SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
USAHA PENGOLAHAN BIO-SLURRY UNTUK MEDIA PAKAN
CACING YANG DILAKSANAKAN OLEH PIHAK CPO KUD
SUMBER MAKMUR KECAMATAN NGANTANG
Dosen Pembimbing Magang :
Yuli Hananto, S.TP., M.Si
Oleh :
Ahmad Soleh
B42110979
PROGRAM STUDI ENERGI TERBARUKAN, JURUSAN
TEKNIK, POLITEKNIK NEGERI JEMBER 2015
LAPORAN MAGANG KERJA INDUSTRI
PENDAHULUAN
• Tujuan MKI ini adalah mendapatkan kemampuan dan
keterampilan dari apa yang telah diproleh di bangku kuliah,
sehingga mahasiswa dapat menguasai kopetensi inti dari bidang
studi yang dipelajari oleh penulis dan serta dapat memahami
sistem kerja di dunia industri khususnya di tempat yang di
magangkan yang bersanguktan dengan bidang peminatan.
• Salah satu tempat MKI yang diikuti yaitu di prusahaan Biogas
BIRU, yang berkaitan dengan Program pembangkit biogas Sekala
Rumah tangga, dan langsung pemanfaatan limbah dari biogas.
• Mngetahui lebih dalam tentang pembelajaran bidang peminatan
energi terbarukan, terutama proses pembelajaran biogas
• Mengetahui langsung di lapangan tentang proses konstruksi
biogas sekala rumah tangga
• Mengetahui proses bagaimana cara memanfaatkan limbah biogas,
sehingga biogas dinyatakan energi terbarukan dan ramah
lingkungan.
• Dapat sebagai tambahan ilmu pengetahuan yang
akan diterapkan di daerah masing-masing tentang
pentingnya biogas sebagai bentuk kebutuhan rumah
tangga untuk ke depannya bagi masyarakat.
• Menambah wawasan yang lebih, dan sebagai acuan
pembelajaran lebih lanjut untuk generasi
selanjutnya.
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
• Pada tahun 2008, Direktorat Jendral Litrik Dan
Pemanfaatan Enegi Dipartemen Energi Dan Sumber Daya
Mineral, pemerintah indonesia meminta kedutaan Belanda
untuk mempelajari potensi biogas di Indonesia. Hasil dari
penilitian yang menguntungkan, HIVOS didukung oleh
SNV memulai program biogas BIRU di delapan provinsi
di Indonesia.
• Program BIRU ini mempromosikan penggunaan reaktor
biogas sebagai sumber energi lokal yang berkelanjutan
dengan perkembangan pasar. Dimulai pada mei 2009
dengan dukungan dana dari kedutaan Belanda dan hingga
desembar 2013 sudah membangun 11.249 reaktor biogas
di sembilan provinsi di Indonesia.
Yayasan Rumah energi didirikan pada tahun 2012
untuk memberikan respon terhadap kebutuhan akan
akses yang lebih baik terhadap makanan dan energi
yang terjangkau serta untuk mengatasi pengguna bahan
bakar fosil yang tidak berkelanjutan. Ambisi utama
YRE adalah menjadi aktor kunci dalam pengembangan
sektor energi terbarukan di Indonesia.
Dalam pelaksanaan program BIRU, HIVOS dan YRE
membangun kemitraan dengan sejumlah organisasi lokal
disembilan provinsi : Jawa barat, Jawa Timur, Jawa Tengah,
Yogyakarta, Bali, NTB (Lombok dan Sumbawa), Sulawesi
Selatan, NTT (Sumba), dan Lampung. Tipe kemitraan dalam BIRU
untuk membangun sinergi dan mempercepat pencapain program
yaitu :
1.Organisasi Mitra Pembangun (CPO)
2.Organisasi Mitra Penyedia Kredit (LPO)
3.Organisasi mitra pembangun BIRU dan Penyedia Kredit (CPO dan LPO)
4.Organisasi mitra pelatihan (TPO)
5.Organisasi Mitra Penyuluhan (EPO)
6.Tim Program BIRU
Program BIRU menggunakan pendekatan sektor privat,
menciptakan sektor konstruksi biogas, melibatkan kontraktor
dan pekerja lokal yang terlatih, yang didukung oleh lembaga
pelatihan kejuruan regional atau nasional.
•Ada empat tahap strategi program yaitu :
1. Membangun sektor biogas mandiri dan berkelanjutan
2. Standar kualitas 100 % beroprasi dengan baik dan
berdasarkan SNI 7826.
3. Pengurus utama gender
4. Pendanaan sekala mikro
Strategi Program
Secara umum BIRU dipimpin oleh seorang program
direktur, dimana program direktur dari BIRU dirangkap
dengan program direktur HIVOS untuk Asia tenggara
bertempat di Jakarta.
Untuk Struktur organisasi di kantor wilaya jawa timur
dapat di lihat dari gambar diagram berikut :
Gambar Stuktu Organisasi di kantor wilayah
Jawa Timur
METODE PENILITIAN
