SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
1. Struktur Tanah, Air, Dan Batuan Di Bumi
A. Tanah
Tanah adalah lapisan paling atas di permukaan daratan yang diperlukan tumbuhan untuk mendapatkan
nutrisi, air dan sebagai tempat tumbuhnya. Hewan dan manusia juga memerlukan tanah sebagai tempat
hidup. Manusia membutuhkan tanah terutama untuk memperoleh air. Selain itu, tanah juga dibutuhkan
untuk pertanian dan perkebunan.
Tanah terbentuk melalui proses pelapukan batuan dan penguraian senyawa organik dari jasad makhluk
hidup yang telah mati. Karektersitik tanah di suatu daerah dapat berbeda dengan daerah lain. Hali ini
disebabkan banyak faktor yang memengaruhi pembentukan tanah. Perbedaan karekteristik tanah akan
memengaruhi kualitasi dan fungsi tanah.
a. Proses pembentukan tanah
Tahap pertama pembentukan tanah adalah akumulasi lapisan bahan induk yang telah terpecah, disebut
regolit. Regolit dapat berasal dari pelapukan batuan yang terdapat di bawah lapisan tersebut ( batuan
induk ) atau dari bahan bahan yang terbawa dari tempat lain, seperti pecahan glasial atau debu vulkanik.
Tahap kedua adalah pembentukan lapisan tanah paling atas yang merupakan hasil dari penambahan air,
udara, makhluk hidup ( biota ), dan bahan organik hasil pembusukan jasad makhluk hidup yang telah mati
( humus ). Terdapat bebrapa faktor utama yang memengaruhi pembentukan tanah, yaitu :
Bahan Induk, berperan dalam menentukan kedalaman, tekstur, permeabilitas terhadap air, dan
kandungan nutrisi tanah. Jenis bahan induk yang berbeda akan menghasilkan karakter tanah yang berbeda
pula. Bahkan induk juga akan memengaruhi warna tanah.
Iklim, memengaruhi kecepatan pelapukan batuan induk. Misalnya, batuan di daerah beriklim panas dan
lembap akan mengalami pelapukan sangat cepat dibandingkan daerah alin. Iklim juga memengaruhi
jumlah humus ( bahan organik ) yang terkandung dalam tanah, karena iklim memengaruhi jumlah
vegetasi yang merupakan sumber bahan organik di tanah.
Topografi, memengaruhi kedalam dan permeabilitas tanah. Misalnya, bentuk permukaan yang curam
akan meningkatkan pergerakan air dan partikel tanah sehingga lapisan tanah akan lebih tipis. Sebaliknya,
permukaan yang landai akan yang tertampung di dalam tanah lebih banyak karena pergerakannya lebih
lambat.
Biota. Berbagai makhluk hidup memengaruhi struktur dan kandungan tanah. Tumbuhan mengambil
nutrien dari dalam tanah dan mengembalikannya ke tanah ketika tumbuhan itu mati. Berbagai
mikrooganisme membusukkan jasad makhluk hidup yang telah mati sehingga melepaskan senyawa
organik. Hewan yang hidup di tanah, seperti cacing, mencampur dan mengaerasi tanah. Manusia memberi
pupuk pada tanah, memecah lapisan tanah dengan membajak, mengirigasi tanah, atau mengambil air dari
tanah.
Waktu. Tanah yang baru saja terbentuk cenderung memiliki banyak kesamaan karekteristik dengan
bahan induknya. Seiring berjalannya waktu, tanah akan memiliki karekteris tik karekteristik baru yang
berasal dari penambahan senyawa organik, aktivitas makhluk hidup, dan peluruhan oleh air atau angin.
b. Komponen penyusun tanah
Tanah tersusun atas beberapa komponen, yaitu bahan anorganik ( mineral ), bahan organik, air, dan
udara. Mineral terutama berasal dari batuan induk yang membentuk tanah. Bahan organik berasal dari
berbagai makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, baik yang hidup ataupun mati.
Air meresap ke dalam tanah dan bisa mengandung senyawa senyawa terlarut, seperti nutrien yang
dibutuhkan trumbuhan. Udara yang mengisi rongga rongga partikel tanah dapat mengundang sejumlah
gas, seperti karbon dioksida, metan, dan oksigen. Kemampuan tanah menahan sejumlah tanah yang
