijakan moneter.
Seriring dengan meningkatnya kesadaran mengenai pentingnya penetapan stabilitas harga sebagai tujuan jangka panjang
kebijakan moneter, beberapa bank sentral beralih pada penggunaan kerangka strategi kebijakan moneter berbasis
penargetan inflasi (Inflation Targeting Framework - ITF).
TINGKAT INFLASI (%)
*
* Tingkat inflasi
Argentina pada
saat implementasi
ITF adalah
sebesar 35.5%
15. PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
PRINSIP PELAKSANAAN ITF
Inflation Targeting Framework (ITF) merupakan kerangka kerja kebijakan moneter yang secara transparan & konsisten diarahkan untuk
mencapai sasaran inflasi beberapa tahun ke depan yang secara eksplisit ditetapkan & diumumkan.
Overriding objectives:
Inflation
.
GOOD
GOVERNANCE
Sesuai dengan
prinsip- prinsip tata
kelola yang sehat,
yaitu memiliki
tujuan yang jelas,
transparan,
akuntabel dan
kredibel.
INFORMATION-INCLUSIVE APPROACH
Pendekatan inklusif digunakan dalam proses perumusan dengan
mendasarkan pada suatu aturan (rule based) namun cukup fleksibel
dalam operasionalisasinya (constrained discretion).
INSTITUTIONAL COMMITMENT
Memiliki sasaran utama, yaitu sasaran inflasi, yang
dijadikan sebagai prioritas pencapaian (overriding
objective) dan acuan (nominal anchor) kebijakan
moneter
PUBLIC ANNOUNCEMENT
Pengumuman dilakukan kepada publik dengan
mempertimbangkan asas antisipatif (preemptive
atau forward looking)
4
1
2
3
BANK
SENTRAL
16. PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
KEBIJAKAN MONETER INDONESIA: 1945 - 1998
PERIODE 1945 –1952
PERIODE 1953 –1967 PERIODE 1968 –1972 PERIODE 1973-1982 PERIODE 1983- 1997
UU NO.11 TAHUN 1953 U No.13 TAHUN 1968
NASIONALISASI DE JAVASCHE BANK
SEBAGAI BANK SENTRAL
KEBIJAKAN
MONETER:
Penukaran uang
Pembersihan uang
(monetary purge)
Pengguntingan uang
BANK INDONESIA BERPERAN
SEBAGAI BANK SIRKULASI DAN
AGEN PEMBANGUNAN
KEBIJAKAN
MONETER:
Penetapan tingkat suku bunga
simpanan dan pinjaman
Penetapan suku bunga
rediskonto terhadap surat- surat
utang
Kebijakan pemberian kredit
langsung dan penetapan pagu
kredit
Penetapan cadangan primer
bagi bank komersial
PERAN BI PASCA HIPERINFLASI
KEBIJAKAN
MONETER:
Tahun 1968, suku bunga
deposito dinaikkan dari 30%
ke 72% per tahun
Tahun 1970, Sertifikat Bank
Indonesia (SBI)
diperkenalkan sebagai
instrumen operasional
Operasi Pasar Terbutka
(OPT)
Kebijakan pemberian
subsidi untuk kredit
program pada sektor
tertentu
Perubahan sistem devisa
‘ketat’
menjadi ‘bebas
PERAN BI DALAM PERIODE OIL
PRICE SHOCK
KEBIJAKAN
MONETER:
Pada tahun 1978, BI
menurunkan reserve
requirement bank-bank
dari 30% menjadi 15%
April 1974,
diperkenalkan sistem
pagu kredit baru
KEBIJAKAN DEREGULASI SISTEM
KEUANGAN DAN KRISIS EKONOMI
1997
KEBIJAKAN
MONETER:
Penerapan Paket Kebijakan
1 Juni 1983, Paket
Kebijakan 27 Oktober
1988, dan Paket
Kebijakan 29 Januari 1990
Bank Indonesia
menggunakan instrumen-
instrumen kontraksi untuk
mengatasi krisis keuangan
dan perbankan: GWM,
Fasilitas Diskonto, OPT,
dan Intervensi Rupiah (IR)
PERIODE KEWENANGAN DEWAN MONETER (MENTERI KEUANGAN SEBAGAI KETUA, MENTERI EKONOMI DAN
GUBERNUR BANK INDONESIA SEBAGAI ANGGOTA) SELAKU PERUMUS KEBIJAKAN MONETER
PERIODE AWAL TERBENTUKNYA BANK INDONESIA
17. PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
KEBIJAKAN MONETER INDONESIA: 1999 - 2020
PERIODE 1999 – 2003 PERIODE 2004-2008 PERIODE 2009 - SEKARANG
UU NO. 23 TAHUN 1999 UU NO. 3 TAHUN 2004 UU NO. 6 TAHUN 2009
BI PADA PERIODE STABILISASI PASCA
KRISIS
KEBIJAKAN MONETER:
Sejak tahun 2000 Bank Indonesia mulai menempuh
langkah-langkah untuk menerapkan inflation targeting,
meskipun uang primer masih dijadikan sasaran
operasional hingga Oktober 2003 (dengan kata lain
Bank Indonesia menerapkan inflation targeting lite)
PENERAPAN STRATEGI ITF OLEH BANK
INDONESIA