Kegiatan magang ini dilaksanakan di Jalan Bunga Monstera 21
Malang. Dapat dilihat denah lokasi pada gambar berikut :
Dapat dilihat tabel berikut sebagai jadwal kegiatan selama
magang :
Selama magang di Perusahaan Biogas BIRU, sebelum
melakukan kegiatan kerja turun lapangan, dalam seminggu
kami mendapatkan materi dari pekeja kantor (kariyawan) BIRU
yang bersangkutan materi perkenalan pekerja di bidang
masing-masing, materi tentang program BIRU, program kerja
sama BIRU, dan materi kegiatan kerja turun lapangan. Setelah
seminggu kemudian, kami diberikan suatu pekerjaan turun
lapangan yang dipercayai yaitu melakukan :
. Lanjutan
1.Proses kegiatan Instalasi Biogas BIRU di daerah kec.
Ngantang dan Kan-Jabung.
2.Proses Quality Control Form di Daerah Ngantang
3.Proses Anual Inspection (Pengecekan CPO)
4.Kegiatan CPO meeting BIRU Jawa timur
5.Proses Pemanfaatan Limbah Biogas (Bio-Slurry)
TEKNIK USAHA PENGOLAHAN BIO-SLURRY
UNTUK MEDIA PAKAN CACING
Gambar Ilustrasi produksi Gas dan Bio-Slurry
Bio-Slurry di
tempat bak (Slurry
pit)
Limbah biogas
yang terfermentasi
Gas yang
dihasilkan
Gas yang disalurkan
ke pemakai
Tempat pencampur
kotoran dengan air
Proses pembelian dan penyedotan Bio-slurry
• Proses pembelian bio-slurry dari user dibeli dengan harga
Rp 10.000 dalam 1 ton.
• Pembayaran dilakukan 1 kali dalam sebulan kepada user
(pemilik biogas).
• Penyedotan dilakukan dengan langsung pemasangan
selang penyedot dari bak slurry-pit ke pompa dan selang
dari pompa yang tersambung disalurkan ke tangki
berukuran 1 ton.
• Pengiriman bio-slurry menggunakan mobil box ke tempat
usaha penampungan pengeringan bio-slurry. Pengiriman
bio-slurry sekali jalan menghabiskan bahan bakar 1 liter
Proses Usaha Pengeringan Bio-slurry
 Proses pengeringan dalam dua minggu dilakukan dua
tahap yaitu :
1. Tempat pengeringan pertama di atas permukaan tanah
berbentuk 6 kotakan dengan panjang x lebar (5 x 4 m),
untuk mempercepat pengeringan.
2. Pengeringan kedua dilakukan ditempat bak penampungan
selama seminggu hingga hasil yang dikeringkan 30 %
keringnya produk.
3. Kadar air yang ditentukan oleh perusahaan, Bio-slurry
1000 kg yang belum dikeringkan kadar air 90 %, dan
setelah dikeringkan kadar air tinggal 30 %.
4. Setelah melakukan pengringan, lalu melakukan
pengeyakan dengan ukuran mesh 1 cm.
Nilai Perhitungan kadar air dilakukan oleh
penulis laporan MKI
Proses Ekonomi Penjualan
Penjualan bio-slurry kering yang telah siap di ayak
dan dikemas dalam karung dapat dijual ke pengguna.
Bio-slurry kering dinilai dengan harga Rp 500/kg, dan
dalam 1 karung berat 25 kg menghasilkan seharga Rp
12.500/karung.
PENUTUP
Kesimpulan
1. Hasil perhitungan nilai kadar air dengan hasil pendapatan usaha
pengeringan bio-slurry tidak sesuai dengan perkiraan dari nilai
perhitungan. Terdapat perbedaan diantaranya : perusahaan
menghasilkan bahan kering sebanyak 300 kg bahan kering dari
1000 kg, sedangkan hasil nilai penjumlahan terdapat sebanyak
857,2 kg bahan.
2. Hasil pertama yang didapat dari perusahan selama sebulan bio-
slurry kering 2.400 kg dengan nilai ekonomi diterima bersih Rp
2.792.000. hasil pertama tersebut belum dapat melunasi biaya
pembangunan usaha dengan harga Rp 5.500.000
Saran
1. Proses pengeringan bio-slurry perlu dipertimbangkan suhu
tempat, dan lokasi yang ideal agar usaha tersebut tetap
berjalan dengan baik.
2. Dalam proses pengeringan pertama perlu ditindak lanjut
kembali bagaimana cara mengatasi agar bahan tersebut
tidak terbuang atau tertinggal di dasar tanah.
3. Proses pengeringan kedua juga perlu ditindak lanjut lagi
agar bahan yang sudah siap dipanen tidak tertinggal
walaupun 1 ons atau tidak terbuang sia-sia.
4. Dalam penulisan laporan MKI perlu ditindak lanjuti
kembali tentang limbah biogas, karena limbah biogas
sangat bermanfaat baik itu untuk peternakan, pertanian
dan perikanan air tawar.
“Sekian Dan Terimaksih,,
“Wassalam 
“Terimakasih atas Bimbingannya kepada Yth :
Bapak Yuli Hananto S.TP.,M.Si