dianggap baik harus mengandung bahan anorganik, bahan organik, air, dan udara dalam proporsi yang
seimbang.
c. Profil, tekstur, dan struktur tanah
Profil Tanah
Sebagian besar tanah memiliki beberapa
horizon, yaitu lapisan lapisan tanah yang
masing masing berbeda dalam hal komposisi
kimia, fisik, atau kandungan bahan organik.
Horizon tanah terbentuk melalui terbentuk
melalui interaksi anatara iklim, makhluk
hidup, dan perubahan bentuk permukaan
daratan. Potongan vertikal tanah yang menunjukkan horizon horizon tanah disebut profil tanah.
Tekstur Tanah
Tekstur tanah merupakan gambaran tingkat kekasaran atau kehalusan bahan mineral yang menyusun
tanah. Tekstur tanah ditentukan oleh proporsi tiga jenis partikel tanah, yaitu Pasir, debu/endapan
lumpur, dan lempung/liat. Pembagian ini berdasarkan ukuran partikel ketiga jenis tanah tersebut. Pasir
memiliki ukuran partikel paling besar sedangkan lempung memiliki ukuran paling kecil.
Struktur Tanah
Sturktur tanah terbentuk memlalui agregrasi berbagai partikel tanah yang menghasilkan bentuk/susunan
tertentu pada tanah. Struktur tanah juga menentukan ukuran dan jumlah rongga antarpartikel tanah yang
akan memengaruhi pergerakan air, udara, akar tumbuhan, dan organisme tanah. Beberapa jenis struktur
tanah adalah remah, butir ( granular ), lepeng, balok, prismatik, dan tiang.
d. Jenis jenis tanah
Pembagian jenis tanah yang dilakukan oleh para ilmuwan ada berbagai macam. Berikut ini beberapa jenis
tanah berdasarkan USDA ( United States Departement Of Agriculture )
 Entisols,
 Histosols,
 Inceptisols,
 Verticols,
 Oxisols,
 Andisols,
 Mollisols,
 Ultisols,
B. Air
Air adalah salah satu zat yang sangat penting bagi kehidupan, semua makhluk hidup membutuhkan air.
Bumi memiliki air dengan volume mencapai 1,4 milyar Km3. Sebanyak 97% dari volume air bumi
tersebut merupakan air laut, sekitar 1,7% merupakan es, dan hanya sekitar 0,7% yang merupakan air
tawar. Sisanya merupakan air dalam bentuk uap di udara. Volume air tersebut tidak akan berubah, karena
air terus menerus mengalami siklus yang disebut siklus hidrologi.
a. Air Tawar
Air Permukaan
Air permukaan adalah air yang terdapat di permukaan bumi, yaitu :
 Sungai, merupakan aliran air tawar yang bergerak melalui saluran alami dan bermuara ke laut, danau,
datau sungai lain.
 Danau, merupakan bagian permukaan bumi yang berbentuk cekungan atau lembah luas yang
digenangi air serta terletak di tengah daratan.
 Rawa, merupakan bagian permukaan bumi yang lebih rendah dibandingkan daerah sekitarnya
sehingga air terkumpul/menggenang di bagian tersebut.
Air permukaan dapat dimanfaatkan untuk banyak hal, anatara lain sumber air bersih, untuk pertanian dan
perikanan, sebagai pembangkit listrik, dan sarana olahraga serta rekreasi. Oleh karena itu, kualitas air
permukaan perlu dijaga agar tidak berdampak merugikan bagi kehidupan manusia sendiri.
Air tanah
Air tanah adalah air yang terdapat di dalam tanah, mengisi rongga antarpartikel tanah. Berdasarkan
letaknya, air tanah dapat dibedakan menjadi
 Air tanah dangkal, terletak dekat dengan permukaan tanah dan merupakan air yang dapat diserap
oleh tumbuhan. Manusia juga dapat memanfaatkan air tanah dangkal sebagai sumber air. Namun,
karena air tanah dangkal letaknya dekat permukaan, air ini mudah menguap sehingga cepat kering,
apalagi ketika musim kemarau.
 Air tanah dalam, terletak di antara dua lapisan tanah yang kedap air. Oleh karena itu, air tanah ini
lebih sulit menguap. Air tanah dalam dapat dimanfaatkan manusia sebagai sumber air dengan
membuat sumur pompa air dalam.
b. Air laut ( air asin )
