SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
KASUS HAMBALANG

Jumat, 20 April 2012 15:13 WIB


Isteri Anas Urbaningrum Diperiksa Soal Hambalang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan
terhadap istri ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Attiyah Laila akan dimintai keterangan
terkait penyelidikan kasus pembangunan sport center, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.


"Hari ini memang KPK jadwalkan meminta keterangan bu Attiyah Laila," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi
di kantornya, Jakarta, Jumat (20/4/2012).


Sementara, terpantau hingga kini Attiyah belum hadir di kantor antikorupsi tersebut. Padahal, sedianya
Attiyah telah dijadwalkan pemeriksaan sedari pagi tadi.


"Tapi tadi siang ada konfirmasi belum datang, tapi abis jumatan kan bisa saja hadir," terang Johan.


Untuk diketahui, Athiyyah kerap dikatakan merupakan seorang pebisnis. Pasalnya, isteri politisi partai
berlambang Mercy itu pernah menjadi komisaris di PT Dutasari Citralaras dan kerap mendapat proyek
dari perusahaan BUMN.


Sebagai komisaris, dikabarkan ia memiliki 1.650 lembar saham di perusahaan tersebut. Pun, PT Dutasari
disebut pernah memiliki kerjasama dengan PT Adhi Karya pada 2009 dan 2010. Bahkan perusahaan
BUMN tersebut memiliki utang kepada PT Dutasari sebesar Rp3,9 miliar.




Jumat, 20 April 2012 15:44 WIB


Istri Anas Mangkir Panggilan KPK karena Orangtuanya Sakit

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isteri Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum,
Atthiyah Laila mangkir dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia tak
memenuhi panggilan penyidik KPK lantaran orangtuanya mengalami gangguan kesehatan.
"Atthiyah Laila hari ini tidak hadir karena orangtuanya sakit. Sudah disampaikan kepada
penyelidik," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi kepada wartawan di kantornya, Jumat
(20/4/2012).

Oleh karena itu, KPK kata Johan akan menjadwal ulang pemeriksaan Atthiyah. Rencananya,
pekan depan isteri politisi partai berlambang mercy itu akan kembali dipanggil untuk diperiksa
terkait kasus Hambalang.

"Akan dijadwal ulang pekan depan," imbuh Johan.

Atthiyah diketahui pernah menjabat sebagai komisaris di PT Dutasari Citralaras, perusahaan
yang menjadi subkontraktor PT Adhi Karya dalam proyek Hambalang senilai Rp1,52 triliun.

Di perusahaan tersebut Machfud Suroso, teman dekat Anas menjabat sebagai Direktur Utama.
Sementara Dirut PT MSons Capital sekaligus Sekretaris Departemen Pemuda dan Olahraga DPP
Partai Demokrat, Munadi Herlambang merupakan salah satu pemegang saham di PT Dutasari
Citralaras.

KPK menyelidiki kasus Hambalang setelah mengembangkan penyidikan kasus suap proyek
wisma atlet SEA GAMES. KPK menduga ada indikasi korupsi dalam proyek yang dikerjakan
secara multi years itu. Sebelumnya, terdakwa Nazaruddin menuding Anas pernah melakukan
pertemuan dengan Kepala Badan Pertanahan Nasional, Joyo Winoto terkait pengurusan sertifikat
tanah Hambalang yang bermasalah.

Terpidana suap wisma atlet itu juga mengaku pernah melaporkan soal pengurusan sertifikat
tanah Hambalang kepada Menpora Andi Mallarangeng. Hal tersebut disampaikan Nazar dalam
pertemuan di kantor Menpora pada awal tahun 2010 yang ikut dihadiri Ketua Komisi X DPR RI,
Mahyuddin serta Angelina Sondakh.




Senin, 23 April 2012 15:03 WIB


KPK Korek Istri Anas Urbaningrum Kamis Depan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan
pemeriksaan isteri Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Athiyya Laila.


