Alalabang adalah seni tradisional Madura yang menampilkan sastra lisan dari rumah ke rumah. Bentuknya bervariasi antara menyanyi, memainkan alat musik, atau aksi anak-anak. Kesenian ini sudah punah namun diganti dengan dangdutan modern. Beberapa seniman kini mencoba melestarikan Alalabang dengan mengadaptasi bentuk dan isinya agar tetap relevan di era modern.
1. Alalabang (Madura), arti
nya datang dari pintu ke pintu.
Jenis kesenian yang menyajik
an sastra lisan dari satu rumah
ke rumah yang lain. Bentuk ke
seniannya bermacam-macam
ada yang menyanyi tanpa iring-
iringan musik, ada juga melan
tunkan syair-syair agama de
ngan pukulan 3 buah gendhang
rebana, dan ada berupa rombo
ngan anak-anak kecil, 2 anak
di depan berpakaian pengan
tin sedang yang lainnya ber
tindak sebagai penyanyi cilik.
Masing-masing wilayah mem
punyai bentuk alalabang yang
berbeda.
Kini, seiring dengan per
kembangan, kesenian ini sudah
punah keberadaannya, akan
tetapi bukan berarti helat pes
ta ditiadakan oleh masyarakat
petani, nelayan. Tidak, mereka
tetap menghelat acara serupa.
Namun,biladulumerekameng
anggap kesenian tradisi, tapi
sekarang mereka lebih suka
menggelar acara kesenian yang
lebihmodern,yaknidangdutan!
Tentu, dengan nuansa yang ber
beda. Maka untuk melestari
kannya perlu direvitalisasi. Dua
tahun belakangan, sejak bulan
desember 2006 hingga bulan
juni 2007, beberapa seniman
asal Sumenep, Madura, yaitu
Agus Suharjoko, Ahmad Dar
us dan kelompok Lembaga Ta
nah Kapur Sumenep, mengge
lar pertunjukan alalabang di 5
kota, Surabaya, Yogyakarta, Ja
karta, Malang dan terakhir di
gedung Ratna Kanda, Taman
Budaya Bali, yan berlangsung
pada tanggal 17 Juni 2007.
Pertunjukan yang kental de
ngan tradisi lisan ini ditampil
kandengandukungangamelan,
saronen,sastralisan(macapat),
tarian topeng diolah menjadi
pertunjukan., yang sudah ber
beda bentuknya dengan alala
bang yang dulu. Tetapi, nunsa
Maduranya yang menjadi in
spirasi serta clurit yang men
jadi spirit masyarakat Madura
sendiri tetap dipertahankan.
Pertunjukan dibuka dengan
tarian gambuh, dengan meng
angkat sebuah cerita wayang
dikombinasikan dengan ceri
ta kehidupan masyarakat Ma
dura.
Sebagaimana dikemukakan
budayawan asala Madura, D.
Zawawi Imron, ketika keseni
an alalabang ini dipentaskan di
TIM, pada era globalisasi, ada
nya media elektronik, televisi,
VCD dan lain-lain, serbuan ke
budayaan asing menjadi sulit
untuk dielakkan. Kebudayaan
asing memang bukan musuh,
tetapi mempertahankan buda
ya bangsa, sebagai identitas
merupakan perjuangan, ung
kap D. Zawawi Imron. Itu arti
nya kebudayaan dan kesenian
yang sehat, ialah yang sanggup
bersaing dalam era globalisa
si. Untuk itu diperlukan upaya
kreatif dalam menjawab tan
tangan, menghidupkan kem
bali seni tradisi yang berisi se
mangat baru, nafas baru, dan
warna baru sehingga bisa ber
saing dengan kesenian-kese
nian yang ada di seluruh pelo
sok bumi.nmat
D. Zawawi Imron
rabu, 13 mei 2015 www.surabayapost.com I email: surabayapost@gmail.com Eceran Rp 3.000
Pamekasan Post
Alalabang, Seni dari Pintu ke Pintu
Pemkab Belum Bisa
Pastikan Pilkades
Pamekasan-Pemerintah kabupaten
(Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa
Timur belum bisa memastikan pe
laksanaan pemilihan kepala desa
(Pilkades) serentak.
Kepala Badan Pemberdayaan Ma
syarakat dan Pemerintahan Desa
(Bapemas-Pemdes) Pamekasan, Ach
mad Faisol mengatakan, ada banyak
pertimbangan dan harus melibatkan
beberapa unsur dalam menetapkan
pelaksanaan pilkades itu.
“Untuk pelaksanaannya insya-
Allah tahun 2015, kalau ditanya
kan bulan, tanggal dan harinya bu
kan kewenangan saya secara pribadi
walaupun kepala Bapemas, banyak
hal yang harus kita persiapkan,” da
lihnya, Kamis (7/5/2015).
Ia mengaku sudah mengajukan
pemberitahuan kepada bupati mela
lui sekretaris daerah soal tahun pe
laksanaannya, yaitu tahun 2015. Ta
pi untuk tanggal pelaksanaannya
belum bisa ditentukan.