Air tawar di daratan akan bermuara ke laut. Oleh karena itu, air laut merupakan gabungan air dari
berbagai tempat sehingga mengandung berbagai jenis garam garaman dan mineral. Laut memiliki banyak
manfaat bagi manusia. Garam yang kita gunakan sebagai bumbu masakan sehari hari asalnya dari air laut.
Di laut hidup hidup berbagai makhluk hidup yang dapat digunakan sebagai sumber makanan dan
komoditas. Laut juga dapat digunakan sebagai sarana transportasi dan rekreasi. Laut dapat dibedakan
berdasarkan kedalamannya, yaitu :
 Wilayah pasang surut, merupakan bagian laut yang dasarnya kering ketika air laut surut. Wilayah ini
mencakup juga daerah pantai. Pantai merupakan ekosistem tersendiri yang dihuni berbagai jenis biota
laut, seperti udang, kepiting, dan ikan ikan kecil.
 Wilayah laut dangkal, merupakan bagian laut hingga kedalaman 150 m. Wilayah ini paling kaya
akan berbagai jenis ikan dan biota laut sehingga sangat penting bagi kehidupan manusia.
 Wilayah laut dalam, merupakan bagian laut pada kedalaman 150-1.800 m. Makhluk hidup di
wilayah ini sudah lebih sedikit dibandingkan di wilayah laut dangkal karena sinar matahari sudah
tidak menembus ke dasar laut.
 Wilayah laut sangat dalam, merupakan bagian laut pada kedalaman lebih dari 1.800 m. Wilayah ini
gelap, bersuhu rendah, dan bertekanan tinggi sehingga makhluk hidup yang ada sangat sedikit.
C. Batuan
Batuan adalah kumpulan berbagai mineral dalam abentuk padat. Mineral merupakan senyawa anorganik.
Batuan dan mineral menyusun lapisan kerak bumi dan merupakan sumber dari tanah didaratan, garam di
laut, gas di udara, dan seluruh air di lautan, udara, dan daratan. Batuan terdapat di seluruh lapisan
permukaaan bumi, baik di bawah lapisan tanah daratan maupun di dasar laut.
Batuan di bumi dapat dibagi menjadi tiga jenis utama taitu batuan beku, batuan sedimen, dan
batuan metamorf. Ketiga jenis batuan ini secara konstan berubah dari satu jenis ke jenis yang lain melalui
berbagai proses geologi.
a. Batuan beku
Batuan beku terbentuk dari magma panas di lapisan dalam bumi yang
bergerak ke permukaan bumi dan mengalami pendinginan sehingga
mengeras. Mineral utama yang menyusun batuan beku adalah jenis mineral
silikat, seperti kuarsa ( silikon dioksida ). Kebanyakn mineral silikat juga
mengandung elemen lain, seperti besi, alumunium, kalsium, natrium,
kalium, dan magnesium. Contoh batuan beku adalah granit, diorit, gabro,
dan periodit
b. Batuan Sedimen
Batuan sedimen terbentuk dari akumulasi partikel mineral yang berasal dari
batuan sebelumnya, karena proses pelapukan batuan dan erosi. Batuan
sebelumnya ini dapat berasal dari batuan beku, batuan metamorf, ataupun
batuan sedimen yang telah lebih dulu dibentuk. Namun, umumnya sebagian
besar mineral yang membentuk batuan sedimen berasal dari batuan beku.
Selain mineral, batuan sedimen juga dapat terbentuk dari bahan organik.
Contoh batuan sedimen adalah konglomerat, dolomit, dan batu bara.
c. Batuan Metamorf
Batuan metamorf terbentuk dari batuan sebelumnya, baik dari jenis batuan
beku, sedimen, ataupun metamorf, yang mengalami perubahan tekstur dan
struktur akibat panas dan tekanan yang begitu tinggi. Kebanyakan batuan
metamorf mengandung mineral yang telah mengalami perubahan dari
mineral batuan induknya. Contoh batuan metamorf adalah marmer dan
batu tulis.
Pekerjaan Rumah :
1. Jenis tanah apakah yang dapat menyerap air paling baik ?
2. Adakah hubungan antara jenis tanah dengan daya serap air ? jika ada jelaskan !
3. Jenis tanah apa yang baik untuk tanaman ? mengapa demikian ?
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat postertentang pentingnya menjaga air untuk kelangsungan
hidup

