SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
EROSI AIR
Jika tingkat curah hujan berlebihan sedemikian rupa sehingga tanah tidak dapat menyerap
air hujan maka terjadilah genangan air yang mengalir kencang. Aliran air ini sering
menyebabkan terjadinya erosi yang parah karena dapat mengikis lapisan permukaan tanah yang
dilewatinya, terutama pada tanah yang gundul.
Pada dasarnya air merupakan faktor utama penyebab erosi seperti aliran sungai yang
deras. Makin cepat air yang mengalir makin cepat benda yang dapat terkikis. Pasir halus dapat
bergerak dengan kecepatan 13,5 km perjam yang merupakan kecepatan erosi yang kritis. Air
sungai dapat mengikis tepi sungai dengan tiga cara: pertama gaya hidrolik yang dapat
memindahkan lapisan sedimen, kedua air dapat mengikis sedimen dengan menghilangkan dan
melarutkan ion dan yang ketiga pertikel dalam air membentur batuan dasar dan mengikisnya.
Air juga dapat mengikis pada tiga tempat yaitu sisi sungai, dasar sungai dan lereng atas sungai.
Erosi juga dapat terjadi akibat air laut. Arus dan gelombang laut termasuk pasang surut
laut merupakan faktor penyebab terjadinya erosi di pinggiran laut atau pantai. Karena tenaga arus
dan gelombang merupakan kekuatan yang dapat memindahkan batuan atau sedimen pantai.
EROSI TANAH
Penyebab-Penyebab Erosi Tanah
 Kemiringan lereng
Kemiringan lereng adalah faktor penting dalam erosi tanah. Lebih curam kemiringannya,
lebih tinggi kemungkinan terjadi erosi. Faktor ini memiliki peran penting dalam erosi air,
erosi glasial, dan erosi gravitasi.
 Karakteristik Tanah
Kerentanan tanah terhadap erosi juga bergantung pada karakteristik fisik dan kimiawi
tanah tersebut. Jenis tanah berbeda memiliki karakteristik yang berbeda juga. Tekstur,
struktur, kemampuan retensi air, dll memiliki peran penting dalam menentukan apakah
tanah rentan terhadap erosi. Faktor ini berpengaruh pada semua jenis erosi yang telah
disebutkan diatas.
 Aliran air
Siklus hidrologi terutama aliran di permukaan dan aliran bawah tanah memainkan peran
penting dalam erosi tanah. Variasi dalam kecepatan dan jenis aliran mempengaruhi
gradien erosi tanah. Faktor ini mempengaruhi erosi air dan terkadang erosi glasial.
 Iklim
Iklim menentukan tingkat curah hujan dan kecepatan angin. Curah hujan yang lebih
tinggi berarti meningkatnya aliran air di permukaan, meningkatnya aliran air berarti
daerah lebih rawan terhadap erosi. Demikian pula kecepatan angin yang lebih tinggi
menyebabkan daerah lebih rentan terhadap erosi. Faktor iklim mempengaruhi erosi angin
dan erosi air.
Erosi Gletser
Erosi Gletser (Eksarasi).Erosi gletser adalah proses terkikisnya tanah atau batuan oleh
tenaga cairan gletser atau es. Erosi gletser ini hanya terjadi di daerah iklim sedang, daerah iklim
dingin dan di pegunungan tinggi. Erosi oleh tenaga gletser atau es yang mengalir menuruni
lereng ini disebur eksarasi. Beberapa daerah yang sering terjadi erosi gletser adalah :
Pegunungan himalaya, Pegunungan Alpen, Pegunungan Rocky, Puncak jaya Wijaya dan daerah