“Semoga pelaksanaan pilkades
nanti sesuai harapan, tidak ada yang
bermasalah.Sehinggasiapapunyang
terpilih langsung bekerja untuk de
sanya,” tandasnya. nchoir
Guru Dominasi Kasus
Perselingkuhan.
Catatan Inspektorat
Kabupaten Pamekasan
Pamekasan-Kasus perselingkuh
an ‘goyang’ Pamekasan. Dalam
kurun waktu 5 bulan sejak awal
2015, tercatat ada 10 kasus per
selingkuhan yang mewarnai du
nia PNS (pegawai negeri sipil).
Dan, hal itu didominasi para gu
ru yang notabene pendidik yang
seharusnya memberikan tela
danbagianakdidik.CatatanIns
pektorat Kabupaten Pamekasan
itulah yang diunggah Madura
corner, Kamis. Menurut Madu
racorner, hal itu merupakan pe
langgarankodeetikPNS.
“Miris melihat angka perse
lingkuhanini.Apalagipelakunya
banyak dari unsur guru PNS,”
kata Inspektur Pemkab Pame
kasan,SutjiptoUtomo,Kamis.
DikatakanSujipto,PNSyang
terbukti selingkuh akan diberi
sanksi berupa penurunan ja
batan satu tingkat lebih rendah
selamatigatahun,bahkanhing
ga pemindahan tempat kerja.
“Kalau sanksi terberat berupa
pemberhentian secara tidak
hormat, ada satu PNS pada ta
hun kemarin,” imbuhnya.
Ditambahkan Sujipto, sank
si tersebut untuk memberikan
efek jera, agar PNS khususnya
di kota Gerbang Salam terse
but tidak dipandang negatif
oleh masyarakat. Sehingga ci
tra PNS lebih baik.
Sementara untuk diketahui,
jumlah perselingkuhan yang di
tangani oleh Inspektorat pada
tahun 2014 sebanyak 37 kasus,
sehingga total kasus perseling
kuhan dari tahun 2014 sampai
2015 sebanyak 47 kasus. nmal
Perubahan KK Hanya
Rp 60 Ribu
PAMEKASAN–Kepala Dinas Kepen
dudukan dan Catatan Sipil (Dis
pendukcapil) Pamekasan Herman
Kusnadi memanggil aparat Desa
Tampojung Pregi, Kecamatan Waru
ke kantornya, kemarin. Pemanggilan
tersebut menyusul adanya pemberi
taan di salah satu harian, pada Kamis
(7/5) lalu, bahwa.. Moh. Suhairiyan
to, 23, warga setempat ditengarai
dikenakan biaya Rp 150 ribu ketika
memproses perubahan kesalahan
pengisian kolom agama di kartu ke
luarga (KK) miliknya.
Dalam pertemuan tersebut, Her
man menghadirkan Moh. Suhairi
yanto sekaligus meminta ketera
ngan mengenai peruntukan biaya
yang dikeluarkannya. Sebab menu
rutnya, untuk perubahan KK, dis
pendukcapil tidak memungut biaya.
Menurut Herman, setelah diklari
fikasi, ternyata uang Rp 150 ribu itu
tidak masuk ke dispendukcapil.
”Uang tersebut disetor kepada
sekretaris desa (sekdes) untuk mem
proses perubahan KK dan akta. Jadi
sebenarnya yang dikenakan biaya itu
adalah pembuatan akta sebesar Rp
60 ribu, sementara sisanya untuk bi
aya transportasi oleh sekdes setem
pat,” ungkap Herman.
Untuk diketahui, sebenarnya
pembuatan akta kelahiran juga gra
tis. Akan tetapi karena terlambat
mengurus, yang bersangkutan dike
nakan denda keterlambatan. Sesu
ai peraturan yang berlaku, penguru
san akta melebihi batas 60 hari dari
kelahiran dikenakan biaya keterlam
batan sebesar Rp 60 ribu.
”Itu sudah sesuai dengan Peratur
an Daerah Nomor 2 Tahun 2012. Ka
rena itu kami mengharap masyarakat
agar datang langsung untuk mengu
rus pembuatan akta maupun proses
perubahan,” jelasnya. nrad
Banyak orang bilang, kalau sudah pernah
melakukan selingkuh, maka akan men-
jadi sebuah kebiasaan. Benarkah demikian?
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal
Research in Personalitiy mengungkapkan
bahwa wanita yang berhasil merebut dan
memacari pria dari wanita lain, kemungkinan
besar akan diselingkuhi dari pria tersebut.
2. Pamekasan 2rabu
13 mei 2015Pamekasan Post
Ramuan Madura untuk Perawatan Wanita
Indonesia memiliki kerag
aman budaya yang cukup me
narik. Dari mulai tradisi, adat,
makanan bahkan obat tradi
sional pun juga sangat bera
gam dari setiap daerah di tanah
air. Begitu pula halnya dengan
tradisi dan kepercayaan turun
menurun yang berkaitan erat
dengan hubungan intim sua
mi istri. Seperti misalnya suku
Madura di Jawa Timur. Dalam
hal ini tentunya yang berkaitan
dengan makanan penunjang
gairah seksual alias afrodisiak.
