RPP Menganalisis Rangkaian Listrik Kelas X

1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMK NEGERI 26 JAKARTA
TAHUN 2015/2016
Sekolah : SMK Negeri 26 Jakarta
Program Studi Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Mata Pelajaran : Analisis Rangkaian Listrik
Kelas / Semester : X / 2 ( Genap )
Pertemuan ke : 4
Waktu : 4 x 45 menit
A. Kompetensi Inti SMK Kelas X
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan dan mengamalkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

2. B. Kompetensi Dasar dan Indikator
3.1 Menganalisis rangkaian listrik arus bolak-balik.
Indikator :
1. Menunjukan bentuk komponen R, L, dan C.
2. Menjelaskan masing2 kerja dari komponen R, L, dan C
3. Menjelaskan pengertian impedansi rangkaian seri R-L, R-C, dan R-L-C
4. Menghitung besar impedansi pada rangkaian seri R-L, R-C, dan R-L-C
5. Menggambar diagram fasor hubungan R-C, R-L, dan R-L-C.
6. Menghitung besar tegangan dan arus pada masing-masing beban rangkaian seri R-L,
R-C, R-L-C.
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan mendapat penjelasan awal mengenai rangkaian listrik arus bolak-balik
menggunakan beban resistor dan induktor (R-L), beban resistor dan kapasitor (R-C), dan
beban resistor, induktor dan kapasitor (R-L-C) diharapkan siswa terlibat aktif dalam
kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Menjelaskan komponen R, L, dan C beserta cara kerjanya.
2. Menjelaskan pengertian impedansi dan dapat menghitung besar impedansi pada
rangkaian seri R-L, R-C, dan R-L-C
3. Menggambar diagram fasor hubungan R-C, R-L, dan R-L-C
4. Menghitung besar tegangan dan arus masing-masing beban rangkaian seri R-L, R-C,
R-L-C.
D. Materi Pembelajaran
1. Bentuk komponen R, L, dan C beserta cara kerjanya
2. Impedansi rangkaian seri R-L, R-C, dan R-L-C
3. Diagram fasor hubungan R-L, R-C, dan R-L-C
4. Tegangan dan arus pada rangkaian seri R-L, R-C, dan R-L-C
E. Metode Pembelajaran
A. Metode
1. Ceramah

3. 2. Diskusi.
3. Pemberian tugas
B. Model Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran scientific dengan model pembelajaran Cooperative
learning menggunakan diskusi kelompok
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media yang digunakan berupa materi power point rangkaian seri arus bolak-balik R-
L, R-C, dan R-L-C.
2. Alat dan bahan yang digunakan whiteboard dan spidol, Laptop beserta LCD
proyektor.
3. Sumber belajar yang digunakan:
a. Teknik Listrik Industri, Siswoyo
b. Ilmu listrik, Drs. Kismet Fadillah, dkk
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan dengan salam, berdoa, dan
mengecek kehadiran siswa.
2. Guru membangkitkan ketertarikan dan perhatian
siswa terkait materi yang hendak mereka pelajari.
3. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 4
orang secara heterogen.
4. Guru menyuruh siswa bekerja dalam kelompok
untuk menemukan konsep atau merangsang
pengetahuan mereka.
15 Menit
Inti Eksplorasi
1. Guru melakukan ceramah bervariasi tentang
indikator yang akan disampaikan.
2. Guru menyajikan materi pelajaran.
150 Menit

4. 3. Guru mengembangkan materi pelajaran sesuai
dengan yang akan dipelajari siswa dalam kelompok
Elaborasi
1. Guru memberikan kesempatan tanya jawab kepada
siswa dan melakukan diskusi lisan secara langsung.
2. Guru mengontrol pemahaman siswa dengan
memberikan pertanyaan.
Konfirmasi
1. Guru memonitor aktifitas siswa dan sesekali
mengkondisikan keadaan kelas agar tetap tenang.
2. Guru memberi penjelasan terhadap jawaban
pertanyaan siswa.
Penutup 1. Guru menyimpulkan kesimpulan mengenai materi
2. Guru memberikan evaluasi hari ini.
3. Guru memberi tugas sesuai materi yang telah
diajarkan
4. Menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan
salam
15 Menit
H. Penilaian
1. Ranah Kognitif
Penilaian berupa kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan berupa tes tertulis.
2. Ranah Afektif
Keaktifan bertanya, diskusi dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
3. Pedoman Penskoran
Lembar soal (Terlampir)
a) Jenis Tes : Tertulis
b) Bentuk : Uraian
c) Jumlah Soal : 5 Soal