beriklim sedang dan dingin. Bahan hasil erosi biasanya di endapkan di bawah lereng. Bahan
endapan erosi gletser baik yang halus maupun kasar disebut morena.
EROSI AIR
Jika tingkat curah hujan berlebihan sedemikian rupa sehingga tanah tidak dapat menyerap
air hujan maka terjadilah genangan air yang mengalir kencang. Aliran air ini sering
menyebabkan terjadinya erosi yang parah karena dapat mengikis lapisan permukaan tanah yang
dilewatinya, terutama pada tanah yang gundul.
Pada dasarnya air merupakan faktor utama penyebab erosi seperti aliran sungai yang
deras. Makin cepat air yang mengalir makin cepat benda yang dapat terkikis. Pasir halus dapat
bergerak dengan kecepatan 13,5 km perjam yang merupakan kecepatan erosi yang kritis. Air
sungai dapat mengikis tepi sungai dengan tiga cara: pertama gaya hidrolik yang dapat
memindahkan lapisan sedimen, kedua air dapat mengikis sedimen dengan menghilangkan dan
melarutkan ion dan yang ketiga pertikel dalam air membentur batuan dasar dan mengikisnya.
Air juga dapat mengikis pada tiga tempat yaitu sisi sungai, dasar sungai dan lereng atas sungai.
Erosi juga dapat terjadi akibat air laut. Arus dan gelombang laut termasuk pasang surut
laut merupakan faktor penyebab terjadinya erosi di pinggiran laut atau pantai. Karena tenaga arus
dan gelombang merupakan kekuatan yang dapat memindahkan batuan atau sedimen pantai.
EROSI TANAH
Penyebab-Penyebab Erosi Tanah
 Kemiringan lereng
Kemiringan lereng adalah faktor penting dalam erosi tanah. Lebih curam kemiringannya,
lebih tinggi kemungkinan terjadi erosi. Faktor ini memiliki peran penting dalam erosi air,
erosi glasial, dan erosi gravitasi.
 Karakteristik Tanah
Kerentanan tanah terhadap erosi juga bergantung pada karakteristik fisik dan kimiawi
tanah tersebut. Jenis tanah berbeda memiliki karakteristik yang berbeda juga. Tekstur,
struktur, kemampuan retensi air, dll memiliki peran penting dalam menentukan apakah
tanah rentan terhadap erosi. Faktor ini berpengaruh pada semua jenis erosi yang telah
disebutkan diatas.
 Aliran air
Siklus hidrologi terutama aliran di permukaan dan aliran bawah tanah memainkan peran
penting dalam erosi tanah. Variasi dalam kecepatan dan jenis aliran mempengaruhi
gradien erosi tanah. Faktor ini mempengaruhi erosi air dan terkadang erosi glasial.
 Iklim
Iklim menentukan tingkat curah hujan dan kecepatan angin. Curah hujan yang lebih
tinggi berarti meningkatnya aliran air di permukaan, meningkatnya aliran air berarti
daerah lebih rawan terhadap erosi. Demikian pula kecepatan angin yang lebih tinggi
menyebabkan daerah lebih rentan terhadap erosi. Faktor iklim mempengaruhi erosi angin
dan erosi air.
Erosi Gletser
Erosi Gletser (Eksarasi).Erosi gletser adalah proses terkikisnya tanah atau batuan oleh
tenaga cairan gletser atau es. Erosi gletser ini hanya terjadi di daerah iklim sedang, daerah iklim
dingin dan di pegunungan tinggi. Erosi oleh tenaga gletser atau es yang mengalir menuruni
lereng ini disebur eksarasi. Beberapa daerah yang sering terjadi erosi gletser adalah :