More Related Content

Similar to Pemanfaatan Bio-slury Limbah Biogas

Prosiding edy siswoyo
Prosiding edy siswoyoProsiding edy siswoyo
Prosiding edy siswoyoSTISIPWIDURI
 
Laporan Kerja Praktek
Laporan Kerja PraktekLaporan Kerja Praktek
Laporan Kerja PraktekElis Wahyuni
 
Laporan kegiatan kunjungan industri PT Coca Cola Amatil Indonesia Lampung Sel...
Laporan kegiatan kunjungan industri PT Coca Cola Amatil Indonesia Lampung Sel...Laporan kegiatan kunjungan industri PT Coca Cola Amatil Indonesia Lampung Sel...
Laporan kegiatan kunjungan industri PT Coca Cola Amatil Indonesia Lampung Sel...PT. Mencari Cinta Sejati
 
Jurnal prakeerin guntoro 2
Jurnal prakeerin guntoro 2Jurnal prakeerin guntoro 2
Jurnal prakeerin guntoro 2Micheal Adi
 
Praktek_Langsung_Menanam_Hidroponik.pdf
Praktek_Langsung_Menanam_Hidroponik.pdfPraktek_Langsung_Menanam_Hidroponik.pdf
Praktek_Langsung_Menanam_Hidroponik.pdfVeraPerwita
 
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docx
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docxTUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docx
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docxPutriSrgh
 
Kertas kerja inkubator
Kertas kerja  inkubatorKertas kerja  inkubator
Kertas kerja inkubatorRosedi Ibrahim
 
PENDAHULUAN KWU E.pptx
PENDAHULUAN KWU E.pptxPENDAHULUAN KWU E.pptx
PENDAHULUAN KWU E.pptxssuserf67449
 
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove Park
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove ParkPembelajaran dari Program Belitung Mangrove Park
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove ParkYayasan TERANGI
 
Laporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, Malang
Laporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, MalangLaporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, Malang
Laporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, Malangnurul isnaini
 
Belut Kewirausahaan Dokumen Proposal
Belut Kewirausahaan Dokumen ProposalBelut Kewirausahaan Dokumen Proposal
Belut Kewirausahaan Dokumen ProposalSerenity 101
 
Laporan KP Petro-FIX
Laporan KP Petro-FIXLaporan KP Petro-FIX
Laporan KP Petro-FIXjesilia putri
 

Similar to Pemanfaatan Bio-slury Limbah Biogas (20)