Madura mempunyai obat-
obatan tradisional seperti ja
mu-jamuan yang dipercaya
berkhasiat bagi kualitas/ke
mampuan hubungan intim
suami-istri. Misalnya bagi ka
langan perempuan, Madura
terkenal dengan jamu Tongkat
Madura yang dipercaya dapat
meningkatkan kualitas fungsi
seksual. Tak hanya itu, ada lagi
beberapa jamu khas Madura
lainnya, yang diperuntukkan
khusus bagi kalangan perem
puan.
Ramuan obat-obatan ini
konon berkhasiat bagi kese
hatan organ kewanitaan, dan
dapat meningkatkan kualitas
fungsiseksualkalanganperem
puan. Sebut saja ada jamu Ra
pet Wangi, jamu Empot-Em
pot. Bahkan, ada juga dibuat
dalam bentuk sabun perawa
tan bagi perempuan. Selain itu,
ramuan-ramuan dari Madura
ini juga dipercaya dapat mem
bangkitkan gairah seksual ka
langan perempuan. Soal harga
pun, ramuan-ramuan Madura
itu terbilang relatif murah dan
terjangkau. Berikut ini ada be
berapa jenis ramuan khas Ma
dura.
Ramuan ini memiliki kha
siat yang baik bagi organ intim
perempuan. Tongkat Madura
ini adalah sebuah ramuan tra
disional yang berbentuk stick.
Dibuat dari bahan-bahan akar
dan tumbuhan terpilih. Ramuan
ini telah dipakai oleh kalangan
perempuan Madura sejak ratu
san tahun yang lalu. Bermanfaat
untuk menguatkan otot kewani
taan, menghilangkan keputihan,
danmerapatkanorganintim.Se
lainitu,TongkatMadurainijuga
dapat menghilangkan bau yang
tak sedap di organ kewanitaan,
mengurangi lendir berlebih dan
membuat otot kewanitaan se
makinketat.nrlk
Pelatih Tim Porprov
Pamekasan Gelisah
Pamekasan-Konflikyangterjadiantara
PSSI dan Kemenpora diharapkan ti
dak berujung pada pemberian sanksi
oleh Federasi Sepakbola Internasio
nal atau FIFA. Pelatih Tim Sepakbo
la Porprov Pamekasan, Winedy Pur
wito berharap konflik di tubuh PSSI
yang merupakan induk sepakbola
tertinggi tanah air segera berakhir.
Ia juga meminta PSSI dan Kemen
pora duduk bersama demi memba
has masa depan kompetisi sepakbo
la tanah air. Terutama Tim Nasional
(Timnas).
“Kedua kubu seharusnya segera
duduk bersama demi kepentingan
Tim Nasional (Timnas). Prinsipnya,
kami tetap menginginkan persoalan
ini segera berakhir,” tegas Winedy
Purwito, Jum’at.
Dimungkinkan konflik yang cen
derung merugikan banyak pihak itu
segera reda dan tuntas. Manakala
kedua kubu mau duduk bersama dan
membahasnyadengankepaladingin.
“Kalau duduk bersama, secara oto
matis suasana bisa cair. Dan bahkan
tidak menutup kemungkinan juga
akan ada solusi yang baik,” tuturnya.
Larutnya kisruh ini, juga diharap
kan tidak sampai pada pemberian
sanksi dari FIFA dan AFC. Sehing
ga, Indonesia tidak mengalami nasib
serupa dengan sejumlah negara lain,
yang tanpa segan FIFA memberikan
sanksi tegasm
“Jangan-jangan nanti FIFA tidak
mengakui terhadap kinerja Menpo
ra. Kalau dipaksakan, sanksi akan
jatuh (ke Indonesia). Intinya semo
ga persoalan ini segera berakhir, dan
kita berharap FIFA tidak memberi
kan sanski,” harap Winedy. nbrm
Syafi dalam acara ke desa berasama Dandim Pamekasan Letkol Mawardi.
Pemimpin 'Gerbang Salam'
Tersemangati Unjukrasa
Fakta dua tahun masa
kepeminpinan Achmad
Syafii-Khalil Asy’ari
PAMEKASAN-Dua tahun sudah
pasangan Bupati dan Wakil Bu
patiPamekasan(AchmadSyafii
dan Khalil Asyari) memimpin
kabupaten yang berjuluk Ger
bang Salam (gerakan pemba
ngunan masyarakat Islami).
Dan, tentu saja, ada banyak
persoalan yang harus dihada
pi. Terutama adanya tuntutan
berbagai elemen masyarakat,
agar keduanya segera mereal
isasikan janji janji politiknya
saat kampanye Pilkada.
Yang paling dramatis adalah
tuntutan yang dilakukan da
lam bentuk unjukrasa. Sering
terjadi unjuk rasa yang dilaku
kan berbagai elemen masyara
kat yang mempertanyakan ten
tang realisasi janji janji politik
keduanya. Baik yang dilakukan
oleh kalangan mahasiswa mau
punaktifisLSMyangpeduliter
hadap perbaikan Pamekasan.
