SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Usia konsepsi dalam minggu lazim digunakan untuk menyatakan status
perkembangan embrio. Usia konsepsi dapat ditentukan dengan mengukur janin dan
umumnya ditentukan berdasarkan pengukuran CROWN RUMP LENGTH melalui
pemeriksaan ultrasonografi.
Pertumbuhan dan perkembangan :
Pertumbuhan dan perkembangan selama 8 minggu pertama , terminologi embrio
digunakan terhadap perkembangan organisme setelah 8 minggu , terminologi janin
digunakan oleh karena sebagian besar organ sudah dibentuk dan telah masuk kedalam
tahap pertumbuhan dan perkembangan lanjut . Janin dengan berat 500 – 1000 gram
(22-23 minggu) disebut imatur . Dari minggu 28 – 36 disebut PRETERM dan janin
ATERM adalah bila usia kehamilan lebih dari 37 minggu.
‘Characteristic indicating maturity of the fetus’ :
NUTRISI INTRAUTERIN :
NUTRISI INTRAUTERIN pertumbuhan janin ditentukan perfusi dan fungsi
plasenta . Gangguan gizi menahun dapat menyebabkan terjadinya anemia dan BBLR
– berat badan lahir rendah Bila terjadi hipoksia, janin memperoleh energi melalui
GLIKOLISIS ANEROBIK yang berasal dari dari cadangan dalam otot jantung dan
plasenta . Janin menghasilkan protein spesifik yang disebut sebagai
ALFAFETOPROTEIN - AFP dari hepar . Protein tersebut disekresi melalui ginjal
janin dan ditelan kembali untuk mengalami degradasi dalam usus . Bila janin
mengalami gangguan menelan (misalnya pada janin ANENSEPALUS atau kelainan
NTD’s lain) maka kadar serum AFP tersebut meningkat.
CAIRAN AMNION :
Cairan amnion volume cairan amnion saat aterm kira – kira 800 ml dan pH 7.2
Polihidramnion (hidramnion) : volume air ketuban > 2000 ml , dapat terjadi pada
kehamilan normal akan tetapi 50% keadaan ini disertai dengan kelainan pada ibu atau
janin. Oligohidramnion secara objektif ditentukan dengan pengukuran kantung
terbesar dengan ultrasonografi yang menunjukkan angka kurang dari 2 cm x 2 cm
atau jumlah dari 4 kuadran total kurang dari 5 cm ( amniotic fluid index ).
Pertukaran bahan terlarut dan air dalam cairan amnion :
Pertukaran bahan terlarut dan air dalam cairan amnion
SISTEM KARDIOVASKULAR :
Sistem kardiovaskular perubahan mendadak dari kehidupan intrauterine ke
ekstrauterin memerlukan penyesuaian sirkulasi neonatus berupa : pengalihan aliran
darah dari paru , penutupan ductus arteriosus Bottali dan foramen ovale serta
obliterasi ductus venosus Arantii dan vasa umbilikalis . Dilatasi vasa pulmonal dan
terbentuknya sirkluasi pulmonal
SISTEM KARDIOVASKULAR :
SISTEM KARDIOVASKULAR Sirkulasi bayi terdiri dari 3 fase : Fase intrauterin
dimana janin sangat tergantung pada plasenta Fase transisi yang dimulai segera
setelah lahir dan tangisan pertama Fase dewasa yang umumnya berlangsung secara
lengkap pada bulan pertama kehidupan
SIRKULASI JANIN :
SIRKULASI JANIN Sirkulasi dewasa : rangkaian seri dimana darah mengalir melalui
jantung kanan – paru – jantung kiri – sirkulasi sistemik – jantung kanan Sirkulasi
janin : rangkaian paralel dimana curah jantung dari ventrikel kiri dan kanan langsung
menuju ke jalinan vaskular berbeda. Sirkulasi janin ditandai oleh adanya ‘shunt’ :
Ductus venosus Arantii Ductus arteriosus Botali
FASE INTRAUTERIN :
FASE INTRAUTERIN Vena umbilikalis membawa darah yang teroksigenasi dari