More Related Content

What's hot (20)

Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
makalah-erosi
makalah-erosimakalah-erosi
makalah-erosi
 
Air tanah
Air tanahAir tanah
Air tanah
 
Hubungan antara atsmosfer
Hubungan antara atsmosferHubungan antara atsmosfer
Hubungan antara atsmosfer
 
Skema terengganu 2020 - semester 1
Skema terengganu 2020 - semester 1Skema terengganu 2020 - semester 1
Skema terengganu 2020 - semester 1
 
Makalah erosi
Makalah erosiMakalah erosi
Makalah erosi
 
Pelapukan dan tanah kelompok 4
Pelapukan dan tanah kelompok 4Pelapukan dan tanah kelompok 4
Pelapukan dan tanah kelompok 4
 
1991 tanah-dan-lingkungan
1991 tanah-dan-lingkungan1991 tanah-dan-lingkungan
1991 tanah-dan-lingkungan
 
Macam - Macam Erosi
Macam - Macam ErosiMacam - Macam Erosi
Macam - Macam Erosi
 
Geografi lahan
Geografi lahanGeografi lahan
Geografi lahan
 
Bab i geomorfo
Bab i geomorfoBab i geomorfo
Bab i geomorfo
 
Konsep tanah
Konsep tanahKonsep tanah
Konsep tanah
 
Erosi dan dampaknya bagi kehidupan
Erosi dan dampaknya bagi kehidupanErosi dan dampaknya bagi kehidupan
Erosi dan dampaknya bagi kehidupan
 
Novi
NoviNovi
Novi
 
Air tanah
Air tanahAir tanah
Air tanah
 
Erosi oleh air
Erosi oleh airErosi oleh air
Erosi oleh air
 
Geografi faktor faktor pembentuk tanah
Geografi faktor faktor pembentuk tanahGeografi faktor faktor pembentuk tanah
Geografi faktor faktor pembentuk tanah
 
Geografi physical
Geografi physicalGeografi physical
Geografi physical
 
Erosi
ErosiErosi
Erosi
 
Menjelaskan tanah sebagai tempat tumbuh tanaman
Menjelaskan tanah sebagai tempat tumbuh tanamanMenjelaskan tanah sebagai tempat tumbuh tanaman
Menjelaskan tanah sebagai tempat tumbuh tanaman
 

Similar to Struktur Bumi

Litosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosferLitosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosferPaarief Udin
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamgio_simamora
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamgio_simamora
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamgio_simamora
 
Sejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumiSejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumiDian Ulfa
 
Pengertian sda dan sebaran sda di indonesia
Pengertian sda dan sebaran sda di indonesiaPengertian sda dan sebaran sda di indonesia
Pengertian sda dan sebaran sda di indonesiaArya Wijaksana
 
Utk mengetahui bentuk muka bumi
Utk mengetahui bentuk muka bumiUtk mengetahui bentuk muka bumi
Utk mengetahui bentuk muka bumiSinta Indriani
 
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptxFungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptxAgathaHaselvin
 