Bupati Syafii sendiri meng
aku banyaknya penyampaian
aspirasi yang dilakukan de
ngan berbagai cara termasuk
dengan unjuk rasa tersebut sa
ngat membantu bagi dirinya.
Karena dengan unjuk rasa itu
dirinya mendapat peringatan
untuk tetap konsisten untuk
memenuhi janjinya.
“Unjuk rasa itu membantu
kami agar kami tetap konsis
ten dan ingat akan janji kami
dan tentunya terhadap tugas
kami dan kewajiban lainnya
secara keseluruhan bersama
aparat dan pejabat lainnya da
lam membangun di Pameka
san,” kata Syafii, dalam sebuah
pertemuan dengan pekerja
media di Pamekasan beberapa
hari lalu.
Syafii mengaku bahwa se
mua tuntutan akan janji poli
tiknya secara umum telah di
realisasikan, sekalipun dalam
banyak sisi perlu adanya pe
nyempurnaan karena berab
gai faktor teknis. Kekurangan
itu, kata dia, akan diselesaikan
hingga tuntas masa kepemin
pinannya yang tinggal tiga ta
hun lagi.
Intidarijanjipolitikyangdi
janjikan, kata Syafii, ada dalam
tiga kolompok program besar
yangjadiprioritasyaknibidang
pemerataan dan peningkatan
ekonomi rakyat, perbaikan da
lam bidang pendidikan dan
terakhir perbaikan pelayanan
dalam bidang kesehatan. Tiga
program tersebut berujung
pada terciptanya masyarakat
yang sehat, sejahtera dan ber
kualitas.
Diantara hasil realisasi dari
tiga program prioritasnya itu
adalah ditetapkannya Pameka
san oleh pemerintah pusat se
bagai daerah yang telah teren
taskan dari statusnya sebagai
daerah tertinggal pada tahun
2014 lalu.
Dengan status terentas ini,
maka terdapat kemajuan dari
aspek pembangunan sumber
daya manusia, bidang kesejah
teraan dan kesehatan.
Pada dua tahun dirinya
meminpin Pamekasan ini,
Syafii mengaku sedikit ada rasa
kejenuhan. Karena itu untuk
menghindari kejenuhan terse
but dan membangkitkan kem
bali semangat pengabdiannya,
sejak akhir April lalu bersama
keluarga dia berangkat ke ta
nah suci Mekah untuk melaku
kan ibadah umroh.nmas
Irwan
Disambut di
Perbatasan
Pamekasan - Ribuan fans fana
tik Irwan, sang maestro dang
dut Akademi 2, memadati jalan
raya perbatasan Pamekasan-
Sumenep. Semua fans fanatik
Irwan mempersiapkan akan
konvoi dari perbatasan menuju
rumah Irwan di Desa Masaran,
Kecamatan Bluto, Kabupaten
Sumenep, Madura Jawa Timur.
“Saya sudah mulai tadi siang
menunggu kedatangan Irwan
disinimas,sayasudahtidaksabar
menunggu kedatangan idola
kami,”kataBaihakifansberatIr
wanyangsiapberkonvoi.
Kedatangan Irwan juga
membuat masyarakat Pulau
Giliraja juga ikut membanjiri
jalanan menuju kota.“Sekitar
48 perahu dipersiapkan untuk
mengangkut fans fanatik Irwan
dari pulau Gili Raja, Kecama
tan Gili Genting, menuju dara
tan Kecamatan Bluto,” kata Su
panji salah satu warga Pulau
Giliraja. nbrm
3. Pamekasan – Lantaran dana
Bantuan Oprasional Sekolah
(B0S) tak kunjung cair selama
lima bulan, Kamis kemarin se
orang Kepala Sekolah, di Pa
mekasan, Madura, Jawa Timur
rela melelang satu unit sepe
da motor untuk Kementrian
Agama (Kemenag) setempat.
Lelang sepeda motor tersebut
terbuka untuk umum.
Kepala Sekolah MI Taufiqus
Sibyan Proppo, Ach. Fakih
mengungkapkan, aksi tersebut
dilakukansebagaibentukkeke
cewaannya terhadap Kemenag
yang tidak pernah memperha
tikan hak dan kesejahteraan
guru. Pasalnya, sudah lima bu
lan dana BOS di Kemenag tak
kunjung cair.
“Motor ini adalah milik pri
badi saya, sepeda motor ke
banggaan saya. Saya rela me
lelangnya karena dana BOS di
kantor Kemenag sampai saat
ini tidak kunjung cair,” katanya
kepada sejumlah wartawan.
Menurutnya, dana BOS di
Kemenag tidak pernah cair lagi
mulai bulan Januari hingga
Mei 2015. Selama itu pula, gu
ru-guru yang berada di bawah
naungan Kemenag menge
luh. Ironisnya, pihak Kemenag
sampai sekarang tidak pernah
menggubris keluhan para guru
dan terkesan membiarkan be
gitu saja kondisi tersebut.
“Saya merasa bertanggung
jawab dan juga merasa prihatin
terhadap keberadaan tiap-tiap
lembaga diseluruh Kabupaten
pamekasan. Di tingkat level
pendidikan, baik MI, MTs dan
MA. Terutama MI dan MTs, ka
rena selama ini BOS tidak per
nah cair. Kan mestinya perbu
lan dicairkan. Tapi tidak ada
tanda-tanda kapan BOS dicair
kan sehingga kami perlu mele
lang motor ini,” kesalnya.