plasenta menuju janin Lebih dari 50% cardiac out - put berjalan menuju plasenta
melewati arteri umbilikalis. Sel darah merah , kadar hemoglobin dan “ packed cell
volume ” terus meningkat selama kehamilan . Sebagian besar eritrosit mengandung
HbF
FASE TRANSISI :
FASE TRANSISI Saat persalinan , terjadi dua kejadian yang merubah hemodinamika
janin Ligasi tali pusat yang menyebabkan kenaikan tekanan arterial kenaikan kadar
CO2 dan penurunan PO2 yang menyebabkan awal pernafasan janin Sirkulasi
neonatus menjadi sempurna setelah penutupan ductus arteriousus dan foramen ovale
berlangsung
FASE EKSTRAUTERIN :
FASE EKSTRAUTERIN Hemodinamika dewasa normal berbeda dengan janin dalam
hal : Darah vena dan arteri tidak bercampur dalam atrium Vena cava hanya membawa
darah yang terdeoksigenasi menuju atrium kanan , dan selanjutnya menuju ventrikel
kanan dan kemudian memompakan darah kedalam arteri pulmonalis dan kapiler paru
Aorta hanya membawa darah yang teroksigenasi dari jantung kiri melalui vena
pulmonalis untuk selanjutnya di distribusikan keseluruh tubuh janin.
FUNGSI RESPIRASI :
FUNGSI RESPIRASI Kehamilan 22 minggu , sistem kapiler terbentuk dan paru
sudah memiliki kemampuan untuk melakukan pertukaran gas . Aterm , sudah
terbentuk 3 – 4 generasi alveolus. Epitel yang semula berbentuk kubis merubah
menjadi pipih saat pernafasan pertama . Pertukaran gas pada janin berlangsung di
plasenta . Tekanan parsial O2 (PO2) darah janin < darah ibu , namun oleh karena
darah janin mengandung banyak HbF maka saturasi oksigen janin yang ada sudah
dapat mencukupi kebutuhan.
FUNGSI GASTROINTESTINAL :
FUNGSI GASTROINTESTINAL sebagian cairan amnion yang ditelan berikut materi
seluler yang terkandung didalamnya melalui aktivitas enzymatik dan bakteri dirubah
menjadi mekonium . Mekonium tetap berada didalam usus kecuali bila terjadi
hipoksia hebat yang menyebabkan kontraksi otot usus sehingga mekonium keluar dan
bercampur dengan cairan ketuban . Proses glukoneogenesis dari asam amino dan
timbunan glukosa yang memadai dalam hepar belum terjadi saat neonatus .
FUNGSI GINJAL :
FUNGSI GINJAL Plasenta , paru dan ginjal maternal dalam keadaan normal akan
mengatur keseimbangan air dan elektrolit pada janin . Pembentukan urine dimulai
pada minggu 9 – 12 . Pada kehamilan 32 minggu , produksi urine mencapai 12
ml/jam , saat aterm 28 ml/jam . Urine janin adalah komponen utama dari cairan
amnion .
SISTEM IMUNOLOGI :
SISTEM IMUNOLOGI pada awal kehamilan kapasitas janin untuk menghasilkan
antibodi terhadap antigen maternal atau invasi bakteri sangat buruk . Sejak minggu ke
20 respon imunologi pada janin diperkirakan mulai terjadi . Respon janin dibantu
dengan transfer antibodi maternal dalam bentuk perlindungan pasif yang menetap
sampai beberapa saat pasca persalinan . IgM terutama berasal dari janin sehingga
dapat digunakan untuk menentukan adanya infeksi intrauterin .
ENDOKRIN :
ENDOKRIN Thyroid adalah kelenjar endokrin pertama yang terbentuk pada janin .
Pancreas terbentuk pada minggu ke 12 dan insulin dihasilkan oleh sel B pankreas .
Insulin maternal tidak dapat melewati plasenta sehingga janin harus membentuk
insulin sendiri untuk kepentingan metabolisme glukosa . Janin memproduksi TSH –
thyroid stimulating hormon sejak minggu ke 14 yang menyebabkan pelepasan T3 dan
T4 .