KEBIJAKAN MONETER:
Bank Indonesia mulai menggunakan suku bunga
sebagai sasaran operasional dalam pengendalian
moneter dan mengumumkan secara eksplisit
penggunaan inflation targeting framework (ITF)
pada Juli 2005
Seiring dengan penetapan ITF, respons kebijakan
moneter dinyatakan dalam besaran BI rate, yang
merupakan suku bunga Bank Indonesia yang
ditetapkan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG)
Bank Indonesia
PENGUATAN KERANGKA OPERASI
MONETER
KEBIJAKAN MONETER:
Pasca krisis keuangan global 2008/2009, Bank Indonesia
memperkuat strategi kerangka ITF menjadi flexible ITF
dengan semakin memperkuat mandatnya dalam kebijakan
moneter dan stabilitas sistem keuangan
Bersamaan dengan implementasi flexible ITF, Bank
Indonesia menjadikan BI 7-day (Reverse) Repo Rate
(BI7DRR) sebagai suku bunga kebijakan yang
merepresentasikan sinyal respons kebijakan moneter
dalam mengendalikan inflasi sesuai dengan sasaran, yang
berlaku efektif sejak 19 Agustus 2016, menggantikan BI
Rate
PERIODE BANK INDONESIA MEMILIKI TUJUAN UTAMA UNTUK MENCAPAI DAN MEMELIHARA KESTABILAN NILAI
RUPIAH (1) TERHADAP HARGA-HARGA BARANG DAN JASA (2) TERHADAP MATA UANG NEGARA
LAIN.
18. PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
Global Financial Crisis (GFC) tahun 2008/2009 mengajarkan beberapa hal yang berkaitan
dengan implementasi kebijakan moneter:
BERAGAM TANTANGAN
DAN PILIHAN
INSTRUMEN
Dalam perekonomian kecil
terbuka, berbagai
tantangan yang dialami
kebijakan moneter sebagai
dampak dari arus modal
yang dinamis
mengimplikasikan bahwa
otoritas moneter
seharusnya menggunakan
berbagai instrumen juga.
KESTABILAN
MAKROEKONOMI DAN
KESTABILAN SISTEM
KEUANGAN
Meski stabilitas harga harus
tetap menjadi tujuan utama
dari bank sentral, krisis
keuangan global
menunjukkan bahwa hanya
mempertahankan inflasi
yang rendah, tanpa
menjaga stabilitas
keuangan, tidaklah cukup.
PERANAN KEBIJAKAN
NILAI TUKAR DALAM
IMPLEMENTASI ITF
Dalam perekonomian
ekonomi kecil terbuka,
dinamika nilai tukar banyak
dipengaruhi oleh persepsi
risiko investor. Ada kalanya
mengelola nilai tukar
dilakukan untuk
menghindari volatilitas yang
berlebihan.
TANTANGAN KEBIJAKAN MONETER
19. PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
Era GFC 2008/2009 dan Covid ,
paradigma kebijakan mengarah pada
pentingnya kestabilan sistem keuangan
dalam mendukung kestabilan harga.
Kompleksitas permasalahan dan
tambahan sasaran kebijakan
mengisyaratkan perlunya penguatan
strategi bauran kebijakan (policy mix):
Monetary policy, Macroprudential policy &
Capital Flows Management.
Dalam konteks perekonomian kecil &
terbuka (small open economy), perlu
didukung oleh penguatan kelembagaan
(melalui koordinasi dan strategi
komunikasi).
SOCIAL
WELFARE
Price
Stability
Financial
Stability
Monetary
Policies
Macroprudential
Policies
Capital Flows
Management
COORDINATION AND COMMUNICATION
PARADIGMA BARU KEBIJAKAN MONETER
20. PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
EVOLUSI KERANGKA STRATEGIS KEBIJAKAN
Kerangka strategi yang berfokus pada sasaran stabilitas harga berevolusi dari Inflation Targeting
Framework (ITF), Flexible Inflation Targeting Framework (FITF) dan kemudian berubah menjadi
Integrated Inflation Targeting Framework (IITF).
ITF Flexible ITF Integrated ITF
Price Stability
Financial
Stability
Price Stability
Price Stability
Financial Stability
Foreign Exchange
Interventions
Capital Flows
Management
21. PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
Flexible inflation targeting framework - Svenson (2009)
Flexible inflation targeting framework didefinisikan sebagai rezim inflation targeting yang tidak hanya bertujuan
untuk menstabilkan inflasi di sekitar target inflasi namun juga mempertimbangkan kondisi perekonomian,
terutama sektor keuangan dan sektor riil.