Aksi ini juga dilakukan kare
naselamainipihakKemenagti
dakpernahmemberikanrespon
baik. Padahal, sebelumnya se
jumlah guru dan kepala sekolah
telah membahasnya bersama
Kepala Kemenag dan Kasi Pen
didikan Madrasah (Pendma).
“Kami sudah melakukan
face to face dengan Kepala Ke
menag dan Kasi Pendma, pak
Nawawi. Tapi tidak ada tangga
pan apapun. Kami sangat kece
wadengansikapKemenagyang
tidak memperhatikan hak dan
kesejahteraan guru dan siswa,”
keluhnya.
Saat ini satu unit sepeda mo
tor jenis Honda Supra tahun
2002 nopol M 3759 AF terse
but di parkir di depan kantor
Kemenag. nbrt
Wakil Bupati sidak
pelaksaan UN
PAMEKASAN- Ujian Nasional SMP/
MTs telah usai, Senin lalu.
Namun, ada kesedihan yang ter
sisa. Pasalnya, salah satu peserta
ujian tak bisa melaksanakan ke
wajiban, lantaran meninggald
unia. Itulah hasil sidak peman
tauan Wakil Bupati Pamekasan,
Drs Khalil Asy’ari, saat pelaksa
naan ujian nasional. Saat sidak
pemntauan WakilBupati didam
pingi Kapolres Pamekasan AKBP
Sugeng Muntaha, Kasdim 0826
Pamekasan, Ketua DPRD Ach
mad Halili, Kepala Dinas Pendi
dikan Moh Yusuf Suhartono dan
Kepala kantor Kemenag Pame
kasan Drs HM Juhedi MPd.
Sidak dilakukan kepada dua
sekolah perwakilan yakni SMPN
5 Pamekasan di Jalan Jokotole
dan MTsN Pademawu di Desa
Murtajih Kecamatan Pademawu.
Secara umum pelaksanaan UN
SMP/MTs aman dan lancar. UN
ini akan dilaksanakan selama
empat hari hingga tanggal 7 Mei
menadatang.
Khalil Asyari bersyukur ber
kat usaha dan kerjasama semua
pihak terkait, pelaksanaan ujian
bejalan aman lancar pada hari
pertama.
Semua hal dari distribusi soal
dan lembar jawaban dan masalah
teknis lainnya tidak ada masa
lah. Dia berharap kelancaran itu
akan berlangsung hingga pelaks
anaan ujian tuntas pada akhir
pelaksanaan nanti.
“Selain itu tentunya kita ber
harap juga agar para peserta UN
itu bisa lulus semua, sehingga
bisa melanjutkan ke pendidikan
jengjang berikutnya. Kami ber
harap agar para siswa nanti akan
bisamelanjutkanpendidikanlagi
dengan lengkap ke jenjang lem
baga pendidikan berikutnya baik
di SMA/ SMK maun sekolah aga
ma,” katanya.
Ketua DPRD Achmad Ha
lili mengungkapkan para lulu
san SMP dan MTs berada dalam
masa pancaroba dari masa anak
anak menuju dewasa. Karena itu
pada saat itu membutuhkan per
hatian serius dari orang tua.
“Mereka ada dalam momen
tum yang perlu kewaspadaan,
orang tua harus benar benar me
mantaunya. Terutama dalam
memilih lembaga pendidikan
atau sekolah lanjutan yang akan
dipilihnya. Karena pada saat itu
dalam keadaan labil karena usia
pancaroba,” ungkapnya.
Orang tua, kata halilil, harus
bijaksana dalam mencarikan se
kolah lanjutannya. Carilah yang
cocok dengan bakat dan minat
anak, binbinglah serta pantau
mereka agar tetap disiplin be
lajar. Saat ini kondisi situasi yang
menghawatirkan bagi anak, mi
salnya jangan sampai mereka
terjebak dalam dunia narkotika.
“Kalau lembaga pendidikan
yang akan menampung lulusan
SMP dan MTs tidak ada masalah,
karena sekarang banyak lemba
ga SLTA baru yang berdiri un
tuk menampung mereka. Namun
yang perlu diwaspadai adalah
penjagaan anak agar tidak masuk
pada pergaulan bebas utamanya
narkoba yang saat ini banyak me
nyerang anak anak,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan
Drs Moh Yusuf Suhartono di
dampingi Kepala Bidang Dikme
num Drs Moh Tarsun mengung
kapkan peserta UN SMP/MTs
tahun ini diikuti 15.760 orang
siswa. Rinciannya peserta dari
SMP sebanyak 6858 siswa dari
162 SMP, dan dari MTs sebanyak
8922 siswa dan 190 MTs. Pada
UN tahun ini ada satu orang sis
wa yang meninggal dunia sebe
lum pelaksanaan UN, sekalipun
dia telah terdaftar sebagai peser
ta, yakni siswa asal SMPN 2 La
rangan. nmas
3rabu
13 mei 2015pamekasan
Peserta Meninggal Sebelum Ujian
Wabup bersama Ketua DPRD Pantau UN SMP/MTs.