Lingkungan abiotik
Lingkungan abiotikLingkungan abiotik
Lingkungan abiotikB Pasaribu
 
Pengaruh komponen abiotik terhadap ekosistem ~ biologi - Vladimir
Pengaruh komponen abiotik terhadap ekosistem ~ biologi - VladimirPengaruh komponen abiotik terhadap ekosistem ~ biologi - Vladimir
Pengaruh komponen abiotik terhadap ekosistem ~ biologi - VladimirVladimir Augustian
 
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPSMateri Biosfer BAB 1 kelas XI IPS
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPSAdam Maulana Aji
 
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, Atmosfer
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, AtmosferGeografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, Atmosfer
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, AtmosferYudistira Ydstr
 
Hubungan tanah air dan tanaman
Hubungan tanah air dan tanamanHubungan tanah air dan tanaman
Hubungan tanah air dan tanamanmuhammadirfhan
 
Geosfer sebagai sumberdaya wisata
Geosfer sebagai sumberdaya wisataGeosfer sebagai sumberdaya wisata
Geosfer sebagai sumberdaya wisataRichie Rafsanjani
 

Similar to Struktur Bumi (20)

Litosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosferLitosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosfer
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
TOPIK, 5. ILMU TANAH.ppt
TOPIK, 5. ILMU TANAH.pptTOPIK, 5. ILMU TANAH.ppt
TOPIK, 5. ILMU TANAH.ppt
 
01. ilmu tanah
01. ilmu tanah01. ilmu tanah
01. ilmu tanah
 
Sejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumiSejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumi
 
Sumber daya air1
Sumber daya air1Sumber daya air1
Sumber daya air1
 
Pengertian sda dan sebaran sda di indonesia
Pengertian sda dan sebaran sda di indonesiaPengertian sda dan sebaran sda di indonesia
Pengertian sda dan sebaran sda di indonesia
 
Utk mengetahui bentuk muka bumi
Utk mengetahui bentuk muka bumiUtk mengetahui bentuk muka bumi
Utk mengetahui bentuk muka bumi
 
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptxFungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
 
Lingkungan abiotik
Lingkungan abiotikLingkungan abiotik
Lingkungan abiotik
 
Abiotik
AbiotikAbiotik
Abiotik
 
Pengaruh komponen abiotik terhadap ekosistem ~ biologi - Vladimir
Pengaruh komponen abiotik terhadap ekosistem ~ biologi - VladimirPengaruh komponen abiotik terhadap ekosistem ~ biologi - Vladimir
Pengaruh komponen abiotik terhadap ekosistem ~ biologi - Vladimir
 
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPSMateri Biosfer BAB 1 kelas XI IPS
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS
 
Studi Kesesuaian Lahan di Wilayah Studi
Studi Kesesuaian Lahan di Wilayah StudiStudi Kesesuaian Lahan di Wilayah Studi
Studi Kesesuaian Lahan di Wilayah Studi
 
Mengenal pedosfer
Mengenal pedosferMengenal pedosfer
Mengenal pedosfer
 
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, Atmosfer
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, AtmosferGeografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, Atmosfer
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, Atmosfer
 
Hubungan tanah air dan tanaman
Hubungan tanah air dan tanamanHubungan tanah air dan tanaman
Hubungan tanah air dan tanaman
 
Geosfer sebagai sumberdaya wisata
Geosfer sebagai sumberdaya wisataGeosfer sebagai sumberdaya wisata
Geosfer sebagai sumberdaya wisata
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Struktur Bumi