Pegunungan himalaya, Pegunungan Alpen, Pegunungan Rocky, Puncak jaya Wijaya dan daerah
beriklim sedang dan dingin. Bahan hasil erosi biasanya di endapkan di bawah lereng. Bahan
endapan erosi gletser baik yang halus maupun kasar disebut morena.
EROSI ANGIN (DEFLASI)
Pengertian Erosi angin atau Deflasi yaitu : Proses pengangkutan satu material dari satu
tempat ke tempat lainnya yang disebabkan karena adanya tenaga angin. Biasanya banyak terjadi
di kawasan gurun. Bantukan alam yang terbentuk akibat proses deflasi antara pembentukan batu
jamur (mushroom stone). Batu Jamur terbentuk akibat proses erosi angin. Erosi angin(deflasi)
merupakan tenaga eksogen. Yang sering terjadi di gumuk atau gurun pasir.
Contoh dari bentang alam karena erosi angin yaitu gumuk pasir.
Gumuk pasir adalah gundukan bukit atau igir dari pasir yang terhembus angin. Gumuk pasir
dapat dijumpai pada daerah yang memiliki pasir sebagai material utama, kecepatan angin tinggi
untuk mengikis dan mengangkut butir-butir berukuran pasir, dan permukaan tanah untuk tempat
pengendapan pasir, biasanya terbentuk di daerah arid (kering).
Gumuk pasir cenderung terbentuk dengan penampang tidak simetri. Jika tidak ada stabilisasi
oleh vegetasi gumuk pasir cenderung bergeser ke arah angina berhembus, hal ini karena butir-
butir pasir terhembus dari depan ke belakang gumuk. Gerakan gumuk pasir pada umumnya
kurang dari 30 meter pertahun.
Bentuk gumuk pasir bermacam-macam tergantung pada faktor-faktor jumlah dan ukuran
butir pasir, kekuatan dan arah angin, dan keadaan vegetasi. Bentuk gumuk pasir pokok yang
perlu dikenal adalah bentuk melintang (transverse), sabit (barchan), parabola (parabolic), dan
memanjang (longitudinal dune).
EROSI TANAH
Penyebab-Penyebab Erosi Tanah
 Kemiringan lereng
Kemiringan lereng adalah faktor penting dalam erosi tanah. Lebih curam kemiringannya,
lebih tinggi kemungkinan terjadi erosi. Faktor ini memiliki peran penting dalam erosi air,
erosi glasial, dan erosi gravitasi.
 Karakteristik Tanah
Kerentanan tanah terhadap erosi juga bergantung pada karakteristik fisik dan kimiawi
tanah tersebut. Jenis tanah berbeda memiliki karakteristik yang berbeda juga. Tekstur,
struktur, kemampuan retensi air, dll memiliki peran penting dalam menentukan apakah
tanah rentan terhadap erosi. Faktor ini berpengaruh pada semua jenis erosi yang telah
disebutkan diatas.
 Aliran air
Siklus hidrologi terutama aliran di permukaan dan aliran bawah tanah memainkan peran
penting dalam erosi tanah. Variasi dalam kecepatan dan jenis aliran mempengaruhi
gradien erosi tanah. Faktor ini mempengaruhi erosi air dan terkadang erosi glasial.
 Iklim
Iklim menentukan tingkat curah hujan dan kecepatan angin. Curah hujan yang lebih
tinggi berarti meningkatnya aliran air di permukaan, meningkatnya aliran air berarti
daerah lebih rawan terhadap erosi. Demikian pula kecepatan angin yang lebih tinggi
menyebabkan daerah lebih rentan terhadap erosi. Faktor iklim mempengaruhi erosi angin
dan erosi air.