Integrated inflation targeting framework - Agénor dan Silva (2019)
Integrated Inflation Targeting Framework (IITF) didefinisikan sebagai rezim flexible inflation targeting dengan
beberapa karakteristik tambahan sebagai berikut:
Bank sentral memegang mandat stabilitas keuangan secara eksplisit;
Suku bunga kebijakan moneter harus dapat merespons secara langsung terhadap pertumbuhan kredit yang
sangat cepat;
Kalibrasi kebijakan moneter dan makroprudensial untuk mencapai stabilitas makroekonomi dan keuangan
Implementasi kerangka strategi didasarkan pada model instrumen dan komunikasi yang baik untuk menghindari
adverse effect dari kredibilitas kebijakan moneter.
EVOLUSI KERANGKA STRATEGIS KEBIJAKAN
22. PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
FITF IITF
STABILITAS HARGA Upaya awal untuk menjaga stabilitas harga dan
output diwujudkan melalui penerapan penargetan
inflasi yang proses perumusannya
mempertimbangkan model Taylor rule untuk suku
bunga jangka pendek
Upaya awal untuk menjaga stabilitas harga, output,
dan sistem keuangan diwujudkan melalui penerapan
penargetan inflasi yang perumusannya
mempertimbangkan model State-contingent,
augmented Taylor rule (model yang mengkalibrasikan
suku bunga jangka pendek dengan variabel
makroprudensial dan penyaluran kredit)
STABILITAS OUTPUT
STABILITAS
KEUANGAN
Stabilitas keuangan didukung oleh penerapan
kebijakan mikroprudensial
Stabilitas keuangan didukung oleh penerapan sistem
nilai tukar mengambang (floating exchange rate)
Stabilitas keuangan didukung oleh penggunaan
instrumen kebijakan makroprudensial dan sistem
nilai tukar mengambang terkendali dengan intevensi
pasar valuta asing
SASARAN MAKRO EKONOMI
Sumber: Agénor dan Silva
(2019)
PERBEDAAN KARAKTERISTIK DARI PARADIGMA BARU
23. PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
PERBEDAAN KARAKTERISTIK DARI PARADIGMA BARU
FITF IITF
MANDAT STABILITAS
HARGA
Menjadi kewenangan Komite Kebijakan
Moneter Menjadi kewenangan Komite Kebijakan Moneter
MANDAT STABILITAS
KEUANGAN
Menjadi kewenangan Prudential Authority Menjadi kewenangan Komite Stabilitas Sistem
Keuangan
STRUKTUR KEWENANGAN
Pelaksanaan masing-masing mandat
stabilitas tersebut menjadi tanggung jawab
bagi dua lembaga yang berbeda
Pelaksanaan kedua mandat stabilitas tersebut menjadi
tanggung jawab bagi satu lembaga (oleh Bank Sentral)
ASPEK KELEMBAGAAN
Sumber: Agénor dan
Silva (2019)
24. PADLAH RIYADI., SE., MM., MH., M.AK., AKT., CA., ASEAN CPA., CIFRS
PERBEDAAN KARAKTERISTIK DARI PARADIGMA BARU
FITF IITF
KEBIJAKAN FISKAL DAN
KEBERLANJUTAN UTANG
PEMERINTAH (DEBT
SUSTAINABILITY)
Perumusan kebijakan fiskal
mempertimbangkan kaidah
fiskal atas posisi defisit
Pemerintah
Perumusan kebijakan fiskal yang didasarkan pada kaidah fiskal yang
mempertimbangkan atas (1) posisi defisit Pemerintah, (2) alokasi dana stabilisasi (3)
aspek kehati-hatian dari utang sektor swasta dengan denominasi mata uang asing
KEBIJAKAN ALIRAN MODAL
Neraca modal terbuka dan
sistem nilai tukar mengambang
Neraca modal terbuka dan sistem nilai tukar mengambang dengan prosedur
penerapan yang berbeda untuk tiap kondisi:
Peningkatan (apresiasi) nilai tukar, instrumen kebijakan makroprudensial serta
manajemen aliran modal
Penurunan (depresiasi) nilai tukar, intervensi valuta asing untuk tujuan smoothing
Antisipasi atas spillovers dan spillbacks dari kebijakan termasuk kebijakan
makropruensial yang membutuhkan koordinasi internasional
Akumulasi cadangan devisa
dan kredit eksternal Lembaga
Keuangan Internasional
Akumulasi cadangan devisa serta kredit eksternal dari (1) Lembaga Keuangan
Internasional dan (2) aktivitas swap Bilateral/regional
KEBIJAKAN PENDUKUNG