Laporan projek Kitar Semula
Laporan projek Kitar SemulaLaporan projek Kitar Semula
Laporan projek Kitar Semula
 
Prosiding edy siswoyo
Prosiding edy siswoyoProsiding edy siswoyo
Prosiding edy siswoyo
 
2. BAB I
2. BAB I2. BAB I
2. BAB I
 
Laporan Kerja Praktek
Laporan Kerja PraktekLaporan Kerja Praktek
Laporan Kerja Praktek
 
Laporan kegiatan kunjungan industri PT Coca Cola Amatil Indonesia Lampung Sel...
Laporan kegiatan kunjungan industri PT Coca Cola Amatil Indonesia Lampung Sel...Laporan kegiatan kunjungan industri PT Coca Cola Amatil Indonesia Lampung Sel...
Laporan kegiatan kunjungan industri PT Coca Cola Amatil Indonesia Lampung Sel...
 
Jurnal prakeerin guntoro 2
Jurnal prakeerin guntoro 2Jurnal prakeerin guntoro 2
Jurnal prakeerin guntoro 2
 
Laporan cocacola
Laporan cocacolaLaporan cocacola
Laporan cocacola
 
NOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdfNOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Praktek_Langsung_Menanam_Hidroponik.pdf
Praktek_Langsung_Menanam_Hidroponik.pdfPraktek_Langsung_Menanam_Hidroponik.pdf
Praktek_Langsung_Menanam_Hidroponik.pdf
 
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docx
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docxTUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docx
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docx
 
Kertas kerja inkubator
Kertas kerja  inkubatorKertas kerja  inkubator
Kertas kerja inkubator
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
PENDAHULUAN KWU E.pptx
PENDAHULUAN KWU E.pptxPENDAHULUAN KWU E.pptx
PENDAHULUAN KWU E.pptx
 
Laporan Pkl wika beton byl.
Laporan Pkl wika beton byl.Laporan Pkl wika beton byl.
Laporan Pkl wika beton byl.
 
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove Park
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove ParkPembelajaran dari Program Belitung Mangrove Park
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove Park
 
Laporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, Malang
Laporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, MalangLaporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, Malang
Laporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, Malang
 
Belut Kewirausahaan Dokumen Proposal
Belut Kewirausahaan Dokumen ProposalBelut Kewirausahaan Dokumen Proposal
Belut Kewirausahaan Dokumen Proposal
 
Laporan KP Petro-FIX
Laporan KP Petro-FIXLaporan KP Petro-FIX
Laporan KP Petro-FIX
 