Lembaga antikorupsi tersebut akan menjadwalkan pemeriksaan Athiyya pada hari Kamis (26/4/2012)
sebagai saksi terkait proyek pembangunan sarana olahraga Hambalang, Sentul, Jawa Barat.


"KPK menjadwalkan kembali pemeriksaan ibu Athiyya Laila pada hari Kamis, pekan ini," kata Juru Bicara
KPK, Johan Budi, di kantornya, Jakarta, Senin (23/4/2012).


Saat dikonfirmasi lebih lanjut, alasan istri orang nomor satu di partai berlambang mercy tersebut, Johan
mengatakan jika yang bersangkutan merupakan mantan pengurus PT Dutasari Citralaras. Yang mana,
Perusahaan ini diketahui merupakan Subkontrak dari join operasi yang dilakukan dua perusahaan
BUMN, PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya.


"Yang bersangkutan mantan pengurus," kata Johan.


Sebelumnya, pada hari Jumat (20/4/2012) lalu KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Athiyya Laila.
Namun, yang bersangkutan tak dapat hadir lantaran orangtua Athiyya Laila sedang sakit.


"Athiya Laila tidak hadir karena orangtuanya sakit, sudah disampaikan kepada penyelidik," kata Johan.


KPK sebelumnya juga pernah memeriksa Direktur PT Dutasari, Citralaras Mahfud Suroso yang menurut
Nazaruddin mengatakan Mahfud Soroso merupakan anak buah Anas Urbaningrum di PT Adhi Karya.




Kamis, 26 April 2012 13:50 WIB


Kata Anas Urbaningrum Isterinya Tak Terlibat Hambalang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum
memastikan isterinya, Athiyya Laila tidak terlibat dalam kasus korupsi pembangunan sport
center di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Orang nomor wahid di Partai besutan SBY ini 'pede' jika sang istri tak sedikit pun terlibat kasus
proyek bernilai Rp 1,2 triliun itu.

"Tidak, pasti tidak," tegas Anas ditemui disela-sela pendampingan pemeriksaan sang isteri di
Kantor KPK, Jakarta, Kamis (26/4/2012).

Yang jelas, sambung Anas, isterinya hadir hari ini untuk memenuhi permintaan KPK yang
meminta untuk bersaksi. Anas pun kembali membenarkan jika isterinya pernah menjabat sebagai
Komisaris PT Duta Cipta Laras. Namun, posisi itu hanya sampai tahun 2008 saja.

"Yang jelas istri saya sudah menyampaikan bahwa dimintai keterangan atau klarifikasi sebagai
komisaris PT Dutasari Ciptalaras 2008 sampai 2009, jadi 2009 awal dia sudah berhenti dari
komisaris dimintai keterangan proyek hambalang 2010," terangnya.

Anas pun tak mau panjang lebar dan berspekulasi atas kasus Hambalang. Dia menyerahkan
sepenuhnya proses penyelidikan kepada lembaga superbody pimpinan Abraham Samad Cs ini.

"Itu sudah masuk materi pemeriksaan, tanyanya ke KPK. Nanti dijelaskan disana (KPK), nggak
boleh mendahului dong," ujarnya.

Meski begitu, saat ditanya apakah pemilik PT Dutasari Citralaras adalah Mahfud Suroso, teman
dekatnya semasa sekolah dan perihal kedekatannya dengan Mahfud, Anas lalu berkilah.

"Tanya saja sama Mahfud. (Hubungan dengan Mahfud) Sedekat dengan saya dengan anda lah,"
tandasnnya.




Kamis, 26 April 2012 14:01 WIB


Tukang Pukul Anas Urbaningrum Ngamuk di KPK

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isteri Ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Athiyya Laila
menjalani pemeriksaan tim penyidik KPK hari ini Kamis (26/4/2012). Athiyya hadir dengan sang suami.