More Related Content

What's hot

04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatusJoni Iswanto
 
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilanagungwahyudi709
 
Tanda tanda kehamilan
Tanda tanda kehamilanTanda tanda kehamilan
Tanda tanda kehamilan991beauty
 
Lingkup asuhan neonatus bayi dan balita
Lingkup asuhan neonatus bayi dan balitaLingkup asuhan neonatus bayi dan balita
Lingkup asuhan neonatus bayi dan balitaHendrea BlacKe
 
Alatreproduksi 120905081718-phpapp01
Alatreproduksi 120905081718-phpapp01Alatreproduksi 120905081718-phpapp01
Alatreproduksi 120905081718-phpapp01Arelya Febriane
 
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali PusatStruktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali PusatDedee Puteri
 
Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)
Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)
Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)Asyifa Robiatul adawiyah
 
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN FAIQO DIYANA
 
Gangguan haid dan siklusnya
Gangguan haid dan siklusnyaGangguan haid dan siklusnya
Gangguan haid dan siklusnyakenggi
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLChiyapuri
 
Fisiologis menstruasi dan konsepsi AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis menstruasi dan konsepsi  AKPER PEMKAB MUNA Fisiologis menstruasi dan konsepsi  AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis menstruasi dan konsepsi AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Pembuahan, nidasi dan plasentasi
Pembuahan, nidasi dan plasentasiPembuahan, nidasi dan plasentasi
Pembuahan, nidasi dan plasentasifikri asyura
 

What's hot (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pertumbuhan plasenta dr.emminarty
Pertumbuhan plasenta dr.emminartyPertumbuhan plasenta dr.emminarty
Pertumbuhan plasenta dr.emminarty
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
 
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
 
Tanda tanda kehamilan
Tanda tanda kehamilanTanda tanda kehamilan
Tanda tanda kehamilan
 
Lingkup asuhan neonatus bayi dan balita
Lingkup asuhan neonatus bayi dan balitaLingkup asuhan neonatus bayi dan balita
Lingkup asuhan neonatus bayi dan balita
 
Alatreproduksi 120905081718-phpapp01
Alatreproduksi 120905081718-phpapp01Alatreproduksi 120905081718-phpapp01
Alatreproduksi 120905081718-phpapp01
 
Adaptasi bbl pw
Adaptasi bbl pwAdaptasi bbl pw
Adaptasi bbl pw
 
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali PusatStruktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
 
Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)
Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)
Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)
 
Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11
 
Fff
FffFff
Fff
 
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
 
Gangguan haid dan siklusnya
Gangguan haid dan siklusnyaGangguan haid dan siklusnya
Gangguan haid dan siklusnya
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBL
 
Fisiologis menstruasi dan konsepsi AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis menstruasi dan konsepsi  AKPER PEMKAB MUNA Fisiologis menstruasi dan konsepsi  AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis menstruasi dan konsepsi AKPER PEMKAB MUNA
 
Anba1
Anba1Anba1
Anba1
 
Gangguan haid
Gangguan  haidGangguan  haid
Gangguan haid
 
Pembuahan, nidasi dan plasentasi
Pembuahan, nidasi dan plasentasiPembuahan, nidasi dan plasentasi
Pembuahan, nidasi dan plasentasi
 
menstruasi
menstruasimenstruasi
menstruasi
 

Viewers also liked

Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester iPerkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester iSeptian Muna Barakati
 
Kb2 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan
Kb2 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembanganKb2 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan
Kb2 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembanganpjj_kemenkes
 
Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan pjj_kemenkes
 
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanKb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan Baniz Nurbaniy
 
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilanFaktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilanpjj_kemenkes
 
1.konsep dasar asuhan kahamilan
1.konsep dasar asuhan kahamilan1.konsep dasar asuhan kahamilan
1.konsep dasar asuhan kahamilanMike Portnoy
 
Kb3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan
Kb3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembanganKb3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan
Kb3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembanganpjj_kemenkes
 
Modul Sejarah kelas x
Modul Sejarah kelas x Modul Sejarah kelas x
Modul Sejarah kelas x fajarnanda03
 
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb3
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb3M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb3
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb3pjj_kemenkes
 
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilanFaktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilanpjj_kemenkes
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan pjj_kemenkes
 
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilanKb1 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2pjj_kemenkes
 
Kb2 asuhan kebidanan pada ibu hamil sesuai tahap perkembangan
Kb2 asuhan kebidanan pada ibu hamil sesuai tahap perkembanganKb2 asuhan kebidanan pada ibu hamil sesuai tahap perkembangan
Kb2 asuhan kebidanan pada ibu hamil sesuai tahap perkembanganpjj_kemenkes
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanHetty Astri
 
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidananAspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidananHetty Astri
 

Viewers also liked (20)

Sosbud 2
Sosbud 2Sosbud 2
Sosbud 2
 
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester iPerkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
 
Kb2 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan
Kb2 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembanganKb2 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan
Kb2 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan
 
Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan
 
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanKb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
 
Modul 4 biologi kb 1
Modul 4 biologi kb 1Modul 4 biologi kb 1
Modul 4 biologi kb 1
 
Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan
 
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilanFaktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan
 
1.konsep dasar asuhan kahamilan
1.konsep dasar asuhan kahamilan1.konsep dasar asuhan kahamilan
1.konsep dasar asuhan kahamilan
 