Lp km ir
Lp km irLp km ir
Lp km ir
 

Recently uploaded

MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

Pemanfaatan Bio-slury Limbah Biogas

  • 1. USAHA PENGOLAHAN BIO-SLURRY UNTUK MEDIA PAKAN CACING YANG DILAKSANAKAN OLEH PIHAK CPO KUD SUMBER MAKMUR KECAMATAN NGANTANG Dosen Pembimbing Magang : Yuli Hananto, S.TP., M.Si Oleh : Ahmad Soleh B42110979 PROGRAM STUDI ENERGI TERBARUKAN, JURUSAN TEKNIK, POLITEKNIK NEGERI JEMBER 2015 LAPORAN MAGANG KERJA INDUSTRI
  • 3. • Tujuan MKI ini adalah mendapatkan kemampuan dan keterampilan dari apa yang telah diproleh di bangku kuliah, sehingga mahasiswa dapat menguasai kopetensi inti dari bidang studi yang dipelajari oleh penulis dan serta dapat memahami sistem kerja di dunia industri khususnya di tempat yang di magangkan yang bersanguktan dengan bidang peminatan. • Salah satu tempat MKI yang diikuti yaitu di prusahaan Biogas BIRU, yang berkaitan dengan Program pembangkit biogas Sekala Rumah tangga, dan langsung pemanfaatan limbah dari biogas.
  • 4. • Mngetahui lebih dalam tentang pembelajaran bidang peminatan energi terbarukan, terutama proses pembelajaran biogas • Mengetahui langsung di lapangan tentang proses konstruksi biogas sekala rumah tangga • Mengetahui proses bagaimana cara memanfaatkan limbah biogas, sehingga biogas dinyatakan energi terbarukan dan ramah lingkungan.
  • 5. • Dapat sebagai tambahan ilmu pengetahuan yang akan diterapkan di daerah masing-masing tentang pentingnya biogas sebagai bentuk kebutuhan rumah tangga untuk ke depannya bagi masyarakat. • Menambah wawasan yang lebih, dan sebagai acuan pembelajaran lebih lanjut untuk generasi selanjutnya.
  • 7. • Pada tahun 2008, Direktorat Jendral Litrik Dan Pemanfaatan Enegi Dipartemen Energi Dan Sumber Daya Mineral, pemerintah indonesia meminta kedutaan Belanda untuk mempelajari potensi biogas di Indonesia. Hasil dari penilitian yang menguntungkan, HIVOS didukung oleh SNV memulai program biogas BIRU di delapan provinsi di Indonesia. • Program BIRU ini mempromosikan penggunaan reaktor biogas sebagai sumber energi lokal yang berkelanjutan dengan perkembangan pasar. Dimulai pada mei 2009 dengan dukungan dana dari kedutaan Belanda dan hingga desembar 2013 sudah membangun 11.249 reaktor biogas di sembilan provinsi di Indonesia.
  • 8. Yayasan Rumah energi didirikan pada tahun 2012 untuk memberikan respon terhadap kebutuhan akan akses yang lebih baik terhadap makanan dan energi yang terjangkau serta untuk mengatasi pengguna bahan bakar fosil yang tidak berkelanjutan. Ambisi utama YRE adalah menjadi aktor kunci dalam pengembangan sektor energi terbarukan di Indonesia.
  • 9. Dalam pelaksanaan program BIRU, HIVOS dan YRE membangun kemitraan dengan sejumlah organisasi lokal disembilan provinsi : Jawa barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, NTB (Lombok dan Sumbawa), Sulawesi Selatan, NTT (Sumba), dan Lampung. Tipe kemitraan dalam BIRU untuk membangun sinergi dan mempercepat pencapain program yaitu : 1.Organisasi Mitra Pembangun (CPO) 2.Organisasi Mitra Penyedia Kredit (LPO) 3.Organisasi mitra pembangun BIRU dan Penyedia Kredit (CPO dan LPO) 4.Organisasi mitra pelatihan (TPO) 5.Organisasi Mitra Penyuluhan (EPO) 6.Tim Program BIRU
  • 10. Program BIRU menggunakan pendekatan sektor privat, menciptakan sektor konstruksi biogas, melibatkan kontraktor dan pekerja lokal yang terlatih, yang didukung oleh lembaga pelatihan kejuruan regional atau nasional. •Ada empat tahap strategi program yaitu : 1. Membangun sektor biogas mandiri dan berkelanjutan 2. Standar kualitas 100 % beroprasi dengan baik dan berdasarkan SNI 7826. 3. Pengurus utama gender 4. Pendanaan sekala mikro Strategi Program
  • 11. Secara umum BIRU dipimpin oleh seorang program direktur, dimana program direktur dari BIRU dirangkap dengan program direktur HIVOS untuk Asia tenggara bertempat di Jakarta. Untuk Struktur organisasi di kantor wilaya jawa timur dapat di lihat dari gambar diagram berikut :
  • 12. Gambar Stuktu Organisasi di kantor wilayah Jawa Timur