Kehadiran Anas di kantor KPK tak luput dari penjagaan sejumlah bodyguard pribadi dan sejumlah
koleganya. Pun, terpantau, Petugas kepolisian yang dikerahkan untuk menjaga keamanan terbilang
banyak.


Namun peristiwa mencengangkan terjadi di halaman kantor super body ini. Para bodyguard dan
sejumlah kolega Anas mengusir sejumlah demostran yang juga hadir di depan kantor KPK.


Aksi pengusiran tersebut membuat situasi riuh. Bahkan, para demostran dipukul mundur ke luar kantor
KPK. Masa demonstran tak menyerah begitu saja, mereka melakukan aksinya kembali.


Berselang beberapa menit beberapa bodyguard dan kolega Anas kembali menyatroni demostran. Hal
tersebut kembali membuat ricuh keadaan. Adu mulut pun tak terelakan. Bahkan, awak media yang
berusaha merekam kejadian tersebut justru dihalang-halangi oleh bodyguard dan kolega Anas.
Baku hantam pun meledak seketika. Beberapa pewarta foto dan kamera sempat terkena bogem mentah
dari bodyguard Anas. Hal tersebut membuat awak media geram dengan ulah mereka yang berusaha
menghalang-halangi kerja para awak media. Alhasil, sikap arogan para bodyguard dan kolega Anas itu
berbuah pengusiran.


Sejumlah bodyguard dan kolega Anas pun diminta untuk tidak menunggu di halaman KPK. Pihak
kepolisian sendiri nampak meminta mereka meninggalkan kantor Abraham Samad ini.




Kamis, 26 April 2012 15:39 WIB


Istri Anas Tampik Perusahaanya Terseret Korupsi Hambalang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isteri Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum,
Athiyya Laila merampungkan pemeriksaan penyidik KPK hari ini, Kamis (26/4/204) sore.

Athiyya Laila diperiksa sebagai saksi pada penyelidikan kasus proyek pembangunan Sport
Center, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Seusai diperiksa hampir 5 jam oleh penyidik KPK, Athiyya kembali tak banyak berkomentar
terkait pemeriksaannya. Ia hanya mengaku dicecar sejumlah pertanyaan seputar jabatannya
sebagai komisaris PT Dutasari Ciptalaras tahun 2008-2009.

"Tadi hanya dimintai keterangan, selama saya menjadi komisaris PT Dutasari Ciptalaras dari
2008-2009 itu saja," ucap Athiyya yang keluar dari kantor KPK, sekitar pukul 15.00 WIB di
kantor KPK, Jakarta.

Pada kesempatan ini Athiyya membantah adanya keterlibatan perusahaan yang dipimpinnya kala
itu dengan PT Adhi Karya yang dikabarkan terlibat dalam kasus dugaan korupsi pembangunan
Stadion Hambalang.

Pun, Athiyya hanya menebar senyum saat dikonformasi jika nanti dirinya ditetapkan menjadi
tersangka.

"Tidak ada. Tidak ada," kilahnnya. Keterangan sang istri pun kembali dibenarkan Anas.
Dikatakan Anas, Istrinya dicecar penyidik terkait posisinya sebagai komisaris PT Dutasari
Ciptalaras.

"Jadi dimintai keterangan selama jadi komisaris PT Duta Laras dari tahun 2008-2009 itu saja,"
terang Anas.
Senada dengan sang Istri, Anas pun ikutan membantah adanya keterkaitan PT Dutasari
Ciptalaras dengan PT Adhi Karya dalam proyek bernilai Rp 1,2 triliun itu.

"Soal Adi Karya diproyek Hambalang, oh itu tidak ada," tandasnya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum hadir memenuhi panggilan Komite Etik KPK untuk
memberikan keterangan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/08/2011). Anas diperiksa terkait nyanyian
Nazaruddin yang menyebut dirinya ikut andil dalam kasus korupsi Wisma Atlet.