5. LEMBAR SOAL
1. Tentukan I, ER dan EL dari rangkaian seri RL di bawah ini!
2. Hitung impedansi total dan tegangan pada masing-masing resistor, induktor dan
kapasitor dari rangkaian SERI resistansi-induktansi-kapasitor berikut!
3. Hitunglah impedansi dan arus pada rangkaian seri (R-C). Jika resistor 2 ohm dan
kapasitor 400 𝜇F dihubungkan dengan tegangan bolak-balik sebesar 220 V dan frekuensi
anguler 20 rad/s?
4. Sebuah rangkaian seri R-L-C mempunyai tahanan sebesar 20 ohm, induktor 10 mH,
kapasitor 100 𝜇F, tegangan 100 V dan frekuensi 500 V. Berapa besar XL dan XC dan
impedasinya?

6. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Analisis Rangkaian Listrik
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Waktu Pengamatan : Selama Pembelajaran
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran analisis rangkaian listrik
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

7. No Nama Siswa
Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KARAKTER
No. Nilai Karakter Kriteria Skor
1 Kreatif - Kreatif
- Menunjukan usaha kreatif
- Dibimbing untuk kreatif
- Tidak ada kemauan untuk kreatif
A
B
C
D
2 Tanggung jawab - Bertanggung jawab
- Menunjukan usaha bertanggung jawab
- Dibimbing untuk bertanggung jawab
- Tidak ada kemauan untuk bertanggung
Jawab
A
B
C
D
3 Kerja keras - Bekerja keras
- Menunjukan usaha bekerja keras
A
B

8. - Dibimbing untuk bekerja keras
- Tidak ada kemauan untuk bekerja keras
C
D
4 Mandiri - Mandiri
- Menunjukan usaha kurang mandiri
- Dibimbing untuk mandiri
- Tidak ada kemauan untuk mandiri
A
B
C
D

9. T
C R L
K
Rangkaian Listrik dengan Hubungan
Seri
MATERI PEMBELAJARAN
Pada dasarnya, di setiap rangkaian arus AC pasti mempunyai nilai induktansi, hambatan
dan kapasitas. Akan tetapi nilai hambatan, kapasitas dan induktansi tergantung pada jenis
komponen di dalam rangkaian tersebut, yang dalam keadaan tertentu nilainya dapat diabaikan
sedangkan pada kondisi lain tidak dapat diabaikan. Dalam arus AC, terdapat hambatan yang
disebut impedansi (Z) yang terdiri dari :
1. Hambatan Murni (R) :
2. Hambatan Induktif (XL) :
3. Hambatan Kapasitor (XC) :
Pada rangkaian R-L-C, terdapat 3 kemungkinan impedansi Z dengan sudut fase, yaitu :
1. XL > XC : rangkaian bersifat induktif, arus tertinggal dari tegangan sebesar
2. XL < XC : rangkaian bersifat kapasitif, arus tertinggal dari tegangan sebesar
3. XL = XC : rangkaian bersifat resistif (terjadi resonansi), arus sefase dengan tegangan.
Impedansi pada rangkaian R-L-C dengan rumus Z = √R2 + (XL – XC)2
Diagram vektor rangkaian R-L
)
2
(0

 
)
2
0(

 

10. Gambar rangkaian R-L
Hambatan dan tegangan pada rangkaian R-L:
Gambar rangkaian R-C
22
1
22
tan
LRS
L
L
VVV
R
X
XRZ












11. Diagram vektor rangkaian R-C
Hambatan dan tegangan pada rangkaian R-C:
Mengetahui : Jakarta 2 Februari 2015
Kepala Sekolah Guru Pamong
Drs. Anas Rosich M,Pd. Drs. Mahpudin
NIP. 19661121 199512 1001 NIP. 19650615 199412 1002
22
1
22
tan
CRS
C
C
VVV
R
X
XRZ










