Dokumen tersebut membahas pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya Indonesia. Faktor-faktor geografis seperti iklim tropis dan bentang alam yang meliputi perairan dan daratan beragam telah memengaruhi perkembangan budaya di Indonesia dengan berbagai macam suku dan kebudayaan lokal. Teori determinisme menyatakan bahwa lingkungan alam menentukan budaya manusia, sementara posibilisme berpandangan bahwa lingkungan hanya memberikan peluang

1. Pengaruh Faktor Geografis
terhadap Keragaman
Budaya Indonesia
Kelompok 1 :
Arya dharma
Fairuz balqis
Shafa ayu
SMAIT MIFTAHUL KHOIR BANDUNG

2. Faktor
Iklim
Bentang alam

3. Ciri iklim tropis :
Setiap tahunnya suhu udara akan cukup tinggi.
Suhu udara rata-rata tidak kurang dari 18 Derajat
celcius bahkan sampai 27 derajat celcius.
Saat mengalami musim Hujan dan musim kemarau,
Ini tidak memiliki perbedaan atau sama saja.
Dalam setiap pergantian hari adalah 24 jam dimana
siang dan malam hari masing-masing memiliki waktu
selama 12 jam.
Iklim di
Indonesia :
Iklim musim
Iklim panas
Iklim Laut

4. Kenampakan
bentang alam
perairan :
Sungai
Danau
Lautan dan pantai
Teluk dan
semenanjung
Pulau, kepulauan,
selat
Peraiaran buatam
Kenampakan bentang
alam daratan :
Daratan rendah
Daratan tinggi
Gunung dan
pegunungan :
- Gunung berapi
- Gunung berapi
- Pegunungan
Hutan, Padang rumput,
dan Gurun pasir
Tebing dan Gua
Alam buatan

5. Determinisme
Teori interaksi antara budaya dan
lingkungan sejak Zaman Yunani
Klasik,
(Ellsworth Huntington)

6. Posibilisme
Kondisi alam bukan faktor yang
menentukan, peluang yang
memengaruhi kebudayaan manusia
(Paul Vidal de la Blache)

7. Faktor -Faktor
• Nenek moyang bangsa Indonesia
berasal dari Yunan (Tiongkok bagian
selatan)
• Terletak diantar 2 benua dan 2
samudera
• Iklim yang berbeda membangun pola
perilaku dan mata pencaharian yang
berbeda

8. Ada pertanyaan ? (GA)