Kamis, 26 April 2012 15:43 WIB


Anas Urbaningrum Bantah Bawa Pengawal ke KPK

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum
menyesalkan tindakan oknum yang diduga pengawal pribadinya telah melakukan kekerasan
terhadap para wartawan saat hendak meliput di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (26/4/2012).

Ia pun menampik jika para oknum tersebut adalah bodyguard-nya.

"Tidak ada. Begini, saya sampaikan saya hadir berdua dengan isteri saya. Saya hadir pribadi,
saya mengantar. Jadi kalau ada yang mengaku pengawal, tidak ada," ujarnya saat ditanyai
wartawan seusai mendampingi isterinya menjalani pemeriksaan di KPK.

Lebih lanjut, saat ditanyai perihal siapa kah oknum tersebut. Anas kembali berkilah tak tahu
menahu hal itu.

"Enggak tahu saya. Saya menyesalkan kalau ada hal-hal yang kurang baik dalam proses ini. Tapi
saya jamin tidak ada pengawal-pengawal itu. Terima kasih ya," ujarnya.

Sebelumnya, di Kantor super body ini telah terjadi kericuhan antara para pewarta dan puluhan
oknum yang diduga merupakan pengawal dari orang nomor wahid di partai besutan Presiden
SBY itu.

Bahkan, karena kericuhan semakin memanas saat salah seorang pewarta mendapat pemululan
dari oknum tersebut yang mengakibatkan para pewarta kembali melawan dan mengusirnya dari
KPK.
Senin, 21 Mei 2012 16:06 WIB

KPK Jadwalkan Pemeriksaan Menpora Andi Pekan Ini

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan
pemeriksaan terhadap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Malarangeng.
Politisi Demokrat itu, sedianya akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi proyek
pembangunan stadion olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

"Ada rencana meminta keterangan Menteri Andi Mallarangeng," kata Juru Bicara KPK, Johan
Budi kepada wartawan di Kantornya, Jakarta, Senin (21/5/2012).

Namun, dalam pemeriksaan ini, Johan belum dapat memastikan kapan Sekretari Dewan Pembina
parta berlambang mercy tersebut. Yang pasti sambung Johan, itu akan terlaksana dalam waktu
dekat ini.

"Kalau tidak pekan ini, ya pekan depan," kata Johan.

Seperti diketahui, kasus Hambalang pertama kali diungkapkan oleh terdakwa kasus suap proyek
wisma atlet SEA Games, M.Nazaruddin. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu
menuding Anas Urbaningrum pernah melakukan pertemuan dengan Joyo Winoto terkait
pengurusan sertifikat tanah Hambalang yang bermasalah.

Nazar juga mengaku pernah melaporkan soal pengurusan sertifikat tanah Hambalang kepada
Menpora Andi Mallarangeng. Hal tersebut disampaikan Nazar dalam pertemuan di kantor
Menpora pada awal tahun 2010 yang ikut dihadiri Ketua Komisi X DPR RI, Mahyuddin serta
Angelina Sondakh.



Selasa, 22 Mei 2012 11:25 WIB

KPK Perika Andi Mallarangeng Kamis Lusa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng.

Itu terbukti dari rencana KPK mengirimkan surat pemanggilan kepada Sekretaris Dewan
Pembina Partai Demokrat, hari ini.

"Surat panggilan rencananya kami kirim, Selasa (22/5/2012) ini," kata Juru Bicara KPK Johan
Budi, saat dihubungi, Selasa pagi.

Dalam surat panggilan tersebut, lanjutnya, tertulis bahwa politisi dari partai berlambang mercy
diharapkan hadir untuk dimintai keterangannya oleh KPK, pada Kamis (24/5/2012) mendatang.
"Jadwal pemanggilannya hari Kamis," jelas Johan.

