1. TERM OF REFERENCE ( TOR )
PROGRAM KESEHATAN ANAK
TAHUN 2023
I. LATAR BELAKANG
Pembangunankesehatansebagai bagian dari upayamembangun manusiaseutuhyaantara
lain diselenggarakan melalui upaya Kesehatan Anak yang dilakukan sedini mungkin sejak anak
masih di dalam kandungan. Angka Kematian Bayi ( AKB ) dan Anak Kematian Balita (
AKABA ) merupakan salah satu indikator status kesehatan masyarakat. Dewasa ini AKB dan
AKABA masih tinggi di bandingkan negara ASEAN lainnya. Menurut SDKI 2007, AKB
sebesar 34/1000 KH dan AKABA sebesar 44/1000 KH yang berarti ada 17 bayi dan 22 balita
meninggalsetiapjam.MenurutRPJMNtahun2010 – 2014diharapkanAKBmenurunmenjadi
24/1000 KH sedangkan MDGs 2015 diharapkan AKB menurun menjadi 23/1000 KH dan
AKABA menjadi 32/1000 KH. Data Riskesdas 2007 menyatakan bahwa 55,8% dari kematian
bayi terjadi pada periode neonatal, sekitar 78,5% -nya terjadi pada umur 0-6 hari dengan
penyebab kematian gangguan/ kelainan pernafasan 35,9%, prematuritas 32,4%, sepsis
12%, Hipotermi 6,3%, kelainan darah/ ikterus 5,6%, post matur 2,8%, kelainan
kongenital1,4%.Sedangkanuntukpenyebab kematian anakbalitaberdasarkanSDKI2007 diare
31,4% danpneumonia23,8%.
Pemerintah sejak tahun 1985 sudah merancang ChildSurvival untuk penurunan AKB dan
AKABAdan3pesankunciyaitu:
1.Setiapbayidanbalitamemperolehpelayanankesehatandasarparipurna
2. Setiap bayi balita sakit ditangani secara adequat
3.Setiap bayi dan balita tumbuh kembang secara optimal
II. TUJUAN
1.Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan bayi dan balita sehingga AKB dan AKABA
dapat diturunkan
2. Tujuan Khusus
a. Agar semua bayi dan balita memperoleh pelayanan kesehatan dasar paripurna
b. Agar semua bayi dan balita sakit ditangani secara adequat
c Agar semua bayi dan balita tumbuh kembang secara optimal melalui kegiatan
Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
2. d Agar dapat ditemukan dan terpantaunya secara dini adanya masalah tumbuh
kembang pada balita dan anak Pra Sekolah
III. KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN ANAK
1.Pelaksanaan Kelas Ibu Balita
2.Pelacakan Kematian bayi dan anak balita termasuk otopsi verbal
3.Kunjungan lapangan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah
4.Rapat validasi dan Evaluasi data Gizi-Kia
IV. SASARAN
1.Bayi 0 – 11 bulan
2.Anak Balita 12 – 59 bulan
3. Ibu Balita
4.Lintas sektor (Perangakat desa/ Kepala desa)
V. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No Jenis Kegiatan Waktu
Pelaksanaan
Sasaran Pelaksana
1 Pelaksanaan Kelas Ibu Balita Februari,
Maret, Mei,
Juli,
September,
November
Ibu balita Tenaga
Kesehatan
2 Pelacakan Kematian bayi dan
anak balita termasuk otopsi
verbal
Setiap ada
kasus
Bayi, Anak
balita
Tenaga
Kesehatan
3 Kunjungan lapangan Bayi
dengan Berat Badan Lahir
Rendah
Setiap ada
kasus
Bayi dengan
BBLR
Tenaga
Kesehatan
4 Rapat validasi dan Evaluasi
data Gizi-Kia
Agustus Perangkat
desa/ Kepala
desa/ Tokoh
masyarakat
desa
Tenaga
Kesehatan
VI. METODE YANG DIGUNAKAN
-Penyuluhan
-Diskusi/ tanya jawab
-Pengukuran Antropometri
-Pemeriksaan kesehatan lainnya
3. VII. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan dilakukan setiap selesai kegiatan oleh
penanggung jawab program dan dilaporkan kepada ketua UKM
VIII. SUMBER PEMBIAYAAN
Biaya pelaksanaan kegiatan Program Kesehatan Anak berasal dari Anggaran Dana
BOK UPTD Puskesmas Kilan tahun 2023