More Related Content

What's hot (17)

Erosi
ErosiErosi
Erosi
 
Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupan
Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupanErosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupan
Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupan
 
Tenaga eskogen
Tenaga eskogenTenaga eskogen
Tenaga eskogen
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Erosi & Pelapukan
Erosi & PelapukanErosi & Pelapukan
Erosi & Pelapukan
 
Tenaga Eksogen
Tenaga EksogenTenaga Eksogen
Tenaga Eksogen
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Presentasi Geografi kelas X Sedimentasi
Presentasi Geografi kelas X SedimentasiPresentasi Geografi kelas X Sedimentasi
Presentasi Geografi kelas X Sedimentasi
 
Sedimentasi
SedimentasiSedimentasi
Sedimentasi
 
Makalah Geo
Makalah GeoMakalah Geo
Makalah Geo
 
Proses Endogen Dan Eksogen
Proses Endogen Dan EksogenProses Endogen Dan Eksogen
Proses Endogen Dan Eksogen
 
Materi geografi
Materi geografiMateri geografi
Materi geografi
 
Presentasi triani
Presentasi trianiPresentasi triani
Presentasi triani
 
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
 
LULUHAWA
LULUHAWALULUHAWA
LULUHAWA
 
Longsor
LongsorLongsor
Longsor
 
Bentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvialBentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvial
 

Similar to Macam - Macam Erosi

Similar to Macam - Macam Erosi (20)

Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantaiPermasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
 
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantaiPermasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
 
Erosi
ErosiErosi
Erosi
 
Erosi
ErosiErosi
Erosi
 
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptx
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptxPROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptx
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptx
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Mass wasting
Mass wastingMass wasting
Mass wasting
 
konservasi lahan dampak terjadinya erosi.pptx
konservasi lahan dampak terjadinya erosi.pptxkonservasi lahan dampak terjadinya erosi.pptx
konservasi lahan dampak terjadinya erosi.pptx
 
Tenaga_Eksogen.pptx
Tenaga_Eksogen.pptxTenaga_Eksogen.pptx
Tenaga_Eksogen.pptx
 
adoc.pub_bentuk-asal-denudasional.pdf
adoc.pub_bentuk-asal-denudasional.pdfadoc.pub_bentuk-asal-denudasional.pdf
adoc.pub_bentuk-asal-denudasional.pdf
 
Geomorfologi presentasi kuliah pptx.pptx
Geomorfologi presentasi kuliah pptx.pptxGeomorfologi presentasi kuliah pptx.pptx
Geomorfologi presentasi kuliah pptx.pptx
 
Tanah lonsor
Tanah lonsorTanah lonsor
Tanah lonsor
 
Geografi lahan
Geografi lahanGeografi lahan
Geografi lahan
 
Plh longsor
Plh longsorPlh longsor
Plh longsor
 
Tanah lonsor
Tanah lonsorTanah lonsor
Tanah lonsor
 
Tanah lonsor
Tanah lonsorTanah lonsor
Tanah lonsor
 
Tugas Geo 2
Tugas Geo 2Tugas Geo 2
Tugas Geo 2
 
BAB 2 sambungan yuni.docx
BAB 2 sambungan yuni.docxBAB 2 sambungan yuni.docx
BAB 2 sambungan yuni.docx
 
Aan kerusakan tanah
Aan kerusakan tanahAan kerusakan tanah
Aan kerusakan tanah
 

More from Amnil Wardiah

Makalah Teks Narrative
Makalah Teks NarrativeMakalah Teks Narrative
Makalah Teks NarrativeAmnil Wardiah
 
Makalah Suhu Dan Calor
Makalah Suhu Dan CalorMakalah Suhu Dan Calor
Makalah Suhu Dan CalorAmnil Wardiah
 
Makalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran MatematikaMakalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran MatematikaAmnil Wardiah
 
5 bantahan teori konspirasi pendaratan manusia pertama di bulan 1
5 bantahan teori konspirasi pendaratan manusia pertama di bulan 15 bantahan teori konspirasi pendaratan manusia pertama di bulan 1
5 bantahan teori konspirasi pendaratan manusia pertama di bulan 1Amnil Wardiah
 

More from Amnil Wardiah (10)

20 Resensi Novel
20 Resensi Novel20 Resensi Novel
20 Resensi Novel
 
Resensi Novel
Resensi Novel Resensi Novel
Resensi Novel
 
4 Sehat 5 Sempurna
4 Sehat 5 Sempurna4 Sehat 5 Sempurna
4 Sehat 5 Sempurna
 
Pronoun
Pronoun Pronoun
Pronoun
 
Recount Text
Recount TextRecount Text
Recount Text
 
Makalah Teks Narrative
Makalah Teks NarrativeMakalah Teks Narrative
Makalah Teks Narrative
 