  • 1. 1. Struktur Tanah, Air, Dan Batuan Di Bumi A. Tanah Tanah adalah lapisan paling atas di permukaan daratan yang diperlukan tumbuhan untuk mendapatkan nutrisi, air dan sebagai tempat tumbuhnya. Hewan dan manusia juga memerlukan tanah sebagai tempat hidup. Manusia membutuhkan tanah terutama untuk memperoleh air. Selain itu, tanah juga dibutuhkan untuk pertanian dan perkebunan. Tanah terbentuk melalui proses pelapukan batuan dan penguraian senyawa organik dari jasad makhluk hidup yang telah mati. Karektersitik tanah di suatu daerah dapat berbeda dengan daerah lain. Hali ini disebabkan banyak faktor yang memengaruhi pembentukan tanah. Perbedaan karekteristik tanah akan memengaruhi kualitasi dan fungsi tanah. a. Proses pembentukan tanah Tahap pertama pembentukan tanah adalah akumulasi lapisan bahan induk yang telah terpecah, disebut regolit. Regolit dapat berasal dari pelapukan batuan yang terdapat di bawah lapisan tersebut ( batuan induk ) atau dari bahan bahan yang terbawa dari tempat lain, seperti pecahan glasial atau debu vulkanik. Tahap kedua adalah pembentukan lapisan tanah paling atas yang merupakan hasil dari penambahan air, udara, makhluk hidup ( biota ), dan bahan organik hasil pembusukan jasad makhluk hidup yang telah mati ( humus ). Terdapat bebrapa faktor utama yang memengaruhi pembentukan tanah, yaitu : Bahan Induk, berperan dalam menentukan kedalaman, tekstur, permeabilitas terhadap air, dan kandungan nutrisi tanah. Jenis bahan induk yang berbeda akan menghasilkan karakter tanah yang berbeda pula. Bahkan induk juga akan memengaruhi warna tanah. Iklim, memengaruhi kecepatan pelapukan batuan induk. Misalnya, batuan di daerah beriklim panas dan lembap akan mengalami pelapukan sangat cepat dibandingkan daerah alin. Iklim juga memengaruhi jumlah humus ( bahan organik ) yang terkandung dalam tanah, karena iklim memengaruhi jumlah vegetasi yang merupakan sumber bahan organik di tanah. Topografi, memengaruhi kedalam dan permeabilitas tanah. Misalnya, bentuk permukaan yang curam akan meningkatkan pergerakan air dan partikel tanah sehingga lapisan tanah akan lebih tipis. Sebaliknya, permukaan yang landai akan yang tertampung di dalam tanah lebih banyak karena pergerakannya lebih lambat. Biota. Berbagai makhluk hidup memengaruhi struktur dan kandungan tanah. Tumbuhan mengambil nutrien dari dalam tanah dan mengembalikannya ke tanah ketika tumbuhan itu mati. Berbagai mikrooganisme membusukkan jasad makhluk hidup yang telah mati sehingga melepaskan senyawa organik. Hewan yang hidup di tanah, seperti cacing, mencampur dan mengaerasi tanah. Manusia memberi pupuk pada tanah, memecah lapisan tanah dengan membajak, mengirigasi tanah, atau mengambil air dari tanah. Waktu. Tanah yang baru saja terbentuk cenderung memiliki banyak kesamaan karekteristik dengan bahan induknya. Seiring berjalannya waktu, tanah akan memiliki karekteris tik karekteristik baru yang berasal dari penambahan senyawa organik, aktivitas makhluk hidup, dan peluruhan oleh air atau angin. b. Komponen penyusun tanah Tanah tersusun atas beberapa komponen, yaitu bahan anorganik ( mineral ), bahan organik, air, dan udara. Mineral terutama berasal dari batuan induk yang membentuk tanah. Bahan organik berasal dari berbagai makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, baik yang hidup ataupun mati. Air meresap ke dalam tanah dan bisa mengandung senyawa senyawa terlarut, seperti nutrien yang dibutuhkan trumbuhan. Udara yang mengisi rongga rongga partikel tanah dapat mengundang sejumlah gas, seperti karbon dioksida, metan, dan oksigen. Kemampuan tanah menahan sejumlah tanah yang dianggap baik harus mengandung bahan anorganik, bahan organik, air, dan udara dalam proporsi yang seimbang. c. Profil, tekstur, dan struktur tanah Profil Tanah Sebagian besar tanah memiliki beberapa horizon, yaitu lapisan lapisan tanah yang masing masing berbeda dalam hal komposisi kimia, fisik, atau kandungan bahan organik. Horizon tanah terbentuk melalui terbentuk melalui interaksi anatara iklim, makhluk hidup, dan perubahan bentuk permukaan