Kb3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan
Kb3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembanganKb3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan
Kb3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan
 
1. konsep asuhan kebidanan 07
1. konsep asuhan kebidanan 071. konsep asuhan kebidanan 07
1. konsep asuhan kebidanan 07
 
Modul Sejarah kelas x
Modul Sejarah kelas x Modul Sejarah kelas x
Modul Sejarah kelas x
 
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb3
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb3M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb3
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb3
 
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilanFaktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
 
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilanKb1 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilan
 
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2
 
Kb2 asuhan kebidanan pada ibu hamil sesuai tahap perkembangan
Kb2 asuhan kebidanan pada ibu hamil sesuai tahap perkembanganKb2 asuhan kebidanan pada ibu hamil sesuai tahap perkembangan
Kb2 asuhan kebidanan pada ibu hamil sesuai tahap perkembangan
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidananAspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
 

Similar to Perkembangan Janin

Asuhan keperawatan bayi baru lahir normal
Asuhan keperawatan bayi baru lahir normalAsuhan keperawatan bayi baru lahir normal
Asuhan keperawatan bayi baru lahir normalSiee Apriel
 
3. fisiologi janin
3. fisiologi janin3. fisiologi janin
3. fisiologi janinfikri asyura
 
Perubahan Fisiologis Neonatus.pptx
Perubahan Fisiologis Neonatus.pptxPerubahan Fisiologis Neonatus.pptx
Perubahan Fisiologis Neonatus.pptxrahmansetiawan9
 
Lp b bl_feran
Lp b bl_feranLp b bl_feran
Lp b bl_ferankris_16
 
Makalah bu frida
Makalah bu fridaMakalah bu frida
Makalah bu fridaAdi Wijaya
 
26. sirkulasi fetal
26. sirkulasi fetal26. sirkulasi fetal
26. sirkulasi fetalNur Syahirah
 
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...Septian Muna Barakati
 
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Kehamilan
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi KehamilanPerubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Kehamilan
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi KehamilanUmmuNadhifa1
 
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...Operator Warnet Vast Raha
 
4. pertumbuhan janin--.ppt
4. pertumbuhan janin--.ppt4. pertumbuhan janin--.ppt
4. pertumbuhan janin--.pptkenrindang
 
Adaptasi BBL.pdf
Adaptasi BBL.pdfAdaptasi BBL.pdf
Adaptasi BBL.pdfVivin Wiji
 
Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir maya
Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir mayaLaporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir maya
Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir mayaakuyohoyo
 
gawat janin dan oligohidramion
gawat janin dan oligohidramiongawat janin dan oligohidramion
gawat janin dan oligohidramionanggi satya
 
5. tumbang hasil konsepsi
5. tumbang hasil konsepsi5. tumbang hasil konsepsi
5. tumbang hasil konsepsiNova Ci Necis
 
Masa Nifas .pptx
Masa Nifas .pptxMasa Nifas .pptx
Masa Nifas .pptxChanLeon2
 
1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt
1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt
1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.pptkakmima
 
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptxKEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptxdinarperbawati1
 
Anatomi dan fisiologi blok 17
Anatomi dan fisiologi blok 17Anatomi dan fisiologi blok 17
Anatomi dan fisiologi blok 17Swastu Azizah
 

Similar to Perkembangan Janin (20)

Asuhan keperawatan bayi baru lahir normal
Asuhan keperawatan bayi baru lahir normalAsuhan keperawatan bayi baru lahir normal
Asuhan keperawatan bayi baru lahir normal
 
3. fisiologi janin
3. fisiologi janin3. fisiologi janin
3. fisiologi janin
 
Perubahan Fisiologis Neonatus.pptx
Perubahan Fisiologis Neonatus.pptxPerubahan Fisiologis Neonatus.pptx
Perubahan Fisiologis Neonatus.pptx
 
Lp b bl_feran
Lp b bl_feranLp b bl_feran
Lp b bl_feran
 
Makalah bu frida
Makalah bu fridaMakalah bu frida
Makalah bu frida
 
Sirkulasi fetal
Sirkulasi fetalSirkulasi fetal
Sirkulasi fetal
 
26. sirkulasi fetal
26. sirkulasi fetal26. sirkulasi fetal
26. sirkulasi fetal
 
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
 
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Kehamilan
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi KehamilanPerubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Kehamilan
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Kehamilan
 
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
 
Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilanSiklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
 