Pamekasan Post
Manajemen
Persepam MU
Kecewa
Pamekasan-Manajemen Persepam
mengaku kecewa terkait hasil rapat
dengan PT Liga Indonesia. Pasalnya,
Rapat yang digelar di Grand Cempa
kaHotelJakarta,Kamis(07/05/2015)
kemarin itu, tak membuahkan kepu
tusan berarti terkait kompetisi Divi
si Utama.
Manejer Persepam-MU, Said Ab
dullah melalui Asisten Manajer, Nadi
Mulyadi mengungkapkan, dalam ra
patitu,PTLigaIndonesiatidakmem
berikan keputusan apapun terkait
masa depan kompetisi Divisi Utama.
Hanya saja menawarkan sejumlah
turnamenuntukmengisikekosongan.
Justrukondisiinitidaksesuaidengan
harapaan semua klub. “Tidak ada ke
putusan apa-apa, artinya PT liga juga
tidak menyampaikan dan memutus
kan kompetisi akan digelar,” ungkap
Nadi dengan nada kecewa.
Bahkan,PTLigaberencanameng
gelar kompetisi new Divisi Utama di
bulan Oktober 2015 mendatang. Se
hingga, secara otomatis kondisi itu
menambah buramnya kompetisi
Divisi Utama untuk digelar. Kend
ati rencana new Divisi Utama seba
tas wacana saja. “Sehingga tidak ada
kepastian dan keputusan kompetisi
ini (Divisi Utama 2015) kapan akan
digelar,” kata Nadi
Namun,Naditidakinginbanyakbe
retorika dengan konflik yang terjadi
saatini.Diatetappadapendiriannyadi
awalagarkompetisiDivisiUtamadige
lar secara normal. Juga meminta PSSI
membuatterobosanbarudengantetap
menggelar kompetisi Divisi Utama.
“Entah seperti apa teknisnya, mereka
bersama Menpora atau siapa, silahkan.
Yang jelas kompetisi ini tetap digelar
dan Persepam-MU ingin berkompetisi
normal,”pintanya.nbrm
Ghumbak, Ritual Penyucian Pusaka
5 Bulan Dana BOS Tak Cair
Kepala Sekolah Rela Lelang Motor
Kata “ghumbak” dalam bahasa
Madura berati mengaduk-aduk
air kolam (sungai) sehing
ga menimbulkan ombak atau
gelombang. Selanjutnya istilah
”gumbak” yang terkait dengan
upacara sakral di desa Banjar
(Kecamatan Kedungdung) ber
hubungan dengan tradisi ”ba
ceman” yang artinya member
sihkan dan mensucikan pusaka
(senjata tradisional). Senjata
tradisional yang dimaksudkan
berjumlah 24 senjata / pusaka.
Jumlah senjata tradisional
itu semula sebanyak 50, tetapi
yang tersisa pada tangan anak
cucu kedua tokoh tersebut ha
nya 24 senjata. Ke manakah
raibnya yang lain (26 senjata)?
Tampaknya warga masyarakat
tidak ada yang mengetahuinya.
Senjata tersebut merupa
kan warisan budaya dan wari
san keluarga anak cucu kedua
tokoh tersebut. Berdasarkan
wasiat lisan leluhurnya, senja
ta tradisional tersebut tidak di
perkenankan untuk dipindah-
tangankan (dijual atau dimiliki
orang lain yang bukan keturu
nannya). Sampai sekarang ini,
senjata tersebut tetap disim
pan di belakang Masjid Banjar.
Upacara gumbak dilaks
anakan bersamaan dengan
upacara bersih desa, setahun
sekali.Padamasatertentu,mis
alnya kemarau panjang, upa
cara ini dapat dilaksanakan
sambilmelaksanakanShalatIs
tisqa’. Tujuan upacara tersebut
untuk mengucapkan syukur
kepada Allah SWT, dan memo
hon agar desa tersebut diberi
kesuburan tanah, kemakmu
ran dan ketentraman. Tempat
upacara secara rutin telah dite
tapkan yaitu di Buju’ Tenggina,
tanah Galis atau tanah paoka
lan (tanah tempat pertarung
an pendekar). Pendekar yang
memenangkan pertarungan
di Paokalan dinyatakan seba
gai patriot pembela/penjaga
keamanan desa di Buju’ To
ban, Buju’ Bundaya dan Buju’
Banjar. (Bahasa Madura okol =
pertarungan bela diri / sema
cam olah raga bela diri). nkik
4. 4rabu
13 Mei 2015pamekasan
Bersantap Pemandangan Bukit Indah
HMI Minta Tes Urine Mahasiswa
Pamekasan-Bagi anda yang me
nyukai pemandangan alam
sambil menikmati hidangan
dan masakan, rumah makan
ini pasti cocok. Sebab selain hi
dangannya khas, rumah makan
yang satu ini menyajikan pe
mandangan perbukitan yang
indah. Rumah makan milik Su
pianto. Itu, terletak di Dusun
Gulu’en, Desa Sumber Waru,
Kecamatan Waru, Kabupa
ten Pamekasan, Madura, Jawa
Timur.