  • 14. Kegiatan magang ini dilaksanakan di Jalan Bunga Monstera 21 Malang. Dapat dilihat denah lokasi pada gambar berikut :
  • 15. Dapat dilihat tabel berikut sebagai jadwal kegiatan selama magang :
  • 16. Selama magang di Perusahaan Biogas BIRU, sebelum melakukan kegiatan kerja turun lapangan, dalam seminggu kami mendapatkan materi dari pekeja kantor (kariyawan) BIRU yang bersangkutan materi perkenalan pekerja di bidang masing-masing, materi tentang program BIRU, program kerja sama BIRU, dan materi kegiatan kerja turun lapangan. Setelah seminggu kemudian, kami diberikan suatu pekerjaan turun lapangan yang dipercayai yaitu melakukan :
  • 17. . Lanjutan 1.Proses kegiatan Instalasi Biogas BIRU di daerah kec. Ngantang dan Kan-Jabung. 2.Proses Quality Control Form di Daerah Ngantang 3.Proses Anual Inspection (Pengecekan CPO) 4.Kegiatan CPO meeting BIRU Jawa timur 5.Proses Pemanfaatan Limbah Biogas (Bio-Slurry)
  • 18. TEKNIK USAHA PENGOLAHAN BIO-SLURRY UNTUK MEDIA PAKAN CACING
  • 19. Gambar Ilustrasi produksi Gas dan Bio-Slurry Bio-Slurry di tempat bak (Slurry pit) Limbah biogas yang terfermentasi Gas yang dihasilkan Gas yang disalurkan ke pemakai Tempat pencampur kotoran dengan air
  • 20. Proses pembelian dan penyedotan Bio-slurry • Proses pembelian bio-slurry dari user dibeli dengan harga Rp 10.000 dalam 1 ton. • Pembayaran dilakukan 1 kali dalam sebulan kepada user (pemilik biogas). • Penyedotan dilakukan dengan langsung pemasangan selang penyedot dari bak slurry-pit ke pompa dan selang dari pompa yang tersambung disalurkan ke tangki berukuran 1 ton. • Pengiriman bio-slurry menggunakan mobil box ke tempat usaha penampungan pengeringan bio-slurry. Pengiriman bio-slurry sekali jalan menghabiskan bahan bakar 1 liter
  • 21. Proses Usaha Pengeringan Bio-slurry  Proses pengeringan dalam dua minggu dilakukan dua tahap yaitu : 1. Tempat pengeringan pertama di atas permukaan tanah berbentuk 6 kotakan dengan panjang x lebar (5 x 4 m), untuk mempercepat pengeringan. 2. Pengeringan kedua dilakukan ditempat bak penampungan selama seminggu hingga hasil yang dikeringkan 30 % keringnya produk. 3. Kadar air yang ditentukan oleh perusahaan, Bio-slurry 1000 kg yang belum dikeringkan kadar air 90 %, dan setelah dikeringkan kadar air tinggal 30 %. 4. Setelah melakukan pengringan, lalu melakukan pengeyakan dengan ukuran mesh 1 cm.
  • 22. Nilai Perhitungan kadar air dilakukan oleh penulis laporan MKI
  • 23. Proses Ekonomi Penjualan Penjualan bio-slurry kering yang telah siap di ayak dan dikemas dalam karung dapat dijual ke pengguna. Bio-slurry kering dinilai dengan harga Rp 500/kg, dan dalam 1 karung berat 25 kg menghasilkan seharga Rp 12.500/karung.
  • 25. Kesimpulan 1. Hasil perhitungan nilai kadar air dengan hasil pendapatan usaha pengeringan bio-slurry tidak sesuai dengan perkiraan dari nilai perhitungan. Terdapat perbedaan diantaranya : perusahaan menghasilkan bahan kering sebanyak 300 kg bahan kering dari 1000 kg, sedangkan hasil nilai penjumlahan terdapat sebanyak 857,2 kg bahan. 2. Hasil pertama yang didapat dari perusahan selama sebulan bio- slurry kering 2.400 kg dengan nilai ekonomi diterima bersih Rp 2.792.000. hasil pertama tersebut belum dapat melunasi biaya pembangunan usaha dengan harga Rp 5.500.000
  • 26. Saran 1. Proses pengeringan bio-slurry perlu dipertimbangkan suhu tempat, dan lokasi yang ideal agar usaha tersebut tetap berjalan dengan baik. 2. Dalam proses pengeringan pertama perlu ditindak lanjut kembali bagaimana cara mengatasi agar bahan tersebut tidak terbuang atau tertinggal di dasar tanah. 3. Proses pengeringan kedua juga perlu ditindak lanjut lagi agar bahan yang sudah siap dipanen tidak tertinggal walaupun 1 ons atau tidak terbuang sia-sia. 4. Dalam penulisan laporan MKI perlu ditindak lanjuti kembali tentang limbah biogas, karena limbah biogas sangat bermanfaat baik itu untuk peternakan, pertanian dan perikanan air tawar.
  • 27. “Sekian Dan Terimaksih,, “Wassalam  “Terimakasih atas Bimbingannya kepada Yth : Bapak Yuli Hananto S.TP.,M.Si