4. pertumbuhan janin--.ppt
4. pertumbuhan janin--.ppt4. pertumbuhan janin--.ppt
4. pertumbuhan janin--.ppt
 
Adaptasi BBL.pdf
Adaptasi BBL.pdfAdaptasi BBL.pdf
Adaptasi BBL.pdf
 
Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir maya
Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir mayaLaporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir maya
Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir maya
 
gawat janin dan oligohidramion
gawat janin dan oligohidramiongawat janin dan oligohidramion
gawat janin dan oligohidramion
 
5. tumbang hasil konsepsi
5. tumbang hasil konsepsi5. tumbang hasil konsepsi
5. tumbang hasil konsepsi
 
Masa Nifas .pptx
Masa Nifas .pptxMasa Nifas .pptx
Masa Nifas .pptx
 
1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt
1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt
1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt
 
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptxKEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
 
Anatomi dan fisiologi blok 17
Anatomi dan fisiologi blok 17Anatomi dan fisiologi blok 17
Anatomi dan fisiologi blok 17
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Perkembangan Janin

  • 1. Usia konsepsi dalam minggu lazim digunakan untuk menyatakan status perkembangan embrio. Usia konsepsi dapat ditentukan dengan mengukur janin dan umumnya ditentukan berdasarkan pengukuran CROWN RUMP LENGTH melalui pemeriksaan ultrasonografi. Pertumbuhan dan perkembangan : Pertumbuhan dan perkembangan selama 8 minggu pertama , terminologi embrio digunakan terhadap perkembangan organisme setelah 8 minggu , terminologi janin digunakan oleh karena sebagian besar organ sudah dibentuk dan telah masuk kedalam tahap pertumbuhan dan perkembangan lanjut . Janin dengan berat 500 – 1000 gram (22-23 minggu) disebut imatur . Dari minggu 28 – 36 disebut PRETERM dan janin ATERM adalah bila usia kehamilan lebih dari 37 minggu. ‘Characteristic indicating maturity of the fetus’ : NUTRISI INTRAUTERIN : NUTRISI INTRAUTERIN pertumbuhan janin ditentukan perfusi dan fungsi plasenta . Gangguan gizi menahun dapat menyebabkan terjadinya anemia dan BBLR – berat badan lahir rendah Bila terjadi hipoksia, janin memperoleh energi melalui GLIKOLISIS ANEROBIK yang berasal dari dari cadangan dalam otot jantung dan plasenta . Janin menghasilkan protein spesifik yang disebut sebagai ALFAFETOPROTEIN - AFP dari hepar . Protein tersebut disekresi melalui ginjal janin dan ditelan kembali untuk mengalami degradasi dalam usus . Bila janin mengalami gangguan menelan (misalnya pada janin ANENSEPALUS atau kelainan NTD’s lain) maka kadar serum AFP tersebut meningkat. CAIRAN AMNION : Cairan amnion volume cairan amnion saat aterm kira – kira 800 ml dan pH 7.2 Polihidramnion (hidramnion) : volume air ketuban > 2000 ml , dapat terjadi pada kehamilan normal akan tetapi 50% keadaan ini disertai dengan kelainan pada ibu atau janin. Oligohidramnion secara objektif ditentukan dengan pengukuran kantung terbesar dengan ultrasonografi yang menunjukkan angka kurang dari 2 cm x 2 cm atau jumlah dari 4 kuadran total kurang dari 5 cm ( amniotic fluid index ). Pertukaran bahan terlarut dan air dalam cairan amnion : Pertukaran bahan terlarut dan air dalam cairan amnion SISTEM KARDIOVASKULAR : Sistem kardiovaskular perubahan mendadak dari kehidupan intrauterine ke ekstrauterin memerlukan penyesuaian sirkulasi neonatus berupa : pengalihan aliran darah dari paru , penutupan ductus arteriosus Bottali dan foramen ovale serta