Sebelumnya, KPK menyatakan perlu memeriksa Andi Mallarangeng, terkait penyelidikan kasus
dugaan korupsi pembangunan sport center di Hambalang.

Diungkapkan Johan, Andi akan diperiksa terkait proses pengadaan tender, dalam pembangunan
kompleks olahraga senilai Rp 1,5 triliun. (*)

More Related Content

Featured

Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Applitools
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at WorkGetSmarter
 

Featured (20)

Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
 

KPK Korek Istri Anas

  • 1. KASUS HAMBALANG Jumat, 20 April 2012 15:13 WIB Isteri Anas Urbaningrum Diperiksa Soal Hambalang TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap istri ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Attiyah Laila akan dimintai keterangan terkait penyelidikan kasus pembangunan sport center, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. "Hari ini memang KPK jadwalkan meminta keterangan bu Attiyah Laila," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di kantornya, Jakarta, Jumat (20/4/2012). Sementara, terpantau hingga kini Attiyah belum hadir di kantor antikorupsi tersebut. Padahal, sedianya Attiyah telah dijadwalkan pemeriksaan sedari pagi tadi. "Tapi tadi siang ada konfirmasi belum datang, tapi abis jumatan kan bisa saja hadir," terang Johan. Untuk diketahui, Athiyyah kerap dikatakan merupakan seorang pebisnis. Pasalnya, isteri politisi partai berlambang Mercy itu pernah menjadi komisaris di PT Dutasari Citralaras dan kerap mendapat proyek dari perusahaan BUMN. Sebagai komisaris, dikabarkan ia memiliki 1.650 lembar saham di perusahaan tersebut. Pun, PT Dutasari disebut pernah memiliki kerjasama dengan PT Adhi Karya pada 2009 dan 2010. Bahkan perusahaan BUMN tersebut memiliki utang kepada PT Dutasari sebesar Rp3,9 miliar. Jumat, 20 April 2012 15:44 WIB Istri Anas Mangkir Panggilan KPK karena Orangtuanya Sakit TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isteri Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Atthiyah Laila mangkir dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia tak memenuhi panggilan penyidik KPK lantaran orangtuanya mengalami gangguan kesehatan.
  • 2. "Atthiyah Laila hari ini tidak hadir karena orangtuanya sakit. Sudah disampaikan kepada penyelidik," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi kepada wartawan di kantornya, Jumat (20/4/2012). Oleh karena itu, KPK kata Johan akan menjadwal ulang pemeriksaan Atthiyah. Rencananya, pekan depan isteri politisi partai berlambang mercy itu akan kembali dipanggil untuk diperiksa terkait kasus Hambalang. "Akan dijadwal ulang pekan depan," imbuh Johan. Atthiyah diketahui pernah menjabat sebagai komisaris di PT Dutasari Citralaras, perusahaan yang menjadi subkontraktor PT Adhi Karya dalam proyek Hambalang senilai Rp1,52 triliun. Di perusahaan tersebut Machfud Suroso, teman dekat Anas menjabat sebagai Direktur Utama. Sementara Dirut PT MSons Capital sekaligus Sekretaris Departemen Pemuda dan Olahraga DPP Partai Demokrat, Munadi Herlambang merupakan salah satu pemegang saham di PT Dutasari Citralaras. KPK menyelidiki kasus Hambalang setelah mengembangkan penyidikan kasus suap proyek wisma atlet SEA GAMES. KPK menduga ada indikasi korupsi dalam proyek yang dikerjakan secara multi years itu. Sebelumnya, terdakwa Nazaruddin menuding Anas pernah melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Pertanahan Nasional, Joyo Winoto terkait pengurusan sertifikat tanah Hambalang yang bermasalah. Terpidana suap wisma atlet