Makalah Suhu Dan Calor
Makalah Suhu Dan CalorMakalah Suhu Dan Calor
Makalah Suhu Dan Calor
 
Makalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran MatematikaMakalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
 
Teks Eksplanasi
Teks EksplanasiTeks Eksplanasi
Teks Eksplanasi
 
5 bantahan teori konspirasi pendaratan manusia pertama di bulan 1
5 bantahan teori konspirasi pendaratan manusia pertama di bulan 15 bantahan teori konspirasi pendaratan manusia pertama di bulan 1
5 bantahan teori konspirasi pendaratan manusia pertama di bulan 1
 

Macam - Macam Erosi

  • 1. EROSI AIR Jika tingkat curah hujan berlebihan sedemikian rupa sehingga tanah tidak dapat menyerap air hujan maka terjadilah genangan air yang mengalir kencang. Aliran air ini sering menyebabkan terjadinya erosi yang parah karena dapat mengikis lapisan permukaan tanah yang dilewatinya, terutama pada tanah yang gundul. Pada dasarnya air merupakan faktor utama penyebab erosi seperti aliran sungai yang deras. Makin cepat air yang mengalir makin cepat benda yang dapat terkikis. Pasir halus dapat bergerak dengan kecepatan 13,5 km perjam yang merupakan kecepatan erosi yang kritis. Air sungai dapat mengikis tepi sungai dengan tiga cara: pertama gaya hidrolik yang dapat memindahkan lapisan sedimen, kedua air dapat mengikis sedimen dengan menghilangkan dan melarutkan ion dan yang ketiga pertikel dalam air membentur batuan dasar dan mengikisnya. Air juga dapat mengikis pada tiga tempat yaitu sisi sungai, dasar sungai dan lereng atas sungai. Erosi juga dapat terjadi akibat air laut. Arus dan gelombang laut termasuk pasang surut laut merupakan faktor penyebab terjadinya erosi di pinggiran laut atau pantai. Karena tenaga arus dan gelombang merupakan kekuatan yang dapat memindahkan batuan atau sedimen pantai.
  • 2. EROSI TANAH Penyebab-Penyebab Erosi Tanah  Kemiringan lereng Kemiringan lereng adalah faktor penting dalam erosi tanah. Lebih curam kemiringannya, lebih tinggi kemungkinan terjadi erosi. Faktor ini memiliki peran penting dalam erosi air, erosi glasial, dan erosi gravitasi.  Karakteristik Tanah Kerentanan tanah terhadap erosi juga bergantung pada karakteristik fisik dan kimiawi tanah tersebut. Jenis tanah berbeda memiliki karakteristik yang berbeda juga. Tekstur, struktur, kemampuan retensi air, dll memiliki peran penting dalam menentukan apakah tanah rentan terhadap erosi. Faktor ini berpengaruh pada semua jenis erosi yang telah disebutkan diatas.  Aliran air Siklus hidrologi terutama aliran di permukaan dan aliran bawah tanah memainkan peran penting dalam erosi tanah. Variasi dalam kecepatan dan jenis aliran mempengaruhi gradien erosi tanah. Faktor ini mempengaruhi erosi air dan terkadang erosi glasial.  Iklim Iklim menentukan tingkat curah hujan dan kecepatan angin. Curah hujan yang lebih tinggi berarti meningkatnya aliran air di permukaan, meningkatnya aliran air berarti daerah lebih rawan terhadap erosi. Demikian pula kecepatan angin yang lebih tinggi menyebabkan daerah lebih rentan terhadap erosi. Faktor iklim mempengaruhi erosi angin dan erosi air.