  • 2. obliterasi ductus venosus Arantii dan vasa umbilikalis . Dilatasi vasa pulmonal dan terbentuknya sirkluasi pulmonal SISTEM KARDIOVASKULAR : SISTEM KARDIOVASKULAR Sirkulasi bayi terdiri dari 3 fase : Fase intrauterin dimana janin sangat tergantung pada plasenta Fase transisi yang dimulai segera setelah lahir dan tangisan pertama Fase dewasa yang umumnya berlangsung secara lengkap pada bulan pertama kehidupan SIRKULASI JANIN : SIRKULASI JANIN Sirkulasi dewasa : rangkaian seri dimana darah mengalir melalui jantung kanan – paru – jantung kiri – sirkulasi sistemik – jantung kanan Sirkulasi janin : rangkaian paralel dimana curah jantung dari ventrikel kiri dan kanan langsung menuju ke jalinan vaskular berbeda. Sirkulasi janin ditandai oleh adanya ‘shunt’ : Ductus venosus Arantii Ductus arteriosus Botali FASE INTRAUTERIN : FASE INTRAUTERIN Vena umbilikalis membawa darah yang teroksigenasi dari plasenta menuju janin Lebih dari 50% cardiac out - put berjalan menuju plasenta melewati arteri umbilikalis. Sel darah merah , kadar hemoglobin dan “ packed cell volume ” terus meningkat selama kehamilan . Sebagian besar eritrosit mengandung HbF FASE TRANSISI : FASE TRANSISI Saat persalinan , terjadi dua kejadian yang merubah hemodinamika janin Ligasi tali pusat yang menyebabkan kenaikan tekanan arterial kenaikan kadar CO2 dan penurunan PO2 yang menyebabkan awal pernafasan janin Sirkulasi neonatus menjadi sempurna setelah penutupan ductus arteriousus dan foramen ovale berlangsung FASE EKSTRAUTERIN : FASE EKSTRAUTERIN Hemodinamika dewasa normal berbeda dengan janin dalam hal : Darah vena dan arteri tidak bercampur dalam atrium Vena cava hanya membawa darah yang terdeoksigenasi menuju atrium kanan , dan selanjutnya menuju ventrikel kanan dan kemudian memompakan darah kedalam arteri pulmonalis dan kapiler paru Aorta hanya membawa darah yang teroksigenasi dari jantung kiri melalui vena pulmonalis untuk selanjutnya di distribusikan keseluruh tubuh janin. FUNGSI RESPIRASI :
  • 3. FUNGSI RESPIRASI Kehamilan 22 minggu , sistem kapiler terbentuk dan paru sudah memiliki kemampuan untuk melakukan pertukaran gas . Aterm , sudah terbentuk 3 – 4 generasi alveolus. Epitel yang semula berbentuk kubis merubah menjadi pipih saat pernafasan pertama . Pertukaran gas pada janin berlangsung di plasenta . Tekanan parsial O2 (PO2) darah janin < darah ibu , namun oleh karena darah janin mengandung banyak HbF maka saturasi oksigen janin yang ada sudah dapat mencukupi kebutuhan. FUNGSI GASTROINTESTINAL : FUNGSI GASTROINTESTINAL sebagian cairan amnion yang ditelan berikut materi seluler yang terkandung didalamnya melalui aktivitas enzymatik dan bakteri dirubah menjadi mekonium . Mekonium tetap berada didalam usus kecuali bila terjadi hipoksia hebat yang menyebabkan kontraksi otot usus sehingga mekonium keluar dan bercampur dengan cairan ketuban . Proses glukoneogenesis dari asam amino dan timbunan glukosa yang memadai dalam hepar belum terjadi saat neonatus . FUNGSI GINJAL : FUNGSI GINJAL Plasenta , paru dan ginjal maternal dalam keadaan normal akan mengatur keseimbangan air dan elektrolit pada janin . Pembentukan urine dimulai pada minggu 9 – 12 . Pada kehamilan 32 minggu , produksi urine mencapai 12 ml/jam , saat aterm 28 ml/jam . Urine janin adalah komponen utama dari cairan amnion . SISTEM IMUNOLOGI : SISTEM IMUNOLOGI pada awal kehamilan kapasitas janin untuk menghasilkan antibodi terhadap antigen maternal atau invasi bakteri sangat buruk . Sejak minggu ke 20 respon imunologi pada janin diperkirakan mulai terjadi . Respon janin dibantu dengan transfer antibodi maternal dalam bentuk perlindungan pasif yang menetap sampai beberapa saat pasca persalinan . IgM terutama berasal dari janin sehingga dapat digunakan untuk menentukan adanya infeksi intrauterin . ENDOKRIN : ENDOKRIN Thyroid adalah kelenjar endokrin pertama yang terbentuk pada janin . Pancreas terbentuk pada minggu ke 12 dan insulin dihasilkan oleh sel B pankreas . Insulin maternal tidak dapat melewati plasenta sehingga janin harus membentuk insulin sendiri untuk kepentingan metabolisme glukosa . Janin memproduksi TSH – thyroid stimulating hormon sejak minggu ke 14 yang menyebabkan pelepasan T3 dan T4 .