itu juga mengaku pernah melaporkan soal pengurusan sertifikat tanah Hambalang kepada Menpora Andi Mallarangeng. Hal tersebut disampaikan Nazar dalam pertemuan di kantor Menpora pada awal tahun 2010 yang ikut dihadiri Ketua Komisi X DPR RI, Mahyuddin serta Angelina Sondakh. Senin, 23 April 2012 15:03 WIB KPK Korek Istri Anas Urbaningrum Kamis Depan TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan pemeriksaan isteri Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Athiyya Laila. Lembaga antikorupsi tersebut akan menjadwalkan pemeriksaan Athiyya pada hari Kamis (26/4/2012) sebagai saksi terkait proyek pembangunan sarana olahraga Hambalang, Sentul, Jawa Barat. "KPK menjadwalkan kembali pemeriksaan ibu Athiyya Laila pada hari Kamis, pekan ini," kata Juru Bicara
  • 3. KPK, Johan Budi, di kantornya, Jakarta, Senin (23/4/2012). Saat dikonfirmasi lebih lanjut, alasan istri orang nomor satu di partai berlambang mercy tersebut, Johan mengatakan jika yang bersangkutan merupakan mantan pengurus PT Dutasari Citralaras. Yang mana, Perusahaan ini diketahui merupakan Subkontrak dari join operasi yang dilakukan dua perusahaan BUMN, PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya. "Yang bersangkutan mantan pengurus," kata Johan. Sebelumnya, pada hari Jumat (20/4/2012) lalu KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Athiyya Laila. Namun, yang bersangkutan tak dapat hadir lantaran orangtua Athiyya Laila sedang sakit. "Athiya Laila tidak hadir karena orangtuanya sakit, sudah disampaikan kepada penyelidik," kata Johan. KPK sebelumnya juga pernah memeriksa Direktur PT Dutasari, Citralaras Mahfud Suroso yang menurut Nazaruddin mengatakan Mahfud Soroso merupakan anak buah Anas Urbaningrum di PT Adhi Karya. Kamis, 26 April 2012 13:50 WIB Kata Anas Urbaningrum Isterinya Tak Terlibat Hambalang TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum memastikan isterinya, Athiyya Laila tidak terlibat dalam kasus korupsi pembangunan sport center di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Orang nomor wahid di Partai besutan SBY ini 'pede' jika sang istri tak sedikit pun terlibat kasus proyek bernilai Rp 1,2 triliun itu. "Tidak, pasti tidak," tegas Anas ditemui disela-sela pendampingan pemeriksaan sang isteri di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (26/4/2012). Yang jelas, sambung Anas, isterinya hadir hari ini untuk memenuhi permintaan KPK yang meminta untuk bersaksi. Anas pun kembali membenarkan jika isterinya pernah menjabat sebagai Komisaris PT Duta Cipta Laras. Namun, posisi itu hanya sampai tahun 2008 saja. "Yang jelas istri saya sudah menyampaikan bahwa dimintai keterangan atau klarifikasi sebagai
  • 4. komisaris PT Dutasari Ciptalaras 2008 sampai 2009, jadi 2009 awal dia sudah berhenti dari komisaris dimintai keterangan proyek hambalang 2010," terangnya. Anas pun tak mau panjang lebar dan berspekulasi atas kasus Hambalang. Dia menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada lembaga superbody pimpinan Abraham Samad Cs ini. "Itu sudah masuk materi pemeriksaan, tanyanya ke KPK. Nanti dijelaskan disana (KPK), nggak boleh mendahului dong," ujarnya. Meski begitu, saat ditanya apakah pemilik PT Dutasari Citralaras adalah Mahfud Suroso, teman dekatnya semasa sekolah dan perihal kedekatannya dengan Mahfud, Anas lalu berkilah. "Tanya saja sama Mahfud. (Hubungan dengan Mahfud) Sedekat dengan saya dengan anda lah," tandasnnya. Kamis, 26 April 2012 14:01 WIB Tukang Pukul Anas Urbaningrum Ngamuk di KPK TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isteri Ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Athiyya Laila menjalani pemeriksaan tim penyidik KPK hari ini Kamis (26/4/2012). Athiyya hadir dengan sang suami. Kehadiran Anas di kantor KPK tak luput dari penjagaan sejumlah bodyguard pribadi dan sejumlah koleganya. Pun, terpantau, Petugas kepolisian yang dikerahkan untuk menjaga keamanan terbilang banyak. Namun peristiwa mencengangkan terjadi di halaman kantor super body ini. Para bodyguard dan sejumlah kolega Anas mengusir sejumlah demostran yang juga hadir di depan kantor KPK. Aksi pengusiran tersebut membuat situasi riuh. Bahkan, para demostran dipukul mundur ke luar kantor KPK. Masa demonstran tak menyerah begitu saja, mereka melakukan aksinya kembali. Berselang beberapa menit beberapa bodyguard dan kolega Anas kembali menyatroni demostran. Hal tersebut kembali membuat ricuh keadaan. Adu mulut pun tak terelakan. Bahkan, awak media yang berusaha merekam kejadian tersebut justru dihalang-halangi oleh bodyguard dan kolega Anas.
  • 5. Baku hantam pun meledak seketika. Beberapa pewarta foto dan kamera sempat terkena bogem mentah dari bodyguard Anas. Hal tersebut membuat awak media geram dengan ulah mereka yang berusaha menghalang-halangi kerja para awak media. Alhasil, sikap arogan para bodyguard dan kolega Anas itu berbuah pengusiran. Sejumlah bodyguard dan kolega Anas pun diminta untuk tidak menunggu di halaman KPK. Pihak kepolisian sendiri nampak meminta mereka meninggalkan kantor Abraham Samad ini. Kamis, 26 April 2012 15:39 WIB Istri Anas Tampik Perusahaanya Terseret Korupsi Hambalang TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isteri Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Athiyya Laila merampungkan pemeriksaan penyidik KPK hari ini, Kamis (26/4/204) sore. Athiyya Laila diperiksa sebagai saksi pada penyelidikan kasus proyek pembangunan Sport Center, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Seusai diperiksa hampir 5 jam oleh penyidik KPK, Athiyya kembali tak banyak berkomentar terkait pemeriksaannya. Ia hanya mengaku dicecar sejumlah pertanyaan seputar jabatannya sebagai komisaris PT Dutasari Ciptalaras tahun 2008-2009. "Tadi hanya dimintai keterangan, selama saya menjadi komisaris PT Dutasari Ciptalaras dari 2008-2009 itu saja," ucap Athiyya yang keluar dari kantor KPK, sekitar pukul 15.00 WIB di kantor KPK, Jakarta. Pada kesempatan ini Athiyya membantah adanya keterlibatan perusahaan yang dipimpinnya kala itu dengan PT Adhi Karya yang dikabarkan terlibat dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Stadion Hambalang. Pun, Athiyya hanya menebar senyum saat dikonformasi jika nanti dirinya ditetapkan menjadi tersangka. "Tidak ada. Tidak ada," kilahnnya. Keterangan sang istri pun kembali dibenarkan Anas. Dikatakan Anas, Istrinya dicecar penyidik terkait posisinya sebagai komisaris PT Dutasari Ciptalaras. "Jadi dimintai keterangan selama jadi komisaris PT Duta Laras dari tahun 2008-2009 itu saja," terang Anas.
  • 6. Senada dengan sang Istri, Anas pun ikutan membantah adanya keterkaitan PT Dutasari Ciptalaras dengan PT Adhi Karya dalam proyek bernilai Rp 1,2 triliun itu. "Soal Adi Karya diproyek Hambalang, oh itu tidak ada," tandasnya. Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum hadir memenuhi panggilan Komite Etik KPK untuk memberikan keterangan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/08/2011). Anas diperiksa terkait nyanyian Nazaruddin yang menyebut dirinya ikut andil dalam kasus korupsi Wisma Atlet. Kamis, 26 April 2012 15:43 WIB Anas Urbaningrum Bantah Bawa Pengawal ke KPK TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum menyesalkan tindakan oknum yang diduga pengawal pribadinya telah melakukan kekerasan terhadap para wartawan saat hendak meliput di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (26/4/2012). Ia pun menampik jika para oknum tersebut adalah bodyguard-nya. "Tidak ada. Begini, saya sampaikan saya hadir berdua dengan isteri saya. Saya hadir pribadi, saya mengantar. Jadi kalau ada yang mengaku pengawal, tidak ada," ujarnya saat ditanyai wartawan seusai mendampingi isterinya menjalani pemeriksaan di KPK. Lebih lanjut, saat ditanyai perihal siapa kah oknum tersebut. Anas kembali berkilah tak tahu menahu hal itu. "Enggak tahu saya. Saya menyesalkan kalau ada hal-hal yang kurang baik dalam proses ini. Tapi saya jamin tidak ada pengawal-pengawal itu. Terima kasih ya," ujarnya. Sebelumnya, di Kantor super body ini telah terjadi kericuhan antara para pewarta dan puluhan oknum yang diduga merupakan pengawal dari orang nomor wahid di partai besutan Presiden SBY itu. Bahkan, karena kericuhan semakin memanas saat salah seorang pewarta mendapat pemululan dari oknum tersebut yang mengakibatkan para pewarta kembali melawan dan mengusirnya dari KPK.
  • 7. Senin, 21 Mei 2012 16:06 WIB KPK Jadwalkan Pemeriksaan Menpora Andi Pekan Ini TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Malarangeng. Politisi Demokrat itu, sedianya akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan stadion olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. "Ada rencana meminta keterangan Menteri Andi Mallarangeng," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi kepada wartawan di Kantornya, Jakarta, Senin (21/5/2012). Namun, dalam pemeriksaan ini, Johan belum dapat memastikan kapan Sekretari Dewan Pembina parta berlambang mercy tersebut. Yang pasti sambung Johan, itu akan terlaksana dalam waktu dekat ini. "Kalau tidak pekan ini, ya pekan depan," kata Johan. Seperti diketahui, kasus Hambalang pertama kali diungkapkan oleh terdakwa kasus suap proyek wisma atlet SEA Games, M.Nazaruddin. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu menuding Anas Urbaningrum pernah melakukan pertemuan dengan Joyo Winoto terkait pengurusan sertifikat tanah Hambalang yang bermasalah. Nazar juga mengaku pernah melaporkan soal pengurusan sertifikat tanah Hambalang kepada Menpora Andi Mallarangeng. Hal tersebut disampaikan Nazar dalam pertemuan di kantor Menpora pada awal tahun 2010 yang ikut dihadiri Ketua Komisi X DPR RI, Mahyuddin serta Angelina Sondakh. Selasa, 22 Mei 2012 11:25 WIB KPK Perika Andi Mallarangeng Kamis Lusa TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng. Itu terbukti dari rencana KPK mengirimkan surat pemanggilan kepada Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, hari ini. "Surat panggilan rencananya kami kirim, Selasa (22/5/2012) ini," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, saat dihubungi, Selasa pagi. Dalam surat panggilan tersebut, lanjutnya, tertulis bahwa politisi dari partai berlambang mercy diharapkan hadir untuk dimintai keterangannya oleh KPK, pada Kamis (24/5/2012) mendatang.
  • 8. "Jadwal pemanggilannya hari Kamis," jelas Johan. Sebelumnya, KPK menyatakan perlu memeriksa Andi Mallarangeng, terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi pembangunan sport center di Hambalang. Diungkapkan Johan, Andi akan diperiksa terkait proses pengadaan tender, dalam pembangunan kompleks olahraga senilai Rp 1,5 triliun. (*)