  • 3. Erosi Gletser Erosi Gletser (Eksarasi).Erosi gletser adalah proses terkikisnya tanah atau batuan oleh tenaga cairan gletser atau es. Erosi gletser ini hanya terjadi di daerah iklim sedang, daerah iklim dingin dan di pegunungan tinggi. Erosi oleh tenaga gletser atau es yang mengalir menuruni lereng ini disebur eksarasi. Beberapa daerah yang sering terjadi erosi gletser adalah : Pegunungan himalaya, Pegunungan Alpen, Pegunungan Rocky, Puncak jaya Wijaya dan daerah beriklim sedang dan dingin. Bahan hasil erosi biasanya di endapkan di bawah lereng. Bahan endapan erosi gletser baik yang halus maupun kasar disebut morena.
  • 4. EROSI AIR Jika tingkat curah hujan berlebihan sedemikian rupa sehingga tanah tidak dapat menyerap air hujan maka terjadilah genangan air yang mengalir kencang. Aliran air ini sering menyebabkan terjadinya erosi yang parah karena dapat mengikis lapisan permukaan tanah yang dilewatinya, terutama pada tanah yang gundul. Pada dasarnya air merupakan faktor utama penyebab erosi seperti aliran sungai yang deras. Makin cepat air yang mengalir makin cepat benda yang dapat terkikis. Pasir halus dapat bergerak dengan kecepatan 13,5 km perjam yang merupakan kecepatan erosi yang kritis. Air sungai dapat mengikis tepi sungai dengan tiga cara: pertama gaya hidrolik yang dapat memindahkan lapisan sedimen, kedua air dapat mengikis sedimen dengan menghilangkan dan melarutkan ion dan yang ketiga pertikel dalam air membentur batuan dasar dan mengikisnya. Air juga dapat mengikis pada tiga tempat yaitu sisi sungai, dasar sungai dan lereng atas sungai. Erosi juga dapat terjadi akibat air laut. Arus dan gelombang laut termasuk pasang surut laut merupakan faktor penyebab terjadinya erosi di pinggiran laut atau pantai. Karena tenaga arus dan gelombang merupakan kekuatan yang dapat memindahkan batuan atau sedimen pantai.
  • 5. EROSI TANAH Penyebab-Penyebab Erosi Tanah  Kemiringan lereng Kemiringan lereng adalah faktor penting dalam erosi tanah. Lebih curam kemiringannya, lebih tinggi kemungkinan terjadi erosi. Faktor ini memiliki peran penting dalam erosi air, erosi glasial, dan erosi gravitasi.  Karakteristik Tanah Kerentanan tanah terhadap erosi juga bergantung pada karakteristik fisik dan kimiawi tanah tersebut. Jenis tanah berbeda memiliki karakteristik yang berbeda juga. Tekstur, struktur, kemampuan retensi air, dll memiliki peran penting dalam menentukan apakah tanah rentan terhadap erosi. Faktor ini berpengaruh pada semua jenis erosi yang telah disebutkan diatas.  Aliran air Siklus hidrologi terutama aliran di permukaan dan aliran bawah tanah memainkan peran penting dalam erosi tanah. Variasi dalam kecepatan dan jenis aliran mempengaruhi gradien erosi tanah. Faktor ini mempengaruhi erosi air dan terkadang erosi glasial.  Iklim Iklim menentukan tingkat curah hujan dan kecepatan angin. Curah hujan yang lebih tinggi berarti meningkatnya aliran air di permukaan, meningkatnya aliran air berarti daerah lebih rawan terhadap erosi. Demikian pula kecepatan angin yang lebih tinggi menyebabkan daerah lebih rentan terhadap erosi. Faktor iklim mempengaruhi erosi angin dan erosi air.