  • 2. daratan. Potongan vertikal tanah yang menunjukkan horizon horizon tanah disebut profil tanah. Tekstur Tanah Tekstur tanah merupakan gambaran tingkat kekasaran atau kehalusan bahan mineral yang menyusun tanah. Tekstur tanah ditentukan oleh proporsi tiga jenis partikel tanah, yaitu Pasir, debu/endapan lumpur, dan lempung/liat. Pembagian ini berdasarkan ukuran partikel ketiga jenis tanah tersebut. Pasir memiliki ukuran partikel paling besar sedangkan lempung memiliki ukuran paling kecil. Struktur Tanah Sturktur tanah terbentuk memlalui agregrasi berbagai partikel tanah yang menghasilkan bentuk/susunan tertentu pada tanah. Struktur tanah juga menentukan ukuran dan jumlah rongga antarpartikel tanah yang akan memengaruhi pergerakan air, udara, akar tumbuhan, dan organisme tanah. Beberapa jenis struktur tanah adalah remah, butir ( granular ), lepeng, balok, prismatik, dan tiang. d. Jenis jenis tanah Pembagian jenis tanah yang dilakukan oleh para ilmuwan ada berbagai macam. Berikut ini beberapa jenis tanah berdasarkan USDA ( United States Departement Of Agriculture )  Entisols,  Histosols,  Inceptisols,  Verticols,  Oxisols,  Andisols,  Mollisols,  Ultisols, B. Air Air adalah salah satu zat yang sangat penting bagi kehidupan, semua makhluk hidup membutuhkan air. Bumi memiliki air dengan volume mencapai 1,4 milyar Km3. Sebanyak 97% dari volume air bumi tersebut merupakan air laut, sekitar 1,7% merupakan es, dan hanya sekitar 0,7% yang merupakan air tawar. Sisanya merupakan air dalam bentuk uap di udara. Volume air tersebut tidak akan berubah, karena air terus menerus mengalami siklus yang disebut siklus hidrologi. a. Air Tawar Air Permukaan Air permukaan adalah air yang terdapat di permukaan bumi, yaitu :  Sungai, merupakan aliran air tawar yang bergerak melalui saluran alami dan bermuara ke laut, danau, datau sungai lain.  Danau, merupakan bagian permukaan bumi yang berbentuk cekungan atau lembah luas yang digenangi air serta terletak di tengah daratan.  Rawa, merupakan bagian permukaan bumi yang lebih rendah dibandingkan daerah sekitarnya sehingga air terkumpul/menggenang di bagian tersebut. Air permukaan dapat dimanfaatkan untuk banyak hal, anatara lain sumber air bersih, untuk pertanian dan perikanan, sebagai pembangkit listrik, dan sarana olahraga serta rekreasi. Oleh karena itu, kualitas air permukaan perlu dijaga agar tidak berdampak merugikan bagi kehidupan manusia sendiri. Air tanah Air tanah adalah air yang terdapat di dalam tanah, mengisi rongga antarpartikel tanah. Berdasarkan letaknya, air tanah dapat dibedakan menjadi  Air tanah dangkal, terletak dekat dengan permukaan tanah dan merupakan air yang dapat diserap oleh tumbuhan. Manusia juga dapat memanfaatkan air tanah dangkal sebagai sumber air. Namun, karena air tanah dangkal letaknya dekat permukaan, air ini mudah menguap sehingga cepat kering, apalagi ketika musim kemarau.  Air tanah dalam, terletak di antara dua lapisan tanah yang kedap air. Oleh karena itu, air tanah ini lebih sulit menguap. Air tanah dalam dapat dimanfaatkan manusia sebagai sumber air dengan membuat sumur pompa air dalam. b. Air laut ( air asin ) Air tawar di daratan akan bermuara ke laut. Oleh karena itu, air laut merupakan gabungan air dari berbagai tempat sehingga mengandung berbagai jenis garam garaman dan mineral. Laut memiliki banyak manfaat bagi manusia. Garam yang kita gunakan sebagai bumbu masakan sehari hari asalnya dari air laut.