Letaknya sangatlah strate
gis, sebab tepat berada di ping
gir jalan Nasional, tepatnya
Jalana raya menuju wilayah
utara Kabupaten Pamekasan
yang memang terkenal dengan
keindahan alamnya. Dan jarak
tempuh dari kota Pamekasan
menuju rumah makan terse
but sekitar 12 km, atau hanya
sekitar 40 menit jika ditempuh
dengan kendaraan roda 2 mau
pun roda 4.
Bagi pelanggan yang makan
di warung itu pada pagi hari,
akan menikmati suasana pe
gunungan dengan kabut tebal,
kesejukan dan keindahan alam
pegunungan yang hijau.
Salah satu pengunjung Mu
nhari mengatakan, setiap per
gi ke wilayah utara kabupaten
pendidikanitu,iapatimenyem
patkan diri untuk makan dan
menikmati menu makanan di
rumah makan tersebut.
“Selain karena makanan
nya enak, makan disana itu
suasananya berbeda. Mem
berikan kesejukan alam yang
indah,”katanya kepada media
madura.com.
Dikatakan, rumah makan
itu memang tidak terlalu besar,
sebab hanya dikelola oleh war
ga setempat. Menu makanan
yang disediakan juga tidak ter
lalu banyak.
“Kalau makanannya hanya
bebek, ayam dan lele. Min
umnya ya Jus buah, mulai jus
melon, alpukat, apel, dan teh,”
paparnya. “Tetapi saat me
nyantapnya rasanya jadi ber
beda, sebab kita serasa berada
diatas bukit yang indah. Sejauh
mata memandang pepohonan
hijau menghampar dengan
perbukitan yang sejuk. Seperti
diatas awan,”timpalnya.
Harga makanan di rumah
makan kecil itu juga sangat ter
jangkau, Untuk harga bebek
hanya Rp 15 ribu, dan harga
tersebut sudah harga yang pa
ling mahal dari menu makanan
lainnya. “Itu sangat terjangkau
dengan suasana alam yang lu
arbiasa indah itu,”cetusnya.
Sementara itu, pemilik ru
mah makan tersebut Supianto
menuturkan, rumah makan
miliknya itu belum genap seta
hun didirikan, tetapi peminat
nya sudah sangat banyak.
Bahkan, kata dia, setiap hari
tidak pernah sepi dari pembeli
yang ingin menikmati hidan
gan dirumah makan miliknya
itu. nbrt
PAMEKASAN-Kantor Kementeri
an Agama (Kemenag) Pameka
san mendukung gagasan pem
berlakukan tes urine kepada
calon mahasiswa baru (Maba)
di perguruan tinggi baik nege
ri maupun swasta yang ada di
Pamekasan, sebagaimana yang
disampaikan Himpunan Ma
hasiswa Islam (HMI) Cabang
Pamekasan.
“Itu pemikiran dan upaya
antisipasi yang sangat efektif.
Kami kira gagasan cerdas HMI
harus didukung semua pihak.
Saat ini peredaran narkoba
di Indonesia sangat mempri
hatinkan, tak terkecuali di Pu
lau Madura, termasuk di Ka
bupaten Pamekasan, “ kata
Kepala Kemenag Pamekasan
Drs Juhedi MPd.
Seperti diketahui peme
rintah melalui Kementrian
Riset Teknologi dan Pendidik
an Tinggi telah mewacanakan
akan memberlakukan tes urine
pada calon mahasiswa baru.
Wacana ini dinilai HMI sangat
tepat. Karena itu HMI memin
ta penerapannya segera, jika se
cara nasional belum terlaksana,
maka daerah bisa mendahului
membuat kebijakan lokal.
HMI menilai Pemkab perlu
proaktif dengan membuat ke
bijakan lokal, menggunakan
kewenangannya sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang
tentang Otonomi Daerah. HMI
menginginkan agar tes urine
itu sudah bisa diberlakukan
pada penerimaan mahasiswa
baru 2015-2016 ini
Juhedi melihat gagasan
HMI untuk meminta agar dae
rah membuat kebijakan local
segera menerapkan tes urien
bagi mahasiswa baru di pergu
ruan tinggi di Pamekasan, me
rupakan bentuk kepedulian
organisasi ekstra mahasiswa
tertua dan terbesar di Indone
sia ini, terhadap kalangan ge
nerasi muda, karena diketahui
narkoba benar-benar sangat
membayakan.
“Suatu contoh misalnya
Pemkab sudah pernah mene
rapkan kebijakan baik yang
mendahului kebijakan peme
rintah pusat, yakni larangan
peredaran minuman beralko
hol. Kebijakan itu dibuat se
belum Menteri Perdagangan
mengedarkan surat tentang
Larangan Peredaran Minu
man Beralkohol. Dan itu efek
tif dan banyak bermanfaat bagi
masyaraat. Nah untuk tes urine
saya kira daerah bisa meniru
pola kebijakan itu, “ sarannya.