  • 6. Erosi Gletser Erosi Gletser (Eksarasi).Erosi gletser adalah proses terkikisnya tanah atau batuan oleh tenaga cairan gletser atau es. Erosi gletser ini hanya terjadi di daerah iklim sedang, daerah iklim dingin dan di pegunungan tinggi. Erosi oleh tenaga gletser atau es yang mengalir menuruni lereng ini disebur eksarasi. Beberapa daerah yang sering terjadi erosi gletser adalah : Pegunungan himalaya, Pegunungan Alpen, Pegunungan Rocky, Puncak jaya Wijaya dan daerah beriklim sedang dan dingin. Bahan hasil erosi biasanya di endapkan di bawah lereng. Bahan endapan erosi gletser baik yang halus maupun kasar disebut morena.
  • 7. EROSI ANGIN (DEFLASI) Pengertian Erosi angin atau Deflasi yaitu : Proses pengangkutan satu material dari satu tempat ke tempat lainnya yang disebabkan karena adanya tenaga angin. Biasanya banyak terjadi di kawasan gurun. Bantukan alam yang terbentuk akibat proses deflasi antara pembentukan batu jamur (mushroom stone). Batu Jamur terbentuk akibat proses erosi angin. Erosi angin(deflasi) merupakan tenaga eksogen. Yang sering terjadi di gumuk atau gurun pasir. Contoh dari bentang alam karena erosi angin yaitu gumuk pasir. Gumuk pasir adalah gundukan bukit atau igir dari pasir yang terhembus angin. Gumuk pasir dapat dijumpai pada daerah yang memiliki pasir sebagai material utama, kecepatan angin tinggi untuk mengikis dan mengangkut butir-butir berukuran pasir, dan permukaan tanah untuk tempat pengendapan pasir, biasanya terbentuk di daerah arid (kering). Gumuk pasir cenderung terbentuk dengan penampang tidak simetri. Jika tidak ada stabilisasi oleh vegetasi gumuk pasir cenderung bergeser ke arah angina berhembus, hal ini karena butir- butir pasir terhembus dari depan ke belakang gumuk. Gerakan gumuk pasir pada umumnya kurang dari 30 meter pertahun. Bentuk gumuk pasir bermacam-macam tergantung pada faktor-faktor jumlah dan ukuran butir pasir, kekuatan dan arah angin, dan keadaan vegetasi. Bentuk gumuk pasir pokok yang perlu dikenal adalah bentuk melintang (transverse), sabit (barchan), parabola (parabolic), dan memanjang (longitudinal dune).
  • 8. EROSI TANAH Penyebab-Penyebab Erosi Tanah  Kemiringan lereng Kemiringan lereng adalah faktor penting dalam erosi tanah. Lebih curam kemiringannya, lebih tinggi kemungkinan terjadi erosi. Faktor ini memiliki peran penting dalam erosi air, erosi glasial, dan erosi gravitasi.  Karakteristik Tanah Kerentanan tanah terhadap erosi juga bergantung pada karakteristik fisik dan kimiawi tanah tersebut. Jenis tanah berbeda memiliki karakteristik yang berbeda juga. Tekstur, struktur, kemampuan retensi air, dll memiliki peran penting dalam menentukan apakah tanah rentan terhadap erosi. Faktor ini berpengaruh pada semua jenis erosi yang telah disebutkan diatas.  Aliran air Siklus hidrologi terutama aliran di permukaan dan aliran bawah tanah memainkan peran penting dalam erosi tanah. Variasi dalam kecepatan dan jenis aliran mempengaruhi gradien erosi tanah. Faktor ini mempengaruhi erosi air dan terkadang erosi glasial.  Iklim Iklim menentukan tingkat curah hujan dan kecepatan angin. Curah hujan yang lebih tinggi berarti meningkatnya aliran air di permukaan, meningkatnya aliran air berarti daerah lebih rawan terhadap erosi. Demikian pula kecepatan angin yang lebih tinggi menyebabkan daerah lebih rentan terhadap erosi. Faktor iklim mempengaruhi erosi angin dan erosi air.