  • 3. Di laut hidup hidup berbagai makhluk hidup yang dapat digunakan sebagai sumber makanan dan komoditas. Laut juga dapat digunakan sebagai sarana transportasi dan rekreasi. Laut dapat dibedakan berdasarkan kedalamannya, yaitu :  Wilayah pasang surut, merupakan bagian laut yang dasarnya kering ketika air laut surut. Wilayah ini mencakup juga daerah pantai. Pantai merupakan ekosistem tersendiri yang dihuni berbagai jenis biota laut, seperti udang, kepiting, dan ikan ikan kecil.  Wilayah laut dangkal, merupakan bagian laut hingga kedalaman 150 m. Wilayah ini paling kaya akan berbagai jenis ikan dan biota laut sehingga sangat penting bagi kehidupan manusia.  Wilayah laut dalam, merupakan bagian laut pada kedalaman 150-1.800 m. Makhluk hidup di wilayah ini sudah lebih sedikit dibandingkan di wilayah laut dangkal karena sinar matahari sudah tidak menembus ke dasar laut.  Wilayah laut sangat dalam, merupakan bagian laut pada kedalaman lebih dari 1.800 m. Wilayah ini gelap, bersuhu rendah, dan bertekanan tinggi sehingga makhluk hidup yang ada sangat sedikit. C. Batuan Batuan adalah kumpulan berbagai mineral dalam abentuk padat. Mineral merupakan senyawa anorganik. Batuan dan mineral menyusun lapisan kerak bumi dan merupakan sumber dari tanah didaratan, garam di laut, gas di udara, dan seluruh air di lautan, udara, dan daratan. Batuan terdapat di seluruh lapisan permukaaan bumi, baik di bawah lapisan tanah daratan maupun di dasar laut. Batuan di bumi dapat dibagi menjadi tiga jenis utama taitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Ketiga jenis batuan ini secara konstan berubah dari satu jenis ke jenis yang lain melalui berbagai proses geologi. a. Batuan beku Batuan beku terbentuk dari magma panas di lapisan dalam bumi yang bergerak ke permukaan bumi dan mengalami pendinginan sehingga mengeras. Mineral utama yang menyusun batuan beku adalah jenis mineral silikat, seperti kuarsa ( silikon dioksida ). Kebanyakn mineral silikat juga mengandung elemen lain, seperti besi, alumunium, kalsium, natrium, kalium, dan magnesium. Contoh batuan beku adalah granit, diorit, gabro, dan periodit b. Batuan Sedimen Batuan sedimen terbentuk dari akumulasi partikel mineral yang berasal dari batuan sebelumnya, karena proses pelapukan batuan dan erosi. Batuan sebelumnya ini dapat berasal dari batuan beku, batuan metamorf, ataupun batuan sedimen yang telah lebih dulu dibentuk. Namun, umumnya sebagian besar mineral yang membentuk batuan sedimen berasal dari batuan beku. Selain mineral, batuan sedimen juga dapat terbentuk dari bahan organik. Contoh batuan sedimen adalah konglomerat, dolomit, dan batu bara. c. Batuan Metamorf Batuan metamorf terbentuk dari batuan sebelumnya, baik dari jenis batuan beku, sedimen, ataupun metamorf, yang mengalami perubahan tekstur dan struktur akibat panas dan tekanan yang begitu tinggi. Kebanyakan batuan metamorf mengandung mineral yang telah mengalami perubahan dari mineral batuan induknya. Contoh batuan metamorf adalah marmer dan batu tulis. Pekerjaan Rumah : 1. Jenis tanah apakah yang dapat menyerap air paling baik ? 2. Adakah hubungan antara jenis tanah dengan daya serap air ? jika ada jelaskan ! 3. Jenis tanah apa yang baik untuk tanaman ? mengapa demikian ? Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat postertentang pentingnya menjaga air untuk kelangsungan hidup