“Desakan yang disampaikan
HMI tentang tes urine kepada
calon mahasiswa baru itu, saya
kira tidak masalah apabila dite
rapkan lebih dahulu di Pame
kasan, jika pusat memang be
lum menerapkan aturan itu,”
tambahnya.
Ketua Bidang Perguruan
Tinggi Kemahasiswaan dan
Pemuda (Kabid PTKP) HMI
Cabang Pamekasan Chairul
Umum mengatakan HMI me
minta agar Pemkab Pameka
san segera membuat kebijakan
yang mengharuskan semua
Perguruan Tinggi, yang ada
di Pamekasan melakukan tes
urine sebagai upaya deteksi
diniterhadapperedarannarko
ba di lingkungan kampus.
“Saat ini peredaran narkoba
sudah sangat bahayakan uta
manya bagi kalangan genera
si muda termasuk mahasiswa.
Bahkan kita tahu pemerintah
pusat sendiri telah menyata
kan bahwa Indonesia darurat
narkoba,” kata Hairul Umam
saat ditemui di Sekretariat
HMI Cabang Pamekasan Jl
Trunojoyo.
Hingga saat ini, lanjut
Hairul, data pengguna narkoba
di Indonesia kini tidak sedikit
yakni mencapai empat juta
jiwa lebih, bahkan diperkira
kanmeningkatmenjadi5,8juta
jiwa pada 2015 berdasarkan
angka prevalensi yang dirilis
Menkumham belum lama ini.
Bahkan berdasarkan data yang
dirilis Badan Narkotika Nasio
nal (BNN) dalam kurun wak
tu empat tahun terakhir, telah
terungkap 108.107 kasus keja
hatan narkoba dengan jumlah
tersangka 134.117 orang.
Dengan kondisi ini, kata
Umam,daritahunketahundata
pengguna narkoba menunjuk
kan tren peningkatan, dan ke
banyakan yang menjadi korban
peredaran obat terlarang itu
adalah usia produktif, pemuda,
remaja dan mahasiswa. nmas
Pamekasan Post
Kaset Irwan
Diserbu Pembeli
Pamekasan – Penjual kaset yang biasa
mangkal di Pasar Sore Pamekasan,
Madura, Jawa Timur mendulang
rezeki melimpah. Mereka merasa di
untungkan dengan animo masyara
kat yang setiap hari datang membeli
VCD maupun DVD Irwan Sumenep.
Edi salah satu penjual kaset di
pasar sore mengaku, jika setiap hari
dirinya mampu menjual sebanyak
80 hingga 100 keping DVD maupun
VCD Irwan Sumenep. Suara emas
didukung paras wajah tanpan Irwan
Sumenep diyakini sebagai salah satu
alasan masyarakat banyak membeli
kasetnya.
“Saya berjualan VCD Irwan se
menjak Irwan masuk sepuluh besar.
Alhamdulillah laku keras. Kalau se
harinya bisa terjual 80 sampai 100
keping VCD,” katanya.
Pria asal Pamekasan itu menam
bahkan, dibanding harga VCD baja
kan lainnya, VCD Irwan Sumenep
paling diminati masyarakat. Bukti
nya, omset penjualan VCD dan DVD
Irwan Sumenep terus melonjak se
iring permintaan konsumen yang
begitu banyak.
“Harganya pun lebih mahal di
banding harga VCD bajakan yang
lainnya. Harganya Rp. 10.000 per ke
ping,” ungkapnya. nbrm
Kaset (VCD/DVD) Irwan di Pamekasan laku
laku keras.
Sanksi Menanti
Plt Kades
Pamekasan - Kinerja pelaksana tugas
kepala desa (Plt Kades) di kabupaten
Pamekasan, yang akhir-akhir ini ba
nyak dikeluhkan masyarakat. Segera
di evaluasi. Tidak menutup kemung
kinan, bila terdapat terdapat pelang
garan yang dilakukan Plt Kades yang
berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
Sanksi tegas akan diberikan oleh pe
merintah setempat, berdasar aturan
yang ada.
“Kita pelajari dulu, selama aturan
atau ketentuan tidak dilanggar. Lan
tas apa yang perlu kita beri sanksi,
kita lihat dulu berdasar subjektifit
as dan didukung oleh data,” kata Ach
Faisol, Kepala Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa
(Bapemas-Pemdes) Pemkab Pame
kasan, Sabtu.
Selain itu, terdapat sejumlah ke
tentuan khusus untuk menjatuhkan
sanksi terhadap PNS yang melang
garkodeetik.Mulaidarisanksidisip
lin, penundaan pangkat, penurunan
pangkat hingga pemberhentian ti
dak terhormat.
“Yang jelas, pemberian sanksi itu
disesuaikan dengan ketentuan yang
sudah termaktub dalam undang-un
dang,” ungkapnya. Seperti diketahui,
Plt Kades di Pamekasan tersebar di
sejumlah desa di 13 kecamatan di Pa
mekasan. Bahkan jumlah desa yang
saat ini dipimpin seorang Plt, men
capai angka 68 Plt Kades. Sementara
pelaksanaan pilkades hingga saat ini
belum kunjung jelas. nbjt